“Nyonya Duchess terlihat sangat sibuk hingga tidak memperhatikan ku datang?”. Aldrich mendekat pada wanita itu memeriksa pekerjaan yang sudah Ariana kerjakan dia cukup kagum karena pekerjaan yang di buat oleh wanita itu benar-benar rapi
Selama ini dia hanya mendengar dari para bawahan hasil pekerjaan Ariana dan sekarang dia melihatnya langsung dia tidak bisa berbohong jika kemampuan wanita itu membuat nya terpana
“Sudah selesai Tuan Duke?”. Ariana menarik dengan kasar gulungan kertas di tangan pria itu “Tidak sopan jika anda melihat pekerjaan orang lain tanpa izin”
Rafael menelan ludah dengan susah payah dia pikir wanita itu hanya berubah sedikit, dia mungkin sudah pingsan jika tidak menjaga wibawanya di depan kedua pimpinannya
“Tolong katakan pada ku jika aku salah dengar…”. Rafael berbisik pelan pada Leo yang terdiam menutup rapat bibirnya “hei kau tidak mendengar ku?”
“Diamlah aku sudah mengatakan sebelum nya pada mu bukan jika Nyonya bertingkah sangat aneh belakangan ini”. Leo berbisik pelan sambil menatap kedua orang yang mereka takuti itu “Wajah Nyonya terlihat sangat imut ketika marah, harus nya dia memakai make up agar wajah nya tetap kelihatan tegas!”
Rafael mengangguk setuju dengan pendapat pria itu, Ariana menang terlihat menggemaskan sekarang, tapi wanita itu marah tidak tahu tempat apa dia tidak tahu jika pria di hadapannya itu adalah pemimpin paling di takuti di seluruh negeri
“Nyonya Duchess, pekerjaan yang kau kerjakan itu berhubungan dengan apa yang aku kerjakan juga, apa kau berpikir jika suami mu itu tidak berhak atas pekerjaan mu?”. Aldrich menatap wanita itu lekat, Ariana melemparkan tatapan kebencian yang tidak pernah dia terima dari wanita itu sebelumnya “Kau mendengarkan aku?”
“Ya saya mengerti, tapi bukankah Duke sibuk dengan urusan luar aku tidak keberatan mengerjakan pekerjaan sendiri dan aku tidak suka pekerjaan ku di lihat oleh orang lain”
“Tapi aku yang memegang kuasa Nyonya Duchess”. Aldrich menekan perkataan nya dia tidak suka dengan pembatahan dalam bentuk apapun termaksud dari wanita di depannya
Ariana berdiri menatap pria itu dengan tajam, saat Aldrich memberi nya tatapan tajam itu hatinya seakan tertusuk oleh benda tajam matanya berembun seakan mengingat kejadian tidak menyenangkan
“Saya bekerja untuk rakyat, dan benar atau tidaknya tugas yang saya buat hanya masyarakat yang berhak menentukannya”. Ariana berjalan keluar menghindari pria itu
“Nyonya…”. Leo mengejar wanita itu, tujuan nya tadi ingin memeriksa Ariana lebih lanjut dia bahkan menyempatkan waktunya yang singkat “Tunggu Nyonya, saya datang untuk memeriksa keadaaan anda”
Aldrich menatap kepergian wanita itu tidak percaya dia menjadi bingung dengan sikap Ariana yang terus menghindarinya, dia bahkan menjadi tidak nyaman jika harus berjauhan dari wanita itu untuk waktu yang lama
“Apa yang dia pikirkan, kenapa dia menjadi sedikit gila”. Aldrich menatap Ethan dan Rafael yang memalingkan wajahnya “padahal aku bermaksud baik”
“Sebenarnya Nyonya juga bertingkah sangat aneh pada seluruh orang di Castile ini tuan”. Ethan menjelaskan pada pria itu perubahan Ariana bagaimana wanita itu mengobrol dengan hangat dengan para pelayan dan bagaimana wanita itu mengurus seluruh pekerjaan dengan wajah berseri
“Nyonya terlihat lebih baik dengan keadaannya sekarang, dia tidak suka dengan makeup tebal yang biasa dia pakai dan memilih gaun yang tidak terlalu mencolok seperti sebelumnya walau begitu dia tetap terlihat anggun”. Ethan menjelaskan kebiasaan wanita itu yangberbanding terbalik dengan dulu “Kalau boleh jujur Nyonya Duchess terlihat sangat cantik, saya mungkin akan menikahinya jika dia sudah bercerai”
Aldrich menatap tajam pria itu, Ethan tidak sadar dengan ucapannya langsung menutup rapat mulutnya dia merinding setelah mendengar Rafael membuka sedikit pedang tajamnya
“Tuan Maafkan kelancangan ku, tapi itu adalah pujian yang tulus dari hati ku!”. Ethan menunduk berkali-kali dia begitu gugup “Maaf kan saya tuan!”
Aldrich berjalan keluar dia merasa pengap berada di sana, dia tidak suka dengan cara Ariana yang meninggalkannya Rafael dan Ethan mengikuti pria itu dari belakang mendengar keluh kesahnya
“Jika dia berubah baik pada semua orang, kenapa dia berubah saat menghadapi ku?”.
Kedua pria itu kembali saling menatap bingung, mereka juga tidak tahu jadi mereka hanya diam dan mengomel dalam hati mereka sambil mengumpati pimpinan mereka
Itu karena kau memperlakukannya terlalu kasar di masa lalu, jadi Tuhan membalikan keadaan anda terlihat seperti pecundang di hadapannya. Ethan menatap pria itu datar
Mungkin Nyonya Duchess sudah bosan dengan tingkah anda yang keras kepala tidak menunggu lama lagi dia akan meninggalkan anda, aku ingat beberapa saat lalu Duke dari negara timur memandangi Nyonya kagum secara terang-terangan. Rafael tersenyum mengejek, tentunya dia tidak mengatakan itu langsung karena dia masih ingin berumur Panjang . Ck mungkin kau akan membunuh ku jika mendengar ini, sayang sekali aku masih ingin menikah sebelum mati
Aldrich berhenti di sebuah Lorong menatap keluar, dia tertegun menatap Ariana yang mengobrol dengan beberapa orang wanita itu memegang beberapa buku di tangannya padahal dia bisa menyuruh pelayan untuk mengangkat beban itu
Wanita itu tertawa kecil di tengah obrolan mereka, Leo yang berada di samping wanita itu juga ikut tertawa ria dan bercanda bersama
“Apa yang mereka bicarakan, apa mereka sering tertawa seperti itu?”. Rafael dan Ethan mengintip dari sela bahu Aldrich dan benar saja Ariana berbicang ria bersama beberapa pejabat yang di utus oleh Duke di sana
“Mereka belum bertemu setelah kecelakaan Nyonya tuan”. Ethan menatap heran
“Tapi kenapa mereka terlihat dekat?”. Aldrich tidak suka “Apa yang sebenarnya di rencanakan oleh perempuan itu, apa benar dia lupa ingatan”
Ethan menggeleng “Walaupun nyonya mengingat mereka, sepertinya mereka tidak terlalu dekat kecuali dalam mengurus beberapa pekerjaan”
Perkataan Ethan adalah benar, Ariana tidak pernah akrab dengan siapa pun di Castile, dia bahkan sangat jarang tersenyum
****
Ariana melipat tangan nya di depan sebuah pintu ruangan yang menjadi kamarnya dan Aldrich dia tampak berpikir keras di depan pintu itu
Setelah Leo selesai memeriksa nya, pria itu mengarahkannya untuk beristrahat dengan baik dan mengantar nya tepat kedepan ruangan itu.
“Ada apa Nyonya, apa yang anda pikirkan?”. Pria itu tadinya menunggu Ariana untuk masuk terlebih dahulu barulah dia pergi
“Leo… apa aku tidur di sini sebelumnya?”.
“Tentu saja Nyonya, sebelum anda tidur di ruang rawat anda tidur di sini”.
Wanita itu tampak bingung dia juga memikirkan sesuatu “Apa pria itu akan tidur di sini?”
“Tu…Tuan Duke? Tentu saja Nyonya dia suami anda, tentu kalian akan tidur sekamar”
“Tapi aku merasa jika sebelum nya aku selalu tidur sendiri bukankah aku tidur di ruangan pribadi ku?”
“Nyonya saya tidak tahu menahu sampai ke sana”. Leo gugup wanita itu menatap nya dekat dia jadi malu sendiri memikirkan hubungan rumit kedua orang itu
“Kau belum masuk ke kamar? Ini sudah malam Nyonya Duchess jangan biarkan suami mu tidur sendirian”
Aldrich muncul tiba-tiba mengagetkan kedua orang itu, Ariana menatap tidak suka dia tidak nyaman dengan perkataan Aldrich barusan , apa dia memang tidur bersama dengan pria itu setiap saat?”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Crystal
Mungkin yg mencelakai Ariana selingkuhan suaminya n suaminya sendiri.
2024-03-14
2