Mengunjungi Ayah

Carrisa menatap pada Ariana wanita itu tidak bereaksi apapun saat melihatnya membuktikan jika perkataan Aldrich benar adanya. Jadi wanita itu benar-benar Amnesia, syukurlah aku tidak terlalu menyukainya!

Pandangan kedua wanita itu beradu Carrisa tersenyum dia tahu jika Ariana tidak akan pernah menang melawan dirinya, walau wanita itu seorang Duchess tapi Carrisa adalah pemilik Duke dan dia bisa melakukan apapun

“Tuan Duke sepertinya Nyonya Duchess memang sedang menikmati waktunya, apa kalian tidak sebaiknya kembali karena ini sudah menjelang sore”. Carrisa menggenggam tangan pria itu dengan erat tanpa memikirkan Ariana dan Rafael yang menatap mereka dengan sinis “Di sini akan sangat banyak nyamuk aku takut jika anda dan Nyonya Duchess tidak akan nyaman”

Aldrich mengusap pelan rambut wanita itu “Aku akan sangat merindukan mu, maaf tidak bisa menemani mu dengan lama”

“Aku tidak apa, Tuan Duke aku akan menunggu mu sesuai perkataan mu”

Meski kedua orang itu mengobrol dengan pelan Ariana dan Rafael nyatanya bisa mendengar mereka dari jarak yang cukup jauh, Rafael menatap wanita di samping dengan khawatir

“Nyonya…”. Rafael menatap wanita itu dengan lembut tapi Ariana yang seolah acuh lebih mementingkan panahannya wanita itu sibuk mengeratkan tali panahan itu “Apa yang anda lakukan nyonya?”

“Tali panahan mu terlalu longgar untuk memanah dengan jarak yang cukup jauh”. Ariana tersenyum pada pria di samping nya membuat Rafael merinding lagi

“A…apa yang anda lakukan?”. Rafael panik saat Ariana mengarahkan panah nya pada ke arah dua orang dan

Tak!

“Ahk…”. Carrisa menutup telinganya saat anak panah itu berhasil menyasar pada seekor angsa besar yang jatuh di antara dirinya dan Aldrich “tuan duke… kau tidak apa?”

Aldrich memeluk Carrisa lalu menatap Ariana dengan tajam “Nyonya Duchess! Apa kau sudah gila!!?”.

“Ck Berlebihan sekali, dia pikir aku tidak mengukur apa?”. Ariana tampak santai dia mendekat pada kedua orang itu lalu mengambil bebek yang penuh dengan darah itu

Rafael menyusul wanita itu untuk memberi bantuan “Maaf tuan Duke, harusnya saya memperhatikan Nyonya tadi”. Rafael berbisik pada Ariana “harusnya anda tidak bertindak sejauh ini, bagaimana jika terjadi sesuatu?”

“Duchess ku pikir kita perlu berbicara sesuatu!”. Aldrich menarik tangan wanita itu dengan kasar walau Ariana melakukan pemberontakan tapi dia tetap kalah kuat dari pada pria itu

Aldrich menarik Ariana meninggalkan Rafael dan Carrisa disana dia begitu marah saat Ariana hampir saja melukai dirinya dan juga wanita yang dia cintai

“Apa kau mencoba membunuh kekasih ku huh?!”. Pria itu menatap dengan marah “Aku sudah pernah memberi tahu kepada mu, tapi sepertinya kau harus diperingatkan lagi”

Wanita itu menatap suaminya dengan dalam dia merasa dejavu dengan situasi ini,melihat kemarahan pria itu Ariana semakin meyakinkan dirinya jika Aldrich bukanlah pria yang akan menemaninya selama sisa hidupnya

“Jangan pernah menyentuh wanita ku se ujung kuku pun Ariana! Aku bisa melakukan apapun untuk menghancurkan mu kau mengerti!”. Aldrich memberi ancaman yang tidak main-main pada wanita itu

Tapi wajah Ariana bahkan menunjukkan ekspresi yang tidak diduga sama sekali, wanita itu tersenyum dan mengangguk “Maaf tapi saya sangat ingin bebek itu sejak tadi, saya tidak berniat melukai anda dan wanita anda lagipula saya sudah memperhitungkan jarak sasaran dengan kalian dengan baik”. Ariana menatap ke arah danau yang penuh dengan bebek di permukaannya “Saya tidak tahu pasti, tapi saat menyentuh panah itu perasaan saya mengatakan jika saya sudah berlatih sangat lama”

Aldrich menghembuskan nafas dengan kasar, ekspresi Ariana tidak menunjukkan sedikit kecewa pun dia malah menikmati pemandangan  di depannya “Lihat matahari tenggelam itu, terlihat sangat indah saya yakin anda sering ke sini hanya untuk bersantai bukan?”

“Bukan urusan mu”. Aldrich masih kesal tapi dia ikut menatap ke arah danau, dia mencuri pandang pada istrinya yang tersenyum tidak ada beban wanita itu seakan mengukur lebar danau itu dengan tangan mungilnya

“Tuan Duke….”. Carrisa memanggil pria itu dengan lembut “Tolong jangan menyakiti Nyonya Duchess saya yakin dia benar-benar tidak sengaja”.

Ariana menatap Carrisa dan Rafael yang menghampiri mereka, Ariana mengangguk berkali-kali menanggapi wanita itu “Lihat kekasih anda sangat pintar, dia bahkan sadar saya tidak sengaja…”. Ariana memberi senyum pada kedua orang itu benar-benar seperti orang yang tidak punya masalah, padahal pria di depannya itu adalah suaminya dan terang-terangan berselingkuh di depannya

“Nyonya Duchess apa anda baik-baik saja”. Rafael menatap wanita itu khawatir pria itu mengalungkan panah di pundaknya tidak lupa pria itu membawa buruan Ariana “Saya pikir anda harus membersihkan tangan anda sebelum kita kembali ke Castle

Ariana menatap tangannya dengan lumuran darah dia mengangguk setuju dengan perkataan Rafael “Saya akan menemani anda ke tepi danau”

Kedua orang itu berlalu meninggalkan Carrisa dan Aldrich yang kembali bermesraan dengan menikmati angin sore, Carrisa menyadarkan kepalanya di pundak kekasihnya sambal menatap matahari terbenam

Pandangan Aldrich malah tertuju pada Ariana dan Rafael, pria itu sedang menggenggam tangan istrinya agar tidak terjatuh di tepi danau kedua orang itu tampak berjongkok untuk menyentuh air danau Aldrich memberi tatapan tidak suka.

Dia bahkan bisa mendengar obrolan kedua orang itu tampak menyenangkan “Nyonya hentikan apa yang anda lakukan!”. Rafael melindungi diri nya,Ariana sengaja memercikan air padanya “Hahaha lihat wajah mu, seperti anak-anak yang sangat takut mandi”

“Hentikan Nyonya atau saya akan membuang rasa hormat saya, saya bisa membuat anda basah kuyup!”

“Kau berani!”. Ariana memberi tatapan tajam membuat Rafael tidak punya pilihan lain selain menjauh

“Anda curang!”

Kedua orang itu saling mengejar dan menghindar, kedua nya tampak seperti sepasang kekasih yang saling menjahili Ariana tertawa lebar saat Rafael pasrah dan membuatnya kesal karena pria itu memanjat pohon besar di sana

“Rafael turunlah, kau tidak asik sekali!”. Ariana mengepal tangannya “Kau juga membuat wajah ku basah, kita sudah impas cepat turun lihat kau membuat buruan ku hanyut ke tengah danau!”

“Itu bukan salah sanya Nyonya anda, memulai duluan!”

 Aldrich bisa melihat betapa bahagianya wanita itu ketika bersama dengan orang lain, Ariana selalu tersenyum pada orang selain dia dan membuatnya penasaran apa yang ada di benak wanita itu

Sejak pertama wanita itu bangun dan menatapnya dengan aneh Aldrich menyadari satu hal wanita itu tidak pernah menyukainya sejak kesadarannya dari kecelakaan.

“Sayang… kenapa kau termenung?”. Carrisa mengusap wajah pria itu dengan lembut, wajahnya maju untuk mengecup bibir Aldrich

Mata Aldrich terpejam begitu saja merasakan bibir lembut kekasihnya, Carrisa memberikan lumatan pelan di sana hingga Aldrich terbuai, Kedua orang itu menghentikan kegiatan mereka saat menyadari seseorang menghampiri mereka

“Tuan kita sudah bisa pulang sekarang

Episodes
1 Bangun dari Koma
2 Amnesia
3 Perubahan sikap
4 Perasaan Benci
5 Di Abaikan
6 Duchess yang Kejam
7 Berubah 180 derajat
8 Tidur Bersama
9 Panti Asuhan
10 Bertemu Carissa
11 Tidak Peduli
12 Mengunjungi Ayah
13 Kampung Halaman
14 Miguel Edberg
15 Khawatir
16 sebuah Ikatan
17 Peraturan tambahan
18 Lukisan
19 Bersikap Acuh
20 Yang Aldrich Inginkan
21 Bahagia Yang Sederhana
22 Dylan Meadowbrook
23 Pesta Dansa
24 Bertukar Pasangan
25 Hutan Darie
26 Buku Usang
27 Mimpi Aneh
28 Kedatangan Miguel
29 Bermain Api
30 Perhitungan dari Rafael
31 Kebusukan Carissa
32 Teka-teki
33 Sifat Dingin
34 Bertengkar
35 Merasa Bersalah
36 Kematian tidak Wajar
37 Sebuah Perjanjian
38 Tidak Tahu Malu
39 Tidak Terbiasa
40 Rahasia
41 Rencana Hidup
42 Gelisah
43 Tugas Tambahan Duchess
44 Ketidakpercayaan Ariana
45 Racun
46 Memulai Permainan
47 Surat dari Miguel
48 Pencuri
49 Hukuman
50 Mati Rasa
51 Bersabar
52 Berada di Dua Pihak
53 Pemeriksaan
54 Panik
55 Cinta tulus
56 Kemarahan Aldrich
57 Obsesi kecil
58 Rencana Jahat
59 Tersiksa
60 Dia Milik Ku
61 Tahanan
62 Perseteruan
63 Janji Setia
64 Rasa yang semakin Memuncak
65 Pembunuh
66 Melemparkan Bukti Pengkhianat
67 Carissa Sakit
68 Membawa Carissa ke Kastil
69 Wanita Kuat
70 Perselisihan
71 Goyah
72 Kecemasan Carissa
73 Bekerja Sama
74 Penyergapan
75 Di Ambang Kematian
76 Kau Penting Bagi Ku
77 1 VS 1
78 Alasan Dylan
79 Menyerah
80 Penyesalan Aldrich
81 Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82 Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83 Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84 Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85 Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86 Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87 Masa Lalu 7 (Kematian George)
88 Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89 Masa Lalu (End)
90 Carissa Hamil
91 Kabur
92 Kekecewaan Bastian
93 Tempat Terpencil
94 Carissa pergi
95 Depresi
96 Tidak Ada Maaf
97 Bertekuk Lutut
98 Beri Dia Waktu
99 Bantuan dari Miguel
100 Pinagar
101 Kabar Buruk
102 Pulang Dengan Kecewa
103 Surat Cerai
104 Tawaran Kerja Sama
105 Melihat dari Jauh
106 Datang dengan Diam.
107 Lihat Aku
108 Sebuah Rahasia
109 Aku Percaya
110 Penyerangan
111 Dalam Bahaya
112 Bertaruh Nyawa
113 Takdir
114 Memulai dari Awal
115 Menyerah
116 Pulang Bersama
117 Kemarahan Ayah Mertua
118 Kedatangan Aldrich
119 Haru
120 Sumpah Aldrich
121 Enggan Pergi
122 Hadiah Aldrich
123 Masalah Kecil
124 Ketertarikan Rafael
125 Jebakan
126 Membongkar sifat Busuk
127 Siksaan
128 Akhir dari Sandiwara
129 Hukuman Seumur Hidup
130 Mengadakan Pesta?
131 Merasa Tidak Layak
132 Pesta
133 Dilema
134 Bimbang
135 Pria yang Hangat
136 Teman?
137 Kecemasan Duke Lacroix
138 Persiapan Seorang Ayah
139 Alvan Lacroix
140 Tertebak
141 Cupid
142 Berbaikan
143 Pendukung Pertama
144 Pindah Tugas
145 Pemaksa
146 Perhatian
147 Taman
148 Kenangan yang ingin di lupakan
149 Masa lalu yang menyedihkan
150 Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151 Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152 Masa Lalu Menyedihkan END
153 Pembuktian
154 Menginginkan anak Perempuan?
155 Balas Dendam
156 Pasangan Kekasih
157 Bertunangan
158 Kedatangan Rachel
159 Pemakaman Fiona
160 Pesta pertunangan
161 Ancaman Carissa
162 Akhir Si Jahat
163 The End
164 New Story Guys
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Bangun dari Koma
2
Amnesia
3
Perubahan sikap
4
Perasaan Benci
5
Di Abaikan
6
Duchess yang Kejam
7
Berubah 180 derajat
8
Tidur Bersama
9
Panti Asuhan
10
Bertemu Carissa
11
Tidak Peduli
12
Mengunjungi Ayah
13
Kampung Halaman
14
Miguel Edberg
15
Khawatir
16
sebuah Ikatan
17
Peraturan tambahan
18
Lukisan
19
Bersikap Acuh
20
Yang Aldrich Inginkan
21
Bahagia Yang Sederhana
22
Dylan Meadowbrook
23
Pesta Dansa
24
Bertukar Pasangan
25
Hutan Darie
26
Buku Usang
27
Mimpi Aneh
28
Kedatangan Miguel
29
Bermain Api
30
Perhitungan dari Rafael
31
Kebusukan Carissa
32
Teka-teki
33
Sifat Dingin
34
Bertengkar
35
Merasa Bersalah
36
Kematian tidak Wajar
37
Sebuah Perjanjian
38
Tidak Tahu Malu
39
Tidak Terbiasa
40
Rahasia
41
Rencana Hidup
42
Gelisah
43
Tugas Tambahan Duchess
44
Ketidakpercayaan Ariana
45
Racun
46
Memulai Permainan
47
Surat dari Miguel
48
Pencuri
49
Hukuman
50
Mati Rasa
51
Bersabar
52
Berada di Dua Pihak
53
Pemeriksaan
54
Panik
55
Cinta tulus
56
Kemarahan Aldrich
57
Obsesi kecil
58
Rencana Jahat
59
Tersiksa
60
Dia Milik Ku
61
Tahanan
62
Perseteruan
63
Janji Setia
64
Rasa yang semakin Memuncak
65
Pembunuh
66
Melemparkan Bukti Pengkhianat
67
Carissa Sakit
68
Membawa Carissa ke Kastil
69
Wanita Kuat
70
Perselisihan
71
Goyah
72
Kecemasan Carissa
73
Bekerja Sama
74
Penyergapan
75
Di Ambang Kematian
76
Kau Penting Bagi Ku
77
1 VS 1
78
Alasan Dylan
79
Menyerah
80
Penyesalan Aldrich
81
Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82
Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83
Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84
Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85
Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86
Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87
Masa Lalu 7 (Kematian George)
88
Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89
Masa Lalu (End)
90
Carissa Hamil
91
Kabur
92
Kekecewaan Bastian
93
Tempat Terpencil
94
Carissa pergi
95
Depresi
96
Tidak Ada Maaf
97
Bertekuk Lutut
98
Beri Dia Waktu
99
Bantuan dari Miguel
100
Pinagar
101
Kabar Buruk
102
Pulang Dengan Kecewa
103
Surat Cerai
104
Tawaran Kerja Sama
105
Melihat dari Jauh
106
Datang dengan Diam.
107
Lihat Aku
108
Sebuah Rahasia
109
Aku Percaya
110
Penyerangan
111
Dalam Bahaya
112
Bertaruh Nyawa
113
Takdir
114
Memulai dari Awal
115
Menyerah
116
Pulang Bersama
117
Kemarahan Ayah Mertua
118
Kedatangan Aldrich
119
Haru
120
Sumpah Aldrich
121
Enggan Pergi
122
Hadiah Aldrich
123
Masalah Kecil
124
Ketertarikan Rafael
125
Jebakan
126
Membongkar sifat Busuk
127
Siksaan
128
Akhir dari Sandiwara
129
Hukuman Seumur Hidup
130
Mengadakan Pesta?
131
Merasa Tidak Layak
132
Pesta
133
Dilema
134
Bimbang
135
Pria yang Hangat
136
Teman?
137
Kecemasan Duke Lacroix
138
Persiapan Seorang Ayah
139
Alvan Lacroix
140
Tertebak
141
Cupid
142
Berbaikan
143
Pendukung Pertama
144
Pindah Tugas
145
Pemaksa
146
Perhatian
147
Taman
148
Kenangan yang ingin di lupakan
149
Masa lalu yang menyedihkan
150
Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151
Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152
Masa Lalu Menyedihkan END
153
Pembuktian
154
Menginginkan anak Perempuan?
155
Balas Dendam
156
Pasangan Kekasih
157
Bertunangan
158
Kedatangan Rachel
159
Pemakaman Fiona
160
Pesta pertunangan
161
Ancaman Carissa
162
Akhir Si Jahat
163
The End
164
New Story Guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!