Amnesia

Aldrich menatap wanita yang terisak di samping, pria itu tersadar lalu dengan sigap membantu wanita itu untuk bersadar “Hati-hati, walau bekas luka mu sudah pulih kau tidak bisa bergerak dengan bebas”

“Kepala ku sakit, sekali…..”. Wanita itu terdiam menatap wajah tampan Aldrich “Tampan sekali….”

“Duchess apa itu yang pertama kali kau katakana setelah tidur Panjang mu?”. Aldrich menatap wanita itu tajam dia hendak melepaskannya tapi begitu merasakan tubuh itu sangat lemah dia tetap menahannya dengan jarak yang dekat

Sedangkan wanita dalam dekapannya itu merasa sangat linglung dia menatap pria itu sekali lagi dengan jarak yang begitu dekat entah menagapa dia menjadi kesal, sekan pria itu melakukan dosa yang sangat besar

“Lepaskan!”. Ariana mendorong pria itu dengan kasar “Argh kepala ku terasa mau pecah!”

“Nyonya tenanglah!”. Leo menjadi panik saat wanita itu meringis kesakitan “Tolong bersandar pada tuan Duke sebentar, aku akan memberikanmu obat”

“Sakit sekali…” Ariana menggeleng keras dia tidak suka dengan keadaan di ruangan itu dengan wajah yang tidak dia kenal sama sekali “Dan siapa kalian?, kenapa aku berada di sini?”

DEG.

Semua orang di dalam ruangan itu terdiam terutama Aldrich dia bisa melihat wajah bingung dan sakit wanita itu, mata yang berwarna hijau itu begitu sayu dengan tatapan nya yang penuh luka

Sebenarnya apa yang dialami wanita ini, sehingga dia mengalami kecelakaan dan juga racun itu siapa yang membuatnya seperti ini. Berbagai pertanyaan terlintas di benak Aldrich sejak pertama mendengar kecelakaan wanita itu dia menjadi tidak tenang

“sayang!”. Teriakan seorang pria tua membuat perhatian Ariana teralihkan dia menatap pria itu dengan pandanganya yang kabur “Siapa kau….”

Bastian sama sekali tidak mendengar kan wanita itu dia menghampiri Ariana lalu memeluk wanita itu dengan erat sambil tersedu-sedu “Hiks Ayah pikir tidak akan pernah bertemu denganmu lagi sayang”

Ariana hanya terdiam dia tidak mengerti hatinya terasa sakit mendengar tangisan pria tua itu “siapa kau, jangan menangis….”. Hanya sepatah kata itu yang mampu Ariana ucapkan

Bastian meregangkan pelukannya begitu menyadari perkataan wanita yang masih sangat lemah itu “Apa yang kau katakan barusan nak? Kau tidak ingat siapa aku…?”

“Tuan Bastian, biarkan saya memeriksa Nona sebenar anda bisa melihatnya dari beberapa jarak saya mohon berikan beliau ruang”. Leo menatap pria itu dengan harap dan pengertian

Aldrich merangkul bahu pria itu dengan lembut “Dia benar yah, tabahkan dirimu karena ada beberapa hal yang harus di periksa di sini, semua akan baik-baik saja percayalah”

Pria tua itu menarik nafas dalam lalu memenangkan hatinya sebaik mungkin, dia mengedarkan pandangannya menatap bagaimana Leo memeriksa wanita itu dengan hati-hati

Beberapa pertanyaan keluar dari mulut pria itu dan hanya di jawab gelengan oleh Ariana membuat orang semakin panik dengan nya

Leo menatap orang-orang yang sudah menunggu itu dengan wajah yang tidak mendukung Leo terlihat begitu cemas

“Ada apa?”. Tanya Aldrich

“Duchess kehilangan ingatannya, di Amnesia”. Pernyataan Leo membuat seisi ruangan menjadi geger untungnya Aldrich sudah mengantisipasi semuanya

Hanya ada orang kepercayaan di sana, dan berita itu tidak bisa sampai kepada orang sembarang karena posisi Duchess yang sedang diincar oleh banyak pihak

“Bagaimana mungkin?”. Bastian melepaskan rangkulan Aldrich lalu duduk di tepi ranjang menatap wajah putrinya yang terlihat linglung

“Nak kau ingat aku?”. Pria tua itu bertanya dengan air mata yang sudah jatuh di pipinya “Kau tidak mengingat aku …”. Kini Bastian terisak

Ariana menatapnya dengan tatapan datar namun dalam, dia memegang dadanya yang terasa sesak dengan tangisan pria itu dia mencoba mengulurkan tanganya

Sampai tangan halus itu menggenggam tangan pria tua di depannya “Bisakah Anda berhenti? Anda membuat hati saya sakit”. Wanita itu menyampaikan dengan jujur apa yang berada dalam hatinya

Bastian mengangguk berkali-kali sambal mencoba menenangkan dirinya sekuat tenaga “Aku adalah Ayahmu, kau tidak ingat?”.

Ariana menggeleng dia mencoba mengingat tentang pria itu tapi kepalanya seakan berdentum dan membuatnya kembali meringis kesakitan “Argh!”

“Tuan jangan memaksanya, dia bahkan bisa lebih parah lagi saat ini kondisinya sangat memprihatinkan karena benturan keras itu”

“Apa yang sebenarnya terjadi pada putri ku?”. Bastian menatap Rafael, seorang panglima dan dia yakin sebagai seorang panglima pria itu pasti tahu sedikit tentang detailnya “Katakan Rafael”

“Saya sudah menyelesaikanya walaupun belum tahu siapa pelaku dari semua ini, bisa dipastikan jika racun itu diberi terlebih dahulu dan menyebabkan kondisi Duchess melemah hingga benturan itu tidak terelakan”

Ariana mendengar penjelasan itu tapi ingatanya kabur “Aku tidak ingat…”

Bastian memeluk putrinya dengan sangat erat kini pria itu menjadi lebih tenang dia tidak bisa menjadi lemah saat putrinya lemah seperti ini karena dia harus melindungi nya dengan baik

“jangan paksa nak, Ayah akan menunggu sampai kau sembuh total”

“Ayah?”. Ariana bertanya tapi wanita itu tersenyum tipis . Mungkin dia benar-benar Ayah ku, hati ku sangat nyaman . tangan Ariana melingkar memeluk bahu pria itu . Biar aku memeluknya rasanya hidup ku sangat berat

Bastian mengusap kepala wanita itu hingga diri nya kembali tenang, “Aku akan tetap di sini untuk mu nak, sampai kau kembali baik”

Aldrich menatap kedua orang itu dengan seksama dia merasa iri pada wanita yang menjadi istrinya wanita itu mendapatkan kasih sayang dari seorang Ayah, tidak seperti dirinya yang ditinggal oleh Ayahnya dulu

Ariana meregangkan pelukannya lalu menatap pria di depannya garis rahang yang jelas dan juga sorot mata tajam, dia bisa melihat ketegasan yang terpancar dari wajah nya.

Semua orang di ruang itu melirik Ariana membuat wanita itu sedikit risih “Kenapa kalian melihat ku seperti itu, apa ada yang salah?”

Mereka memalingkan wajah mereka seolah tidak melakukan apa-apa tapi seorang pria datang menghampirinya dengan sebuah nampan dan di atasnya ada berbagai makanan yang terlihat sangat menggiurkan

“Nona perkenalkan saya Ethan, anda akan sering bertemu saya di sini karena saya adalah kepala pelayan”. Pria itu menatap wanita itu dengan seksama ada banyak hal yang berubah darinya terutama sorot mata itu, begitu sangat lembut dan menenangkan jiwa nya dulu ketika dia menatap mata itu hanya ada kedisiplinan keangkuhan, tapi di mata wanita itu juga tersampaikan rasa sayang yang tidak bisa dia tunjukkan dan sekarang Ethan dapat dengan jelas melihat sorot mata murni itu “Makanlah yang banyak Nyonya, anda pasti sangat lapar”.

Dan benar saja wanita itu makan benar-benar lahap, dia sudah tertidur cukup lama tanpa memakan apapun satu hal yang membuatnya bertahan hidup adalah cairan khusus yang diberikan oleh Leo, walau dengan begitu tubuh nya tetap mengurus.

Terpopuler

Comments

CaH KangKung,

CaH KangKung,

🥀

2024-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bangun dari Koma
2 Amnesia
3 Perubahan sikap
4 Perasaan Benci
5 Di Abaikan
6 Duchess yang Kejam
7 Berubah 180 derajat
8 Tidur Bersama
9 Panti Asuhan
10 Bertemu Carissa
11 Tidak Peduli
12 Mengunjungi Ayah
13 Kampung Halaman
14 Miguel Edberg
15 Khawatir
16 sebuah Ikatan
17 Peraturan tambahan
18 Lukisan
19 Bersikap Acuh
20 Yang Aldrich Inginkan
21 Bahagia Yang Sederhana
22 Dylan Meadowbrook
23 Pesta Dansa
24 Bertukar Pasangan
25 Hutan Darie
26 Buku Usang
27 Mimpi Aneh
28 Kedatangan Miguel
29 Bermain Api
30 Perhitungan dari Rafael
31 Kebusukan Carissa
32 Teka-teki
33 Sifat Dingin
34 Bertengkar
35 Merasa Bersalah
36 Kematian tidak Wajar
37 Sebuah Perjanjian
38 Tidak Tahu Malu
39 Tidak Terbiasa
40 Rahasia
41 Rencana Hidup
42 Gelisah
43 Tugas Tambahan Duchess
44 Ketidakpercayaan Ariana
45 Racun
46 Memulai Permainan
47 Surat dari Miguel
48 Pencuri
49 Hukuman
50 Mati Rasa
51 Bersabar
52 Berada di Dua Pihak
53 Pemeriksaan
54 Panik
55 Cinta tulus
56 Kemarahan Aldrich
57 Obsesi kecil
58 Rencana Jahat
59 Tersiksa
60 Dia Milik Ku
61 Tahanan
62 Perseteruan
63 Janji Setia
64 Rasa yang semakin Memuncak
65 Pembunuh
66 Melemparkan Bukti Pengkhianat
67 Carissa Sakit
68 Membawa Carissa ke Kastil
69 Wanita Kuat
70 Perselisihan
71 Goyah
72 Kecemasan Carissa
73 Bekerja Sama
74 Penyergapan
75 Di Ambang Kematian
76 Kau Penting Bagi Ku
77 1 VS 1
78 Alasan Dylan
79 Menyerah
80 Penyesalan Aldrich
81 Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82 Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83 Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84 Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85 Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86 Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87 Masa Lalu 7 (Kematian George)
88 Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89 Masa Lalu (End)
90 Carissa Hamil
91 Kabur
92 Kekecewaan Bastian
93 Tempat Terpencil
94 Carissa pergi
95 Depresi
96 Tidak Ada Maaf
97 Bertekuk Lutut
98 Beri Dia Waktu
99 Bantuan dari Miguel
100 Pinagar
101 Kabar Buruk
102 Pulang Dengan Kecewa
103 Surat Cerai
104 Tawaran Kerja Sama
105 Melihat dari Jauh
106 Datang dengan Diam.
107 Lihat Aku
108 Sebuah Rahasia
109 Aku Percaya
110 Penyerangan
111 Dalam Bahaya
112 Bertaruh Nyawa
113 Takdir
114 Memulai dari Awal
115 Menyerah
116 Pulang Bersama
117 Kemarahan Ayah Mertua
118 Kedatangan Aldrich
119 Haru
120 Sumpah Aldrich
121 Enggan Pergi
122 Hadiah Aldrich
123 Masalah Kecil
124 Ketertarikan Rafael
125 Jebakan
126 Membongkar sifat Busuk
127 Siksaan
128 Akhir dari Sandiwara
129 Hukuman Seumur Hidup
130 Mengadakan Pesta?
131 Merasa Tidak Layak
132 Pesta
133 Dilema
134 Bimbang
135 Pria yang Hangat
136 Teman?
137 Kecemasan Duke Lacroix
138 Persiapan Seorang Ayah
139 Alvan Lacroix
140 Tertebak
141 Cupid
142 Berbaikan
143 Pendukung Pertama
144 Pindah Tugas
145 Pemaksa
146 Perhatian
147 Taman
148 Kenangan yang ingin di lupakan
149 Masa lalu yang menyedihkan
150 Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151 Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152 Masa Lalu Menyedihkan END
153 Pembuktian
154 Menginginkan anak Perempuan?
155 Balas Dendam
156 Pasangan Kekasih
157 Bertunangan
158 Kedatangan Rachel
159 Pemakaman Fiona
160 Pesta pertunangan
161 Ancaman Carissa
162 Akhir Si Jahat
163 The End
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Bangun dari Koma
2
Amnesia
3
Perubahan sikap
4
Perasaan Benci
5
Di Abaikan
6
Duchess yang Kejam
7
Berubah 180 derajat
8
Tidur Bersama
9
Panti Asuhan
10
Bertemu Carissa
11
Tidak Peduli
12
Mengunjungi Ayah
13
Kampung Halaman
14
Miguel Edberg
15
Khawatir
16
sebuah Ikatan
17
Peraturan tambahan
18
Lukisan
19
Bersikap Acuh
20
Yang Aldrich Inginkan
21
Bahagia Yang Sederhana
22
Dylan Meadowbrook
23
Pesta Dansa
24
Bertukar Pasangan
25
Hutan Darie
26
Buku Usang
27
Mimpi Aneh
28
Kedatangan Miguel
29
Bermain Api
30
Perhitungan dari Rafael
31
Kebusukan Carissa
32
Teka-teki
33
Sifat Dingin
34
Bertengkar
35
Merasa Bersalah
36
Kematian tidak Wajar
37
Sebuah Perjanjian
38
Tidak Tahu Malu
39
Tidak Terbiasa
40
Rahasia
41
Rencana Hidup
42
Gelisah
43
Tugas Tambahan Duchess
44
Ketidakpercayaan Ariana
45
Racun
46
Memulai Permainan
47
Surat dari Miguel
48
Pencuri
49
Hukuman
50
Mati Rasa
51
Bersabar
52
Berada di Dua Pihak
53
Pemeriksaan
54
Panik
55
Cinta tulus
56
Kemarahan Aldrich
57
Obsesi kecil
58
Rencana Jahat
59
Tersiksa
60
Dia Milik Ku
61
Tahanan
62
Perseteruan
63
Janji Setia
64
Rasa yang semakin Memuncak
65
Pembunuh
66
Melemparkan Bukti Pengkhianat
67
Carissa Sakit
68
Membawa Carissa ke Kastil
69
Wanita Kuat
70
Perselisihan
71
Goyah
72
Kecemasan Carissa
73
Bekerja Sama
74
Penyergapan
75
Di Ambang Kematian
76
Kau Penting Bagi Ku
77
1 VS 1
78
Alasan Dylan
79
Menyerah
80
Penyesalan Aldrich
81
Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82
Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83
Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84
Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85
Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86
Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87
Masa Lalu 7 (Kematian George)
88
Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89
Masa Lalu (End)
90
Carissa Hamil
91
Kabur
92
Kekecewaan Bastian
93
Tempat Terpencil
94
Carissa pergi
95
Depresi
96
Tidak Ada Maaf
97
Bertekuk Lutut
98
Beri Dia Waktu
99
Bantuan dari Miguel
100
Pinagar
101
Kabar Buruk
102
Pulang Dengan Kecewa
103
Surat Cerai
104
Tawaran Kerja Sama
105
Melihat dari Jauh
106
Datang dengan Diam.
107
Lihat Aku
108
Sebuah Rahasia
109
Aku Percaya
110
Penyerangan
111
Dalam Bahaya
112
Bertaruh Nyawa
113
Takdir
114
Memulai dari Awal
115
Menyerah
116
Pulang Bersama
117
Kemarahan Ayah Mertua
118
Kedatangan Aldrich
119
Haru
120
Sumpah Aldrich
121
Enggan Pergi
122
Hadiah Aldrich
123
Masalah Kecil
124
Ketertarikan Rafael
125
Jebakan
126
Membongkar sifat Busuk
127
Siksaan
128
Akhir dari Sandiwara
129
Hukuman Seumur Hidup
130
Mengadakan Pesta?
131
Merasa Tidak Layak
132
Pesta
133
Dilema
134
Bimbang
135
Pria yang Hangat
136
Teman?
137
Kecemasan Duke Lacroix
138
Persiapan Seorang Ayah
139
Alvan Lacroix
140
Tertebak
141
Cupid
142
Berbaikan
143
Pendukung Pertama
144
Pindah Tugas
145
Pemaksa
146
Perhatian
147
Taman
148
Kenangan yang ingin di lupakan
149
Masa lalu yang menyedihkan
150
Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151
Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152
Masa Lalu Menyedihkan END
153
Pembuktian
154
Menginginkan anak Perempuan?
155
Balas Dendam
156
Pasangan Kekasih
157
Bertunangan
158
Kedatangan Rachel
159
Pemakaman Fiona
160
Pesta pertunangan
161
Ancaman Carissa
162
Akhir Si Jahat
163
The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!