Panti Asuhan

“Sayang bagaimana keadaan mu?”. Darya menatap Ariana dengan wajahnya yang polos wanita itu hanya mengangguk dan tersenyum dia merasa wanita itu sangat asing baginya “Maaf aku lupa jika kau Amnesia…”

“Tidak apa Madame..”. Ariana menunduk hormat tapi wanita itu menahan nya

“apa yang kau lakukan Ariana? Aku adalah Ibu Mertua mu kau tidak perlu melakukan itu”. Darya memeluk wanita itu “Kau pasti terkejut karena kedatangan ku, maaf sayang aku pasti membuat mu panik”

“tidak apa Ibu, maaf tidak mengenali mu terimakasih sudah berkunjung ku dengar Ibu tidak tinggal di sini sejak kami menikah”. Ariana menatap wanita itu lembut “Ethan hanya bercerita sedikit tentang mu, karena dia lebih banyak memberitahu tentang informasi kerajaan”

“Ibu mengerti”. Darya mengusap wajah Ariana dengan lembut lalu menatap putranya yang sejak tadi dia abaikan “Apa putra ku memperlakukan mu dengan baik?”

“Apa yang Ibu katakana? Tentu aku memperlakukannya dengan baik dan hubungan kami baik-baik saja”.Aldrich tersenyum kikuk karena wajah Ibunya sama sekali tidak berpihak padanya . Ibu aku anak mu bukan dia

“Ibu akan pulang kembali Selatan sebentar lagi, maaf Ibu tidak bisa berlama-lama di sini”.

Aldrich menghampiri wanita itu dia memeluk Darya dengan hangat “Aku mengerti Ibu, tidak perlu meminta maaf seperti itu”

“Ibu bisa datang kapan saja, kami juga akan mengunjungi Ibu nanti”. Ariana menenangkan wanita itu . Ethan bilang Madame kehilangan suaminya dan tidak bisa tinggal di kastil karena kenangan itu menyakitinya, Madame lebih memilih tinggal di Selatan berdekatan dengan makam tuan George Lacroix . Ariana bergumam sendiri untungnya Ethan sudah memberitahunya hingga dia tidak perlu bertanya dan membuat wanita itu sakit hari

“Terimakasih, kalian sangat pengertian”.

Aldrich merangkul istrinya agar terlihat dekat di mata sang Ibu, mereka mengantar wanita itu menuju mobil klasik berwarna hitam pekat yang akan mengantar Darya ke tempat tujuannya

“Hati-hati Ibu”. Pesan Aldrich menatap wanita paruh baya itu

Ariana melepaskan rangkulan pria itu lalu menatap Aldrich datar “Saya permisi tuan Duke, seperti yang saya katakan sebelumnya saya punya beberapa pekerjaan”

“Ya baiklah”. Aldrich mengabaikan wanita itu, hingga dia mengingat sesuatu jika mereka harus mengunjungi sebuah tempat “Nyonya Duchess, tunggu sebentar?”

“Ada apa tuan Duke?”

“Kau tidak bisa mengerjakan pekerjaan mu sekarang, kita harus mengunjungi sebuah tempat”. Aldrich mengulurkan tangannya untuk di genggam oleh wanita itu, namun nyatanya Ariana bahkan tidak meliriknya

“Baiklah Ayo pergi tuan Duke” . Ariana menjawab tanpa melirik pria itu.

Kedua orang itu duduk berdampingan dan saling diam dalam perjalanan menuju luar castile tidak ada seoarang pun dari mereka yang berniat untuk memulai perkataan, tapi Aldrich memberi tatapan pada Ariana membuat wanita itu risih

Rafael yang duduk di bangku depan sesekali melirik pada dua orang yang berada di belakang sana bisa dia rasakan ketegangan di antara kedua orang dia tersenyum karena itu tentu bukan lah hal yang biasa

Jika dulu ketika mereka bersama Ariana akan menjadi pengobrol yang hangat ketika berada di samping pria itu, dia akan mencari obrolan yang menyenangkan agar suaminya tidak bosan dan nyaman berada di sana

Tapi lihat lah sekarang Duke terlihat seperti orang linglung yang menunggu wanita itu untuk mengatakan sesuatu atau apapun untuk menghilangkan keheningan di antara mereka

“Nyonya Duchess…”. Panggil Aldrich dia tidak tahan untuk menutup mulutnya jadi dia membuang ego yang dia punya untuk berbicara dengan wanita itu “Kau tahu apa yang akan kau lakukan jika sudah sampai di sana?”

Ariana mengangguk “Ethan bilang kita akan mengunjungi beberapa rumah sosial dan memberi beberapa bantuan pada mereka”. Wanita itu kembali diam dan membuat suasana hening sebenarnya pun dia tidak berniat menjawab pria itu hanya untuk menghormatinya

Sial dia mengabaikan ku!. Aldrich menahan kesal nya dia menatap ke arah luar gengsi kembali menggerogoti hatinya dia ingin wanita itu yang menyapanya duluan tapi lihatlah Ariana wanita itu bahkan ingin menjauh darinya . Lihat apa yang akan aku lakukan pada mu nanti!

Kedua orang itu tidak berbicara dan melihat satu sama lain sampai mobil klasik yang mereka tumpangi sampai di sebuah tempat yang cukup ramai dengan anak-anak mereka mengerumuni mobil yang baru saja terparkir

“Lihat itu tuan Duke dan Nyonya Duchess..”. mereka menjaga jarak agar kedua orang itu bisa keluar dengan bebas

“Ha…halo”. Ariana menatap kaku pada anak-anak itu dia berjongkok untuk menatap anak kecil yang berada dekat dengan dirinya “Halo gadis kecil, siapa nama mu”

“Nyonya Duchess….?”. Gadis kecil itu merangkul Ariana dengan hangat “Anda lupa dengan ku?”

Ariana menjadi bingung apa dia sudah pernah ke sana anak-anak itu memperlakukanya dengan hangat padahal sebelumnya Ariana sudah bersiap jika anak-anak itu akan tidak menyukai dirinya karena rumor yang mengatakan dirinya bukan lah wanita yang baik.

“Maaf tapi aku tidak ingat, aku mengalami kecelakaan beberapa saat lalu ingatan ku hilang”. Ariana berkata jujur tidak ingin menyakiti hati anak-anak itu pandangan mereka mengatakan jika mereka dulu saling mengenal

Gadis kecil itu mengangguk lalu memperkenalkan dirinya sendiri, begitu juga dengan anak-anak lain mereka langsung dekat hanya dalam hitungan menit, Aldrich menatap Ariana yang tertawa bersama dengan anak-anak itu tidak ada beban yang terlihat dari senyum nya

“Huh!”. Pria itu tersentak karena sentuhan di bagian pundaknya dan itu adalah Rafael yang menatapnya dengan senyum jenaka

 “Anda tidak perlu bingung mereka memang dekat karena Nyonya sering berkunjung di sini tanpa kehadiran anda”. Rafael menjelaskan, dia memang sering menemani wanita itu ketika hendak berkunjung ke luar, jika Ariana ingin keluar tanpa prosedur dari pemerintahan.

“aku tidak meminta pendapat mu”.

Pandangan kedua orang itu kembali pada Ariana kini wanita itu terlihat berbicara dengan para pengurus Panti Asuhan, Aldrich memutuskan untuk mendekat namun sayangnya seorang pria menghampiri pria itu dengan hormat

“Maaf tidak menyambut anda, Saya sedang mengantarkan beberapa anak untuk bekerja mereka sesuai yang direncanakan oleh Nyonya Duchess”. Pria tua itu memberi hormat

“Bekerja?”. Duke merasa heran

“Beberapa anak yang sudah berada di atas 15 tahun, mereka memerlukan dana untuk Pendidikan sampai kuliah Nyonya Duchess memberi mereka pekerjaan sebelum mereka benar-benar lepas dari asrama ini tuan”.

Aldrich tersentuh apa yang di lakukan oleh wanita itu benar-benar sangat bijak, dia tidak mengeluarkan biaya banyak tapi anak-anak itu bisa mendapatkan hak mereka

Pria itu menatap kembali pada Ariana, wanita itu begitu sangat pintar sesuai seperti apa yang di katakan oleh orang-orang padanya dia merasa kagum

“Bravo!”. Rafael memberi pujian,Aldrich menatap nya lagi dengan tajam .“Tuan Nyonya memang sangat cerdas, dia benar-benar cocok menjadi seorang Duchess bukan lihat anak-anak itu mereka benar-benar mencintai Duchess kita”.

Aldrich berjalan menuju Ariana yang terlihat sibuk dia menarik tangan wanita itu untuk mendekat padanya “Maaf kan aku tapi kami memiliki beberapa pekerjaan yang mengharuskan kami untuk pergi”

“Baiklah tuan Duke kami mengerti”. Mereka menunduk hormat “Terimakasih telah berkunjung, Tuan Rafael sudah memberi kami bantuan yang anda sediakan”

“Ya sama-sama”. Aldrich menarik tangan wanita itu dengan paksa

Episodes
1 Bangun dari Koma
2 Amnesia
3 Perubahan sikap
4 Perasaan Benci
5 Di Abaikan
6 Duchess yang Kejam
7 Berubah 180 derajat
8 Tidur Bersama
9 Panti Asuhan
10 Bertemu Carissa
11 Tidak Peduli
12 Mengunjungi Ayah
13 Kampung Halaman
14 Miguel Edberg
15 Khawatir
16 sebuah Ikatan
17 Peraturan tambahan
18 Lukisan
19 Bersikap Acuh
20 Yang Aldrich Inginkan
21 Bahagia Yang Sederhana
22 Dylan Meadowbrook
23 Pesta Dansa
24 Bertukar Pasangan
25 Hutan Darie
26 Buku Usang
27 Mimpi Aneh
28 Kedatangan Miguel
29 Bermain Api
30 Perhitungan dari Rafael
31 Kebusukan Carissa
32 Teka-teki
33 Sifat Dingin
34 Bertengkar
35 Merasa Bersalah
36 Kematian tidak Wajar
37 Sebuah Perjanjian
38 Tidak Tahu Malu
39 Tidak Terbiasa
40 Rahasia
41 Rencana Hidup
42 Gelisah
43 Tugas Tambahan Duchess
44 Ketidakpercayaan Ariana
45 Racun
46 Memulai Permainan
47 Surat dari Miguel
48 Pencuri
49 Hukuman
50 Mati Rasa
51 Bersabar
52 Berada di Dua Pihak
53 Pemeriksaan
54 Panik
55 Cinta tulus
56 Kemarahan Aldrich
57 Obsesi kecil
58 Rencana Jahat
59 Tersiksa
60 Dia Milik Ku
61 Tahanan
62 Perseteruan
63 Janji Setia
64 Rasa yang semakin Memuncak
65 Pembunuh
66 Melemparkan Bukti Pengkhianat
67 Carissa Sakit
68 Membawa Carissa ke Kastil
69 Wanita Kuat
70 Perselisihan
71 Goyah
72 Kecemasan Carissa
73 Bekerja Sama
74 Penyergapan
75 Di Ambang Kematian
76 Kau Penting Bagi Ku
77 1 VS 1
78 Alasan Dylan
79 Menyerah
80 Penyesalan Aldrich
81 Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82 Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83 Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84 Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85 Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86 Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87 Masa Lalu 7 (Kematian George)
88 Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89 Masa Lalu (End)
90 Carissa Hamil
91 Kabur
92 Kekecewaan Bastian
93 Tempat Terpencil
94 Carissa pergi
95 Depresi
96 Tidak Ada Maaf
97 Bertekuk Lutut
98 Beri Dia Waktu
99 Bantuan dari Miguel
100 Pinagar
101 Kabar Buruk
102 Pulang Dengan Kecewa
103 Surat Cerai
104 Tawaran Kerja Sama
105 Melihat dari Jauh
106 Datang dengan Diam.
107 Lihat Aku
108 Sebuah Rahasia
109 Aku Percaya
110 Penyerangan
111 Dalam Bahaya
112 Bertaruh Nyawa
113 Takdir
114 Memulai dari Awal
115 Menyerah
116 Pulang Bersama
117 Kemarahan Ayah Mertua
118 Kedatangan Aldrich
119 Haru
120 Sumpah Aldrich
121 Enggan Pergi
122 Hadiah Aldrich
123 Masalah Kecil
124 Ketertarikan Rafael
125 Jebakan
126 Membongkar sifat Busuk
127 Siksaan
128 Akhir dari Sandiwara
129 Hukuman Seumur Hidup
130 Mengadakan Pesta?
131 Merasa Tidak Layak
132 Pesta
133 Dilema
134 Bimbang
135 Pria yang Hangat
136 Teman?
137 Kecemasan Duke Lacroix
138 Persiapan Seorang Ayah
139 Alvan Lacroix
140 Tertebak
141 Cupid
142 Berbaikan
143 Pendukung Pertama
144 Pindah Tugas
145 Pemaksa
146 Perhatian
147 Taman
148 Kenangan yang ingin di lupakan
149 Masa lalu yang menyedihkan
150 Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151 Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152 Masa Lalu Menyedihkan END
153 Pembuktian
154 Menginginkan anak Perempuan?
155 Balas Dendam
156 Pasangan Kekasih
157 Bertunangan
158 Kedatangan Rachel
159 Pemakaman Fiona
160 Pesta pertunangan
161 Ancaman Carissa
162 Akhir Si Jahat
163 The End
164 New Story Guys
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Bangun dari Koma
2
Amnesia
3
Perubahan sikap
4
Perasaan Benci
5
Di Abaikan
6
Duchess yang Kejam
7
Berubah 180 derajat
8
Tidur Bersama
9
Panti Asuhan
10
Bertemu Carissa
11
Tidak Peduli
12
Mengunjungi Ayah
13
Kampung Halaman
14
Miguel Edberg
15
Khawatir
16
sebuah Ikatan
17
Peraturan tambahan
18
Lukisan
19
Bersikap Acuh
20
Yang Aldrich Inginkan
21
Bahagia Yang Sederhana
22
Dylan Meadowbrook
23
Pesta Dansa
24
Bertukar Pasangan
25
Hutan Darie
26
Buku Usang
27
Mimpi Aneh
28
Kedatangan Miguel
29
Bermain Api
30
Perhitungan dari Rafael
31
Kebusukan Carissa
32
Teka-teki
33
Sifat Dingin
34
Bertengkar
35
Merasa Bersalah
36
Kematian tidak Wajar
37
Sebuah Perjanjian
38
Tidak Tahu Malu
39
Tidak Terbiasa
40
Rahasia
41
Rencana Hidup
42
Gelisah
43
Tugas Tambahan Duchess
44
Ketidakpercayaan Ariana
45
Racun
46
Memulai Permainan
47
Surat dari Miguel
48
Pencuri
49
Hukuman
50
Mati Rasa
51
Bersabar
52
Berada di Dua Pihak
53
Pemeriksaan
54
Panik
55
Cinta tulus
56
Kemarahan Aldrich
57
Obsesi kecil
58
Rencana Jahat
59
Tersiksa
60
Dia Milik Ku
61
Tahanan
62
Perseteruan
63
Janji Setia
64
Rasa yang semakin Memuncak
65
Pembunuh
66
Melemparkan Bukti Pengkhianat
67
Carissa Sakit
68
Membawa Carissa ke Kastil
69
Wanita Kuat
70
Perselisihan
71
Goyah
72
Kecemasan Carissa
73
Bekerja Sama
74
Penyergapan
75
Di Ambang Kematian
76
Kau Penting Bagi Ku
77
1 VS 1
78
Alasan Dylan
79
Menyerah
80
Penyesalan Aldrich
81
Masa Lalu 1 (Gadis Bangsawan)
82
Masa Lalu 2 (Sama-sama Jatuh Hati)
83
Masa Lalu 3 (Pernyataan Perasaan)
84
Masa Lalu 4 (Perubahan Ariana)
85
Masa Lalu 5 (Obsesi Miguel)
86
Masa Lalu 6 (Kebencian Aldrich)
87
Masa Lalu 7 (Kematian George)
88
Masa Lalu 8 (Kehidupan Pernikahan)
89
Masa Lalu (End)
90
Carissa Hamil
91
Kabur
92
Kekecewaan Bastian
93
Tempat Terpencil
94
Carissa pergi
95
Depresi
96
Tidak Ada Maaf
97
Bertekuk Lutut
98
Beri Dia Waktu
99
Bantuan dari Miguel
100
Pinagar
101
Kabar Buruk
102
Pulang Dengan Kecewa
103
Surat Cerai
104
Tawaran Kerja Sama
105
Melihat dari Jauh
106
Datang dengan Diam.
107
Lihat Aku
108
Sebuah Rahasia
109
Aku Percaya
110
Penyerangan
111
Dalam Bahaya
112
Bertaruh Nyawa
113
Takdir
114
Memulai dari Awal
115
Menyerah
116
Pulang Bersama
117
Kemarahan Ayah Mertua
118
Kedatangan Aldrich
119
Haru
120
Sumpah Aldrich
121
Enggan Pergi
122
Hadiah Aldrich
123
Masalah Kecil
124
Ketertarikan Rafael
125
Jebakan
126
Membongkar sifat Busuk
127
Siksaan
128
Akhir dari Sandiwara
129
Hukuman Seumur Hidup
130
Mengadakan Pesta?
131
Merasa Tidak Layak
132
Pesta
133
Dilema
134
Bimbang
135
Pria yang Hangat
136
Teman?
137
Kecemasan Duke Lacroix
138
Persiapan Seorang Ayah
139
Alvan Lacroix
140
Tertebak
141
Cupid
142
Berbaikan
143
Pendukung Pertama
144
Pindah Tugas
145
Pemaksa
146
Perhatian
147
Taman
148
Kenangan yang ingin di lupakan
149
Masa lalu yang menyedihkan
150
Masa Lalu Yang Menyedihkan 2
151
Masa Lalu Yang Menyedihkan 3
152
Masa Lalu Menyedihkan END
153
Pembuktian
154
Menginginkan anak Perempuan?
155
Balas Dendam
156
Pasangan Kekasih
157
Bertunangan
158
Kedatangan Rachel
159
Pemakaman Fiona
160
Pesta pertunangan
161
Ancaman Carissa
162
Akhir Si Jahat
163
The End
164
New Story Guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!