Istvan berpaling, memasang ekspresi sejutek mungkin dan melipat kedua tangannya di dada. Ia paling sensitif, terutama hal yang berkaitan dengan neneknya.
“Bisa tidak kau tidak membahas nenekku?”
“Oh, apa aku mengenai sasaran?” ejek Rubedo.
“Hmph, terserah. Aku harus segera mengejar buronanku,” putus...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
The Two Empresses
Cerita Lama
Comments