Legenda Manusia Dua Alam

Legenda Manusia Dua Alam

Masa Lampau dan Sekarang

Dua ratus tiga puluh tahun sebelum Masehi atau 2 Abad SM, Kepulauan Nusantara telah terbentuk.. Walaupun belum sesempurna seperti zaman modern sekarang, dimasa ini Pulau Jawa masih menyatu dengan pulau Sumatra demikian pula pula Bali dan Madura.

Pada periode ini telah bermunculan puluhan kerajaan kerajaan Jawa Kuno yang masih berupa kerajaan kerajaan kecil yang terbentang dari ujung bali yang masih menyatu dengan pulau Jawa dan ujung Sumatra.

Adat kepercayaan pun masih menganut Animisme dan Dinamisme yang mana orang orang masa ini masih mempercayai Roh Roh Suci yang memiliki kekuatan Alam yang mana masih menganut kepercayaan pada Roh Leluhur sebagai pembimbing mereka.

Dan benda benda yang memiliki kekuatan magis yang memberikan kekuatan kepada mereka yang hidup pada masa ini.

Mereka mempercayai Alam Ghaib atau Spiritual sebagai Alam lain selain Alam manusia yang mereka tempati dan hidup didalamnya, banyak manusia di zaman ini bisa berpindah Alam dari Alam Manusia ke Alam Ghaib.

Sedangkan di Alam Ghaib sendiri terdiri dari berbagai tingkatan yaitu Alam Jin dan Alam Kultivator, yang mana Alam Jin sama sekali Manusia tidak dapat memasukinya karena perbedaan bentuk fisik secara mutlak.

Sedangkan Alam Kultivator terdiri banyak tingkatan Alam lainnya yang tidak dibahas pada awal bab ini dan akan secara bertahap dibahas pada bab bab selanjutnya.. Maka Author harap ikuti terus jalan ceritanya jangan sampai lompat lompat jadi dapat paham jalan ceritanya secara lengkap

Untuk saat ini Author hanya menceritakan Alam Kultivator di tingkat awal ini saja..

Pada Alam Kultivator masa ini banyak manusia dari Alam Manusia yang dapat pindah ke dalamnya ketika mereka sudah melalui suatu proses yang rumit yang entah mengapa Manusia memiliki suatu metode untuk memasuki Alam Kultivator sehingga banyak manusia yang hidup di Alam Manusia dapat hidup di Alam Kultivator.

Di kisahkan .. Pada Alam Kultivator.. banyak Manusia yang berpindah ke Alam ini dan hidup sebagaimana makhluk asli Alam Kultivator itu sendiri, dimana Makhluk asli Alam Kultivator memiliki tubuh seperti manusia namun ada beberapa ciri khas khusus yang menandakan wujud asli mereka.

Manusia yang hidup di Alam Kultivator mereka berkembang dan memiliki keturunan dari garis keturunan sesama manusia, namun seiring berjalannya waktu.. Banyak manusia menikah silang dengan makhluk asli penduduk Alam Kultivator.

Sehingga anak keturunan memiliki bentuk fisik yang sama dengan manusia asli Alam Manusia, di Alam Kultivator setiap makhluk yang hidup di dalamnya memiliki berbagai macam kelebihan yang tidak akan ada di Alam Manusia.

Seperti terbang, menghilang bahkan dapat menghancurkan sebuah gunung dengan kelebihannya tersebut dan makhluk Alam Kultivator ini terdiri dari ribuan Ras.. Termasuk Ras Manusia yang baru terbentuk setelah ada Manusia pertama dari Alam manusia masuk ke Alam Kultivator.

Diantaranya ada Ras Naga, Ras Singa, Ras Gajah, Ras Ular, Ras Burung, Ras Banteng, Ras Griffin atau Ras Burung yang memiliki badan Singa dan lain lain yang kecenderungan dari jenis hewan yang ada dan tidak ada dibumi bahkan yang bersifat Mitos pun ada di Alam Kultivator ini.

Alam kultivator ini terbagi atas lima bagian diantaranya adalaha Dunia Bagian Timur, Bagian Barat, Bagian Utara, Bagian Selatan dan Bagian Tengah.. Dimana setiap Bagian Dunia ini memiliki Pemimpin kekuasaan sendiri yang terdiri dari Kerajaan atau Kekaisaran Pusat kekuasaan, Kerajaan Besar dan Kecil.

Baiklah Inti cerita ini diawali oleh sebuah pertempuran yang sangat dahsyat yang terjadi di Dunia Bagian Selatan, yang mana pertempuran ini sebelumnya terjadi diseluruh Bagian Dunia di Alam Kultivator namun pertempuran ini berujung dan akan berakhir di Dunia Bagian Selatan.

Mereka bertempur melawan Invasi dari Ras Iblis yang ingin menguasai seluruh Alam Kultivator namun setiap invasi yang dilakukan Ras Iblis yang di pimpin oleh Dewa Iblis dengan seluruh Ras Iblis dan para pengikutnya dari Ras lain selalu di gagalkan oleh seorang Ras Manusia yang merupakan yang Terkuat.

Seorang Manusia terkuat ini berasal dari Dunia Bagian Selatan yang terkenal sebagai Bagian Dunia terlemah akan kekuatan yang dimiliki penduduknya, namun karena adanya Manusia Terkuat ini tidak ada Bagian Dunia lain yang berani dan mau menginvasi Dunia Bagian Selatan.

Dari semua pertempuran pertempuran yang dilakukan oleh Dewa Iblis selalu mengalami kegagalan karena adanya seorang Manusia terkuat ini.. Jadi Dewa Iblis memfokuskan semua bala tentara yang terdiri dari para Iblis dan Ras yang menjadi pengikutnya untuk menginvasi Dunia Bagian Selatan.

Seluruh penduduk Dunia Bagian Selatan hampir hancur oleh Invasi yang dipimpin oleh Dewa Iblis dan anak anaknya, bahkan banyak Kerajaan kerajaan kecil hancur luluh lantak akibat dampak dari Invasi ini dan yang terparah adalah jutaan rakyat yang tak berdosa banyak menjadi korban.

Pada akhirnya pertempuran dapat di menangkan oleh seluruh Ras yang bersatu melawan Invasi Dewa Iblis yang dipimpin oleh seorang Ras Manusia Terkuat ini diseluruh wilayah Dunia Bagian Selatan.

Singkat cerita.. Akhir dari yang akan menjadi sejarah pertempuran sepanjang masa berujung pada pertarungan para anak anak Dewa Iblis dengan Ras Manusia terkuat ini.. yang mana Ras Manusia terkuat ini di bantu oleh Enam orang kepercayaannya yang memiliki kekuatan yang hampir sama setelah Manusia Terkuat dalam pertempuran ini.

"BHAAMMM.... JBLAAAAARRRRRR'..!!!" terdengar suara pertempuran yang mengeluarkan dampak suara ledakan yang membahana.

Terlihat serangan itu berasal dari sosok Ras Manusia Terkuat.., serangan tersebut tepat mengenai beberapa sosok yang memiliki tubuh yang mengeluarkan energi gelap disekitarnya.. Mereka adalah anak anak dari Dewa Iblis.

Serangan tersebut membuat beberapa sosok yang merupakan anak anak Iblis yang membuat mereka terluka cukup parah dengan dampak yang diakibatkan oleh serangan dari sosok aras Manusia Terkuat itu dengan Tehnik tingkat tinggi.

"Bangsat kau Bagaskara!!!! Kami tidak akan kalah begitu saja darimu" salah satu anak dari Dewa Iblis menghardik sosok Manusia Terkuat yang ternyata namanya Bagaskara.

Di sisi lain tampak Bagaskara sedang berbicara dengan enam sosok yang merupakan orang orang kepercayaannya, "Kelud, Sapta, Tirta, Ageng, Jala dan Padmi... Mundurlah, mereka bukan lawan kalian, biar aku saja yang akan menghadapi mereka.. Tapi tolong salurkan energi cakra kalian padaku.." ujar Bagaskara.

"Baik Yang Mulia.." mereka serempak menjawab dengan sikap hormat pada sosok Manusia yang bernama Bagaskara, mereka lalu menyalurkan energi cakra mereka pada tubuh Bagaskara.

Tampak ke enam sosok tersebut tubuhnya mengeluarkan energi berwarna Putih dan dari tangan mereka masing masing mengeluarkan energi bercahaya Putih yang bernamakan energi Cakra.

Energi cakra keenam sosok itu mengalir ke tubuh Bagaskara sesuai dengan keinginannya yang kemungkinan akan menggunakan tehnik tertingginya lagi pada empat sosok yang merupakan putra dari Dewa Iblis yang sudah terluka.

Dalam sekejap sekujur tubuh Bagaskara mengeluarkan energi berwarna ke emasan, medan energi cakra tersebut berputar putar dan menciptakan gelombang angin di sekitarnya.

"Sudah cukup.. Sekarang menjauhlah.." Bagaskara meminta ke enam sosok itu untuk menjauh.

"Baik Yang Mulia.." jawab mereka serempak yang kemudian terbang melesat menjauh dari posisi mereka.

Terpancar Energi Cakra yang memliki 5 warna yang berbeda pada kedua lengannya yang mengalir ke telapak tangan kemudian Bagaskara melakukan jurus tingkat tinggi dengan menggunakan energi yang memiliki 5 warna berbeda.

Tiba tiba muncul cahaya dari kedua telapak tangan Bagaskara dengan bentuk yang berbeda.. Energi yang berada ditelapak tangan sebelah kanan berbentuk seperti telapak tangan yang semakin lama semakin besar dan terbentuk jelas sebuah telapak tangan raksasa sebesar bukit melayang di udara setinggi 4 meter.

Lalu pada telapak tangan kirinya energi yang memiliki 5 warna berbentuk Cakra juga semakin lama semakin membesar tapi tidak sebesar energi yang berada di telapak sebelah kanan.. Melayang di udara setinggi 3 meter Energi yang berbentuk Cakra ini sebesar Dua Bis kota yang berjejer.

Bagaskara langsung meluncur energi yang beberbentuk telapak tangan sebesar bukit ke arah dimana keempat putra Iblis berada.. Lalu disusul dengan serangan kedua dari telapak tangan kirinya yang berbentuk Cakra Baskara yang berputar kencang.

"Hiyaaahhh.. TAPAK DEWA... !!! sebuah energi berbentuk Telapak tangan sebesar bukit meluncur kencang disertai angin yang menderu

"CAKRA BASKARA..!!" energi yang berbentuk Cakra berputar kencang disertai angin

"WUNGNGNG.. WUNGNGNG.. WUNGNGNG... SHUUUUT... SHUUUUUT...... BLAAAARRRRR...."

Kedua serangan tersebut meluncur dengan meninggal jejak energi seperti meteor menghantam kearah mereka dari ketinggian yang disertai energi cakra gabungan dari 5 warna energi berlapis petir berbentuk Cakra dari tangan kirinya sebagai serangan lanjutan meluncur berputar putar dengan dengungan yang sangat memekakkan telinga ke arah empat putra Iblis itu.

Namun pada saat bersamaan muncul perisai energi hitam melindungi mereka dari serangan Bagaskara, serangannya energi dari Bagaskara menghantam perisai energi berwarna Ungu Gelap Kehitaman.

Perisai energi hitam itu langsung hancur dan serangan pertama berupa jurus energi Tapak Dewa dari Bagaskara langsung menerjang mereka, di susul serangan yang kedua berupa jurus Cakra Baskara yang menyusul itu hampir mengenai mereka.. tiba tiba keempat anak Iblis menghilang langsung mengenai area kosong disekitarnya.

Area kosong itu langsung hancur menciptakan lubang sedalam 10 meter dengan luas 1 Km, ternyata ada sosok Hitam tinggi besar telah menyelamatkan mereka dengan menggunakan tehnik yang dapat berpindah tempat memindahkan ke empat anak anak Dewa Iblis itu dari serangan energi tersebut.

Ke empat putra Dewa Iblis itu telah berpindah dan berada di samping sosok Hitam Besar dalam kondisi luka parah yang mengenaskan akibat serangan akibat dampak dari jurus Tapak Dewa dari Bagaskara walaupun tidak langsung mengenai mereka.

Tapi serangan energi itu mengandung semacam energi yang dapat melukai mereka hanya dari hawa serangannya saja dan namun mereka masih bisa diselamatkan oleh sosok Hitam tinggi besar dan langsung memberikan mereka masing masing Pil yang berwarna Ungu

"Terimakasih Ayah.. untung datang di waktu yang tepat.." salah satu dari keempat anak anak Dewa Iblis memanggil sosok Hitam dengan panggilan Ayah.. yang merupakan Dewa Iblis dan Dewa Iblis hanya mengangguk.

"BWHUAHAHAHA... Kau tidak akan bisa membunuh anak anak ku dengan semudah itu Hei Bagaskara Manusia keparat!!! Sekarang giliran ku..!!" teriak lantang Dewa Iblis.

"Silahkan saja Samiri.. Dewa Iblis palsu...!!!" tantang Bagaskara pada Dewa Iblis yang ternyata namanya Samiri sang Dewa Iblis palsu.

"Menyingkirlah anak anakku.." ujar Dewa Iblis pada anak anaknya yang lagi menyerap Pil yang baru saja dia berikan, mereka pun lalu menyingkir mencari tempat yang cocok untuk menyerap Pil tersebut.

Sosok tubuh Dewa Iblis Samiri tiba tiba mengeluarkan energi berwarna Ungu Kehitaman pekat dan dia memamikan kedua tangannya kedepan dengan telapak tangannnya terbuka mengeluarkan bola energi dengan warna yang sama dengan energi yang keluar dari tubuhnya.

Kemudian dia melompat setinggi 3 meter dengan kedua tangannya di tarik kesamping kiri dan mendorongnya kembali sambil berteriak lantang menggema.....

"TERIMA INI!!!!!.. API NERAKA PELAHAP JIWA...!!! BHAAAAAAAAZZ..!!!" ujar Dewa Iblis memberikan serangan pamungkasnya berupa Api Neraka Pelahap Jiwa.

Dewa Iblis memajukan kedua telapak tangannya kedepan lalu keluarlah bola energi dahsyat berwarna Ungu Kehitaman yang berlapis Api Merah pekat dari kedua telapak tangannya yang berwujud kepala tengkorak bertanduk sebesar bukit menuju Bagaskara.

Energi berbentuk Kepala Tengkorak Raksasa terlihat dilapisi energi kegelapan yang dapat mengikis dan membakar apapun yang berada dijalur energi tersebut lewat.. Itu melaju pesat ke arah Bagaskara.

Melihat serangan itu Bagaskara langsung membuat kuda kuda dengan kaki kanan bergerak ke depan dan kaki kiri mundur kebelakang, sekujur tubuhnya muncul energi keemasan yang berputar dan medan energi.. Terlihat dia bersiap untuk menghadang serangah dari Dewa Iblis.

Bagaskara langsung bergumam agak kencang.. "Gopuram Sapta Swarga.." [Tujuh Gerbang Surga] sambil menjulurkan kedua tangannya kedepan dengan posisi telapak tangan terbuka.

Seketika muncul pintu gerbang energi raksasa setinggi tujuh meter sebanyak tujuh lapis terbuat dari energi campuran elemen Cahaya, Api, dan Angin di depannya berwarna keemasan disertai dengan suara yang sangat kencang.

"BHAMM.. BHAMM.. BHAMM.. BHAMM.. BHAMM.. BHAMM.. BHAMM..!!" bumi bergetar dengan dentuman gerbang raksasa yang menyentuh tanah berurutan kedepan saling menutupi.

Langsung menciptakan perisai energi elemen cahaya, Api, Angin, Logam dan Tanah berlapis Tujuh disertai energi Cakra Samasta sebagai pelindung dirinya dan ke enam saudaranya yang berada tak jauh di belakangnya.

"WHENGNG.." muncul energi perisai berlapis Tujuh berjejer saling menutupi.

Jurus Api Neraka Pelahap Jiwa dari Dewa Iblis menyentuh lapisan pertama perisai energi cahaya langsung menghancurkannya "KRAAK.. BYAARRR.....!!".

Lalu lapis kedua.. "KRAAK.. BYAARRR....!!".

Berlanjut Ketiga.. dan ke empat.. sampai gerbang ke enam kemudian serangan itu mulai melambat.

Ketika menyentuh lapisan energi perisai cahaya ketujuh serangan itu meledak dan menghancurkan lapisan terakhir kemudian energi tersebut hampir menghantam mereka bertujuh.

Disaat kritis sebelum energi tersebut menghantam mereka, Bagaskara dengan energi cakra yang tersisa mengeluarkan formasi pertahanan Perisai yang terlihat siluet energi berbentuk seperti lonceng dengan ukuran 4 meter dan lebar 4 meter.

"Gantha Suvarna.." [Perisai Genta Emas..] gumamnya lagi.

Seketika muncul medan energi berbentuk lonceng menutupi dirinya yang terlihat keras berlapis lima energi gabungan antara elemen cahaya, Api, Angin, Tanah dan Logam yang berfungsi sebagai Perisai pelindung terakhir.

"DHUENGNGNG... BHAMM..!!", perisai energi berbentuk Genta berwarna Emas menutupi mereka.

Tak lama setelah itu serangan dari Samiri sang Dewa Iblis palsu langsung menghantam Perisai Genta Emas milik Bagaskara.

"DHUUARRRR... JBLAAARRR.....!!"

Serangan energi dari Samiri yang menghantam Perisai Genta Emas yang melindungi mereka dari efek ledakan energi serangan tersebut memberikan hentakan gelombang energi yang sangat besar, namun Perisai Genta Emas terligat masih utuh tidak mengalami kehancuran atau retakan.

Muncul asap tebal hitam yang menyelimuti seluruh Genta Emas sehingga Samiri belum mengetahui apakah serangannya berhasil membunuh mereka atau tidak karena menutupi pandangannya.

Sedangkan di dlaam Perisai Genta Emas Bagaskara dan keenam saudaranya aman dari serangan langsung tapi mereka tetap mendapatkan luka dalam terutama pada ke enam saudaranya akibat dampak dari hentakan gelombang energi yang menerpa mereka.

Untuk Bagaskara sendiri serangan energi tersebut hanya memberikan luka fisik dan luka dalam yang ringan karena memiliki tubuh cakra Mahadewa tahap Tujuh dan tingkat kultivasinya yang tertinggi di seluruh Alam Kultivator tingkat ini.

"Saudara saudara ku.. bagi kalian yang masih memiliki sedikit energi cakra.. tolong salurkan kembali energi cakra kalian pada ku, setelah ini pulihkan diri kalian.." ujar Bagaskara sambil memberikan Pil pemulih Energi dan Pil Penyembuh luka luar dan luka dalam tingkat 3 kualitas Sempurna dari cincin ruangnya.

"Baik Yang Mulia... Terimakasih.." jawab mereka.

Lalu mereka duduk bersila mengelilingi tubuh Bagaskara sambil memberikan energi cakra yang tersisa pada diri mereka secara perlahan namun pasti.

"Sudah cukup... Ini sudah dapat membuat ku untuk melancarkan jurus pamungkas.. Sekarang serap lah Pil tersebut untuk memulihkan energi cakra kalian.. Jangan sampai kalian tewas kehabisan energi cakra.." Bagaskara begitu pedulinya pada keenam sahabatanya atau saudaranya.

"Baik Yang Mulia..." lalu mereka menelan Pil yang telah diberikan oleh Bagaskara.

Sedangkan Bagaskara setelah energi cakra dirasa cukup.. mulai mengaktifkan kembali Transformasi Tubuh Cakra Mahadewa tahap tujuhnya untuk mempercepat penyerapan energi cakra alam dan menambah energi cakra.

Lalu dengan kekuatan Jiwanya di gabung dengan Tehnik tertingginya yaitu Tehnik Mata Shiwa.. Bagaskara langsung menyerang Dewa Iblis yang lengah karena dianggap serangannya berhasil membunuh mereka semua.

Dari kedua matanya disertai kekuatan Jiwa Cakranya mengeluarkan energi cahaya seperti laser berwarna keemasan "SLUUUZZZZZT..!!" memancar dengan kecepatan yang melebihi cahaya ke arah Dewa Iblis yang kurang waspada.

"JEBLAAAAARRŔRR..."

Samiri telat untuk menyadari datang serangan tersebut dan tidak sempat menghindar atau mengaktifkan perisai pertahan dirinya, serangan Mata Shiwa Bagaskara tepat mengenai tubuh Dewa Iblis dan membuat Dewa Iblis itu terpental sejauh 5 meter dengan keadaan terluka parah.

Demikian juga keempat anak anaknya yang memilih tempat untuk memulihkan diri sejajar dengan jalur serangan Mata Shiwa Bagaskara, mereka terkena hantaman tubuh Dewa Iblis palsu yang terdorong akibat serangan tersebut.

Sementara serangan tersbut mengenai pundak sampai lengan sebelah kanan Samiri yang tembus hingga mengenai punggung dari salah satu anaknya yang belum pulih benar setelah menyerap Pil yang di berikannya.

"Awas kau Bagaskara manusia hina terkutuk..!! kami akan kembali..!!" sahut Samiri dengan kondisi salah satu lengannya yang hancur, tubuhnya dipenuhi luka yang menganga dan keempat anaknya semuanya batuk darah terlihat pada tubuh mereka mengeluarkan darah dipenuhi luka bakar.

Samiri Sang Dewa Iblis palsu langsung mengaktifkan artefak yang berbentuk seperti asbak sebesar piring makan, dengan melemparkan ke pojokan semak semak.. dalam sekejap muncul Gerbang Portal Dimensi antar Dunia/Alam berwarna Merah pekat.

Mereka dengan cepat masuk ke dalam Portal Dimensi antar Dunia milik Dewa Iblis yang tidak jauh dari posisinya yang selama ini sebagai pintu utama untuk menginvasi seluruh Dunia tingkat Rendah dengan menyeret ke empat anaknya memasuki Portal tersebut

"Hahahaha.. Dewa Iblis Palsu..!! Aku tunggu kedatanganmu..!!!!!!" teriak Bagaskara sebelum Dewa Iblis menghilang dari Portal Dimensinya.

Setelah berteriak mengejek Samiri.. Bagaskara langsung terduduk untuk memulihkan diri dari penggunaan energi Cakra yang besar ketika melakukan serangan Tehnik Mata dengan menyerap energi cakra Alam, dia mendapatkan luka dalam yang parah dan serius karena kekurangan energi cakra.

Namun dia masih dapat melihat Dewa Iblis yang kabur menggunakan Portal Dimensi antar Alam/Dunia.. dalam sekejap dengan tehnik teleportasinya Bagaskara menghilang dan muncul di samping Gerbang Portal antar Dunia milik iblis.

Dia berniat ingin menghancurkan gerbang itu namun energi cakranya tidak cukup untuk melakukannya...

Akhirnya dia menghentikan penyerapan energi cakra alam hanya untik melakukan penyegelan dengan formasi tingkat Dewanya agar tidak ada satu Ras Iblis pun yang dapat melewati Gerbang Portal itu.

Akibat kehabisan energi cakra dan luka dalam yang begitu parah.. Bagaskara terlihat limbung tidak mampu berdiri.. Yang akhirnya ambruk jatuh dengan kedua lutut ditanah kemudian dia duduk sambil bersila berusaha menyerap energi alam disekitarnya.

Namun karena luka lukanya yang sangat parah dan Transformasi tubuh cakra Mahadewanya telah kembali kebentuk semula yang tidak dapat membantunya lagi untuk menyerap energi cakra, dia melihat kalau tubuhnya penuh dengan luka yang menganga lebar bahkan zirah yang dipakainya juga hancur.

Melihat Junjungannya yang terduduk lemas.. Keenam orang kepercayaannya Kelud, Sapta, Jaladara, Padmi, Ageng dan Tirta bergegas melesat terbang menuju Bagas setelah selesai menyerap kedua Pil dan pulih dari luka luka mereka.

Mereka melihat Tuan mereka, saudara mereka, sahabat mereka.. Junjungan mereka duduk bersila dengan wajah pucat dan luka luka disekujur tubuhnya dengan bersimbah darah diseluruh pakaiannya dengan mulut yang masih mengeluarkan darah segar.

Mereka pun langsung duduk bersimpuh di depan Bagaskara, memohon maaf atas kelemahan mereka yang tidak dapat membantu dalam pertarungan melawan Dewa Iblis palsu dan anak anaknya.

Mereka berusaha untuk menyalurkan energi cakra ke dalam tubuh Bagaskara untuk memberikan kekuatan pemulihan pada luka luka yang diderita Bagaskara namun Raspati memberikan isyarat dengan menggerakan jarinya agar mereka menghentikannya karena tubuhnya sudah tidak dapat menerima energi cakra lagi.

Bagaskara membuka matanya dan mulai berbicara pada mereka dengan suara pelan namun jelas sambil enahan rasa sakit diseluruh tubuhnya.

"Saudara saudara.. Hentikan.. Sia sia kalian melakukan ini karena tubuh ku Jiwa ku sudah tidak dapat di pulihkan lagi.. mungkin waktu ku tidak lama lagi.. dengan keadaan luka luka ku ini, lagi pula.. Uhuk uhuk.. sudah tidak ada energi cakra yang tersisa dalam tubuhku.." Bagaskara berusaha berbicara walaupun terpatah patah.

"Tidak Yang Mulia.. Tuanku.. Saudaraku.. Anda harus tetap hidup untuk memimpin kami disini dan mewujudkan cita cita Yang Mulia untuk membangun kembali kerajaan manusia dan menjaga kestabilan Dunia Bagian Selatan ini.." ujar Kelud dengan wajah sedih.

Kelud sangat khawatir penuh kecemasan dan yang lainnya tidak dapat mengeluarkan kata kata.. Hanya wajah yang sedih dan air mata yang jatuh dari pipi mereka dengan tertunduk lesu kemudian menatap lagi pada Bagaskara.

"Dengarkan aku... Saudara saudaraku yang setia dan paling ku hormati, aku mohon bantuan kalian untuk mengawasi dan membimbing keturunanku yang akan meneruskan semua yang aku miliki..".

"Carilah diantara mereka.. Semua keturunanku yang memiliki aura dan energi yang sama denganku, baik di Alam ini maupun di Alam asalku.. jika sudah menemukannya.. Maka pastikan.. dia adalah keturunanku yang akan mewarisi semua peninggalan dan kemampuanku yang aku tulis didalam gulungan gulungan kulit..".

"Ini.. Cincin Giok ini.. Jadikan sebagai sarana untuk menemukannya.. Uhuk uhuk.." Bagaskara masih berusaha untuk berbicara.

"Jika sudah menemukannya... Maka berikanlah cincin ruang ini.. Pedang Naga Bumi dan rompi ini.." ucap Bagas sambil melepaskan cincin ruang dari jarinya dan cincin giok dari lehernya yang di masukan kedalam kain seperti kalung yang terbuat dari kain seperti anak kecil yang tinggal di jawa tengah.

Setelah melepaskan keduanya napas Bagas sudah tersengal sengal berat, dengan sisa napasnya yang terakhir dia berucap "Saudara saudaraku... Uhuk.. Uhuk.. Terimakasih atas kesetiaan kalian menemaniku selama ini..".

"Ku titipkan Dunia bagian Selatan ini kepada kalian.. Bimbinglah keturunanku.. Cucuku yang sudah terpilih untuk... Ugh... Ugh.." Bagas tidak dapat menyelesaikan kalimatnya.

Mulutnya kembali memuntahkan segumpal darah dan akhirnya menghembuskan napas terakhirnya dengan tubuhnya jatuh kebelakang dengan uraian air mata sambil tersenyum puas.. namun sempat di topang oleh Kelud ketika tubuhnya akan ambruk ke belakang.

"Yang Muliaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!" teriak mereka bersamaan atas kepergian Junjungan dan saudara mereka.. Rajapati Bagaskara Maharaja Agung sang Penguasa Dunia Bagian Selatan.. sambil bersimpuh dan berderai airmata.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Ribuan tahun pun telah berlalu...

Di Minggu pagi yang cerah di Alam Manusia, cahaya matahari bersinar memberikan kehangatan pada bumi dibawahnya dan suara burung berkicau disangkar sangkar burung pada sebuah perguruan pencak silat dibilangan Jakarta pada tahun 1970an.

Ada sekitar 20 anak remaja diantara mereka 10 anak laki laki dan 10 anak perempuan yang berusia sekitar 10 sampai 14 tahun yang sedang berlatih jurus beladiri dengan serius.

'Hiat.. hiat.. hup.. hiat.. hiat..' tangan kanan memukul ke depan tangan kiri dipinggang berulang kali bergantian "Bagus... ya semangat.. tangannya kalau memukul harus lurus kedepan jangan turun kebawah.." ujar seorang guru beladiri memberikan arahan murid muridnya.

"Siap Kak.." jawab mereka serempak.

"Kamu.. coba kakak lihat tangan kamu.. angkat sedikit lurus kedepan... bagus, harus sejajar dengan bahu.. yang lain juga ya.." guru silat tersebut memberikan arahan ke semua murid muridnya memberi contoh.

"Iya Kak.." jawab mereka serempak.

Mereka terus berlatih dengan semangat mengikuti gerakan sesuai arahan guru mereka, namun ada seorang murid laki laki yang tingginya lebih tinggi dari anak yang seusianya, terlihat berlatih begitu serius dan semangat yang membuat perhatian gurunya teralihkan kepadanya.

Dia menghampiri anak laki laki tersebut "Siapa nama mu dik..?" tanyanya.

"Namaku Raspati Kak.." jawabnya lugas.

"Gerakan kamu sudah bagus terarah dan kepalan tangan kamu juga cukup kuat dan benar.. apa kamu pernah berlatih Silat sebelumnya..?" tanya gurunya lagi.

"Belum pernah Kak.. ini adalah yang pertama kali buat saya, saya selalu mengikuti gerakan dan petunjuk yang kakak arahkan kepada kami.." anak laki laki itu bernama Raspati.. sambil berlatih gerakan dia menjawab gurunya

"Bagus...kamu pandai dan cepat belajar.. tetap semangat ya Dik.. jangan malu bertanya kalau ada gerakan jurus yang belum kamu ngerti yah.." ujar gurunya memberikan semangat.

"Baik Kak.. " jawab Raspati semangat

Perlu diketahui bahwa Raspati berasal dari keluarga sederhana yang berkecukupan yang merupakan anak tunggal dari pasangan Ranggi Ikhwan Permana dengan Juwita Dyah Pitaloka sedangkan nama lengkapnya adalah Raspati Putra Permana.

Raspati memiliki cita cita ingin menjadi seorang tentara semenjak di bangku Sekolah Dasar dan telah bertekad bulat untuk mewujudkan cita citanya, sejak itulah dia telah berlatih ilmu beladiri untuk memperkuat fisiknya sebagai syarat untuk menjadi tentara.

[Pada masa ini terkenal dengan sebutan ABRI/Angkatan Bersenjata Republik Indraprasta).

Dia bergabung dari satu perguruan ke perguruan beladiri lainnya untuk memperbanyak pengetàhuannya akan ilmu beladiri.. mulai dari Silat, Wushu sampai Kung Fu dimana dia terinspirasi oleh seorang bintang film Kung Fu terkenal Bruce Lee hingga pada tubuhnya sudah terbentuk otot yang untuk remaja seusianya.

Mulai dari Pendidikan Dasar atau SD sampai SMA, Raspati selalu melatih fisiknya dengan berlari keliling komplek rumahnya sebanyak 5-6 putaran dan melakukan Push Up, Sit Up dan Squat Jump masing masing dari 5-20 kali sehari dan juga masih tetap berlatih beladiri dan melatih jurus jurus yang dia pelajari.

Singkat cerita ketika Raspati lulus SMA dan ingin langsung mendaftarkan diri ke AKABRI (Akademi Angkatan Bersenjata Indraprasta) orang tuanya tidak setuju dengan keinginannya dan menganjurkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Mau tidak mau dia harus mengikuti keinginan orang tuanya karena adat di masa ini orang tua sangat di junjung tinggi dan dihormati oleh anak anak mereka.

Raspati pun mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) kala itu dan diterima di Universitas ternama mengambil jurusan Ekonomi, karena jurusan ini akan sangat mudah jika mencari pekerjaan setelah lulus nanti.

Petualangan dan perjalanan hidupnya untuk menjadi kuat pun dimulai semenjak memasuki bangku kuliah, Raspati benar benar fokus untuk belajar sampai bebetapa bulan di semester akhir kuliahnya.

Dia selalu memperoleh nilai Indeks Prestasi (IP) diatas 2,4 dari semester 1 sampai 8 karena dimasa itu IP tersebut termasuk tinggi, pergaulannya pun dia dikenal sebagai individu yang supel namun tegas tidak ingin menyia nyiakan waktu untuk hal hal yang tidak berguna.

Dimasa kuliah Raspati selalu berpikir, "Aku harus terus melatih tubuhku agar tetap bugar supaya tidak kehilangan stamina dan kebugaran fisik meskipun cita citaku tidak akan pernah terwujud.." gumam Raspati.

Semenjak awal kuliah Raspati meningkatkan pola latihannya berdasar dari pelatihan beladiri selama ini dari kecil sampai SMA yang sempat terhenti dan dari buku buku cerita/komik yang mengisahkan tentang para pendekar yang merupakan para ahli beladiri dalam negeri dan dari negeri Cina untuk mengetahui cara peningkatan kualitas tubuh dan stamina.

Setiap pagi sehabis shubuh Raspati selalu memulai harinya dengan melakukan jogging/berlari sejauh 5 Km sekitar 5 kali putaran komplek rumahnya, dilanjutkan dengan push up, sit up, squat jump sebanyak 20 kali masing masing dan diakhiri dengan senam pernapasan.

Dan juga pola makannya selalu mengkonsumsi sayuran, protein dan buah buahan yang menunjang proses latihannya agar staminanya selalu terjaga dengan baik.

Ini dilakukannya setiap hari dan berkelanjutan sampai kondisinya stabil dan staminanya dirasa sudah dapat mengimbangi pola latihannya serta dapat beradaptasi dengan cepat dengan apa pun perubahan pola latihannya.

Karena semenjak masih duduk di bangku sekolah, Raspati sudah terbiasa melakukannya tetapi dengan pola yang lebih ringan dari yang dilakukan semenjak masuk kuliah.

Hal ini terus berlanjut sampai pola latihannya di tingkatkan lagi yang sebelumnya jogging dilakukannya sejauh 5 Km menjadi 10 km atau sekitar 5 sampai 15 kali putaran di area komplek rumahnya, push up, sit up dan squat jump menjadi 40 kali.

Pada bulan ke enam semester ke delapan.. "Fiuh... ternyata kalo di jalanin dengan benar pola latihan sekarang yang berat dan ekstra keras, dengan pola latihan ku seperti ini lama lama aku terbiasa dan memperoleh hasil yang memuaskan hahaha.." gumam Raspati sambil melihat kecermin ketika dia membuka Tshirtnya yang basah oleh keringat.

"Ga sia sia.. lenganku sudah agak terlihat otot bisep dan trisepnya... serta perutku sudah terlihat agak six pack, rasanya tubuhku menjadi lebih kuat, yeah..!! sepertinya aku harus menaikkan pola latihanku lagi nih biar terlihat lebih terbentuk.." gumamnya sendiri lagi.

Kegiatan ini selalu dilakukan Raspati sehabis shubuh sampai jam 06:30 dan selama 30 menit untuk istirahat sambil menunggu sarapan pagi yang dibuatkan oleh sang bunda.

Terkadang dia ketiduran karena kelelahan sehingga di bangunkan oleh bundanya ketika sarapan sudah siap, dan jam 07:00 setelah selesai sarapan.. dia pergi mandi siap siap untuk kuliah karena jam kuliah Raspati dimulai pada pukul 09:00.

Karena pada masa ini (tahun 80an akhir) masih belum banyak yang naik motor, dan kebanyak para mahasiswa pergi ke kampus naik bis umum yang ongkosnya pada saat itu masih 50 rupiah untuk mahasiswa atau siswa yang masih di bangku sekolah.

Hanya orang orang kaya dan yang memiliki banyak duit saja yang mampu beli kendaraan sendiri seperti sepeda motor dan mobil.

Dikampusnya Raspati terkenal akan kecerdasannya dalam setiap mata kuliah yang dipelajarinya karena sejak dari SD sampai lulus SMA selalu juara kelas.

Sejak di SMA Raspati memang menyukai pelajaran matematika, ekonomi dan komputer dengan pola belajarnya yang fokus pada pelajaran dan jarang bermain main seperti Video Game atau Game Watch yang memang lagi tenar.

Kegiatan olahraga atau olah tubuh yang dilakukannya berlangsung rutin setiap hari terkecuali hari sabtu dan minggu waktu olah raganya lebih lama.. yang kalau hari biasa 2 jam tapi kalau di hari libur bisa 6 jam, karena bisa di lakukan pada pagi siang sama sore hari.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

CahNdablek

CahNdablek

ini cerita dari negeri nusantara kah

2024-07-26

2

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

hadir

2024-07-01

0

Deptiana Deptiana

Deptiana Deptiana

kok loncaaaaaatttt jauh bangeeeet bos🙁🤔🥱

2024-04-17

0

lihat semua
Episodes
1 Masa Lampau dan Sekarang
2 Berlatih beban fisik
3 Flash Back
4 Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5 Bertemu Preman
6 Membuka Titik Meridian
7 Perjalanan ke Papandayan
8 Menemukan Harta Warisan Leluhur
9 Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10 Membentuk Energi Cakra
11 Hadirnya Jiwa Leluhur
12 Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13 Harta yang tidak akan habis
14 Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15 Perbedaan Waktu
16 Moksa dan Kultivator
17 Kembali Ke Jakarta
18 Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19 Membentuk Tubuh Cakra
20 Memperoleh Elemen Api, Air dan Kayu.
21 Meningkatkan Kultivasi
22 Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23 Bertemu Dosen Pembimbing
24 Mengakhiri Kejahatan Preman
25 Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26 Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27 Berhasil menciptakan Api dan Es
28 Hambatan dalam Kultivasi
29 Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30 Sidang Skripsi
31 Rencana Pergi Ke Kediri
32 Jual Koin Emas untuk Modal usaha Agribisnis
33 Mendadak menjadi Jutawan
34 Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35 Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36 Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37 Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38 Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39 Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40 Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41 Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42 Menggunakan Ilmu Penyadapan
43 Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44 Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45 Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46 Membayar dengan koin Emas
47 Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48 Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49 Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50 Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51 Penguasa Alam Tersendiri
52 Pertarungan dengan Hewan Monster
53 Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54 Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55 Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56 Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57 Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58 Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59 Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60 Tingkatan Tehnik Teleportasi
61 Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62 Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63 Menumbuhkan Jiwa Cakra
64 Aura yang kebablasan
65 Membuat Pil
66 Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67 Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68 Tehnik Mata Shiwa
69 Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70 Tingkatan Tubuh Cakra?
71 Mempelajari Jurus Jurus Baru
72 Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73 Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74 Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75 Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76 Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77 Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78 Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79 Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80 Naik tingkat kultivasi berturut turut
81 Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82 Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83 Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84 Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85 Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86 Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87 Mempersiapkan perbekalan
88 Terciptanya energi cakra Legendaris
89 Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90 Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91 Perjalanan mencari elemen air
92 Perjalanan di Kota Tubajurong
93 Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94 Bertarung melawan monster Whelutongso bagian 1
95 Bertarung melawan monster Whelutongso bagian 2
96 Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97 Menikmati daging bakar saus pedas
98 Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99 Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100 Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101 Terkaget
102 Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103 Proses pemindahan Tanah
104 Berlatih Pengendalian elemen Logam
105 Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106 Munculnya Monster Kalongampar
107 Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108 Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109 Naik Tingkat Kultivasi
110 Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111 Berbelanja di toko pakaian
112 Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113 Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114 Kesepakatan pembuatan penginapan
115 Membeli rumah untuk Ki Cokro
116 Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117 Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118 Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119 Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120 Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121 Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122 Menerima Benih Pencahayaan
123 Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124 Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125 Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126 Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127 Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128 Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129 Evolusi Elemen Petir Ungu
130 Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131 Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135 Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137 Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138 Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139 Bunga Teratai dan kelebihannya
140 Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141 Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142 Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143 Mengungkapkan identitas diri
144 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146 Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147 Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148 Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149 Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150 Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151 Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152 Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153 Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154 Berlatih terbang
155 Para penguasa benua mencapai puncak kekuatan dunia
156 Niat usil yang berakibat terlukanya Enam orang kepercayaan
157 Kembali ke Ruang Kerja Kerajaan
158 Perjamuan Terakhir makan malam
159 Tingkat Kultivasi Dunia tingkat Rendah
160 Berlatih Tehnik Ruang dan Waktu
161 Berhasil mempelajari dan menguasai Tehnik Ruang dan waktu
162 Pertemuan keluarga besar para Penguasa Benua Bagian 1
163 Pertemuan keluarga besar para Penguasa Benua Bagian 2
164 Pertemuan keluarga besar para Penguasa Bagian 3
165 Berhasil menguasai Tehnik Ruang dan Waktu
166 Berhasil membuat Bayangan/Klon dirinya
167 Ternyata tehnik terlarang
168 Menguasai Ilmu/Tehnik Bayangan sebagai pertahanan dan menyerang
169 Berlatih untuk menguasai Tehnik Teleportasi
170 Berhasil menguasai Tehnik Teleportasi Tingkat Dasar
171 Berusaha keras menguasai Tehnik Teleportasi
172 Berhasil menguasai Tehnik Teleportasi tingkat Menengah tahap Akhir
173 Tantangan Petir Kesengsaraan
174 Energi Spiritual Alam Dewa
175 Berhasil menguasai Tehnik Teleportasi tingkat Menengah
176 Naik tingkat Kultivasi lagi
177 Tingkatan Dunia Alam Kultivator
178 Usaha keras untuk menguasai Tehnik Teleportasi tingkat Tinggi
179 Keuntungan dari Petir Kesengsaraan
180 Naik tingkat kultivasi ke Kaisar Dewa Cakra Tahap Tujuh
181 Persiapan acara penobatan
182 Acara Penobatan Raspati
183 Kejadian tak terduga
184 Menjadi Maharaja Agung Penguasa Benua Bagian Selatan
185 Titah perdana Raspati Sebagai Maharaja Agung
186 Pertemuan Perdana Raspati pada Ruang Pertemuan Kerajaan
187 Membahas rencana rencana
188 Menara Pelatihan Kerajaan Agung
189 Contoh Tekanan Medan Gravitasi
190 Jenis Ujian dan Hadiah
191 Susunan dalam Akademi Pendidikan Kerajaan
192 Detail Rencana Pembangunan Akademi Bagian 1
193 Detail Rencana Pembangunan Akademi Bagian 2
194 Membahas denah, gambar, bentuk bangunan dan lokasi serta pendanaan
195 Solusi terbaik masalah pendanaan
196 Ruang Gudang Harta Kerajaan penuh dengan koin emas
197 Akhir dari pembahasan semua rencana di ruang Pertemuan
198 Arahan Kakek Kelud
199 Rencana membuat Menara Kultivasi
200 Membuat bahan material untuk membangun Menara Kultivasi
201 Pembuatan Menara Kultivasi Lima lantai
202 Proses pembuatan Menara Kultivasi
203 Membuat lahan untuk Tanaman dan Tumbuhan energi cakra
204 Berhasil membuat Menara Kultivasi dan lanjut membuat yang kedua
205 Naik tingkat Kultivasi
206 Kaisar Dewa Cakra Agung Puncak
207 Alam Dewa
208 Membuat Menara Kultivasi yang ketujuh dan mempelajari Tehnik Teleportasi tingkat
209 Akhirnya menguasai Tehnik Teleportasi tingkat Tinggi Awal tahap 1-5
210 Meningkatkan kultivasi para penguasa benua dan wakilnya
211 Akhirnya tiba di depan tujuh Menara Kultivasi Lima Lantai
212 Pil tingkat Dewa
213 Proses penyerapan Pil Swargaloka
214 Penjelasan Serpihan Jiwa Eyang Bagaskara bagian 1
215 Penjelasan Serpihan Jiwa Eyang Bagaskara bagian 2
216 Penjelasan Serpihan Jiwa Eyang Bagaskara bagian 3
217 Satu tingkat setelah Mahadewa Cakra
218 Dialog terakhir dengan pecahan Jiwa Leluhur
219 Keistimewaan Tubuh Setengah Abadi
220 Mencapai tingkat Mahadewa Cakra Agung
221 Menguasai Tehnik Teleportasi secara lengkap
222 Pencapaian setelah berkultivasi di Menara Kultivasi
223 Tingkat Kultivasi Raspati
224 Pertemuan lanjutan
225 Pembagian Pil tingkat 7
226 Adanya kekuatan Asing
227 Menilai Pil yang dibuat Raspati
228 Memberikan bibit pencahayaan pada Mpu Mardhi
229 Energi Cakra Samasta
230 Pemahaman Mpu Mardhi
231 Menempatkan Menara Kultivasi di Benua Barat
232 Penempatan Lokasi Menara Kultivasi di Benua Barat
233 Amanat Raspati
234 Proses pelatihan kekuatan Militer
235 Berkultivasi di Menara Kultivasi Lima Lantai
236 Proses meningkatkan kekuatan Militer Benua Barat
237 Perpisahan sementara
238 Sarapan
239 Ambil Surat Tanah
240 Membeli Oleh oleh Khas Kediri
241 Mencari Modal lagi
242 Proses Transaksi
243 Disangka orang Bule
244 Proses Transaksi II
245 Proses Transaksi III
246 Proses Transaksi IV
247 Proses Transaksi V
248 Jadi Milyarder
249 Akhirnya sampai di rumah
250 Membagikan oleh oleh
251 Calon Adik
252 Panen Tanaman Berenergi
253 Berhasil membuat 54 ribu Pil dari 6 Jenis Pil dan 15 varian Pil
254 Berhasil menguasai jarak tempuh teleportasi 600 juta Km
255 Berhasil menguasai teleportasi jarak tempuh keseluruhan Alam Tersendiri
256 Mempertebal energi cakra di Ke Enam Menara Kultivasi
257 Menciptakan kembaran dirinya berupa Klon
258 Wilayah Naga PETIR
259 Menemukan Batuan berharga didalam goa.
260 Betemu Pemimpin Ras Naga Petir
261 Rahasia bahan bahan untuk membuat Pil Transformasi
262 1000 Inti Kristal elemen Petir
263 Membuat 300 Pil Swargaloka
264 Wilayah Singa Api
265 Berhadapan dengan 30 ekor monster Singa Api Raksasa
266 Jurus Tapak Suci
267 Mengumpulkan total 130 Jantung Singa Api
268 Takluknya Ras Singa Api
269 Janji Raspati
270 Kisah Ras Singa menjadi Empat Ras berbeda
271 Teratai Api
272 Membuat lagi 200 Pil Swargaloka
273 Bertemu hewan monster Griffin
274 Tunduknya Ras Griffin (Rajawali bertubuh Singa bersayap)
275 Perkenalan Ras Griffin
276 Batu Permata Hijau
277 Fungsi lain batu Permata Hijau
278 Menerima bahan tanaman pembuat Pil Swargaloka dan Peningkat Kultivasi
279 Memperoleh elemen Kayu Penyembuh
280 Bertemu dengan Ras Ular Naga Pertala
281 Bertemu dengan Pemimpin Monster Ular Naga Pertala
282 Alasan Raspati
283 Gagal mendapat Inti Kristal
284 Asal Usul wilayah Ular Naga Pertala
285 Bertemu Ras Burung Jatayu Api [Phoenix Api]
286 Hambatan bertemu Ratu Phoenix Api
287 Perjumpaan dengan Ratu Phoenix Api
288 Kisah singkat tentang Ras Phoenix Api
289 Mengumpulkan bahan terakhir ramuan pembuat Pil Transformasi
290 Memenuhi keinginan Ratu Hua
291 Wujud manusia Ratu Hua Mei Yin
292 Tingkah Ratu Hua Mei Yin
293 INTI API
294 Kemunculan Orb Inti Api Abadi
295 Transformasi balik wujud Ratu Hua Mei Yin
296 Kisah Ratu Hua Mei Yin
297 Penjelasan Eyang Bagaskara
298 Penjelasan Putri Dyah
299 Adik dan Wakil Ratu Hua Mei Yin memiliki wujud Manusia
300 Ras Naga Api
301 Tunduknya Ras Ular Naga Api
302 Bunga Teratai Legendaris
303 Keterangan Eyang Bagaskara
304 Keterangan Eyang Bagaskara 2
305 Membuat 16 jenis Pil
306 Menaklukan Ras Serigala Api
307 Menaklukan Ras Rubah Api
308 Wujud Manusia keempat Ras Rubah Api
309 Bertemu dengan Ras Qilin
310 Pertarungan Naga Api Abadi ciptaan Raspati Vs Ras Qilin
311 Tunduknya Ras Qilin
312 Tempat Ras Qilin berasal
313 Tahapan Inti Elemen
314 Proses perubahan wujud Pemimpin, Wakil dan Istri Pemimpin Ras Qilin
315 Meninggalkan Ras Qilin
316 Persiapan untuk Pertempuran yang akan datang
317 Kesatuan Militer Benua Barat
318 Bertemu Ras Ular Naga Petir
319 Naga Petir ciptaan Raspati Vs Ular Naga Petir
320 Tunduknya Ras Ular Naga Petir
321 Proses perubahan wujud Narayan, Istri dan Wakilnya
322 Melanjutkan perjalanan
323 Istri Pemimpin Ras Naga Petir
324 Puncak Gunung Petir Abadi
325 Permana menyerap energi petir di puncak Gunung Petir abadi
326 Serigala Petir
327 Rencana usil Raspati
328 Ras Rusa Tanduk Naga dan Ras Kerbau
329 Serangan Ras Serigala Petir
330 Petir Surgawi
331 Tunduknya Ras Serigala Petir
332 Hukuman untuk Ras Serigala Petir
333 Hadiah dari Raspati
334 Terwujudnya impian Leluhur Serigala Petir
335 Kolam Petir
336 Danau Petir Surgawi
337 Kekuatan Tersembunyi
338 Rencana tambahan Raspati
339 Pemimpin Ras Rusa Tanduk Naga
340 Wujud Manusia Orangtua Arisya
341 Kunjungan singkat ke Ras Kerbau
342 Kembali mengunjungi Alam Kultivator
343 Benua Barat
344 Teleportasi Masal
345 Tampilan Komplek Menara Kultivasi
346 Penjelasan adanya pepohonan di area komplek Menara Kuktivasi
347 Kembali ke Istana
348 Jimat Teleportasi
349 Mempelajari dan memodifikasi Jimat Teleportasi
350 Kemampuan modifikasi Jimat Teleportasi
351 Berkumpulnya para Raja Benua Barat
352 Pertentangan Lima Raja Kerajaan Besar Benua Barat
353 Perdebatan sengit
354 Ilmu Penyadapan
355 Keputusan dan jawaban yang bijak
356 Pemberian Hukuman
357 Nasehat dan Pendapat kakek Kelud
358 Duplikat / Klon Bahwasi
359 Persiapan untuk eksekusi Bahwasi
360 Keberangkatan 10 ribu pasukan dan tiga Jendral Besar
361 Patung Batari Durga
362 Sunu Bhumija.. Dukun Kerajaan Bahwasi
363 Kudapan Istana Kerajaan Utama
364 Melanjutkan Pembahasan
365 Uraian Raspati
366 Menyatunya pecahan jiwa Bhisma Bahwasi dan bertambahnya kekuatan
367 Membuat Klon Baru
368 Bertemu Ras Monster Gorilla
369 Kemampuan yang langka
370 Titah sang Maharaja Agung Benua Barat
371 Penjelasan Raspati 1
372 Persiapan Markas Pasukan Kerajaan Utama
373 Harapan Palsu Bahwasi
374 Aksi Penyerangan Tersembunyi
375 Gagalnya misi serangan tersembunyi
376 Menyerap Kemampuan yang langka Ras Gorilla
377 Proses pembangunan Kota Pawiyatan
378 Tehnik Ras Iblis
379 FLASH BACK
380 Asap Merah Kebiruan
381 Bertambah kuat
382 Pembantaian para tumbal
383 Pelantikan Bhisma Bahwasi sebagai Raja
384 Persiapan dan Strategi Pasukan Kerajaan Benua Barat
385 Mahapatih
386 Emosi Ki Sapta Kenanga
387 Ke Khawatiran Ki Sapta Kenanga
388 Penjelasan Raspati [Putra]
389 Akhir diskusi
390 Takluknya Ras Gorilla
391 Memberikan sumberdaya pada Ras Gorilla
392 Kisah Ras Gorilla
393 Tanaman Pembuat Pil
394 Kebaikan Raspati
395 Ras Phoenix Es
396 Manifestasi Phoenix Api Es
397 Tunduknya Ras Phoenix Es
398 Wujud manusia Ratu Phoenix Es
399 Proses perubahan bentuk
400 Permintaan di luar perkiraan
401 Rasa canggung
402 Teratai Es
403 Memberikan Pil Swargaloka dan Pil Peningkat Kultivasi
404 Rubah Es ekor tiga
405 Rubah licik
406 Tehnik Ilusi Ras Rubah Es dan elemen Es
407 Upaya yang sia sia
408 Inti Es Abadi
409 Naik Tingkat Kultivasi
410 Ras Rubah Es dapat menyerap energi Es lebih baik.
411 Tobby Rubah kecil yang beruntung
412 Ratu Rubah Es, Adik dan Wakilnya memperoleh wujud Manusia
413 Inti Air Abadi [TAMAT]
Episodes

Updated 413 Episodes

1
Masa Lampau dan Sekarang
2
Berlatih beban fisik
3
Flash Back
4
Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5
Bertemu Preman
6
Membuka Titik Meridian
7
Perjalanan ke Papandayan
8
Menemukan Harta Warisan Leluhur
9
Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10
Membentuk Energi Cakra
11
Hadirnya Jiwa Leluhur
12
Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13
Harta yang tidak akan habis
14
Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15
Perbedaan Waktu
16
Moksa dan Kultivator
17
Kembali Ke Jakarta
18
Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19
Membentuk Tubuh Cakra
20
Memperoleh Elemen Api, Air dan Kayu.
21
Meningkatkan Kultivasi
22
Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23
Bertemu Dosen Pembimbing
24
Mengakhiri Kejahatan Preman
25
Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26
Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27
Berhasil menciptakan Api dan Es
28
Hambatan dalam Kultivasi
29
Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30
Sidang Skripsi
31
Rencana Pergi Ke Kediri
32
Jual Koin Emas untuk Modal usaha Agribisnis
33
Mendadak menjadi Jutawan
34
Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35
Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36
Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37
Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38
Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39
Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40
Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41
Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42
Menggunakan Ilmu Penyadapan
43
Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44
Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45
Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46
Membayar dengan koin Emas
47
Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48
Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49
Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50
Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51
Penguasa Alam Tersendiri
52
Pertarungan dengan Hewan Monster
53
Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54
Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55
Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56
Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57
Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58
Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59
Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60
Tingkatan Tehnik Teleportasi
61
Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62
Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63
Menumbuhkan Jiwa Cakra
64
Aura yang kebablasan
65
Membuat Pil
66
Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67
Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68
Tehnik Mata Shiwa
69
Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70
Tingkatan Tubuh Cakra?
71
Mempelajari Jurus Jurus Baru
72
Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73
Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74
Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75
Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76
Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77
Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78
Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79
Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80
Naik tingkat kultivasi berturut turut
81
Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82
Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83
Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84
Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85
Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86
Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87
Mempersiapkan perbekalan
88
Terciptanya energi cakra Legendaris
89
Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90
Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91
Perjalanan mencari elemen air
92
Perjalanan di Kota Tubajurong
93
Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94
Bertarung melawan monster Whelutongso bagian 1
95
Bertarung melawan monster Whelutongso bagian 2
96
Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97
Menikmati daging bakar saus pedas
98
Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99
Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100
Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101
Terkaget
102
Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103
Proses pemindahan Tanah
104
Berlatih Pengendalian elemen Logam
105
Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106
Munculnya Monster Kalongampar
107
Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108
Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109
Naik Tingkat Kultivasi
110
Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111
Berbelanja di toko pakaian
112
Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113
Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114
Kesepakatan pembuatan penginapan
115
Membeli rumah untuk Ki Cokro
116
Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117
Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118
Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119
Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120
Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121
Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122
Menerima Benih Pencahayaan
123
Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124
Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125
Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126
Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127
Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128
Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129
Evolusi Elemen Petir Ungu
130
Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131
Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135
Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137
Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138
Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139
Bunga Teratai dan kelebihannya
140
Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141
Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142
Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143
Mengungkapkan identitas diri
144
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146
Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147
Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148
Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149
Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150
Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151
Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152
Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153
Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154
Berlatih terbang
155
Para penguasa benua mencapai puncak kekuatan dunia
156
Niat usil yang berakibat terlukanya Enam orang kepercayaan
157
Kembali ke Ruang Kerja Kerajaan
158
Perjamuan Terakhir makan malam
159
Tingkat Kultivasi Dunia tingkat Rendah
160
Berlatih Tehnik Ruang dan Waktu
161
Berhasil mempelajari dan menguasai Tehnik Ruang dan waktu
162
Pertemuan keluarga besar para Penguasa Benua Bagian 1
163
Pertemuan keluarga besar para Penguasa Benua Bagian 2
164
Pertemuan keluarga besar para Penguasa Bagian 3
165
Berhasil menguasai Tehnik Ruang dan Waktu
166
Berhasil membuat Bayangan/Klon dirinya
167
Ternyata tehnik terlarang
168
Menguasai Ilmu/Tehnik Bayangan sebagai pertahanan dan menyerang
169
Berlatih untuk menguasai Tehnik Teleportasi
170
Berhasil menguasai Tehnik Teleportasi Tingkat Dasar
171
Berusaha keras menguasai Tehnik Teleportasi
172
Berhasil menguasai Tehnik Teleportasi tingkat Menengah tahap Akhir
173
Tantangan Petir Kesengsaraan
174
Energi Spiritual Alam Dewa
175
Berhasil menguasai Tehnik Teleportasi tingkat Menengah
176
Naik tingkat Kultivasi lagi
177
Tingkatan Dunia Alam Kultivator
178
Usaha keras untuk menguasai Tehnik Teleportasi tingkat Tinggi
179
Keuntungan dari Petir Kesengsaraan
180
Naik tingkat kultivasi ke Kaisar Dewa Cakra Tahap Tujuh
181
Persiapan acara penobatan
182
Acara Penobatan Raspati
183
Kejadian tak terduga
184
Menjadi Maharaja Agung Penguasa Benua Bagian Selatan
185
Titah perdana Raspati Sebagai Maharaja Agung
186
Pertemuan Perdana Raspati pada Ruang Pertemuan Kerajaan
187
Membahas rencana rencana
188
Menara Pelatihan Kerajaan Agung
189
Contoh Tekanan Medan Gravitasi
190
Jenis Ujian dan Hadiah
191
Susunan dalam Akademi Pendidikan Kerajaan
192
Detail Rencana Pembangunan Akademi Bagian 1
193
Detail Rencana Pembangunan Akademi Bagian 2
194
Membahas denah, gambar, bentuk bangunan dan lokasi serta pendanaan
195
Solusi terbaik masalah pendanaan
196
Ruang Gudang Harta Kerajaan penuh dengan koin emas
197
Akhir dari pembahasan semua rencana di ruang Pertemuan
198
Arahan Kakek Kelud
199
Rencana membuat Menara Kultivasi
200
Membuat bahan material untuk membangun Menara Kultivasi
201
Pembuatan Menara Kultivasi Lima lantai
202
Proses pembuatan Menara Kultivasi
203
Membuat lahan untuk Tanaman dan Tumbuhan energi cakra
204
Berhasil membuat Menara Kultivasi dan lanjut membuat yang kedua
205
Naik tingkat Kultivasi
206
Kaisar Dewa Cakra Agung Puncak
207
Alam Dewa
208
Membuat Menara Kultivasi yang ketujuh dan mempelajari Tehnik Teleportasi tingkat
209
Akhirnya menguasai Tehnik Teleportasi tingkat Tinggi Awal tahap 1-5
210
Meningkatkan kultivasi para penguasa benua dan wakilnya
211
Akhirnya tiba di depan tujuh Menara Kultivasi Lima Lantai
212
Pil tingkat Dewa
213
Proses penyerapan Pil Swargaloka
214
Penjelasan Serpihan Jiwa Eyang Bagaskara bagian 1
215
Penjelasan Serpihan Jiwa Eyang Bagaskara bagian 2
216
Penjelasan Serpihan Jiwa Eyang Bagaskara bagian 3
217
Satu tingkat setelah Mahadewa Cakra
218
Dialog terakhir dengan pecahan Jiwa Leluhur
219
Keistimewaan Tubuh Setengah Abadi
220
Mencapai tingkat Mahadewa Cakra Agung
221
Menguasai Tehnik Teleportasi secara lengkap
222
Pencapaian setelah berkultivasi di Menara Kultivasi
223
Tingkat Kultivasi Raspati
224
Pertemuan lanjutan
225
Pembagian Pil tingkat 7
226
Adanya kekuatan Asing
227
Menilai Pil yang dibuat Raspati
228
Memberikan bibit pencahayaan pada Mpu Mardhi
229
Energi Cakra Samasta
230
Pemahaman Mpu Mardhi
231
Menempatkan Menara Kultivasi di Benua Barat
232
Penempatan Lokasi Menara Kultivasi di Benua Barat
233
Amanat Raspati
234
Proses pelatihan kekuatan Militer
235
Berkultivasi di Menara Kultivasi Lima Lantai
236
Proses meningkatkan kekuatan Militer Benua Barat
237
Perpisahan sementara
238
Sarapan
239
Ambil Surat Tanah
240
Membeli Oleh oleh Khas Kediri
241
Mencari Modal lagi
242
Proses Transaksi
243
Disangka orang Bule
244
Proses Transaksi II
245
Proses Transaksi III
246
Proses Transaksi IV
247
Proses Transaksi V
248
Jadi Milyarder
249
Akhirnya sampai di rumah
250
Membagikan oleh oleh
251
Calon Adik
252
Panen Tanaman Berenergi
253
Berhasil membuat 54 ribu Pil dari 6 Jenis Pil dan 15 varian Pil
254
Berhasil menguasai jarak tempuh teleportasi 600 juta Km
255
Berhasil menguasai teleportasi jarak tempuh keseluruhan Alam Tersendiri
256
Mempertebal energi cakra di Ke Enam Menara Kultivasi
257
Menciptakan kembaran dirinya berupa Klon
258
Wilayah Naga PETIR
259
Menemukan Batuan berharga didalam goa.
260
Betemu Pemimpin Ras Naga Petir
261
Rahasia bahan bahan untuk membuat Pil Transformasi
262
1000 Inti Kristal elemen Petir
263
Membuat 300 Pil Swargaloka
264
Wilayah Singa Api
265
Berhadapan dengan 30 ekor monster Singa Api Raksasa
266
Jurus Tapak Suci
267
Mengumpulkan total 130 Jantung Singa Api
268
Takluknya Ras Singa Api
269
Janji Raspati
270
Kisah Ras Singa menjadi Empat Ras berbeda
271
Teratai Api
272
Membuat lagi 200 Pil Swargaloka
273
Bertemu hewan monster Griffin
274
Tunduknya Ras Griffin (Rajawali bertubuh Singa bersayap)
275
Perkenalan Ras Griffin
276
Batu Permata Hijau
277
Fungsi lain batu Permata Hijau
278
Menerima bahan tanaman pembuat Pil Swargaloka dan Peningkat Kultivasi
279
Memperoleh elemen Kayu Penyembuh
280
Bertemu dengan Ras Ular Naga Pertala
281
Bertemu dengan Pemimpin Monster Ular Naga Pertala
282
Alasan Raspati
283
Gagal mendapat Inti Kristal
284
Asal Usul wilayah Ular Naga Pertala
285
Bertemu Ras Burung Jatayu Api [Phoenix Api]
286
Hambatan bertemu Ratu Phoenix Api
287
Perjumpaan dengan Ratu Phoenix Api
288
Kisah singkat tentang Ras Phoenix Api
289
Mengumpulkan bahan terakhir ramuan pembuat Pil Transformasi
290
Memenuhi keinginan Ratu Hua
291
Wujud manusia Ratu Hua Mei Yin
292
Tingkah Ratu Hua Mei Yin
293
INTI API
294
Kemunculan Orb Inti Api Abadi
295
Transformasi balik wujud Ratu Hua Mei Yin
296
Kisah Ratu Hua Mei Yin
297
Penjelasan Eyang Bagaskara
298
Penjelasan Putri Dyah
299
Adik dan Wakil Ratu Hua Mei Yin memiliki wujud Manusia
300
Ras Naga Api
301
Tunduknya Ras Ular Naga Api
302
Bunga Teratai Legendaris
303
Keterangan Eyang Bagaskara
304
Keterangan Eyang Bagaskara 2
305
Membuat 16 jenis Pil
306
Menaklukan Ras Serigala Api
307
Menaklukan Ras Rubah Api
308
Wujud Manusia keempat Ras Rubah Api
309
Bertemu dengan Ras Qilin
310
Pertarungan Naga Api Abadi ciptaan Raspati Vs Ras Qilin
311
Tunduknya Ras Qilin
312
Tempat Ras Qilin berasal
313
Tahapan Inti Elemen
314
Proses perubahan wujud Pemimpin, Wakil dan Istri Pemimpin Ras Qilin
315
Meninggalkan Ras Qilin
316
Persiapan untuk Pertempuran yang akan datang
317
Kesatuan Militer Benua Barat
318
Bertemu Ras Ular Naga Petir
319
Naga Petir ciptaan Raspati Vs Ular Naga Petir
320
Tunduknya Ras Ular Naga Petir
321
Proses perubahan wujud Narayan, Istri dan Wakilnya
322
Melanjutkan perjalanan
323
Istri Pemimpin Ras Naga Petir
324
Puncak Gunung Petir Abadi
325
Permana menyerap energi petir di puncak Gunung Petir abadi
326
Serigala Petir
327
Rencana usil Raspati
328
Ras Rusa Tanduk Naga dan Ras Kerbau
329
Serangan Ras Serigala Petir
330
Petir Surgawi
331
Tunduknya Ras Serigala Petir
332
Hukuman untuk Ras Serigala Petir
333
Hadiah dari Raspati
334
Terwujudnya impian Leluhur Serigala Petir
335
Kolam Petir
336
Danau Petir Surgawi
337
Kekuatan Tersembunyi
338
Rencana tambahan Raspati
339
Pemimpin Ras Rusa Tanduk Naga
340
Wujud Manusia Orangtua Arisya
341
Kunjungan singkat ke Ras Kerbau
342
Kembali mengunjungi Alam Kultivator
343
Benua Barat
344
Teleportasi Masal
345
Tampilan Komplek Menara Kultivasi
346
Penjelasan adanya pepohonan di area komplek Menara Kuktivasi
347
Kembali ke Istana
348
Jimat Teleportasi
349
Mempelajari dan memodifikasi Jimat Teleportasi
350
Kemampuan modifikasi Jimat Teleportasi
351
Berkumpulnya para Raja Benua Barat
352
Pertentangan Lima Raja Kerajaan Besar Benua Barat
353
Perdebatan sengit
354
Ilmu Penyadapan
355
Keputusan dan jawaban yang bijak
356
Pemberian Hukuman
357
Nasehat dan Pendapat kakek Kelud
358
Duplikat / Klon Bahwasi
359
Persiapan untuk eksekusi Bahwasi
360
Keberangkatan 10 ribu pasukan dan tiga Jendral Besar
361
Patung Batari Durga
362
Sunu Bhumija.. Dukun Kerajaan Bahwasi
363
Kudapan Istana Kerajaan Utama
364
Melanjutkan Pembahasan
365
Uraian Raspati
366
Menyatunya pecahan jiwa Bhisma Bahwasi dan bertambahnya kekuatan
367
Membuat Klon Baru
368
Bertemu Ras Monster Gorilla
369
Kemampuan yang langka
370
Titah sang Maharaja Agung Benua Barat
371
Penjelasan Raspati 1
372
Persiapan Markas Pasukan Kerajaan Utama
373
Harapan Palsu Bahwasi
374
Aksi Penyerangan Tersembunyi
375
Gagalnya misi serangan tersembunyi
376
Menyerap Kemampuan yang langka Ras Gorilla
377
Proses pembangunan Kota Pawiyatan
378
Tehnik Ras Iblis
379
FLASH BACK
380
Asap Merah Kebiruan
381
Bertambah kuat
382
Pembantaian para tumbal
383
Pelantikan Bhisma Bahwasi sebagai Raja
384
Persiapan dan Strategi Pasukan Kerajaan Benua Barat
385
Mahapatih
386
Emosi Ki Sapta Kenanga
387
Ke Khawatiran Ki Sapta Kenanga
388
Penjelasan Raspati [Putra]
389
Akhir diskusi
390
Takluknya Ras Gorilla
391
Memberikan sumberdaya pada Ras Gorilla
392
Kisah Ras Gorilla
393
Tanaman Pembuat Pil
394
Kebaikan Raspati
395
Ras Phoenix Es
396
Manifestasi Phoenix Api Es
397
Tunduknya Ras Phoenix Es
398
Wujud manusia Ratu Phoenix Es
399
Proses perubahan bentuk
400
Permintaan di luar perkiraan
401
Rasa canggung
402
Teratai Es
403
Memberikan Pil Swargaloka dan Pil Peningkat Kultivasi
404
Rubah Es ekor tiga
405
Rubah licik
406
Tehnik Ilusi Ras Rubah Es dan elemen Es
407
Upaya yang sia sia
408
Inti Es Abadi
409
Naik Tingkat Kultivasi
410
Ras Rubah Es dapat menyerap energi Es lebih baik.
411
Tobby Rubah kecil yang beruntung
412
Ratu Rubah Es, Adik dan Wakilnya memperoleh wujud Manusia
413
Inti Air Abadi [TAMAT]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!