Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya

"Baiklah Tuan Muda... eh cucu ku sebagai penghormatan izinkan kami untuk memperlihatkan wujud kami yang sebenarnya", ucap Kakek Kelud.

Kemudian dia mengubah penampilan wujudnya 'BHUSSSSSS JRENGNGNGNGNGNG' "Srekk Srekk Srekk Gubrakk Gdebum Gdebum Gdebum" tiba tiba wujud kakek Kelud berubah menjadi seekor Ular Naga yang sangat besar setinggi 20 meter dengan panjang sekitar 200 meteran melingkar di sekeliling Raspati, karena tubuhnya yang besar membuat pepohonan disekitarnya banyak yang tumbang.

Seluruh tubuhnya memiliki sisik berwarna biru kehijauan kecuali kepalanya yang sebesar truk memiliki tanduk keemasan yang bercabang sepanjang 3 meter dengan rambut yang panjang bergoyang seperti ditiup angin.

Kumis yang panjang dengan bulu bulu halus, dua matanya yang bulat sebesar TV 20 inci berwarna merah keemasan, lubang hidung yang besar, mulut panjang, dua gigi runcing dan bertaring panjang atas dan bawah dibagian depan.

Menghembuskan nafasnya dengan lembut menerpa tubuh Raspati yang terpaku takjub sekaligus merinding menatap wujud kakek Kelud dihadapannya dan menggambarkan sosok yang menyeramkan namun dengan wajah yang ramah dan tegas membawa kesan yang agung disekitarnya dengan aura diarea kepalanya berwarna putih ke emasan dengan gerakan lembut menghadap Raspati menunduk sebagai penghormatan kepada keturunan atau cucu terakhir Junjungannya.

Dengan suara yang menggema dan agung kakek Kelud berkata "Inilah wujud asli hamba Tuan Muda, di alam Jin hamba sering menggunakan wujud ini ketika bertarung mengikuti Yang Mulia Rajapati Bagaskara Leluhur Tuan Muda yang merupakan junjungan kami dalam melawan musuh musuh kami, juga saudara saudara di belakang hamba mereka juga ikut dengan setia".

Kemudian mereka satu persatu berubah kewujud asli mereka.

*Ki Sapta Kenanga berubah wujud menjadi seekor Qilin yang sangat besar setinggi 15 meteran, dengan bentuk seperti perpaduan Rusa, Singa dan Ikan dengan tubuh menyerupai Harimau bersisik merah keemasan berderak derak seperti besi melindungi tubuh yang diselimuti api abadi dengan ekor dan kepala berbentuk naga yang memiliki kumis panjang berbulu tipis bergerak gerak beserta keempat kakinya yang bersisik kokoh kemerahan.

Berkesan perkasa dan tangguh tapi memiliki aura kelembutan yang terpancar dari seluruh tubuhnya menunduk kepada Raspati sebagai penghormatan.

*Ki Ganesha Tirta berubah wujud menjadi seekor Gajah kuno yang agung setinggi 15 meteran, bentuk tubuhnya seperti gajah dengan kepala bermahkota emas sampai kelehernya berbelalai sangat panjang sekitar 7 sampai 10 meter menjulur bergerak keatas dan kebawah, gading putih bercahaya keemasan panjang 5 meter yang diujung gadingnya dilapisi emas runcing.

Demikian pula dengan telinganya tetapi lebih kecil dari bentuk telinga gajah pada umumnya lancip berlapis emas, ujung ekor berapi dengan warna jingga bergerak gerak kekiri dan ke kanan, telapak kaki berkuku tajam seperti macan, kulitnya tebal berwarna putih bercahaya terkesan gagah dan mengguncang bumi menunduk sebagai penghormatan.

*Ki Jaladara berubah wujud menjadi seekor Singa Putih bersayap, berbulu lembut sambil mengepak ngepakkan sayapnya setinggi 15 meteran, sambil bergerak mengoyang goyangkan tubuhnya dan terlihat rambut lembut ditubuhnya bergerak bergelombang berkesan nyaman untuk bersender bahkan rebahan dirambutnya yang tebal dan lembut.

Terutama rambut yang berada di area kepalanya yang panjang tertiup angin bergerak gerak memberikan kesan seorang Raja Petarung yang tangguh.

Tetapi jika bertarung maka fisiknya akan berubah menjadi singa yang gagah perkasa dengan mahkota dikepala dan jirah emas melapisi disekitar pundak sampai leher dan belakangnya berwarna putih kecoklatan dan belang disekujur tubuhnya terkadang pun dia dapat berubah menjadi seekor macan putih karena kedua hewan memiliki karakter yang sama.

*Ki Ageng Narada merubah wujudnya menjadi seekor Burung Jatayu yang bertubuh besar seperti burung Rajawali dengan paruh yang tajam, sayap selebar 7 meter tinggi 15 meter sama seperti yang lain dengan warna coklat kemerahan, diatas kepalanya terdapat semacam hiasan mahkota yang menutupi kepalanya hanya bagian paruh dan matanya saja yang terlihat, mirip seekor Griffin dalam mitologi Yunani.

Ke empat kakinya tampak mencengkram bumi dengan kuat, sorot matanya yang tajam menggambarkan kekuatan yang tiada tanding, bulu bulunya terlihat mengkilap ketika dikepakkan dan terbentang lebar mengeluarkan semacam angin kencang seperti puting beliung namun hanya sebentar. Kemudian tunduk patuh sebagai tanda penghormatan didepan kepada tuannya.

*Ki Ramapadmi pun merubah dirinya menjadi seekor Banteng yang sangat besar berotot dan bertanduk besar berwarna hitam legam terkadang berwarna merah seperti api dengan tinggi yang sama dengan saudara saudaranya sekitar 15 meter, dari hidungnya sering mengeluarkan asap dan kaki menghentakan ketanah menggambarkan akan ketangguhan untuk bertarung dan kekuatan tubuhnya senilai 1 juta banteng.

Dikepalanya terpasang jirah seperti mahkota berwarna merah keemasan hingga kepunggung dan pada ekor terdapat rambut yang diujungnya berwarna merah terang seperti pecut api, dia pun menundukkan kepala perlambang kepatuhan mutlak kepada tuannya.

Melihat kejadian ini Raspati terperangah dan takjub terhadap apa yang ada dihadapannya dan dia tidak menyangka dapat melihat hal yang tidak akan ada manusia dibumi ini pada jaman sekarang akan mengalaminya kecuali dirinya sendiri.

Kemudian dia berkata "Para leluhur sekalian.. terimakasih atas kepercayaan kalian, seperti yang saya katakan kalau saya bukan siapa siapa.. yang kalian hormati adalah leluhurku.. kakek buyutku bukan saya.. saya mohon jangan terlalu hormat berlebihan".

"Tidak Tuan Muda.. anda adalah keturunan junjungan kami darah dagingnya yang terakhir dan mewarisi apa yang telah beliau tinggalkan untuk Tuan Muda, dalam tubuh anda mengalir darahnya, energi Cakra/spiritualnya dan sifat sifatnya yang merupakan junjungan kami.. maka terimalah hormat kami yang paling dalam sebagai balas jasa kami yang belum terbalaskan selama hidup beliau" jawab kakek Kelud mewakili saudaranya yang lain.

"Baiklah baiklah.. aku terima hormat sesepuh sekalian sebagaimana yang kalian kehendaki, tapi mohon untuk kembali kewujud semula kalian karena aku khawatir kalau ada manusia yang melihat perwujudan kalian maka dunia akan gempar" jawab Raspati.

"Baik Tuan Muda tapi mohon jangan panggil kami sesepuh Tuan Muda karena kami tidak sepantasnya dipanggil seperti itu oleh anda" jawab kakek Kelud dan yang lain. Kemudian mereka merubah wujud mereka kembali menjadi manusia tetapi dengan wajah aslinya, kakek Kelud sudah tidak menggunakan wajah leluhurnya Raspati lagi.

"Tuan Muda tolong sekarang panggil saya dengan panggilan seperti biasa cucuku" ujar kakek Kelud. "Kami juga Tuan Muda, panggil saya Ki Sapta.. saya Ki Jaladara.. saya Ki Padmi.. saya Ki Ageng.... dan saya Ki Tirta" jawab mereka satu persatu.

"Baiklah semuanya terimalah salam hormat saya pada kalian" ujar Raspati kepada mereka sambil menangkupkan tangan didada.

"Sebelumnya saya ingin bertanya pada kakek sekalian, sebenarnya selama ini berada dimana? apakah berada di Hutan Mati Papandayan ini? karena selama ini saya cuma berinteraksi sama kakek kelud saja" tanya Raspati canggung.

Episodes
1 Berlatih sejak dini
2 Berlatih beban fisik
3 Flash Back
4 Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5 Bertemu Preman
6 Membuka Titik Meridian
7 Perjalanan ke Papandayan
8 Menemukan Harta Warisan Leluhur
9 Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10 Membentuk Energi Cakra
11 Hadirnya Jiwa Leluhur
12 Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13 Harta yang tidak akan habis
14 Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15 Perbedaan Waktu
16 Moksa dan Kultivator
17 Kembali Ke Jakarta
18 Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19 Mempelajari Elemen Api dan Es
20 Membentuk Tubuh Cakra/Spiritual
21 Meningkatkan Kultivasi
22 Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23 Bertemu Dosen Pembimbing
24 Mengahiri Kejahatan Preman
25 Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26 Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27 Berhasil menciptakan Api dan Es
28 Hambatan Kultivasi dan Tingkatan Kultivasi
29 Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30 Sidang Skripsi
31 Rencana Pergi Ke Kediri
32 Jual Koin Emas untuk Modal
33 Mendadak menjadi Jutawan
34 Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35 Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36 Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37 Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38 Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39 Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40 Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41 Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42 Menggunakan Ilmu Penyadapan
43 Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44 Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45 Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46 Membayar dengan koin Emas
47 Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48 Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49 Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50 Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51 Penguasa Alam Tersendiri
52 Pertarungan dengan Hewan Monster
53 Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54 Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55 Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56 Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57 Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58 Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59 Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60 Tingkatan Tehnik Teleportasi
61 Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62 Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63 Menumbuhkan Jiwa Cakra
64 Aura yang kebablasan
65 Membuat Pil
66 Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67 Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68 Tehnik Mata Shiwa
69 Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70 Tingkatan Tubuh Cakra?
71 Mempelajari Jurus Jurus Baru
72 Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73 Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74 Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75 Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76 Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77 Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78 Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79 Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80 Naik tingkat kultivasi berturut turut
81 Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82 Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83 Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84 Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85 Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86 Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87 Mempersiapkan perbekalan
88 Terciptanya energi cakra Legendaris
89 Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90 Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91 Perjalanan mencari elemen air
92 Perjalanan di Kota Tubajurong
93 Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94 Bertarung melawan monster air bagian 1
95 Bertarung melawan monster air bagian 2
96 Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97 Menikmati daging bakar saus pedas
98 Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99 Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100 Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101 Terkaget
102 Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103 Proses pemindahan Tanah
104 Berlatih Pengendalian elemen Logam
105 Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106 Munculnya Monster Kalongampar
107 Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108 Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109 Naik Tingkat Kultivasi
110 Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111 Berbelanja di toko pakaian
112 Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113 Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114 Kesepakatan pembuatan penginapan
115 Membeli rumah untuk Ki Cokro
116 Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117 Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118 Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119 Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120 Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121 Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122 Menerima Benih Pencahayaan
123 Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124 Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125 Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126 Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127 Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128 Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129 Evolusi Elemen Petir Ungu
130 Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131 Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135 Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137 Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138 Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139 Bunga Teratai dan kelebihannya
140 Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141 Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142 Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143 Mengungkapkan identitas diri
144 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146 Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147 Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148 Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149 Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150 Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151 Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152 Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153 Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154 Berlatih terbang
155 Para penguasa benua mencapai puncak kekuatan dunia
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Berlatih sejak dini
2
Berlatih beban fisik
3
Flash Back
4
Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5
Bertemu Preman
6
Membuka Titik Meridian
7
Perjalanan ke Papandayan
8
Menemukan Harta Warisan Leluhur
9
Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10
Membentuk Energi Cakra
11
Hadirnya Jiwa Leluhur
12
Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13
Harta yang tidak akan habis
14
Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15
Perbedaan Waktu
16
Moksa dan Kultivator
17
Kembali Ke Jakarta
18
Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19
Mempelajari Elemen Api dan Es
20
Membentuk Tubuh Cakra/Spiritual
21
Meningkatkan Kultivasi
22
Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23
Bertemu Dosen Pembimbing
24
Mengahiri Kejahatan Preman
25
Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26
Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27
Berhasil menciptakan Api dan Es
28
Hambatan Kultivasi dan Tingkatan Kultivasi
29
Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30
Sidang Skripsi
31
Rencana Pergi Ke Kediri
32
Jual Koin Emas untuk Modal
33
Mendadak menjadi Jutawan
34
Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35
Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36
Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37
Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38
Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39
Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40
Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41
Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42
Menggunakan Ilmu Penyadapan
43
Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44
Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45
Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46
Membayar dengan koin Emas
47
Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48
Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49
Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50
Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51
Penguasa Alam Tersendiri
52
Pertarungan dengan Hewan Monster
53
Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54
Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55
Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56
Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57
Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58
Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59
Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60
Tingkatan Tehnik Teleportasi
61
Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62
Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63
Menumbuhkan Jiwa Cakra
64
Aura yang kebablasan
65
Membuat Pil
66
Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67
Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68
Tehnik Mata Shiwa
69
Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70
Tingkatan Tubuh Cakra?
71
Mempelajari Jurus Jurus Baru
72
Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73
Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74
Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75
Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76
Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77
Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78
Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79
Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80
Naik tingkat kultivasi berturut turut
81
Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82
Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83
Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84
Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85
Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86
Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87
Mempersiapkan perbekalan
88
Terciptanya energi cakra Legendaris
89
Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90
Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91
Perjalanan mencari elemen air
92
Perjalanan di Kota Tubajurong
93
Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94
Bertarung melawan monster air bagian 1
95
Bertarung melawan monster air bagian 2
96
Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97
Menikmati daging bakar saus pedas
98
Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99
Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100
Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101
Terkaget
102
Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103
Proses pemindahan Tanah
104
Berlatih Pengendalian elemen Logam
105
Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106
Munculnya Monster Kalongampar
107
Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108
Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109
Naik Tingkat Kultivasi
110
Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111
Berbelanja di toko pakaian
112
Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113
Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114
Kesepakatan pembuatan penginapan
115
Membeli rumah untuk Ki Cokro
116
Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117
Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118
Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119
Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120
Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121
Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122
Menerima Benih Pencahayaan
123
Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124
Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125
Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126
Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127
Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128
Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129
Evolusi Elemen Petir Ungu
130
Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131
Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135
Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137
Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138
Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139
Bunga Teratai dan kelebihannya
140
Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141
Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142
Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143
Mengungkapkan identitas diri
144
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146
Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147
Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148
Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149
Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150
Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151
Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152
Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153
Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154
Berlatih terbang
155
Para penguasa benua mencapai puncak kekuatan dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!