"Iblis... apa hanya manusia saja yang di ganggu dan digoda oleh Iblis kek..?" tanya Raspati.
"Tentu saja tidak.. kami pun sering diganggu dan diserang oleh bangsa Iblis di alam kami, Iblis adalah musuh bersama antara manusia dan Jin, Oleh karena itu Yang Mulia Tuan Bagaskara sering membantu kami memerangi bangsa Iblis di alam bangsa kami" jawab kakek Kelud.
"Memang nya di alam kakek Jin itu ada berapa jenis kek?" tanya Raspati lagi.
"Memang kami banyak jenisnya tergantung dari Jin masing masing mau mengelompokkan diri mereka kemana.. Kami bisa menciptakan berbagai macam Ras karena kami bisa berubah bentuk, biasanya setiap bangsa kami dapat merubah bentuk hanya sekali dari wujud asli kami dalam artian tidak ada syarat khusus sejak lahir".
"Itu pun tergantung dari orang tua mereka.. mereka yang lahir pun akan berbentuk Ras Siluman, Ras Siluman juga terbagi dari berbagai bangsa cucuku".
"Ada dari Ras Naga seperti saya, Ras Gajah seperti Ki Ganesha Tirta, Ras Singa atau Harimau karena bisa mengubah ke 2 bentuk ini seperti Ki Jaladara, Ras keturunan Manusia Moksa yang merupakan hasil pernikahan dari Ras keturunan Manusia Moksa dengan Ras Banteng seperti Ki Ramapadmi, Ras Qilin Ki Sapta Kenanga".
Tapi bangsa Ki Sapta ini sudah hampir punah hanya ada kurang dari 1 Juta, Ras Rajawali Raksasa disini terkenal dengan nama Jatayu seperti Ki Ageng Narada.
Tapi kalau dinegara benua lain bisa dikenal dengan Ras Burung, Ras ini bisa menjadi Phoenix dan suku ini pun hampir sama dengan suku Ki Sapta kurang dari 1 juta dan masih banyak lagi suku suku siluman yang ada" jelas kakek Kelud.
Raspati menanggapi cerita kakek Kelud dengan tatapan yang takjub karena baru kali ini dia mendapat informasi yang akurat langsung dari sumbernya bukan dari buku atau dongeng dari novel atau komik yang beredar.
"Jadi masih ada banyak Ras lagi selain yang kakek sebutkan tadi ya kek..?" tanya Raspati penuh dengan rasa ingin tahu yang kuat.
"Iya Pati cucuku.. itu baru Ras Siluman, masih ada lagi Ras lain dari kami yang berubah bentuk, Iblis termasuk Ras yang kuat dan paling jahat dikalangan kami, ada ras yang mirip dengan manusia yaitu Ras Peri.
Secara fisik mirip dengan manusia hanya pada telinga nya saja ujungnya lancip dan postur tubuhnya lebih tinggi dari manusia pada umumnya, mereka berwajah tampan untuk pria dan cantik untuk wanitanya hanya saja pada umumnya sifat mereka arogan tapi ada sebagian yang ramah dan menerima kehadiran ras lain".
"Dan ada juga Ras manusia dikalangan kami, manusia disini adalah manusia yang sama dengan manusia di alam manusia, mereka adalah manusia telah berhasil MOKSA ke alam kami dan ber regenerasi atau berketurunan disini.
Manusia yang ada dialam kami berbeda dengan manusia yang ada dialam manusia, Manusia dialam kami adalah manusia yang memiliki kelebihan secara fisik dan spiritual, mereka sudah memiliki Energi Cakra/Spiritual dan Tenaga Dalam sejak lahir dan meningkatkan kemampuannya menjadi KULTIVATOR" jelas kakek Kelud.
"Apa itu MOKSA dan KULTIVATOR kek.. karena aku belum pernah mendengar istilah ini?" tanya Raspati penasaran.
"Istilah MOKSA itu berasal dari manusia yang menyatakan bahwa dirinya telah terbebas dari belenggu duniawi setelah apa yang dia capai didunianya sudah dipenuhi dan mencari dunia lain yang bisa membuat dia lebih berarti, maksudnya berpindah dari dunia yang selama ini dia tinggali ke dunia yang lain bukan kematian.
"Contohnya Tuan Kami Yang Mulia Bagaskara.. hanya saja Beliau memiliki kelebihan bisa kembali ke dunia ini sesuai dengan keinginannya, Hanya saja untuk berpinda alam dari alam energi spiritual ke alam energi fisik membutuh banyak energi spiritual yang harus di gunakan dan juga kami pada saat ini".
"Sedangkan KULTIVATOR adalah orang yang melakukan penguatan dari energi cakra/spiritual atau tenaga dalam didunia manusia, sedangkan kultivasi adalah tehnik dalam penguatan energi cakra/spiritual...
Mereka yang telah Moksa bisa menjadi Kultivator di dunia berikutnya seperti di alam kami".
"Alam kami adalah dunia berikutnya bagi manusia, disini mereka baru bisa memulai sebagai Kultivator dengan mengembangkan energi cakra/spiritual mereka, energi spiritual disini ada banyak tingkatan yang dapat membuat kekuatan mereka meningkat".
"Semakin tinggi tingkatan energi cakra/spiritualnya maka semakin tinggi kekuatannya juga, di alam kami energi spiritual tersebar diberbagai tempat".
"Tingkat ketebalan energi spiritual tergantung dari area atau wilayah itu berada, sedangkan di sini dunia manusia energi spiritual itu sangat tipis bahkan cenderung tidak ada karena dunia manusia energinya berupa energi fisik sedangkan alam kami energinya berupa energi spiritual".
"Maksud dari energi fisik didunia manusia ini kalau manusia kelelahan bisa istirahat dengan tidur atau makan makanan bergizi seperti buah buahan segar, makan daging, ikan, sayur yang dapat diolah sedemikian rupa sehingga bisa di konsumsi oleh manusia dan membuat tubuh mereka menjadi segar".
"Sedangkan didunia kami hanya dengan berkultivasi.. yaitu menyerap energi cakra Alam yang ada disekitar yang bisa mengembalikan vitalitas kami, tanpa tidur pun bisa.
"Sebenarnya di dunia kami juga ada.. hanya saja semua berdasarkan dari energi spiritual, seperti buah buahan yang mengandung energi spiritual, hewan spiritual, sayuran herbal yang mengadung energi spiritual".
"Buah buahan yang seperti di dunia manusia juga ada di dunia kami, buah buahan, sayur dan hewan, semua itu dibawa oleh manusia yang sudah Moksa ke dunia kami dan mereka melakukan percobaan dengan menggabungkan dengan energi spiritual yang ada didunia kami", Jelas kakek Kelud panjang lebar.
"Apakah aku sudah bisa disebut Kultivator kek..? kan aku sudah memiliki kedua energi itu?" tanya Raspati penasaran.
"Bisa dikatakan ya karena setelah kamu memiliki energi spiritual secara otomatis kamu adalah seorang Kultivator cucu ku.."
"Karena di alam manusia ini energi cakra/spiritualnya sangat sedikit untuk kamu serap maka perkembangan energi cakra/spiritualmu tidak akan bertambah, jadi kamu hanya mengandalkan pil yang berwarna merah peninggalan leluhurmu saja" jelas kakek Kelud menginformasikan.
Raspati manggut manggut sambil memegang dagunya, wajahnya menerawang membayangkan apa yang sedang dijelaskan oleh kakek Kelud.
Tak sengaja ketika dia mengangkat wajah keatas sambil membayangkan apa yang diceritakan kakek Kelud matanya melihat jam yang ada dinding dan waktu menunjukan pukul 12:25 siang.
"Kakek Kelud dan kakek yang lain, terimakasih atas uraian penjelasan yang diberikan.. Saya merasa pandangan saya lebih terbuka tentang kehidupan alam kalian dan juga alam saya ini" Raspati sambil berdiri dan menangkupkan kedua telapak tangannya di depan dada.
"Tidak masalah Tuan Muda.. itu sudah kewajiban kami untuk memberitahuan Anda tentang semua hal yang belum diketahui" jawab mereka serempak merasa itu adalah tanggungjawab mereka.
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 413 Episodes
Comments