Hadirnya Jiwa Leluhur

Besoknya yaitu hari ke 3 Raspati pada pagi harinya sehabis sarapan sekitar jam 08:00 pergi ke wilayah Hutan Mati untuk melanjutkan penelusuran sedangkan teman temannya melanjutkan mencari bahan ulasan skripsi.

Setelah sampai di Hutan Mati Raspati segera pergi kewilayah terjauh dari kawasan Hutan Mati dan agak terpencil [karena disarankan oleh kakek Kelud] untuk lebih menguasai pengolahan tenaga dalam dan energi cakra yang telah dia miliki.

Setelah sampai dan menemukan tempat yang cocok Raspati mulai melatih kembali tehniknya, setelah lebih dari 5 jam akhirnya dia berhasil menguasai penyaluran energi keseluruh titik sumbu dan memperbesar wadah untuk menyimpan tenaga dalam dan energi Cakra/spiritualnya.

Kemudian Raspati memakan 2 pil yang berwarna warna merah sesuai petunjuk kakek Kelud dan berusaha untuk menyerap pil tersebut, setelah larut dan terserap dia berusaha untuk menyalurkan energi cakranya keseluruh titik sumbu.

Telah berlalu dua jam tiba tiba didalam tubuh Raspati berbunyi dentuman yang teredam sebanyak 3 kali 'Dum Dum Dum' dia masih terus fokus untuk menyalurkan energi keseluruh tubuhnya yang secara mendadak terasa melimpah terkumpul di bawah pusarnya.

Sementara tubuh Raspati bercahaya terang berwarna putih kemudian kuning keemasan menyilaukan mata disaat yang sama bayangan leluhurnya Raspati terwujud ditubuhnya.

Tiba tiba kakek Kelud menampakkan fisik manusianya merasakan energi cakra Tuannya sambil berlutut dan berkata "Tuan Bagaskara akhirnya Yang Mulia muncul juga... hormat hamba Tuan" sapa kakek Kelud dengan wajah penuh kerinduan yang sangat dan sikap yang tunduk patuh.

Kemudian muncul lima sosok juga dalam wujud fisik manusia "Yang Mulia akhirnya Tuan hadir juga didunia ini" sapa mereka dengan berlutut dengan suara bergetar penuh dengan kerinduan yang sangat pula.

Sedangkan Raspati jiwanya masih terkonsentrasi pada energi yang meluap yang akhirnya tidak sadarkan diri sedangkan tubuhnya dikendalikan oleh Leluhurnya sementara waktu.

"Sahabat sahabatku, saudara saudaraku.. terimakasih kalian telah menemukan garis keturunan ku yang memiliki energi yang sama denganku tapi aku tidak dapat bersama dengan kalian karena ini adalah serpihan jiwa dan energiku yang terakhir sehingga aku dapat berbicara dengan kalian" Sapa Leluhur Raspati.

"Yang Mulia Rajapati Bagaskara.... kami berharap Tuan bisa kembali seperti dulu bersama kami membangun dan mengembangkan Dua Dunia" ujar mereka dengan sikap yang masih berlutut dan memohon.

"Saudara saudaraku bangunlah, sudah kukatakan dari dulu jangan pernah berlutut dihadapanku kita adalah saudara walaupun berbeda tapi kita tetaplah ciptaan Sang Hyang Jagat Dewa Batara bangkitlah" ucap Leluhur Raspati yang bernama Rajapati Bagaskara.

Sambil merangkul kakek Kelud Leluhur mengangkat bahunya dan yang lain pun ikut berdiri dari sikap berlututnya, "Maafkan hamba Tuan ku Bagaskara.. hamba menggunakan wajah dan fisik anda selama berinteraksi dengan Tuan Muda Raspati", ucap kakek Kelud sambil menundukkan wajahnya.

"Tidak apa apa saudaraku Ki Kelud Manguntapa aku malah senang kamu telah bertindak dengan benar agar Cucu ku garis keturunanku dapat mengenali leluhurnya" jawab Leluhur.

"Terimakasih Tuanku hamba merasa senang jika apa yang hamba lakukan sesuai dengan yang Tuan ku harapkan dan hamba akan berusaha keras agar Tuan Muda dapat mewariskan semua kesaktian dan harta pendukung yang telah Tuanku siapkan untuknya" ucap kakek Kelud. "Dan kalian Ki Sapta Kenanga, Ki Ganesha Tirta, Ki Ageng Narada, Ki Jaladara dan Ki Ramapadmi.. Aku senang kalian masih lengkap dan setia dengan Ki Kelud" ucap Leluhur.

"Kami Yang Mulia, kami akan setia menemaninya sampai jiwa kami lepas dari raga" jawab mereka. "Waktuku mungkin tak lama lagi saudaraku karena sisa jiwa dan energiku akan segera menghilang.

Aku hanya berharap cucuku ini dapat memenuhi harapan kalian.. sampai jumpa saudara saudaraku" dengan wajah yang teduh dan aura yang berwibawa perlahan menghilang di iringi dengan cahaya ke emasan yang mengelilingi tubuh Raspati.

"Yang Muliaaaaaaaa!!... Tuankuuu.... sampai jumpa", jawab mereka sambil berlutut dengan berlinang air mata dan kerinduan yang mendalam tidak rela berpisah dengan Tuan mereka yang baru berjumpa kemballi selama lebih dari 3000 tahun berpisah.

Perlahan mata Raspati terbuka dan tersadar dari pingsannya, "Kakek.. apa yang terjadi? Si.. Siapa mereka kek?" Tanya Raspati penuh tanda tanya. "Tuan Muda.. salam hormat" jawab mereka serempak sambil berlutut termasuk kakek Kelud, "A.. Apa yang kakek lakukan, bangunlah kek" ucap Raspati sambil mengangkat bahu kakek Kelud sedangkan yang lain masih berlutut.

Dengan wajah masih berderai air mata kakek Kelud berdiri, "Dan kakek sekalian bangunlah kenapa harus berlutut didepanku?" Tanya Raspati. Mereka pun bangun dari sikap berlututnya masih dengan air mata yang berderai.

Dalam hati kakek Kelud bergumam "Ternyata keturunan Tuan Bagaskara yang terakhir ini memiliki sifat yang sama dengannya, wajahnya mirip dengannya diwaktu muda dan sifatnya sangat berbeda dengan keturunan keturunan sebelumnya". "Pati... eh Tuan Muda, mereka adalah sahabat sekaligus saudara Leluhur mu yang sebangsa denganku" jawab kakek Kelud.

"Iya Tuan Muda.. Hamba Ki Sapta Kenanga, hamba Ki Ganesha Tirta, hamba Ki Jaladara, hamba Ki Ageng Narada dan hamba Ki Ramapadmi" jawab mereka satu persatu.

Kemudian kakek Kelud pun menceritakan semua kejadian selama Raspati tidak sadarkan diri, dengan wajah sendu Raspati mendengarkan semua yang diceritakan kakek Kelud. "Kakek Kelud dan para kakek yang lain mohon jangan panggil saya tuan muda, saya tidak pantas lagi pula saya bukan siapa siapa selain masih banyak belajar" ucapnya.

"Tuan Muda.. kami akan tetap menyapa anda dengan sebutan itu apapun yang terjadi semenjak pertemuan kembali kami dengan Yang Mulia Leluhur Tuan Muda walaupun hanya sebentar, sebagai rasa hormat dan tunduk kami sama Beliau" jawaban mereka.

"Tuan Muda..." sapa kakek Kelud memandang wajah Raspati, "Kek jangan kayak gini lah kek bersikap seperti biasa saja" ujar Raspati. "Tuan Muda Pati.. saya juga sama seperti mereka memiliki perasaan yang sama" jawab kakek Kelud, "Ga kek.. kakek udah Pati anggap seperti kakek sendiri.

Karena kakek sudah bertahun tahun bersamaku sejak kecil dan membimbingku dalam belajar ilmu beladiri dan tehnik pengembangan tubuh serta membangkitkan tenaga dalam dan energi cakra/spiritual dalam diriku" tegas Raspati sambil memeluk kakek Kelud apalagi sekarang dia menggunakan fisik yang mirip dengan leluhurnya Rajapati Bagaskara.

Kakek Kelud memeluk balik Raspati yang memang dalam pandangannya wajah Raspati ada kemiripan dengan Tuannya yang sekarang dia pakai.

"Baik Tuan Mu.. eh Pati.. eh... hamba akan memanggil mu.. cucuku saja seperti biasa" ujarnya kaku tergagap karena masih terbayang Tuannya yang menggunakan tubuhnya sebagai perantara tetapi bagi kakek yang lain masih kekeh akan memangil Tuan Muda kepada Raspati.

"Tapi tidak dengan kami Tuan Muda karena kami baru bisa hadir sekarang dan tidak bisa memanggil nama anda langsung sebab Tuan Muda adalah keturunan dari Tuan Kami dan kami harus mematuhi karena merupakan sumpah kami sebelumnya".

Episodes
1 Berlatih sejak dini
2 Berlatih beban fisik
3 Flash Back
4 Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5 Bertemu Preman
6 Membuka Titik Meridian
7 Perjalanan ke Papandayan
8 Menemukan Harta Warisan Leluhur
9 Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10 Membentuk Energi Cakra
11 Hadirnya Jiwa Leluhur
12 Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13 Harta yang tidak akan habis
14 Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15 Perbedaan Waktu
16 Moksa dan Kultivator
17 Kembali Ke Jakarta
18 Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19 Mempelajari Elemen Api dan Es
20 Membentuk Tubuh Cakra/Spiritual
21 Meningkatkan Kultivasi
22 Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23 Bertemu Dosen Pembimbing
24 Mengahiri Kejahatan Preman
25 Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26 Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27 Berhasil menciptakan Api dan Es
28 Hambatan Kultivasi dan Tingkatan Kultivasi
29 Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30 Sidang Skripsi
31 Rencana Pergi Ke Kediri
32 Jual Koin Emas untuk Modal
33 Mendadak menjadi Jutawan
34 Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35 Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36 Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37 Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38 Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39 Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40 Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41 Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42 Menggunakan Ilmu Penyadapan
43 Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44 Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45 Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46 Membayar dengan koin Emas
47 Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48 Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49 Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50 Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51 Penguasa Alam Tersendiri
52 Pertarungan dengan Hewan Monster
53 Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54 Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55 Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56 Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57 Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58 Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59 Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60 Tingkatan Tehnik Teleportasi
61 Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62 Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63 Menumbuhkan Jiwa Cakra
64 Aura yang kebablasan
65 Membuat Pil
66 Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67 Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68 Tehnik Mata Shiwa
69 Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70 Tingkatan Tubuh Cakra?
71 Mempelajari Jurus Jurus Baru
72 Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73 Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74 Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75 Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76 Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77 Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78 Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79 Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80 Naik tingkat kultivasi berturut turut
81 Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82 Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83 Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84 Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85 Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86 Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87 Mempersiapkan perbekalan
88 Terciptanya energi cakra Legendaris
89 Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90 Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91 Perjalanan mencari elemen air
92 Perjalanan di Kota Tubajurong
93 Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94 Bertarung melawan monster air bagian 1
95 Bertarung melawan monster air bagian 2
96 Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97 Menikmati daging bakar saus pedas
98 Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99 Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100 Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101 Terkaget
102 Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103 Proses pemindahan Tanah
104 Berlatih Pengendalian elemen Logam
105 Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106 Munculnya Monster Kalongampar
107 Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108 Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109 Naik Tingkat Kultivasi
110 Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111 Berbelanja di toko pakaian
112 Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113 Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114 Kesepakatan pembuatan penginapan
115 Membeli rumah untuk Ki Cokro
116 Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117 Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118 Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119 Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120 Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121 Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122 Menerima Benih Pencahayaan
123 Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124 Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125 Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126 Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127 Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128 Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129 Evolusi Elemen Petir Ungu
130 Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131 Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135 Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137 Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138 Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139 Bunga Teratai dan kelebihannya
140 Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141 Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142 Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143 Mengungkapkan identitas diri
144 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146 Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147 Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148 Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149 Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150 Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151 Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152 Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153 Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154 Berlatih terbang
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Berlatih sejak dini
2
Berlatih beban fisik
3
Flash Back
4
Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5
Bertemu Preman
6
Membuka Titik Meridian
7
Perjalanan ke Papandayan
8
Menemukan Harta Warisan Leluhur
9
Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10
Membentuk Energi Cakra
11
Hadirnya Jiwa Leluhur
12
Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13
Harta yang tidak akan habis
14
Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15
Perbedaan Waktu
16
Moksa dan Kultivator
17
Kembali Ke Jakarta
18
Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19
Mempelajari Elemen Api dan Es
20
Membentuk Tubuh Cakra/Spiritual
21
Meningkatkan Kultivasi
22
Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23
Bertemu Dosen Pembimbing
24
Mengahiri Kejahatan Preman
25
Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26
Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27
Berhasil menciptakan Api dan Es
28
Hambatan Kultivasi dan Tingkatan Kultivasi
29
Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30
Sidang Skripsi
31
Rencana Pergi Ke Kediri
32
Jual Koin Emas untuk Modal
33
Mendadak menjadi Jutawan
34
Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35
Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36
Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37
Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38
Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39
Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40
Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41
Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42
Menggunakan Ilmu Penyadapan
43
Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44
Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45
Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46
Membayar dengan koin Emas
47
Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48
Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49
Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50
Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51
Penguasa Alam Tersendiri
52
Pertarungan dengan Hewan Monster
53
Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54
Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55
Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56
Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57
Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58
Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59
Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60
Tingkatan Tehnik Teleportasi
61
Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62
Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63
Menumbuhkan Jiwa Cakra
64
Aura yang kebablasan
65
Membuat Pil
66
Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67
Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68
Tehnik Mata Shiwa
69
Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70
Tingkatan Tubuh Cakra?
71
Mempelajari Jurus Jurus Baru
72
Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73
Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74
Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75
Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76
Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77
Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78
Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79
Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80
Naik tingkat kultivasi berturut turut
81
Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82
Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83
Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84
Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85
Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86
Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87
Mempersiapkan perbekalan
88
Terciptanya energi cakra Legendaris
89
Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90
Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91
Perjalanan mencari elemen air
92
Perjalanan di Kota Tubajurong
93
Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94
Bertarung melawan monster air bagian 1
95
Bertarung melawan monster air bagian 2
96
Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97
Menikmati daging bakar saus pedas
98
Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99
Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100
Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101
Terkaget
102
Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103
Proses pemindahan Tanah
104
Berlatih Pengendalian elemen Logam
105
Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106
Munculnya Monster Kalongampar
107
Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108
Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109
Naik Tingkat Kultivasi
110
Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111
Berbelanja di toko pakaian
112
Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113
Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114
Kesepakatan pembuatan penginapan
115
Membeli rumah untuk Ki Cokro
116
Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117
Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118
Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119
Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120
Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121
Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122
Menerima Benih Pencahayaan
123
Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124
Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125
Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126
Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127
Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128
Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129
Evolusi Elemen Petir Ungu
130
Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131
Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135
Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137
Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138
Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139
Bunga Teratai dan kelebihannya
140
Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141
Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142
Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143
Mengungkapkan identitas diri
144
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146
Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147
Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148
Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149
Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150
Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151
Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152
Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153
Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154
Berlatih terbang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!