Seperti biasa sehabis sarapan Ayahnya ngobrol sama Raspati bertanya tentang persiapan keberangkatannya besok ke Papandayan, "Persiapannya gimana buat keberangkatanmu besok? Apa sudah siap semuanya? Ini Ayah kasih uang untuk biaya akomodasimu buat sebulan disana, Ayah sudah beritahu Om Sulaiman kalau kamu akan kesana" Ayahnya kasih kabar ke Pati sambil memberikan amplop kepadanya.
"Dah beres Yah semuanya dah siap tinggal berangkat dan makasih Yah amplop dan isinya tapi ini banyak banget 200 ribu" ujar Raspati (200 ribu pada saat itu senilai 2 juta saat sekarang) "Ga apa apa, itu sekalian buat jaga jaga kalau ada keperluan mendadak.. nanti kalau masih ada sisanya kamu simpan saja" jawab Ayahnya.
"Ngomong ngomong kamu berangkat jam berapa besok nak?" Tanya Bundanya, "Jam 07:00 Bun soalnya biar ga kesiangan sampai disana" jawabnya."Pagi pagi banget berangkatnya?" tanya Bundanya lagi, "Iya Bun soalnya teman teman Pati bakal kumpul disini besok, kan Ayah mau nganter Pati sama teman teman kestasiun kereta" jawabnya".
Oh iya ya Bunda lupa hahahah.. ya udah besok Bunda mau buat sarapan untuk semua teman teman kamu dan bekal buat dijalan kalau kalau sampai dah lewat jam makan siang", "Oke Bun makasih banyak.. Pati saaayang Bunda" jawab Raspati sambil mencium pipi Bundanya.
"Kok Ayah ga dicium juga Pati.. tuh lihat Ayah sudah nunjuk nunjuk pipinya" canda Bunda, "Iiiih ogah ah udah gede malu tau Bun.." jawab Raspati, melihat ekspresi Raspati Ayah dan Bundanya tertawa terkekeh kekeh. Setelah sarapan dia pun pergi kekamar mandi membersih diri dan bertemu dengan teman temannya yang akan berangkat besok dikampus sekaligus diskusi apa saja yang akan dikerjakan disana dan pembagian tugas.
Besoknya setelah shubuh ketika Raspati akan melakukan latihan seperti biasanya tiba tiba kakek Kelud berkata "Pati.. selama kamu di Papandayan lebih baik kamu kurangi latihannya agar kamu tidak terlalu lelah mengerjakan tugas skripsimu, kamu masih bisa melakukan peregangan otot saja dan tehnik pernapasan yang biasa saja agar tubuhmu tidak kaku ya Cu.. nanti sekembalinya kamu dari sana baru dilanjutkan lagi".
"Baik kek, aku akan tetap latihan seperti biasa hanya porsinya 10 persen saja supaya tubuhku tidak kaku", jawab Pati, kemudian dia pun melakukan peregangan otot lalu joging ditempat 10 menit, push up sit up dan squat jam 10 kali saja lalu melakukan pernapasan pada umumnya. Setelah itu diapun membersihkan diri menyiapkan barang barang yang akan dibawanya yang sudah disiapkan sebelumnya sambil menunggu teman temannyà.
Tak berselang lama teman temannya datang yang berjumlah 4 orang, 'Ding Dong Ding Dong' bunyi suara bell, Raspati pun keluar dan menyapa mereka. "Hai Bagus, Gatot, Arman, Yudi ayo masuk taro aja barang barang kalian disini kita sarapan dulu didalam", ucapnya "Siiip oke sob kita lets go guys serbu kita sarapan buatan Bunda kamu yang lezat itu" Jawab Gatot " Oke" jawab yang lain serempak.
Kemudian mereka pun masuk kedalam sambil menyapa ayah dan bundanya Raspati, "Pagi Om.. Tante maaf nih ngerepotin tante sama om" jawab mereka dan langsung sarapan, tanpa waktu lama sarapan pun selesai dan mereka segera berkemas menuju mobil Ayahnya Raspati yang sudah terparkir di depan rumahnya. Mereka pun lalu menaruh semua barang bawaan mereka di bagasi belakang mobil.
"Pati.. kalau sudah sampai sana tolong kasih kabar Bunda ya nak.. Bagus, Arman, Gatot, Yudi tolong kalian saling jaga ya dan hati hati disana" pesan Bunda sambil melepas kepergian mereka. "Baik Bun.. jawab Raspati mencium tangan bundanya, "Iya Tante.." jawab teman temannya serempak sambil mencium tangan Bundanya Raspati.
Hanya butuh kurang dari 45 menit mereka sudah sampai di stasiun kereta Gambir karena waktu itu tidak semacet jaman sekarang, mereka pun langsung berkemas mengambil barang barang mereka kedalam stasiun kereta dan berterima kasih kepada Ayahnya Raspati. Lalu Ayahnya Raspati pun melanjutkan pergi ke tempat kerjanya.
Kemudian mereka menuju keperon kereta menunggu kereta tujuan stasiun Garut yang terletak di Pakuwon sebelah utara kota Garut tiket kereta sudah mereka miliki, tak berapa lama kereta pun datang dan mereka naik kereta menuju Garut. Sekitar 4 jam mereka sampai di stasiun Garut dan disambut oleh Om Sulaiman sahabat ayahnya Raspati.
Om Sulaiman sudah menunggu dipintu keluar stasiun Garut dengan menggunakan papan nama 'RASPATI' yang menandakan dia menunggu Raspati dan teman temannya. Setelah turun dari kereta dan membawa barang bawaan mereka menuju pintu keluar stasiun, setelah diluar Raspati melihat papan nama yang dibawa oleh Om Sulaiman.
"Siang om Sulaiman.. saya Raspati om anaknya Ranggi Ikhwan Permana ayah saya" sapa Raspati pada om Sulaiman. "Raspati!!.. benar ini Raspati..." jawab om Sulaiman, "iya om saya Pati om" jawab Raspati memastikan sambil mencium tangan om Sulaiman, "ngga nyangka sudah sebesar ini dan tampan lagi" ucap Om Sulaiman sambil menepuk nepuk pundak Raspati.
"Eh bisa aja om.. ini teman teman Pati yang akan melakukan KKN kota Garut dan sekitarnya Om.. ini Bagus, Gatot, Arman dan Yudi" Raspati memperkenalkan teman temannya. "Halo Om..." sapa mereka sambil mencium tangan om Sulaiman, "Ayo mari bawa barang barang kalian ke mobil om" ajak Om sulaiman.
Mereka pun langsung bergegas membawa barang bawaan mereka kedalam mobil, setelah semua barang sudah dibawa masuk kedalam mobil mereka pun melaju kekota Garut tempat tinggal om Sulaiman. Sekitar 30 menit sampailah mereka dikediaman om Sulaiman dan disambut oleh tante Sulistiana yang merupakan istrinya.
Tante Sulis menyediakan mereka dua kamar yang akan ditempati mereka selama mereka melakukan KKN disana yang merupakan kamar anak anak mereka yang sekarang sedang kuliah di Bandung dan Kos disana, Raspati satu kamar dengan Gatot sedangkan yang lain dikamar yang satunya setelah itu Raspati mencari Wartel terdekat untuk menginformasikan ke Bundanya kalau dia sudah sampai di Garut.
'Kriiiing kriiing' suara telepon berbunyi "Halo kediaman pak Ranggi disini" jawab Bundanya Raspati, "Halo Bun.. Ini Pati.. dah sampai di rumahnya om Sulaiman" ucap nya. "Ohh kamu dah sampai disana Nak.. Syukurlah ya udah kirim salam dari Bunda buat om Sulaiman dan tante Sulis ya nak.. kamu baik baik saja disana ya.." ujar Bundanya, "Baik Bunda.." jawab Raspati.
Raspati mengakhiri pembicaraannya di telpon dengan bundanya lalu keluar dari wartel melihat lihat suasana di kota Garut yang agak mendung walaupun di siang hari.
Hari ini mereka istirahat dan membagi tugas untuk besok yang langsung kewilayah yang telah disepakati bersama. Mereka meletakkan semua barang bawaan di dalam kamar masing masing dan melepas lelah karena lamanya perjalanan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments