"Tapi ada kemungkinan besar masih ada yang memiliki dari negara dan benua lain karena Yang Mulia Bagaskara membuat cincin ini setelah bertemu dengan orang dari Dunia Bagian timur kalau tidak salah dari benua timur, Negeri Cina" jawab kakek Kelud.
"Apakah kamu melihat didalam cincin ada semacam tungku besar Pati cucuku?" tanya kakek Kelud. "Ada kek.. kegunaannya untuk apa dan kenapa disimpan oleh leluhurku?" jawab Raspati.
"Nah Tungku itu adalah salah satu barang yang berasal dari Negeri Cina dan kegunaannya untuk membuat Pil yang salah satunya sudah kamu makan waktu kamu membangkitkan energi cakra/spiritual dan tenaga dalam yang ada ditubuhmu cucuku" jelas kakek Kelud.
Tiba tiba pintu depan rumah ada yang mengetuk 'Tok Tok Tok' "Assalamu'alaikum" teriak seseorang dari luar.
"Wa'alaikum salam" jawab Pati kemudian meminta Kakek Kelud dan kelimanya untuk kembali ke cincin giok.
Lalu Pati kedepan membukakan pintu 'ceklek' "Eh Arman, Gatot, Bagus, Yudi dah balik kalian.. dah selesai hari ini dapat bahan ulasannya?" tanya nya.
"Sudah lah penginnya sih lanjut tapi dah sore banyak kantor dan toko yang tutup dan pulang kerumah nih lihat dah jam 16:30" jawab Gatot sambil nunjuk jam dinding.
"Hehehehe oh iya tadi aku ketiduran jadi ga inget jam" Jawab Raspati sambil mengelus jidatnya dan nyengir.
"Alaaah alasan aja lu mentang mentang dirumah sendirian seharian tidur ajeh" ejek Arman, "Emang Lu dah beres Ras ngumpulin bahan ulasannya?" tanya Bagus.
"Sudah dong makanya tadi seharian gue ngecek bahan ulasan yang udah dikumpulin kira kira ada yang kurang ga tapi menurut gue sih dah cukup akhirnya ketiduran" Jawabnya beralasan.
"Nah kalian sendiri gimana dah beres?" tanya baliknya.
"Beres dong Boss semua kelar rencana besok mau jalan jalan" jawab mereka.
"Eh mumpung lagi ngumpul sore sore gini gimana kalo kita makan bareng diluar.. jangan khawatir ntar gue bayarin deh" tawar Raspati keteman temannya.
"Nah gitu dong baru sohib yang mantab" Jawab mereka serempak, mereka langsung keluar setelah menaruh semua berkas bahan ulasan yang telah mereka kumpulkan hari ini ke kamar mereka masing masing lalu Raspati mengunci pintu.
Tak lama mereka keluar om Sulaiman dan Tante Sulis pun sampai ke rumah dan melihat rombongan mereka berjalan keluar dari rumah, "Mau kemana mereka sore sore gini ya Pah?" tanya Tante Sulis ke om Sulaiman.
"Mungkin mereka mau jalan jalan kali disekitar sini" jawab om Sulaiman sambil memasukkan mobilnya kedalam garasi.
Sekitar jam 19:00 Raspati dan teman temannya baru kembali kerumah om Sulaiman, mereka pun langsung membersihkan diri bergantian dan setengah jam kemudian mereka selesai membersihkan diri dan ngumpul diruang keluarga om Sulaiman.
Melihat mereka ngumpul om Sulaiman nimbrung bersama mereka dan membuka suara "Bagaimana jalan jalan nya tadi sudah dapat yang kalian cari?" tanya Om sulaiman.
"Malam om" ucap mereka serempak "Sudah om cuma jalan jalan sambil cari makanan dan mau mencoba makanan di sekitar sini saja kok om" jawab Raspati.
Tidak berapa lama Tante Sulis menghampiri mereka sambil membawa gorengan dan teh manis hangat ke meja ruang tamu, "Bagaimana hari ini anak anak apakah tugas pengumpulan bahan ulasan buat skripsi kalian lancar atau ada kendala? mungkin om dan tante bisa bantu" sapa tante Sulis.
"Alhamdulillah om tante semua berlancar lancar dan sudah selesai untuk bahan ulasannya" jawab Raspati mewakili mereka.
"Rencananya kami lusa akan kembali ke Jakarta dan hari ini mau jalan jalan sambil cari oleh oleh buat orang tua dirumah Tante.. Om" Jawab Raspati sekaligus mewakili teman temannya.
"Mau om antar kalian jalan jalan cari oleh oleh?" tawar om Sulaiman.
"Oh ga usah om biar kami saja mencarinya bersama sama ga mau ngerepotin om Sulaiman", jawab Bagus.
"Baiklah kalau begitu om sama tante mau istirahat dulu, tolong habiskan sajiannya ya.. Tante tuh dah gorengan buat kalian" ujar om Sulaiman.
"Siap om tante terimakasih banyak malam malam dah ngerepotin, kalau masalah makan makanan sih Gatot jagonya hehehehe" jawab Raspati, lalu Om Sulaiman dan tante masuk kamar untuk beristirahat, mereka masing ngobrol sambil menghabiskan gorengan yang disajikan oleh tante Sulis.
Sekitar jam 21:00 mereka kembali kekamar mereka untuk istirahat setelah membereskan piring bekas gorengan yang telah kosong dan gelas bekas minum teh mereka ke dapur dan mencucinya sampai bersih.
Besoknya seperti biasa sehabis shubuh suasana masih agak gelap hawa dingin menusuk kulit dengan menggunakan jaket olah raga yang biasa dia gunakan Raspati berolah raga ringan melatih fisiknya lari mengelilingi komplek perumahan om Sulaiman sebanyak 5 putaran komplek perumahan om Sulaiman.
Kemudian, push up sit up dan squat jam setelah selesai dia sarapan bubur ayam yang biasa mangkal di ujung jalan dekat rumah om Sulaiman demikian juga dengan teman temannya yang sebelumnya melihat Raspati jogging ikut keluar olah raga ringan.
Sehabis sarapan mereka kembali kerumah dan membersihkan diri, sekitar jam 09:17 teman teman Raspati telah bersiap untuk pergi keluar jalan jalan sambil membeli oleh oleh, "Ayo Ras.. kita lets go dah siap nih" Ujar Arman.
"Aku nyusul deh perutku agak crowded nih tadi sarapan bubur kebanyakan sambel" jawab Raspati memegangi perutnya pura pura.
"Ya udah nanti kita ketemu di Toko Khasna jam 2 an ya Ras yang sebelumnya pernah kita datengin dijalan Otista di deket Kota Kulon soalnya disana kelihatan lengkap" Ujar Arman.
"Okeh" Jawab Raspati sambil membulatkan jari telunjuk dengan jempolnya, setelah itu mereka pun langsung menuju ketempat yang mereka tuju sedangkan Raspati kembali kekamarnya ingin melanjutkan obrolan dengan kakek sahabat leluhurnya.
Setelah om Sulaiman dan Tante Sulis berangkat bekerja Raspati ke ruang keluarga bersama ke enam sahabat leluhurnya, "Kek.." Raspati memulai pembicaraan. Kemudian Raspati mengeluarkan pedang pendek dan rompi "Pedang ini sudah berkarat bagaimana cara membersihkannya, apa aku harus ke pandai besi untuk membersihkannya?" tanya nya ke Kakek Kelud.
"Untuk Pedang Naga Bumi itu kamu tinggal salurkan saja tenaga dalam dan energi cakra/spiritualmu ke pedang tersebut", jawab kakek Kelud. Lalu Raspati pun mengikuti perkataan kakek Kelud menyalurkan energi spiritual nya ke pedang pendek, tiba tiba pedang pendek bercahaya kebiruan dan dengan sendirinya semua karat yang menempel hilang dari pedang.
Pedang pendek tampak indah dengan gagang kayu berlapis sisik emas berkepala naga dan berwarna biru cerah, lalu Raspati mengayunkan pedang ke kanan dan ke kiri lalu ke atas dan ke bawah 'Wuut wuut wuut'. "Kok tiba tiba menjadi ringan kek.. pada hal waktu dikeluarkan dari cincin ruang tadi terasa berat, "ujarnya.
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 413 Episodes
Comments
Putra_Andalas
Ternyata MUSLIM nih si RASPATI , 🤔
2024-03-25
0