"Kek.. kenapa setelah aku memiliki tenaga dalam dan energi spiritual aku jadi ga mudah cape, ga lapar dan ga ngantuk ya Kek.?" ucapnya bingung. "Pati.. itulah kelebihan bagi seorang Kultivator, Kultivator tidak akan merasakan lapar seperti laparnya manusia biasa, tidak merasa ngantuk dan tidak merasakan lelah kecuali kehabisan energi cakra/spiritual saja, karena energi cakra/spiritual yang dimiliki bisa mengembalikan stamina seorang kultivator.
Semakin besar energi spiritual yang dimiliki maka semakin besar stamina yang dimilikinya pula, walaupun kita makan dengan porsi besar atau standar itu akan menjadi energi spiritual didalam tubuh kita jadi seorang kultivator tidak buang air besar maupun kecil" jawab kakek Kelud.
"Ooh begitu Kek.. aku baru tahu dan pengin tahu lebih banyak lagi... kira kira apakah aku bisa menguasai semua tehnik yang ada digulungan gulungan kulit itu Kek? tanya nya lagi. "Tentu saja Pati cucuku.. hanya saja tubuhmu saat ini masih tubuh manusia biasa yang memiliki tenaga dalam energi cakra/spiritual, jadi kamu harus membentuk tubuh energi Cakra/spiritual mu dulu untuk menguasai tehnik tehnik dari gulungan tersebut" Jelas kakek Kelud.
"Memang tubuh energi cakra/spiritual ada berapa macam kek?" tanya Raspati, "Tubuh cakra/spiritual itu ada tujuh macam, yang paling rendah adalah Tubuh Perunggu, kemudian Tubuh Perak, Tubuh Emas, Tubuh Berlian, Tubuh Kaisar, Tubuh Dewa dan Tubuh Maha Dewa yang tertinggi" jawab kakek Kelud
"Bagaimana cara memperolehnya Kek?" tanya Raspati penasaran dengan antusias, "Coba kamu lihat lagi kedalam cicin ruang kamu apakah disana terdapat buah yang bercahaya ke emasan bentuknya seperti buah delima atau Jamur yang berwarna putih bersih bercahaya sebesar telapak tangan? " jawab kakek Kelud sambil bertanya balik. "Sebentar kek akan aku lihat dulu" jawab Raspati.
Kemudian dia melihat kedalam cincin ruangnya dengan mengalir energi spiritualnya, agak lama Raspati mencari cari benda yang dimaksud tapi masih belum menemukan benda yang dicarinya itu, "Belum ketemu kek soalnya didalam sangat luas dan agak susah mencarinya karena banyak benda yang tersimpan didalam, ini pun agak tersamar dengan tumpukan emas dan perhiasan yang mengunung" keluhnya.
Sambil menepuk jidatnya kakek Kelud berkata "Tinggal sebutkan namanya saja cucuku... oh iya ini juga salah kakek tidak memberitahu kamu, namanya Delima Surgawi dan Jamur Surgawi" ucapnya sambil tersipu malu. "Kakek.. kakek coba dari tadi ngasih tahu kan jadi lebih cepat hahahahaha" jawab Raspati sambil tertawa, lalu dia pun melihat kembali kedalam cincinnya dan menyebut dua benda yang dicarinya.
'Plek plek' satu buah delima dan sebuah jamur muncul di tangannya, "Yang ini kek..?" tanya Raspati. "Persis.. Coba kamu makan perlahan buah delima nya perlahan kemudian makan jamurnya perlahan juga sampai habis.. ingat sampai habis tidak boleh ada sisa, kalau sudah kamu makan coba serap energi cakra yang mengalir dalam tubuh mu karna perpaduan buah delima surgawi dan jamur surgawi akan memberikan efek panas diawal dan dingin diakhir.
Semakin panas efeknya atau terasa seperti terbakar matahari dan tercium bau gosong maka semakin baik demikian juga dengan rasa dingin semakin dingin yang dirasa seperti di kutub dan seluruh tubuh membeku maka semakin baik pula, karena efek itu pula yang akan menentukan kualitas tubuh energi cakra/spiritual yang akan kamu miliki.
Sebelum memakannya lebih baik persiapkan air dingin untuk mengatasi efek panas dan selimut yang tebal berlapis untuk efek dinginnya" jelas kakek Kelud panjang lebar. Kakek Kelud setelah memasang formasi kedap udara di keseluruhan kamar Raspati untuk mencegah reaksi Raspati setelah memakan Delima Surgawi dan Jamur Surgawi.
Lalu Raspati bergegas mempersiap itu semua, di kamar mandi dia berencana berendam di kolam mandi kebetulan kran air di kamar mandi di dalam kamarnya ada panas dan dingin. Selanjutnya dia mulai makan buah delimanya sampai habis kemudian memakan jamur surgawinya sampai habis juga meskipun rasanya hambar seperti ada rasa dingin ketika di kunyah.
Tak berapa mulai ada kontraksi pada seluruh tubuhnya, rasa hangat mulai menjalar keseluruh tubuhnya semakin lama semakin panas dia pun mulai berjalan ke kamar mandi sambil melepas seluruh pakaiannya kemudian berendam di bak kolam mandi di kamarnya tanpa mematikan kran airnya sampai luber agar ada sirkulasi air untuk mengurangi panas.
Tubuhnya semakin panas dan dia pun mulai berteriak "Panaaaaaassss...... Aaaaaaaaakhkhkkhkhkh" dia pun menenggelamkan seluruh tubuhnya ke dalam kolam bak mandi kemudian muncul lagi dan nyelam lagi berulangkali sampai rasa panasnya mereda. Lalu berangsur angsur menghangat dan kembali normal kurang lebih lima jam setelah mengalami rasa panas yang teramat panas.
Kemudian rasa dingin melanda tubuhnya, Raspati mulai menyalakan kran air panasnya perlahan lalu memutarnya sampai poll pas rasa dingin menyengat sampai ketulang tulangnya dia lihat tangannya terlihat menghitam seperti gosong seperti arang yang membeku.
Seperti rasa panas sebelumnya rasa dingin ini dia menenggelamkan seluruh tubuhnya berulangkali hanya saja rasa dingin yang menyengat lebih lama melanda tubuh Raspati kurang lebih hampir 4 jam lamanya. Semakin lama semakin dingin.
Karena tidak tahan dengan rasa dinginnya dan air panas tidak dapat mengurangi rasa dingin ditubuhnya dia memaksakan dirinya berlari kekasur dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut lima lapis yang telah dia sediakan sebelumnya. Tapi tetap rasa dingin tidak tertahankan, melihat ini kakek Kelud membantu dengan menyalurkan hawa panas ketubuh Raspati yang berbalut selimut tebal.
Raspati merasakan seluruh tulang tubuhnya hancur lebur dan tubuhnya terasa tak bertulang, otot otot, dagingnya terasa lepas dari tulang dan dikuliti. Tubuh yang berbalut selimut tebal tiba tiba bercahaya sangat terang, pada saat kakek Kelud menyalurkan energi panas ke tubuh Raspati tak terasa elemen api dan es yang merupakan bagian dari tubuhnya sebagian terserap oleh tubuh Raspati pada saat pembentukan ulang tubuhnya menjadi tubuh cakra/spiritual.
Secara tidak langsung elemen api dan es itu menjadi satu dengan tubuh Raspati bersamaan dengan pembentukan tubuh cakra/spiritualnya. Ini merupakan keuntungan buat dia, elemen alami itu lebih baik dan lebih kuat pada saat digunakan dari pada elemen yang di dapat dengan mencari dari tempat tertentu di alam Kultivator.
Hampir semalaman Raspati mengalami penderitaan mengerikan yang belum pernah dia rasakan seumur hidupnya, akhirnya setelah cahaya yang menyilaukan sirna dari tubuhnya dan rasa dingin menghilang Raspati tersadar dari penderitaannya yang telah usai dan dia melepas selimut yang dia pakai kemudian mengambil botol keramik yang berisi pil warna putih untuk memulihkan kondisi tubuhnya dan energi tenaga dalam serta spiritualnya.
Dia lalu memakan pil tersebut sebanyak 5 butir sesuai saran kakek Kelud kemudian menyerap energi yang muncul dan menyalurkan keseluruh tubuhnya, setelah selesai dia merasa badannya lengket dan bau langsung ke kamar mandi membersihkan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments