Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud

Ada cincin batu akik berwarna biru laut berurat halus yang bergambar motifnya agak mirip burung elang terlihat bening seperti kaca yang indah yang belum pernah ada di jaman sekarang, Rompi terbuat dari kulit binatang yang telah diubah mirip dengan baju tipis, butiran butiran pil yang mirip mutiara sebesar ujung jari kelingking didalam botol keramik sedang (seukuran botol madu seberat 250 ml) berwarna putih hijau dan merah sebanyak 20 botol dan 10 kantung koin emas kuno.

Kemudian kakek Kelud menjelaskan nama dan kegunaan masing masing benda yang ada di dalam kotak, Pedang pendek dinamakan Pedang Naga Bumi adalah alat bertarung yang sangat efektif untuk jarak dekat, jika di gabungkan dengan tenaga dalam dan energi spiritual kekuatannya bisa berkali kali lipat baik itu ketajaman maupun tekanan aura yang diberikan.

Rompi berfungsi untuk menghilangkan aura sekaligus keberadaan diri (menghilang untuk bersembunyi dari musuh dan menyerang musuh) Rompi ini dinamakan Rompi Halimunan, Pil tiga warna yang berbentuk mutiara jika di makan dan larut dalam tubuh baru terasa fungsinya.

Warna Hijau berfungsi untuk memulihkan kondisi tubuh jika terkena luka luar dan dalam, warna putih dapat memulihkan tenaga dalam dan energi yang hilang ketika digunakan dan warna Merah dapat memberikan tambahan energi ketika ingin meningkatkan kekuatan.

Cincin Batu Akik adalah cincin spesial yang dimiliki oleh leluhurnya Raspati dan Cicin ini berfungsi untuk menyimpan semua barang barang yang ada tidak berpengaruh seberapa besar ukurannya yang luasnya 2 kali lapangan bola. Cincin ini hanya dapat digunakan oleh seseorang yang memiliki energi yang sama dengan leluhurnya Raspati dan dapat melihat kedalam Cincin demikian juga dengan Rompi sama syarat penggunaannya.

Raspati terperangah ketika mendengar semua penjelasan dari Kakek Kelud, perasaan sangat senang, penasaran dan kebingungan campur aduk. Serasa mimpi dan tidak masuk akal jika dicerna dengan akal sehat, apakah benar ada benda seperti itu pada zaman ini, kakek Kelud pun memberitahukannya bahwa disinilah pertama kali dia bertemu dengan leluhurnya.

Kemudian kakek Kelud pun bercerita bagaimana dia bisa bertemu dengan Leluhurnya sampai menjadi sahabatnya, setelah panjang lebar kakek Kelud bercerita tak terasa waktu sudah jam 14:30 ketika Raspati melihat tangannya.

Mereka pun bergegas pergi meninggalkan Hutan Mati Gunung Papandayan karena kalau semakin sore kabut akan turun dan menutupi area itu sehingga mengurangi jarak pandang, Raspati sebelumnya telah memasukkan semua harta warisan Leluhurnya kedalam tas punggung yang dibawa kecuali pedang dan botol botol pil sebab tidak cukup jika dimasukkan kedalam tas punggungnya.

Setelah mengubur kembali kedalam lubang yang telah digalinya (untungnya saat itu Hutan Mati Gunung Papandayan belum setenar sekarang jadi jarang terlihat wisatawan yang datang berkunjung). Raspati berniat akan kembali besok untuk penelusuran lebih lanjut, merekapun kembali ke rumah om Sulaiman di kota Garut.

Pada malam harinya sebelum tidur Raspati, Gatot, Bagus, Arman dan Yudi berkumpul diruang tengah diskusi tentang pengumpulan bahan ulasan untuk skripsi mereka apakah sudah cukup atau masih mencari tambahan bahan ulasan memperkuat ulasan mereka dan merekapun sepakat untuk itu serta membantu Arman mencari bahan ulasannya yang hilang agar bisa dikumpulkan kembali.

Besoknya (hari ke 2 dari 1 minggu tambahan hari) Raspati kembali ke kawasan Hutan Mati Gunung Papandayan, kakek Kelud menyarankan agar dia mencari tempat yang agak tersembunyi karena akan mengajarkan tehnik cara membentuk tenaga dalam dan energi spiritual.

Setelah pencarian selama 1 jam lebih akhirnya dia menemukan sebuah gua yang letaknya agak menjorok ke lereng dengan batuan terjal disekitarnya dan banyak tumbuhan yang mengelilingi gua tersebut yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari titik galian harta leluhurnya.

Tinggi gua tersebut sekitar 3 meter dan lebar sekitar 4 meteran, gua ini cukup untuk latihan dan tersembunyi. Kakek Kelud menginstruksikan Raspati untuk duduk bersila seperti orang yang sedang bersemedi dan melakukan olah pernapasan seperti yang terakhir kali dilakukan sebelum berangkat ke Papandayan.

Raspati pun melakukan kembali tehnik pengolahan napasnya konsentrasi merasakan degup jantung dan aliran darah keseluruh hingga pandangan matanya yang tertutup terasa ada cahaya sedikit kemerahan. Ini terus dilakukannya berulang kali hingga lebih dari 10 kali dia lakukan, pada saat yang ke 15 kali dia merasakan dalam pandangannya ada cahaya putih tapi tidak terlalu terang.

"Bagus Pati cucuku.. lebih fokus sekarang dengan menekan napas mu ke bawah perut agak lama hingga kamu merasakan rasa hangat disekitar bawah pusar" ujar kakek Kelud menginformasikan. Raspati pun mengulang beberapa kali sampai akhirnya dia merasakan hangat disekitar bawah pusar, "Kek.. aku sudah merasakannya" gumamnya gembira.

Kemudian kakek Kelud tiba tiba menampakkan wujudnya di alam manusia'JRENG', "Kakek Kelud!!! " Raspati terkejut dengan sosok penampakan kakek Kelud yang tiba tiba muncul dihadapannya, dia hampir terjengkang kebelakang karena saking terkejutnya karena bisanya hanya berupa bayangan transparan. Kakek Kelud tertawa terbahak bahak melihat sikap Raspati yang terkejut sambil memegang pundaknya.

Karena selama ini kakek Kelud menampakkan diri hanya pada pandangan matanya saja dengan tak kasat mata bukan secara fisik utuh berwujud manusia. "Kok.. kok.. kakek bis.. bissa jjaj..jadi manusia!!", Raspati tergagap gagap bicara ke kakek Kelud sambil memegang hidung, rambut, pundak, jubah bahkan menepuk pundak kakek Kelud seperti bayi yang baru mengenali wajah orangtuanya.

"Sudah sudah.. Pati... memang kakek bisa berwujud manusia kapan pun dan dimanapun, hanya saja membutuhkan banyak dan menguras energi jika sampai berhari hari" jelas kakek Kelud. "Tujuan kakek dengan berwujud seperti ini agar mudah mempraktekan bagaimana membuat energi tenaga dalam dan spiritual didepan kamu" tambahnya.

"Sekarang fokus dan ikuti gerakan kakek agar kamu cepat menguasai tehnik ini", lalu kakek Kelud. Seketika kakek Kelud duduk bersila seperti bertapa, dia menarik napas dalam kemudian kedua telapak tangannya menyatu didepan dada. Beberapa detik kemudian keluar cahaya putih samar semakin lama semakin menebal seperti cahaya lampu senter diseluruh tubuhnya yang menerangi seluruh bagian dalam gua.

Cahaya tersebut berputar di sekeliling tubuh kakek Kelud, kemudian mata kakek Kelud pun terbuka dan berkata "seperti inilah energi tenaga dalam dan Cakra/Spiritual bentuknya Pati... pada saat merasakan rasa hangat kamu harus bisa merasakan denyutan 9 titik sumbu yang ada di tubuh mu, setelah itu coba sebar rasa hangat yang berasal dari bawah pusar mu merata ke sembilan titik tersebut" jelas kakek Kelud.

"Setelah merata lalu kumpulkan energi itu kembali ke bawah pusar mu yang nanti akan membentuk wadah sebagai tempat berkumpulnya energi Tenaga Dalam dan Cakra/Spiritual" tambahnya lagi.

Episodes
1 Berlatih sejak dini
2 Berlatih beban fisik
3 Flash Back
4 Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5 Bertemu Preman
6 Membuka Titik Meridian
7 Perjalanan ke Papandayan
8 Menemukan Harta Warisan Leluhur
9 Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10 Membentuk Energi Cakra
11 Hadirnya Jiwa Leluhur
12 Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13 Harta yang tidak akan habis
14 Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15 Perbedaan Waktu
16 Moksa dan Kultivator
17 Kembali Ke Jakarta
18 Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19 Mempelajari Elemen Api dan Es
20 Membentuk Tubuh Cakra/Spiritual
21 Meningkatkan Kultivasi
22 Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23 Bertemu Dosen Pembimbing
24 Mengahiri Kejahatan Preman
25 Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26 Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27 Berhasil menciptakan Api dan Es
28 Hambatan Kultivasi dan Tingkatan Kultivasi
29 Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30 Sidang Skripsi
31 Rencana Pergi Ke Kediri
32 Jual Koin Emas untuk Modal
33 Mendadak menjadi Jutawan
34 Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35 Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36 Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37 Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38 Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39 Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40 Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41 Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42 Menggunakan Ilmu Penyadapan
43 Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44 Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45 Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46 Membayar dengan koin Emas
47 Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48 Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49 Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50 Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51 Penguasa Alam Tersendiri
52 Pertarungan dengan Hewan Monster
53 Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54 Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55 Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56 Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57 Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58 Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59 Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60 Tingkatan Tehnik Teleportasi
61 Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62 Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63 Menumbuhkan Jiwa Cakra
64 Aura yang kebablasan
65 Membuat Pil
66 Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67 Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68 Tehnik Mata Shiwa
69 Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70 Tingkatan Tubuh Cakra?
71 Mempelajari Jurus Jurus Baru
72 Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73 Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74 Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75 Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76 Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77 Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78 Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79 Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80 Naik tingkat kultivasi berturut turut
81 Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82 Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83 Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84 Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85 Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86 Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87 Mempersiapkan perbekalan
88 Terciptanya energi cakra Legendaris
89 Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90 Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91 Perjalanan mencari elemen air
92 Perjalanan di Kota Tubajurong
93 Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94 Bertarung melawan monster air bagian 1
95 Bertarung melawan monster air bagian 2
96 Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97 Menikmati daging bakar saus pedas
98 Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99 Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100 Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101 Terkaget
102 Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103 Proses pemindahan Tanah
104 Berlatih Pengendalian elemen Logam
105 Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106 Munculnya Monster Kalongampar
107 Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108 Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109 Naik Tingkat Kultivasi
110 Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111 Berbelanja di toko pakaian
112 Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113 Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114 Kesepakatan pembuatan penginapan
115 Membeli rumah untuk Ki Cokro
116 Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117 Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118 Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119 Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120 Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121 Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122 Menerima Benih Pencahayaan
123 Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124 Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125 Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126 Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127 Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128 Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129 Evolusi Elemen Petir Ungu
130 Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131 Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135 Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137 Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138 Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139 Bunga Teratai dan kelebihannya
140 Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141 Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142 Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143 Mengungkapkan identitas diri
144 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146 Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147 Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148 Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149 Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150 Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151 Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152 Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153 Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154 Berlatih terbang
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Berlatih sejak dini
2
Berlatih beban fisik
3
Flash Back
4
Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5
Bertemu Preman
6
Membuka Titik Meridian
7
Perjalanan ke Papandayan
8
Menemukan Harta Warisan Leluhur
9
Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10
Membentuk Energi Cakra
11
Hadirnya Jiwa Leluhur
12
Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13
Harta yang tidak akan habis
14
Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15
Perbedaan Waktu
16
Moksa dan Kultivator
17
Kembali Ke Jakarta
18
Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19
Mempelajari Elemen Api dan Es
20
Membentuk Tubuh Cakra/Spiritual
21
Meningkatkan Kultivasi
22
Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23
Bertemu Dosen Pembimbing
24
Mengahiri Kejahatan Preman
25
Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26
Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27
Berhasil menciptakan Api dan Es
28
Hambatan Kultivasi dan Tingkatan Kultivasi
29
Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30
Sidang Skripsi
31
Rencana Pergi Ke Kediri
32
Jual Koin Emas untuk Modal
33
Mendadak menjadi Jutawan
34
Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35
Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36
Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37
Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38
Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39
Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40
Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41
Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42
Menggunakan Ilmu Penyadapan
43
Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44
Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45
Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46
Membayar dengan koin Emas
47
Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48
Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49
Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50
Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51
Penguasa Alam Tersendiri
52
Pertarungan dengan Hewan Monster
53
Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54
Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55
Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56
Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57
Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58
Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59
Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60
Tingkatan Tehnik Teleportasi
61
Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62
Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63
Menumbuhkan Jiwa Cakra
64
Aura yang kebablasan
65
Membuat Pil
66
Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67
Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68
Tehnik Mata Shiwa
69
Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70
Tingkatan Tubuh Cakra?
71
Mempelajari Jurus Jurus Baru
72
Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73
Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74
Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75
Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76
Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77
Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78
Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79
Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80
Naik tingkat kultivasi berturut turut
81
Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82
Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83
Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84
Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85
Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86
Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87
Mempersiapkan perbekalan
88
Terciptanya energi cakra Legendaris
89
Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90
Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91
Perjalanan mencari elemen air
92
Perjalanan di Kota Tubajurong
93
Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94
Bertarung melawan monster air bagian 1
95
Bertarung melawan monster air bagian 2
96
Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97
Menikmati daging bakar saus pedas
98
Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99
Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100
Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101
Terkaget
102
Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103
Proses pemindahan Tanah
104
Berlatih Pengendalian elemen Logam
105
Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106
Munculnya Monster Kalongampar
107
Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108
Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109
Naik Tingkat Kultivasi
110
Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111
Berbelanja di toko pakaian
112
Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113
Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114
Kesepakatan pembuatan penginapan
115
Membeli rumah untuk Ki Cokro
116
Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117
Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118
Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119
Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120
Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121
Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122
Menerima Benih Pencahayaan
123
Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124
Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125
Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126
Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127
Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128
Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129
Evolusi Elemen Petir Ungu
130
Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131
Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135
Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137
Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138
Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139
Bunga Teratai dan kelebihannya
140
Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141
Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142
Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143
Mengungkapkan identitas diri
144
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146
Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147
Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148
Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149
Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150
Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151
Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152
Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153
Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154
Berlatih terbang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!