"Oh iya Yah.. Bunda lupa, ayahkan memang punya sahabat yang tinggal disana.. Bunda jadi tenang deh ga perlu terlalu khawatir Si Ganteng Bunda ini selama disana kamu juga pernah bertemu dengan mereka juga Pati waktu kamu masih SD sama anak anak mereka yang seumuran sama kamu" ujar Bunda.
"Benar juga Bun.. tapi agak lupa lupa inget.. Bunda bisa aja.. kan Ayah juga Ganteng.. Iya kan Yah" jawab Raspati menanggapi Bunda Nya dan Ayahnya geleng geleng kepala mendengar ucapan Raspati dengan senyum sambil minum teh setelah sarapan.
"Lha Iyalah kalau Ayah mu ini ga ganteng mana mau Bunda mu nikah sama Ayah" ucap Ayahnya sambil tersenyum menaik turunkan alisnya tersenyum ke Bundanya.
"Dah pasti itu lagian juga ga mungkin punya anak seganteng kamu kalau bukan dari Tuan Ranggi Ikhwan Permana", jawab bundanya mengdipkan matanya ke suaminya dan mereka pun tertawa bersamaan.
Setelah sarapan dan ngobrol dengan orang tuanya Raspati membersihkan diri dan pergi kekampus, seperti biasa naik bus menuju kampusnya tetapi ketika masih didalam bus tiba tiba aja ada dua orang yang bertampang sangar (Preman) masuk kedalam bis dan membuat keonaran dengan meminta uang ke semua penumpang alias memalak.
Supir bus dan kernet ga bisa berbuat apa apa karena di gertak pakai sajam dan di keplak kepalanya sama mereka, melihat hal ini Raspati terkejut tapi tetap tenang, terlihat semua penumpang di minta uangnya sama preman satu persatu.
Dan pas giliran Raspati yang diminta uang sejumlah 500 rupiah (pada saat itu nilai 500 rupiah senilai 50.000 rupiah jaman now) si preman gomong "Eh bocah.. mana sini uang lu?" Sambil menaik turunkan jari tangannya. "Enak aja, emang kamu siapa hah minta minta uang sama orang? Kerja makanya..." jawab Raspati.
"Eh bocah songong juga luh.. berani ngelawan lu" kata si preman menanggapi jawaban Raspati sambil mengayunkan tangannya untuk ngeplak kepala Raspati, tapi segera ditangkis sambil mencengkram tangan si preman.
"Bangsat lu berani ngelawan gua!!! Si preman berusaha menarik tangannya dari cengkraman Raspati sambil berusaha menendang kearah perut nya tapi Raspati dengan cepat mempelintir tangan si preman kebelakang sambil menjambak rambutnya.
Pelintiran tangan dan jambakan rambut yang dilakukannya tidak mengeluarkan tenaga tapi yang dirasakan oleh preman seperti dipelintir oleh 5 orang dan dijambak oleh 5 orang jadi sakitnya luar biasa. Kejadian ìni dilihat oleh preman satunya lagi, karena melihat temannya meringis kesakitan dia langsung membantu temannya dengan langsung memukul kearah kepala Raspati.
Karena insting yang cukup terlatih Raspati tahu lalu kakinya langsung menendang perut teman si preman sampai terlempar ke bangku penumpang bis yang kosong sambil meringkuk kesakitan, tendangan yang dilakukan juga dengan tenaga biasa tapi yang dirasakan oleh si preman seperti ditabrak mobil dengan keras.
Si preman yang dipelintir tangannya melihat temannya merikuk kesakitan wajahnya pucat dan keluar keringat dingin.
"Ampun bang sakit.." si preman kesakitan karena tangannya semakin keras dipelintir oleh Raspati.
"Haah.. Sakit?? Tadi petantang petentang sok jago malakin semua penumpang, muka doang sangar tapi cemeeen lu..." respon Raspati keheranan karena dia melakukan dengan pelan sambil mengeplak kepala si preman.
"Enaknya diapain nih preman preman bapak bapak ibu ibu..?" Tanya Raspati ke para penumpang bus.
"Ampuuùun... bang ampuuun.." melas si preman.
"Laporin aja mas ke polisi biar di penjara" kesal seorang ibu yg di minta uangnya dengan paksa oleh si preman.
["Kasihan juga nih preman, mungkin mereka punya keluarga yang perlu dikasih makan tapi cara mereka salah, lebih baik dilepasin saja sambil kasih peringatan jangan diulangin lagi dan harus balikin uang yg mereka palak dari para penumpang"], batin Raspati.
"Kalian balikin dah uang yang kalian palak ke semua penumpang dulu dan minta maaf serta berjanji ga mau ngulangin lagi, kalo ga mau ntar gua hajar lu pada dan masuk penjara.. disini banyak saksi dan korban" sahut Raspati.
"Iya..ya.. bang" jawab si preman dan temannya sambil menangkupkan tangan ke semua penumpang sambil mengembalikan uang yang mereka palak.
["Awas lu bocah kalo ketemu lagi bakalan mampus luh"], gumam si preman dalam hati kesal. Setelah mengembalikan uang yang dipalak dan meminta maaf ke semua penumpang, para preman turun dari bus dan langsung ngacir lari terbirit birit.
Akhirnya bus pun melanjutkan perjalanannya tak berselang berapa lama Raspati pun sampai di depan kampusnya dan turun dari bus menuju ruang kelasnya belajar. Hari ini tidak banyak mata kuliah yang dipelajari, hanya membahas bahan skripsi untuk 6 bulan kedepan sampai hari sidang tiba untuk menilai skripsi yang telah dibuat berdasarkan tema atau penjurusan yang diambil.
Ke esokan harinya Raspati kembali melakukan latihan rutin seperti biasa dengan berat beban 5 Kg yang masih menempel pada tubuhnya. saran dari kakek Kelud sejak dia sudah menguasai beban tersebut untuk terus dipakai apapun kegiatannya jangan dilepas kecuali pada saat mandi dan ibadah.
Setelah sesi lari push up sit up dan squat jump selesai, olah pernapasan pun mulai dilakukan, "Kek katanya mau mengajarkan tehnik pernapasan yang sering kakek dan kakek buyut ku lakukan" tagih Pati ke kakek Kelud melalui pikiran/hati.
"Oh iya Pati.. baiklah, ayo mulai... pertama tama kamu harus konsetrasi menahan napas selama 1-2 menit terus berulang hingga kamu menguasainya, ingat jangan memaksa kalau belum sanggup tapi lebih lama dari 2 menit malah lebih bagus karena akan butuh waktu dalam prosesnya", ujar kakek Kelud.
Kemudian Raspati pun melakukan sesuai arahan kakek Kelud, 5 kali percobaan dia lakukan menahan napas selama 2 menit belum berhasil. Raspati hanya mampu menahan napas sampai 45 detik saja pada awalnya karena dia merasakan pusing yang teramat sangat ketika menahan napas pada detik detik terakhir.
Pada percobaan tahan napas yang ke 20 kali Raspati sudah dapat menahan napas selama 3 menit dikarenakan pelatihan yang rutin selama berbulan bulan sehingga dia pun dengan cepat menguasainya dalam waktu 30 menit.
"Bagus Pati kamu sudah dapat menahan napas selama 3 menitan, meski kakek pikir masih kurang tapi cukup untuk tahap awal tehnik ini", ujar kakek Kelud.
(Menahan napas 3 menit sangat berat dilakukan bagi orang yang tidak terlatih, jangan coba coba ya guys bisa bisa nanti pingsan atau koit.. hehehehehe).
"Pasang kuda kuda yang sudah kakek ajarkan lalu mulai tarik napas dalam dalam, mulai tahan napas kamu pejamkan mata fokus pada kegelapan yang ada pada pandangan mata mu" ucap kakek Kelud, Raspati pun melakukan apa yang dikatakan kakek Kelud.
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 413 Episodes
Comments
Jemmy Mangkey
🍉🍉🍉🍉🍎🍎🍎🍎🍏🍏🍏🍇🍇🍇🍍🍍🍍🍍🍐🍐🍐🍄🍄🍄🍄🧄🧄🧄🧄🥬🥬🥬🥬🥬🌶🌶🌶🌶
2024-06-09
0