"Saya mohon maaf karena harus memenuhi janji teman temanku untuk bertemu diluar rumah, bisakah kakek sekalian kembali kedalam cincin giok ku?" mohon Raspati.
"Baik Tuan Muda.." jawab mereka serempak.
Kemudian mereka masuk kedalam cincin Giok nya satu persatu, setelah semuanya telah kembali kedalam cincin giok nya, dia lalu membersihkan diri.
Setelah itu langsung pergi menuju tempat penjualan oleh oleh khas Garut dimana teman temannya berkumpul untuk bertemu sesuai janji, tak lupa dia mengunci pintu rumah sebelum pergi.
Setelah 1,5 jam perjalanan melewati kemacetan jalanan.. akhirnya dia sampai di Toko Khasna di jalan Otista dan bertemu dengan teman temannya.
Raspati bertemu mereka yang berada didepan Toko oleh oleh tersebut, terlihat mereka sedang membicarakan sesuatu atau mendiskusikan tentang sidang skripsi yang akan mereka hadapi nanti.
Tapi sebelum mereka belanja oleh oleh Raspati mengajak mereka makan siang dulu di warung makan sebelah Toko Khasna, dia yang akan mentraktir mereka soalnya uang yang diberikan ayahnya masih tersisa banyak.
Tentu saja dengan senang hati mereka menerima ajakannya, mereka pun makan di warung makan dengan menu sesuai selera mereka.
Setelah selesai makan siang.. mereka langsung masuk ke Toko Khasna untuk belanja oleh oleh, disana terlihat ada makanan kesukaan ayah dan bundanya.. Saat itu juga langsung dia pilih dan beli.
Tak lama kemudian mereka pun selesai bebelanja oleh oleh sesuai apa yang meteka ingin beli lalu keluar dari toko itu membawa belanjaan mereka terus kembali kerumah om Sulaiman.
Begitu sampai mereka langsung merapihkan belanjaan mereka masing masing karena besok akan kembali ke Jakarta.
Seperti biasa.. mereka ketika jam 18:00 makan malam lalu mengobrol di ruang keluarga dan pada jam 21:00 kembali ke kamar masing masing.
Besok paginya hari sabtu setelah shubuh seperti biasa Raspati latihan ringan olah tubuh yang sudah menjadi kebisaannya setiap hari.
Setelah selesai dia pun langsung membersihkan diri setelah itu mengemas semua barang barangnya demikian juga teman temannya mengemaskan barang bawaan mereka dan bersiap siap untuk kembali ke Jakarta sekitar jam 09:00 jadwal keberangkatan kereta yang diantar oleh om Sulaiman ke stasiun.
Sebelum berangkat ke stasiun.. Raspati menyempatkan dirinya pergi ke wartel mengabarkan Ayah dan Bunda nya bahwa dia akan pulang hari ini dan sedang menuju stasiun kereta kota Garut.
Sekitar 30 menit mereka telah sampai di stasiun dan mengucapkan terimakasih kepada om Sulaiman dan tante Sulis karena sudah mau direpotkan dan bersedia menerima mereka selama mengadakan KKN sampai selesai
Kemudian mereka pun menuju loket untuk membeli tiket dengan tujuan Kota Garut - Jakarta gambir sebanyak 5 tiket untuk mereka masing masing.
Berselang menunggu selama 15 menit.. kereta yang menuju Jakarta pun tiba dan mereka langsung masuk ke gerbong kereta dan duduk di bangku yang sudah ada nomornya pada tiket masing masing.
Kereta berangkat menuju Jakarta pada jam 10:30, selama perjalanan ke Jakarta mereka tertidur karena kecapean cuma Raspati saja yang tidak tidur karena dia tidak merasa lelah setelah memiliki tenaga dalam dan energi cakra/spiritual dalam tubuhnya.
Setelah kurang lebih 4 jam perjalanan dengan kereta mereka pun tiba di stasiun Gambir Jakarta sekitar hampir jam 3 siang, teman temannya Raspati telah pergi pulang kerumah masing pakai Taksi sedangkan dia masing menunggu ayahnya datang menjemput.
Ayahnya pun datang 10 menit kemudian, dia langsung masuk kedalam mobil setelah memasukkan semua barang bawaannya kedalam mobil.
"Maaf ya Pati.. Tadi macet di jalan karena ada kecelakaan jadi telat jemput kamu nih" ujar ayahnya Raspati membuka pembicaraan.
"Ga apa apa yah.. lagian juga cuma 10 menit itu pun setelah teman teman sudah pulang duluan" tanggap Raspati. Lalu mobil mereka melaju menembus kemacetan di hari sabtu menuju rumah mereka.
45 menit kemudian merek sampai dirumah, Bunda Juwita sudah menunggu mereka diteras depan rumah. Begitu sampai dan keluar dari garasi mobil Bunda nya langsung memeluk Raspati.
"Duuuh Putra Bunda yang Ganteng sudah pulang akhirnya.. Bunda kangeeeeeeen banget sama kamu" sambil memegang pipinya Raspati lalu di ciumi sama Bunda nya ayahnya hanya senyum senyum melihat mereka berdua.
"Iiih Bunda... baru sebulan doang ajeh dah kayak gini.." jawab Raspati lalu mencium telapak tangan Bunda nya.
"Ya sudah kita kedalam dulu" kata ayah nya sambil membantu Raspati membawa barang bawaannya sebanyak tiga tas.
Pas sampai sampai di dalam rumah Bunda nya menyuruh Raspati langsung ke meja makan untuk makan siang karena Bunda nya sudah masak kesukaannya.
Kemudian mereka makan siang bersama, setelah makan siang mereka berkumpul di ruang keluarga bunda nya banyak bertanya.
Mulai dari pola makannya, tidurnya, proses Raspati dalam mengumpulkan semua bahan ulasan skripsinya, kabar om Sulaiman dan Tante Sulis serta kedua anaknya dan kesulitan apa saja yang di hadapi selama disana.
"Alhamdulillah mereka semuanya baik baik saja Bun.. mereka menerima Pati dan teman teman seperti anak mereka sendiri, anak mereka Dedi dan Yana kuliah di bandung dan Kos disana Bun.. jadi ga sempet ketemu sama mereka" ujar Raspati.
"Disana gampang gampang susah sih Bun.. Yah... Gampangnya karena mereka orang orangnya ramah dan mau membantu.. jadi Pati dan kawan kawan ga terlalu susah melakukan KKN disana".
"terutama dalam mengamati sekaligus berkecimpung langsung dalam pekerjaan mereka, susah nya diwaktu mereka menghadapi banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan".
"Jadi kami agak kesusahan juga saat minta penjelasan kalo ada pekerjaan yang ga kami ngerti.. baru bisa minta bantuan mereka di waktu senggang atau istirahat mereka aja..".
"Sebenarnya hampir tiga minggu kami disana tugas dah selesai Bun.. tapi ga tahu kenapa hasil bahan ulasan si Arman hilang waktu berada ditempat ramai atau di terminal bus pas naik angkot waktu mau balik kerumah om Sulaiman".
"Jadi ya.. mau ga mau harus nambah satu minggu lagi deh untuk menemani Arman melengkapi bahan ulasannya yang sebagian hilang itu" ucap Raspati lagi.
"Ada sisa dua hari jadi genap sebulan.. sebelum pulang kami pake buat jalan jalan sama beli oleh oleh... Ini ada Dodol Garut kesukaan Bunda sama Ayah" ujarnya lagi.
"Ada jeruk Garut, Burayot, Ladu, Wajik, Pindang Ikan sama kerupuk kulit deh, kerupuk kulitnya tapi tinggal dikit udah Pati makan diperjalanan buat ganjel perut hehehehehe" tambah nya sambil nyengir kuda karena sebagian kerupuk kulit dia makan sambil membuka tas nya yang berisi oleh oleh.
"Waaah banyak amat Nak.. kamu borong ya seluruh tokonya.." ujar Bunda meledek Raspati begitu melihat oleh oleh yang dikeluarkan dari tasnya.
"Wih Bunda bisa aja ga mungkin lah hehehe" Jawab Raspati.
"Ya sudah kamu bersihkan dirimu sana terus istirahatlah" ucap Bundanya.
"Oke Bun.." jawabnya.
Lalu dia membawa tasnya yang berisi pakaian kotor ke tempat baju kotor untuk dicuci kemudian dia pergi ke kamar dan membersihkan diri.
Tidak berapa lama Raspati selesai membersihkan diri lalu merebahkan dirinya ditempat tidur, sambil tiduran dia iseng melihat lihat isi di dalam cincin ruangnya.
Dia melihat tumpukan gulungan yang terbuat dari kulit, lalu dia mengambilnya beberapa untuk melihat tulisan yang ada didalam gulungan kulit tersebut.
Raspati tidak paham isi tulisan dalam gulungan kulit karena tulisannya aneh dan tidak bisa membacanya, dia pun memanggil kakek Kelud untuk menanyakan isi gulungan kulit yang sedang dia pegang.
BERSAMBUNG..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 413 Episodes
Comments