Kembali Ke Jakarta

"Saya mohon maaf karena harus memenuhi janji teman temanku untuk bertemu diluar rumah, bisakah kakek sekalian kembali kedalam cincinku?" mohon Raspati.

"Baik Tuan Muda" jawab mereka serempak, kemudian mereka masuk kedalam cincin Giok nya.

Lalu Raspati membersihkan diri setelah pergi menuju tempat penjualan oleh oleh khas Garut dimana teman temannya kumpul tak lupa dia mengunci pintu rumah sebelum pergi. Setelah 1,5 jam perjalanan akhirnya dia sampai di Toko Khasna di jalan Otista dan bertemu dengan teman temannya.

Tapi sebelum mereka belanja oleh oleh Raspati mengajak mereka makan siang dulu di warung makan sebelah Toko Khasna dan Raspati yang akan mentraktir mereka soalnya uang yang diberikan ayahnya masih tersisa banyak.

Tentu saja dengan senang hati mereka menerima ajakannya, mereka pun makan di warung makan dengan menu selera mereka. Setelah makan mereka kembali ke Toko Khasna untuk belanja oleh oleh disana terlihat ada makanan kesukaan ayah dan bundanya itu langsung dia beli tak lama kemudian mereka pun selesai bebelanja dan keluar dari toko itu membawa belanjaan mereka kemudian kembali kerumah om Sulaiman.

Begitu sampai mereka langsung merapihkan belanjaan merek karena besok akan kembali ke Jakarta. Seperti biasa mereka ketika jam 18:00 makan malam lalu mengobrol di ruang keluarga dan pada jam 21:00 kembali ke kamar masing masing.

Besok paginya hari sabtu setelah shubuh seperti biasa Raspati latihan ringan olah tubuh yang sudah menjadi kebisaannya setelah selesai membersihkan diri dia dan teman temannya berkemas pada barang bawaan mereka serta bersiap siap untuk kembali ke Jakarta sekitar jam 09:00 diantar oleh om Sulaiman ke stasiun.

Sebelum berangkat kestasiun Raspati menyempatkan dirinya pergi ke wartel mengabarkan Ayah dan Bunda nya bahwa dia akan pulang hari ini dan sedang menuju stasiun kereta kota Garut. Sekitar 30 menit mereka telah sampai di stasiun dan mengucapkan terimakasih kepada om Sulaiman dan tante Sulis karena sudah mau direpotkan oleh mereka dan melayani mereka.

Kemudian mereka pun menuju loket untuk membeli tiket dengan tujuan Kota Garut - Jakarta gambir sebanyak 5 tiket, setelah menunggu 15 menit kereta yang menuju Jakarta pun tiba dan mereka langsung masuk kegerbong kereta yang sudah ada nomor ditiket masing masing.

Kereta berangkat menuju Jakarta pada jam 10:30, selama perjalanan ke Jakarta mereka tertidur karena kecapean cuma Raspati saja yang tidak tidur karena dia tidak merasa lelah setelah memiliki tenaga dalam dan energi cakra/spiritual dalam tubuhnya.

Setelah kurang lebih 4 jam perjalanan dengan kereta mereka pun tiba di stasiun Gambir Jakarta sekitar hampir jam 3 siang, teman temannya Raspati telah pergi pulang kerumah masing pakai Taksi sedangkan dia masing menunggu ayahnya datang menjemput. Ayahnya pun datang 10 menit kemudian, dia langsung masuk kedalam mobil setelah memasukkan semua barang bawaannya kedalam mobil.

"Tadi macet di jalan karena ada kecelakaan jadi telat jemput kamu nih" ujar ayahnya Raspati membuka pembicaraan. "Ga apa apa yah.. lagian juga cuma 10 menit itu pun setelah teman teman sudah pulang duluan" tanggap Raspati. Lalu mobil mereka melaju menembus kemacetan di hari sabtu menuju rumah mereka.

45 menit kemudian merek sampai dirumah, Bunda Juwita sudah menunggu mereka diteras depan rumah. Begitu sampai dan keluar dari garasi mobil Bunda nya langsung memeluk Raspati "Duuuh Putra Bunda yang Ganteng sudah pulang akhinya.. Bunda kangeeeeeeen banget sama kamu" sambil memegang pipinya Raspati lalu di ciumi sama Bunda nya ayahnya hanya senyum senyum melihat mereka berdua.

"Iiih Bunda... baru sebulan doang ajeh dah kayak gini.." jawab Raspati lalu mencium telapak tangan Bunda nya. "Ya sudah kita kedalam dulu" kata ayah nya sambil membantu Raspati membawa barang bawaannya sebanyak tiga tas, Pas sampai sampai di dalam rumah Bunda nya menyuruh Raspati langsung ke meja makan untuk makan siang karena Bunda nya sudah masak kesukaannya.

Kemudian merek makan siang bersama, setelah makan siang mereka berkumpul di ruang keluarga bunda nya banyak bertanya mulai dari pola makannya, tidurnya, proses Raspati dalam mengumpulkan semua bahan ulasan skripsinya, kabar om Sulaiman dan Tante Sulis serta kedua anaknya dan kesulitan apa saja yang di hadapi selama disana.

"Alhamdulillah Pati disana baik baik saja Bun.. mereka melayani Pati dan teman teman seperti anak mereka sendiri, anak mereka Dedi dan Yana kuliah di bandung dan Kos disana Bun.. jadi ga sempet ketemu sama mereka" ujar Raspati.

"Disana gampang gampang susah sih Bun.. Yah... Gampangnya karena mereka orangnya ramah dan mau membantu jadi Pati dan kawan kawan ga terlalu susah dalam mengamati sekaligus berkecimpung langsung dalam pekerjaan mereka, susah nya diwaktu mereka menghadapi banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan.

Jadi kami susah untuk minta penjelasan kalo ada pekerjaan yang ga kami ngerti jadi baru bisa minta bantuan mereka di waktu senggang atau istirahat mereka aja.

"Sebenarnya hampir tiga minggu kami disana tugas dah selesai Bun.. tapi ga tahu kenapa hasil bahan ulasan si Arman hilang waktu berada ditempat ramai atau di terminal bus pas naik angkot waktu mau balik kerumah om Sulaiman, jadi mau ga mau harus nambah satu minggu untuk melengkapi bahan ulasan Arman yang sebagian hilang itu" ucap Raspati

"Ada sisa dua hari jadi genap sebulan.. sebelum pulang kami pake buat jalan jalan sama beli oleh oleh deh... Ini ada Dodol Garut kesukaan Bunda sama Ayah" ujarnya lagi "Ada jeruk Garut, Burayot, Ladu, Wajik, Pindang Ikan sama kerupuk kulit deh tapi tinggal dikit udah Pati makan diperjalanan buat ganjel perut hehehehehe" tambah nya sambil nyengir kuda karena sebagian kerupuk kulit dia makan sambil membuka tas nya yang berisi oleh oleh.

"Waaah banyak amat Nak.. kamu borong ya seluruh tokonya.." ujar Bunda meledek Raspati begitu melihat oleh oleh yang dikeluarkan dari tasnya. "Wih Bunda bisa aje ga mungkin lah hhehehe" Jawab Raspati. "Ya sudah kamu bersihkan dirimu sana terus istirahatlah" ucap Bundanya, "Oke Bun.." jawabnya.

Lalu dia membawa tasnya yang berisi pakaian kotor ke tempat baju kotor untuk dicuci kemudian dia pergi ke kamar dan membersihkan diri, tidak berapa lama Raspati selesai membersihkan diri merebahkan dirinya ditempat tidur, sambil tiduran dia iseng melihat lihat isi didalam cincin ruangnya.

Dia melihat tumpukan gulungan yang terbuat dari kulit, lalu dia mengambilnya beberapa untuk melihat tulisan yang ada didalam gulungan kulit tersebut. Raspati tidak paham isi tulisan dalam gulungan kulit karena tulisannya aneh dan tidak bisa membacanya, dia pun memanggil kakek Kelud untuk menanyakan isi gulungan kulit yang sedang dia pegang.

Episodes
1 Berlatih sejak dini
2 Berlatih beban fisik
3 Flash Back
4 Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5 Bertemu Preman
6 Membuka Titik Meridian
7 Perjalanan ke Papandayan
8 Menemukan Harta Warisan Leluhur
9 Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10 Membentuk Energi Cakra
11 Hadirnya Jiwa Leluhur
12 Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13 Harta yang tidak akan habis
14 Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15 Perbedaan Waktu
16 Moksa dan Kultivator
17 Kembali Ke Jakarta
18 Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19 Mempelajari Elemen Api dan Es
20 Membentuk Tubuh Cakra/Spiritual
21 Meningkatkan Kultivasi
22 Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23 Bertemu Dosen Pembimbing
24 Mengahiri Kejahatan Preman
25 Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26 Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27 Berhasil menciptakan Api dan Es
28 Hambatan Kultivasi dan Tingkatan Kultivasi
29 Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30 Sidang Skripsi
31 Rencana Pergi Ke Kediri
32 Jual Koin Emas untuk Modal
33 Mendadak menjadi Jutawan
34 Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35 Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36 Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37 Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38 Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39 Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40 Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41 Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42 Menggunakan Ilmu Penyadapan
43 Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44 Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45 Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46 Membayar dengan koin Emas
47 Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48 Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49 Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50 Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51 Penguasa Alam Tersendiri
52 Pertarungan dengan Hewan Monster
53 Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54 Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55 Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56 Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57 Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58 Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59 Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60 Tingkatan Tehnik Teleportasi
61 Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62 Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63 Menumbuhkan Jiwa Cakra
64 Aura yang kebablasan
65 Membuat Pil
66 Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67 Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68 Tehnik Mata Shiwa
69 Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70 Tingkatan Tubuh Cakra?
71 Mempelajari Jurus Jurus Baru
72 Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73 Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74 Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75 Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76 Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77 Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78 Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79 Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80 Naik tingkat kultivasi berturut turut
81 Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82 Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83 Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84 Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85 Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86 Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87 Mempersiapkan perbekalan
88 Terciptanya energi cakra Legendaris
89 Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90 Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91 Perjalanan mencari elemen air
92 Perjalanan di Kota Tubajurong
93 Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94 Bertarung melawan monster air bagian 1
95 Bertarung melawan monster air bagian 2
96 Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97 Menikmati daging bakar saus pedas
98 Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99 Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100 Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101 Terkaget
102 Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103 Proses pemindahan Tanah
104 Berlatih Pengendalian elemen Logam
105 Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106 Munculnya Monster Kalongampar
107 Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108 Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109 Naik Tingkat Kultivasi
110 Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111 Berbelanja di toko pakaian
112 Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113 Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114 Kesepakatan pembuatan penginapan
115 Membeli rumah untuk Ki Cokro
116 Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117 Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118 Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119 Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120 Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121 Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122 Menerima Benih Pencahayaan
123 Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124 Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125 Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126 Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127 Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128 Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129 Evolusi Elemen Petir Ungu
130 Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131 Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135 Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137 Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138 Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139 Bunga Teratai dan kelebihannya
140 Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141 Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142 Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143 Mengungkapkan identitas diri
144 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146 Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147 Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148 Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149 Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150 Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151 Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152 Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153 Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154 Berlatih terbang
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Berlatih sejak dini
2
Berlatih beban fisik
3
Flash Back
4
Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5
Bertemu Preman
6
Membuka Titik Meridian
7
Perjalanan ke Papandayan
8
Menemukan Harta Warisan Leluhur
9
Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10
Membentuk Energi Cakra
11
Hadirnya Jiwa Leluhur
12
Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13
Harta yang tidak akan habis
14
Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15
Perbedaan Waktu
16
Moksa dan Kultivator
17
Kembali Ke Jakarta
18
Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19
Mempelajari Elemen Api dan Es
20
Membentuk Tubuh Cakra/Spiritual
21
Meningkatkan Kultivasi
22
Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23
Bertemu Dosen Pembimbing
24
Mengahiri Kejahatan Preman
25
Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26
Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27
Berhasil menciptakan Api dan Es
28
Hambatan Kultivasi dan Tingkatan Kultivasi
29
Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30
Sidang Skripsi
31
Rencana Pergi Ke Kediri
32
Jual Koin Emas untuk Modal
33
Mendadak menjadi Jutawan
34
Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35
Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36
Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37
Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38
Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39
Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40
Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41
Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42
Menggunakan Ilmu Penyadapan
43
Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44
Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45
Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46
Membayar dengan koin Emas
47
Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48
Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49
Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50
Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51
Penguasa Alam Tersendiri
52
Pertarungan dengan Hewan Monster
53
Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54
Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55
Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56
Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57
Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58
Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59
Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60
Tingkatan Tehnik Teleportasi
61
Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62
Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63
Menumbuhkan Jiwa Cakra
64
Aura yang kebablasan
65
Membuat Pil
66
Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67
Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68
Tehnik Mata Shiwa
69
Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70
Tingkatan Tubuh Cakra?
71
Mempelajari Jurus Jurus Baru
72
Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73
Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74
Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75
Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76
Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77
Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78
Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79
Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80
Naik tingkat kultivasi berturut turut
81
Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82
Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83
Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84
Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85
Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86
Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87
Mempersiapkan perbekalan
88
Terciptanya energi cakra Legendaris
89
Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90
Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91
Perjalanan mencari elemen air
92
Perjalanan di Kota Tubajurong
93
Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94
Bertarung melawan monster air bagian 1
95
Bertarung melawan monster air bagian 2
96
Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97
Menikmati daging bakar saus pedas
98
Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99
Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100
Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101
Terkaget
102
Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103
Proses pemindahan Tanah
104
Berlatih Pengendalian elemen Logam
105
Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106
Munculnya Monster Kalongampar
107
Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108
Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109
Naik Tingkat Kultivasi
110
Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111
Berbelanja di toko pakaian
112
Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113
Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114
Kesepakatan pembuatan penginapan
115
Membeli rumah untuk Ki Cokro
116
Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117
Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118
Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119
Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120
Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121
Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122
Menerima Benih Pencahayaan
123
Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124
Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125
Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126
Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127
Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128
Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129
Evolusi Elemen Petir Ungu
130
Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131
Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135
Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137
Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138
Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139
Bunga Teratai dan kelebihannya
140
Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141
Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142
Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143
Mengungkapkan identitas diri
144
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146
Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147
Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148
Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149
Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150
Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151
Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152
Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153
Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154
Berlatih terbang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!