Kuliah Kerja Nyata [KKN]

Gdubraaak.. Gdebugggg.. klontang... nabrak tempat sampah dan tutup tempat sampah sampai mental dan isinya keluar semua.

"Patiiiiiiii... suara apa itu.. apa yang lagi kamu lakukan di depan nak", tiba tiba Bundanya Raspati berteriak kaget ketika mendengar suara gaduh didepan. "Anu Bun.. Pati ga sengaja nyenggol tempat sampah, nanti Pati rapihkan Bun.." sahutnya menjawaban teriakan Bundanya karena terkejut.

"Ooooh.. Kamu dah selesai latihannya nak.." tanya Bunda, "Belum Bun.. sebentar lagi" Jawab Raspati. "Sarapan yang Bunda buat dah mau selesai, kasihtahu ya kalau sudah selesai biar sarapan sama sama dengan Ayahmu" beritahu Bundanya, "Oke Bun.." jawabnya.

"Hadueh.. asem asem... kenapa bisa sampe kek gini sih", gumam Raspati sambil memegang pantatnya yang sakit dan kepala yang membentur tempat sampah sambil cekikikan sendiri. "Pati pati.. hati hati sabar dan tetap fokus, pelan pelan saja jangan terburu buru hahahaha.. hahaha.. lihat tuh akibatnya", Kakek Kelud tertawa terbahak bahak akan kecerobohan Raspati.

"Iya Kek maaf soalnya aku juga ga tahu bakal kayak gini hehehehe, perasaan aku melakukan seperti biasa mungkin karena tanpa bobot beban menjadi jauh lebih ringan dan kecepatan berkali lipat Kek, hehehehe", jawab Raspati sambil mengaruk keningnya yang tidak gatal. "Ya sudah lah, sekarang kamu coba berlatih jurus jurus beladiri yang sudah kamu pelajari sejak kamu kecil sampai lulus SMA Pati", anjur Kakek Kelud.

"Baik kek, aku akan mencobanya sekarang", jawab Raspati. "Tapi kamu harus melatih pernafasan dulu sebelum memulai berlatih jurus", saran kakek Kelud, "Siap Kek", ujar Raspati. Perlu diketahui bahwa percakapan antara Raspati dengan Kakek Kelud selama ini adalah dalam hati, bukan percakapan normal seperti antara manusia pada umumnya.

Pada hari berikutnya Raspati pun melakukan olah pernafasan setelah melakukan sesi lari sejauh 10Km, Push Up, sit up, squat jump 50 kali. Pada saat melakukan olah pernafasan Kakek Lud selalu memberikan arahan bertahap yang sebenarnya agar tidak ada kesalahan dalam penerapannya.

Meskipun selama ini Raspati selalu melakukan olah pernafasan setiap kali selesai melakukan pelatihan fisiknya, namun pola pernafasan yang dilakukan hanya berdasar dari guru beladiri yang dia ikuti bukan dari pola pernafasan khusus yang dimiliki oleh Kakek kelud dan Kakek Buyut Raspati.

"Olah pernafasan yang kamu lakukan sudah baik Pati.. namun masih jauh dari tehnik pernafasan yang dimiliki oleh Kakek Buyut mu", ucap Kakek Kelud. "Mohon arahan nya Kek", Jawab Raspati memohon.

"Baiklah.. pertama tama lakukan kuda kuda tengah seperti yang kamu lakukan pada saat olah pernafasan, tetapi agak lebih rendah", ujar Kakek Kelud. "Seperti ini Kek?", tanya Raspati. "Lebih rendah lagi, sejajarkan pantat kamu dengan tinggi lutut mu", ujar Kakek Kelud.

"Posisi ini adalah posisi terbaik ketika kamu melakukan pernafasan dan inilah yang sering dilakukan oleh Kakek Buyut mu dan juga aku", ujar Kakek Kelud. ", kemudian letakkan kedua tangan mu sambil terkepal dipinggang, tahan posisi tersebut selama 10 menit hingga kuda kuda kamu stabil", arahan Kakek Kelud ke Raspati dan Dia pun melakukan sesuai arahan yang diberikan olehnya.

[Hanya mengingatkan pembaca saja kalau Kakek Kelud adalah sosok Jin sahabat dari Kakek Buyutnya Raspati yang memberikan arahan langsung didepannya, hanya dia saja yang dapat melihat sosok beliau yang selama ini berdiam di dalam cicin giok yang terpakai di jari manisnya].

Lalu setelah 10 menit Kakek Kelud memberikan arahan kembali "lakukan tehnik pernafasan yang sudah kamu lakukan seperti biasa", Raspatipun melakukan tehnik pernafasan yang biasa dia lakukan selama ini.

Yaitu menarik nafas dalam dalam dan membuangnya perlahan melalui mulut sebanyak 3 sampai 5 kali hingga nafasnya terasa enteng dan normal seperti biasa.

"Bagus.. bagus.. tehnikmu sudah baik untuk olah pernafasan yang banyak orang lakukan, hanya saja masih kurang sempurna dan akan Kakek ajarkan tehnik tambahan khusus yang dilakukan oleh Kakek Buyutmu guna memperlancar aliran energi dan oksigen keseluruh tubuhmu", ujar Kakek Kelud.

"Beneran Kek, aku dah ga sabar nih kek pengin tahu apa bisa menciptakan tenaga dalam?", tanya Raspati dengan antusias dan semangat yang menggebu dihati. "Kemungkinan.. tetapi itu semua tergantung dari kamu juga jika melakukannya dengan baik dan benar dengan kesabaran yang tinggi", jawab Kakek Kelud.

"Apa bisa sekarang Kek?", tanya Raspati dengan tidak sabaran. "Tidak sekarang cucuku.. tuh lihat sebentar lagi bunda kamu manggil untuk sarapan.. heheheheh..", jawab Kakek Kelud sambil terkekeh melihat sikap tidak sabaran Raspati seperti anak kecil yang akan mendapatkan hadiah.

Raspatipun menjawab dengan anggukan dengan wajah sedikit cemberut dan berjalan masuk kedalam rumah. Dan benar saja Bundanya memanggilnya, "Pati.. sarapan sudah siap nak.. ayo sarapan Ayah mu sudah menunggu di meja makan", "iya Bun.." jawab Raspati.

Setelah sampai di meja makan mereka sarapan bersama, setelah sarapan Ayahnya Raspati bertanya pada Raspati, "Akhir akhir ini kamu kelihatan bersemangat sekali olah raga, ngomong ngomong gimana dengan kuliah mu? Apakah dapat selesai sesuai dengan jadwal masa waktu kuliah 4,5 tahun? kemudian apa kamu mau langsung kerja atau lanjut kuliah S2?".

"Mudah mudahan Yah, saat ini Pati sudah di semester akhir bentar lagi juga menyusun skripsi dan akan KKN (Kuliah Kerja Nyata/ kalau jaman now namanya magang kerja / PKL Praktek Kerja Lapangan sebagai bahan skripsi) setelah lulus mau kerja dulu Yah.. mau cari pengalaman habis itu baru lanjut S2", jawab Raspati.

"Baguslah.. rencananya kamu akan KKN ke daerah mana Pati?" Tanya Ayahnya lagi.

"Rencana Pati sih mau ke wilayah Jawa Barat Yah.. tepatnya di Papandayan" jawab Raspati. "Apa?? Jauh sekali nak.. kenapa ga pilih wilayah yang dekat dari Jakarta saja.. kayak Bekasi, Depok, Tangerang atau pinggiran Jakarta saja seperti Pluit atau Kampung Bandan" potong Bunda kaget akan jawaban Raspati.

"Pati ingin mencari pengalaman yang lebih luas Bun.. dan mengenal alam pedesaan serta orang orang yang tinggal didaerah terpencil dan budaya setempat sekaligus mempelajari kegiatan ekonomi disana sebagai bahan skripsi", jawab Raspati.

"Iya Bunda.. lagian juga Pati sudah besar sekarang, lihat saja tingginya saja sudah melebihi Ayahnya umurnya kan sudah 22 tahun memang sudah waktunya untuk memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman" sergah Ayahnya Raspati.

"Tapi Ayah... diakan anak kita satu satunya... Bunda hanya takut kalau kenapa napa disana.." Bunda menanggapi dengan rasa khawatir. "Sudahlah Bunda.. sebentar lagi juga dia kan jadi sarjana dan akan menuju kedewasaan nya dan Ayah juga punya sahabat yang tinggal di daerah Garut Om Sulaiman dan Istrinya tante Sulistiana, lokasinya ga jauh dari Papandayan" Jawab Ayahnya Raspati menenangkan istrinya.

Episodes
1 Berlatih sejak dini
2 Berlatih beban fisik
3 Flash Back
4 Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5 Bertemu Preman
6 Membuka Titik Meridian
7 Perjalanan ke Papandayan
8 Menemukan Harta Warisan Leluhur
9 Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10 Membentuk Energi Cakra
11 Hadirnya Jiwa Leluhur
12 Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13 Harta yang tidak akan habis
14 Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15 Perbedaan Waktu
16 Moksa dan Kultivator
17 Kembali Ke Jakarta
18 Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19 Mempelajari Elemen Api dan Es
20 Membentuk Tubuh Cakra/Spiritual
21 Meningkatkan Kultivasi
22 Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23 Bertemu Dosen Pembimbing
24 Mengahiri Kejahatan Preman
25 Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26 Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27 Berhasil menciptakan Api dan Es
28 Hambatan Kultivasi dan Tingkatan Kultivasi
29 Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30 Sidang Skripsi
31 Rencana Pergi Ke Kediri
32 Jual Koin Emas untuk Modal
33 Mendadak menjadi Jutawan
34 Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35 Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36 Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37 Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38 Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39 Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40 Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41 Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42 Menggunakan Ilmu Penyadapan
43 Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44 Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45 Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46 Membayar dengan koin Emas
47 Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48 Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49 Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50 Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51 Penguasa Alam Tersendiri
52 Pertarungan dengan Hewan Monster
53 Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54 Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55 Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56 Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57 Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58 Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59 Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60 Tingkatan Tehnik Teleportasi
61 Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62 Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63 Menumbuhkan Jiwa Cakra
64 Aura yang kebablasan
65 Membuat Pil
66 Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67 Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68 Tehnik Mata Shiwa
69 Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70 Tingkatan Tubuh Cakra?
71 Mempelajari Jurus Jurus Baru
72 Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73 Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74 Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75 Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76 Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77 Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78 Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79 Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80 Naik tingkat kultivasi berturut turut
81 Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82 Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83 Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84 Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85 Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86 Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87 Mempersiapkan perbekalan
88 Terciptanya energi cakra Legendaris
89 Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90 Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91 Perjalanan mencari elemen air
92 Perjalanan di Kota Tubajurong
93 Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94 Bertarung melawan monster air bagian 1
95 Bertarung melawan monster air bagian 2
96 Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97 Menikmati daging bakar saus pedas
98 Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99 Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100 Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101 Terkaget
102 Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103 Proses pemindahan Tanah
104 Berlatih Pengendalian elemen Logam
105 Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106 Munculnya Monster Kalongampar
107 Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108 Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109 Naik Tingkat Kultivasi
110 Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111 Berbelanja di toko pakaian
112 Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113 Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114 Kesepakatan pembuatan penginapan
115 Membeli rumah untuk Ki Cokro
116 Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117 Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118 Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119 Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120 Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121 Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122 Menerima Benih Pencahayaan
123 Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124 Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125 Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126 Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127 Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128 Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129 Evolusi Elemen Petir Ungu
130 Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131 Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135 Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136 Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137 Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138 Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139 Bunga Teratai dan kelebihannya
140 Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141 Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142 Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143 Mengungkapkan identitas diri
144 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145 Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146 Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147 Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148 Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149 Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150 Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151 Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152 Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153 Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154 Berlatih terbang
155 Para penguasa benua mencapai puncak kekuatan dunia
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Berlatih sejak dini
2
Berlatih beban fisik
3
Flash Back
4
Kuliah Kerja Nyata [KKN]
5
Bertemu Preman
6
Membuka Titik Meridian
7
Perjalanan ke Papandayan
8
Menemukan Harta Warisan Leluhur
9
Penampakan Wujud Manusia Kakek Kelud
10
Membentuk Energi Cakra
11
Hadirnya Jiwa Leluhur
12
Wujud Asli Kakek Kelud dan lainnya
13
Harta yang tidak akan habis
14
Pedang Naga Bumi dan hilangnya karat
15
Perbedaan Waktu
16
Moksa dan Kultivator
17
Kembali Ke Jakarta
18
Belajar ilmu terkuat dan terlarang
19
Mempelajari Elemen Api dan Es
20
Membentuk Tubuh Cakra/Spiritual
21
Meningkatkan Kultivasi
22
Terungkapnya Posisi Raspati sebagai Maharaja
23
Bertemu Dosen Pembimbing
24
Mengahiri Kejahatan Preman
25
Terlalu memaksa meningkatkan kultivasi
26
Mencapai Tingkat Pegendali Cakra
27
Berhasil menciptakan Api dan Es
28
Hambatan Kultivasi dan Tingkatan Kultivasi
29
Mendobrak Hambatan Kenaikan Kultivasi
30
Sidang Skripsi
31
Rencana Pergi Ke Kediri
32
Jual Koin Emas untuk Modal
33
Mendadak menjadi Jutawan
34
Lulus Ujian Semester Akhir dan Ujian Skripsi (LULUS KULIAH)
35
Membuat Perencanaan Lahan Agribisnis
36
Menjadi seorang Jutawan untuk Menambah Modal Usaha
37
Perjalanan Ke Lereng Gunung Kelud
38
Pertamakali Menggunakan Energi Elemen Angin
39
Tingkatan Kultivasi Ranah Menengah
40
Moksa, Merogo Sukmo dan Peleburan Fisik
41
Tiba Di Alam Jin/Kultivator
42
Menggunakan Ilmu Penyadapan
43
Memasuki Kota Pertama Alam Kultivator
44
Menikmati makanan pertama kali di Alam Kultivator
45
Padepokan dan naik tingkat ke Cakra Perak
46
Membayar dengan koin Emas
47
Perjalanan ke Pusat Ibukota Kerajaan dan Belajar Jurus Pedang
48
Cincin Giok Ternyata Alam Tersendiri
49
Naik Tingkat ke Cakra Perak Tahap Menengah 2 dan berlatih Jurus Seribu Pedang
50
Kehebatan Jurus Seribu Pedang
51
Penguasa Alam Tersendiri
52
Pertarungan dengan Hewan Monster
53
Makan daging hasil buruan dan naik tingkat
54
Melawan Hewan Monster yang lebih tinggi tingkat kultivasinya
55
Menyerap Kristal Inti elemen Petir dan kepergian 5 sahabat leluhur
56
Perbincangan seputar Ilmu Penyadapan dan Manusia Moksa
57
Alasan Manusia Moksa Kembali dan Bertemu Kepala Desa
58
Verifikasi lahan tanah untuk Agribisnis
59
Kakek Kelud menggunakan Tehnik Teleportasi
60
Tingkatan Tehnik Teleportasi
61
Jiwa Cakra dan Ahli Alkimia
62
Tingkatan Pil dan Kualitasnya
63
Menumbuhkan Jiwa Cakra
64
Aura yang kebablasan
65
Membuat Pil
66
Berhasil membuat Pil tingkat 5 dan naik Ke Ranah Menengah Tingkat Prajurit Cakra
67
Membuat 100 Pil Penambah Energi tingkat 5 Kualitas Sempurna
68
Tehnik Mata Shiwa
69
Mengasah keterampilan membuat Pil dan membuat Pil Penguat Jiwa
70
Tingkatan Tubuh Cakra?
71
Mempelajari Jurus Jurus Baru
72
Mempelajari Jurus Cakra Baskara
73
Menolong Keluarga yang diserang Monster Beruang
74
Akhirnya Monster beruang itu terbunuh
75
Berbincang dengan keluarga Paman Dasmo
76
Naik ke tingkat Satria Cakra Puncak dan melanjutkan Perburuan
77
Melawan Empat Ekor Monster Beruang
78
Melawan Monster Banteng Tanduk Naga
79
Akhirnya kelompok Monster Banteng terbunuh juga dan panen besar
80
Naik tingkat kultivasi berturut turut
81
Melawan Monster Ular Phyton Tanduk Naga
82
Terbunuhnya Raja Monster Ular Phyton Tanduk Naga
83
Naik tingkat Ke Kaisar Cakra Puncak dan membuat bangunan baru
84
Kesepakatan harga tanah yang akan dibeli
85
Berhasil membeli lahan Agrobisnis seluas 1 hektar
86
Akhirnya urusan pembelian lahan tanah selesai
87
Mempersiapkan perbekalan
88
Terciptanya energi cakra Legendaris
89
Memiliki energi legendaris Energi Cakra SAMASTA
90
Menghabiskan waktu istirahat di alam tersendiri
91
Perjalanan mencari elemen air
92
Perjalanan di Kota Tubajurong
93
Pergi ke desa Tabang bertemu sahabat lama
94
Bertarung melawan monster air bagian 1
95
Bertarung melawan monster air bagian 2
96
Berhasil memperoleh Elemen Air dan Inti Kristal
97
Menikmati daging bakar saus pedas
98
Pertarungan Monster Trenggiling dan Monster Landak
99
Naik tingkat kultivasi & Berlatih Pengendali elemen
100
Menemukan Batu Biru ukuran Raksasa dan Batu Abu abu
101
Terkaget
102
Oh.. Ternyata Batu Biru energi namanya BATU CAKRA
103
Proses pemindahan Tanah
104
Berlatih Pengendalian elemen Logam
105
Membuat penampilan bangunan baru lebih bagus lagi
106
Munculnya Monster Kalongampar
107
Pertarungan dengan Monster Kalongampar
108
Terbunuhnya ke empat kawanan monster
109
Naik Tingkat Kultivasi
110
Hanya perbedaan kalimat dan bahasa saja
111
Berbelanja di toko pakaian
112
Mampir ke Kedai Ki Linggo lagi
113
Rencana merubah Kedai menjadi sebuah penginapan
114
Kesepakatan pembuatan penginapan
115
Membeli rumah untuk Ki Cokro
116
Melanjutkan perjalanan ke Ibukota
117
Memasuki Ibukota Kerajaan Agung Rajapati
118
Memberlakukan kembali Adat dan Tatakrama Kerajaan
119
Sampai di Istana Bagaskara Kerajaan Agung
120
Pertemuan yang mendebarkan di Aula Kerajaan
121
Memberikan bahan bahan Peningkat kultivasi
122
Menerima Benih Pencahayaan
123
Memeriksa Gudang Harta Kerajaan
124
Memperoleh semua bahan pembuat Pil
125
Mereka bagaikan mimpi berada di Alam Tersendiri
126
Menyempurnakan Benih Pencahayaan
127
Naik tingkat kultivasi ke Ranah Tinggi tingkat Dewa
128
Menerima sambaran Petir Kesengsaraan Tingkat Dewa
129
Evolusi Elemen Petir Ungu
130
Semua orang Takjub dengan kemampuan Raspati
131
Rencana menanam Tanaman Herbal dan Tumbuhan Cakra
132
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 1
133
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di alam mimpi bagian 2
134
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 3
135
Bertemu dengan jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 4
136
Bertemu dengan Jiwa Leluhur di Alam mimpi bagian 5
137
Kembalinya Pecahan Jiwa Leluhur ke Tubuh Aslinya
138
Munculnya perwujudan sosok dari Benih Pencahayaan
139
Bunga Teratai dan kelebihannya
140
Menyerap Rompi Halimunan dan naik tingkatan kecil kultivasi
141
Menyerap gulungan kulit dan melatih Tehnik Pengendalian Elemen
142
Membuat sarapan dan Berlatih Pengendalian elemen Logam, Air, Api dan Tanah
143
Mengungkapkan identitas diri
144
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima
145
Memperlihatkan proses pembuatan Pil tingkat Lima bagian 2
146
Berhasil membuat Pil tingkat Enam
147
Membuat Pil tingkat Tujuh dan Dialog seputar Alkimia dengan Putri Dyah
148
Membuat Enam Menara Kultivasi di Alam Tersendiri
149
Mpu Mardhi berhasil membuat Pil tingkat Empat
150
Raspati berhasil membuat Pil tingkat Tujuh kualitas Surgawi
151
Kemampuan Bunga Teratai Putih Kebiruan
152
Kultivasi naik ke Dewa Cakra Bumi tahap Lima dan Tubuh Cakra Mahadewa Suci
153
Kekuatan Aura setingkat ranah tertinggi di Dunia ini
154
Berlatih terbang
155
Para penguasa benua mencapai puncak kekuatan dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!