Perbedaan Waktu

"Ya itu karena kamu sudah mengalirkan tenaga dalam dan energi spiritual mu ke pedang tersebut cucu ku" jawab kakek Kelud sambil tersenyum dan juga kelima yang lain.

"Kalau Rompi ini gimana cara mengaktifkan kemampuannya Kek?" Raspati sudah mengalirkan energinya ke rompi dan memakainya. "Tempelkan saja telapak tanganmu pada rompi dan katakan saja kemampuan rompi yang sudah kamu ketahui" ujar Kakek Kelud.

"Menghilang.." ucap Raspati dalam hati, saat ini juga tubuh Raspati menghilang dari pandangan mata. Kemudin dia iseng coba menarik memencet hidung kakek kelud dan menarik narik bajunya serta mencolek colek telinga kelima rekan kakek Kelud secara bergantian.

'Eh.. aduh.. aww.. eeh.. geliii.. eit.. ' sahut mereka satu persatu, "Ha ha ha ha ha he he he... Maaf semuanya.. ini benar benar aku gak kelihatan ya.." ucap Raspati sambil tersenyum senyum menangkupkan kedua tangan didepan dada "Be..benar Tuan Muda.. sungguh kami tidak dapat melihat keberadaan Tuan Muda" sahut Ki Jaladara dan lainnya.

"Baiklah kini aku percaya.. terus kalau ingin kembali seperti semula bagaimana Kek..?" tanya nya, "Tuan Muda tinggal menepuk dada sebelah kiri saja maka wujud anda akan kembali seperti semula" jawab Ki Jaladara.

"Selain menghilang dan menyembunyikan aura keberadaan diri apalagi kegunaan dari rompi ini?" tanya lagi, "Bisa menahan gempuran energi spiritual dan tenaga dalam dari musuh yang kekuatan lebih tinggi sedikit atau lebih rendah dari mu Cucu ku.. tapi leluhur mu Yang Mulia Tuan Bagaskara lebih sering menggunakannya untuk menghilangkan diri saja" jawab kakek Kelud.

"Wih mantab semoga saja bisa anti peluru dan senjata sajam juga" timpal Raspati, "Kalau rompi ini khusus untuk perlindungan dari serangan berupa energi spiritual dan tenaga dalam Pati cucu ku, untuk perlindungan dari senjata tajam bisa dengan Jirah, Jirah pun punya dua fungsi pertahanan dari serangan fisik maupun energi" jawab kakek kelud.

"Iya Kek.. aku juga melihat ada beberapa jirah yang bercahaya didalam cincin ruang tapi aku ga tahu fungsi dan kegunaannya, nanti sajalah saat ini pun belum bisa digunakan dan belum terlalu dibutuhkan," ujar Raspati.

"Ngomong ngomong mumpung suasana lagi sepi kita bisa bebas ngobrol.., aku ingin kenal dengan kakek Kelud lebih dalam dan sahabat leluhur ku sekalian. Boleh kah aku tahu asal usul kalian sebenarnya dan bagaimana bisa bertemu dengan leluhurku dulu?" tanya nya memulai percakapan.

"Baiklah Pati cucu ku.. Kami memang adalah sebangsa Jin sama seperti manusia yang memiliki kehidupan masing masing seperti makan, minum, tidur, bekerja, menuntut ilmu, menikah, punya anak, ada pemerintahan, kendaraan, ada kejahatan, ada kebaikan sama persis dengan kehidupan manusia hanya alam yang membedakan dan bentuk jasmani saja antara manusia dan Jin", jelas kakek Kelud.

"Usia kami juga lebih panjang untuk manusia yang paling panjang usianya tidak sampai dari 120 tahun saat ini, tapi menurut leluhur kakek bahwa manusia pertama di bumi usianya lebih dari 1000 tahun tapi semakin bertambahnya usia bumi umur manusia jadi berkurang menjadi dibawah 1000 tahun bahkan sampai pada leleuhur mu usianya tidak sampai mencapai 300 tahun" jelas kakek Kelud

"Memang saat ini berapa saat ini? maaf kek...penasaran" tanya Raspati memotong penjelasan kakek Kelud, "Saat ini usia kakek sudah 30 ribu tahun dan saudara kakek yang lain usianya antara 25 ribu sampai 29 ribu tahun usia di alam kami, kami memang termasuk yang berusia panjang tergantung dari tingkat kultivasi yang kami miliki.

Perbedaan waktu di alam kami dan manusiapun berbeda sangat jauh, di alam kami sangat cepat sedangkan di alam manusia lebih lambat. Pada saat kakek bertemu dengan leluhurmu usia kakek sekitar 250 tahun sedangkan leluhur mu 25 tahun, secara fisik kami memang sumuran tapi secara usia kakek lebih tua.

Dapat dikatakan kami memang seumuran, perbedaan waktunya 10 tahun di alam kami sama dengan 1 tahun di alam manusia. Saat ini usia kakek jika di alam manusia adalah 3000 tahun dan yang lainnya 2500 sampai 2900 tahun.

"Wow... jauh benar perbedaanya 10 banding 1" potong Raspati singkat.

"Kami tidak memiliki bentuk fisik layaknya manusia yang berwujud benda padat, kami bewujud dari energi khusus hanya Yang Maha Pencipta saja yang tahu berupa Ether atau gas bisa dikatakan seperti asap tapi lebih tipis seperi udara tapi lebih tebal dari udara, gas yang kakek maksud itu bukan gas seperti yang manusia kenal, lebih gampangnya api.. memang kami tercipta dari api tapi bukan seperti api yang manusia kenal.

Oleh karena itu kami bisa berubah bentuk menjadi apa saja yang kami suka, kami menghuni semua tempat yang ada dibumi seperti di air, udara dan didalam tanah. Tidak seperti manusia yang hanya hidup dipermukaan bumi saja karena telah disesuaikan dengan bentuk dari zat manusia miliki yaitu benda padat" jelas kakek Kelud.

"Tapi kek.. manusia ada juga yang tinggal didalam tanah dan air" sela Raspati, "Iya itu benar tapi mereka tinggal di dekat permukaan bumi bukan didalam bumi dan di air pun mereka membutuhkan alat khusus kan.. ini beda dengan kami tidak perlu membutuhkan alat apa apa bisa tinggal didalam bumi meskipun ada dialam manusia.

Sedangkan dialam Jin kami memiliki gedung gedung atau istana istana layaknya manusia tapi disesuaikan dengan bentuk kami yang berupa Ether bukan benda padat"Jelas kakek Kelud lagi.

"Kira kira makanan dan minuman bangsa kakek apakah sama dengan aku kek?" tanya Raspati lagi penasaran. "Bisa dibilang sama tapi hanya bentuk zat nya saja yang berbeda, kami bisa memakan makanan dan minuman manusia tapi manusia tidak dapat memakan makanan dan minuman kami" jawab kakek Kelud.

"Dalam bentuk manusia seperti ini kami bisa makan dan minum buatan manusia seperti yang dilakukan Ki Tirta tuh" jawab kakek Kelud sambil menunjuk kearah Ki Tirta yang sedang memakan gorengan dan memegang gelas teh sambil tersenyum, Raspati menanggapi dengan tersenyum karena baru tahu informasi ini.

"Kalau dalam bentuk asli kami hanya dapat memakan saripati dari makanan dan minuman yang dihidangkan oleh manusia sebelum manusia memakan dan minum duluan tapi untuk makanan dan minuman yang telah disentuh atau dicicipi dan dibacakan do'a oleh manusia kami tidak dapat memakannya karena saripati nya telah hilang.

Kami jarang muncul di alam manusia karena kegiatan kami juga sangat sibuk dialam kami, seperti yang kakek bilang sebelumnya semua aktifitas tergantung dari urusan pribadi masing masing hanya dari kalangan Iblis saja yang selalu menggoda dan mengganggu manusia" jelas kakek Kelud lagi.