Guest Of Death

Guest Of Death

Tamu Pertama_Kemuliaan

Dengan deretan jadwal yang padat, ilmu yang telah didapat dimasa sarjanah awalnya saja, Ila merasa tak akan ada habisnya. Ditemani kekasihnya yang bernama Abrisam lelaki taat dan tokoh dari keluarga yang berada. Seutuh kegiatannya banyak disegani oleh masyarakat, dia anak pertama dari dua saudaranya maksudnya Silvi adik perempuannya.

Kegiatan Abrisam hanyalah mengajar pendidikan agama yang didalamnya mengandung materi kepercayaan dan suatu jalan untuk mencapai cahaya terang. Meski demikian semua yang berlangsung berjalan sesuai aturan lembaga formal.

Selain itu Abrisam juga dikenal karena biasa diundang dibanyak tempat untuk berdakwah. Pergi dengan menyerukan kebaikan atau ancaman dari kerusakan yang sedang merajalela. Sesekali pergi selalu ada istri menemani dan tentu didampingi supir, terkadang ibu mertua juga ikut kalau memang sedang ada tujuan yang sama.

Mobil yang dimiliki cukup terawat bersih mengkilap dan warna hitam legamnya yang nampak gagah. Kalau orang paham dunia mobil mungkin akan tertarik untuk mereviewnya. Semua ini adalah pencapaian hidup yang sudah sepatutnya untuk disyukuri.

Lelaki yang sholeh dengan istri yang kufu maksudnya sudah sederajat. Sekarang tinggal mengerahkan ilmu yang dimiliki sedangkan soal ekonomi keluarga, Ila sendiri sering mengungkapkan rasa takjub itu tentang bagaimana rizki itu muncul dengan sendirinya tanpa disangka. Sederhana, beginilah Tuhan saat mempermudahkan segala urusan yang ada.

Untuk tempat berisitirahat adalah hunian yang tak besar jika cukup untuk berduaan saja. Yang masih bernuansakan manisnya pengantin baru. Kalaupun ramai itu sebab kebaikan para pelajar yang asramanya tak jauh dari rumah. Kediaman mertua juga masih satu kampung di sekitar sana, ada Ibu Aminah, Ayah Idrus, Silvi dan ada pula adik ipar bernama Fadhol. Ada paman dan saudara yang lainnya juga yang mungkin tidak bisa disebutkan secara terperinci.

Ayah Idrus yang biasa menjadi Imam Masjid pun membawa hawa tentram,  dimata Ila beliau adalah pemimpin agama yang juara dan langka. Terkadang kesibukannya juga lebih tlaten memantau pengolahan tanahnya yang ada sekitar 12 hektar. Beberapa tahun lalu semenjak hadirnya Fadhol agaknya pertanian ayah menjadi lebih tidak lagi terasa beban, sebab itupun yang mendekatkanya ke orang-orang dan membawanya terjun ke dunia pemerintahan.

Ila dilamar bertepatan dengan wisuda di sarjanah awalnya itu namun masih bertekad untuk tetap melanjutkan pendidikannya di program magister.

Itu sudah sekitar delapan bulan yang lalu, sekali terdengar...kabarpun bisa tersebar kemana-mana. Apalagi Ila juga sibuk menghadiri acara-acara rutinan yang membuat orang-orang berjilbab ingin berpatok pada dunianya yang memukau.

Mungkin pantas untuk dijadikan duta wanita islami. Entah datang atau tidak, senyum manisnya sering dinanti dan membuat tetangga rindu menyapanya. "Nah itu Non Ila mau lewat" Ibuk-ibuk mulai berbisik saat memberi tempat. Diiringi ibu mertua yang anggun dan lebih dulu membuka kegiatan.

Dengan sambut gembira yang has menanyakan "Umi... Senangnya anda hadir... Sehat dan Sehati ya... " seolah menghadang maju tapi ada orang lain yang turut bersuara "Ehh... Gak sopan... Umik itu didepan tempatnya," mungkin lupa karena saking senangnya padahal sudah tiap taun terang Ibu Mertua.

"Ayo Nak..." mengajak menantunya halus "Permisi Buk... " Ila sungkan

"Sekalian kamu yang ngisi sambutannya ya nak" Ibu pasti begini.

"Oh... " mengangguk terpaksa dan ibu mertua malah tertawa bercanda menepuk pundak ibuk tadi soal usulan yang mengusik. Seenggaknya Ibu Mertua mengurangi beban dengan sanggahannya "Maaf lo ya... saya mendahului... " lanjutnya tanpa malu dan percaya diri.

Seperti kata mereka, Abrisam menuruni sifat ibunya dalam hal mengolah penyampaian. Sedangkan Ila memang mempersiapkan apa yang menjadi pradugannya, tertantang untuk mewakili acara yang biasa diisi. Mengingat pengalaman pendidikan Ila lebih baik dibandingkan Silvi.

"Aneh, sepertinya kali ini saya tidak diminta mengisi sambutan. Entahlah... Apa panitia lupa melihat undangannya juga tidak ada catatan husus". Lalu temannya seorang wanita tua yang sebaya datang menghampiri dan berkata "Lho...Sudah disini... " menyalami sambil cium pipi kiri dan kanan terlihat akrab.

"Kali ini bukan aku" gegas ibu mertua memotong pembicaraan. "Oh... Iy... ya biasanya yang sambutan, lo terus siapa? " menggertak tak percaya dan tak mau tau "Entah" aduh si ibuk lirik-lirik ke Ila meragukan "Siapa lagi umik? "

Keduanya sama sibuk berdebat basa basi tentu aku dibuat jengkel dengan ketidak pastian ini rasa was-was yang mendebarkan. Lalu muncullah laki-laki tampan diatas panggung siap sebagai pengisi. Sempat tak mengenali pakaian putih yang lumrah dan gaya yang bersahaja.

"Siapa namanya tadi...? " yang tadinya ribut jadi terfokus mendengarkan MC "Seperti kenal" kata teman ibuk "Masak dia Abrisam putraku, gak mungkin ah" - "Sepertinya itu dia Buk" Ila bernafas lega karena keraguannya telah berahir. Tatkala pemuda itu bersuara di atas panggung dengan tampilan kumis tipisnya telah membuat kami tercengang. Bisa-bisanya... "Ya ampun Mas Sam... "

Siapa menyangka semua ini direncanakan, bahwa orang-orang kampung sekitar memang mengenal Abrisam sejak kecil sebagai anak yang suka jail usil mengerjai orang. Memberikan kejutan-kejutan yang tak terlupakan dimasa yang telah lewat. Dari kulitnya yang dulu manis kecoklatan sekarang sudah makin bersih meski rambutnya masih agak panjang dengan diikat itupun masih terlihat dari garis-garis arah rambutnya.

Saat satu kata diucapkan masyarakat kampung tak percaya, yah ini undangan pertama kali di kampung halaman. Sungguh tak percaya bahkan hingga usaipun ibu mertua tetap tak percaya. "Le... kami melongo dengerinnya" - "Masak Ila gak mengenaliku Buk". Mas Abrisam dan Silvi lebih biasa memanggilnya ibuk tapi orang-orang sekitar yang lainnya lebih terasa akrab dan suka dengan memanggilnya umik, pasti ada kisah panjang dalam perjalanan itu.

"Bener Le... " dan Ila hanya terkekeh mendengarnya. Di mobil jadi tambah asik obrolannya apalagi Pak Supir pribadi itu menilai edan, dan kupas-kupas julukan-julukan yang pernah disematkan ke mas Abrisam baik dimasa hidup dikampung atau masa kuliahnya. Dulu disebut Jaelani dan pas masa-masa belajar didoakan Al Alim "Ah apalah arti sebutan itu biasa saja, cuma tafa'ulan".

Mas Abrisam sendiri juga mah apaan kalau jawab sekenanya saja kalaupun diguyur dengan lontaran tanda tanya. "Sesekali biar tambah erat hubungan kita Buk" namun kemudian Mas Abrisan bersalaman dan seolah mau pergi. Berpisah ditengah perjalanan Ila mengira bakal turun mobil dan naik mobil mitsubisi yang barusan papasan tapi malah cuma motor yamaha. Ila lumayan kebingungan...

Disitulah ibuk mulai bercerita panjang, dulu pas masih SMP Abrisam malah terkenal hobi bertengkar dan sesudah itu jadi jarang aktif sekolahnya. Berulang kali di score dengan masalah yang berbeda memang saat itu dia belum bisa kendalikan emosi masih temperamental. Alasannya ada-ada dasar omong kosong bocah itu kadang ga bisa disepelekan.

Terpopuler

Comments

coco

coco

sudah mampir

2021-07-25

0

rynoyen

rynoyen

Aku suka dengan pemilihan kata-katanya ❤️ semangat terus Thor

2021-07-05

0

Seul Ye

Seul Ye

Seul ye mampir nih bawa boom like. Feedback yayuhu ❤

2020-12-18

0

lihat semua
Episodes
1 Tamu Pertama_Kemuliaan
2 Tamu Kedua_Penyelidikan
3 Tamu Ketiga_Kehadiranmu
4 Tamu Keempat_Pura-pura Suka
5 Tamu Kelima_Diam-diam
6 Tamu Keenam_Penguasa
7 Tamu Ketujuh_Perpisahan Palsu
8 Tamu Kedelapan_Ketentuan
9 Tamu Kesembilan_Maafkan Lagi
10 Tamu Kesepuluh_Penjelasan Amatiran
11 Tamu Kesebelas_Gelar
12 Tamu Keduabelas_Sebelah Rumah
13 Tamu Ketigabelas_Gila Bareng
14 Tamu Keempatbelas_Hemat
15 Tamu Kelimabelas_Membaca Seribu Satu Buku
16 Tamu Keenambelas_Tapi Sayang
17 Tamu Ketujuhbelas_Menerima Kabar
18 Tamu Kedelapanbelas_Menghibur Diri
19 Tamu Kesembilanbelas_Patah hati
20 Tamu Keduapuluh_Time To Watch
21 Tamu Keduapuluhsatu_Singkat Cerita
22 Tamu Keduapuluhdua_Kerasnya Dunia
23 Tamu Keduapuluhtiga_Susah Melupakan
24 Tamu Keduapuluhempat _ Menemukanmu
25 Tamu Keduapuluhlima_Beli Skincare
26 Tamu Ke26_Komentator Janganlah Bersedih
27 Tamu ke27_Brita di Tv
28 Tamu Ke28_Kepadamu Yang Berubah
29 Tamu Ke_29 Tahun Baru
30 Tamu Ke_30 Tepuk Tangan Untuk Diri
31 Tamu Ke_31 Jatah Hidup Di Dunia
32 Tamu ke_32 Niatku
33 Tamu Ke_33 Tak Ternilai
34 Tamu Ke_34 Lucu Banget
35 Tamu Ke_35 Para Pemimpin
36 Tamu Ke_36 Yuukkk
37 Tamu Ke_37 Solusi Cepat
38 Tamu Ke 38 Tertawakanlah
39 Tamu Ke_39 Aura Negatif
40 Tamu Ke_40 Suara Hati
41 Tamu Ke_41 Melayang
42 Tamu Ke_42 Kuatkan Aku
43 Tamu Ke_43 Kuyakini Rapuh
44 Tamu Ke 44 Kurelakanmu
45 Tamu Ke 45 Mengharapkanmu
46 Tamu ke 46 Bertanya
47 Tamu ke 47 Jadi Orang Terhormat
48 Tamu ke 48 Berulang-ulang
49 Tamu ke 49 Belahan Jiwa
50 Tamu ke 50 Tapi Sekarang
51 Tamu ke 51 Cahaya Itu
52 Tamu ke 52 Kira-kira
53 Tamu ke 53 Keseluruh Penjuru
54 Tamu ke 54 Terlalu Cepat
55 Tamu ke 55 Memancar Sebagai Tanda
56 Tamu ke 56 Terulang Lagi
57 Tamu ke 57 Sayup-sayup melihat
58 Tamu ke 58 Mendalami Ilmu
59 Tamu ke 59 Abaikan Semuanya
60 Tamu ke 60 Pendidikan Moral
61 Tamu ke 61 Kisah Lucu Itu
62 Tamu Ke 62 Harus Dilakukan
63 Tamu ke 63 Itulah Masalahnya
64 Tamu Ke 64 Untungnya Baik
65 Tamu Ke 65 Yang Melihatmu
66 Tamu ke 66 Tersenyum Sendiri
67 Tamu ke 67 Ditempat Suci
68 Tamu Ke 68 Membangkitkan Gairah
69 Tamu ke 69 Topeng Cemberut
70 Tamu ke 70 Menguap
71 Tamu ke 71 Sunyi
72 Tamu ke 72 Isi Hatimu
73 Tamu ke 73 Sesak Menyeruak
74 Tamu ke 74 Merengkuh Jiwa
75 Tamu ke 75 Pesan Tulus
76 Tamu ke 76 Mendengar Namanya
77 Tamu ke 77 Terus Mencoba
78 Tamu ke 78 Hadir
79 Tamu ke 79 Berfikir
80 Tamu ke 80 Menemuinya
81 Tamu Ke 81 Usaha Mengetahui
82 Tamu ke 82 Lebih Dekat
83 Tamu ke 83 Manisnya Cinta
84 Tamu Ke 84 Kejadian Itu
85 Tamu Ke 85 Pokok Keberadaanmu
86 Tamu Ke 86 Semakin Tertutup
87 Tamu Ke 87 Apalah Artinya
88 Tamu Ke 88 Prasangka Manusia
89 Tamu ke 89 Ada Keyakinan
90 Tamu Ke 90 Mata-mata tajam
91 Tamu Ke 91 Menggoyahkanmu
92 Tamu Ke 92 Membaca Kitab
93 Tamu Ke 93 Belum Hafal
94 Tamu Ke 94 Mengalir Deras
95 Tamu Ke 95 Disamudra
96 Tamu Ke 96 Padahal Lusa
97 Tamu Ke 97 Menerima Kegaduhan
98 Tamu Ke 98 Pengendalian Diri
99 Tamu Ke 99 Ke Surau Terpencil
100 Tamu Ke 100 Menyenangkan
101 Tamu Ke 101 Menikmati Pengetahuan
102 Tamu Ke 102 Sering-Sering
103 Tamu Ke 103 Merefresh Semangat
104 Tamu Ke 104 Memandang Dedaunan
105 Tamu Ke 105 Lebih Mengejutkan
106 Tamu Ke 106 Tak Kuasa Mendengar
107 Tamu Ke 107 Tak Bisa Membohongi
108 Tamu Ke 108 Mulai Mengumpulkan
109 Tamu Ke 109 Semua Perkara Baik
110 Tamu Ke 110 Bisa Pulang
111 Tamu Ke 111 Abrisam Juga Ingin
112 Tamu Ke 112 Cinta Menjawab
113 Tamu Ke 113 Tambang emas
114 Tamu Ke 114 Meninggalkan Kemegahan
115 Tamu Ke 115 Memenuhi Kebutuhan
116 Tamu Ke 116 Kepada Orang Tua
117 Tamu Ke 117 Paling Menyakitkan
118 Tamu Ke 118 Yang Mengejar
119 Tamu Ke 119 Bulan Ramadhan
120 Tamu Ke 120 Sesuai Keterangan
121 Tamu Ke 121 Pujian Abrisam
122 Tamu Ke 122 Kesempurnaan Akal
123 Tamu Ke 123 Banyak Dibaca
124 Tamu Ke 124 Anak Kaya
125 Tamu Ke 125 Sebelum Salat Shubuh
126 Tamu Ke 126 Untuk Menjalani Hidup
127 Tamu Ke 127 Bernilai Maksiat
128 Tamu Ke 128 Menyerap Hujan
129 Tamu Ke 129 Namun Aku Kagum
130 Tamu Ke 130 Haji
131 Tamu Ke 131 Dunia Cerah
132 Tamu Ke 132 Wanita Yang Ditawarkan
133 Tamu Ke 133 Berkah Kesini
134 Tamu Ke 134 Hanya Dalam Mimpi
135 Tamu Ke 135 Gumam Anak Muda
136 Tamu Ke 136 Mengambil Kesimpulan
137 Tamu Ke 137 Suratan Nasib
138 Tamu Ke 138 Bimbingan Ditempat Ila
139 Tamu Ke 139 Memberikan Kepahaman
140 Tamu Ke 140 Rezeki Yang Disebut
141 Tamu Ke 141 Sebagai Mu'min
142 Tamu Ke 142 Abrisam Tahu
143 Tamu Ke 143 Takaran Yang Ditetapkan
144 Tamu Ke 144 Seringkali Berusaha
145 Tamu Ke 145 Akhirnya Jatuh
146 Tamu Ke 146 Kondisi bekerja
147 Tamu Ke 147 Untuk Hidup
148 Tamu Ke 148 Sekarang Bagaimana?
149 Tamu Ke 149 Berjumlah Ribuan
150 Tamu Ke 150 Secara Spiritual
151 Tamu Ke 151 Perubahan Ilmiah
152 Tamu Ke 152 Luarbiasa
153 Tamu Ke 153 Dilakukan Oleh Mereka
154 Tamu Ke 154 Melalui Pendampingan
155 Tamu Ke 155 Selamat Akan Naik
156 Tamu Ke 156 Bertugas Sekilas
157 Tamu Ke 157 Sukses dasar
158 Tamu Ke 158 Berbagi Kebahagian
159 Tamu Ke 159 Mau Dipakai
160 Tamu Ke 160 Tidak Pilihan Ila
161 Tamu Ke 161 Kewajiban Warga
162 Tamu Ke 162 Menaati Peraturan
163 Tamu Ke 163 Mendengarkan Audio
164 Tamu Ke 164 Terapi Bawah Sadar
165 Tamu Ke 165 Nasib Akan Berubah
166 Tamu Ke 166 Tatkala Semangat
167 Tamu Ke 167 Bertindak Untuk Mertua
168 Tamu Ke 168 Mendahulukan Adab
169 Tamu Ke 169 Daripada Disini
170 Tamu Ke 170 Belajar Mengembangkan Diri
171 Tamu Ke 171 Menyamakan Presepsi
172 Tamu Ke 172 Satu Bidang Saja
173 Tamu Ke 173 Keuangan & Bisnis
174 Tamu Ke 174 Bukan Politik
175 Tamu Ke 175 Sebelum Silvi
176 Tamu Ke 176 Sambutan Fadhol
177 Tamu Ke 177 Mengucapkan Kesetian
178 Tamu Ke 178 Selamat Datang
179 Tamu Ke 179 Terutama Yang Bingung
180 Tamu Ke 180 Intinya Begini
181 Tamu Ke 181 Menaikkan Takaran
182 Tamu Ke 182 Pilihan Yang Diikuti
183 Tamu Ke 183 Bekerja Mencari Uang
184 Tamu Ke 184 Nyaris Tidak Berperan
185 Tamu Ke 185 Selain Didunia
186 Tamu Ke 186 Kehidupan Model
187 Tamu Ke 187 Keras Sementara
188 Tamu Ke 188 Para Orang Besar
189 Tamu Ke 189 Suatu Titik Keberhasilan
190 Tamu Ke 190 Membangun Mesin
191 Tamu Ke 191 Memperhatikan Kepentingan
192 Tamu Ke 192 Orang Lain Selesai
193 Tamu Ke 193 Memiliki Sumber
194 Tamu Ke 194 Berada Disini
195 Tamu Ke 195 Berada Disana
196 Tamu Ke 196 Program Miskin
197 Tamu Ke 197 Perlu Merantau
198 Tamu Ke 198 Bertemu Orang Kaya
199 Tamu Ke 199 Penghasilan Aktif
200 Tamu Ke 200 Penghasilan Pasif
201 Tamu Ke 201 Para Sahabat
202 Tamu Ke 202 Sampai Bingung
203 Tamu Ke 203 Saat Ini Masih
204 Tamu Ke 204 Banyak Jenis
205 Tamu Ke 205 Kalau Sudah Jelas
206 Tamu Ke 206 Bekerja
207 Tamu Ke 207 Mendapat Honor
208 Tamu Ke 208 Keuntungan Bisnis
209 Tamu Ke 209 Dilihat Sehari-hari
210 Tamu Ke 210 Mengira Hal Terlarang
211 Tamu Ke 211 Penekanan Agama
212 Tamu Ke 212 Asumsi Orang
213 Tamu Ke 213 Membangun Aset
214 Tamu Ke 214 Laba Bersih
215 Tamu Ke 215 Dinikmati Oleh Pemilik
216 Tamu Ke 216 Secara Individu
217 Tamu Ke 217 Ila Mengarang
218 Tamu Ke 218 Menyanyikan Lagu
219 Tamu Ke 219 Menulis Buku
220 Tamu Ke 220 Lagu Yang Dinyanyikan
221 Tamu Ke 221 Didengar Pihak Lain
222 Tamu Ke 223 Membangun Kantor
223 Tamu Ke 224 Konsumen Loyal
224 Tamu Ke 225 Produk Mitra
225 Tamu Ke 226 Membeli Sapi
226 Tamu Ke 227 Menitipkan Anak
227 Tamu Ke 228 Mengerjakan Segalanya
228 Tamu Ke 229 Menabung
229 Tamu Ke 230 Kemudian Terjebak
230 Tamu Ke 231 Meninggalkan Usaha
231 Tamu Ke 232 Tanpa Bisa Dihubungi
232 Tamu Ke 233 Masih Hidup
233 Tamu Ke 234 Ditinggal Karyawan
234 Tamu Ke 235 Ayam Kehilangan Induknya
235 Tamu Ke 236 Kinerja Menurun
236 Tamu Ke 237 Salah Paham
237 Tamu Ke 238 Orang Tidak Melihat
238 Tamu Ke 239 Kata Terakhir
239 Tamu Ke 239 Kata Terakhir Lagi
240 Tamu Ke 240 Lagu Ini
241 Tamu Ke 241 Jihad
Episodes

Updated 241 Episodes

1
Tamu Pertama_Kemuliaan
2
Tamu Kedua_Penyelidikan
3
Tamu Ketiga_Kehadiranmu
4
Tamu Keempat_Pura-pura Suka
5
Tamu Kelima_Diam-diam
6
Tamu Keenam_Penguasa
7
Tamu Ketujuh_Perpisahan Palsu
8
Tamu Kedelapan_Ketentuan
9
Tamu Kesembilan_Maafkan Lagi
10
Tamu Kesepuluh_Penjelasan Amatiran
11
Tamu Kesebelas_Gelar
12
Tamu Keduabelas_Sebelah Rumah
13
Tamu Ketigabelas_Gila Bareng
14
Tamu Keempatbelas_Hemat
15
Tamu Kelimabelas_Membaca Seribu Satu Buku
16
Tamu Keenambelas_Tapi Sayang
17
Tamu Ketujuhbelas_Menerima Kabar
18
Tamu Kedelapanbelas_Menghibur Diri
19
Tamu Kesembilanbelas_Patah hati
20
Tamu Keduapuluh_Time To Watch
21
Tamu Keduapuluhsatu_Singkat Cerita
22
Tamu Keduapuluhdua_Kerasnya Dunia
23
Tamu Keduapuluhtiga_Susah Melupakan
24
Tamu Keduapuluhempat _ Menemukanmu
25
Tamu Keduapuluhlima_Beli Skincare
26
Tamu Ke26_Komentator Janganlah Bersedih
27
Tamu ke27_Brita di Tv
28
Tamu Ke28_Kepadamu Yang Berubah
29
Tamu Ke_29 Tahun Baru
30
Tamu Ke_30 Tepuk Tangan Untuk Diri
31
Tamu Ke_31 Jatah Hidup Di Dunia
32
Tamu ke_32 Niatku
33
Tamu Ke_33 Tak Ternilai
34
Tamu Ke_34 Lucu Banget
35
Tamu Ke_35 Para Pemimpin
36
Tamu Ke_36 Yuukkk
37
Tamu Ke_37 Solusi Cepat
38
Tamu Ke 38 Tertawakanlah
39
Tamu Ke_39 Aura Negatif
40
Tamu Ke_40 Suara Hati
41
Tamu Ke_41 Melayang
42
Tamu Ke_42 Kuatkan Aku
43
Tamu Ke_43 Kuyakini Rapuh
44
Tamu Ke 44 Kurelakanmu
45
Tamu Ke 45 Mengharapkanmu
46
Tamu ke 46 Bertanya
47
Tamu ke 47 Jadi Orang Terhormat
48
Tamu ke 48 Berulang-ulang
49
Tamu ke 49 Belahan Jiwa
50
Tamu ke 50 Tapi Sekarang
51
Tamu ke 51 Cahaya Itu
52
Tamu ke 52 Kira-kira
53
Tamu ke 53 Keseluruh Penjuru
54
Tamu ke 54 Terlalu Cepat
55
Tamu ke 55 Memancar Sebagai Tanda
56
Tamu ke 56 Terulang Lagi
57
Tamu ke 57 Sayup-sayup melihat
58
Tamu ke 58 Mendalami Ilmu
59
Tamu ke 59 Abaikan Semuanya
60
Tamu ke 60 Pendidikan Moral
61
Tamu ke 61 Kisah Lucu Itu
62
Tamu Ke 62 Harus Dilakukan
63
Tamu ke 63 Itulah Masalahnya
64
Tamu Ke 64 Untungnya Baik
65
Tamu Ke 65 Yang Melihatmu
66
Tamu ke 66 Tersenyum Sendiri
67
Tamu ke 67 Ditempat Suci
68
Tamu Ke 68 Membangkitkan Gairah
69
Tamu ke 69 Topeng Cemberut
70
Tamu ke 70 Menguap
71
Tamu ke 71 Sunyi
72
Tamu ke 72 Isi Hatimu
73
Tamu ke 73 Sesak Menyeruak
74
Tamu ke 74 Merengkuh Jiwa
75
Tamu ke 75 Pesan Tulus
76
Tamu ke 76 Mendengar Namanya
77
Tamu ke 77 Terus Mencoba
78
Tamu ke 78 Hadir
79
Tamu ke 79 Berfikir
80
Tamu ke 80 Menemuinya
81
Tamu Ke 81 Usaha Mengetahui
82
Tamu ke 82 Lebih Dekat
83
Tamu ke 83 Manisnya Cinta
84
Tamu Ke 84 Kejadian Itu
85
Tamu Ke 85 Pokok Keberadaanmu
86
Tamu Ke 86 Semakin Tertutup
87
Tamu Ke 87 Apalah Artinya
88
Tamu Ke 88 Prasangka Manusia
89
Tamu ke 89 Ada Keyakinan
90
Tamu Ke 90 Mata-mata tajam
91
Tamu Ke 91 Menggoyahkanmu
92
Tamu Ke 92 Membaca Kitab
93
Tamu Ke 93 Belum Hafal
94
Tamu Ke 94 Mengalir Deras
95
Tamu Ke 95 Disamudra
96
Tamu Ke 96 Padahal Lusa
97
Tamu Ke 97 Menerima Kegaduhan
98
Tamu Ke 98 Pengendalian Diri
99
Tamu Ke 99 Ke Surau Terpencil
100
Tamu Ke 100 Menyenangkan
101
Tamu Ke 101 Menikmati Pengetahuan
102
Tamu Ke 102 Sering-Sering
103
Tamu Ke 103 Merefresh Semangat
104
Tamu Ke 104 Memandang Dedaunan
105
Tamu Ke 105 Lebih Mengejutkan
106
Tamu Ke 106 Tak Kuasa Mendengar
107
Tamu Ke 107 Tak Bisa Membohongi
108
Tamu Ke 108 Mulai Mengumpulkan
109
Tamu Ke 109 Semua Perkara Baik
110
Tamu Ke 110 Bisa Pulang
111
Tamu Ke 111 Abrisam Juga Ingin
112
Tamu Ke 112 Cinta Menjawab
113
Tamu Ke 113 Tambang emas
114
Tamu Ke 114 Meninggalkan Kemegahan
115
Tamu Ke 115 Memenuhi Kebutuhan
116
Tamu Ke 116 Kepada Orang Tua
117
Tamu Ke 117 Paling Menyakitkan
118
Tamu Ke 118 Yang Mengejar
119
Tamu Ke 119 Bulan Ramadhan
120
Tamu Ke 120 Sesuai Keterangan
121
Tamu Ke 121 Pujian Abrisam
122
Tamu Ke 122 Kesempurnaan Akal
123
Tamu Ke 123 Banyak Dibaca
124
Tamu Ke 124 Anak Kaya
125
Tamu Ke 125 Sebelum Salat Shubuh
126
Tamu Ke 126 Untuk Menjalani Hidup
127
Tamu Ke 127 Bernilai Maksiat
128
Tamu Ke 128 Menyerap Hujan
129
Tamu Ke 129 Namun Aku Kagum
130
Tamu Ke 130 Haji
131
Tamu Ke 131 Dunia Cerah
132
Tamu Ke 132 Wanita Yang Ditawarkan
133
Tamu Ke 133 Berkah Kesini
134
Tamu Ke 134 Hanya Dalam Mimpi
135
Tamu Ke 135 Gumam Anak Muda
136
Tamu Ke 136 Mengambil Kesimpulan
137
Tamu Ke 137 Suratan Nasib
138
Tamu Ke 138 Bimbingan Ditempat Ila
139
Tamu Ke 139 Memberikan Kepahaman
140
Tamu Ke 140 Rezeki Yang Disebut
141
Tamu Ke 141 Sebagai Mu'min
142
Tamu Ke 142 Abrisam Tahu
143
Tamu Ke 143 Takaran Yang Ditetapkan
144
Tamu Ke 144 Seringkali Berusaha
145
Tamu Ke 145 Akhirnya Jatuh
146
Tamu Ke 146 Kondisi bekerja
147
Tamu Ke 147 Untuk Hidup
148
Tamu Ke 148 Sekarang Bagaimana?
149
Tamu Ke 149 Berjumlah Ribuan
150
Tamu Ke 150 Secara Spiritual
151
Tamu Ke 151 Perubahan Ilmiah
152
Tamu Ke 152 Luarbiasa
153
Tamu Ke 153 Dilakukan Oleh Mereka
154
Tamu Ke 154 Melalui Pendampingan
155
Tamu Ke 155 Selamat Akan Naik
156
Tamu Ke 156 Bertugas Sekilas
157
Tamu Ke 157 Sukses dasar
158
Tamu Ke 158 Berbagi Kebahagian
159
Tamu Ke 159 Mau Dipakai
160
Tamu Ke 160 Tidak Pilihan Ila
161
Tamu Ke 161 Kewajiban Warga
162
Tamu Ke 162 Menaati Peraturan
163
Tamu Ke 163 Mendengarkan Audio
164
Tamu Ke 164 Terapi Bawah Sadar
165
Tamu Ke 165 Nasib Akan Berubah
166
Tamu Ke 166 Tatkala Semangat
167
Tamu Ke 167 Bertindak Untuk Mertua
168
Tamu Ke 168 Mendahulukan Adab
169
Tamu Ke 169 Daripada Disini
170
Tamu Ke 170 Belajar Mengembangkan Diri
171
Tamu Ke 171 Menyamakan Presepsi
172
Tamu Ke 172 Satu Bidang Saja
173
Tamu Ke 173 Keuangan & Bisnis
174
Tamu Ke 174 Bukan Politik
175
Tamu Ke 175 Sebelum Silvi
176
Tamu Ke 176 Sambutan Fadhol
177
Tamu Ke 177 Mengucapkan Kesetian
178
Tamu Ke 178 Selamat Datang
179
Tamu Ke 179 Terutama Yang Bingung
180
Tamu Ke 180 Intinya Begini
181
Tamu Ke 181 Menaikkan Takaran
182
Tamu Ke 182 Pilihan Yang Diikuti
183
Tamu Ke 183 Bekerja Mencari Uang
184
Tamu Ke 184 Nyaris Tidak Berperan
185
Tamu Ke 185 Selain Didunia
186
Tamu Ke 186 Kehidupan Model
187
Tamu Ke 187 Keras Sementara
188
Tamu Ke 188 Para Orang Besar
189
Tamu Ke 189 Suatu Titik Keberhasilan
190
Tamu Ke 190 Membangun Mesin
191
Tamu Ke 191 Memperhatikan Kepentingan
192
Tamu Ke 192 Orang Lain Selesai
193
Tamu Ke 193 Memiliki Sumber
194
Tamu Ke 194 Berada Disini
195
Tamu Ke 195 Berada Disana
196
Tamu Ke 196 Program Miskin
197
Tamu Ke 197 Perlu Merantau
198
Tamu Ke 198 Bertemu Orang Kaya
199
Tamu Ke 199 Penghasilan Aktif
200
Tamu Ke 200 Penghasilan Pasif
201
Tamu Ke 201 Para Sahabat
202
Tamu Ke 202 Sampai Bingung
203
Tamu Ke 203 Saat Ini Masih
204
Tamu Ke 204 Banyak Jenis
205
Tamu Ke 205 Kalau Sudah Jelas
206
Tamu Ke 206 Bekerja
207
Tamu Ke 207 Mendapat Honor
208
Tamu Ke 208 Keuntungan Bisnis
209
Tamu Ke 209 Dilihat Sehari-hari
210
Tamu Ke 210 Mengira Hal Terlarang
211
Tamu Ke 211 Penekanan Agama
212
Tamu Ke 212 Asumsi Orang
213
Tamu Ke 213 Membangun Aset
214
Tamu Ke 214 Laba Bersih
215
Tamu Ke 215 Dinikmati Oleh Pemilik
216
Tamu Ke 216 Secara Individu
217
Tamu Ke 217 Ila Mengarang
218
Tamu Ke 218 Menyanyikan Lagu
219
Tamu Ke 219 Menulis Buku
220
Tamu Ke 220 Lagu Yang Dinyanyikan
221
Tamu Ke 221 Didengar Pihak Lain
222
Tamu Ke 223 Membangun Kantor
223
Tamu Ke 224 Konsumen Loyal
224
Tamu Ke 225 Produk Mitra
225
Tamu Ke 226 Membeli Sapi
226
Tamu Ke 227 Menitipkan Anak
227
Tamu Ke 228 Mengerjakan Segalanya
228
Tamu Ke 229 Menabung
229
Tamu Ke 230 Kemudian Terjebak
230
Tamu Ke 231 Meninggalkan Usaha
231
Tamu Ke 232 Tanpa Bisa Dihubungi
232
Tamu Ke 233 Masih Hidup
233
Tamu Ke 234 Ditinggal Karyawan
234
Tamu Ke 235 Ayam Kehilangan Induknya
235
Tamu Ke 236 Kinerja Menurun
236
Tamu Ke 237 Salah Paham
237
Tamu Ke 238 Orang Tidak Melihat
238
Tamu Ke 239 Kata Terakhir
239
Tamu Ke 239 Kata Terakhir Lagi
240
Tamu Ke 240 Lagu Ini
241
Tamu Ke 241 Jihad

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!