'Ilmu Kebatinan' Ajaran Sang 'Dewi Rubah'

'Ilmu Kebatinan' Ajaran Sang 'Dewi Rubah'

Episode 1. Bermula di Hutan terlarang

"Berhentilah, anak muda!"

Di jalanan, tampak sekelompok geng motor sedang melaju di jalanan menuju hutan. Mereka bermaksud masuk ke sana untuk mendatangi lokasi terakhir anggota geng motor yang hilang. Ini adalah Geng motor yang aku pimpin sejak awal masuk SMP.

Ini menunjukkan pukul 23.56, sudah tengah malam. Menurut rekan geng motor yang aku rintis ini, dia mengatakan, temanku masuk ke hutan ini lalu tidak pernah kembali.

Saat perjalanan kali ini, seseorang telah menghadang jalanku. Dia adalah sosok kakek tua yang terlihat masih sehat bugar. Aku tidak mengerti, mengapa dia menghentikanku.

"Anak muda, ini adalah hutan larangan. Jangan masuk ke hutan ini sama sekali atau kalian akan menanggung hal terburuk," ucapnya

"Ada apa, Kek?" tanyaku terheran. "Memangnya ada apa di dalam sana?"

"Anak muda. Hutan ini adalah wilayah kekuasaan Siluman gaib yang sangat kuat. Janganlah berhemat untuk memasukinya, walaupun dengan alasan yang besar sekalipun."

"Takhayul!" Aku sama sekali tidak percaya dengan hal itu.

"Aku tidak percaya! Lagipula, kami datang cuma buat cari temanku yang tersesat di Hutan ini. Kakek sebaiknya tidak mengganggu kami! Semuanya, Ayo masuk!" Aku tidak memperdulikan ucapan kakek itu, karena aku tidak peduli apapun selain menemukan anggota geng motorku yang hilang.

"Astafirulah'aladzim. Anak muda itu benar-benar keras kepala. Aku rasa, Konsekuensi yang buruk akan segera menimpa mereka semua. Padahal masih muda, sayang sekali," ucapnya yang langsung menghilang.

Aku kini memasuki hutan itu bersama semua temanku, dengan lampu senter yang membekali mereka. Merasa bahwa hutan ini terlalu luas, aku merenung sejenak. "Coba berpencar. Hutan ini terlalu luas, sementara waktu kota udah mepet nih! Gue bakal nyari ke situ, sisanya berpencar," ucapku sembari menunjuk ke suatu arah

"Harusnya sih begitu, tetapi kaubtifak takut tuh ke sana sendirian?" tanya temanku.

"Ya elah, begini aja takut, mending jadi banci aja tuh!" cibir aku yang membuat mereka langsung tertawa. "Sudah, gue ke sana dulu. Semoga berhasil ketemu, kalo tidaj, kasian tuh orang tua dia."

Dengan langkah mantap, aku memasuki bagian hutan yang gelap. Suasana hutan yang sunyi dan gemuruh daun kering di bawah langkahku membuat hatiku berdebar-debar. Namun, tekad untuk menemukan temanku memandu setiap langkahku.

Tak lama kemudian, aku mulai mendengar suara aneh di tengah hutan yang membuat bulu kudukku merinding. Meskipun hatiku berdegup kencang, aku terus melangkah maju. Semakin dalam aku masuk, semakin tebal pula kegelapan di sekitar.

Di tengah hutan ini, aku menyusuri hutan sambil berteriak, "David, dimana elu?!" Namun, langkahnya terhenti saat melihat sesuatu yang membuatku sangat tidak percaya dengan apa yang aku lihat.

Di hadapanku, ada seekor Rubah putih yang terkurung di dalam jebakan, hanya saja dia punya 9 ekor. "Buset, ada kyuubi!" ucapku terkejut saat melihatnya. Segera aku dekati dia untuk memastikan hal itu, dan ternyata memang benar ada Rubah dengan sembilan Ekor.

Aku langsung merogoh saku, dan menemukan ponselku, namun malah mati total, padahal tadi masih full battery. "Sayang banget deh, padahal mau photo!" ucapnya menggerutu kesal.

Jujur saja, aku sama sekali tidak percaya hal gaib apapun, bahkan rubah sembilan Ekor ini aku rasa terjadi karena penyimpangan gen ataupun mutasi. Sayang sekali... padahal ingin aku foto dan aku tunjukkan ke anggota geng aku bahwa aku menemukan Rubah yang mengalami penyimpangan. Ini disebut Rubah legendaris? Tidak! Itu hanya terjadi karena penyimpangan gen!

Aku mulai jongkok, mencoba menatap Rubah ini, yang kelihatan sekali tampak ketakutan, membuatku semakin percaya bahwa dia adalah Rubah hasil eksperimen. Rasanya, ingin sekali aku merawatnya, hanya saja dia adalah Rubah, bukan seekor kucing. Orang tuaku pasti sangat tidak setuju.

Aku mulai membuka perangkap Rubah itu dan mengeluarkannya dari sana, lalu segera mengusirnya. "Pergilah jauh-jauh dan jangan sampai terkena perangkap lagi!" ucapku kepadanya yang langsung berlari ke kegelapan hutan."

Aku lanjutkan perjalananku, sampai tiba-tiba ponselnya hidup sendiri tanpa sebab. Bukankah tadi mati total? Bagaimana ponsel ini bisa hidup? Begitu pikirku.

Seketika, terdengar suara desiran daun dan langkah kaki di belakangku. Aku berbalik cepat, tapi tak ada apa-apa. Hatiku mulai measa gelisah. Namun, aku terus melanjutkan perjalanan, mengabaikan rasa ketidaknyamanan yang melanda.

Setelah beberapa saat, aku tiba di sebuah tempat yang terasa aneh. Di tengah hutan, ada sebuah terang yang memancar, mirip seperti cahaya bulan purnama yang memantul di permukaan air. Aku mendekatinya, dan di tengah cahaya itu, aku melihat bayangan seseorang gadis yang sangat cantik jelita.

"Buset, di hutan begini kok ada gadis cantik seperti dia?" tanyaku kepada diri sendiri. Aku mulai berniat untuk melangkah lebih jauh, namun seketika aku teringat sesuatu. "Hey Fokus! Tujuan gue kan nyari temen gue yang ilang. Masa iya harus putar setir? Eh,, coba gue tanya ke dia aja. Siapa tau dia tau sesuatu."

Aku coba mendekatinya, lalu mulai bertanya, "mbak, pernah liat teman gue yang make jaket seperti ini, tingginya 150 an senti, dia juga suka bawa tas Hello kitty ga?"

Ya, temanku itu sejatinya adalah Wibu, tas nya saja ada karakter anime Oishi no ko yang aku Sebut aja itu Hello kitty.

"Gadis itu menoleh ke arahku dan menunjukkan paras cantiknya yang membuatku terpana. 'Buset, cantik bener ni cewek anjir. Tapi kok bisa ada di tengah hutan begini, yak?" tanyaku di dalam benak.

"Aku sempat melihatnya. Ayo ikuti aku," ucapnya lalu berjalan ke arah tenggara. Aku seolah terpikat olehnya dan mulai mengikuti gadis ini.

"Kemarin malam, aku menemukan dia tersesat, lalu aku antar ke gubukku. Entah apa yang terjadi, dia malah menghilang," ucapnya.

Aku mendengarkan cerita gadis cantik itu dengan hati-hati, semakin yakin bahwa dia mungkin tahu sesuatu tentang temanku yang hilang. Kami berjalan melalui hutan yang semakin lebat, cahaya bulan purnama membentang di atas pohon-pohon.

Sesekali, aku melihat bayangan-bayangan aneh di sekitar kami, tapi aku memilih untuk mengabaikannya. Pikiranku lebih fokus pada misi menemukan temanku yang hilang.

"Kami harus berhati-hati," ujarnya tiba-tiba. "Hutan ini memiliki energi mistis, dan sesuatu yang tidak biasa terjadi setelah dia menghilang."

Kami tiba di sebuah gubuk kecil yang terletak di dalam hutan. Aku melihat bekas-bekas pertarungan di sekitar gubuk itu, memberikan petunjuk bahwa sesuatu yang tidak wajar terjadi di sini.

"Dia hilang di dalam hutan ini, di tengah-tengah keanehan yang tak bisa dijelaskan," ucap gadis itu dengan serius. "Aku merasa bahwa ada kekuatan gelap yang mencoba mencengkeram hutan ini."

Tiba-tiba, suasana di sekitar kami berubah. Angin berhembus dengan keras, dan daun-daun kering berputar-putar di udara. Aku merasa adanya kehadiran yang tidak terlihat.

"Awas! Sesuatu datang!" kata gadis itu sambil menarik tanganku dan ditarik agar masuk ke gubuknya itu. Sejenak, aku bingung dengan kata-katanya barusan dan aku mulai mencoba memikirkannya walaupun tidak berhasil.

"Untuk sementara, tinggalah sementara di gubukku. Aku akan mengambilkan minum untukmu. Di luar sedikit berbahaya," ucapnya sembari berlalu. Aku lihat, gubuk ini terasa cukup horor untuk dilihat, maklum karena belum pernah melihat gubuk ini.

Sementara menunggu gadis itu kembali, aku merenung tentang segala kejadian aneh yang terjadi sejak memasuki hutan ini. Perasaan waspada dan rasa penasaran terus menyelimuti pikiranku.

Ketika gadis itu kembali dengan segelas air, sungguh mengejutkan karena dia mengenakan bra tipis sampai bauan tubuh yang tidak seharusnya dilihat itu terekspos. Mataku langsung tertuju ke arah bagian ini, sampai akal sehat segera memperingatkanku. "Mbak... ganti baju, ya? Kok pake baju yang ga sopan gitu?" tanyaku kepadanya. Meskipun aku dibilang badboy, namun aku termasuk badboy yang masih tahu batasan.

"Kau tertarik pada tubuhku?" tanya dia dengan senyumannya yang misterius.

"Tidak tertarik. Gue lebih suka fokus pada tunuanku, bukan pada hal lain. Jika kau terus menggodaku begitu, aku akan pergi meninggalkanmu!" ucapku Kesal. Secara bersamaan, ponsel aku berbunyi. Itu adalah telepon dari david, teman satu geng aku yang Hilang!"

Segera aku angkat panggilan telepon itu. "Halo, David, elu dari mana saja,hah? Kita semua cemas nyariin elu dasar Wibu! Kalau mau masuk ke hutan bilang dulu napa!" rutukku kesal

Namun obrolan berlanjut yang kemudian membuatku merinding sampai hampir saja menjatuhkan ponselku. "David, elu... nge-humor ya?"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

🍾⃝ʙͩaᷞiͧ ǫᷠiͣɴƓǫɪɴƓ 💞🇵🇸

🍾⃝ʙͩaᷞiͧ ǫᷠiͣɴƓǫɪɴƓ 💞🇵🇸

wuiiiiih ada baca an baru nih
.🥳🥳🥳🥳

2023-12-27

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Bermula di Hutan terlarang
2 Episode 2. Dia itu Siluman Rubah?
3 Episode 3. Perubahan Besar pada Geng
4 Episode 4. Pijatan 'Tradisional' yang 'menyakitkan'
5 Episode 5. Lagi-lagi Rekan "menghilang!"
6 Episode 6. Sebuah petunjuk
7 Episode 7. Aku terikat dengannya?
8 Episode 8. Membuka Meridian
9 Episode 9. Kebimbangan
10 Episode 10. Keputusan
11 Episode 11. Rencana
12 Episode 12. Persiapan
13 Episode 13. Kejutan
14 Episode 14. Kemenangan
15 Episode 15. Berlatih sampai Tewas
16 Episode 16. Sampai pingsan
17 Episode 17. Misteri di balik sakit yang ibu derita.
18 Episode 18. ini Ulah Dukun yang lebih sakti daripada saya
19 Episode 19. Takdir membantuku
20 Episode 20. Terserang
21 Arc 1 telah Dimulai : Sang Pemburu
22 Episode 21. Pembantu baru?
23 Episode 22. Mereka memiliki Aura
24 Episode 23. Ilmu kanuragan
25 Episode 24. Mempelajari Kanuragan
26 Episode 25. perseteruan
27 Episode 26. Tantangan
28 Episode 27. Kemenangan
29 Episode 28. Purnama
30 Episode 29. Cara menghadapi Wanita?
31 Episode 30. Tentang Pernikahan Manusia-Dewi
32 Pengumuman: Perlambatan Update!
33 Episode 31. Contoh nyata dari Sang Dewi Naga
34 Episode 32. Aura yang tidak hilang? Kita kedatangan tamu tidak Diundang!
35 Episode 33. Dewi Kelinci
36 Episode 34. Rumah Kosong
37 Episode 35. Serangan Aura Pembunuh
38 Episode 36. Pengumpulan Sekutu
39 Episode 37. Perang di Dimensi
40 Episode 38. Puncak Serbuan ke Bangunan tua
41 Episode 39. Ocehan tiga dewi
42 Episode 40. Pesta kemenangan
43 Episode 41. Serangan lagi?
44 Episode 42. Jebakan?
45 Episode 43. Istana bulan
46 Episode 44. Kitab bulan permata Sutasoma
47 Episode 45. ternyata ada 3 jenis dewi Rubah?
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Episode 1. Bermula di Hutan terlarang
2
Episode 2. Dia itu Siluman Rubah?
3
Episode 3. Perubahan Besar pada Geng
4
Episode 4. Pijatan 'Tradisional' yang 'menyakitkan'
5
Episode 5. Lagi-lagi Rekan "menghilang!"
6
Episode 6. Sebuah petunjuk
7
Episode 7. Aku terikat dengannya?
8
Episode 8. Membuka Meridian
9
Episode 9. Kebimbangan
10
Episode 10. Keputusan
11
Episode 11. Rencana
12
Episode 12. Persiapan
13
Episode 13. Kejutan
14
Episode 14. Kemenangan
15
Episode 15. Berlatih sampai Tewas
16
Episode 16. Sampai pingsan
17
Episode 17. Misteri di balik sakit yang ibu derita.
18
Episode 18. ini Ulah Dukun yang lebih sakti daripada saya
19
Episode 19. Takdir membantuku
20
Episode 20. Terserang
21
Arc 1 telah Dimulai : Sang Pemburu
22
Episode 21. Pembantu baru?
23
Episode 22. Mereka memiliki Aura
24
Episode 23. Ilmu kanuragan
25
Episode 24. Mempelajari Kanuragan
26
Episode 25. perseteruan
27
Episode 26. Tantangan
28
Episode 27. Kemenangan
29
Episode 28. Purnama
30
Episode 29. Cara menghadapi Wanita?
31
Episode 30. Tentang Pernikahan Manusia-Dewi
32
Pengumuman: Perlambatan Update!
33
Episode 31. Contoh nyata dari Sang Dewi Naga
34
Episode 32. Aura yang tidak hilang? Kita kedatangan tamu tidak Diundang!
35
Episode 33. Dewi Kelinci
36
Episode 34. Rumah Kosong
37
Episode 35. Serangan Aura Pembunuh
38
Episode 36. Pengumpulan Sekutu
39
Episode 37. Perang di Dimensi
40
Episode 38. Puncak Serbuan ke Bangunan tua
41
Episode 39. Ocehan tiga dewi
42
Episode 40. Pesta kemenangan
43
Episode 41. Serangan lagi?
44
Episode 42. Jebakan?
45
Episode 43. Istana bulan
46
Episode 44. Kitab bulan permata Sutasoma
47
Episode 45. ternyata ada 3 jenis dewi Rubah?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!