Istri Kecil Kesayanganku
"Pokoknya Mama nggak mau tau, kamu harus menikah dengan Diana, dia perempuan pilihan Mama. Dia anak baik-baik dan Mama yakin kamu akan bahagia bersamanya." Vania terus meyakinkan putra semata wayangnya demi masa depannya.
"Ma, kenapa harus buru-buru sih?" gerutu Nico.
Setelah berita miring tentang putranya tentu membuat Vania was-was apalagi dia sudah menaruh harapan besar sebagai calon penerus dan pewaris tunggal Allendra Group. Perusahaan raksasa yang mengelola berbagai bidang. Tentu dia tak ingin putranya berjodoh dengan wanita sembarangan.
Nicholas Allendra, pria yang akrab disapa Nico itu memang memiliki kisah cinta yang cukup rumit dan pilu. Dibalik tingkah receh dan cerianya dia sebenarnya memiliki kisah asmara yang kurang menguntungkan.
Sejak duduk di bangku SMP dirinya mengenal seorang gadis cantik yang membuatnya langsung jatuh cinta. Bertahun-tahun dia menyimpan rasa itu kepada Bianca, dan hanya berani mengakui sebagai teman saja.
Hingga akhirnya dia memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya saat dirinya kembali bertemu di bangku kuliah. Gadis itu tetap sama namun yang membedakan adalah dirinya leboh cuek terhadap laki-laki.
Usahanya hampir mendekati hasil namun kenyataan itu seketika langsung terbanting habis tak bersisa kala Bianca mengakui bahwa dirinya penyuka sesama jenis dan terang-terangan mengaku mencintai dosen wanitanya yang tak lain merupakan istri dari sahabatnya sejak kecil yang bernama Dion.
Merasa tak terima Nico pun tetap bertekat untuk membuka hati Bianca. Segala cara dia lakukan demi memenangkan hati gadis itu, bukannya kebaikan justru kemalangan yang dia dapatkan. Bahkan namanya sempat menjadi gunjingan bagi banyak orang terutama di kampus.
Kedua orang tua Nico yang merupakan sosok konglomerat berpengaruh tentu mengetahui berita apapun yang menyangkut anggota keluarganya. Hal ini menjadi masalah serius untuk mereka. Akhirnya mau tak mau Nico harus bisa meyakinkan kedua aorang tuanya bahwa dirinya memang sudah melepaskan Bianca.
Ide gila muncul disaat perayaan resepsi pernikahan Dion sahabatnya yang kebetulan bersamaan dengan kakak tirinya yang bernama Shaka.
Tak sengaja Nico bertemu dengan gadis cantik yang masih sangat polos dan muda. Gadis itu bernama Diana, dia baru saja lulus SMA dan baru saja berusia sembilan belas tahun.
Diana memiliki hubungan darah dengan Shaka, meski lahir dari rahim yang berbeda namun ayahnya sama. Baru dipertemukan beberapa bulan ini karena berpisah sejak kecil karena keadaan.
Gadis itu memang terlihat sangat santun meski berasal dari keluarga sederhana. Nico mendekati Diana guna mengalihkan pandangan orang tuanya terhadap dirinya. Dan hal itu sukses membuat kedua orang tuanya percaya.
Bahkan Vania, mama kandung Nico itu sampai mencari latar belakang keluarga Diana dan mencari tahu banyak hal tentang gadis itu. Dia pun ikut jatuh hati dan mantab untuk memilihnya.
Tak disangka hal itu menjadi boomerang untuk Nico. Padahal saat ini dia belum ingin menikah. Apalagi menikahi gadis polos yang masih sangat muda seperti Diana yang notabenenya dia anggap seperti adiknya sendiri.
"Mama sudah nggak mau lagi kamu bohongi Nico, dulu kamu bilang ke mama kalau kamu sudah melupakan wanita itu tapi apa? kamu justru kembali membelanya bahkan berani mempertaruhkan nama baik keluarga. Mama nggak mau ambil resiko lagi. Keputusan mama sudah bulat." kekeuh Vania.
"Mama ini tentang masa depanku. Biarkan aku memutuskannya sendiri ma." Nico masih berusaha pada pendiriannya.
Namun tiba-tiba wanita itu langsung bersimpuh di kaki nico.
"Mama.." Nico langsung memekik saat melihat mamanya bersimpuh di kakinya sambil menangis.
Dan di saat bersamaan papanya baru saja pulang dari kantor melihat pemandangan itu dengan terkejut.
"Mama.. apa yang terjadi?" sahut Nathan Randy Allendra, yang akrab dipanggil Nathan, Papa dari Nico.
"Ma tolong jangan begini." Nico berusaha menuduk untuk membawa mamanya bangkit.
"Mama hanya ingin kamu mengerti bahwa mama sangat sayang kamu Nico. Mama akan lakukan apapun demi kebahagiaanmu, dan permintaan ini mama ini apa terlalu memberatkan kamu nak? Diana adalah gadis baik, sumpah demi Tuhan setelah ini mama tidak kan meminta banyak hal. Hanya satu yaitu menikah dan pertahankan hubungan itu dengan Diana. Karena di dalam keluarga kita tidak ada sejarahnya perceraian." ujar Vania dengan isak tangisnya.
Nico yang pada dasarnya begitu menyayangi mamanya langsung menunduk sambil memeluk mamanya. Dia mendekap tubuh wanita yang telah melahirkannya itu.
"Ma.. iya Nico akan menuruti permintaan mama. Maafkan Nico yang sudah membangkang. Nico sudah durhaka kepada Mama." mendengar jawaban itu membuat Vania menjadi sangat senang.
Sementara Nathan, pria yang selalu bersikap dingin terhadap semua orang itu mulai mendekat dan ikut memeluk keduanya. Baik Nico maupun Vania sempat terkejut dengan tindakan papanya itu.
"Semoga niat baik ini berjalan lancar."ucap Nathan.
****
Menikah di usia muda bukanlah tujuan Nico saat ini. Apalagi di usianya yang baru menginjak dua puluh empat tahun tentu dia masih memiliki banyak hal yang harus dicapai.
Namun gara-gara satu permasalahan saja membuat kedua orang tuanya langsung meragukan dirinya. Apalagi dengan paksaan menikahi seorang gadis yang usianya jauh dibawahnya tentu membuat Nico harus berpikir dua kali.
Apa jadinya jika dirinya saja masih sulit dalam mengurus hidupnya sendiri dan kini harus ditambah dengan mengurusi anak orang. Terlalu banyak hal yang harus dia pertimbangkan dengan matang.
Namun untuk menolaknya tentu saja bukan hal mudah apalagi dirinya terlanjur janji akan menikahi gadis itu.
"Aaarrgghhh.." Nico mengerang frustasi.
Andai saja kisah cintanya mulus tanpa ada drama yang membuat semua orang menghakiminya maka dia akan sangat bahagia. Namun sayangnya takdir baik itu tak memihaknya.
Berpikir sendiri membuatnya frustasi akhirnya dia mengambil jaket dan kunci mobilnya. Dia akan menemui Dion, sahabatnya. Dia ingin berbagi keluh kesah dengannya, karena hanya Dion yang dia anggap seperti saudara sendiri.
Setelah menghubungi Dion mereka pun sepakat bertemu di cafe milik pria itu. Tak butuh waktu lama Nico sampai di tempat itu, kebetulan letak cafe tersebut tk jauh dari kawasan komplek rumahnya.
Setelah memarkirkan kendaraannya Nico langsung memasuki tempat itu, suasana cafe cukup ramai namun para karyawan yang memadahi tak membuat sang pemilik kuwalahan.
"Rame cafe lo, Bro." Nico menepuk bahu sang sahabat.
"Alhamdulillah, rejeki anak istri Bro. Eh, itu muka kenapa kucel amat kek serbet dapur?" Dion langsung menyeletuk.
Nico tampak menghela nafas kasar, dia sudah menduga Dion akan selalu peka terhadap dirinya.
"Terserah lo deh mau ngatain gue apa. Yang penting sekarang gue butuh minuman yang bisa bikin mood gue naik." Nico menghempaskan tubuhnya pada sofa ruangan pribadi Dion.
Dion pun bergegas membuatkan minuman andalan khusus racikannya. Pria dengan segudang keahlian itu tak pernah malas untuk membantunya, meski hidup dalam keluarga berkecukupan seperti dirinya tak membuat Dion jadi pemalas, justru dia malah memilih jalannya sendiri dengan berbagai bidang usaha yang ditekuninya.
"Nih, ramuan khusus buat lo." Dion memberikan segelas es coklat buatannya.
Nico langsung meneguknya hingga tandas setengah gelas.
"Cerita lo.." ucap Dion.
"Gue bingung gimana cara ngebatalin pernikahan gue, Mama sama Papa kekeuh banget buat nikahin gue sama Diana." ujar Nico akhirnya.
"Ya bagus dong, Gue lihat Diana gadis baik-baik kok. Meskipun masih muda tapi dia bisa berpikiran dewasa apalagi attitude nya joss banget." Nico langsung mengernyit saat mendengar jawaban sahabatnya.
"Lo.. sama aja kek nyokap bokap gue." Gerutu Nico.
"Lah emang iya, sepemikiran gue sama bokap nyokap lo, sekarang gini ya, lo itu anak tunggal harapan satu-satunya kedua orang tua lo, dan ketika orang tua lo udah nentuin siapa yang cocok bersanding sama lo ya berarti mreka udah mempertimbangkan matang-matang. Lo nya aja yang bandel." Rasanya Dion ingin menjitak kepala sang sahabat. Sudah berminggu-minggu curhatannya tetap itu-itu saja.
"Tapi gue masih bimbang Dion, gue belum siap nikah muda. Ya kalau lo sih enak Bu Syifa kan udah dewasa dan matang jadi banyak pengalaman, lah gue.. si Diana aja belum genap dua puluh tahun, anaknya polos banget mana gue bakal ngemong terus dong." ujar Nico.
"Nikah muda nggak buruk-buruk amat kok, buktinya gue enjoy bahkan lebih bersemangat soalnya gue punya tujuan dan tanggungan anak sama istri, jadi itu otomatis ada yang nyemangatin setiap langkah gue. Meskipun Diana masih muda gak mesti lo harus ngemong dia, mungkin aja dia malah lebih dewasa dari lo pemikirannya, jadinya elo malah yang di emong sama dia." ucap Dion.
"Eh, atau jangan-jagan lo masih baper sama Bianca? Kalau iya lo mending segera enyahkan pikiran itu. Percuma lo nggak akan bisa bersatu sekuat apapun lo berusaha tetap saja kalian nggak akan bisa." Dion terus mencoba untuk meyakinkan Nico.
"Tapi itu gak gampang Dion. Lo tahu sendiri kan gue cinta sama Bianca sejak kita masih SMP. Dan rasa patah hati gue rasanya bikin trauma, gue takut memulai cinta baru sementara hati ini belum sepenuhnya pulih, mungkin butuh waktu lama untuk itu. Gue nggak mau kehadiran Diana hanya menjadi pelampiasan saja." ujar Nico.
"Bukannya sejak awal lo bikin Diana jadi pelampiasan lo? Nico, kadang obat patah hati itu adalah dengan adanya cinta kembali. memang tak mudah tapi setelah lo menjalaninya mungkin akana merasakan hasilnya. Gue paham apa yang lo rasain sekarang tapi satu hal lo harus tau, gue bukannya bukan memihak lo, tapi gue cuma ingin lihat sahabat gue bahagia." Dion meraih kedua bahu Nico dan memegangnya dengan penuh keteguhan.
"Lo pasti bisa Nicholas.." jika sudah memanggil namanya dengan lengkap begini artinya Dion benar-benar berkata serius.
"Baiklah, kali ini gue akan coba buka hati gue kembali." ucap Nico akhirnya.
Dion yang mendengarnya langsung bersorak bahagia. Akhirnya sahabatnya mau membuka hati lagi untuk cintanya yang baru.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Esther Lestari
slesai cerita Dion & Syifa, mampir kesini ngikutin cerita Nico.
2023-11-30
0
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ📴
Aaiihh Nico.. masih aja mikirin Bianca yg jelas² gk suka sama cowok.. move on dong Nico buka mata hatimu buat wanita lain..
2023-11-28
1
Yellyati Iyel
merapat 😁
2023-11-25
1