Pesona Pebinor Yang Sombong
Ini cerita mengenai anak Davide dan Mira (Nicholas Theo Florian) juga anak dari Kaylie dan Damian (Drowny Ava Florian)
Kyaa !!! Nicholas !!
Dia tampan sekali !! Dia akan jadi milikku !!
Enak saja !!! Dia milikku !!!
Nicholas aku ingin berfoto denganmu !!
Minta tanda tangan !!
Begitulah teriakan para penggemar perempuan saat, mereka melihat artis atau model idola mereka, Nicholas Theo Florian.
Sosok lelaki tinggi, gagah, dengan hidung mancung, mata berwarna biru cerah itu terlihat dengan beberapa pengawalnya, berjalan di atas karpet merah, melewati beberapa penggemar perempuan yang begitu menggilainya. Ini bukan pertama kalinya, dan ini bukan sesuatu yang biasa karena hampir setiap dia mau keluar rumah pasti ada saja yang menggerubunginya.
Lumrah saja, Nicholas tidak hanya model, dirinya juga aktor, dan sekaligus penyanyi dengan suara yang cukup merdu, ya meskipun menjadi penyanyi bukan bidangnya, Nicholas hanya menyanyikan beberapa lagu dari penyanyi lainnya. Selebihnya dia fokus pada model dan aktor saja.
Wajah tampan, dan sejuta prestasi membuat Nicholas begitu digilai para kaum hawa, selain itu juga tidak pernah ada berita miring mengenai Nicholas sehingga membuat namanya dianggap bersih dan tidak pernah melakukan kontroversi apapun. Sehingga siapapun akan menilai Nicholas sebagai sosok yang baik dan sopan, bahkan dirinya selalu bertingkah ramah dan sopan.
Ya, itu di depan kamera, di belakang ?? Entahlah, siapa yang akan tahu.
“Astaga, akhirnya kita melewati mereka.” Ujar Nicholas setelah sampai ke dalam gedung.
“Anda, baik-baik saja Tuan ??”
“Hmm...” Jawaban Nicholas terlihat diam, dan kesal, membuat para bodyguard nya menoleh ke arah tuan mereka.
“Ada apa tuan ??”
“Ada debu di pakaianku, Menyebalkan sekali !! Debu sialan ini, malah mengotori pakaianku yang mahal !!” Ujar Nicholas merubah nada bicara dan ekspresinya.
“Hah ?? Tapi Tuan kami tidak menemukan debu apapun, dan pakaian anda juga masih rapi ?? Sudahlah, debu sekecil itu tidak akan mengganggu wajah tampan anda.” Ujar salah satu bodyguard yang sudah lama selalu bersama dengan Nicholas, dia tahu kebiasaan dan perilaku Nicholas.
“Padahal malam ini, aku ingin tampil sempurna !! Siapkan jas dan kemeja yang sudah aku sediakan, debu itu hanya akan mengganggu penampilan sempurnaku !!” Ujar Nicholas dengan sombong, membuat para bodyguardnya memandang datar. Sebenarnya sudah biasa mereka melihat tingkah angkuh dan sombong majikannya itu.
“Hah... Astaga... Tuan, tidak perlu terlalu repot. Lagipula, para wartawan tidak mungkin akan menyorot debu kecil di-” Perkataan dari bodyguardnya berhenti, saat menyadari Nicholas memberikan tatapan tajam, dan tampak sinis. Lelaki itu mengusap wajahnya dengan kasar, dia tahu jika Nicholas paling tidak suka jika ucapannya di bantah atau di tentang oleh siapapun.
“Baiklah tuan, aku akan mencari ruang ganti untuk anda.” Ujarnya dengan pasrah.
“Cepatlah, jangan sampai aku terlambat !!”
Kenapa aku harus bekerja pada atasan seperti ini.. Batin lelaki bernama Axl itu merana, saat atasannya terlihat sangat arogan, angkuh, dan terlihat keras kepala.
...
“Lumayanlah, tidak seburuk kemarin. Lagipula pesta kemarin, lebih mirip pesta rakyat jelata daripada pesta para selebritis.” Celetuk Nicholas mengamati seluruh dekorasi dari pesta yang terjadi.
Yah, beruntung saja pesta kali ini, dengan dekorasi lebih baik, karena Axl sudah lelah mendengarkan kesombongan dan keangkuhan atasannya yang terus meremehkan pesta dan dekorasi kemarin, tuannya mengomel, dan terlihat sangat tidak menyukai, bahkan cenderung ingin pulang lebih awal.
Langkah Nicholas, serta wajahnya terlihat menelusuri beberapa dekorasi dan melihat sekeliling, hingga matanya Nicholas memandang tajam ke arah depan, langkah kakinya berhenti di sana, Axl memandang bingung, tapi kemudian dirinya melihat ke arah depan, dan barulah menyadari kenapa tuannya memandang tajam ke arah depan.
Di sana, berdiri Carter Cath, yang merupakan saingan model dari Nicholas, musuh bebuyutan adalah julukan yang tepat bagi kedua orang itu. Nicholas tidak mengerti, padahal dirinya jauh lebih hebat dan unggul daripada Carter, tapi tetap saja. Di hadapan media, keduanya sama-sama hebat.
Nicholas adalah sosok angkuh, yang sedikitpun tidak mau di tandingi oleh siapapun, jadilah kehadiran Carter hanya akan menghalanginya menjadi yang pertama, karena itu Nicholas sangat tidak suka dan membenci Carter. Sebaliknya Carter merasa sangat iri kepada kepopuleran yang dimiliki oleh Nicholas. Jadilah keduanya membenci satu sama lain.
Nicholas berdecih kecil, dia kemudian membalik badannya, dan tanpa menyadari dari arah berlawanan terdapat perempuan yang membawa minuman. Saat Nicholas membalik badan, wanita itu terkejut karena dirinya karena tidak menyadari dirinya begitu dekat dengan Nicholas, hingga minuman tumpah di pakaian Nicholas. Beruntung pesta itu cukup ricuh, jadilah tidak ada yang menyadari tragedi itu sama sekali. Hanya Nicholas, perempuan itu, dan para bodyguard Nicholas saja yang mengetahuinya.
“Ma..maafkan aku..” Ujar Wanita itu dengan tidak enak, Nicholas memandang pakaiannya yang basah, ditambah yang di bawa wanita itu bukanlah air putih biasa, melainkan minuman anggur, tentu saja pakaiannya menjadi basah dan kotor. Tapi Nicholas tidak mau membuat kekacauan, dia hanya berdiam, tapi tatapannya terlihat sangat marah kepada wanita di depannya.
Nicholas mendekati wanita itu, dan kemudian berbisik dengan lembut, tapi penuh dengan nada penekanan.
“Kau pikir aku akan melepaskanmu begitu saja.. Kau tidak tahu, seberapa mahal pakaianku..” Bisik Nicholas dengan nada yang angkuh dan marah di sana, membuat wanita itu semakin ketakutan.
Nicholas mengamati wajah wanita itu, cantik dan lucu. Nicholas menyeringai licik di sana, dia kemudian kembali berbisik.
“Aku akan melepaskanmu, jika kau melakukan apa yang aku perintahkan.”
Tapi bukannya takut, atau mengiyakan, wanita itu mencoba berbicara kembali kepada Nicholas.
“Tuan, jika anda ingin meminta uang ganti, anda bisa berbicara dengan suami saya. Dan maaf, saya sudah menikah, jadi sebaiknya anda jangan terlalu dekat dengan saya. Sekali lagi, maafkan saya.” Ujarnya tanpa mengurangi rasa sopan, Nicholas mengamati wanita itu dengan tatapan tajam, tapi batinnya terkekeh licik di sana.
Nicholas memundurkan langkahnya, memandang wanita yang memberikan tatapan kepadanya, Nicholas hanya mengangkat alisnya seakan tidak peduli.
Nicholas mengamati dress yang di pakai oleh wanita itu, pasti wanita bukan wanita biasa, apalagi dress itu cukup mahal, tapi Nicholas tidak menginginkan uang.
Nicholas sudah terlalu kaya, dia lebih tertarik dengan wajah dan tubuh indah wanita itu, tidak peduli fakta jika wanita itu adalah wanita bersuami, dia hanya perlu mencari tahu siapa suami dari wanita cantik itu.
“Kau tahu.. Aku tidak peduli dengan statusmu, tapi.. Aku akan membuatmu membayarku, apapun caranya.” Ujar Nicholas menyeringai licik, kemudian berlalu dari sana, sementara wanita itu memandang aneh dan bingung.
Padahal dirinya sudah mengatakan, akan memberikan uang ganti, jika dia berbicara kepada suaminya, tapi kenapa lelaki itu berkata dia harus membayarnya ?? Wanita itu hanya mengangkat bahunya acuh saja, tidak memperdulikan lelaki yang dia anggap aneh itu.
“Lebih baik aku kembali, sebelum Carter memarahiku.” Ujar wanita itu memandang ke arah suaminya yang sedari tadi di kerubungi oleh para wartawan, dan beberapa artis lainnya, yang merupakan teman dari suaminya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Berdo'a saja
dia calon target nya
2023-12-17
1