“Jadi, bagaimana ??”
“.......”
“Kau tidak perlu khawatir, tidak akan ada wartawan atau siapapun yang mengetahui mengenai kencan kita ini.”
Ashana harus bersabar, dan terus bersabar menghadapi sosok bernama Nicholas itu. Bagaimana tidak ?! Lelaki itu berbicara dengan santai, seakan tidak akan ada media yang mengetahui keberadaan mereka, dan tebak dimana mereka saat ini ?? Ya, mereka berada di rumah Nicholas !! Rumah lelaki itu !!
Bagian ruang makan, atau ruang tengahnya di dekorasi layaknya restoran, hanya itu saja ?! Dasar lelaki gila !! Kalau begini, sama saja kencan dirumah dia, kenapa harus pakai gaun dan sebagainya ?! Ah, anggap saja penampilan terbaik di dalam rumah Nicholas.
“Ya.. Tentu saja, ini di rumahmu.” Ujar Ashana memutar matanya malas.
Nicholas memeriksa pakaian, dan juga menghirup aroma wewangian dari parfum yang di pakai oleh Ashana. Nicholas menyeringai licik, dan senyuman itu membuat Ashana sedikit was-was dan khawatir.
“Berhentilah tersenyum seperti itu, kau terlihat seperti lelaki mesum !!” Celetuk Ashana dengan kesal, Nicholas tertawa puas di sana, dia kemudian memandang ke arah Ashana.
“Kau begitu penurut, bahkan kepada calon suamimu ini.” Ujar Nicholas dengan penuh percaya diri, membuat Ashana membulat kan matanya.
“Percaya diri sekali !! Siapa yang mau menikah dengan lelaki angkuh sepertimu !!” Ujar Ashana kesal.
“Hey, aku hanya berbicara fakta. Media manapun tahu, hanya aku model ternama, terindah, paling tampan dan menawan.” Ujar Nicholas menyombongkan dirinya sendiri, membuat Ashana merasa gusar, tapi ya Nicholas hanya sombong dan percaya diri akan penampilannya yang begitu indah.
“Hah, aku bisa gila jika menikah denganmu !!”
“Ahh, tentu saja. Semua wanita juga tergila-gila denganku, sudah pasti kau akan-”
“Hey, aku bilang gila !! Bukan tergila-gila !! Siapa yang juga yang tergila-gila kepadamu !!”
“Sstt.. Berbicaralah dengan lembut calon istriku.”
“Argh !! Sudahlah, apa keinginanmu ?!”
“Hmm.. Kita makan siang dulu, baru kita ke kamar ya..”
Ashana menaikkan alisnya, “Untuk apa ??”
“Untuk bercinta.”
Bugh !!!
“Hey !!” Nicholas tidak terima saat, Ashana menjitak kepalanya itu, dasar wanita nakal !! Beraninya dia malah menjitak kepalanya itu, Nicholas mengelus kepalanya yang terkena jitakan manis dari Ashana itu.
“Tidak bisakah kau berhenti berfikir mesum !! Dasar lelaki b*jat !!” Ujar Ashana tanpa rasa penyesalan setelah menjitak Nicholas.
“Bagaimana lagi, tubuhmu terlalu indah untuk di pandang, sayang~” Ujar Nicholas dengan nada menggoda.
Ashana tidak mau berbicara banyak lagi, dia memilih untuk duduk saja, lagipula Nicholas tidak akan pernah berhenti berbicara jika terus di tanggapi, sementara Nicholas terkekeh pelan, seakan puas saat wanita itu tidak lagi menjawab ucapan atau perkataannya. Nicholas sengaja membuat Ashana kesal, lelaki itu sangat suka melihat wajah merah dari Ashana saat emosi.
Tidak lama, seorang pelayan datang membawakan makanan, benar-benar mirip seperti restoran, bahkan ruangan yang mereka tempati saat ini seakan di rancang dan di desain khusus mirip seperti restoran, tapi dengan ruangan VIP seakan hanya mereka saja di sana. Dan mereka tidak perlu memesan, karena Nicholas sendiri menyiapkan makanan mahal nan enak.
Ashana terkejut bukan main saat melihat makanan yang datang, makanan itu berupa steak sapi wangyu dengan bumbu barbeque dengan salad dan kentang goreng. Sebenarnya dia pernah sih makan hal yang sama, hanya saja cara penyajiannya benar-benar sangat mirip dengan yang ada pada restoran mewah, dan jujur itu membuat Ashana takjub.
“Makanlah dan nikmati saja.” Ujar Nicholas mempersilahkan wanita itu untuk makan, dia bisa melihat tatapan begitu menginginkan dari Ashana saat menatap makanan itu. Ashana mengangguk, dia makan dengan tenang dan menikmati makanan itu.
Nicholas memandang sendu ke arah Ashana, meskipun beberapa kali menunjukkan seringaian liciknya, tapi sebenarnya dalam hatinya memberikan ekspresi penuh iba. Apalagi saat menikmati makanan di depannya, Ashana baru bisa bertingkah bebas dan menikmati.
Saat di restoran kemarin, Nicholas bisa melihat betapa tertekannya Ashana, bahkan makan makanan mewah sekalipun, wanita itu tidak bisa menikmatinya. Nicholas jadi teringat ayahnya, yang dulu tersiksa di pernikahan dengan ibu kandungnya sendiri. Nicholas mungkin dulu masih kecil dan tidak mengerti apapun, tapi seiring berjalannya waktu dan bertingkah dewasa, maka Nicholas bisa mengenali dan mengetahui perilaku ayah dan ibu kandungnya. Apakah Nicholas tidak merindukan Mira ?? Sang ibu kandung ?? Jawabannya tidak, sama sekali tidak !
“Kau tidak makan ??” Tanya Ashana saat menyadari Nicholas belum menyentuh makanan di depannya.
“Sebentar lagi, tenang saja aku akan memakannya.”
“Jika kau tidak memakannya, maka aku akan menghabiskan makananmu juga.” Ujar Ashana, membuat Nicholas membulatkan makanannya itu.
“Astaga, banyak sekali makanmu, apa jangan-jangan kau hamil ?! Astaga, ternyata sel spermaku bekerja dengan sangat baik !!”
“Hey !! Yang benar saja, aku hanya menakutimu !!” Ujar Ashana terkejut dengan perkataan dari Nicholas.
“Aku pikir aku akan jadi ayah dari anakmu..” Ujar Nicholas dengan nada sok sedihnya, sementara Ashana memandang tajam dan ketus.
“Dalam mimpimu !!”
“Dan aku akan mewujudkan mimpiku itu.”
“Argh !! Diamlah sialan !!”
Nicholas tertawa geli mendengarkan perkataan itu, tapi Ashana tidak memperdulikan perkataan Nicholas, dan melanjutkan makanannya itu, dia sangat menikmati makanan di depannya.
Nicholas akhirnya mengangkat garpu dan sendoknya, dan mulai menikmati makanan yang ada di depannya.
~Setelah beberapa menit~
Mereka selesai makan, kedua orang itu akhirnya berbicara santai, sembari meluangkan waktu mereka untuk berbicara. Ashana berfikiran untuk mempertanyakan Nicholas mengenai Drowny.
“Err.. Adikmu Drowny.. Apakah dia seorang hacker ??”
“Kenapa ??”
“Aku hanya ingin meminta bantuan.” Ujar Ashana, membuat Nicholas menaikkan alisnya bingung.
“Meminta bantuan ???”
Ashana mengangguk, “Mencari adikku, Ashila Cherrryl. Aku terpisah lama, dia menghilang setelah aku menikah dengan Carter. Aku mencoba mencarinya, tapi setiap aku berusaha, Carter tidak mengijinkan dan akan memarahiku. Aku khawatir, hilangnya adikku ada hubungannya dengan Carter.” Ujar Ashana dengan sedih, membuat Nicholas membulatkan matanya. Apakah ini juga yang membuat Ashana tampak tertekan dan tersiksa dengan pernikahannya dengan Carter ??
“Aku akan membantumu.”
“Eh ?? Kau serius ??”
Nicholas mengangguk, dia tidak tahu apakah ini cara yang tepat atau tidak, tapi dia berfikir membantu Ashana.
“Aku tidak tahu, harus meminta tolong pada siapa, karena.. Orang-orang di sekitarku, juga semua berada ada tekanan dari Carter, juga sahabat-sahabatku, di kendalikan oleh Carter.” Ujar Ashana dengan raut wajah sedih, membuat Nicholas menghela nafasnya. Dia tidak pernah tahu, jika rahasia Carter begitu gelap, dan dia tidak tahu jika Ashana terlihat sangat tertekan dengan kehidupan pernikahannya itu.
Apakah itu berarti niat Nicholas merebut istri Carter, malah menjadi sosok penyelamat bagi Ashana. Ya sebenarnya yang untung juga adalah Nicholas, sudah dapat wanita cantik, bisa memberikan kesan seperti pahlawan, dan mungkin bisa hidup bahagia dengan Ashana nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Pie Yana
lanjuuutt thorr seru ceritanya
2024-02-21
1
Nabila
sudah kasih vote cerita mu bagus
2024-01-23
1