Pebinor 12 - Perlakuan lembut Nicholas (2)

Saat sedang mencari suaminya, tiba-tiba saja kaki Ashana melangkah pada sebuah ruangan, dan ruangan itu memiliki pintu kaca bening, sehingga memperlihatkan seseorang di dalamnya. Di sana, Ashana melihat suaminya, Carter berciuman mesra dengan seorang perempuan yang diduga adalah Stella. Ashana tidak sakit, dia sudah terbiasa melihat pemandangan itu, dia melangkah mundur supaya tidak ketahuan oleh Carter. Tapi baru beberapa langkah ke belakang, tiba-tiba saja, Ashana menabrak sesuatu, yang dia pikir adalah dinding, tapi ternyata bukan. Saat membalik badan, dia melihat Nicholas ada disana, Nicholas juga memandang ke depan tepat dimana Carter berciuman dan bermesraan dengan Stella.

Nicholas menyeringai licik, ini adalah saat yang tepat untuk menjatuhkan Carter. Tapi kemudian Nicholas menundukkan wajahnya, dan melihat Ashana disana, yang juga memandang ke arahnya. Ashana tidak mengatakan apapun, Nicholas hanya mengangkat bahunya acuh, dia berfikir ingin memotret dan menghancurkan nama baik Carter, tapi.. Melihat Ashana disana, dia berfikir tidak ingin menghancurkan nama Ashana.

“Kau.. Tidak akan melakukan apapun, bukan ??”

Mendengar perkataan itu, Nicholas hanya menyeringai kecil, sembari terkekeh pelan.

“Tidak, tapi-” Nicholas memotong ucapannya sendiri, mengambil tangan Ashana dan menariknya dalam pelukan.

“Akhhh !!” Ashana sempat berteriak kecil, karena kaget, beruntung teriakan kecil itu tidak sebanding dengan besarnya ruangan dan lorong disana, sehingga tidak ada yang mendengarkan teriakan kecil Ashana itu. Tapi wanita itu terjatuh pada dada bidang Nicholas.

Dan tanpa berfikir panjang, Nicholas menggendong Ashana, membuat wanita itu memberontak kecil.

“A... Apa yang kau lakukan ?!”

“Sstt suamimu bersenang-senang dengan wanita lain, kenapa kau tidak bersenang-senang dengan lelaki lainnya ?? Hmm ??”

“Ja..jangan..”

“Hey, jangan terlalu bodoh, dia hanya memanfaatkanmu tidak mencintaimu. Carilah lelaki yang mencintaimu, dan memperlakukanmu dengan lembut.” Ujar Nicholas menggendong dan membawa Ashana ke ruangannya sendiri.

Ashana terdiam mendengarkan perkataan dari Nicholas. Karena memang, perkataan Nicholas itu benar adanya. Carter memang tidak mencintainya sejak awal pernikahan, dan perlakuan kasar Carter menandakan lelaki itu tidak pernah mencintainya sedikitpun.

Nicholas membawa Ashana ke ruangannya pribadi yang letaknya memang sedikit rahasia daripada model lainnya. Dan saat sampai di sana, Nicholas bisa membuka pintu tanpa kesulitan, meskipun kedua tangannya menahan tubuh Ashana, tapi dia bisa membuka menggunakan kakinya. Saat berada di dalam.

“Akhirnya kau sampai juga- Astaga Nicholas ?! Apa yang kau lakukan ?!!”

Drowny yang juga ada disana, terkejut bukan main melihat kakaknya menggendong seorang perempuan yang dia kenali sebagai istri dari Carter sendiri. Drowny berteriak cukup keras, tapi ruangan itu memiliki dinding kedap suara. Nicholas memutar matanya malas, dia lalu menaruh Ashana di sofa yang empuk. Lalu duduk di sofa lainnya. Sementara Drowny, duduk di sofa lainnya, dengan laptop di depannya, terlihat sedikit sibuk tapi pikirannya buyar saat melihat kakaknya membawa wanita ke kamar ini.

“Santailah adikku, ini tidak seperti aku seorang pedofil yang menculik anak-anak.”

“Tapi kau menculik istri orang !!”

“Suaminya bercinta dengan perempuan lain, bukan salahku menculik istrinya.” Ujar Nicholas tidak peduli, Drowny hanya menghela nafasnya berat, dia kemudian menatap ke arah Ashana.

“Maafkan kakakku yang kurang ajar itu.”

“Hey-” Nicholas sedikit tidak terima, saat adiknya mengatainya sebagai sosok yang kurang ajar. Dasar adik nakal, berani sekali mengatai kakaknya itu !!

“Dia tidak seharusnya membawamu kemari.” Lanjut Drowny tidak memperdulikan Nicholas yang tidak terima dengan perkataannya.

“Ah.. Ti..tidak masalah, kau tidak perlu meminta maaf.”

“Lihat ?! Dia bahkan tidak masalah, di culik sosok tampan dan menawan ini ?!” Ujar Nicholas dengan angkuhnya.

“Maksudku, siapa perempuan yang menolak pesona sang model ternama Nicholas Theo Florian.” Lanjut Nicholas, membuat Drowny dan Ashana menghela nafas mereka, melihat perlakuan Nicholas yang begitu percaya dirinya.

“Terserah kau saja, jika sampai Carter membuat permasalahan denganmu, aku tidak akan membantu.” Ujar Drowny dengan tegas.

“Tapi.. Kau sudah mengambil gambarnya, bukan ??”

“Yeah, lalu apa ??”

“Aku bisa menggunakannya sebagai senjata nantinya.”

“Oh, lalu bagaimana dengan Ashana. Kau mau membuatnya tersiksa lagi ?!” Ujar Drowny dengan kesal, Ashana tersentak diam di sana.

“Ka..kalian tahu semuanya ??” Ujar Ashana dengan tanda tanya, saat mendengarkan perkataan Drowny.

Drowny mengangguk, “Nicholas berusaha keras untuk menjatuhkan suamimu itu, sampai seluruh data dan privasinya juga aku cari. Tapi ternyata, aku menemukan fakta tidak menyenangkan darimu. Maaf.” Ujar Drowny dengan sopan, berbeda dengan Nicholas.

“Karena itu, Ashana cantik.. Lepaskan suami bodohmu itu, dan pergilah bersamaku !! Hah, kenapa kau masih saja mempertahankan lelaki b**ngs** itu !!” Ujar Nicholas dengan kesalnya, membuat Drowny menggelengkan kepala.

“Apa.. Kau benar-benar adiknya ??” Tanya Ashana ke arah Drowny.

“Yeah, seperti yang kau dengar. Dia kakakku, dan aku adiknya.”

“Sepertinya karakter kalian tertukar.” Ujar Ashana mengamati perilaku dari Drowny dan Nicholas.

“Memang, semua mengatakan hal yang sama.” Ujar Drowny dengan nada pasrah.

“Hey !! Hey !! Aku tidak terima ini, apa kau mau mengatakan jika aku sosok yang kekanak-kanakan !! Dasar adik kurang ajar !!” Ujar Nicholas dengan nada cemberutnya.

“Aku semakin tidak percaya, jika dia kakakmu.” Ujar Ashana mendengarkan suara cemberut dari Nicholas.

“Pfftt.. Kau dengar sendiri, bukan ?? Kakak ??” Ujar Drowny menaikkan alisnya.

“Terserah.” Ujar Nicholas dengan kesalnya, sementara Drowny terkekeh pelan dan merasa geli mendengarkan perkataan dari Nicholas.

“Sudah, aku akan keluar. Jika dia memperkosamu atau apa berlarilah keluar, aku akan menolongmu.” Ujar Drowny mengangkat dirinya, bangun dari sofa, dan menaruh laptop di atas meja. Segera lelaki itu keluar, hendak mencari suasana dan mencari minuman, serta.. Memata-matai Carter.

“Dan ingat, jangan sentuh laptopku !!” Ujar Drowny membuka pintu keluar, sempat membalik badannya, dan memberikan peringatan bagi siapapun yang menyentuh laptopnya itu, Nicholas memutar matanya malas.

“Iya, adik kesayanganku, aku tidak akan mengotak-atik laptopmu.” Ujar Nicholas dengan tidak ikhlas.

“Baguslah, aku permisi.” Ujar Drowny dengan lembut lalu keluar dari ruangan itu.

Nicholas memandang ke arah Ashana.

“Jangan terlalu kau pikirkan perkataan adikku.” Ujar Nicholas dengan perlahan.

Ashana tersenyum geli, dan mengangguk secara perlahan. Dia merasa geli melihat interaksi dari kedua kakak beradik itu, sangat berbeda dengan suasana di rumahnya bersama Carter, ada perasaan kaku dan dingin, sementara disini Drowny dan Nicholas malah terkadang saling meledek dan bercanda satu sama lain.

“Apakah masih sakit ??” Ujar Nicholas secara perlahan, membuat Ashana terdiam. Suasana kembali sunyi dan dingin, Ashana hanya tersenyum pahit.

“Tidak, aku sering melihat dia berciuman dan bercinta dengan wanita lain.”

“Bukan itu, lehermu, dan tubuhmu. Kau memakai perban untuk menutupi seluruh luka di tubuhmu, bukan ??” Tanya Nicholas, membuat Ashana terdiam memandang horor dan kaget, serta bingung. Bagaimana bisa Nicholas mengetahui semua itu ??

Terpopuler

Comments

Pie Yana

Pie Yana

kenapa serasa aku yg di perhatikan. ayo thor satukan mereka

2024-02-21

1

lihat semua
Episodes
1 Pebinor 1 - Tragedi
2 Pebinor 2 - rencana licik Nicholas
3 Pebinor 3 - Malam yang indah (1)
4 Pebinor 4 - Malam yang indah (2)
5 Pebinor 5 - Wajah asli Carter
6 Pebinor 6 - Wajah asli Carter (2)
7 Pebinor 7 - Mendatangi kandang musuh (1)
8 Pebinor 8 - Mendatangi kandang musuh (2)
9 Pebinor 9 - Perlakuan kasar Carter
10 Pebinor 10 - Perlakuan kasar Carter (2)
11 Pebinor 11 - perlakuan lembut Nicholas (1)
12 Pebinor 12 - Perlakuan lembut Nicholas (2)
13 Pebinor 13 - Perlakuan lembut Nicholas (3)
14 Pebinor 14 - Hampir ketahuan
15 Pebinor 15 - Ingin bercerai ??
16 Pebinor 16 - Gagal berciuman ??
17 Pebinor 17 - Kencan pribadi 1
18 Pebinor 18 - Kencan pribadi (2)
19 Pebinor 19 - Meminta bantuan
20 Pebinor 20 - Adik Ashana ?? (1)
21 Pebinor 21 - Adik Ashana (2)
22 Pebinor 22 - Menculik istri orang
23 Pebinor 23 - Menculik istri orang (2)
24 Pebinor 24 - Kondisi Ashila ?? (1)
25 Pebinor 25 - Kondisi Ashila (2)
26 Pebinor 26 - Mabuk
27 Pebinor 27 - Mabuk (2)
28 Pebinor 28 - Dijemput suami ??
29 Pebinor 29 - Mulai tertarik ??
30 Pebinor 30 - Mulai tertarik ??(2)
31 Pebinor 31 - Rencana Carter
32 Pebinor 32 - Dalam bahaya (1)
33 Pebinor 33 - Dalam bahaya (2)
34 Pebinor 34 - Nicholas cemburu (1)
35 Pebinor 35 - Nicholas cemburu 2
36 Pebinor 36 - Mulai berubah ??
37 Pebinor 37 - Bertemu dengan ??(1)
38 Pebinor 38 - Bertemu dengan ?? (2)
39 Pebinor 39 - Bertemu dengan (3)
40 Pebinor 40 - sisi gelap
41 Pebinor 41 - Godaan pebinor (1)
42 Pebinor 42 - godaan pebinor (2)
43 Pebinor 43 - Ashana sakit ??
44 Pebinor 44 - Ashana sakit (2)
45 Pebinor 45 - ibu mertua (1)
46 Pebinor 46 - Ibu mertua (2)
47 Pebinor 47 - Masalah ??
48 Pebinor 48 - Masalah (2)
49 Pebinor 49 - suami sah VS Selingkuhan
50 Pebinor 50 : Liburan (1)
51 Pebinor 51 - Liburan (2)
52 Pebinor 52 - Liburan 3
53 Pebinor 53 : Liburan 4
54 Pebinor 54 : Mulai menyukai
55 Pebinor 55 : Rebutan
56 Pebinor 56 : Rebutan (2)
57 Pebinor 57 : Mulai terbuka
58 Pebinor 58 : Masa lalu
59 Pebinor 59 : Hub. Carter & Ashila ?? (1)
60 Pebinor 60 : Hub. Carter & Ashila (2)
61 Pebinor 61 : serangan mendadak
62 Pebinor 62 : kelicikan Carter
63 Pebinor 63 : Kondisi Ashana
64 Pebinor 64 : Victor Vs Carter
65 Pebinor 65 : Ashana sadar
66 Pebinor 66 : Serangan lagi ??
67 Pebinor 67 : Kabur ??(1)
68 Pebinor 68 : kabur (2)
69 Pebinor 69 : Berhasil atau gagal ??
70 Pebinor 70 : Berhasil atau gagal (2)
71 Pebinor 71 : Drowny dan Ashila ??
72 Pebinor 72 : Drowny dan Ashila (2)
73 Pebinor 73 : Drowny dan Ashila (3)
74 Pebinor 74 : Rencana balas dendam ?.
75 Pebinor 75 : Balas dendam
76 Pebinor 76 : Kembali mengusik
77 Pebinor 77 : kembali mengusik (2)
78 Pebinor 78 : Semakin menjadi-jadi
79 Pebinor 79 : Manipulasi atau fakta ??
80 Pebinor 80 : Save My Lover
81 Pebinor 81 : Ketulusan Carter ??
82 Pebinor 82 : Ketulusan Carter ?? (2)
83 Pebinor 83 : Carter - Ashana ??
84 Pebinor 84 : hukuman Ashana
85 Pebinor 85 : Ashana bimbang
86 Pebinor 86 : Bertemu Victor
87 Pebinor 87 : Bertemu Victor (2)
88 Pebinor 88 : Rencana asli Carter
89 Pebinor 89 : Nicholas ??
90 Pebinor 90 : Menyelamatkan
91 Pebinor 91 : Menyelamatkan (2)
92 Pebinor 92 : Bertarung
93 Pebinor 93 : Bertarung (2)
94 Pebinor 94 : kembali padamu
95 Pebinor 95 : kembali padamu (2)
96 Pebinor 96 : Sarapan bersama
97 Pebinor 97 : Ashana's punishment
98 Pebinor 98 : Ashana's punishment 2
99 Pebinor 99 : Keromantisan Nicholas
100 Pebinor 100 : Keluarga Expira ??
101 Pebinor 101 : Davide cemburu
102 Pebinor 102 : kebahagiaan Ashana
103 Pebinor 103 : membuat fitnah ??
104 Pebinor 104 : Jati diri Nicholas (1)
105 Pebinor 105 : jati diri Nicholas (2)
106 Pebinor 106 : Sisi liar Nicholas
107 Pebinor 107 : Sisi liar Nicholas (2)
108 Pebinor 108 : Makan malam bersama
109 Pebinor 109: Rencana Ashana
110 Pebinor 110 : Kejahatan Carter
111 Pebinor 111 : jalan keluar ??
112 Chapter 112 : Merebut kembali
113 Pebinor 113 : Ashana sakit ??
114 Pebinor 114 : Ashana hamil
115 Pebinor 115 : Masalah selesai ??
116 Pebinor 116 : Sisi manja Ashana
117 Pebinor 117 : teror di mall
118 Pebinor 118 : Teror di mall (2)
119 Pebinor 119 : suami atau selingkuhan ??
120 Pebinor 120 : Carter vs Nicholas
121 Pebinor 121 : Penculikan
122 Pebinor 122 : Penculikan (2)
123 Pebinor 123 : Alasan menculik
124 Pebinor 124 : menemukan lokasi
125 Pebinor 125 : Penyelamatan
126 pebinor 126 : Penyelamatan 2
127 Pebinor 127 : Pertarungan sengit
128 Pebinor 128 : kembali bersatu
129 Pebinor 129 : Melahirkan
130 Pebinor 130 : ENDING
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Pebinor 1 - Tragedi
2
Pebinor 2 - rencana licik Nicholas
3
Pebinor 3 - Malam yang indah (1)
4
Pebinor 4 - Malam yang indah (2)
5
Pebinor 5 - Wajah asli Carter
6
Pebinor 6 - Wajah asli Carter (2)
7
Pebinor 7 - Mendatangi kandang musuh (1)
8
Pebinor 8 - Mendatangi kandang musuh (2)
9
Pebinor 9 - Perlakuan kasar Carter
10
Pebinor 10 - Perlakuan kasar Carter (2)
11
Pebinor 11 - perlakuan lembut Nicholas (1)
12
Pebinor 12 - Perlakuan lembut Nicholas (2)
13
Pebinor 13 - Perlakuan lembut Nicholas (3)
14
Pebinor 14 - Hampir ketahuan
15
Pebinor 15 - Ingin bercerai ??
16
Pebinor 16 - Gagal berciuman ??
17
Pebinor 17 - Kencan pribadi 1
18
Pebinor 18 - Kencan pribadi (2)
19
Pebinor 19 - Meminta bantuan
20
Pebinor 20 - Adik Ashana ?? (1)
21
Pebinor 21 - Adik Ashana (2)
22
Pebinor 22 - Menculik istri orang
23
Pebinor 23 - Menculik istri orang (2)
24
Pebinor 24 - Kondisi Ashila ?? (1)
25
Pebinor 25 - Kondisi Ashila (2)
26
Pebinor 26 - Mabuk
27
Pebinor 27 - Mabuk (2)
28
Pebinor 28 - Dijemput suami ??
29
Pebinor 29 - Mulai tertarik ??
30
Pebinor 30 - Mulai tertarik ??(2)
31
Pebinor 31 - Rencana Carter
32
Pebinor 32 - Dalam bahaya (1)
33
Pebinor 33 - Dalam bahaya (2)
34
Pebinor 34 - Nicholas cemburu (1)
35
Pebinor 35 - Nicholas cemburu 2
36
Pebinor 36 - Mulai berubah ??
37
Pebinor 37 - Bertemu dengan ??(1)
38
Pebinor 38 - Bertemu dengan ?? (2)
39
Pebinor 39 - Bertemu dengan (3)
40
Pebinor 40 - sisi gelap
41
Pebinor 41 - Godaan pebinor (1)
42
Pebinor 42 - godaan pebinor (2)
43
Pebinor 43 - Ashana sakit ??
44
Pebinor 44 - Ashana sakit (2)
45
Pebinor 45 - ibu mertua (1)
46
Pebinor 46 - Ibu mertua (2)
47
Pebinor 47 - Masalah ??
48
Pebinor 48 - Masalah (2)
49
Pebinor 49 - suami sah VS Selingkuhan
50
Pebinor 50 : Liburan (1)
51
Pebinor 51 - Liburan (2)
52
Pebinor 52 - Liburan 3
53
Pebinor 53 : Liburan 4
54
Pebinor 54 : Mulai menyukai
55
Pebinor 55 : Rebutan
56
Pebinor 56 : Rebutan (2)
57
Pebinor 57 : Mulai terbuka
58
Pebinor 58 : Masa lalu
59
Pebinor 59 : Hub. Carter & Ashila ?? (1)
60
Pebinor 60 : Hub. Carter & Ashila (2)
61
Pebinor 61 : serangan mendadak
62
Pebinor 62 : kelicikan Carter
63
Pebinor 63 : Kondisi Ashana
64
Pebinor 64 : Victor Vs Carter
65
Pebinor 65 : Ashana sadar
66
Pebinor 66 : Serangan lagi ??
67
Pebinor 67 : Kabur ??(1)
68
Pebinor 68 : kabur (2)
69
Pebinor 69 : Berhasil atau gagal ??
70
Pebinor 70 : Berhasil atau gagal (2)
71
Pebinor 71 : Drowny dan Ashila ??
72
Pebinor 72 : Drowny dan Ashila (2)
73
Pebinor 73 : Drowny dan Ashila (3)
74
Pebinor 74 : Rencana balas dendam ?.
75
Pebinor 75 : Balas dendam
76
Pebinor 76 : Kembali mengusik
77
Pebinor 77 : kembali mengusik (2)
78
Pebinor 78 : Semakin menjadi-jadi
79
Pebinor 79 : Manipulasi atau fakta ??
80
Pebinor 80 : Save My Lover
81
Pebinor 81 : Ketulusan Carter ??
82
Pebinor 82 : Ketulusan Carter ?? (2)
83
Pebinor 83 : Carter - Ashana ??
84
Pebinor 84 : hukuman Ashana
85
Pebinor 85 : Ashana bimbang
86
Pebinor 86 : Bertemu Victor
87
Pebinor 87 : Bertemu Victor (2)
88
Pebinor 88 : Rencana asli Carter
89
Pebinor 89 : Nicholas ??
90
Pebinor 90 : Menyelamatkan
91
Pebinor 91 : Menyelamatkan (2)
92
Pebinor 92 : Bertarung
93
Pebinor 93 : Bertarung (2)
94
Pebinor 94 : kembali padamu
95
Pebinor 95 : kembali padamu (2)
96
Pebinor 96 : Sarapan bersama
97
Pebinor 97 : Ashana's punishment
98
Pebinor 98 : Ashana's punishment 2
99
Pebinor 99 : Keromantisan Nicholas
100
Pebinor 100 : Keluarga Expira ??
101
Pebinor 101 : Davide cemburu
102
Pebinor 102 : kebahagiaan Ashana
103
Pebinor 103 : membuat fitnah ??
104
Pebinor 104 : Jati diri Nicholas (1)
105
Pebinor 105 : jati diri Nicholas (2)
106
Pebinor 106 : Sisi liar Nicholas
107
Pebinor 107 : Sisi liar Nicholas (2)
108
Pebinor 108 : Makan malam bersama
109
Pebinor 109: Rencana Ashana
110
Pebinor 110 : Kejahatan Carter
111
Pebinor 111 : jalan keluar ??
112
Chapter 112 : Merebut kembali
113
Pebinor 113 : Ashana sakit ??
114
Pebinor 114 : Ashana hamil
115
Pebinor 115 : Masalah selesai ??
116
Pebinor 116 : Sisi manja Ashana
117
Pebinor 117 : teror di mall
118
Pebinor 118 : Teror di mall (2)
119
Pebinor 119 : suami atau selingkuhan ??
120
Pebinor 120 : Carter vs Nicholas
121
Pebinor 121 : Penculikan
122
Pebinor 122 : Penculikan (2)
123
Pebinor 123 : Alasan menculik
124
Pebinor 124 : menemukan lokasi
125
Pebinor 125 : Penyelamatan
126
pebinor 126 : Penyelamatan 2
127
Pebinor 127 : Pertarungan sengit
128
Pebinor 128 : kembali bersatu
129
Pebinor 129 : Melahirkan
130
Pebinor 130 : ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!