Pebinor 3 - Malam yang indah (1)

Ashana menatap dengan tatapan terkejut melihat kehadiran Nicholas, dia ingat itu adalah lelaki yang dia tabrak tadi, dan menumpahkan minuman di pakaiannya.

Nicholas sendiri sempat melirik ke arah Ashana sembari menyeringai kecil, lalu melirik ke arah Carter dengan tatapan angkuhnya, sembari tersenyum merendahkan ke arah musuh bebuyutannya itu. Sepertinya malam ini, pesta akan menjadi semakin panjang.

Nicholas sendiri sibuk, menemui dan berfoto bersama para penggemarnya, lalu mengumpul dengan teman-temannya dan berbicara satu sama lain, kebetulan teman artis milik Nicholas dengan Carter hampir sama. Jadilah mereka berdiri berbicara satu sama lain, kecuali Carter dan Nicholas, hampir setiap menit memberikan tatapan saling membunuh satu sama lain.

Lalu Nicholas melirik ke arah Ashana yang memandangnya dengan gugup dan was-was. Dia tidak pernah menduga, sosok yang dia tabrak adalah saingan besar suaminya. Nicholas sembari memberikan senyuman miringnya saat memandang Ashana, dan itu membuat Carter kesal.

“Bisakah anda berhenti memandang ke arah istri saya, Tuan Nicholas yang terhormat.” Celetuk Carter dengan sopan tapi nadanya ketus dan tajam, sementara Nicholas terkekeh pelan.

“Well, jika kau tidak suka istrimu dilihat oleh orang, kenapa tidak kau simpan saja dia di dalam lemari. Lagipula aku memiliki mata, tentu saja aku melihat.” Ujar Nicholas dengan santainya, tanpa memperdulikan Carter yang kesal dengannya.

“Sudahlah.. Kenapa kalian selalu  bertengkar satu sama lain..” Ujar Gen, yang juga sahabat dekat Nicholas tapi dia juga teman Carter. Gen tidak pernah berfikir jika Carter dan Nicholas akan bersifat seperti musuh bebuyutan.

“Well, bukan salahku.” Ujar Nicholas dengan acuh dan tidak peduli.

“Aku hanya khawatir seseorang mencoba merebut istriku.” Sindir Carter saat menangkap Nicholas beberapa kali melirik ke arah istrinya.

“Ahh, aku tidak serendah itu untuk merebut istri seseorang.” Ujar Nicholas menanggapi ucapan ketus dari Carter.

Beberapa bodyguard dari Nicholas yang mendengarkan perkataan atasannya hanya memutar mata mereka malas. Padahal sudah jelas, atasannya memiliki rencana licik, dan dia sengaja mengelak perkataan Carter. Tapi tidak mungkin Nicholas akan berkata jujur dan mengakui dirinya sendiri, kesombongan dalam diri Nicholas yang pasti enggan untuk mengakui semuanya.

“Tapi... Jika sampai, istrimu terpikat kepada orang lain, itu tandanya.. Kau tidak becus dalam menjadi sosok suami.” Lanjut Nicholas dengan tersenyum merendahkan.

“Kau siala-”

“Dude calm down.. Banyak kamera dan wartawan disini.” Teman Carter mengingatkan, agar lelaki itu tidak terpancing emosi dari perkataan Nicholas yang sepertinya sengaja membuat Carter marah, dan tentu saja tujuan Nicholas sudah jelas. Apalagi banyak kamera dan media yang mungkin sedang ada disana, dan pasti mereka akan datang jika terjadi kericuhan.

Anehnya, Ashana tidak berkutik apapun, bahkan untuk menenangkan suaminya. Dia hanya bisa terdiam sedari tadi, merasa tidak nyaman apalagi dengan tatapan dan lirikan dari Nicholas. Mungkinkah lelaki itu masih sangat marah kepadanya ?? Dan, apakah Ashana bisa mengatakan dengan gamblang kepada suaminya, jika dia tadi menabrak dan menumpahkan minuman kepada Nicholas ?? Bisa-bisa suasana akan semakin ricuh dan berantakan.

Ashana kemudian meminum minuman di gelasnya untuk menenangkan dirinya sendiri, dan itu membuat Nicholas menyeringai dalam hatinya, otaknya memulai rencana yang sudah dia buat. Dia kemudian menunggu sampai reaksi obat dari minuman itu bekerja.

“Ah iya.. Carter, tadi Stella mencarimu.” Ujar Gen mengingat sosok perempuan bernama Stella, yang juga merupakan artis, tapi sayang Stella tidak terkenal seperti Nicholas atau Carter dalam dunia media.

Jadi j*l*ng itu juga mengejar Carter.. Hmm, biar saja Carter bersama j*l*ng itu, aku akan menikmati malam bersama Ashana~ Batin Nicholas saat mendengar nama Stella dalam pembicaraan Gen tadi.

Nicholas tidak bodoh, dia tahu siapa itu Stella, malangnya wanita itu tidak memiliki nama apapun. Bahkan untuk menjadi model juga kurang cocok, menjadi penyanyi suaranya tidak bagus, bodynya bahkan kalah dengan Ashana. Menurut Nicholas, saat pertama bertemu dengan Ashana, Nicholas menduga wanita itu adalah model cantik dan ternama, sayangnya.. Ashana bukanlah sosok model atau artis, jika saja para sutradara melihat Ashana, mereka tidak akan ragu untuk memilih wanita itu memainkan film mereka.

“Baiklah, aku akan menemuinya.” Ujar Carter, raut wajah Ashana sedikit berubah saat itu, dan yang melihat perubahan ekspresi Ashana hanyalah Nicholas. Bahkan Carter sendiri tidak menyadarinya, Nicholas yakin jika Carter tidak bisa menjadi suami yang baik.

Jadilah Nicholas akan dengan senang hati, meraih istri rivalnya itu untuk dirinya, bodoh amat dengan perkataannya sebelumnya mengenai dirinya yang tidak serendah itu mencuri istri orang lain. Toh seorang pencuri tidak akan mungkin mengakui dirinya mencuri, bukan ??

Ashana meminum minuman itu sampai habis, tapi reaksi dari obat tidak akan langsung bekerja. Karena Nicholas yakin, jika obat langsung bekerja, sama saja dia memberikan kesempatan bagi Carter untuk menikmati tubuh istrinya sendiri. Karena Carter sedari tadi berada di sebelah Ashana. Setelah meminum minumannya, kemudian Ashana berpamitan.

“Aku ke kamar mandi sebentar..”

Ahhh~ semuanya berjalan sesuai rencanaku !! Batin Nicholas kegirangan, entah bagaimana Ashana malah berpamitan ke kamar mandi setelah meminum minuman yang bercampur obat itu. Dan tentu saja itu menjadi suatu kesempatan emas bagi Nicholas.

...

Ashana awalnya ke kamar mandi untuk menghindari Nicholas yang terus memberikan tatapan dan lirikan kepadanya, tapi entah kenapa.. Kini tubuhnya merasa aneh, rasanya ada panas mulai muncul dari dalam dirinya, kakinya terasa lemas dan dirinya merasa kekurangan oksigen. Nafasnya terengah-engah, apakah ada yang salah ??

Saat Ashana menatap ke arah cermin di depan wastafel, dirinya melihat ke arah wajahnya yang memerah. Padahal dirinya tidak mabuk, dirinya semakin lemah, kakinya mulai tak berdaya untuk berdiri atau mengangkat tubuhnya sendiri.

“Butuh bantuan, cantik ??”

Ashana membalik badan secara perlahan, dan terkejut melihat Nicholas berada di belakangnya menyeringai licik, wanita itu terkejut dan bingung.

“Ba..bagaimana.. Kau..kau bisa masuk kemari.. Ini.. Ini toilet perempuan ?!”

“Sshhh.. Santai saja, aku melihat kau begitu lemas, jadi aku membantumu.”

“Ti..tidak perlu..”

“Dan aku tidak menerima penolakan.” Ujar Nicholas menyeringai licik.

“H-hey.. Apa yang kau- Hey turunkan aku !!” Ashana terkejut bukan main, saat Nicholas menggendongnya ala bridal, dan karena efek obat perangsang, membuat tubuh Ashana lemas, dan terasa panas.

Obat itu tidak langsung menyerang tubuh, tapi secara perlahan memberikan efek lemas, dan lama-kelamaan akan ada efek panas di sekujur tubuhnya. Dan tentu saja, Nicholas tidak akan menunggu lama. Dia akan langsung membawa wanita cantik itu ke dalam kamar.

“Ssttt.. Tenang.. Ini akan menjadi malam yang menyenangkan.” Ujar Nicholas berbisik lembut.

Segera saja dirinya perlahan membawa Ashana pergi dari sana. Dan tentu saja, tidak ada yang mengetahui mereka, karena Nicholas sudah mempersiapkan semuanya. Dan sudah ada ribuan penjaga yang mengurus kamar yang di pesan oleh Nicholas, bahkan saat menyewa kamar, Nicholas menggunakan nama samaran dan bukan namanya sendiri.

Jadilah, tidak akan ada yang curiga, dan tidak akan ada masalah baginya mencuri istri orang lain.

Terpopuler

Comments

➳βC᭄ ☠Agatha➳ ☠ᴍ֟፝ᴀғɪᴀ

➳βC᭄ ☠Agatha➳ ☠ᴍ֟፝ᴀғɪᴀ

mampir kak...

2024-02-23

1

Rabiatuladawia Ade

Rabiatuladawia Ade

apa ngak ber lebihan kamar di jaga dengan ribuan orang tho

2023-12-24

2

lihat semua
Episodes
1 Pebinor 1 - Tragedi
2 Pebinor 2 - rencana licik Nicholas
3 Pebinor 3 - Malam yang indah (1)
4 Pebinor 4 - Malam yang indah (2)
5 Pebinor 5 - Wajah asli Carter
6 Pebinor 6 - Wajah asli Carter (2)
7 Pebinor 7 - Mendatangi kandang musuh (1)
8 Pebinor 8 - Mendatangi kandang musuh (2)
9 Pebinor 9 - Perlakuan kasar Carter
10 Pebinor 10 - Perlakuan kasar Carter (2)
11 Pebinor 11 - perlakuan lembut Nicholas (1)
12 Pebinor 12 - Perlakuan lembut Nicholas (2)
13 Pebinor 13 - Perlakuan lembut Nicholas (3)
14 Pebinor 14 - Hampir ketahuan
15 Pebinor 15 - Ingin bercerai ??
16 Pebinor 16 - Gagal berciuman ??
17 Pebinor 17 - Kencan pribadi 1
18 Pebinor 18 - Kencan pribadi (2)
19 Pebinor 19 - Meminta bantuan
20 Pebinor 20 - Adik Ashana ?? (1)
21 Pebinor 21 - Adik Ashana (2)
22 Pebinor 22 - Menculik istri orang
23 Pebinor 23 - Menculik istri orang (2)
24 Pebinor 24 - Kondisi Ashila ?? (1)
25 Pebinor 25 - Kondisi Ashila (2)
26 Pebinor 26 - Mabuk
27 Pebinor 27 - Mabuk (2)
28 Pebinor 28 - Dijemput suami ??
29 Pebinor 29 - Mulai tertarik ??
30 Pebinor 30 - Mulai tertarik ??(2)
31 Pebinor 31 - Rencana Carter
32 Pebinor 32 - Dalam bahaya (1)
33 Pebinor 33 - Dalam bahaya (2)
34 Pebinor 34 - Nicholas cemburu (1)
35 Pebinor 35 - Nicholas cemburu 2
36 Pebinor 36 - Mulai berubah ??
37 Pebinor 37 - Bertemu dengan ??(1)
38 Pebinor 38 - Bertemu dengan ?? (2)
39 Pebinor 39 - Bertemu dengan (3)
40 Pebinor 40 - sisi gelap
41 Pebinor 41 - Godaan pebinor (1)
42 Pebinor 42 - godaan pebinor (2)
43 Pebinor 43 - Ashana sakit ??
44 Pebinor 44 - Ashana sakit (2)
45 Pebinor 45 - ibu mertua (1)
46 Pebinor 46 - Ibu mertua (2)
47 Pebinor 47 - Masalah ??
48 Pebinor 48 - Masalah (2)
49 Pebinor 49 - suami sah VS Selingkuhan
50 Pebinor 50 : Liburan (1)
51 Pebinor 51 - Liburan (2)
52 Pebinor 52 - Liburan 3
53 Pebinor 53 : Liburan 4
54 Pebinor 54 : Mulai menyukai
55 Pebinor 55 : Rebutan
56 Pebinor 56 : Rebutan (2)
57 Pebinor 57 : Mulai terbuka
58 Pebinor 58 : Masa lalu
59 Pebinor 59 : Hub. Carter & Ashila ?? (1)
60 Pebinor 60 : Hub. Carter & Ashila (2)
61 Pebinor 61 : serangan mendadak
62 Pebinor 62 : kelicikan Carter
63 Pebinor 63 : Kondisi Ashana
64 Pebinor 64 : Victor Vs Carter
65 Pebinor 65 : Ashana sadar
66 Pebinor 66 : Serangan lagi ??
67 Pebinor 67 : Kabur ??(1)
68 Pebinor 68 : kabur (2)
69 Pebinor 69 : Berhasil atau gagal ??
70 Pebinor 70 : Berhasil atau gagal (2)
71 Pebinor 71 : Drowny dan Ashila ??
72 Pebinor 72 : Drowny dan Ashila (2)
73 Pebinor 73 : Drowny dan Ashila (3)
74 Pebinor 74 : Rencana balas dendam ?.
75 Pebinor 75 : Balas dendam
76 Pebinor 76 : Kembali mengusik
77 Pebinor 77 : kembali mengusik (2)
78 Pebinor 78 : Semakin menjadi-jadi
79 Pebinor 79 : Manipulasi atau fakta ??
80 Pebinor 80 : Save My Lover
81 Pebinor 81 : Ketulusan Carter ??
82 Pebinor 82 : Ketulusan Carter ?? (2)
83 Pebinor 83 : Carter - Ashana ??
84 Pebinor 84 : hukuman Ashana
85 Pebinor 85 : Ashana bimbang
86 Pebinor 86 : Bertemu Victor
87 Pebinor 87 : Bertemu Victor (2)
88 Pebinor 88 : Rencana asli Carter
89 Pebinor 89 : Nicholas ??
90 Pebinor 90 : Menyelamatkan
91 Pebinor 91 : Menyelamatkan (2)
92 Pebinor 92 : Bertarung
93 Pebinor 93 : Bertarung (2)
94 Pebinor 94 : kembali padamu
95 Pebinor 95 : kembali padamu (2)
96 Pebinor 96 : Sarapan bersama
97 Pebinor 97 : Ashana's punishment
98 Pebinor 98 : Ashana's punishment 2
99 Pebinor 99 : Keromantisan Nicholas
100 Pebinor 100 : Keluarga Expira ??
101 Pebinor 101 : Davide cemburu
102 Pebinor 102 : kebahagiaan Ashana
103 Pebinor 103 : membuat fitnah ??
104 Pebinor 104 : Jati diri Nicholas (1)
105 Pebinor 105 : jati diri Nicholas (2)
106 Pebinor 106 : Sisi liar Nicholas
107 Pebinor 107 : Sisi liar Nicholas (2)
108 Pebinor 108 : Makan malam bersama
109 Pebinor 109: Rencana Ashana
110 Pebinor 110 : Kejahatan Carter
111 Pebinor 111 : jalan keluar ??
112 Chapter 112 : Merebut kembali
113 Pebinor 113 : Ashana sakit ??
114 Pebinor 114 : Ashana hamil
115 Pebinor 115 : Masalah selesai ??
116 Pebinor 116 : Sisi manja Ashana
117 Pebinor 117 : teror di mall
118 Pebinor 118 : Teror di mall (2)
119 Pebinor 119 : suami atau selingkuhan ??
120 Pebinor 120 : Carter vs Nicholas
121 Pebinor 121 : Penculikan
122 Pebinor 122 : Penculikan (2)
123 Pebinor 123 : Alasan menculik
124 Pebinor 124 : menemukan lokasi
125 Pebinor 125 : Penyelamatan
126 pebinor 126 : Penyelamatan 2
127 Pebinor 127 : Pertarungan sengit
128 Pebinor 128 : kembali bersatu
129 Pebinor 129 : Melahirkan
130 Pebinor 130 : ENDING
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Pebinor 1 - Tragedi
2
Pebinor 2 - rencana licik Nicholas
3
Pebinor 3 - Malam yang indah (1)
4
Pebinor 4 - Malam yang indah (2)
5
Pebinor 5 - Wajah asli Carter
6
Pebinor 6 - Wajah asli Carter (2)
7
Pebinor 7 - Mendatangi kandang musuh (1)
8
Pebinor 8 - Mendatangi kandang musuh (2)
9
Pebinor 9 - Perlakuan kasar Carter
10
Pebinor 10 - Perlakuan kasar Carter (2)
11
Pebinor 11 - perlakuan lembut Nicholas (1)
12
Pebinor 12 - Perlakuan lembut Nicholas (2)
13
Pebinor 13 - Perlakuan lembut Nicholas (3)
14
Pebinor 14 - Hampir ketahuan
15
Pebinor 15 - Ingin bercerai ??
16
Pebinor 16 - Gagal berciuman ??
17
Pebinor 17 - Kencan pribadi 1
18
Pebinor 18 - Kencan pribadi (2)
19
Pebinor 19 - Meminta bantuan
20
Pebinor 20 - Adik Ashana ?? (1)
21
Pebinor 21 - Adik Ashana (2)
22
Pebinor 22 - Menculik istri orang
23
Pebinor 23 - Menculik istri orang (2)
24
Pebinor 24 - Kondisi Ashila ?? (1)
25
Pebinor 25 - Kondisi Ashila (2)
26
Pebinor 26 - Mabuk
27
Pebinor 27 - Mabuk (2)
28
Pebinor 28 - Dijemput suami ??
29
Pebinor 29 - Mulai tertarik ??
30
Pebinor 30 - Mulai tertarik ??(2)
31
Pebinor 31 - Rencana Carter
32
Pebinor 32 - Dalam bahaya (1)
33
Pebinor 33 - Dalam bahaya (2)
34
Pebinor 34 - Nicholas cemburu (1)
35
Pebinor 35 - Nicholas cemburu 2
36
Pebinor 36 - Mulai berubah ??
37
Pebinor 37 - Bertemu dengan ??(1)
38
Pebinor 38 - Bertemu dengan ?? (2)
39
Pebinor 39 - Bertemu dengan (3)
40
Pebinor 40 - sisi gelap
41
Pebinor 41 - Godaan pebinor (1)
42
Pebinor 42 - godaan pebinor (2)
43
Pebinor 43 - Ashana sakit ??
44
Pebinor 44 - Ashana sakit (2)
45
Pebinor 45 - ibu mertua (1)
46
Pebinor 46 - Ibu mertua (2)
47
Pebinor 47 - Masalah ??
48
Pebinor 48 - Masalah (2)
49
Pebinor 49 - suami sah VS Selingkuhan
50
Pebinor 50 : Liburan (1)
51
Pebinor 51 - Liburan (2)
52
Pebinor 52 - Liburan 3
53
Pebinor 53 : Liburan 4
54
Pebinor 54 : Mulai menyukai
55
Pebinor 55 : Rebutan
56
Pebinor 56 : Rebutan (2)
57
Pebinor 57 : Mulai terbuka
58
Pebinor 58 : Masa lalu
59
Pebinor 59 : Hub. Carter & Ashila ?? (1)
60
Pebinor 60 : Hub. Carter & Ashila (2)
61
Pebinor 61 : serangan mendadak
62
Pebinor 62 : kelicikan Carter
63
Pebinor 63 : Kondisi Ashana
64
Pebinor 64 : Victor Vs Carter
65
Pebinor 65 : Ashana sadar
66
Pebinor 66 : Serangan lagi ??
67
Pebinor 67 : Kabur ??(1)
68
Pebinor 68 : kabur (2)
69
Pebinor 69 : Berhasil atau gagal ??
70
Pebinor 70 : Berhasil atau gagal (2)
71
Pebinor 71 : Drowny dan Ashila ??
72
Pebinor 72 : Drowny dan Ashila (2)
73
Pebinor 73 : Drowny dan Ashila (3)
74
Pebinor 74 : Rencana balas dendam ?.
75
Pebinor 75 : Balas dendam
76
Pebinor 76 : Kembali mengusik
77
Pebinor 77 : kembali mengusik (2)
78
Pebinor 78 : Semakin menjadi-jadi
79
Pebinor 79 : Manipulasi atau fakta ??
80
Pebinor 80 : Save My Lover
81
Pebinor 81 : Ketulusan Carter ??
82
Pebinor 82 : Ketulusan Carter ?? (2)
83
Pebinor 83 : Carter - Ashana ??
84
Pebinor 84 : hukuman Ashana
85
Pebinor 85 : Ashana bimbang
86
Pebinor 86 : Bertemu Victor
87
Pebinor 87 : Bertemu Victor (2)
88
Pebinor 88 : Rencana asli Carter
89
Pebinor 89 : Nicholas ??
90
Pebinor 90 : Menyelamatkan
91
Pebinor 91 : Menyelamatkan (2)
92
Pebinor 92 : Bertarung
93
Pebinor 93 : Bertarung (2)
94
Pebinor 94 : kembali padamu
95
Pebinor 95 : kembali padamu (2)
96
Pebinor 96 : Sarapan bersama
97
Pebinor 97 : Ashana's punishment
98
Pebinor 98 : Ashana's punishment 2
99
Pebinor 99 : Keromantisan Nicholas
100
Pebinor 100 : Keluarga Expira ??
101
Pebinor 101 : Davide cemburu
102
Pebinor 102 : kebahagiaan Ashana
103
Pebinor 103 : membuat fitnah ??
104
Pebinor 104 : Jati diri Nicholas (1)
105
Pebinor 105 : jati diri Nicholas (2)
106
Pebinor 106 : Sisi liar Nicholas
107
Pebinor 107 : Sisi liar Nicholas (2)
108
Pebinor 108 : Makan malam bersama
109
Pebinor 109: Rencana Ashana
110
Pebinor 110 : Kejahatan Carter
111
Pebinor 111 : jalan keluar ??
112
Chapter 112 : Merebut kembali
113
Pebinor 113 : Ashana sakit ??
114
Pebinor 114 : Ashana hamil
115
Pebinor 115 : Masalah selesai ??
116
Pebinor 116 : Sisi manja Ashana
117
Pebinor 117 : teror di mall
118
Pebinor 118 : Teror di mall (2)
119
Pebinor 119 : suami atau selingkuhan ??
120
Pebinor 120 : Carter vs Nicholas
121
Pebinor 121 : Penculikan
122
Pebinor 122 : Penculikan (2)
123
Pebinor 123 : Alasan menculik
124
Pebinor 124 : menemukan lokasi
125
Pebinor 125 : Penyelamatan
126
pebinor 126 : Penyelamatan 2
127
Pebinor 127 : Pertarungan sengit
128
Pebinor 128 : kembali bersatu
129
Pebinor 129 : Melahirkan
130
Pebinor 130 : ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!