“Apa sebenarnya hubunganmu dengan lelaki itu ??”
Ashana yang baru saja memotong daging di depannya, menatap ke arah Carter yang ada di hadapannya. Ya mereka makan saling berhadapan satu sama lain, ya berjaga-jaga jika ada wartawan lewat, mereka bisa memainkan drama menjadi pasangan romantis. Tapi saat ini, mereka hanya asyik pada makanan masing-masing, sebelum Carter membuka suaranya.
Carter memilih restoran mahal, dengan makanan daging, itupun karena para wartawan mengejar mereka, jika tidak maka sudah Ashana hanya akan makan di rumah, dan suaminya berkeliaran dengan selingkuhannya untuk makan di restoran. Ashana sudah terbiasa dengan kehidupan seperti itu, jadilah dia sudah tidak kaget lagi.
“Hubungan ??”
“Semalam aku menyentuhmu, dan kau sudah tidak perawan, kau sudah di sentuh olehnya.”
“Lalu apa masalahnya ??” Ujar Ashana dengan acuh. Kenapa suaminya terus membahas hal semacam ini, kalau dia memang mencintai Ashana, maka wajar bagi wanita itu jika Carter terus membahas masalah seperti ini, tapi nyatanya Carter tidak mencintainya, bukan ??
“Apa maksudmu ?!”
“Jauh sebelum peristiwa ini, kau bahkan tidak melirikku, kenapa kau harus mempermasalahkannya ??”
“Tapi kenapa harus lelaki itu ?!”
“Kau bercinta dengan ribuan wanita, bahkan sahabatku sendiri saja, aku tidak bermasalah. Kenapa kau mempermasalahkan hanya karena aku dengan Nicholas ??” Ujar Ashana mengangkat alisnya, seakan dirinya tidak peduli lagi dengan emosi dari Carter.
“Sahabatmu bisa menutup mulutnya !! Sementara Nicholas tidak akan bisa menutup mulut !! Suatu ketika dia pasti akan menggunakan cara itu untuk menjatuhkan karirku !!” Ujar Carter dengan emosi, Ashana tidak merasa takut sedikitpun, anehnya dia hanya memutar matanya malas mendengarkan perkataan Carter.
Isi pikiranmu hanyalah karir, karir dan karir.. Tapi kau sendiri tidak berusaha membangun karir yang bagus, kau sibuk bercinta dan berselingkuh sana-sini Batin Ashana kesal, dirinya jengah dengan suaminya itu. Memang awalnya Ashana penuh ketakutan dan penuh was-was, tapi lama-kelamaan rasa takutnya hilang, malah berganti menjadi jengah.
“Lalu bagaimana jika aku tidak menjaganya ??”
“Apa ??”
“Bagaimana jika aku tidak menjaga mulutku dan malah mengeluarkan semuanya di depan media ??” Tanya Ashana menaikkan alisnya.
Carter terdiam tapi tatapannya sangat marah dan kesal saat ini, Ashana sendiri sebenarnya tidak peduli dengan tatapan itu, dia memilih untuk tidak memperdulikan Carter, tapi kemudian sebuah perkataan meluncur keluar dari mulut Carter.
“Sejak kapan kau mulai memiliki sifat pembangkang kepada suamimu ini ?!”
“Sejak aku lelah mengikuti drama dan tingkahmu. Carter, kau masih memiliki karir jika kau menceraikanku, kenapa kau memilih mempertahankanku ?? Kau sudah punya nama, kau sudah punya segalanya.”
“Oh, membicarakan perceraian ?? Kenapa ?? Apakah setelah memiliki hubungan dengan Nicholas, kau memikirkan perceraian untuk bisa bersama dengan selingkuhanmu itu ??”
“Well, hubunganmu dan Stella lebih lama, kau bisa menikahi wanita itu.”
“Dia tidak akan membuat karirku lebih baik.” Ujar Carter berdecih kesal.
“Tapi dia model, dan aku orang biasa. Kau dan Stella akan menjadi pasangan model yang lebih baik daripada denganku.” Ujar Ashana dengan keras kepala, dia kesal. Selama ini, Ashana menginginkan kebebasan, dan itu hanya akan di dapat jika dia bercerai dari Carter. Tapi apa daya, Carter enggan melepaskannya sedetikpun.
“Ada apa sebenarnya denganmu ?!” Ujar Carter dengan curiga menatap ke arah Ashana, sementara wanita itu menghela nafasnya berat. Ada apa sebenarnya dengan Carter ini, padahal dia bisa melepaskan Ashana dan mencari wanita cantik lainnya, daripada bersama dengannya !!
“Jujur aku lelah.” Ujar Ashana dengan pelan, tapi Carter masih bisa mendengarkannya.
Ya, Ashana jenuh dengan hubungan yang penuh dengan kekerasan dan drama seperti ini, oh Ashana tidak berfikir mengenai Nicholas sedikitpun, jikalau dia bercerai dengan Carter, dia bisa mencari lelaki lain, atau memilih memiliki kehidupan dan bekerja sendiri. Daripada harus berhubungan dengan sosok lelaki yang tidak mencintai dirinya.
“Bukankah kau sudah menadatangani kontrak, apa kau mau mengingkari kontrak itu ??”
“Kontrak berlaku, sampai kau mendapatkan nama dan popularitas, tapi setelah itu semua sudah selesai, bukan ??”
“Tidak.”
“Hah ??”
“Karena kau berhubungan dengan saingan rivalku sendiri, kau pikir aku akan melepaskanmu semudah itu.”
“Lalu, apa yang akan kau lakukan ??” Ujar Ashana dengan kesal, dan merasa bingung.
“Memperpanjang kontrak.”
“Kau gila !!”
“Yeah, memang.”
“Aku sudah terjebak dalam pernikahan secara paksa ini, selama hampir 2 tahun, dan kau terus menyiksaku. Dan kau ingin memperpanjang ?!”
“Hush !! Pelankan suaramu, atau para wartawan akan mendengarkan percakapan kita, b*d*h !!”
Ashana menghela nafasnya dengan kesal dan geram, rasanya dia sangat marah dan kesal untuk saat ini.
Tanpa mereka sadari, ada Nicholas dan Drowny yang mendengarkan percakapan mereka secara diam-diam. Nicholas menggeram kesal, mendengarkan perkataan dari Carter. Dasar lelaki egois !! Batin Nicholas dalam hatinya. Dan berdecih betapa memalukannya, Carter ketakutan saat mengetahui istrinya jatuh pada Nicholas. Dan apa katanya, pernikahan kontrak ?? Selama 2 tahun ?? Bagaimana Ashana bisa betah tinggal selama 2 tahun dengan lelaki itu, dan dia masih perawan ?! Oh gila !! Sungguh gila !! Sangat gila !!
Sudah aku bilang, jika suatu ketika Ashana jatuh ke pelukanku, maka jangan salahkan aku atau Ashana Batin Nicholas melihat perlakuan buruk dari Carter kepada Ashana. Pantas saja wanita itu tidak peduli, atau mati rasa melihat Carter berciuman dengan wanita lain, rupanya Ashana sudah merasa muak dan jijik kepada Carter sendiri.
“Kelihatannya, dia sangat khawatir karir akan jatuh padamu.” Ujar Drowny yang menggunakan jaket dan tudung kepala menutupi wajahnya itu, sembari meminum minuman di depannya.
“Yeah, dia pecundang kecil, pantas saja dia takut.” Ujar Nicholas menyeringai licik.
“Hah.. Tapi Ashana mulai berani, entah apakah yang akan dilakukan lelaki gila itu kepada wanita malang itu.” Ujar Drowny melihat kemarahan Carter. Tidak dia tidak takut, dia merasa kasihan karena sudah pasti, Carter akan menganiayanya malam ini, dan tentu saja itu akan terjadi.
“Itu tidak akan terjadi.” Ujar Nicholas dengan misterius, Drowny melirik ke arah kakaknya.
“Kau tidak akan bertingkah gila bukan ??”
“Tentu saja tidak, kenapa kau berfikir seburuk itu pada kakakmu ?!”
“Itu semua karena ulahmu.”
“Hey, dasar adik kurang ajar !! Berhenti menyalahkan kakakmu ini !!” Ujar Nicholas dengan kesal, rasanya dia ingin memukul kepala adiknya dengan kertas atau dokumen, kenapa adiknya yang dia sayangi, sangat amat menyebalkan !!
“Yeah.. Yeah.. Maafkan aku..” Ujar Drowny dengan malas, sementara Nicholas menghela nafasnya dengan kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments