“Wanita sialan itu, malah merusak penampilanku, dia harus membayarku !!” Ujar Nicholas kepada dirinya sendiri di depan cermin, tentu saja dengan penampilan buruk seperti itu, Nicholas enggan keluar dari ruangannya atau bahkan sekedar untuk berkumpul dengan teman-temannya.
Harga dirinya akan jatuh, jika dia datang dengan minuman tumpah di pakaian dan jas hitamnya itu, bisa-bisa Carter malah menertawakannya !! Sialan memang !!
Axl yang tadi di berikan perintah oleh atasannya mengambil minuman, kemudian datang membawa gelas dengan minuman yang diinginkan atasannya itu.
“Tuan, ini minuman yang anda pesan.” Ujar Axl berbicara kepada Nicholas.
Lelaki itu menerima gelas itu sembari menyeringai licik, dia kemudian meraih dari sakunya sebuah obat dalam plastik bening. Axl tidak bodoh, dia tahu seperti apa kelakuan dari atasannya, segera dia membulatkan matanya.
“Tuan.. Apa anda yakin.. ??”
“Tentu saja, wanita itu harus membayarku dengan apapun caranya !!” Ujar Nicholas menyeringai licik, melihat minuman itu sudah bercampur dengan obat yang dia masukkan ke dalamnya.
“Tapi tuan.. Dia adalah wanita yang sudah memiliki suami, dan lagi.. Dia istri dari Carter..”
“Eh.. ?? Istri dari Carter.. Carter Cath ??”
“Iya tuan..” Axl berharap bosnya akan memikirkan ulang mengenai apa yang akan dia lakukan, tapi sayang seribu sayang. Tidak ada yang bisa mengalahkan keras kepala dan sisi nekad dari Nicholas, lelaki itu malah memanfaatkan situasi ini.
“Bagus, aku bisa menyingkirkan Carter dari dunia model, sekaligus merusak rumah tangga mereka.” Ujar Nicholas dengan penuh rasa bangga dan puas, Axl menepuk keningnya sendiri mendengarkan perkataan atasannya.
Tidak heran, Nicholas tumbuh dalam keluarga Mafia, sudah pasti segala cara untuk menyingkirkan saingannya dengan cara yang licik dan curang, anehnya tidak ada satu berita atau media yang berani menulis berita miring mengenai Nicholas. Dan pasti itu adalah pekerjaan atau bantuan dari Drowny, adik Nicholas yang merupakan bos mafia yang cukup berbahaya dan memiliki kedudukan penting.
Karena itu, Axl tidak terkejut dengan rencana, atau obat yang dimiliki oleh Nicholas, sudah pasti itu juga karena bantuan dari adiknya sendiri.
Nicholas menyerahkan minuman yang sudah bercampur dengan obat perangsang, kemudian memberikan tugas kepada Axl.
“Kau sudah tahu, bukan apa yang harus kau lakukan.” Ujar Nicholas mengangkat satu alisnya, Axl menghela nafasnya berat.
“Tentu saja Tuan...” Ujar Axl dengan berat.
...
Sebagai bodyguard yang juga tinggal dan memiliki misi dengan keluarga mafia, Axl juga bukan seseorang yang sembarangan. Dia juga merupakan orang kepercayaan dari Drowny untuk menjaga dan mengawasi tingkah laku kakaknya. Drowny tahu seberapa nekad dan gila Nicholas, bahkan sampai meminta bantuan dari Axl untuk menjaganya. Astaga, bahkan adiknya sendiri saja tidak bisa mempercayai Nicholas, kakaknya, apalagi Axl.
Semoga saja, Drowny tidak marah, karena Axl membantu Nicholas dalam rencana gilanya itu.
Dengan penuh kehati-hatian, Axl mengendap-endap tanpa dicurigai oleh siapapun, hingga dirinya memandang ke arah wanita yang menumpahkan minuman ke pakaian Nicholas, wanita itu Ashana Cherryl Cath.
Ashana sedang bersama dengan Carter, memang keduanya terlihat bersampingan mesra, tapi Axl bisa melihat perbedaan antara rumah tangga yang benar-benar saling mencintai dan tidak, bahkan beberapa kali ada tatapan berbeda satu sama lain, saat Ashana dan Carter bertatapan. Tapi itu bukan urusan Axl. Dia memang bisa melihat perasaan seseorang dari pancaran mata, tapi selagi bukan urusannya, maka Axl bodoh amat. Yang dia lakukan hanyalah perintah atasan saja.
Secara diam-diam juga, Axl melirik ke arah Ashana yang sibuk berbicara dengan teman-temannya sendiri, dan Carter juga sibuk sendiri. Tidak ada wartawan atau media yang melihat kedua pasangan itu, Axl menyeringai ini adalah kesempatan emas baginya. Axl meraih nampan di dekatnya, menaruh gelas minumannya di atas nampan, mendekati ke arah Ashana yang asyik mengobrol.
Axl dengan kelihaiannya secara sengaja menabrak Ashana, sehingga minuman di gelas wanita itu tumpah ke bawah. Tapi tidak ada yang mengetahui kesengajaan Axl dan bahkan untuk mendukung aktingnya, Axl sengaja menundukkan kepalanya seakan merasa bersalah.
“M...maafkan aku.. Aku benar-benar tidak sengaja Nyonya..” Ujar Axl menundukkan kepalanya, dengan nada tidak enak.
Adegan itu membuat beberapa orang menatap ke arah mereka, dan pandangan berpusat kepada mereka. Tapi Axl cerdik, sebelum dia memperlihat diri, dia sengaja menggunakan topi untuk menutupi identitas wajahnya, tentu saja Carter akan mengenalinya sebagai bodyguard dari Nicholas jika tidak.
“Tidak apa.. Aku masih bisa mengambil minuman lagi.” Ujar Ashana dengan tidak enak. Sementara Carter sendiri memandang ke arah Axl dengan curiga, tapi Axl tetap pada aktingnya.
“Ah, kebetulan aku membawa minuman yang sama, anda bisa mengambilnya.” Ujar Axl menyerahkan minuman itu di atas nampan kepada Ashana.
“Apa kau yakin tidak apa ??” Tanya Ashana dengan ragu-ragu.
Axl mengangguk, “Sebagai bentuk permintaan maafku pada anda.”
Ashana menerima minuman itu sembari tersenyum, “Baiklah, terima kasih banyak.”
Axl kemudian berpamitan undur diri, tapi sebelum dirinya benar-benar pergi, ada beberapa perempuan datang dengan ekspresi gelisah dan bingung, ada ekspresi kecewa mereka dan sedikit kesal.
“Padahal aku melihat dia disini.”
“Aku tahu, dia pasti bersembunyi.”
“Benar..”
Ashana dan beberapa orang di sana kemudian merasa bingung dengan kehadiran ketiga wanita itu, dia kemudian bertanya.
“Err.. Maaf mengganggu pembicaraan kalian, tapi.. Apa kalian mencari seseorang ??” Ashana bertanya dengan sopan.
“Ah, iya.. Kami mencari model favorit kami.. Nicholas !! Nicholas Theo Florian, dimana dia ?!” Ujar satu perempuan dengan gelisah.
“Dia pasti ada disini, aku melihat paparazi menangkap basah dia datang kemari !!” Lanjut wanita itu dengan senang.
Beberapa orang terkejut, dan ada beberapa yang senang, tapi ada orang yang tidak senang. Salah satunya adalah Carter, mendengar nama Nicholas malah di elu-elukan di depannya, dan bahkan para penggemar Nicholas tidak sedikitpun tertarik padanya, atau menyukainya. Axl yang mendengarkan nama Nicholas di elu-elukan membatin dalam hatinya.
Tuan Nicholas pasti akan muncul dalam hitungan 3, 2, 1 Batin Axl sambil menolehkan kepalanya dan benar saja, entah bagaimana caranya..
Nicholas sudah muncul dengan pakaian baru, yang rapi, dan tampan gagah. Sepertinya dia sudah menyiapkan diri, agar bisa tampil dengan sempurna. Nicholas melirik ke arah Axl, dan anak buahnya itu mengangguk, seakan tahu jika Nicholas sedang mempertanyakan rencananya. Nicholas tersenyum licik, dia senang rencananya berjalan dengan baik.
Dia sengaja muncul, setelah Ashana mendapatkan minuman itu, agar dia bisa dengan mudah menjebak wanita itu. Tidak mungkin, dia akan menyuruh Axl untuk membawa wanita itu ke kamar yang sudah dia siapkan.
Setelah kemunculan Nicholas, ketiga wanita itu berteriak, dan mencoba mendekati Nicholas, tapi ada beberapa anak buah Nicholas yang ikut menjaga lelaki itu. Sebenarnya memang ini adalah pesta para artis, tapi beberapa penggemar bisa masuk, apalagi jika penggemar yang berasal dari kaum atas, mereka bisa membayar tiket dengan harga 10 kali lipat, demi bertemu idola mereka.
“Kyaa !! Nicholas !!!”
“Aku ingin berfoto denganmu !!”
“Tentu saja setelah ini ya..” Ujar Nicholas dengan senyum ramahnya dan nadanya yang sangat bersahabat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments