Pebinor 19 - Meminta bantuan

Maaf kemarin, Author sakit.. Jadi, gak bisa update cerita hehehe..

“Hmm jadi begitu ya..”

Nicholas membawa Ashana untuk bertemu Drowny, adiknya, setelah makan siang tentunya. Seperti ucapan Nicholas, adiknya selalu berada di ruangan pribadinya. Dan saat sampai di ruangan itu, benar saja, adiknya sedang asyik di depan komputer, dan Drowny sepertinya sedang mengutak-atik informasi orang lain, entah siapa. Karena lelaki itu sibuk dengan komputernya sendiri. Tapi beruntung Drowny bukan tipe arogan dan galak, saat seseorang mengganggunya di tengah kegiatannya sendiri.

Drowny yakin jika keduanya ingin mengatakan sesuatu, dan benar saja. Ashana menceritakan apa keluh kesah, dan kebingungannya mengenai keberadaan adiknya, yang tiba-tiba saja menghilang itu. Dan kecurigaan Ashana kepada Carter mengenai hilangnya adiknya itu.

Setelah mendengarkan perkataan dari Ashana, Drowny mengangguk, dia mengerti dan paham. Toh sudah lama, dia mengamati Carter, jadi sudah pasti dia paham dan memahami perilaku saingan kakaknya itu.

“Aku akan membantumu mencarinya.”

“Benarkah ??”

“Yaa...”

“Terima kasih banyak, aku tidak tahu harus membayarmu dengan apa.. Karena aku tidak punya apapun.”

“Heh ?? Istri model ternama tidak punya apapun ??” Tanya Nicholas dengan sedikit menyindir Carter, sebagai model ternama. Padahal mah boro-boro, lebih populer dan terkenal Nicholas daripada Carter.

“Yeah.. Aku.. Bukan orang mampu, aku dinikahi hanya karena wajah dan tubuhku saja, itupun untuk mendongkrak karir Carter.” Ujar Ashana dengan sedikit sedih.

Tanpa Ashana sadari, dirinya menceritakan secara terbuka mengenai kehidupannya. Aneh sekali, padahal Ashana terbiasa hidup dalam kendali Carter dan tidak mudah terbuka pada siapapun, tapi dengan Nicholas dan Drowny. Ashana seakan mempercayakan kedua lelaki itu untuk membantunya, entah sejak kapan perasaan itu muncul. Mungkin tanpa di sadari, melihat perlakuan Nicholas lebih baik dan manis daripada Carter, membuat Ashana akhirnya berfikir untuk lebih terbuka.

Nicholas menghela nafasnya, sayang sekali. Kalau saja Carter bisa membawa Ashana ke dunia model, maka Ashana pasti akan memiliki nama sendiri. Seperti yang aku jelakan, nama Ashana hanya muncul karena Carter, dirinya di ajak pemotretan juga karena Carter. Ashana tidak diijinkan untuk main film, atau masuk dunia model jika Carter tidak ada di sana.

Itupun harus memakai drama romantis, suami istri di depan kamera, supaya menjunjung tinggi nama Carter, sebagai model ternama dan suami baik nan lembut. Padahal, boro-boro lembut, Ashana menolak atau memiliki pendapat berbeda, maka tangan Carter langsung maju dan memukulnya. Tapi semua itu tidak terlihat, karena nama Carter sudah terlanjur bagus di hadapan media dan wartawan.

“Hah.. Tentu saja, dia khawatir jika kau naik ke panggung sendirian, namamu akan lebih berkembang daripada Carter. Si pecundang itu, pasti akan takut.” Ujar Nicholas terkekeh meledek Carter, Ashana hanya diam saja. Dia tidak mau membuang energi hanya untuk membela suaminya, di tambah perkataan Nicholas itu sangatlah benar. Dengan Nicholas saja, dia khawatir namanya hancur, apalagi jika Ashana memiliki nama sendiri.

“Tapi.. Bolehkah aku bertanya..” Ujar Ashana ke arah Drowny, yang mana membuat lelaki itu menatap Ashana.

“Tentu saja, ada apa ??”

“A...apakah kau hacker ?? Bagaimana kau tahu rahasia beberapa orang ??” Ujar Ashana menaikkan alisnya bingung.

“Hmmm~ rahasia~” Ujar Drowny dengan usil, dia sengaja tidak mengatakan apapun dulu kepada Ashana.

“Nah, Ashana.. Kau pasti sudah tidak terlalu kenyang, bukan ??” Ujar Nicholas menengahi percakapan Ashana dan Drowny.

“Iya.. Kenapa ??”

“Jadi, sekarang kita-”

 

Drriittt... Drriitt..

 

Suara handphone milik Ashana berbunyi, membuat mereka memandang ke arah Ashana. Sementara wanita itu mengambil handphonenya dan menatap ke arah layar, untuk membaca nama di layar itu.

Tidak, itu bukan notifikasi telpon, melainkan adanya pesan dari seseorang, dan sepertinya dia tahu siapa seseorang yang berada di pesannya itu.

 

Ashana... Carter mencarimu, dia terus mempertanyakan keberadaanmu. Tapi tenang, aku sudah memiliki alasan untuk menyelamatkanmu... Tapi tetap saja, dia terus mendesakku.

 

Ashana menghela nafasnya, itu adalah Ginella. Langsung saja, Ashana menelfon balik sahabatnya, dan di terima oleh Ginella tapi suara wanita itu sepertinya menunjukkan siapa yang berada di sebelahnya.

“Oh.. Hay Ashana, akhirnya kau menelfon.. Di mall mana kau berada, aku akan segera menyusulmu.. Hahaha..”

“Aku akan memberikanmu alamatnya, tapi tunggu sebentar.. Begitu banyak orang disini.”

“A..aku mengerti..”

“Tunggu saja di mall ***** aku akan segera kesana, tapi.. Tunggu saja di lobby aku akan kesana.”

“Begitukah ?? Baiklah.. Selamat berbelanja~”

 

Telepon di matikan, Ashana tidak perlu bertanya kenapa Ginella bertingkah seperti itu, sudah pasti Carter mengancamnya dan mendesaknya. Sudah di katakan, banyak orang dan sahabatnya di bawah kendali Carter, makanya ketika Nicholas mendekati Ashana, Carter merasa sangat was-was. Karena Nicholas tidak mungkin bisa dikendalikan oleh Carter.

“Hah.. Aku benar-benar tidak bisa pergi darinya !!” Ujar Ashana menggusar kesal di sana.

Nicholas dan Drowny menaikkan alisnya bingung, dan kemudian bertanya. Nicholas akhirnya mencoba memberanikan diri bertanya, karena sedari tadi Drowny dan Nicholas hanya memandang Ashana dengan tatapan penuh tanda tanya, apalagi saat Ashana membaca pesan dari Ginella

“Ada apa ??”

“Suamiku mengancam sahabatku, dan mendesaknya. Aku harus segera menemuinya, aku benar-benar bisa gila jika hidup seperti ini terus !!” Ujar Ashana dengan kesal, Nicholas menghela nafas. Dia tahu, jika Ashana sangatlah tertekan dengan kehidupan sebelumnya.

“Aku akan membantumu.” Ujar Nicholas.

“Ti..tidak perlu, aku hanya akan merepotkanmu.” Ujar Ashana sedikit menolak, dia sudah meminta banyak bantuan dari Nicholas, masa iya dia masih harus meminta lainnya.

“Maaf..”

“Hah ???”

“Maaf, karena perasaanku, malah membuat hidupmu semakin berantakan.” Ujar Nicholas membuat Ashana terdiam sejenak, kemudian dia berbicara dengan nada heboh dan kaget.

“Ehhh WEHH !! KAU MEMINTA MAAF !!”

Nicholas yang mendengarkan itu, langsung menatap kesal, mana suaranya Ashana keras sekali, dan dia berada di sebelah wanita itu. Ashana sendiri heboh dengan permintaan maaf, sehingga tidak menyadari perkataan Nicholas mengenai perasaannya kepada Ashana.

“Pelankan suaramu, astaga telingaku bisa rusak. Gendang telingaku yang indah ini hancur seketika karena suara cemprengmu.” Ujar Nicholas dengan kesal, membuat Ashana memutar matanya malas.

“Aku lelaki bukan perempuan, segengsi seorang lelaki masih mau mengakui kesalahannya, daripada perempuan.” Lanjut Nicholas membuat Ashana sedikit kesal.

“Mengakui kesalahan apanya ?! Malam itu, kau tidak mengakui kesalahan !!”

“Itu bukan kesalahan, itu keberuntunganku.”

“Keberuntungan kepalamu bulat !!!”

“Beruntung mendapatkan keperawanan istri orang lain.”

“Argh !! Diamlah sialan !!”

Drowny hanya memandang datar saja percakapan kakak, dan wanita itu. Tidak ada bedanya dengan Mom Kaylie dan Dad Davide, mereka bertengkar ya meskipun pertengkaran kecil saja, dan mereka berdebat juga karena keusilan perkataan Dad Davide yang terus menggoda Mom Kaylie.

Bukankah Nicholas juga sama ?? Dia menggoda Ashana hingga kesal dan emosi, astaga jika mereka menikah entah seperti apa kondisi rumah mereka besok.

 

 

 

Terpopuler

Comments

Pie Yana

Pie Yana

emang seru kayak tom and Jerry tp pasangan yg cocok banget

2024-02-21

1

lihat semua
Episodes
1 Pebinor 1 - Tragedi
2 Pebinor 2 - rencana licik Nicholas
3 Pebinor 3 - Malam yang indah (1)
4 Pebinor 4 - Malam yang indah (2)
5 Pebinor 5 - Wajah asli Carter
6 Pebinor 6 - Wajah asli Carter (2)
7 Pebinor 7 - Mendatangi kandang musuh (1)
8 Pebinor 8 - Mendatangi kandang musuh (2)
9 Pebinor 9 - Perlakuan kasar Carter
10 Pebinor 10 - Perlakuan kasar Carter (2)
11 Pebinor 11 - perlakuan lembut Nicholas (1)
12 Pebinor 12 - Perlakuan lembut Nicholas (2)
13 Pebinor 13 - Perlakuan lembut Nicholas (3)
14 Pebinor 14 - Hampir ketahuan
15 Pebinor 15 - Ingin bercerai ??
16 Pebinor 16 - Gagal berciuman ??
17 Pebinor 17 - Kencan pribadi 1
18 Pebinor 18 - Kencan pribadi (2)
19 Pebinor 19 - Meminta bantuan
20 Pebinor 20 - Adik Ashana ?? (1)
21 Pebinor 21 - Adik Ashana (2)
22 Pebinor 22 - Menculik istri orang
23 Pebinor 23 - Menculik istri orang (2)
24 Pebinor 24 - Kondisi Ashila ?? (1)
25 Pebinor 25 - Kondisi Ashila (2)
26 Pebinor 26 - Mabuk
27 Pebinor 27 - Mabuk (2)
28 Pebinor 28 - Dijemput suami ??
29 Pebinor 29 - Mulai tertarik ??
30 Pebinor 30 - Mulai tertarik ??(2)
31 Pebinor 31 - Rencana Carter
32 Pebinor 32 - Dalam bahaya (1)
33 Pebinor 33 - Dalam bahaya (2)
34 Pebinor 34 - Nicholas cemburu (1)
35 Pebinor 35 - Nicholas cemburu 2
36 Pebinor 36 - Mulai berubah ??
37 Pebinor 37 - Bertemu dengan ??(1)
38 Pebinor 38 - Bertemu dengan ?? (2)
39 Pebinor 39 - Bertemu dengan (3)
40 Pebinor 40 - sisi gelap
41 Pebinor 41 - Godaan pebinor (1)
42 Pebinor 42 - godaan pebinor (2)
43 Pebinor 43 - Ashana sakit ??
44 Pebinor 44 - Ashana sakit (2)
45 Pebinor 45 - ibu mertua (1)
46 Pebinor 46 - Ibu mertua (2)
47 Pebinor 47 - Masalah ??
48 Pebinor 48 - Masalah (2)
49 Pebinor 49 - suami sah VS Selingkuhan
50 Pebinor 50 : Liburan (1)
51 Pebinor 51 - Liburan (2)
52 Pebinor 52 - Liburan 3
53 Pebinor 53 : Liburan 4
54 Pebinor 54 : Mulai menyukai
55 Pebinor 55 : Rebutan
56 Pebinor 56 : Rebutan (2)
57 Pebinor 57 : Mulai terbuka
58 Pebinor 58 : Masa lalu
59 Pebinor 59 : Hub. Carter & Ashila ?? (1)
60 Pebinor 60 : Hub. Carter & Ashila (2)
61 Pebinor 61 : serangan mendadak
62 Pebinor 62 : kelicikan Carter
63 Pebinor 63 : Kondisi Ashana
64 Pebinor 64 : Victor Vs Carter
65 Pebinor 65 : Ashana sadar
66 Pebinor 66 : Serangan lagi ??
67 Pebinor 67 : Kabur ??(1)
68 Pebinor 68 : kabur (2)
69 Pebinor 69 : Berhasil atau gagal ??
70 Pebinor 70 : Berhasil atau gagal (2)
71 Pebinor 71 : Drowny dan Ashila ??
72 Pebinor 72 : Drowny dan Ashila (2)
73 Pebinor 73 : Drowny dan Ashila (3)
74 Pebinor 74 : Rencana balas dendam ?.
75 Pebinor 75 : Balas dendam
76 Pebinor 76 : Kembali mengusik
77 Pebinor 77 : kembali mengusik (2)
78 Pebinor 78 : Semakin menjadi-jadi
79 Pebinor 79 : Manipulasi atau fakta ??
80 Pebinor 80 : Save My Lover
81 Pebinor 81 : Ketulusan Carter ??
82 Pebinor 82 : Ketulusan Carter ?? (2)
83 Pebinor 83 : Carter - Ashana ??
84 Pebinor 84 : hukuman Ashana
85 Pebinor 85 : Ashana bimbang
86 Pebinor 86 : Bertemu Victor
87 Pebinor 87 : Bertemu Victor (2)
88 Pebinor 88 : Rencana asli Carter
89 Pebinor 89 : Nicholas ??
90 Pebinor 90 : Menyelamatkan
91 Pebinor 91 : Menyelamatkan (2)
92 Pebinor 92 : Bertarung
93 Pebinor 93 : Bertarung (2)
94 Pebinor 94 : kembali padamu
95 Pebinor 95 : kembali padamu (2)
96 Pebinor 96 : Sarapan bersama
97 Pebinor 97 : Ashana's punishment
98 Pebinor 98 : Ashana's punishment 2
99 Pebinor 99 : Keromantisan Nicholas
100 Pebinor 100 : Keluarga Expira ??
101 Pebinor 101 : Davide cemburu
102 Pebinor 102 : kebahagiaan Ashana
103 Pebinor 103 : membuat fitnah ??
104 Pebinor 104 : Jati diri Nicholas (1)
105 Pebinor 105 : jati diri Nicholas (2)
106 Pebinor 106 : Sisi liar Nicholas
107 Pebinor 107 : Sisi liar Nicholas (2)
108 Pebinor 108 : Makan malam bersama
109 Pebinor 109: Rencana Ashana
110 Pebinor 110 : Kejahatan Carter
111 Pebinor 111 : jalan keluar ??
112 Chapter 112 : Merebut kembali
113 Pebinor 113 : Ashana sakit ??
114 Pebinor 114 : Ashana hamil
115 Pebinor 115 : Masalah selesai ??
116 Pebinor 116 : Sisi manja Ashana
117 Pebinor 117 : teror di mall
118 Pebinor 118 : Teror di mall (2)
119 Pebinor 119 : suami atau selingkuhan ??
120 Pebinor 120 : Carter vs Nicholas
121 Pebinor 121 : Penculikan
122 Pebinor 122 : Penculikan (2)
123 Pebinor 123 : Alasan menculik
124 Pebinor 124 : menemukan lokasi
125 Pebinor 125 : Penyelamatan
126 pebinor 126 : Penyelamatan 2
127 Pebinor 127 : Pertarungan sengit
128 Pebinor 128 : kembali bersatu
129 Pebinor 129 : Melahirkan
130 Pebinor 130 : ENDING
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Pebinor 1 - Tragedi
2
Pebinor 2 - rencana licik Nicholas
3
Pebinor 3 - Malam yang indah (1)
4
Pebinor 4 - Malam yang indah (2)
5
Pebinor 5 - Wajah asli Carter
6
Pebinor 6 - Wajah asli Carter (2)
7
Pebinor 7 - Mendatangi kandang musuh (1)
8
Pebinor 8 - Mendatangi kandang musuh (2)
9
Pebinor 9 - Perlakuan kasar Carter
10
Pebinor 10 - Perlakuan kasar Carter (2)
11
Pebinor 11 - perlakuan lembut Nicholas (1)
12
Pebinor 12 - Perlakuan lembut Nicholas (2)
13
Pebinor 13 - Perlakuan lembut Nicholas (3)
14
Pebinor 14 - Hampir ketahuan
15
Pebinor 15 - Ingin bercerai ??
16
Pebinor 16 - Gagal berciuman ??
17
Pebinor 17 - Kencan pribadi 1
18
Pebinor 18 - Kencan pribadi (2)
19
Pebinor 19 - Meminta bantuan
20
Pebinor 20 - Adik Ashana ?? (1)
21
Pebinor 21 - Adik Ashana (2)
22
Pebinor 22 - Menculik istri orang
23
Pebinor 23 - Menculik istri orang (2)
24
Pebinor 24 - Kondisi Ashila ?? (1)
25
Pebinor 25 - Kondisi Ashila (2)
26
Pebinor 26 - Mabuk
27
Pebinor 27 - Mabuk (2)
28
Pebinor 28 - Dijemput suami ??
29
Pebinor 29 - Mulai tertarik ??
30
Pebinor 30 - Mulai tertarik ??(2)
31
Pebinor 31 - Rencana Carter
32
Pebinor 32 - Dalam bahaya (1)
33
Pebinor 33 - Dalam bahaya (2)
34
Pebinor 34 - Nicholas cemburu (1)
35
Pebinor 35 - Nicholas cemburu 2
36
Pebinor 36 - Mulai berubah ??
37
Pebinor 37 - Bertemu dengan ??(1)
38
Pebinor 38 - Bertemu dengan ?? (2)
39
Pebinor 39 - Bertemu dengan (3)
40
Pebinor 40 - sisi gelap
41
Pebinor 41 - Godaan pebinor (1)
42
Pebinor 42 - godaan pebinor (2)
43
Pebinor 43 - Ashana sakit ??
44
Pebinor 44 - Ashana sakit (2)
45
Pebinor 45 - ibu mertua (1)
46
Pebinor 46 - Ibu mertua (2)
47
Pebinor 47 - Masalah ??
48
Pebinor 48 - Masalah (2)
49
Pebinor 49 - suami sah VS Selingkuhan
50
Pebinor 50 : Liburan (1)
51
Pebinor 51 - Liburan (2)
52
Pebinor 52 - Liburan 3
53
Pebinor 53 : Liburan 4
54
Pebinor 54 : Mulai menyukai
55
Pebinor 55 : Rebutan
56
Pebinor 56 : Rebutan (2)
57
Pebinor 57 : Mulai terbuka
58
Pebinor 58 : Masa lalu
59
Pebinor 59 : Hub. Carter & Ashila ?? (1)
60
Pebinor 60 : Hub. Carter & Ashila (2)
61
Pebinor 61 : serangan mendadak
62
Pebinor 62 : kelicikan Carter
63
Pebinor 63 : Kondisi Ashana
64
Pebinor 64 : Victor Vs Carter
65
Pebinor 65 : Ashana sadar
66
Pebinor 66 : Serangan lagi ??
67
Pebinor 67 : Kabur ??(1)
68
Pebinor 68 : kabur (2)
69
Pebinor 69 : Berhasil atau gagal ??
70
Pebinor 70 : Berhasil atau gagal (2)
71
Pebinor 71 : Drowny dan Ashila ??
72
Pebinor 72 : Drowny dan Ashila (2)
73
Pebinor 73 : Drowny dan Ashila (3)
74
Pebinor 74 : Rencana balas dendam ?.
75
Pebinor 75 : Balas dendam
76
Pebinor 76 : Kembali mengusik
77
Pebinor 77 : kembali mengusik (2)
78
Pebinor 78 : Semakin menjadi-jadi
79
Pebinor 79 : Manipulasi atau fakta ??
80
Pebinor 80 : Save My Lover
81
Pebinor 81 : Ketulusan Carter ??
82
Pebinor 82 : Ketulusan Carter ?? (2)
83
Pebinor 83 : Carter - Ashana ??
84
Pebinor 84 : hukuman Ashana
85
Pebinor 85 : Ashana bimbang
86
Pebinor 86 : Bertemu Victor
87
Pebinor 87 : Bertemu Victor (2)
88
Pebinor 88 : Rencana asli Carter
89
Pebinor 89 : Nicholas ??
90
Pebinor 90 : Menyelamatkan
91
Pebinor 91 : Menyelamatkan (2)
92
Pebinor 92 : Bertarung
93
Pebinor 93 : Bertarung (2)
94
Pebinor 94 : kembali padamu
95
Pebinor 95 : kembali padamu (2)
96
Pebinor 96 : Sarapan bersama
97
Pebinor 97 : Ashana's punishment
98
Pebinor 98 : Ashana's punishment 2
99
Pebinor 99 : Keromantisan Nicholas
100
Pebinor 100 : Keluarga Expira ??
101
Pebinor 101 : Davide cemburu
102
Pebinor 102 : kebahagiaan Ashana
103
Pebinor 103 : membuat fitnah ??
104
Pebinor 104 : Jati diri Nicholas (1)
105
Pebinor 105 : jati diri Nicholas (2)
106
Pebinor 106 : Sisi liar Nicholas
107
Pebinor 107 : Sisi liar Nicholas (2)
108
Pebinor 108 : Makan malam bersama
109
Pebinor 109: Rencana Ashana
110
Pebinor 110 : Kejahatan Carter
111
Pebinor 111 : jalan keluar ??
112
Chapter 112 : Merebut kembali
113
Pebinor 113 : Ashana sakit ??
114
Pebinor 114 : Ashana hamil
115
Pebinor 115 : Masalah selesai ??
116
Pebinor 116 : Sisi manja Ashana
117
Pebinor 117 : teror di mall
118
Pebinor 118 : Teror di mall (2)
119
Pebinor 119 : suami atau selingkuhan ??
120
Pebinor 120 : Carter vs Nicholas
121
Pebinor 121 : Penculikan
122
Pebinor 122 : Penculikan (2)
123
Pebinor 123 : Alasan menculik
124
Pebinor 124 : menemukan lokasi
125
Pebinor 125 : Penyelamatan
126
pebinor 126 : Penyelamatan 2
127
Pebinor 127 : Pertarungan sengit
128
Pebinor 128 : kembali bersatu
129
Pebinor 129 : Melahirkan
130
Pebinor 130 : ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!