Pebinor 10 - Perlakuan kasar Carter (2)

Di chapter ini juga ada adegan kekerasan buat pasangan Carter dan Ashana..

Toxic juga ternyata hubungan suami istri ini 😶😶

Okee sekian, dan happy reading..

 

“Awh !!”

Di pagi hari pun, Ashana tidak bisa melepaskan diri dari Carter yang sengaja mendorongnya kasar ke arah dinding kamar mandi, dan wajahnya hampir menabrak kaca cermin besar di sana. Beruntung wanita itu bisa menghentikan tubuhnya, sehingga dirinya hanya terbentur dinding, dan wajahnya tidak menabrak kaca besar itu.

Semalam, Carter memperlakukannya benar-benar sangat kasar, dan pagi inipun, suaminya itu tidak melepaskannya begitu saja, dan malah menariknya dengan kasar ke kamar mandi.

Carter kemudian mengurung tubuh Ashana dengan kedua tangannya dan tubuhnya, Carter menyeringai licik di sana, dia bisa melihat hiasan karya darinya di tubuh Ashana, tapi wanita itu memberikan tatapan tajam dan terlihat kesal bukan main.

“Oh istriku, bukankah kau seharusnya merasa senang dan bahagia, semalam ??” Ujar Carter mengangkat alisnya.

“Menyingkirlah dariku, Carter !!”

“Jangan berkata seperti itu, istriku. Oh iya, meskipun kau tidak lagi perawan, tapi kau masih terlihat mengasyikan..” Ujar Carter dengan nada berbeda, Ashana berusaha mendorong tubuh Carter meskipun itu sia-sia saja, Ashana berfikir dirinya bisa membuat nafsu Carter menghilang begitu saja, dengan memberontak, tapi rupanya semua tidak sesuai rencananya.

“Lepaskan aku !! Kau b**ng**k !!” Ujar Ashana dengan kesal, tapi malah membuat Carter semakin menggilai sosok wanita pemberontak itu.

“Kau berani menghina suamimu, hmm ?! Bersiaplah anak nakal !!” Ujar Carter menyeringai licik, membayangkan hukuman kejam yang akan dilakukan kepada Ashana.

...

“Jadi apa kau sudah menemukan seorang kekasih ?? Kau sudah lama menjadi seorang single, banyak wanita di luar sana yang menggilaimu.”

“Hah.. Mom, jangan membahas itu lagi.”

Di Keluarga Florian sendiri, Nicholas dan Drowny, makan pagi bersama dengan Mom Kaylie, dan Dad Davine. Karena ini hari spesial, jika Nicholas mendapatkan peran utama dalam sebuah film, maka Nicholas berfikir akan mengunjungi kedua orang tuanya, sekaligus memberitakan kabar gembira ini, tapi sayang yang menjadi pusat perhatian dari Kaylie, adalah status Nicholas yang masih menjadi single. Dan belum memiliki kekasih.

“Aku hanya berharap, kau datang membawakan sosok calon istri di hadapan, Mom mu ini.” Ujar Kaylie tersenyum di sana, Nicholas menghela nafas.

“Sebenarnya.. Ada seseorang yang aku taksir..”

“Benarkah ?? Siapa sosok wanita itu ?!” Ujar Kaylie tampak bersemangat, sementara Drowny memutar matanya malas, dia tahu siapa sosok yang disebut oleh Nicholas, kakaknya.

“Istri or-”

Belum sempat menjawab, Nicholas langsung menutup mulut adiknya itu, yang sepertinya sengaja hendak menyebutkan ‘Istri orang' tapi sayang, Nicholas langsung menutup mulut adiknya.

“Kau bicara apa, Drowny ??” Tanya Davide yang sepertinya sempat mendengar istilah istri itu, dan sepertinya sedikit tertarik.

“Ah, dia bicara ngawur, sosok yang aku suka bermain dalam drama dan berperan sebagai istri orang. Yang benar saja, aku menyukai aktrisnya, bukan tokoh yang dia perankan.” Ujar Nicholas dengan santai, melepaskan mulut Drowny dan memperlihat senyuman kesal kepada adiknya, tapi Drowny mah bodoh amat.

“Begitukah ??” Davide mengangkat alisnya, dia tidak bisa ditipu dengan mudah, dia masih merasa penasaran dan bahkan memandang curiga pada Nicholas, tapi Kaylie sudah memutuskan percakapan itu.

“Ah, sudahlah Davide.. Nicholas tidak mungkin segila itu menyukai istri orang lain, benar bukan ??”

“Benar Mom.” Ujar Nicholas dengan percaya diri, sementara Drowny hanya memandang malas saja.

“Tapi Nicholas, ingat pesan Mom.. Siapapun sosok perempuan yang kau sukai, kau harus memperlakukannya dengan lembut.” Ujar Kaylie menasehati Nicholas. Lelaki itu mengangguk, dia memang sosok yang sangat nekad dan keras kepala, tapi masalah kepatuhan kepada Mom nya, Nicholas cukup patuh dan penurut.

“Dan kau harus tahu, jika wanita itu menolakmu, bukan ??” Tanya Davide juga melakukan pertanyaan kepada Nicholas.

“Tentu saja, yang harus aku lakukan adalah menodongkan senj-”

“Maksud kak Nicholas adalah menodongkan bunga kesukaannya, dan memberikan kata-kata yang manis.” Potong Drowny saat menyadari perkataan Nicholas hanya akan membuat ricuh suasana sarapan di pagi hari.

Davide dan Kaylie merasa bingung dengan perlakuan dari Drowny dan Nicholas yang sepertinya sedari tadi menyembunyikan sesuatu, tapi biarlah saja. Toh mereka itu sudah dewasa, sudah pasti mereka menyadari perilaku mereka masing-masing. Sementara Davide sendiri merasakan ada yang di sembunyikan oleh kedua putranya itu.

Ah, sudahlah biarkan aku mencari tahu sendiri Batin Davide, dia yakin kedua putranya sama sekali tidak akan mengatakan apapun, jika dia bertanya kepada mereka.

“Ah.. Iya, tapi bisakah menggunakan kalimat yang lebih baik, memberikan bunga. Kau tahu, menodongkan seakan-akan kau mengancamnya dengan senjata.” Ujar Kaylie.

“Ah, aku jadi teringat masa lalu yang indah.” Ujar Davide, membuat Kaylie menatapnya tajam, sementara suaminya hanya memasukkan makanan ke dalam mulutnya dan mengangkat bahunya acuh.

“Tidak di depan anak-anak !!”

“Oh, ayolah sayang. Mereka juga sudah tahu masa lalu itu.” Ujar Davide tersenyum miring ke arah Kaylie, sementara wanita itu menghela nafasnya berat.

Memang benar kan ?? Dulu Davide sengaja menodongkan senjatanya untuk Kaylie, demi menjebak wanita itu tinggal dan mau menikah dengannya. Sementara itu seperti memberikan ide kepada Nicholas, mengenai bagaimana dirinya bisa meraih Ashana.

Hmm.. Menodongkan senjata dan menjebaknya ?? Aku sudah menjebaknya untuk tidur bersamaku, lalu apalagi yang harus aku lakukan.. Batin Nicholas memikirkan ide apalagi yang harus dia lakukan untuk meraih Ashana ke dalam dekapannya.

 

...

 

“Nyonya, biar saya bantu mengeringkan tubuh anda.” Ujar seorang wanita pelayan membantu Ashana di sana.

“Jangan lupa, gunakan syal untuk menutupi lehermu !!” Ujar Carter di sebelah Ashana dengan nada sinis dan tatapan tajamnya, kemudian keluar dari sana.

Pelayan itu tidak terkejut mendapati tubuh Ashana penuh dengan luka disana-sini, dan bagian lehernya juga terlihat terdapat luka cukup dalam, seperti luka gigitan. Bedanya, jika sosok lelaki memberikan kissmark hanya untuk sebagai tanda cinta dan posesifnya. Carter sepertinya sengaja menyiksa dan menggigit leher Ashana secara kasar hingga berdarah.

Ashana kemudian duduk di meja riasnya, membuka bath robes atau jubah handuknya, memperlihatkan tubuh putih dengan luka di sana-sini, bahkan ada luka bekas sayatan pisau di sana. Sang pelayan menatap miris ke arah tubuh, Nyonya besarnya itu. Rasanya dia ingin membantu wanita itu, tapi dia hanya pelayan biasa, dia tidak memiliki kekuasaan apapun.

“Apakah perban luka masih ada ??”

“Masih, Nyonya.. Biar saya ambilkan.”

Pelayan itu berlalu dari sana, mengambil sebuah perban gulungan, dengan warna yang sama dengan kulit Ashana. Sehingga tidak ada kamera atau media yang curiga dengan perban itu, karena jika di lihat secara sekilas saja, tidak akan ada yang menyangka jika Ashana menggunakan penutup luka.

“Nyonya.. Tidakkah sebaiknya.. Anda berpisah saja, daripada hidup dengan penderitaan ??” Ujar pelayan itu dengan nada rendah, khawatir jika Tuan Carter mendengarkan percakapan mereka.

Ashana hanya terdiam sejenak, dia memang sudah lama memikirkan ini. Tapi... Jika dia menggugat perceraian, maka Carter pasti akan marah, dan semakin menganiayanya, atau malah menyiksanya hingga masuk ke dalam rumah sakit. Entah, bagaimana caranya dia bisa melarikan diri dari perlakuan kasar Carter.

Episodes
1 Pebinor 1 - Tragedi
2 Pebinor 2 - rencana licik Nicholas
3 Pebinor 3 - Malam yang indah (1)
4 Pebinor 4 - Malam yang indah (2)
5 Pebinor 5 - Wajah asli Carter
6 Pebinor 6 - Wajah asli Carter (2)
7 Pebinor 7 - Mendatangi kandang musuh (1)
8 Pebinor 8 - Mendatangi kandang musuh (2)
9 Pebinor 9 - Perlakuan kasar Carter
10 Pebinor 10 - Perlakuan kasar Carter (2)
11 Pebinor 11 - perlakuan lembut Nicholas (1)
12 Pebinor 12 - Perlakuan lembut Nicholas (2)
13 Pebinor 13 - Perlakuan lembut Nicholas (3)
14 Pebinor 14 - Hampir ketahuan
15 Pebinor 15 - Ingin bercerai ??
16 Pebinor 16 - Gagal berciuman ??
17 Pebinor 17 - Kencan pribadi 1
18 Pebinor 18 - Kencan pribadi (2)
19 Pebinor 19 - Meminta bantuan
20 Pebinor 20 - Adik Ashana ?? (1)
21 Pebinor 21 - Adik Ashana (2)
22 Pebinor 22 - Menculik istri orang
23 Pebinor 23 - Menculik istri orang (2)
24 Pebinor 24 - Kondisi Ashila ?? (1)
25 Pebinor 25 - Kondisi Ashila (2)
26 Pebinor 26 - Mabuk
27 Pebinor 27 - Mabuk (2)
28 Pebinor 28 - Dijemput suami ??
29 Pebinor 29 - Mulai tertarik ??
30 Pebinor 30 - Mulai tertarik ??(2)
31 Pebinor 31 - Rencana Carter
32 Pebinor 32 - Dalam bahaya (1)
33 Pebinor 33 - Dalam bahaya (2)
34 Pebinor 34 - Nicholas cemburu (1)
35 Pebinor 35 - Nicholas cemburu 2
36 Pebinor 36 - Mulai berubah ??
37 Pebinor 37 - Bertemu dengan ??(1)
38 Pebinor 38 - Bertemu dengan ?? (2)
39 Pebinor 39 - Bertemu dengan (3)
40 Pebinor 40 - sisi gelap
41 Pebinor 41 - Godaan pebinor (1)
42 Pebinor 42 - godaan pebinor (2)
43 Pebinor 43 - Ashana sakit ??
44 Pebinor 44 - Ashana sakit (2)
45 Pebinor 45 - ibu mertua (1)
46 Pebinor 46 - Ibu mertua (2)
47 Pebinor 47 - Masalah ??
48 Pebinor 48 - Masalah (2)
49 Pebinor 49 - suami sah VS Selingkuhan
50 Pebinor 50 : Liburan (1)
51 Pebinor 51 - Liburan (2)
52 Pebinor 52 - Liburan 3
53 Pebinor 53 : Liburan 4
54 Pebinor 54 : Mulai menyukai
55 Pebinor 55 : Rebutan
56 Pebinor 56 : Rebutan (2)
57 Pebinor 57 : Mulai terbuka
58 Pebinor 58 : Masa lalu
59 Pebinor 59 : Hub. Carter & Ashila ?? (1)
60 Pebinor 60 : Hub. Carter & Ashila (2)
61 Pebinor 61 : serangan mendadak
62 Pebinor 62 : kelicikan Carter
63 Pebinor 63 : Kondisi Ashana
64 Pebinor 64 : Victor Vs Carter
65 Pebinor 65 : Ashana sadar
66 Pebinor 66 : Serangan lagi ??
67 Pebinor 67 : Kabur ??(1)
68 Pebinor 68 : kabur (2)
69 Pebinor 69 : Berhasil atau gagal ??
70 Pebinor 70 : Berhasil atau gagal (2)
71 Pebinor 71 : Drowny dan Ashila ??
72 Pebinor 72 : Drowny dan Ashila (2)
73 Pebinor 73 : Drowny dan Ashila (3)
74 Pebinor 74 : Rencana balas dendam ?.
75 Pebinor 75 : Balas dendam
76 Pebinor 76 : Kembali mengusik
77 Pebinor 77 : kembali mengusik (2)
78 Pebinor 78 : Semakin menjadi-jadi
79 Pebinor 79 : Manipulasi atau fakta ??
80 Pebinor 80 : Save My Lover
81 Pebinor 81 : Ketulusan Carter ??
82 Pebinor 82 : Ketulusan Carter ?? (2)
83 Pebinor 83 : Carter - Ashana ??
84 Pebinor 84 : hukuman Ashana
85 Pebinor 85 : Ashana bimbang
86 Pebinor 86 : Bertemu Victor
87 Pebinor 87 : Bertemu Victor (2)
88 Pebinor 88 : Rencana asli Carter
89 Pebinor 89 : Nicholas ??
90 Pebinor 90 : Menyelamatkan
91 Pebinor 91 : Menyelamatkan (2)
92 Pebinor 92 : Bertarung
93 Pebinor 93 : Bertarung (2)
94 Pebinor 94 : kembali padamu
95 Pebinor 95 : kembali padamu (2)
96 Pebinor 96 : Sarapan bersama
97 Pebinor 97 : Ashana's punishment
98 Pebinor 98 : Ashana's punishment 2
99 Pebinor 99 : Keromantisan Nicholas
100 Pebinor 100 : Keluarga Expira ??
101 Pebinor 101 : Davide cemburu
102 Pebinor 102 : kebahagiaan Ashana
103 Pebinor 103 : membuat fitnah ??
104 Pebinor 104 : Jati diri Nicholas (1)
105 Pebinor 105 : jati diri Nicholas (2)
106 Pebinor 106 : Sisi liar Nicholas
107 Pebinor 107 : Sisi liar Nicholas (2)
108 Pebinor 108 : Makan malam bersama
109 Pebinor 109: Rencana Ashana
110 Pebinor 110 : Kejahatan Carter
111 Pebinor 111 : jalan keluar ??
112 Chapter 112 : Merebut kembali
113 Pebinor 113 : Ashana sakit ??
114 Pebinor 114 : Ashana hamil
115 Pebinor 115 : Masalah selesai ??
116 Pebinor 116 : Sisi manja Ashana
117 Pebinor 117 : teror di mall
118 Pebinor 118 : Teror di mall (2)
119 Pebinor 119 : suami atau selingkuhan ??
120 Pebinor 120 : Carter vs Nicholas
121 Pebinor 121 : Penculikan
122 Pebinor 122 : Penculikan (2)
123 Pebinor 123 : Alasan menculik
124 Pebinor 124 : menemukan lokasi
125 Pebinor 125 : Penyelamatan
126 pebinor 126 : Penyelamatan 2
127 Pebinor 127 : Pertarungan sengit
128 Pebinor 128 : kembali bersatu
129 Pebinor 129 : Melahirkan
130 Pebinor 130 : ENDING
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Pebinor 1 - Tragedi
2
Pebinor 2 - rencana licik Nicholas
3
Pebinor 3 - Malam yang indah (1)
4
Pebinor 4 - Malam yang indah (2)
5
Pebinor 5 - Wajah asli Carter
6
Pebinor 6 - Wajah asli Carter (2)
7
Pebinor 7 - Mendatangi kandang musuh (1)
8
Pebinor 8 - Mendatangi kandang musuh (2)
9
Pebinor 9 - Perlakuan kasar Carter
10
Pebinor 10 - Perlakuan kasar Carter (2)
11
Pebinor 11 - perlakuan lembut Nicholas (1)
12
Pebinor 12 - Perlakuan lembut Nicholas (2)
13
Pebinor 13 - Perlakuan lembut Nicholas (3)
14
Pebinor 14 - Hampir ketahuan
15
Pebinor 15 - Ingin bercerai ??
16
Pebinor 16 - Gagal berciuman ??
17
Pebinor 17 - Kencan pribadi 1
18
Pebinor 18 - Kencan pribadi (2)
19
Pebinor 19 - Meminta bantuan
20
Pebinor 20 - Adik Ashana ?? (1)
21
Pebinor 21 - Adik Ashana (2)
22
Pebinor 22 - Menculik istri orang
23
Pebinor 23 - Menculik istri orang (2)
24
Pebinor 24 - Kondisi Ashila ?? (1)
25
Pebinor 25 - Kondisi Ashila (2)
26
Pebinor 26 - Mabuk
27
Pebinor 27 - Mabuk (2)
28
Pebinor 28 - Dijemput suami ??
29
Pebinor 29 - Mulai tertarik ??
30
Pebinor 30 - Mulai tertarik ??(2)
31
Pebinor 31 - Rencana Carter
32
Pebinor 32 - Dalam bahaya (1)
33
Pebinor 33 - Dalam bahaya (2)
34
Pebinor 34 - Nicholas cemburu (1)
35
Pebinor 35 - Nicholas cemburu 2
36
Pebinor 36 - Mulai berubah ??
37
Pebinor 37 - Bertemu dengan ??(1)
38
Pebinor 38 - Bertemu dengan ?? (2)
39
Pebinor 39 - Bertemu dengan (3)
40
Pebinor 40 - sisi gelap
41
Pebinor 41 - Godaan pebinor (1)
42
Pebinor 42 - godaan pebinor (2)
43
Pebinor 43 - Ashana sakit ??
44
Pebinor 44 - Ashana sakit (2)
45
Pebinor 45 - ibu mertua (1)
46
Pebinor 46 - Ibu mertua (2)
47
Pebinor 47 - Masalah ??
48
Pebinor 48 - Masalah (2)
49
Pebinor 49 - suami sah VS Selingkuhan
50
Pebinor 50 : Liburan (1)
51
Pebinor 51 - Liburan (2)
52
Pebinor 52 - Liburan 3
53
Pebinor 53 : Liburan 4
54
Pebinor 54 : Mulai menyukai
55
Pebinor 55 : Rebutan
56
Pebinor 56 : Rebutan (2)
57
Pebinor 57 : Mulai terbuka
58
Pebinor 58 : Masa lalu
59
Pebinor 59 : Hub. Carter & Ashila ?? (1)
60
Pebinor 60 : Hub. Carter & Ashila (2)
61
Pebinor 61 : serangan mendadak
62
Pebinor 62 : kelicikan Carter
63
Pebinor 63 : Kondisi Ashana
64
Pebinor 64 : Victor Vs Carter
65
Pebinor 65 : Ashana sadar
66
Pebinor 66 : Serangan lagi ??
67
Pebinor 67 : Kabur ??(1)
68
Pebinor 68 : kabur (2)
69
Pebinor 69 : Berhasil atau gagal ??
70
Pebinor 70 : Berhasil atau gagal (2)
71
Pebinor 71 : Drowny dan Ashila ??
72
Pebinor 72 : Drowny dan Ashila (2)
73
Pebinor 73 : Drowny dan Ashila (3)
74
Pebinor 74 : Rencana balas dendam ?.
75
Pebinor 75 : Balas dendam
76
Pebinor 76 : Kembali mengusik
77
Pebinor 77 : kembali mengusik (2)
78
Pebinor 78 : Semakin menjadi-jadi
79
Pebinor 79 : Manipulasi atau fakta ??
80
Pebinor 80 : Save My Lover
81
Pebinor 81 : Ketulusan Carter ??
82
Pebinor 82 : Ketulusan Carter ?? (2)
83
Pebinor 83 : Carter - Ashana ??
84
Pebinor 84 : hukuman Ashana
85
Pebinor 85 : Ashana bimbang
86
Pebinor 86 : Bertemu Victor
87
Pebinor 87 : Bertemu Victor (2)
88
Pebinor 88 : Rencana asli Carter
89
Pebinor 89 : Nicholas ??
90
Pebinor 90 : Menyelamatkan
91
Pebinor 91 : Menyelamatkan (2)
92
Pebinor 92 : Bertarung
93
Pebinor 93 : Bertarung (2)
94
Pebinor 94 : kembali padamu
95
Pebinor 95 : kembali padamu (2)
96
Pebinor 96 : Sarapan bersama
97
Pebinor 97 : Ashana's punishment
98
Pebinor 98 : Ashana's punishment 2
99
Pebinor 99 : Keromantisan Nicholas
100
Pebinor 100 : Keluarga Expira ??
101
Pebinor 101 : Davide cemburu
102
Pebinor 102 : kebahagiaan Ashana
103
Pebinor 103 : membuat fitnah ??
104
Pebinor 104 : Jati diri Nicholas (1)
105
Pebinor 105 : jati diri Nicholas (2)
106
Pebinor 106 : Sisi liar Nicholas
107
Pebinor 107 : Sisi liar Nicholas (2)
108
Pebinor 108 : Makan malam bersama
109
Pebinor 109: Rencana Ashana
110
Pebinor 110 : Kejahatan Carter
111
Pebinor 111 : jalan keluar ??
112
Chapter 112 : Merebut kembali
113
Pebinor 113 : Ashana sakit ??
114
Pebinor 114 : Ashana hamil
115
Pebinor 115 : Masalah selesai ??
116
Pebinor 116 : Sisi manja Ashana
117
Pebinor 117 : teror di mall
118
Pebinor 118 : Teror di mall (2)
119
Pebinor 119 : suami atau selingkuhan ??
120
Pebinor 120 : Carter vs Nicholas
121
Pebinor 121 : Penculikan
122
Pebinor 122 : Penculikan (2)
123
Pebinor 123 : Alasan menculik
124
Pebinor 124 : menemukan lokasi
125
Pebinor 125 : Penyelamatan
126
pebinor 126 : Penyelamatan 2
127
Pebinor 127 : Pertarungan sengit
128
Pebinor 128 : kembali bersatu
129
Pebinor 129 : Melahirkan
130
Pebinor 130 : ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!