Pebinor 4 - Malam yang indah (2)

“Le..lepaskan aku..”

Ashana mencoba melarikan diri, memberontak kecil, meskipun itu gagal. Nicholas terkekeh pelan, dia sudah membuka pakaian Ashana hingga tubuh wanita itu tercetak jelas tanpa kain yang menutupi tubuhnya. Nicholas sengaja tidak membuka pakaiannya, berfikir untuk membuat Ashana lebih dulu merasa terangsang, barulah dia akan membuka pakaiannya.

Tapi karena Ashana terus berusaha memberontak, membuat Nicholas mendapatkan ide baru. Dirinya yang menggunakan kemeja dan jas tentu saja memiliki dasi, karena itu dia membuka dasinya sendiri. Dan kemudian menatap Ashana dengan senyuman menyeringai, dan tatapan begitu menginginkan dirinya.

“Aku tidak punya cara lain, Ashana~”

Nicholas mengikat kedua tangan Ashana dengan dasi yang dia miliki, tapi ikatan itu tidak terlalu kencang, tapi tidak terlalu longgar. Nicholas memperkirakan, ikatan itu tidak akan menyakiti tangan Ashana, tapi tetap bisa menahan tangan Ashana.

Melihat Ashana tidak berdaya di kungkungannya, kedua tangan Nicholas mulai menggerayangi tubuh putih milik Ashana, wanita itu mencoba menahan mulutnya agar tidak mengeluarkan suara yang mungkin hanya akan membuat Nicholas semakin bernafsu, tapi sayang obat perangsang itu mulai bekerja, dan membuat tubuh Ashana begitu sensitif.

Apalagi tangan dan jari Nicholas bermain-main di daerah kedua dada besar Ashana, dan tentu saja itu hanya akan membuat suara keluar dari mulut Ashana, tapi juga umpatan kasarnya keluar. Dan Nicholas semakin menyukai suara dari Ashana.

“Suaramu indah, merdu dan seksi, kenapa tidak kau menjadi penyanyi saja~” Goda Nicholas di telinga Ashana sembari memjilati kedua daun telinga, wanita itu.

“Hen..hentikan...” Ujar Ashana mencoba untuk mengendalikan dirinya sendiri.

“Ssttt.. Nikmatilah malam ini, dan mungkin kau akan lebih tergila-gila padaku, daripada dengan suamimu itu.” Ujar Nicholas menyeringai licik, dia membuka pakaiannya sendiri saat melihat dan mengetahui jika Ashana kini sudah terangsang, wajahnya memerah dan juga tubuhnya, terutama bagian dada besarnya yang terus dimainkan oleh Nicholas.

Nicholas memperlihatkan perut dan dadanya yang tercetak jelas disana. Mata Ashana memandang, dan secara perlahan meneguk salivanya. Dada milik Nicholas terlihat sangat bidang dan keras, dan Ashana yang benar-benar kini di pengaruhi oleh obat perangsang tidak lagi memiliki pemikiran apapun, bahkan mulai melupakan siapa dirinya yang adalah istri Carter, dan siapa Nicholas, yang adalah saingan suaminya.

Yang Ashana inginkan adalah tubuh indah itu, dan menikmati malam bersama dengan Nicholas. Nicholas sendiri terkekeh pelan, dan menyeringai licik melihat Ashana kini memberikan tatapan begitu menginginkan dirinya.

“Ayo kita bersenang-senang, dan menikmati malam ini, anak nakal.” Ujar Nicholas dengan nada licik, mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Ashana dengan lembut awalnya, tapi berubah menjadi ciuman panas dan c*mb**n ringan di bagian bibirnya. Tangan Nicholas tetap bergerak menelusuri tubuh Ashana yang begitu lembut, mulus, dan seksi.

...

“Hoam.. Ehh.. Tu..tunggu sebentar..” Saat terbangun, Ashana teringat sedikit mengenai kejadian semalam, sebelum dirinya benar-benar di pengaruhi oleh obat perangsang.

Dia melihat ke arah sebelahnya, tidak ada siapapun disana. Tangannya juga tidak terikat dengan tali atau dasi, Ashana menghela nafasnya pelan, mungkin semalam hanyalah mimpi.

“Sudah bangun, sayang ??”

Sebuah suara membuat Ashana terpaku di tempat, itu bukan suara dari suaminya. Ashana menoleh ke arah suara, dan melihat sosok yang mencumbuinya semalam. Nicholas, dengan tubuh telanjang, bagian bawahnya terlilit handuk, dan tubuhnya basah juga rambutnya. Nicholas menyeringai licik, sembari bersandar di dinding dan melirik ke arah Ashana dengan puas saat melihat ekspresi dari wanita itu.

“Ka..kau...”

“Ternyata suamimu, belum pernah menyentuhmu, hmm ?? Virgin wife~ sayangnya keperawanan istrinya malah jatuh kepadaku.” Ujar Nicholas terkekeh licik, semalam dirinya tidak menyangka, jika semalam dirinya melihat bercak merah di atas sprei setelah memasuki Ashana. Ah, rupanya Carter belum pernah mencicipi betapa mulus dan indahnya tubuh Ashana itu. Bodoh sekali, lelaki itu batin Nicholas menyeringai licik.

Ashana tidak bisa berbicara banyak, dirinya menutupi tubuhnya dengan selimut, meskipun percuma saja, toh semalam Nicholas sudah menyentuh seluruh tubuh mulus wanita itu.

“Ke..kenapa.. Kenapa kau lakukan ini ?!” Ujar Ashana dengan kesal, dia tahu Nicholas pasti sengaja menjebaknya.

“Pfftt.. Karena kau yang menggodaku.. Ah tidakkah kau tahu, kau mendesah nikmat semalam. Benar-benar godaan terbesar~”

“Kau...” Ashana tidak mengerti jalan pikiran lelaki di depannya, dia bisa berbicara dengan santainya tanpa ada masalah, dan dia bahkan tersenyum dan senang, oh astaga.. Apakah dia benar-benar gila, menyetubuhi istri orang lain dan senang ?!

“Oh dan lagi, bahkan sosok wanita bersuami menggoda dan menyukaiku, ahh~ aku memang tampan dan menawan, bukan ??”

“Omong kosong !! Kau yang memberikanku obat perangsang !! Kau harus bertanggung jawab.”

“Oke.. Aku akan mengatakan kepada Carter, dan menikahimu.”

“He..hey !! Apa..apaan itu !!”

“Kau bilang, aku harus bertanggung jawab ?? Aku akan menikahimu.” Ujar Nicholas dengan santai, sembari berjalan mendekati Ashana, tapi dengan kesengajaan Nicholas malah melepaskan ikatan handuk di bagian bawahnya saat berada di depan Ashana, tentu sana dia sengaja melakukannya.

“Akh !! Pakai celanamu, dasar mesum !!” Ujar Ashana menutup matanya, Nicholas semakin terkekeh geli. Dia malah sengaja mendekati Ashana, dan bahkan naik ke atas ranjang berada tepat di depan Ashana.

Nicholas berbisik dengan lembut namun penuh dengan penekanan, seakan mengancam Ashana.

“Aku merekam seluruh aktivitas kita semalam.”

“A..apa ??..”

“Haruskah.. Aku mengirimkan video itu pada Carter.”

“Ka..kau gila ?!” Ashana menangis di sana, sementara Nicholas malah terkekeh licik, mendapatkan reaksi yang selalu dia inginkan.

“Kau menangis ?? Aku sangat suka melihat kau menangis. Haruskah aku merekamnya juga.” Ujar Nicholas terkekeh licik, dan tampak puas dengan reaksi itu.

“A..apa yang sebenarnya... Kau inginkan ??” Ujar Ashana setelah menenangkan dirinya dan menghentikan tangisan kecilnya, sebelum Nicholas semakin puas melihatnya menangis.

Nicholas terdiam, tersenyum miring memandang  ke arah Ashana yang menatapnya dengan tajam, tapi dengan ada sisipan rasa penasaran.

“Kau.”

“Eh.. A..apa maksudmu ??” Ashana terkejut dengan jawaban Nicholas.

“Ya, kau bertanya apa yang aku inginkan, aku menjawab kau.” Ujar Nicholas dengan santai.

Dan kehancuran Carter sebagai model Lanjut Nicholas dalam hatinya, dirinya tidak bisa membayangkan jika nantinya dirinya menendang Carter keluar dari dunia permodelan dan Nicholas tidak akan memiliki tandingan siapapun.

“Kenapa.. ??”

“Entahlah, tapi semenjak pertama melihatmu aku kagum kepadamu, dan... Mungkin menyukaimu.” Ujar Nicholas dengan mengangkat bahunya acuh, yang tentu saja tidak langsung di percaya oleh Ashana, wanita itu masih memandangnya dengan penasaran dan tajam.

Nicholas menghela nafas, “Berhentilah menatapku seperti itu.”

“Dan berhentilah berbohong, aku tahu kau sedang berbohong padaku.”

“Oh.. Aku hanya akan jujur setelah menikahimu, bagaimana jika aku menikahimu ??” Ujar Nicholas dengan jahil, membuat Ashana semakin kesal.

“Sudahlah, anggap saja semua ini tidak terjadi.” Ujar Ashana final, tapi Nicholas tidak menyukai jawaban itu.

“Tentu, dan aku akan menyebarkan video ini dengan bebas.”

“Ap- apa yang sebenarnya kau inginkan ?!” Ujar Ashana kesal.

“Bukankah, sudah aku bilang.. Aku ingin kau.”

“Aku istri orang.”

“Dan aku yang pertama merenggut keperawananmu. Astaga, suami macam apa yang tidak menikmati tubuh istrinya sendiri.” Ujar Nicholas menggelengkan kepalanya.

“Itu bukan urusanmu.”

“Ini urusanku, setelah aku menikmati tubuhmu. Oh iya, jika rumah tanggamu hancur berantakan, aku akan sangat senang, sayang~” Ujar Nicholas menyeringai dengan licik di sana.

Terpopuler

Comments

kartika wayankartika

kartika wayankartika

kurang greget,

2024-02-13

1

Nabila

Nabila

nyimak dulu thor.kalo suka ku kasih vote

2024-01-23

1

lihat semua
Episodes
1 Pebinor 1 - Tragedi
2 Pebinor 2 - rencana licik Nicholas
3 Pebinor 3 - Malam yang indah (1)
4 Pebinor 4 - Malam yang indah (2)
5 Pebinor 5 - Wajah asli Carter
6 Pebinor 6 - Wajah asli Carter (2)
7 Pebinor 7 - Mendatangi kandang musuh (1)
8 Pebinor 8 - Mendatangi kandang musuh (2)
9 Pebinor 9 - Perlakuan kasar Carter
10 Pebinor 10 - Perlakuan kasar Carter (2)
11 Pebinor 11 - perlakuan lembut Nicholas (1)
12 Pebinor 12 - Perlakuan lembut Nicholas (2)
13 Pebinor 13 - Perlakuan lembut Nicholas (3)
14 Pebinor 14 - Hampir ketahuan
15 Pebinor 15 - Ingin bercerai ??
16 Pebinor 16 - Gagal berciuman ??
17 Pebinor 17 - Kencan pribadi 1
18 Pebinor 18 - Kencan pribadi (2)
19 Pebinor 19 - Meminta bantuan
20 Pebinor 20 - Adik Ashana ?? (1)
21 Pebinor 21 - Adik Ashana (2)
22 Pebinor 22 - Menculik istri orang
23 Pebinor 23 - Menculik istri orang (2)
24 Pebinor 24 - Kondisi Ashila ?? (1)
25 Pebinor 25 - Kondisi Ashila (2)
26 Pebinor 26 - Mabuk
27 Pebinor 27 - Mabuk (2)
28 Pebinor 28 - Dijemput suami ??
29 Pebinor 29 - Mulai tertarik ??
30 Pebinor 30 - Mulai tertarik ??(2)
31 Pebinor 31 - Rencana Carter
32 Pebinor 32 - Dalam bahaya (1)
33 Pebinor 33 - Dalam bahaya (2)
34 Pebinor 34 - Nicholas cemburu (1)
35 Pebinor 35 - Nicholas cemburu 2
36 Pebinor 36 - Mulai berubah ??
37 Pebinor 37 - Bertemu dengan ??(1)
38 Pebinor 38 - Bertemu dengan ?? (2)
39 Pebinor 39 - Bertemu dengan (3)
40 Pebinor 40 - sisi gelap
41 Pebinor 41 - Godaan pebinor (1)
42 Pebinor 42 - godaan pebinor (2)
43 Pebinor 43 - Ashana sakit ??
44 Pebinor 44 - Ashana sakit (2)
45 Pebinor 45 - ibu mertua (1)
46 Pebinor 46 - Ibu mertua (2)
47 Pebinor 47 - Masalah ??
48 Pebinor 48 - Masalah (2)
49 Pebinor 49 - suami sah VS Selingkuhan
50 Pebinor 50 : Liburan (1)
51 Pebinor 51 - Liburan (2)
52 Pebinor 52 - Liburan 3
53 Pebinor 53 : Liburan 4
54 Pebinor 54 : Mulai menyukai
55 Pebinor 55 : Rebutan
56 Pebinor 56 : Rebutan (2)
57 Pebinor 57 : Mulai terbuka
58 Pebinor 58 : Masa lalu
59 Pebinor 59 : Hub. Carter & Ashila ?? (1)
60 Pebinor 60 : Hub. Carter & Ashila (2)
61 Pebinor 61 : serangan mendadak
62 Pebinor 62 : kelicikan Carter
63 Pebinor 63 : Kondisi Ashana
64 Pebinor 64 : Victor Vs Carter
65 Pebinor 65 : Ashana sadar
66 Pebinor 66 : Serangan lagi ??
67 Pebinor 67 : Kabur ??(1)
68 Pebinor 68 : kabur (2)
69 Pebinor 69 : Berhasil atau gagal ??
70 Pebinor 70 : Berhasil atau gagal (2)
71 Pebinor 71 : Drowny dan Ashila ??
72 Pebinor 72 : Drowny dan Ashila (2)
73 Pebinor 73 : Drowny dan Ashila (3)
74 Pebinor 74 : Rencana balas dendam ?.
75 Pebinor 75 : Balas dendam
76 Pebinor 76 : Kembali mengusik
77 Pebinor 77 : kembali mengusik (2)
78 Pebinor 78 : Semakin menjadi-jadi
79 Pebinor 79 : Manipulasi atau fakta ??
80 Pebinor 80 : Save My Lover
81 Pebinor 81 : Ketulusan Carter ??
82 Pebinor 82 : Ketulusan Carter ?? (2)
83 Pebinor 83 : Carter - Ashana ??
84 Pebinor 84 : hukuman Ashana
85 Pebinor 85 : Ashana bimbang
86 Pebinor 86 : Bertemu Victor
87 Pebinor 87 : Bertemu Victor (2)
88 Pebinor 88 : Rencana asli Carter
89 Pebinor 89 : Nicholas ??
90 Pebinor 90 : Menyelamatkan
91 Pebinor 91 : Menyelamatkan (2)
92 Pebinor 92 : Bertarung
93 Pebinor 93 : Bertarung (2)
94 Pebinor 94 : kembali padamu
95 Pebinor 95 : kembali padamu (2)
96 Pebinor 96 : Sarapan bersama
97 Pebinor 97 : Ashana's punishment
98 Pebinor 98 : Ashana's punishment 2
99 Pebinor 99 : Keromantisan Nicholas
100 Pebinor 100 : Keluarga Expira ??
101 Pebinor 101 : Davide cemburu
102 Pebinor 102 : kebahagiaan Ashana
103 Pebinor 103 : membuat fitnah ??
104 Pebinor 104 : Jati diri Nicholas (1)
105 Pebinor 105 : jati diri Nicholas (2)
106 Pebinor 106 : Sisi liar Nicholas
107 Pebinor 107 : Sisi liar Nicholas (2)
108 Pebinor 108 : Makan malam bersama
109 Pebinor 109: Rencana Ashana
110 Pebinor 110 : Kejahatan Carter
111 Pebinor 111 : jalan keluar ??
112 Chapter 112 : Merebut kembali
113 Pebinor 113 : Ashana sakit ??
114 Pebinor 114 : Ashana hamil
115 Pebinor 115 : Masalah selesai ??
116 Pebinor 116 : Sisi manja Ashana
117 Pebinor 117 : teror di mall
118 Pebinor 118 : Teror di mall (2)
119 Pebinor 119 : suami atau selingkuhan ??
120 Pebinor 120 : Carter vs Nicholas
121 Pebinor 121 : Penculikan
122 Pebinor 122 : Penculikan (2)
123 Pebinor 123 : Alasan menculik
124 Pebinor 124 : menemukan lokasi
125 Pebinor 125 : Penyelamatan
126 pebinor 126 : Penyelamatan 2
127 Pebinor 127 : Pertarungan sengit
128 Pebinor 128 : kembali bersatu
129 Pebinor 129 : Melahirkan
130 Pebinor 130 : ENDING
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Pebinor 1 - Tragedi
2
Pebinor 2 - rencana licik Nicholas
3
Pebinor 3 - Malam yang indah (1)
4
Pebinor 4 - Malam yang indah (2)
5
Pebinor 5 - Wajah asli Carter
6
Pebinor 6 - Wajah asli Carter (2)
7
Pebinor 7 - Mendatangi kandang musuh (1)
8
Pebinor 8 - Mendatangi kandang musuh (2)
9
Pebinor 9 - Perlakuan kasar Carter
10
Pebinor 10 - Perlakuan kasar Carter (2)
11
Pebinor 11 - perlakuan lembut Nicholas (1)
12
Pebinor 12 - Perlakuan lembut Nicholas (2)
13
Pebinor 13 - Perlakuan lembut Nicholas (3)
14
Pebinor 14 - Hampir ketahuan
15
Pebinor 15 - Ingin bercerai ??
16
Pebinor 16 - Gagal berciuman ??
17
Pebinor 17 - Kencan pribadi 1
18
Pebinor 18 - Kencan pribadi (2)
19
Pebinor 19 - Meminta bantuan
20
Pebinor 20 - Adik Ashana ?? (1)
21
Pebinor 21 - Adik Ashana (2)
22
Pebinor 22 - Menculik istri orang
23
Pebinor 23 - Menculik istri orang (2)
24
Pebinor 24 - Kondisi Ashila ?? (1)
25
Pebinor 25 - Kondisi Ashila (2)
26
Pebinor 26 - Mabuk
27
Pebinor 27 - Mabuk (2)
28
Pebinor 28 - Dijemput suami ??
29
Pebinor 29 - Mulai tertarik ??
30
Pebinor 30 - Mulai tertarik ??(2)
31
Pebinor 31 - Rencana Carter
32
Pebinor 32 - Dalam bahaya (1)
33
Pebinor 33 - Dalam bahaya (2)
34
Pebinor 34 - Nicholas cemburu (1)
35
Pebinor 35 - Nicholas cemburu 2
36
Pebinor 36 - Mulai berubah ??
37
Pebinor 37 - Bertemu dengan ??(1)
38
Pebinor 38 - Bertemu dengan ?? (2)
39
Pebinor 39 - Bertemu dengan (3)
40
Pebinor 40 - sisi gelap
41
Pebinor 41 - Godaan pebinor (1)
42
Pebinor 42 - godaan pebinor (2)
43
Pebinor 43 - Ashana sakit ??
44
Pebinor 44 - Ashana sakit (2)
45
Pebinor 45 - ibu mertua (1)
46
Pebinor 46 - Ibu mertua (2)
47
Pebinor 47 - Masalah ??
48
Pebinor 48 - Masalah (2)
49
Pebinor 49 - suami sah VS Selingkuhan
50
Pebinor 50 : Liburan (1)
51
Pebinor 51 - Liburan (2)
52
Pebinor 52 - Liburan 3
53
Pebinor 53 : Liburan 4
54
Pebinor 54 : Mulai menyukai
55
Pebinor 55 : Rebutan
56
Pebinor 56 : Rebutan (2)
57
Pebinor 57 : Mulai terbuka
58
Pebinor 58 : Masa lalu
59
Pebinor 59 : Hub. Carter & Ashila ?? (1)
60
Pebinor 60 : Hub. Carter & Ashila (2)
61
Pebinor 61 : serangan mendadak
62
Pebinor 62 : kelicikan Carter
63
Pebinor 63 : Kondisi Ashana
64
Pebinor 64 : Victor Vs Carter
65
Pebinor 65 : Ashana sadar
66
Pebinor 66 : Serangan lagi ??
67
Pebinor 67 : Kabur ??(1)
68
Pebinor 68 : kabur (2)
69
Pebinor 69 : Berhasil atau gagal ??
70
Pebinor 70 : Berhasil atau gagal (2)
71
Pebinor 71 : Drowny dan Ashila ??
72
Pebinor 72 : Drowny dan Ashila (2)
73
Pebinor 73 : Drowny dan Ashila (3)
74
Pebinor 74 : Rencana balas dendam ?.
75
Pebinor 75 : Balas dendam
76
Pebinor 76 : Kembali mengusik
77
Pebinor 77 : kembali mengusik (2)
78
Pebinor 78 : Semakin menjadi-jadi
79
Pebinor 79 : Manipulasi atau fakta ??
80
Pebinor 80 : Save My Lover
81
Pebinor 81 : Ketulusan Carter ??
82
Pebinor 82 : Ketulusan Carter ?? (2)
83
Pebinor 83 : Carter - Ashana ??
84
Pebinor 84 : hukuman Ashana
85
Pebinor 85 : Ashana bimbang
86
Pebinor 86 : Bertemu Victor
87
Pebinor 87 : Bertemu Victor (2)
88
Pebinor 88 : Rencana asli Carter
89
Pebinor 89 : Nicholas ??
90
Pebinor 90 : Menyelamatkan
91
Pebinor 91 : Menyelamatkan (2)
92
Pebinor 92 : Bertarung
93
Pebinor 93 : Bertarung (2)
94
Pebinor 94 : kembali padamu
95
Pebinor 95 : kembali padamu (2)
96
Pebinor 96 : Sarapan bersama
97
Pebinor 97 : Ashana's punishment
98
Pebinor 98 : Ashana's punishment 2
99
Pebinor 99 : Keromantisan Nicholas
100
Pebinor 100 : Keluarga Expira ??
101
Pebinor 101 : Davide cemburu
102
Pebinor 102 : kebahagiaan Ashana
103
Pebinor 103 : membuat fitnah ??
104
Pebinor 104 : Jati diri Nicholas (1)
105
Pebinor 105 : jati diri Nicholas (2)
106
Pebinor 106 : Sisi liar Nicholas
107
Pebinor 107 : Sisi liar Nicholas (2)
108
Pebinor 108 : Makan malam bersama
109
Pebinor 109: Rencana Ashana
110
Pebinor 110 : Kejahatan Carter
111
Pebinor 111 : jalan keluar ??
112
Chapter 112 : Merebut kembali
113
Pebinor 113 : Ashana sakit ??
114
Pebinor 114 : Ashana hamil
115
Pebinor 115 : Masalah selesai ??
116
Pebinor 116 : Sisi manja Ashana
117
Pebinor 117 : teror di mall
118
Pebinor 118 : Teror di mall (2)
119
Pebinor 119 : suami atau selingkuhan ??
120
Pebinor 120 : Carter vs Nicholas
121
Pebinor 121 : Penculikan
122
Pebinor 122 : Penculikan (2)
123
Pebinor 123 : Alasan menculik
124
Pebinor 124 : menemukan lokasi
125
Pebinor 125 : Penyelamatan
126
pebinor 126 : Penyelamatan 2
127
Pebinor 127 : Pertarungan sengit
128
Pebinor 128 : kembali bersatu
129
Pebinor 129 : Melahirkan
130
Pebinor 130 : ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!