Legenda Pendekar Garuda

Legenda Pendekar Garuda

Ch 1. Terlahir Kembali

***Selamat Membaca

Ini karya keempat dari saya...

Sebelumnya saya sudah membuat Pendekar Nusantara, Legenda Sang Keadilan (Di hapus), Danuranda...

Semoga Legenda Pendekar Garuda dapat menggantikan Legenda Sang Keadilan...

Semoga dapat lebih menghibur dan lebih menarik***....

***

Di bawah Cakrawala berwarna hitam pekat dan di bawah payung langit. Seorang laki-laki paruh baya tertunduk lesu.

Laki-laki paruh baya itu bernama Widura seorang pendekar pilih tanding di daratan Nusantara.

Terhitung dari sekarang dunia akan suram, utusan iblis sudah tiba di muka bumi. Tidak akan ada lagi raut wajah kegembiraan yang ada hanya kesengsaraan.

Widura telah gagal mengemban tugas menghentikan kedatangan utusan iblis ke muka bumi.

Widura seseorang yang di pilih langit untuk mencegah dan menghabisi utusan iblis telah lalai dalam tugasnya. Sehingga membuat dirinya gagal mengemban tugas tersebut.

Widura mengingat satu persatu kenangannya di masa lalu. Widura tanpa sadar meneteskan air matanya saat mengingat dirinya tidak pernah memiliki seorang wanita di kehidupannya.

Widura saat itu lebih mementingkan tugasnya mencegah dan menghabisi utusan iblis sebelum tiba di muka bumi, namun tidak ada barang satupun yang berhasil. Ia kalah bertempur dengan Raja Kegelapan.

Widura juga mengingat saat dirinya menantang tegas perjodohan dirinya dengan salah satu putri dari seberang pulau.

Widura samar-samar juga menyadari jika selama ini dirinya hidup dalam kesendirian dan hampa tanpa seorang kekasih, bahkan seorang teman pun tidak ada, hanya sebatas bertegur sapa saja tidak ada yang benar-benar akrab dengannya.

Widura juga baru menyadari jika dirinya begitu egois dan merasa hebat sendiri sehingga berasumsi orang lain tidak akan mampu menghadapi utusan iblis dan malah hanya akan menjadi bebannya saja.

"Aku sudah terlalu menganggap utusan iblis remeh dan berasumsi hanya aku saja yang dapat menghentikannya. Ternyata aku salah BESAR,"

Widura mulai menyesali segala perbuatannya yang terlalu percaya diri. Terlalu sombong dan angkuh dengan kekuatan yang ia miliki.

Seandainya dulu dirinya percaya dengan beberapa orang yang pernah ia kenal untuk membantunya melawan utusan iblis, semuanya tidak akan pernah berakhir seperti ini.

Sekarang hanya meninggalkan sebuah penyesalan yang mendalam dan sebuah luka yang menusuk hingga ke batin.

"Ini semua kesalahanku, akulah penyebab dunia ini hancur dan jatuh ke dalam kekuasan utusan iblis,"

Widura berteriak kencang dan meratapi nasibnya saat ini. Sebuah penyesalan selalu datang di akhir. Nasi sudah menjadi bubur, tidak ada yang dapat di ulang kembali.

Saat sebuah harapan dan semangat Widura menghilang tiba-tiba langit yang suram mulai bercahaya kebiruan.

Widura menatap heran langit tepat di atas kepalanya. Ia benar-benar bingung? Apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah dunia sudah jatuh ke tangan Raja Kegelapan.

Widura yang terus memperhatikan cahaya berwarna biru itu samar-samar melihat sesuatu yang aneh dari cahaya itu.

"Prasasti? Bukankah itu sebuah pola prasasti, bagaimana bisa?"

Widura mencoba berdiri untuk melihat prasasti itu lebih jelas. Widura dapat melihat prasasti itu dengan jelas. Sebuah pola relief yang sulit untuk di pahami dan di mengerti, serta Widura baru pertama kali melihat relief pola prasasti seperti itu.

Cahaya biru itu semakin terang benderang. Sampai-sampai membuat mata Widura sakit melihatnya yang pada akhirnya memilih menutup matanya.

Widura sudah siap jika ada sebuah serangan yang akan menghabisinya dari dalam cahaya biru yang terang nan menyilaukan itu.

Namun beberapa saat sudah berlalu seberkas sinar biru itu tidak membunuh, bahkan menghabisinya.

Widura mengumpulkan keberaniannya dan mulai membuka matanya secara berlahan-lahan. Sebuah pemandangan aneh ada di hadapan Widura saat ini. Sebuah pemandangan yang barang tentu tidak asing untuk dirinya, yaitu kaki gunung Kerinci.

"Bukankah ini tempat saat aku bertemu seorang pertapa sakti yang menyebut diriku keturunan dari 7 Manusia Harimau,"

"Tapi bukankah tempat ini sudah hancur akibat pertarungan besar tempo waktu yang lalu, tapi kenapa saat ini kaki gunung Kerinci masih begitu mulus tidak berbekas sebuah pertempuran? Ini jelas sangat aneh,"

Widura benar-benar di buat bingung dengan pemandangan di hadapannya saat ini. Semenit kemudian dirinya teringat jika tempat ini sama persis saat dirinya pergi menenuai seorang pertapa sakti di atas Gunung Kerinci.

"Aku tidak mungkin salah ini kaki Gunung Kerinci,"

Widura langsung berjalan mendekati sebuah pohon paling besar yang ada di sana, ia melihat sebuah goresan pisau di pohon itu.

"Benar, ini bekas goresan pisauku sebagai penunjuk jalan pulang,"

Widura meraba-raba seluruh badannya. Tidak ada lagi badan yang kekar dan berotot miliknya, yang ada saat ini hanyalah sebuah tubuh yang sedikit kurus.

"Bagaimana bisa? Aku kembali saat aku berumur 10 tahun," Widura masih sulit mempercayai situasi yang sedang terjadi. Beberapa kali Widura menutup mata, ia tetap saja berada di tempat yang sama, yaitu kaki Gunung Kerinci.

"Aku benar-benar kembali saat berusia 10 tahun," ucap Widura seakan tidak percaya.

Widura benar-benar masih sulit percaya jika dirinya benar kembali saat ia melarikan diri dari dari desa, karena di anggap sampah.

Widura yang lahir dengan bakat kristal Merah Darah di anggap sebagai sampah, karena mereka yang lahir dengan kristal Merah Darah tidak memiliki bakat yang hebat dalam dunia persilatan.

Kristal di bagi menjadi 4 kristal. Kristal Biru Langit, seseorang yang memiliki kristal Biru Langit di dalam tubuhnya biasanya disebut jenius. Terhitung hanya ada 1 dari 1000 orang yang memiliki kristal Biru Langit.

Kristal Jingga, seseorang yang dengan kristal Jingga akan menjadi seorang pendekar besar di jagad dunia persilatan. Mereka yang terlahir dengan kristal Jingga akan menjadi mutiara kebanggan desa.

Kristal Hitam, kristal Hitam adalah kebanyakan kristal yang di miliki oleh para Pendekar. Bakat yang di miliki oleh seseorang yang memiliki kristal hitam bisa di bilang standart.

Kristal Merah Darah, tidak ada penjelasan yang pasti mengenai kristal Merah Darah, tapi kebanyakan dari mereka mengatakan jika seseorang yang memiliki kristal Merah Darah tidak memiliki bakat hebat untuk menjadi seorang pendekar.

Tingkatan pendekar juga di bagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu Taruna, Madya, Raja, Bumi, dan langit. Setiap tingkatan juga memiliki 10 gerbang yang harus di lalui untuk mencapai atau menaiki tingkatan pendekar selanjutnya. Untuk membuka setiap gerbangnya membutuhkan suntikan tenaga dalam yang besar, semakin tinggi tingkatan pendekar, maka semakin banyak pula tenaga dalam yang di butuhkan.

Seseorang baru bisa di sebut pendekar bila sudah dapat menyimpan tenaga dalam di dalam tubuhnya.

Widura menatap langit lamat-lamat. Dirinya masih sulit percaya jika ia di berikan kesempatan kedua untuk mencegah dan menghabisi utusan iblis di tanah Nusantara.

Widura membulatkan tekadnya membangun pasukan untuk menghadapi utusan iblis. Ia tidak ingin kembali bertarung seorang diri karena sehebat apapun dirinya, ia akan tetap kalah.

"Aku akan berikan balasan atas kekalahan diriku saat itu, akan ku hancurkan kalian tanpa sisa, butiran debupun tidak akan ku sisakan."

Terpopuler

Comments

Iron Mustapa

Iron Mustapa

😀

2023-12-05

0

Panglimo Desrianto

Panglimo Desrianto

lanjut thor nanti bab nya jgn pendek2 thor

2023-08-03

0

widura widura widura widura widura widura widura (thot jangan nama aja di sebut harus nya pake dia gitu

2023-05-19

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1. Terlahir Kembali
2 Ch 2. Kristal Merah
3 Ch 3. Lima Kitab
4 Ch 4. Lontar Peninggalan Pendekar Pilih Tanding
5 Ch 5. Lintang
6 Ch 6. Keris dan Tombak
7 Ch 7. Kitab Kuning
8 Ch 8. Bertemu Limbubu
9 Ch 9. Langkah Kilat Angin
10 Ch 10. Kedatangan Keluarga Suci
11 Ch 11. Sukma Ayu
12 Ch 12. Latih Tanding
13 Ch 13. Membahas Perjodohan
14 Ch 14. Aku Ingin Kau Berjanji
15 Ch 15. Permintaan Pria Mitra
16 Ch 16. Pramesti
17 Ch 17. Kipas Beracun
18 Ch 18. Abbas Vs Pramesti
19 Ch 19. Ajian Banteng Ketaton
20 Ch 20. Rencana Keluarga Komet
21 Ch 21. Taring Maut
22 Ch 22. Pendekar Kesepian
23 Ch 23. Belajar Ilmu Kanurgan
24 Ch 24. Rencana Penyerangan
25 Ch 25. Menyusun Rencana
26 Ch 26. Keputusan Panjul
27 Ch 27. Kesatria Kegelapan
28 Ch 28. Malam Yang Panjang
29 Ch 29. Malam Yang Panjang II
30 Ch 30. Malam Yang Panjang III
31 Ch 31. Laki-Laki Pemalas
32 Ch 32. Kemarahan Astafati
33 Ch 33. Pola Penyerangan
34 Ch 34. Wirat
35 Ch 35. Macam-macam Tendangan
36 Ch 36: Naga Perenggut Sukma
37 Ch 37. Laki-laki Misterius
38 Ch 38. Keluarga Langit
39 Ch 39. Pertemuan
40 Ch 40. Rencana Panca
41 Ch 41. Jarum Pengunci Tubuh
42 Ch 42. Candra dan Amor
43 Ch 43. Bertemu Limbubu II
44 Ch 44. Pelajaran Dari Limbubu
45 Ch 45: Pelajaran Dari Limbubu II
46 Ch 46. Amor VS Restu
47 Ch 47. Kekuatan Candra
48 Ch 48. Bandit Malam
49 Ch 49. Melawan Bandit Malam
50 Ch 50. Melawan Bandit Malam II
51 Ch 51. Melawan Bandit Malam III
52 Ch 52. Pilihan Menjadi Budak
53 Ch 53. Negosiasi
54 Ch 54. Singa Betina
55 Ch 55. Pertarungan Di tengah Hutan
56 Ch 56. Pendekar Berbakat
57 Ch 57. Singa Betina II
58 Ch 58. Candra
59 Ch 59. Nyimas Aryumi
60 Ch 60. Jurus Pukulan Beruang Madu
61 Ch 61. Rencana Abbas
62 Ch 62. 7 Keluarga Sudah Tiba
63 I News
64 Ch 63. Menuju Desa Padang Merindu
65 Ch 65. Pertarungan Di Rumah Makan
66 Ch 66. Pertarungan Di Rumah Makan II
67 Ch 67. Pertarungan Di Rumah Makan III
68 Ch 68. Keponakan Yang Pintar
69 Ch 69. Sayembara
70 Ch 70. Sayembara II
71 Ch 71. Sayembara III
72 Ch 72. Sayembara IV
73 Ch 73. Orang-Orang Yang Mencurigakan
74 Ch 75. Misi Untuk Buyung Dan Amor
75 Ch 75. Sayembara V
76 Ch. Sayembara VI
77 Ch 77. Hasil Pengintaian
78 Ch 78. Judulnya belakangan
79 Ch 79. Sayembara VII
80 Ch 80. Abbas Mulai Bergerak
81 Ch 81. Sayembara VIII
82 Ch 82. Persiapan Matang Taring Maut
83 Ch 83. Malam Berdarah
84 Ch 84. Malam Berdarah II
85 Ch 86. Malam Berdarah III
86 Ch 86. Malam Berdarah VI
87 Ch 87. Malam Berdarah V
88 Ch 88. Malam Berdarah VI
89 Ch 89. Malam Berdarah VII
90 Ch 90. Malam Berdarah VIII
91 Ch 91. Malam Berdarah IX
92 Ch 92. Abbas dan Panjul
93 Ch 93. Misi Penyelamatan
94 Ch 94. Misi Penyelamatan II
95 Ch 95. Misi Penyelamatan III
96 Ch 96. Kembali Ke Desa
97 Ch 97. Pilihan Candra
98 Ch 98. Memberantas Penghianat
99 Ch 99. Memberantas Penghianat II
100 Ch 100. Berita Dari Java Dwipa
101 Ch 101. Persiapan
102 Ch 102. Desa Yang Aneh
103 Ch 103. Tabiat Aneh Kepala Kampung
104 Ch 104. Serunting Sakti
105 Ch 105. Langkah Awal
106 Ch 106. Ruang Bawah Tanah
107 Ch 107. Susunan Rencana Abbas
108 Ch 108. Lanta Pati: Berjalan Sesuai Rencan Awal
109 Ch 109. Memulai Rencana
110 Ch 110. Pendekar Langit Puncak Gerbang Pertama
111 Ch 111. Jebakan dan Perangkap
112 Ch 112. Akhir Hidup Jugong
113 Ch 113. Abdi Desa
114 Ch 114. Masalah Kota Rafflesia
115 Ch 115. Ulah Lengsa
116 Pengumuman
117 Ch 116. Rencana Lopan dan Koalisi
118 Ch 117. Keanehan Air Terjun Tujuh Bidadari
119 Ch 118. Laki-laki Tua Berambut Putih
120 Ch 119. Kemunculan 7 Inyiak
121 Ch 120. Dinding Aneh Di Balik Air Terjun Tujuh Bidadari
122 Ch 121. Dimensi Waktu
123 Ch 122. Wira Loka
124 Ch 123. Tekad
125 Ch 124. Tapa Brata
126 Ch 125. Tapa Brata II
127 Ch 126. Tapa Brata III
128 Ch 127. Tapa Brata IV
129 Ch 128. Lontar
130 Ch 129. Langkah Sumbayu dan Singo Gledek
131 Ch 130. Kekuatan Besar, namun masih lemah
132 Ch 131. Mimpi
133 Ch 132. Identitas Loka Jaya dan Wira Loka
134 Ch 133. Pedang Garuda Api
135 Ch134. Sitangkang
136 Ch 135. Desa Embung Hitam
137 Ch 136. Jebakan dan Rencana
138 Ch 137. Ritual
139 Ch 138. Widura Vs Laki-laki Asing
140 Ch 139. Tiada Ampunan
141 Ch 140. Portal
142 Ch 141. Siasat Abbas
143 Ch 142. Widura Vs Siluman Ular
144 Ch. 143. Widura Vs Siluman Ular II
145 Ch 144. Kematian Goligoni
146 Ch 145. Lebih Awal
147 Ch 146. Siluman Ular Berkepala Tujuh
148 Ch 147. Widura Vs Medusa
149 Ch 148. Widura Vs Medusa II
150 Ch 149. Pendekar Banci
151 Ch 150. Perguruan Harimau Tunggal
152 Ch 151. Pertarungan
153 Ch 152. Jurus Harimau Tunggal
154 Ch 153. Berlatih
155 Ch 154. Berlatih II
156 Ch 155. Pramesti Dalam Bahaya
157 Ch 156. Pramesti Dalam Bahaya II
158 Ch 157. Anas
159 Ch 158. Menuju Kota Rafflesia
160 Ch 159. Pertempuran Di Depan Mata
161 Ch 160. Melawan Siluman
162 Ch 161. Pertemuan
163 Ch 162. Strategi Abbas
164 Ch 163. Kerasukan
165 Ch 164. Dua Orang Penghianat
166 Ch 165. Angin Kegelapan
167 Ch 166. Pertarungan Panjul
168 Ch 167. Pertempuran
169 Ch 168. Widura Vs Mahkluk Halus
170 Ch 169. Widura Vs Ki Bajrang
171 Ch 170. Pertempuran II
172 Ch 171. Aula Utama Dalam Bahaya
173 Ch 172. Aula Utama Dalam Bahaya II
174 Ch 173. Aula Utama Dalam Bahaya III
175 Ch 174. Akhir
176 Ch 175. Rapat Pertemuan
177 Ch 176. Serangan Taring Maut
178 Ch 177. Serangan Taring Maut II
179 Ch 178. Serangan Taring Maut III
180 Ch 179. Serangan Taring Maut IV
181 Ch 180. Pengungsian
182 Ch 181. Jurus Harimau Rentah Bumi
183 Ch 182. Gerilya
184 Ch 183. Gerilya II
185 Ch 184. Gerilya III
186 Ch 185. Berlatih Tanding
187 Ch 186. Abbas Vs Panjul
188 Ch 187. Keputusan Abbas
189 Ch 188. Awal Perang
190 Ch 189. Perang Terbuka
191 Ch 190. Perang Terbuka II
192 Ch 191. Perang Terbuka III
193 Ch 192. Perang Terbuka IV
194 Ch 193. Perang Terbuka V
195 Ch 194. Perang Terbuka VI
196 Ch 195. Perang Terbuka VII
197 Ch 196. Perang Terbuka VIII
198 Ch 197. Bala Bantuan
199 Ch 198. Perang Terbuka IX
200 Ch 199. Perang Terbuka X
201 Ch 200. Akhir Perang
202 Ch 201. Pertemuan Lantas Perpisahan
203 Ch 202. Akhir II
204 Ch 203. Perjalanan Baru
205 Ch 204. Cerita Yang Lalu
206 Ch 205. Pernyataan Abbas
207 Ch 206. Widura Vs Ki Joko Budoyo
208 Ch 207. Hutan Selatan Siluman
209 Ch 208. Hutan Siluman Selatan II
210 Ch 209. Hutan Siluman Selatan III
211 Ch 210. Keputusan Lanta Pati
212 Ch 211. Latihan Kedua
213 Ch 212. Pernikahan Abbas
214 Ch 213. Bertemu Tiga Inyiak
215 Ch 214. Latihan Ketiga
216 Ch 215. Perpisahan
217 Ch 216. Perampok Gunung
218 Ch 217. Bukan Perampok Biasa
219 Ch 218. Bukan Perampok Biasa II
220 Ch 219. Pertarungan Tengah Malam
221 Ch 220. Pertarungan Tengah Malam II
222 Ch 221. Pertarungan Tengah Malam III
223 Ch 222. Pertarungan Berdarah
224 Ch 223. Pertarungan Berdarah II
225 Ch 224. Menjadi Anggota Resmi Angin Kegelapan
226 Ch 225. Rencana Angin Kegelapan
227 Ch 226. Titisan Dewa
228 Ch 227. Menolong Titisan Dewa
229 Ch 228. Jika Begitu Angkat Aku menjadi Muridmu
230 Ch 229. Rangga Wijaya Alam
231 Ch 230. Keributan Di Rumah Makan
232 Ch 231. Sukron
233 Ch 132. Widura vs Prajurit Pembesar Amper
234 Ch 233. Ancaman Widura
235 Ch 234. Pembesar Amper
236 Ch 235. Kemarahan Serunting Sakti
237 Ch 236. Toko Obat Suanto
238 Ch 237. Kitab 1001 Pengobatan
239 Ch 238. Dua Gadis
240 Ch 239. Ahli Medis
241 Ch 240. Negosiasi
242 Ch 241. Jiwa Pedang Kematian
243 Ch 242. Meninggalkan Kota Riak Danau
244 Ch 243. Pemuda Berjubah Biru Misterius
245 Ch 244. Sihir Es
246 Ch 245. Kecurigaan Widura
247 Ch 246. Elang Cakar Bumi
248 Ch 247. Ras Lelembut
249 Ch 248. Istana Lelembut
250 Ch 249. Penawaran Raja Siranjaya
251 Ch 250. Kitab Mustika Merah Delima
252 Ch 251. Menyerap Mustika Merah Delima
253 Ch 252. Penunggu Mustika Merah Delima
254 Ch 253. Widura Kembali
255 Ch 254. Kepiawaian Ruslan Geni
256 Ch 255. Keputusan Widura
257 Ch 256. Laki-laki Misterius
258 Ch 256. Pernikahan Widura
259 Ch 258. Pernikahan Widura II
260 Ch 259. Maharaja Bijaksana
261 Ch 260. Menuju Medan Perang
262 Ch 261. Perang Siluman
263 Ch 262.Perang Siluman II
264 Ch 263. Perang Siluman III
265 Ch 264. Perang Siluman IV
266 Ch 265. Kemenangan
267 Ch 266. Tidak Enak
268 Ch 267. Rencana Tersembunyi Bangsa Siluman
269 Ch 268. Peta Kuno
270 Ch 269. Lamaran Untuk Panita
271 Ch 270. Sebuah Perencanaan
272 Ch 271. Pengintaian
273 Ch 272. Menyerang Markas Cabang
274 Ch 273. Rehat
275 Ch 274. Kembali Menyerang
276 Ch 275. Kembali Menyerang II
277 Ch 276. Kembali Menyerang III
278 Ch 277. Kembali Menyerang IV
279 Ch 278. Menyusun Rencana
280 Ch 279. Rapat Pertemuan
281 Ch 280. Rapat Pertemuan II
282 Ch 281. Perang
283 Ch 282. Perang II
284 Ch 283. Perang III
285 Ch 284. Perang IV
286 Ch 286. Perang V
287 Ch 286. Perang VI
288 Ch 287. Perang VII
289 Ch 288. Pemimpin Tertinggi Bangsa Siluman
290 Ch 289. Tiga Lawan Satu
291 290. Akhir Perang
292 Ch 291. Kembali Ke Dunia Manusia
293 Ch 292. Kota Sembilan
294 Ch 293. Taring Maut Bergerak
295 Ch 294. Bujang Juaro
296 Ch 295. Tuan Kota Lalim
297 Ch 296. Lembah Kematian
298 Ch 297. Lembah Kematian II
299 Ch 298. Pendekar Bujang Sembilan
300 Ch 299. Pendekar Bujang Sembilan II
301 Ch 300. Pendekar Bujang Sembilan III
302 Ch 301. Pendekar Bujang Sembilan IV
303 Ch 302. Mata Dewa Milik Widura
304 Ch 303. Sahrul Alis Mulai Bergerak
305 Ch 304. Bunga Kebenaran
306 I News
307 Ch 305. Gerombolan Pendekar
308 Ch 306. Guntowa Vs Widura
309 Ch 307. Dewi Mawar Hitam
310 Ch 308. Dewi Mawar Hitam II
311 Ch 309. Genangan lumpur
312 Ch 310. Janla Alas Sang Penjaga
313 Ch 311. Memasuki Gua
314 Ch 312. Legenda Asura
315 Ch 313. Kembalinya Pedang Garuda Api
316 Ch 314. Rencana Sahrul Alis
317 Ch 315. Rencana Sahrul Alis II
318 Ch 316. Kecerdasan Ruslan Geni
319 Ch 317. Jenius Kota Ampera
320 Ch 318. Widura Segera Kembali
321 Ch 319. Pematangan Rencana
322 Ch. 320 Emplasi Kota Sembilan
323 Ch 321. Emplasi Kota Sembilan II
324 Ch 322. Emplasi Kota Sembilan III
325 Ch 323. Emplasi Kota Sembilan IV
326 Ch 324. Emplasi Kota Sembilan V
327 Ch 325. Emplasi Kota Sembilan VI
328 Ch 326. Emplasi Kota Sembilan VII
329 Ch 327. Tidak Mungkin Aku Mati Lagi
330 Ch 328. Pertarungan Melawan Diri Sendiri
331 Ch 329. Taring Maut Terus Bergerak
332 Ch 330. Pembentukan Sistem Pemerintahan Kota Sembilan
333 Ch 331. Puncak Lawang Agung
334 Ch 332. Kondisi Desa Pasmah
335 Ch 333. Angin Kegelapan
336 Ch 334. Misteri Puncak Lawang Agung
337 Ch 335. Gua Di Bawah Danau
338 Ch 336. Hutan Hujan Tropis
339 Ch 337. Keris Garuda Perak
340 Ch 338. Tiba Di Kota Ampera
341 Ch 339. Kelahiran Putra Pertama - Mahawira Jayantaka
342 Ch 340. Berpisah Kembali
343 Ch 341. Berkumpul Kembali
344 Ch 342. Menjadi Bagian Dari Keluarga Lentera
345 Ch 343. Kemarahan Sukma Ayu
346 Ch 344. Pertemuan
347 Ch 345. Batara Geni Segera Bangkit
348 Ch 346. Permintaan Maaf Argadana
349 Ch 347. Utusan Angin Kegelapan
350 Ch 348. Pertemuan
351 Ch 349. Tubuh Dewi Perang
352 Ch 350. Ramalan Batu Tulis
353 Ch 351. Bangkitnya Batara Geni
354 Ch 352. Tugas Kita Pemilik Pusaka
355 Ch 353. Permintaan Widura
356 Ch 354. Hal Yang Bagus
357 Ch 355. Bertemu Tuan Kota
358 Ch 356. Persiapan Taring Maut
359 Ch 357. Batara Geni
360 Ch 358. Taring Maut Mulai Bergerak
361 Ch 359. Taring Maut Mulai Bergerak II
362 Ch 360. Rapat Mendadak
363 Ch 361. Kekuatan Keris Garuda Perak
364 Ch 362. Warisan Untuk Sukma Ayu
365 Ch 363. Walet Putih Beraksi
366 Ch 364. Tragedi Kota Ampera
367 Ch 365. Tragedi Kota Ampera II
368 Ch 366. Tragedi Kota Ampera III
369 Ch 367. Tragedi Kota Ampera IV
370 Ch 368. Tragedi Kota Ampera V
371 Ch 369. Generasi Muda Unjuk Gigi
372 Ch 370. Generasi Muda Unjuk Gigi II
373 Ch 371. Tragedi Kota Ampera VI
374 Ch 272. Pertarungan Sahabat Lama
375 Ch 273. Pertarungan Sahabat Lama II
376 Ch 374. Kedatangan Sosok Widura Mengubah Alur Perang
377 Ch 375. Bisikan
378 Ch 376. Rencana Tersembunyi Dari Abbas dan Sahrul Alis
379 Ch 377. Akhir Pertempuran
380 Ch 378. Tenhik Pengendali Mayat Hidup
381 Ch 379. Kebimbangan Seorang Widura
382 Ch 380. Kebimbangan Sukma Ayu
383 Ch 381. Ajakkan Orang Asing
384 Ch 382. Widura Bertemu Lawan Seimbang
385 Ch 383. Membalikkan Keadaan
386 Ch 384. Adhinata
387 Ch 385. Menemui Ki Joko Budoyo
388 Ch 386. Ajakkan Latih Tanding
389 Ch 387. Berpikirlah Dengan Kepala Dingin
390 Ch 388. Kekuatan Bukanlah Segalanya
391 Ch 389. Dekrit Tuan Kota
392 Ch 390. Ruang Jiwa
393 Ch 391. Purnomo Bimbang
394 Ch 392. Memberi Peringatan Kepada Sutami
395 Ch 393. Formasi Sembilan Dewa
396 Ch 394. Kecerdikan dan Kekuatan
397 Ch 395. Memanfaatkan Waktu
398 Ch 396. Bertemu Ranumbaya
399 Ch 397. Tujuan Sumbayu
400 Ch 398. Angin Kegelapan Mulai Bergerak
401 Ch 399. Lanta Pati Selamat
402 Ch 400. Kecurigaan Widura
403 Ch 401. Kesetiaan Sumbayu
404 Ch 402. Perang Akbar Di Mulai
405 Ch 403. Widura Vs Batara Geni
406 Ch 404. Pertarungan Sumbayu dan Singo Gledek
407 Ch 405. Kedatangan Bujang Sembilan
408 Ch 406. Kekalahan Ki Bajrang
409 Ch 407. Pengorbanan Argadana
410 Ch 408. Kematian Troyo Bastolo
411 Ch 409. Loka Jaya dan Wira Loka Vs Bujang Sembilan
412 Ch 410. Widura Habis-Habisan
413 Ch 411. Batara Geni Terdesak
414 Ch Final: Kemenangan Dan Kematian Batara Geni Sang Raja Kegelapan
415 Pertanyaan dan Ucapan Terima kasih
416 Penggambaran pemain
417 Berita Seosen 2
418 Info
419 Pengumuman
Episodes

Updated 419 Episodes

1
Ch 1. Terlahir Kembali
2
Ch 2. Kristal Merah
3
Ch 3. Lima Kitab
4
Ch 4. Lontar Peninggalan Pendekar Pilih Tanding
5
Ch 5. Lintang
6
Ch 6. Keris dan Tombak
7
Ch 7. Kitab Kuning
8
Ch 8. Bertemu Limbubu
9
Ch 9. Langkah Kilat Angin
10
Ch 10. Kedatangan Keluarga Suci
11
Ch 11. Sukma Ayu
12
Ch 12. Latih Tanding
13
Ch 13. Membahas Perjodohan
14
Ch 14. Aku Ingin Kau Berjanji
15
Ch 15. Permintaan Pria Mitra
16
Ch 16. Pramesti
17
Ch 17. Kipas Beracun
18
Ch 18. Abbas Vs Pramesti
19
Ch 19. Ajian Banteng Ketaton
20
Ch 20. Rencana Keluarga Komet
21
Ch 21. Taring Maut
22
Ch 22. Pendekar Kesepian
23
Ch 23. Belajar Ilmu Kanurgan
24
Ch 24. Rencana Penyerangan
25
Ch 25. Menyusun Rencana
26
Ch 26. Keputusan Panjul
27
Ch 27. Kesatria Kegelapan
28
Ch 28. Malam Yang Panjang
29
Ch 29. Malam Yang Panjang II
30
Ch 30. Malam Yang Panjang III
31
Ch 31. Laki-Laki Pemalas
32
Ch 32. Kemarahan Astafati
33
Ch 33. Pola Penyerangan
34
Ch 34. Wirat
35
Ch 35. Macam-macam Tendangan
36
Ch 36: Naga Perenggut Sukma
37
Ch 37. Laki-laki Misterius
38
Ch 38. Keluarga Langit
39
Ch 39. Pertemuan
40
Ch 40. Rencana Panca
41
Ch 41. Jarum Pengunci Tubuh
42
Ch 42. Candra dan Amor
43
Ch 43. Bertemu Limbubu II
44
Ch 44. Pelajaran Dari Limbubu
45
Ch 45: Pelajaran Dari Limbubu II
46
Ch 46. Amor VS Restu
47
Ch 47. Kekuatan Candra
48
Ch 48. Bandit Malam
49
Ch 49. Melawan Bandit Malam
50
Ch 50. Melawan Bandit Malam II
51
Ch 51. Melawan Bandit Malam III
52
Ch 52. Pilihan Menjadi Budak
53
Ch 53. Negosiasi
54
Ch 54. Singa Betina
55
Ch 55. Pertarungan Di tengah Hutan
56
Ch 56. Pendekar Berbakat
57
Ch 57. Singa Betina II
58
Ch 58. Candra
59
Ch 59. Nyimas Aryumi
60
Ch 60. Jurus Pukulan Beruang Madu
61
Ch 61. Rencana Abbas
62
Ch 62. 7 Keluarga Sudah Tiba
63
I News
64
Ch 63. Menuju Desa Padang Merindu
65
Ch 65. Pertarungan Di Rumah Makan
66
Ch 66. Pertarungan Di Rumah Makan II
67
Ch 67. Pertarungan Di Rumah Makan III
68
Ch 68. Keponakan Yang Pintar
69
Ch 69. Sayembara
70
Ch 70. Sayembara II
71
Ch 71. Sayembara III
72
Ch 72. Sayembara IV
73
Ch 73. Orang-Orang Yang Mencurigakan
74
Ch 75. Misi Untuk Buyung Dan Amor
75
Ch 75. Sayembara V
76
Ch. Sayembara VI
77
Ch 77. Hasil Pengintaian
78
Ch 78. Judulnya belakangan
79
Ch 79. Sayembara VII
80
Ch 80. Abbas Mulai Bergerak
81
Ch 81. Sayembara VIII
82
Ch 82. Persiapan Matang Taring Maut
83
Ch 83. Malam Berdarah
84
Ch 84. Malam Berdarah II
85
Ch 86. Malam Berdarah III
86
Ch 86. Malam Berdarah VI
87
Ch 87. Malam Berdarah V
88
Ch 88. Malam Berdarah VI
89
Ch 89. Malam Berdarah VII
90
Ch 90. Malam Berdarah VIII
91
Ch 91. Malam Berdarah IX
92
Ch 92. Abbas dan Panjul
93
Ch 93. Misi Penyelamatan
94
Ch 94. Misi Penyelamatan II
95
Ch 95. Misi Penyelamatan III
96
Ch 96. Kembali Ke Desa
97
Ch 97. Pilihan Candra
98
Ch 98. Memberantas Penghianat
99
Ch 99. Memberantas Penghianat II
100
Ch 100. Berita Dari Java Dwipa
101
Ch 101. Persiapan
102
Ch 102. Desa Yang Aneh
103
Ch 103. Tabiat Aneh Kepala Kampung
104
Ch 104. Serunting Sakti
105
Ch 105. Langkah Awal
106
Ch 106. Ruang Bawah Tanah
107
Ch 107. Susunan Rencana Abbas
108
Ch 108. Lanta Pati: Berjalan Sesuai Rencan Awal
109
Ch 109. Memulai Rencana
110
Ch 110. Pendekar Langit Puncak Gerbang Pertama
111
Ch 111. Jebakan dan Perangkap
112
Ch 112. Akhir Hidup Jugong
113
Ch 113. Abdi Desa
114
Ch 114. Masalah Kota Rafflesia
115
Ch 115. Ulah Lengsa
116
Pengumuman
117
Ch 116. Rencana Lopan dan Koalisi
118
Ch 117. Keanehan Air Terjun Tujuh Bidadari
119
Ch 118. Laki-laki Tua Berambut Putih
120
Ch 119. Kemunculan 7 Inyiak
121
Ch 120. Dinding Aneh Di Balik Air Terjun Tujuh Bidadari
122
Ch 121. Dimensi Waktu
123
Ch 122. Wira Loka
124
Ch 123. Tekad
125
Ch 124. Tapa Brata
126
Ch 125. Tapa Brata II
127
Ch 126. Tapa Brata III
128
Ch 127. Tapa Brata IV
129
Ch 128. Lontar
130
Ch 129. Langkah Sumbayu dan Singo Gledek
131
Ch 130. Kekuatan Besar, namun masih lemah
132
Ch 131. Mimpi
133
Ch 132. Identitas Loka Jaya dan Wira Loka
134
Ch 133. Pedang Garuda Api
135
Ch134. Sitangkang
136
Ch 135. Desa Embung Hitam
137
Ch 136. Jebakan dan Rencana
138
Ch 137. Ritual
139
Ch 138. Widura Vs Laki-laki Asing
140
Ch 139. Tiada Ampunan
141
Ch 140. Portal
142
Ch 141. Siasat Abbas
143
Ch 142. Widura Vs Siluman Ular
144
Ch. 143. Widura Vs Siluman Ular II
145
Ch 144. Kematian Goligoni
146
Ch 145. Lebih Awal
147
Ch 146. Siluman Ular Berkepala Tujuh
148
Ch 147. Widura Vs Medusa
149
Ch 148. Widura Vs Medusa II
150
Ch 149. Pendekar Banci
151
Ch 150. Perguruan Harimau Tunggal
152
Ch 151. Pertarungan
153
Ch 152. Jurus Harimau Tunggal
154
Ch 153. Berlatih
155
Ch 154. Berlatih II
156
Ch 155. Pramesti Dalam Bahaya
157
Ch 156. Pramesti Dalam Bahaya II
158
Ch 157. Anas
159
Ch 158. Menuju Kota Rafflesia
160
Ch 159. Pertempuran Di Depan Mata
161
Ch 160. Melawan Siluman
162
Ch 161. Pertemuan
163
Ch 162. Strategi Abbas
164
Ch 163. Kerasukan
165
Ch 164. Dua Orang Penghianat
166
Ch 165. Angin Kegelapan
167
Ch 166. Pertarungan Panjul
168
Ch 167. Pertempuran
169
Ch 168. Widura Vs Mahkluk Halus
170
Ch 169. Widura Vs Ki Bajrang
171
Ch 170. Pertempuran II
172
Ch 171. Aula Utama Dalam Bahaya
173
Ch 172. Aula Utama Dalam Bahaya II
174
Ch 173. Aula Utama Dalam Bahaya III
175
Ch 174. Akhir
176
Ch 175. Rapat Pertemuan
177
Ch 176. Serangan Taring Maut
178
Ch 177. Serangan Taring Maut II
179
Ch 178. Serangan Taring Maut III
180
Ch 179. Serangan Taring Maut IV
181
Ch 180. Pengungsian
182
Ch 181. Jurus Harimau Rentah Bumi
183
Ch 182. Gerilya
184
Ch 183. Gerilya II
185
Ch 184. Gerilya III
186
Ch 185. Berlatih Tanding
187
Ch 186. Abbas Vs Panjul
188
Ch 187. Keputusan Abbas
189
Ch 188. Awal Perang
190
Ch 189. Perang Terbuka
191
Ch 190. Perang Terbuka II
192
Ch 191. Perang Terbuka III
193
Ch 192. Perang Terbuka IV
194
Ch 193. Perang Terbuka V
195
Ch 194. Perang Terbuka VI
196
Ch 195. Perang Terbuka VII
197
Ch 196. Perang Terbuka VIII
198
Ch 197. Bala Bantuan
199
Ch 198. Perang Terbuka IX
200
Ch 199. Perang Terbuka X
201
Ch 200. Akhir Perang
202
Ch 201. Pertemuan Lantas Perpisahan
203
Ch 202. Akhir II
204
Ch 203. Perjalanan Baru
205
Ch 204. Cerita Yang Lalu
206
Ch 205. Pernyataan Abbas
207
Ch 206. Widura Vs Ki Joko Budoyo
208
Ch 207. Hutan Selatan Siluman
209
Ch 208. Hutan Siluman Selatan II
210
Ch 209. Hutan Siluman Selatan III
211
Ch 210. Keputusan Lanta Pati
212
Ch 211. Latihan Kedua
213
Ch 212. Pernikahan Abbas
214
Ch 213. Bertemu Tiga Inyiak
215
Ch 214. Latihan Ketiga
216
Ch 215. Perpisahan
217
Ch 216. Perampok Gunung
218
Ch 217. Bukan Perampok Biasa
219
Ch 218. Bukan Perampok Biasa II
220
Ch 219. Pertarungan Tengah Malam
221
Ch 220. Pertarungan Tengah Malam II
222
Ch 221. Pertarungan Tengah Malam III
223
Ch 222. Pertarungan Berdarah
224
Ch 223. Pertarungan Berdarah II
225
Ch 224. Menjadi Anggota Resmi Angin Kegelapan
226
Ch 225. Rencana Angin Kegelapan
227
Ch 226. Titisan Dewa
228
Ch 227. Menolong Titisan Dewa
229
Ch 228. Jika Begitu Angkat Aku menjadi Muridmu
230
Ch 229. Rangga Wijaya Alam
231
Ch 230. Keributan Di Rumah Makan
232
Ch 231. Sukron
233
Ch 132. Widura vs Prajurit Pembesar Amper
234
Ch 233. Ancaman Widura
235
Ch 234. Pembesar Amper
236
Ch 235. Kemarahan Serunting Sakti
237
Ch 236. Toko Obat Suanto
238
Ch 237. Kitab 1001 Pengobatan
239
Ch 238. Dua Gadis
240
Ch 239. Ahli Medis
241
Ch 240. Negosiasi
242
Ch 241. Jiwa Pedang Kematian
243
Ch 242. Meninggalkan Kota Riak Danau
244
Ch 243. Pemuda Berjubah Biru Misterius
245
Ch 244. Sihir Es
246
Ch 245. Kecurigaan Widura
247
Ch 246. Elang Cakar Bumi
248
Ch 247. Ras Lelembut
249
Ch 248. Istana Lelembut
250
Ch 249. Penawaran Raja Siranjaya
251
Ch 250. Kitab Mustika Merah Delima
252
Ch 251. Menyerap Mustika Merah Delima
253
Ch 252. Penunggu Mustika Merah Delima
254
Ch 253. Widura Kembali
255
Ch 254. Kepiawaian Ruslan Geni
256
Ch 255. Keputusan Widura
257
Ch 256. Laki-laki Misterius
258
Ch 256. Pernikahan Widura
259
Ch 258. Pernikahan Widura II
260
Ch 259. Maharaja Bijaksana
261
Ch 260. Menuju Medan Perang
262
Ch 261. Perang Siluman
263
Ch 262.Perang Siluman II
264
Ch 263. Perang Siluman III
265
Ch 264. Perang Siluman IV
266
Ch 265. Kemenangan
267
Ch 266. Tidak Enak
268
Ch 267. Rencana Tersembunyi Bangsa Siluman
269
Ch 268. Peta Kuno
270
Ch 269. Lamaran Untuk Panita
271
Ch 270. Sebuah Perencanaan
272
Ch 271. Pengintaian
273
Ch 272. Menyerang Markas Cabang
274
Ch 273. Rehat
275
Ch 274. Kembali Menyerang
276
Ch 275. Kembali Menyerang II
277
Ch 276. Kembali Menyerang III
278
Ch 277. Kembali Menyerang IV
279
Ch 278. Menyusun Rencana
280
Ch 279. Rapat Pertemuan
281
Ch 280. Rapat Pertemuan II
282
Ch 281. Perang
283
Ch 282. Perang II
284
Ch 283. Perang III
285
Ch 284. Perang IV
286
Ch 286. Perang V
287
Ch 286. Perang VI
288
Ch 287. Perang VII
289
Ch 288. Pemimpin Tertinggi Bangsa Siluman
290
Ch 289. Tiga Lawan Satu
291
290. Akhir Perang
292
Ch 291. Kembali Ke Dunia Manusia
293
Ch 292. Kota Sembilan
294
Ch 293. Taring Maut Bergerak
295
Ch 294. Bujang Juaro
296
Ch 295. Tuan Kota Lalim
297
Ch 296. Lembah Kematian
298
Ch 297. Lembah Kematian II
299
Ch 298. Pendekar Bujang Sembilan
300
Ch 299. Pendekar Bujang Sembilan II
301
Ch 300. Pendekar Bujang Sembilan III
302
Ch 301. Pendekar Bujang Sembilan IV
303
Ch 302. Mata Dewa Milik Widura
304
Ch 303. Sahrul Alis Mulai Bergerak
305
Ch 304. Bunga Kebenaran
306
I News
307
Ch 305. Gerombolan Pendekar
308
Ch 306. Guntowa Vs Widura
309
Ch 307. Dewi Mawar Hitam
310
Ch 308. Dewi Mawar Hitam II
311
Ch 309. Genangan lumpur
312
Ch 310. Janla Alas Sang Penjaga
313
Ch 311. Memasuki Gua
314
Ch 312. Legenda Asura
315
Ch 313. Kembalinya Pedang Garuda Api
316
Ch 314. Rencana Sahrul Alis
317
Ch 315. Rencana Sahrul Alis II
318
Ch 316. Kecerdasan Ruslan Geni
319
Ch 317. Jenius Kota Ampera
320
Ch 318. Widura Segera Kembali
321
Ch 319. Pematangan Rencana
322
Ch. 320 Emplasi Kota Sembilan
323
Ch 321. Emplasi Kota Sembilan II
324
Ch 322. Emplasi Kota Sembilan III
325
Ch 323. Emplasi Kota Sembilan IV
326
Ch 324. Emplasi Kota Sembilan V
327
Ch 325. Emplasi Kota Sembilan VI
328
Ch 326. Emplasi Kota Sembilan VII
329
Ch 327. Tidak Mungkin Aku Mati Lagi
330
Ch 328. Pertarungan Melawan Diri Sendiri
331
Ch 329. Taring Maut Terus Bergerak
332
Ch 330. Pembentukan Sistem Pemerintahan Kota Sembilan
333
Ch 331. Puncak Lawang Agung
334
Ch 332. Kondisi Desa Pasmah
335
Ch 333. Angin Kegelapan
336
Ch 334. Misteri Puncak Lawang Agung
337
Ch 335. Gua Di Bawah Danau
338
Ch 336. Hutan Hujan Tropis
339
Ch 337. Keris Garuda Perak
340
Ch 338. Tiba Di Kota Ampera
341
Ch 339. Kelahiran Putra Pertama - Mahawira Jayantaka
342
Ch 340. Berpisah Kembali
343
Ch 341. Berkumpul Kembali
344
Ch 342. Menjadi Bagian Dari Keluarga Lentera
345
Ch 343. Kemarahan Sukma Ayu
346
Ch 344. Pertemuan
347
Ch 345. Batara Geni Segera Bangkit
348
Ch 346. Permintaan Maaf Argadana
349
Ch 347. Utusan Angin Kegelapan
350
Ch 348. Pertemuan
351
Ch 349. Tubuh Dewi Perang
352
Ch 350. Ramalan Batu Tulis
353
Ch 351. Bangkitnya Batara Geni
354
Ch 352. Tugas Kita Pemilik Pusaka
355
Ch 353. Permintaan Widura
356
Ch 354. Hal Yang Bagus
357
Ch 355. Bertemu Tuan Kota
358
Ch 356. Persiapan Taring Maut
359
Ch 357. Batara Geni
360
Ch 358. Taring Maut Mulai Bergerak
361
Ch 359. Taring Maut Mulai Bergerak II
362
Ch 360. Rapat Mendadak
363
Ch 361. Kekuatan Keris Garuda Perak
364
Ch 362. Warisan Untuk Sukma Ayu
365
Ch 363. Walet Putih Beraksi
366
Ch 364. Tragedi Kota Ampera
367
Ch 365. Tragedi Kota Ampera II
368
Ch 366. Tragedi Kota Ampera III
369
Ch 367. Tragedi Kota Ampera IV
370
Ch 368. Tragedi Kota Ampera V
371
Ch 369. Generasi Muda Unjuk Gigi
372
Ch 370. Generasi Muda Unjuk Gigi II
373
Ch 371. Tragedi Kota Ampera VI
374
Ch 272. Pertarungan Sahabat Lama
375
Ch 273. Pertarungan Sahabat Lama II
376
Ch 374. Kedatangan Sosok Widura Mengubah Alur Perang
377
Ch 375. Bisikan
378
Ch 376. Rencana Tersembunyi Dari Abbas dan Sahrul Alis
379
Ch 377. Akhir Pertempuran
380
Ch 378. Tenhik Pengendali Mayat Hidup
381
Ch 379. Kebimbangan Seorang Widura
382
Ch 380. Kebimbangan Sukma Ayu
383
Ch 381. Ajakkan Orang Asing
384
Ch 382. Widura Bertemu Lawan Seimbang
385
Ch 383. Membalikkan Keadaan
386
Ch 384. Adhinata
387
Ch 385. Menemui Ki Joko Budoyo
388
Ch 386. Ajakkan Latih Tanding
389
Ch 387. Berpikirlah Dengan Kepala Dingin
390
Ch 388. Kekuatan Bukanlah Segalanya
391
Ch 389. Dekrit Tuan Kota
392
Ch 390. Ruang Jiwa
393
Ch 391. Purnomo Bimbang
394
Ch 392. Memberi Peringatan Kepada Sutami
395
Ch 393. Formasi Sembilan Dewa
396
Ch 394. Kecerdikan dan Kekuatan
397
Ch 395. Memanfaatkan Waktu
398
Ch 396. Bertemu Ranumbaya
399
Ch 397. Tujuan Sumbayu
400
Ch 398. Angin Kegelapan Mulai Bergerak
401
Ch 399. Lanta Pati Selamat
402
Ch 400. Kecurigaan Widura
403
Ch 401. Kesetiaan Sumbayu
404
Ch 402. Perang Akbar Di Mulai
405
Ch 403. Widura Vs Batara Geni
406
Ch 404. Pertarungan Sumbayu dan Singo Gledek
407
Ch 405. Kedatangan Bujang Sembilan
408
Ch 406. Kekalahan Ki Bajrang
409
Ch 407. Pengorbanan Argadana
410
Ch 408. Kematian Troyo Bastolo
411
Ch 409. Loka Jaya dan Wira Loka Vs Bujang Sembilan
412
Ch 410. Widura Habis-Habisan
413
Ch 411. Batara Geni Terdesak
414
Ch Final: Kemenangan Dan Kematian Batara Geni Sang Raja Kegelapan
415
Pertanyaan dan Ucapan Terima kasih
416
Penggambaran pemain
417
Berita Seosen 2
418
Info
419
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!