Journey Of Love
"Hai, aku Reno Askara." Ucap seorang pria didepanku ini. Entah kenapa juga ia mengenalkan dirinya padaku yang sedang duduk di pinggir lapangan menemani temanku Ella.
...~~~~...
Sebelumnya Ella memaksaku Raina Puteri Permatasari yang sering dipanggil Nana. Untuk mengikutinya melihat pertandingan basket di lapangan sekolah. Katanya ia ingin mendukung kekasihnya.
"Na, temani aku liat Angga main basket dong."
"Enggak ah! Buat apa juga aku ikut, nanti malah jadi obat nyamuk lagi." Ucapku menolak karena kupikir buat apa aku ada disana? Untuk jadi obat nyamuk mereka?
"Ayolah...." Ucap Ella padaku dengan wajahnya yang memelas.
"Eh, ta-tapi aku tidak tau apapun mengenai basket." Aku menolaknya lagi secara halus karena tak tega melihat muka memelas Ella sahabatku sejak kecil ini.
"Gak Masalah!" Kata Ella yakin
"Kamu hanya perlu temani aku ke lapangan aja, nanti aku temani kamu juga deh ke Konser sekaligus Fanmeetingnya BTS, akhir pekan ini, kan. Bagaimana?" Kata Ella yang hampir berhasil membujukku.
"Okelah, tapi janji ya... Jangan seperti yang lalu-lalu aku malah ditinggal lagi!" Kataku mengingatkannya kembali.
Pasalnya ia sering berjanji untuk menemaniku ke acara yang dilakukan idol K-Pop kegemaranku itu, tapi akhirnya selalu sama yaitu aku ditinggal sendiri!
"Iya janji! Nanti juga aku ajak Angga kok." Kata Ella kali ini yang berhasil membujukku.
Jika ia sudah mengatakan akan mengajak kekasihnya ia selalu menepati janjinya.
Ucapanya itu hanya kutanggapi dengan anggukan kepala.
"Oke, kalau begitu ayo ke lapangan sekarang!" Serunya sambil mengaitkan tangan kami.
...~~~~...
Beruntung, Saat kami tiba di lapangan belum banyak siswa yang datang. jadi, masih banyak kursi yang kosong. Segera saja Ella mengambil tempat paling depan untuk mendukung Angga kekasihnya itu.
Angga adalah teman kelas kami disekolah, dan salah satu anggota klub basket sekolah. Pertandingan basket kali ini, bertujuan untuk memilih anggota tim inti yang nantinya akan mewakili sekolah kami SMA Negeri Kota A.
Dalam pertandingan antar sekolah tingkat Provinsi yang akan diadakan, delapan bulan dari sekarang.
Waktu yang cukup lama memang, tapi jika untuk sebuah kompetisi se-Provinsi itu waktu yang cukup singkat.
Tak Lama aku dan Ella duduk di kursi penonton, seseorang dari kejauhan nampak berjalan kearah kami. Yah ... dia Angga Budiman teman kelas kami di kelas 3 IPA 1, sekaligus kekasih Ella saat ini.
"Hai, Na." Ucap Angga sekilas padaku, sambil berjalan kearah Ella dan duduk disamping kekasihnya itu.
Ella dan Angga saling berbincang seakan-akan dunia milik mereka berdua saja, melupakan aku yang ada di samping mereka, pikirku.
Beberapa saat kemudian, terdengar suara dari tengah lapangan.
"Ngga! Buruan! Pertandingan udah mau mulai!" Teriak salah satu peserta pertandingan.
"Iya! Tunggu sebentar!" Sahut Angga
Setelah menjawab, Angga memalingkan mukanya kembali dan menatap Ella dan pamit untuk mengikuti pertandingan basket.
"La, aku main dulu ya."
"Iya, semangat ya, sayang." Ucapan Ella yang membuatku merasa geli mendengar panggilannya pada kekasihnya itu.
"Do'a kan aku semoga terpilih, ya." Ucap Angga lagi.
Aku yang berada disamping mereka merasa muak mendengar perbincangan mereka yang seakan-akan mereka tidak akan bertemu lagi!
Sampai aku berpikir. "Ini kapan pisahnya mereka berdua! Pertandingan udah mau mulai tuh!" Aku menggerutu di dalam hati, dan mungkin saja Ella dan Angga melihat ekspresi wajahku yang kesal pada mereka berdua.
Setelah pembicaraan mereka yang menurutku tidak penting itu selesai, Angga bergegas ke lapangan. Dan pertandingan basket sekolah resmi dimulai.
...~~~~...
Setelah beberapa saat, pertandingan basket ini akhirnya selesai, yang hampir saja membuatku tertidur karena bosan, andai saja para penonton tidak berteriak histeris secara tiba-tiba, mungkin saja aku sudah tertidur pulas.
Pengumuman anggota tim basket baik inti maupun anggota cadangan, telah selesai diumumkan. Dan Ella berteriak paling keras saat mendengar nama kekasihnya itu terpilih menjadi anggota inti tim basket sekolah tadi, yang rasanya hampir saja memecahkan gendang telingaku!
Setelah berakhirnya pertandingan Ella masih saja menahanku di kursi penonton.
"Na, tunggu sebentar ... kata Angga dia akan kesini lagi."
"Yah ... sudah tunggu aja sendiri, aku mau balik ke kelas dulu ambil tas." Kataku Karena memang sudah waktunya pulang sekolah.
"Bentar aja, please."
Sekali lagi aku menyetujuinya, karena muka memelasnya itu!
Tak lama, kami menunggu Angga sudah terlihat berjalan kearah kami, kali ini Angga tidak datang sendiri melainkan dengan seorang yang tadi kulihat meneriaki Angga sebelum pertandingan dimulai tadi.
Angga dan temannya itu sudah berganti pakaian dengan seragam sekolah kami tentunya.
Seperti biasa, saat Angga dan Ella sudah bersama, dunia ini pasti seakan milik mereka berdua, yang lainnya ngontrak!
Tiba-tiba saja teman yang datang bersama Angga tadi bersuara.
"Hai, aku Reno Askara, Kelas 3 IPA 2, sekaligus Ketua Tim Basket sekolah, salam kenal." Katanya sambil mengulurkan tangannya padaku.
Aku hanya diam tak menanggapinya, soalnya aku malas berkenalan dengan seseorang lagi! Apalagi dia juga pemain basket! Bukan aku tak menyukai permainan bola keranjang itu, ataupun mengenai hal yang berkaitan dengannya. Tapi ... aku punya cerita lain yang akan aku ceritakan nanti saja.
"Wah... Benar-benar, Ratu Es rupanya." Kata Reno lagi.
Yah... julukanku disekolah ini adalah Ratu Es. Si murid pindahan dari Kota S. Aku tinggal dikota S sejak SMP dan baru pindah kembali ke Kota A satu tahun lalu.
Banyak pertanyaan yang Reno lontarkankan padaku, beberapa hanya kudengar tanpa menanggapinya, tapi ada perkataannya yang membuatku teringat akan hal yang ingin ku lupakan!
"Nonton pertandingan basket... pasti ada seseorang dari anggota klub basket yang di sukai, kan?" Katanya yang membuat aku berbalik melihatnya.
"Wah... ternyata benar,ya!"
"Penasaran deh, siapa sih laki-laki yang beruntung itu? Bisa disukai oleh Ratu Es kami." Ucap Reno berturut-turut.
Yang hampir saja membuatku naik pitam padanya. Dan lagi Ella dan Angga meninggalkanku berdua bersama Reno! Entah sejak kapan mereka berdua perginya, membuatku makin marah saja!
Akhirnya aku menanggapi ocehan Reno itu.
"Bisa diam tidak!" Kataku sedikit membentak
"Aku tidak punya gebetan! Aku nonton basket juga cuma nemenin teman aku Ella kekasih temanmu Angga itu! Jadi bisa tidak aku pergi sekarang!" Ucapku sambil menahan emosi.
Kulihat raut wajah Reno agak kaget dan sedikit menganggukkan kepalanya. Artinya aku bisa beranjak dari sana.
...~~~~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀకꫝ 🎸🎻ଓε🅠🅛⒋ⷨ͢⚤
wih jangan gitu nanti bisa" kamu suka nk basket
🤔 cerita apa ya ku penasaran
2023-12-16
1
ℛᵉˣℱᵅᵐⁱⳑʸʚɞ⃝🍀𝑬𝒓𝒊𝒛𝒂𝒀𝒖𝒖
iya pasti ngajak kenalan dong. nambah teman, sapa tau juga bisa lanjut ke hubungan yang lebih kan.. hehe
2023-12-16
1
🍭ͪ ͩ🔵🍁ѕαη❣️𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄🍒⃞⃟🦅
jadinya penasaran kan kenapa gak mau berurusan dengan namanya basket
2023-12-16
1