Revenge : Luna

Revenge : Luna

1. Kehidupan Pertama

Di sebuah panti asuhan, anak-anak bermain kejar-kejaran dengan tawa yang menghiasai. Walau pakaian mereka terlihat lusuh dan kekecilan, mereka tidak peduli dan hanya fokus bermain.

Di antara semua anak itu, ada satu gadis yang memperhatikan agar anak-anak tidak bertengkar atau terjatuh saat bermain, gadis itu bernama Lunaria. Walau memakai pakaian lusuh, dan wajahnya sedikit kucel, gadis itu masih terlihat cantik, apalagi dengan rambut hitam pekat dan mata birunya yang mencolok.

Luna adalah gadis yang sangat di sukai di panti asuhan, selain karena penampilannya yang sedikit lebih cantik dari anak-anak yang lain, dia juga memiliki pribadi yang baik. Luna sering membantu ibu panti mengurus anak-anak, atau mengerjakan pekerjaan rumah.

Usia gadis itu kini berada di angka lima belas, ia sekolah di sekolah negeri dengan beasiswa penuh, walau memiliki keterbatasan ekonomi, tidak sedikitpun menggoyahkan tekadnya untuk belajar. Dan ibu panti juga mendukung keinginannya dan membantu sekuat yang dia bisa.

Terlalu asyik dengan kegiatannya, Luna tidak menyadari kedatangan ibu panti bersama beberapa orang asing, baru setelah di panggil, Luna akhirnya menyadarinya.

"Luna." Ibu panti memanggil dengan lembut, membuat Luna lantas menoleh dan menjawab dengan lembut juga. "Iya, Ibu?"

Ibu panti tersenyum dan mendekat pada Luna, di ambilnya tangan gadis itu yang terlihat kasar dan kapalan, karena seing membantunya untuk mengerjakan pekerjaan kasar. "Nak, kamu bisa pulang sekarang."

Luna tak mengerti, dan Ibu panti lantas membawa Luna pada orang-orag asing yang sendari tadi menunngu tak jauh dari mereka. "Luna, mereka adalah keluargamu, keluarga kandungmu." Ucapan ibu panti membuat Luna terkejut. Tentu saja, setelah selama ini, akhirnya dia bertemu dengan keluarga kandungnya.

Tapi Luna tidak bisa percaya begitu saja, dia meminta bukti jika memang dirinya adalah anak kandung dari dua orang yang sekarang berada di hadapannya, yang mengaku sebagai Ayah dan Ibunya. Pria yang mengaku Ayahnya lalu memberikan hasil tes DNA yang di ambil beberapa hari lalu, dengan bantuan ibu panti untuk mengambil sempel rambut Luna. Dan tes itu menyatakan jika Luna memang benar-benar anak mereka.

Kemudian terjadilah reuni yang sangat membahagiakan di anatara mereka, Luna menangis dan mengtakan jika dia selalu menunggu mereka untuk menjemputnya. Kedua orang tua Luna juga meminta maaf karena baru menjemput gadis itu setelah banyak waktu berlalu.

*****

"Ingat, nak. Kamu adalah anak yang baik dan kuat, kamu pasti akan bahagia." Ibu panti berkata dengan lembut dan penuh dengan perhatian.

Luna menagngguk, dia lalu masuk ke dalam mobil mewah yang sekarang akan berjalan menuju rumahnya, rumah keluarga Bellomre. Luna duduk bersama dengan sang Ibu, Isabella Chayu Bellmore. Sedangkan Ayahnya duduk di depan, bersama sopir, nama Ayahnya adalah Darius Bellmore.

Luna tidak pernah bermimpi jika ternyata keluarganya adalah orang yang sangat berpengaruh di negara ini, dia dulu hanya membayngkan jika keluarganya adalah keluarga biasa saja, karena mereka bahkan tidak menemukannya selama lima belas tahun ini.

Isabella mengatakan jika Luna memiliki tiga kakak laki-laki, dan satu adik laki-laki. Luna tentu saja senang, karena akhirnya dia memiliki seorang kakak, di panti, dia adalah yang paling besar, dan hanya ada tiga anak kecil yang menjadi adiknya.

Tapi, saat sampai di tempat yang katanya adalah rumah barunya itu, dia malah mendapati hal yang menyakitkan hatinya. Saat tiba di ruang keluarga untuk bertemu dengan keluarga yang lain, dirinya malah mendapati seorang gadis yang duduk di antara orang-orang yang adalah kakak dan adiknya. Gadis itu tidak ada dalam daftar keluarga yang tadi di katakan Ibunya.

Kakak-kakaknya tertawa dan bercanda ria, tidak menyadari keberadaannya. Luna hanya bisa tersenyum miris, bahkan saat orang tuanya mengenalkan jika dirinya dalah adik dan kakak kandung mereaka, respon mereka hanya biasa saja. Luna bagaikan orang asing yang tidak di terima di keluarganya sendiri, sedangkan gadis asing itu di perlakukan bagaikan keluraga kandung mereka.

Gadis itu, namanya Sabrina, Sabrina Bellmore. Anak angkat keluarga Bellmore yang telah kehilangan putrei mereka setelah dua tahun. Jadi selama dua tahun awal Luna hilang, keluarga Bellmore malah mengangkat anak yang tidak tahu asal usulnya dari mana dan menjadikannya sebagai pengganti putri yang hilang itu.

Hari-harinya di mansion Bellmore selalu suram, mereka memang memenuhi semua kebutuhan dan keinginananya, tapi tidak pernah memberikan perhatian dan atensi padanya. Semua selalu memprioritaskan Sabrina, hingga Luna sendiri merasa muak.

Bahkan setelah dua tahun tinggal bersama, tidak ada perbuahan yang berarti, beberapa dari mereka bahkan sering salah memanggil namanya, dan selalu mengacuhkan keberadaannya. Yang lebih menyakitkan lagi, saat mereka menuduhnya mencelakai Sabrina karena iri pad gadis itu. Yang berakhir Luna di hukum di kurung di dalam kamarnya selama seharian penuh, dan saat kebenaran jika bukan dirinya yang mencelakai Sabrina, mereka bahkan tidak meminta maaf dan bersikap bodo amat.

Luna yang muak karena selalu di fitnah tanpa bukti, akhirnya Luna benar-benar mengganggu dan mencelakai Sabrina, membut citranya semakin buruk di depan semua orang. Orang-orang yang tadinya dekat dengannya, mulai menjauhinya, di sekolah dia di bully karena berasal dari panti asuhan, selama dua tahun bersama keluarga Bellmore, mereka tidak mengubah statusnya.

Yah, katakanlah Luna menjadi egois dan kejam, dia sudah tidak peduli sengan semua hal, baik kasih sayang keluarga, ststus, kehormatan, atau bahkan rasa sakit dari semua penderitaannya. Bahkan sampai saat ini, saat dirinya terkurung di basement, dengan luka di sekujur tubuhnya, Luna tetap tenang saat orang yang menyebabkan penderitannya datang.

"Bagaimana kabarmu, Luna?"

Luna tersenyum dan menatap mata orang itu, "Entahlah." Jawabnya tak acuh.

Orang itu, Sabrina. Dia menatap tajam pada Luna yang masih saja bersikap tenang, bahkan saat dirinya di ujung kematian. Tapi setelahnya dia tersenyum, menunjukkan sebuah artikel yang telah di cetak dan membiakan Luna membacanya sendiri. "Aku baik bukan? Aku telah menghancurkan keluarga yang mengabaikanmu." Ucapnya dengan santai.

"Ha! Kau gila?! Kau menghancurkan keluarga yang telah membesarkan dan mengurusmu?!" Luna berteriak murka, dia membaca jika keluarga Bellmore telah hancur, semua anggota keluarganya mati terbunuh dalam penyerangan dadakan yang di lakukan musush keluarga Bellmore. Di katakan jika ada pengkhianat dari dalam, membuat Bellmore semakin kesulitan serangan dadakan itu. Tidak ada yang tersisa dari Bellmore, hanya tersisa nama dan sejarahnya saja.

Sabrina tertawa dengan keras, dia menatap Luna dengan tatapan kasihan dan terkesan mengejek. "Kau pikir, aku peduli dengan semua kasih sayang tidak berguna itu?" Luna semakin marah, dia mencoba berdiri dan hendak menerjang Sabrina, tapi langsung di tahan dan di bekuk dengan kuat oleh orang-orang berbaju hitam yang di bawa gadis itu.

"Baj*ngan kau!!" Luna semakin berteriak dengan murka.

Sabrina menulikan pendengarannya dan memerintahkan orang-orang itu untuk membawa Luna, bahkan mata gadis itu di tutup oleh kain hitam dengan kuat.

Luna tidak tahu dia akan di bawa kemana, dan dia juga sudah tidak peduli, setelah mengetahui kebenaran jika ternyata Sabrina hanya memanfaatkan keluarganya, dan kebenaran jika ternyata gadis itu adalah anak dari musuh terbesar keluarganya.

Luna tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika keluarganya mengetahui kebenaran itu, apa mereka akan membenci dan menyalahkan anak yang telah mereka rawat dengan sepenuh hati?

Entahlah, Luna tidak tahu, dan dia juga tidak akan mengetahuinya, karena keluarganya telah musnah. Semuanya hancur dan tak bersisa, jadi, apa lagi yang bisa di harapkan dari hidupnya?

Selama ini Luna hidup untuk bertemu keluarganya, tapi setelah bertemu, dia malah mendapatkan rasa sakit yang tidak seharusnya ia dapatkan. Rasanya sangat menyakitkan, hingga Luna merasa mati lebih baik daripada hidup seperti ini.

Di tengah pemikirannya, ia tiba-tiba di seret dengan kasar dan di jatuhkan, kain di matanya di buka, dan hal pertama yang dia lihat adalah hamparan lautan yang luas.

Ah, apakah Sabrina akan membuangnya ke dalam laut? Fikiran itu terlintas begitu saja, dan seprtinya memang benar.

Wajah Luna di tarik dan di pakas untuk mendongak menatap Sabrina yang menyeringai, "Mau tau sesuatu yang lebih menyenangkan?" Tanyanya dengan mata menyipit menyeramkan, tidak cocok dengan wajahnya yang cantik.

"Apa lagi? Memangnya ada yang lebih mengejutkan lagi? Dibanding dengan dirimu yang menghancurkan keluarga yang mencintai dan menyayangimu?" Tanya balik Luna dengan wajah yang sudah pasrah.

"Kuyakin jika ini akan lebih mengejutkanmu."

Sabrina mendekatkan wajahnya pada telinga Luna, dan mengatakan sesuatu, yang membuat wajah tak berekspresi Luna hancur begitu saja, di gantikan dengan wajah tak percaya sekaligus marah.

"Kau!!" Luna memberontak saat orang-orang berbaju hitam kembali memeganginya, tatapan matanya benar-benar tidak bisa menyembunyikan perasaan marah, sakit, dan juga kekecewaan yang sangat besar.

"Lempar dia!"

Setelah mengatakan itu, tubuh Luna melayang dan dengan cepat menghantam air laut. Karena air laut mengandung kadar garam, luka yang sebelumnya menganga menjadi berkali-kali lipat perih. Tangan dan kakinya terikat, dia tidak bisa melakukan apapun.

Di kedalam laut, Luna dengan putus asa mengutuk atas semua kekejaman yang di lakukan Sabrina.

‘Ini tidak adil! Kenapa harus aku yang menderita?! Tuhan! Jika kau memang peduli pada hambamu! Tolong! Balas perbuatan gadis jahat itu!’

Luna benar-benar putus asa, dia hanya bisa pasrah saat pandangannya mulai menggelap, dan pasokan udara di paru-parunya telah habis, dia hanya berharap agar semua rasa sakit dan penderitannya di balas dengan setimpal.

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

mB€|6€D€§

mB€|6€D€§

kisah awalnya terlalu ringkas,... kurang sepesifikasi penderitaan yg dilakukan klrg nya..😊🙏

2024-12-15

0

awesome moment

awesome moment

menarik

2024-11-24

0

meMyra

meMyra

ok keren lanjut bab 2

2024-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kehidupan Pertama
2 2. Kembali
3 3. Membuat Sekenario
4 4. Panggung Untukmu
5 5. Satu Serangan Untuk Sabrina
6 6. Kencan?
7 7. Tumpahan Perasaan
8 8. Pulang?
9 9. Kehidupan Sekolah
10 10. Luke
11 11. Luapan Emosi
12 12. Hanya Kerabat
13 13. Bertaruh Dalam Permainan
14 14. Permainan Yang Semakin Intens
15 15. Panggung Yang Sempurna
16 16. Skandal
17 17. Siblings Time
18 18. Drama Kecil
19 19. Drama Kecil (2)
20 20. Teman Luke
21 21. Waktunya Untuk Pergi
22 22. Berkumpul
23 23. Maverick
24 24. Milikku Itu Gajah!
25 25. Kerandoman Keluarga Bellmore
26 26. Oke, Bongkar Aib Sendiri
27 27. Rumor
28 28. Berkelahi
29 29. Mimpi
30 30. Masalah Tidur Luna
31 31. Anggota Keluarga Bellmore
32 32. Keluarga Besar Bellmore
33 33. She's My Princess
34 34. The Blue Eyes
35 35. Karena Aku Percaya Kalian
36 36. Persiapan Berangkat Camping
37 37. Milan dan Mulan
38 38. Tiba Di Bumi Perkemahan
39 39. Kejadian Api Unggun
40 40. Sebuah Tawaran
41 41. Informan Terbaik
42 42. Kakak Sepupu
43 43. Efek Kupu-kupu
44 44. Efek Kupu-kupu (2)
45 45. Cenayang
46 46. Potensi
47 47. Alice Nyx Lionel
48 48. Milan dan Mulan (2)
49 49. Terungkap
50 50. Sebuah Harga
51 51. Marcellinus Bellmore
52 52. Rencana Mempublikasi
53 53. Pernyataan?
54 54. Be Mine
55 55. Denis Carl Rodriguez
56 56. Wanita Simpanan!
57 57. Gavin...
58 58. Gavin (2)
59 59. Aku Akan Menjadi Penjahatnya
60 60. Kakek, Mereka Berkata Kasar Tadi
61 61. Sebuah Tebakan
62 62. Operation, started!
63 63. Gas Lah!
64 64. Operasi Terakhir
65 65. Lima Bersaudara
66 66. Revenger
67 67. Kebebasan Gavin
68 68. Emotional Damage!
69 69. Badut
70 70. Aktor di Atas Panggung
71 71. Kenapa Harus Aku?
72 72. Alasannya
73 73. Stay With Me
74 74. Kehancuran Saputra
75 75. Hidup Bagai Di Neraka
76 76. Katakanlah
77 77. Like Father, Like Daughter
78 78. Circle-nya Bukan Main
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88.
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 Cerita Baru
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Kehidupan Pertama
2
2. Kembali
3
3. Membuat Sekenario
4
4. Panggung Untukmu
5
5. Satu Serangan Untuk Sabrina
6
6. Kencan?
7
7. Tumpahan Perasaan
8
8. Pulang?
9
9. Kehidupan Sekolah
10
10. Luke
11
11. Luapan Emosi
12
12. Hanya Kerabat
13
13. Bertaruh Dalam Permainan
14
14. Permainan Yang Semakin Intens
15
15. Panggung Yang Sempurna
16
16. Skandal
17
17. Siblings Time
18
18. Drama Kecil
19
19. Drama Kecil (2)
20
20. Teman Luke
21
21. Waktunya Untuk Pergi
22
22. Berkumpul
23
23. Maverick
24
24. Milikku Itu Gajah!
25
25. Kerandoman Keluarga Bellmore
26
26. Oke, Bongkar Aib Sendiri
27
27. Rumor
28
28. Berkelahi
29
29. Mimpi
30
30. Masalah Tidur Luna
31
31. Anggota Keluarga Bellmore
32
32. Keluarga Besar Bellmore
33
33. She's My Princess
34
34. The Blue Eyes
35
35. Karena Aku Percaya Kalian
36
36. Persiapan Berangkat Camping
37
37. Milan dan Mulan
38
38. Tiba Di Bumi Perkemahan
39
39. Kejadian Api Unggun
40
40. Sebuah Tawaran
41
41. Informan Terbaik
42
42. Kakak Sepupu
43
43. Efek Kupu-kupu
44
44. Efek Kupu-kupu (2)
45
45. Cenayang
46
46. Potensi
47
47. Alice Nyx Lionel
48
48. Milan dan Mulan (2)
49
49. Terungkap
50
50. Sebuah Harga
51
51. Marcellinus Bellmore
52
52. Rencana Mempublikasi
53
53. Pernyataan?
54
54. Be Mine
55
55. Denis Carl Rodriguez
56
56. Wanita Simpanan!
57
57. Gavin...
58
58. Gavin (2)
59
59. Aku Akan Menjadi Penjahatnya
60
60. Kakek, Mereka Berkata Kasar Tadi
61
61. Sebuah Tebakan
62
62. Operation, started!
63
63. Gas Lah!
64
64. Operasi Terakhir
65
65. Lima Bersaudara
66
66. Revenger
67
67. Kebebasan Gavin
68
68. Emotional Damage!
69
69. Badut
70
70. Aktor di Atas Panggung
71
71. Kenapa Harus Aku?
72
72. Alasannya
73
73. Stay With Me
74
74. Kehancuran Saputra
75
75. Hidup Bagai Di Neraka
76
76. Katakanlah
77
77. Like Father, Like Daughter
78
78. Circle-nya Bukan Main
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88.
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
Cerita Baru
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!