13. Bertaruh Dalam Permainan

"Wah, lihat tatapan itu, rasanya aku bisa merasakan hawa panas yang entah datang dari mana." Seseorang tiba-tiba berceletuk di dekat Luna.

Luna yang sedikit terkejut kemudian tertawa kecil saat mendapati salah satu temannya yang berambut pendek tadi. "Kau benar Ra, sepertinya kita akan lelah terlebih dahulu sebelum pelajarannya dimulai."

Gadis yang di panggil Ra itu balas tertawa kecil dan memutuskan untuk ikut bergabung melakukan pemanasan.

Hera Ashlen, gadis dengan perawakan mungil dan petakilan. Wajahnya yang cantik di padukan dengan sifatnya yang bar-bar dan petakilan, belum lagi perkataannya yang sangat pedas dan ceplas-ceplos, membuat para laki-laki yang mendekatinya lari.

Hera sendiri lebih suka menjadi gadis bar-bar dari pada gadis anggun yang memuakkan. "Gadis anggun palamu! Makan nih gadis anggun." Itulah yang dia katakan saat ditanya kenapa dia memiliki sifat yang berkebalikan dengan wajahnya, bonus dengan jari tengah yang di acungkan dengan tinggi.

Olahraga kali ini menjadi lebih heboh, bukan hanya karena para most wanted, tapi juga karena permainan yang dilakukan diantara kedua kelas itu.

Guru olahraga memutuskan untuk melakukan pertandingan basket antara dua kelas, putra dan putri harus melakukannya. Dan setelah pertandingan itu, kedua kelas di bebaskan untuk jam yang tersisa.

Mereka tentu saja senang, karena jam pelajaran olahraga berlangsung selama empat jam pelajaran, dan itu cukup untuk bersantai di kelas atau pergi ke kantin lebih dulu.

Pertandingan di mulai oleh putra, suasana sangat intens dan sengit, kedua pihak tidak mau kalah dan terus saling merebut dan memasukkan bola pada ring.

Tanpa di duga pertandingan berlangsung agak lama, hal itu membuat para gadis di kelas X-A kesal, karena waktu yang di habiskan terlalu banyak.

"Hei! Cepat selesaikan! Kita kehabisan waktu!" Hera berteriak pada anak kelasnya yang sedang bertanding.

"Kau seharusnya menyemangati kami!" Balas salah satu dari mereka dengan berteriak juga.

"Oke, semangat!" Hera setuju dan berteriak kembali, tapi dia malah membuat postur jari tengah, dan langsung menurunkannya kala guru olahraga juga melihatnya.

Luna dan anak-anak kelas X-A yang lain hanya bisa spechless dan tersenyum kecil, susah biasa dengan kelakuan ajaib gadis gila kelas mereka.

Dan saat waktu habis, kemenangan diraih oleh kelas XII-A tentu saja, dibandingkan dengan kelas X-A, kelas lawan lebih banyak memiliki pengalaman, belum lagi Ace basket sekolah juga ikut turun di lapangan tadi.

"Huuuu! Kalah!"

"Sok banget sih, gak mungkin menang lawan kelas paling top."

"Makanya jangan sok keras!"

Kekalahan kelas X-A putra diiringi dengan sorakan yang mengejek mereka, membuat mereka kembali kesisi kelas dengan keadaan kesal dan juga malu.

"Wah, kesel juga ya kalo gini." Hera berujar.

"Sudah jangan sedih, kami akan mengembalikan harga diri kelas X-A yang telah jatuh."

Para anak laki-laki yang tadi bertanding menatap kesal pada gadis berkacamata yang baru saja berbicara, Gladisa Adipradana. Gadis ambisius yang menjadi wakil ketua kelas, sekaligus yang menjadi perwakilan murid baru pada Masa Orientasi Sekolah.

"That's right! Let's beat them!" Sahut gadis degan rambut pirang dan mata biru.

"Rine, jangan terlalu kasar, oke? Kasihan nanti mereka babak belur." Hera merangkul pundak si gadis pirang dengan kaki yang berjinjit, karena gadis yang di panggil Rine itu memiliki postur tubuh tinggi.

Cathrine Riell O'brien, gadis asal Amerika yang sekarang menetap di Indonesia karena ingin mengenyam pendidikan di negara penuh akan sumber daya alam ini.

Cathrine sendiri memiliki kepribadian yang ramah dan mudah bergaul, dia mengerti bahasa Indonesia, tapi belum terlalu lancar jika harus berbicara dalam bahasa Indonesia.

"Cih, lagaknya kayak yakin bakal menang aja." Salah satu pemain putra menatap remeh pada pemain putri yang tengah bersiap.

Hera menatap tajam dan tersenyum miring. "Mari bertaruh kalau begitu." Ujarnya memprovokasi.

Pria yang di provokasi adalah Juandra Lengkara, Ace basket kelas X-A, dan juga pria yang mudah terpancing oleh provokasi kecil.

Dan tentu saja Juan langsung melahap provokasi dari Hera dengan cepat, "Oke! Kita taruhan!" Sahutnya berapi-api.

"Yang kalah akan menjadi babu bagi yang menang." Gladisa ikut dalam taruhan, dia mengatakan juga jika taruhan ini mencakup satu kelas, jadi jika sekarang tim putri kalah, maka semua anak kelas X-A putri akan menjadi 'babu' bagi anak kelas X-A putra, begitupun sebaliknya.

Dia telah meminta persetujuan anak kelas X-A putri tentu saja, dan mereka setuju, lagipula mereka sangat tahu, pertaruhan yang dilakukan Gladisa selalu memiliki peluang menang yang tinggi. Dan ini cukup menyenangkan juga, lagipula waktunya hanya satu minggu.

"Oke, setuju!" Tentu saja langsung di setujui oleh si sumbu pendek itu.

Gladis tersenyum miring, dia dan teman-temannya lalu berjalan ketengah lapangan, "Bersiap saja." Ujarnya sambil melambai.

"Gila lu! Ngapain main taruhan sama si ratu judi!" Salah satu teman Juan mengguncang tubuh Juan yang menatap tak berkedip pada kepergian tim putri.

"Emang kenapa? Mereka juga belum pasti bakal menang." Juan menanggapi dengan santai, tapi temannya yang bernama Aldi Renaldi itu berfikir sebaliknya.

"Bos, lu gak lupa kan gimana karakteristik cewek-cewek itu?" Teman Juan yang lain bertanya sambil menunjuk tim putri dengan dagunya.

"Gimana emang?" Juan bertanya dengan tatapan polos, yang sayangnya terlihat sangat menyebalkan di mata teman-temannya.

Haikal Ailan Dirgantara, pria yang tadi bertanya itu lantas menatap pada Juan dengan tak percaya sekaligus kesal.

"Serah deh Bos, tapi yang pasti, kita harus siap-siap buat jadi babu cewek di kelas." Haikal berujar pasrah.

"Liat tuh Bos." Aldi menunjuk pada salah satu teman mereka yang berdiri membawa botol minum dan handuk.

"Ernest! Jangan lupa minum sama handuk udah siap!" Hera tiba-tiba saja berteriak dari arah lapangan, membuat pria yang di tunjuk oleh Aldi langsung mengangkat kedua benda yang di sebutkan dengan tinggi.

"Babu-mu sudah menyiapkannya Ratu!" Pria bernama Ernest itu menjawab sambil ikut berteriak.

"Lu liat Bos? Si Ernest sekarang bener-bener jadi babunya si cewe gila, padahal baru empat hari loh." Aldi menatap ngeri pada temannya yang dulu sangat anti dengan yang namanya disuruh-suruh.

Juan kini mengerti setelah melihat permainan yang dilakukan oleh tim putri kelasnya, dia merutuki kebodohannya yang dengan ceroboh menyetujui taruhan si ratu judi.

Sementara di lapangan, atmosfer yang sangat berat dan intens tidak mempengaruhi kerja sama tim kelas X-A, mereka dengan cekatan saling mengoper dan memasukkan bola ke dalam ring basket.

"Wah, ternyata hanya begini saja kemampuan tim basket putri kebanggan sekolah?" Hera tersenyum miring saat tim lawan terpancing emosi.

"Ganti aja gak sih?" Gladis ikut menambahi.

"Udah jangan di komporin terus, nanti gosong."

Baik Galdis atau Hera, keduanya menatap tak percaya pada Luna yang berkata dengan senyum meremehkan itu, bahkan anggota tim yang lain termasuk Cathrine juga menatap terkejut.

"Gila, ada apakah gerangan, hingga gadis manis dan sopan ini berubah menjadi sedikit agresif?" Gladis mengoper bola di tangannya pada Luna, yang langsung di terima dan di drible dengan mulus oleh gadis itu.

"Entah? Dendam masa lalu mungkin?" Luna menjawab dengan ambigu, dia lantas membawa bola melewati beberapa anggota lawan dan memasukkan bola dengan mulus.

"Yah, bagaimanapun juga, apa kita akan menghabisi mereka?" Luna berkata dengan mata menyipit dan senyum miring, menyeka keringat dengan baju pada bagian lehernya.

"Haha! I like it! Let's finish them off !" Cathrine merebut bola dari lawan dan langsung mengopernya pada Gladis.

"Roger!" Gladis berujar dan melempar bola di jarak angka tiga poin, dan bola masuk dengan cantik.

Kesenjangan angka semakin jauh, tim X-A memimpin dengan perbedaan poin dua puluh dua. Tidak ada yang mau menyerah, bahkan dalam waktu yang semakin menipis.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Sulati Cus

Sulati Cus

jd pgn balik kamu putih abu2 th 92😂

2023-12-17

2

Shai'er

Shai'er

lanjut Thor💪💪💪

makasih banyak🥰🥰🥰
sehat selalu💖💖💖

2023-11-17

0

Shai'er

Shai'er

mantap👍👍👍

2023-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kehidupan Pertama
2 2. Kembali
3 3. Membuat Sekenario
4 4. Panggung Untukmu
5 5. Satu Serangan Untuk Sabrina
6 6. Kencan?
7 7. Tumpahan Perasaan
8 8. Pulang?
9 9. Kehidupan Sekolah
10 10. Luke
11 11. Luapan Emosi
12 12. Hanya Kerabat
13 13. Bertaruh Dalam Permainan
14 14. Permainan Yang Semakin Intens
15 15. Panggung Yang Sempurna
16 16. Skandal
17 17. Siblings Time
18 18. Drama Kecil
19 19. Drama Kecil (2)
20 20. Teman Luke
21 21. Waktunya Untuk Pergi
22 22. Berkumpul
23 23. Maverick
24 24. Milikku Itu Gajah!
25 25. Kerandoman Keluarga Bellmore
26 26. Oke, Bongkar Aib Sendiri
27 27. Rumor
28 28. Berkelahi
29 29. Mimpi
30 30. Masalah Tidur Luna
31 31. Anggota Keluarga Bellmore
32 32. Keluarga Besar Bellmore
33 33. She's My Princess
34 34. The Blue Eyes
35 35. Karena Aku Percaya Kalian
36 36. Persiapan Berangkat Camping
37 37. Milan dan Mulan
38 38. Tiba Di Bumi Perkemahan
39 39. Kejadian Api Unggun
40 40. Sebuah Tawaran
41 41. Informan Terbaik
42 42. Kakak Sepupu
43 43. Efek Kupu-kupu
44 44. Efek Kupu-kupu (2)
45 45. Cenayang
46 46. Potensi
47 47. Alice Nyx Lionel
48 48. Milan dan Mulan (2)
49 49. Terungkap
50 50. Sebuah Harga
51 51. Marcellinus Bellmore
52 52. Rencana Mempublikasi
53 53. Pernyataan?
54 54. Be Mine
55 55. Denis Carl Rodriguez
56 56. Wanita Simpanan!
57 57. Gavin...
58 58. Gavin (2)
59 59. Aku Akan Menjadi Penjahatnya
60 60. Kakek, Mereka Berkata Kasar Tadi
61 61. Sebuah Tebakan
62 62. Operation, started!
63 63. Gas Lah!
64 64. Operasi Terakhir
65 65. Lima Bersaudara
66 66. Revenger
67 67. Kebebasan Gavin
68 68. Emotional Damage!
69 69. Badut
70 70. Aktor di Atas Panggung
71 71. Kenapa Harus Aku?
72 72. Alasannya
73 73. Stay With Me
74 74. Kehancuran Saputra
75 75. Hidup Bagai Di Neraka
76 76. Katakanlah
77 77. Like Father, Like Daughter
78 78. Circle-nya Bukan Main
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
1. Kehidupan Pertama
2
2. Kembali
3
3. Membuat Sekenario
4
4. Panggung Untukmu
5
5. Satu Serangan Untuk Sabrina
6
6. Kencan?
7
7. Tumpahan Perasaan
8
8. Pulang?
9
9. Kehidupan Sekolah
10
10. Luke
11
11. Luapan Emosi
12
12. Hanya Kerabat
13
13. Bertaruh Dalam Permainan
14
14. Permainan Yang Semakin Intens
15
15. Panggung Yang Sempurna
16
16. Skandal
17
17. Siblings Time
18
18. Drama Kecil
19
19. Drama Kecil (2)
20
20. Teman Luke
21
21. Waktunya Untuk Pergi
22
22. Berkumpul
23
23. Maverick
24
24. Milikku Itu Gajah!
25
25. Kerandoman Keluarga Bellmore
26
26. Oke, Bongkar Aib Sendiri
27
27. Rumor
28
28. Berkelahi
29
29. Mimpi
30
30. Masalah Tidur Luna
31
31. Anggota Keluarga Bellmore
32
32. Keluarga Besar Bellmore
33
33. She's My Princess
34
34. The Blue Eyes
35
35. Karena Aku Percaya Kalian
36
36. Persiapan Berangkat Camping
37
37. Milan dan Mulan
38
38. Tiba Di Bumi Perkemahan
39
39. Kejadian Api Unggun
40
40. Sebuah Tawaran
41
41. Informan Terbaik
42
42. Kakak Sepupu
43
43. Efek Kupu-kupu
44
44. Efek Kupu-kupu (2)
45
45. Cenayang
46
46. Potensi
47
47. Alice Nyx Lionel
48
48. Milan dan Mulan (2)
49
49. Terungkap
50
50. Sebuah Harga
51
51. Marcellinus Bellmore
52
52. Rencana Mempublikasi
53
53. Pernyataan?
54
54. Be Mine
55
55. Denis Carl Rodriguez
56
56. Wanita Simpanan!
57
57. Gavin...
58
58. Gavin (2)
59
59. Aku Akan Menjadi Penjahatnya
60
60. Kakek, Mereka Berkata Kasar Tadi
61
61. Sebuah Tebakan
62
62. Operation, started!
63
63. Gas Lah!
64
64. Operasi Terakhir
65
65. Lima Bersaudara
66
66. Revenger
67
67. Kebebasan Gavin
68
68. Emotional Damage!
69
69. Badut
70
70. Aktor di Atas Panggung
71
71. Kenapa Harus Aku?
72
72. Alasannya
73
73. Stay With Me
74
74. Kehancuran Saputra
75
75. Hidup Bagai Di Neraka
76
76. Katakanlah
77
77. Like Father, Like Daughter
78
78. Circle-nya Bukan Main
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!