Kutukan Istri Kelima Mr. Min Suga

Kutukan Istri Kelima Mr. Min Suga

Hilangnya Janin Dalam Rahim

Kericuhan nampaknya kembali terjadi di kediaman sebuah keluarga konglomerat hari itu,

"Apa yang terjadi? kenapa Jini bisa sampai terjatuh? apa yang para pelayan lakukan? siapa yang membersihkan ruangan nya hari ini?"

Para pelayan hanya terdiam menunduk, tak ada satu orang pun yang berani mengangkat suara termasuk Nyonya Min ibu kandungnya.

"Jawab! kenapa kalian hanya diam saja?" pria itu nampak melangkah perlahan serta memperhatikan satu persatu wajah dari para pelayan di rumahnya.

"Tapi hari ini belum ada yang memasuki ruangan kamar Nyonya Jini, Tuan ...,"

"Apa bibi yakin? Jini bahkan hingga kehilangan bayinya karena kecerobohan kalian! mengaku lah! atau aku akan memecat kalian semua!"

"S-saya Tuan! saya yang membereskan kamar Nyonya Jini tadi pagi, Nyonya Kim meminta ...,"

"Apa?? kau?"

Pria berwajah pucat dingin itu kembali terbelalak,

Sementara Hwang Yuna, gadis itu hanya tertunduk dengan ketakutan.

"Bibi Mirah! tolong ajari pelayan baru itu untuk bekerja dengan benar! aku tidak ingin dia kembali membahayakan nyawa para istri ku!"

"Baik Tuan Muda! saya sungguh mohon maaf atas kelakuan Yuna!"

Pria itu pun berlalu diikuti oleh para istri nya.

"Yuna! kamu harus bertanggung jawab atas perbuatan mu!" Nyonya Min akhirnya membuka suara dan berdiri dihadapan salah satu pelayan barunya begitu putra kesayangannya telah berlalu.

"B-baik Nyonya, saya sungguh mohon maaf."

"Jangan hanya meminta maaf! ingat karena kecerobohan mu, kau telah membunuh calon penerus keluarga ini!"

"Saya sungguh mohon maaf!" gadis itu kembali berucap tertunduk dengan nada lirih.

...***********...

Bagaimana ini? bagaimana jika sampai diriku di pecat dari sini? aku harus bekerja dimana lagi? bagaimana dengan biaya pengobatan ayah di kampung?

Yuna kembali tertunduk lesu, berkali-kali gadis itu menghela nafas dalam dan mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri.

"Yuna! kau disini?"

"Iya bi?" gadis itu menghentikan pergerakan tangannya, serta terperanjat seketika dan menghampiri sang pelayan senior.

"Antar dan rapikan seluruh pakaian kerja Tuan Muda di dalam almari putih di kamarnya setelah kau membereskan itu semua! kau paham kan?"

"Baik bi, akan saya kerjakan dengan benar kali ini, tapi ...,"

"Ada apa Yuna?"

"Apa saya akan dipecat?" gadis itu tampak menatap lemah manik mata bibi Mirah.

"Kau tenang saja, semua itu kecelakaan! tidak sepenuhnya salah mu bukan?"

Bibi Mirah tampak mengusap lembut bahu Yuna, wanita itu nampaknya mengerti akan kecemasan pelayan baru yang menjadi bawahan nya.

"Bagaimana keadaan Jini sekarang Oppa? bolehkah aku ikut ke rumah sakit?"

"Tidak Wen, lagipula aku ingin istirahat malam ini! keluarga Jini juga sudah bersama nya, jadi diriku bisa merasa sedikit lebih tenang."

"Jadi kau tidak akan ke rumah sakit malam ini Nak? jika seperti itu, biar Wendy pergi bersama ku untuk menyambangi Jini di rumah sakit!" Nyonya Min tampak menyela percakapan antara menantu juga putranya.

Min Suga, satu-satu anak pewaris dari keluarga konglomerat itu nampak tersenyum dan menganggukkan kepala.

"Kami pergi dulu Oppa! beristirahat lah," Wendy melambaikan tangannya setelah ia mengecup mesra pipi sang suami.

Haaaaaaghh, kenapa semua jadi serumit ini?

Pria itu kembali mengacak-acak rambutnya, sebelum akhirnya kembali melangkah memasuki kediaman besar nya.

"Bayi itu bahkan tak menginginkan untuk tinggal di rumah ini? kenapa selalu seperti ini?" Suga nampak bergumam seorang diri sembari merebahkan tubuh letih nya di sofa ruang tengah.

Tuan sedang tidak dikamar nya? ini saatnya diriku membereskan semua pakaiannya,

Gadis pelayan baru itu kembali melangkah cepat menuju kamar majikan nya,

"Oppa! kenapa tidur disini? bukankah lebih baik kita bermain di kamar ku?" Irene nampak membelai lembut paras tampan sang suami.

"Diam lah! kau membuatku semakin pusing!"

"Tapi aku merindukanmu Oppa!"

"Aku sedang lelah! kau pergilah tidur!" pria itu pun beranjak pergi, dan meninggalkan istri ketiganya seorang diri.

Sementara itu di sisi lain, Kimberly sang istri pertama hanya terdiam mematung memperhatikan suami juga madu nya.

"Almari putih? tapi yang mana? tiga almari putih dalam satu kamar? aku harus memeriksa nya satu per satu, jangan sampai kembali membuat kesalahan Yuna! atau Tuan Muda itu akan kembali mengomel padamu," gadis itu kembali berbicara seorang diri meskipun ia sibuk mondar-mandir memeriksa almari baju.

Yuna mendongak, pandangan matanya melayang kesana-kemari demi menemukan tempat pakaian dengan jenis serupa.

"Apa lagi yang dia lakukan?" pria berwajah pucat itu kembali memperhatikan gerak-gerik si pelayan.

"Kenapa harus ada banyak almari? apa satu almari besar tidak cukup? orang kaya memang suka menghambur-hamburkan uang nya,"

"Siapa maksud mu yang suka menghamburkan uang?"

Apa? apa dia sudah kembali?

Tubuh Yuna kembali nampak kaku, ia sama sekali tak menyadari bahwa Min Suga telah berdiri di belakangnya.

"Tuan?"

"Apa yang kau lakukan? kau pelayan baru disini, tapi kenapa kau ini lancang sekali?" wajah datar kembali tertampil dari seorang Min Suga.

"S-saya hanya mencoba untuk merapikan pakaian milik Tuan, bibi Mirah yang menyuruh saya untuk kemari, maaf ...,"

Dia? gadis yang sungguh sederhana.

Pria itu kembali berbicara dalam hati sebelum akhirnya berlalu memasuki kamar mandi.

"Hey kau! tolong siapkan beberapa buah untuk ku setelah pekerjaan mu itu selesai!"

Min Suga nampak kembali melangkah keluar dengan mengenakan bathrobe di tubuhnya.

"B-baik Tuan!" Yuna, gadis itu lagi-lagi berucap terbata dengan tetap menundukkan kepalanya.

Terima kasih Tuhan, ternyata dia tak lagi memarahi ku karena telah membuat salah satu istrinya celaka, tapi kenapa Nyonya Jini bisa sampai terjatuh? aku bahkan telah memastikan bahwa lantai ruangan kamarnya telah mengering dengan semoga, apa aku masih kurang teliti?

Episodes
1 Hilangnya Janin Dalam Rahim
2 Kabut Pagi Di Area Taman Kota
3 Rahim Lemah Jini
4 Telepon Dari Desa
5 Pernikahan Sang Pelayan,
6 Kerisauan Sang Gadis Desa
7 Ricuhnya Suasana Santap Pagi
8 Pot Besar Di Halaman Belakang
9 Wajah Dingin Bak Vampire
10 Pria Dengan Senyum Kotak
11 Gadis Kabut?
12 Rahasia Di Kursi Taman
13 Kebimbangan Dalam Hati Min Suga
14 Kasih Sayang Dalam Diam
15 Kamar Nyaman Di Bawah Anak Tangga
16 Cincin Persahabatan?
17 Amarah Karena Kecemburuan
18 Getaran Hati Sang Pewaris Tahta
19 Racau'an Kimberly,
20 Mengejar Hati Sang Pelayan
21 Kenyataan Pahit Bagi Wendy
22 Kekalutan Hati Seorang Suami
23 Adakah Sebuah Keadilan?
24 Izin Dari Sang Suami
25 Benarkah Dia Suamiku?
26 Gadis Polos Itu, Hwang Yuna!
27 Tersenyum Hanya Untuk Mu.
28 Tuntutan Putra Sang Penagih Hutang
29 Sebuah Hubungan Terselubung?
30 Asam-Manis Dari Buah Murbei
31 Hasrat Seorang Pria
32 Anggrek Bintang Yang Telah Layu
33 Pikiran Sederhana Yuna,
34 Sang Pemilik Hati Tuan Muda
35 Senyum Cair Min Suga
36 Peringatan Bagi Sang Pelayan
37 Rona Kebahagiaan Pada Wajah Kimberly
38 Senyum Tulus Hwang Yuna,
39 Gadis Diantara Perselisihan
40 Makan Malam Di Bawah Ribuan Bintang
41 Si Penakluk Hati Wanita Paruh Baya
42 Hubungan Pengisi Kekosongan
43 Breakfast Bagi Min Suga
44 Semilir Angin Pantai Dengan Deru Nafas Yang Memburu,
45 Kasih Sayang Yang Mulai Muncul Ke Permukaan
46 Percakapan Bersama Kakak Ipar
47 Istri Min Suga Yang Sesungguhnya?
48 Jangan Sentuh Milikku!
49 Istri Yang Suka Membantah
50 Aku Mencintaimu, Tuan!
51 Percakapan Dalam Fajar
52 Kerinduan Hati Seorang Kim Taehyung.
53 Amarah Hwang Yuna.
54 Air Mata Sang Ibu Mertua
55 Kekecewaan Hati Jini.
56 Apakah Akan Terjadi Baku Hantam Kedua?
57 Kembali Nya Istri Kedua
58 Luapan Emosi Min Suga.
59 Sisi Lembut Seorang Kimberly
60 Jemari Nakal Si Pangsit Rebus
61 Guna-guna Si Gadis Desa
62 Harapan Yang Terlukis
63 Persahabatan Yang Mustahil
64 Perubahan Sikap Wendy
65 Rasa Cinta Atau Obsesi?
66 Bayi Diantara Kita.
67 Strawberry Muda
68 Ketakutan Yuna Akan Rasa Mual
69 Pria Manis Itu Takdir Ku.
70 Dia Milikku!
71 Kunjungan Calon Ayah
72 Sebuah Goresan Luka
73 Perubahan Surat Perjanjian
74 Bau Dari Alkohol?
75 Obsesi Yang Kian Menggebu
76 Hidangan Yang Membuat Mata Berbinar
77 Imbalan Sebuah Permainan
78 Pria Penguasa Relung Hati.
79 Hasrat Yang Terpendam
80 Halusinasi Karena Kopi?
81 Sunshine
82 Janin Dalam Rahim Sang Pelayan
83 BLATHERSKITE BOUTIQUE
84 Tingkah Konyol Wendy
85 Antara Bangsawan Dengan Kasta Rendahan
86 Perlindungan Dari Sang Ibu Mertua
87 Tiada Gading Yang Tak Retak
88 Keributan Antar Istri Min Suga
89 Diamond Grove Clinic
90 Istri Kedua Yang Pandai Bersilat Lidah
91 Kim Taehyung Dengan Delusi Nya
92 Sebuah Putusan Kebahagiaan, Jini.
93 Datangnya Surat Perceraian
94 Min Suga Yang Berantakan.
95 Pria Pucat Dengan Sahabat Kelinci Nya
96 Seokjin Dengan Pesona Nya
97 Seorang Suami Imitasi
98 Bodyguard Dengan Wajah Baby Face
99 Penyesalan Tuan Eougeum
100 Sebuah Harapan Nyata
101 Manusia Sempurna? Adakah?
102 Senyum Hambar Hwang Yuna
103 Flight For First Time
104 Kebahagiaan Di Kediaman Nyonya Min
105 Seokjin! Kakak Terbaik,
106 Pengorbanan Kim Taehyung
107 Tangis, Tawa, Luka Dan Bahagia
108 Ratu Yang Sesungguhnya
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Hilangnya Janin Dalam Rahim
2
Kabut Pagi Di Area Taman Kota
3
Rahim Lemah Jini
4
Telepon Dari Desa
5
Pernikahan Sang Pelayan,
6
Kerisauan Sang Gadis Desa
7
Ricuhnya Suasana Santap Pagi
8
Pot Besar Di Halaman Belakang
9
Wajah Dingin Bak Vampire
10
Pria Dengan Senyum Kotak
11
Gadis Kabut?
12
Rahasia Di Kursi Taman
13
Kebimbangan Dalam Hati Min Suga
14
Kasih Sayang Dalam Diam
15
Kamar Nyaman Di Bawah Anak Tangga
16
Cincin Persahabatan?
17
Amarah Karena Kecemburuan
18
Getaran Hati Sang Pewaris Tahta
19
Racau'an Kimberly,
20
Mengejar Hati Sang Pelayan
21
Kenyataan Pahit Bagi Wendy
22
Kekalutan Hati Seorang Suami
23
Adakah Sebuah Keadilan?
24
Izin Dari Sang Suami
25
Benarkah Dia Suamiku?
26
Gadis Polos Itu, Hwang Yuna!
27
Tersenyum Hanya Untuk Mu.
28
Tuntutan Putra Sang Penagih Hutang
29
Sebuah Hubungan Terselubung?
30
Asam-Manis Dari Buah Murbei
31
Hasrat Seorang Pria
32
Anggrek Bintang Yang Telah Layu
33
Pikiran Sederhana Yuna,
34
Sang Pemilik Hati Tuan Muda
35
Senyum Cair Min Suga
36
Peringatan Bagi Sang Pelayan
37
Rona Kebahagiaan Pada Wajah Kimberly
38
Senyum Tulus Hwang Yuna,
39
Gadis Diantara Perselisihan
40
Makan Malam Di Bawah Ribuan Bintang
41
Si Penakluk Hati Wanita Paruh Baya
42
Hubungan Pengisi Kekosongan
43
Breakfast Bagi Min Suga
44
Semilir Angin Pantai Dengan Deru Nafas Yang Memburu,
45
Kasih Sayang Yang Mulai Muncul Ke Permukaan
46
Percakapan Bersama Kakak Ipar
47
Istri Min Suga Yang Sesungguhnya?
48
Jangan Sentuh Milikku!
49
Istri Yang Suka Membantah
50
Aku Mencintaimu, Tuan!
51
Percakapan Dalam Fajar
52
Kerinduan Hati Seorang Kim Taehyung.
53
Amarah Hwang Yuna.
54
Air Mata Sang Ibu Mertua
55
Kekecewaan Hati Jini.
56
Apakah Akan Terjadi Baku Hantam Kedua?
57
Kembali Nya Istri Kedua
58
Luapan Emosi Min Suga.
59
Sisi Lembut Seorang Kimberly
60
Jemari Nakal Si Pangsit Rebus
61
Guna-guna Si Gadis Desa
62
Harapan Yang Terlukis
63
Persahabatan Yang Mustahil
64
Perubahan Sikap Wendy
65
Rasa Cinta Atau Obsesi?
66
Bayi Diantara Kita.
67
Strawberry Muda
68
Ketakutan Yuna Akan Rasa Mual
69
Pria Manis Itu Takdir Ku.
70
Dia Milikku!
71
Kunjungan Calon Ayah
72
Sebuah Goresan Luka
73
Perubahan Surat Perjanjian
74
Bau Dari Alkohol?
75
Obsesi Yang Kian Menggebu
76
Hidangan Yang Membuat Mata Berbinar
77
Imbalan Sebuah Permainan
78
Pria Penguasa Relung Hati.
79
Hasrat Yang Terpendam
80
Halusinasi Karena Kopi?
81
Sunshine
82
Janin Dalam Rahim Sang Pelayan
83
BLATHERSKITE BOUTIQUE
84
Tingkah Konyol Wendy
85
Antara Bangsawan Dengan Kasta Rendahan
86
Perlindungan Dari Sang Ibu Mertua
87
Tiada Gading Yang Tak Retak
88
Keributan Antar Istri Min Suga
89
Diamond Grove Clinic
90
Istri Kedua Yang Pandai Bersilat Lidah
91
Kim Taehyung Dengan Delusi Nya
92
Sebuah Putusan Kebahagiaan, Jini.
93
Datangnya Surat Perceraian
94
Min Suga Yang Berantakan.
95
Pria Pucat Dengan Sahabat Kelinci Nya
96
Seokjin Dengan Pesona Nya
97
Seorang Suami Imitasi
98
Bodyguard Dengan Wajah Baby Face
99
Penyesalan Tuan Eougeum
100
Sebuah Harapan Nyata
101
Manusia Sempurna? Adakah?
102
Senyum Hambar Hwang Yuna
103
Flight For First Time
104
Kebahagiaan Di Kediaman Nyonya Min
105
Seokjin! Kakak Terbaik,
106
Pengorbanan Kim Taehyung
107
Tangis, Tawa, Luka Dan Bahagia
108
Ratu Yang Sesungguhnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!