Rahasia Di Kursi Taman

"Oppa kau benar-benar keterlaluan! aku membenci ini semua!"

Kimberly, istri pertama dari Min Suga itu kembali berteriak histeris, wanita itu juga nampak menerobos dan hampir melayangkan sebuah pukulan kasar pada wajah Yuna,

"Apa yang ingin kau lakukan?" raut wajah Suga seketika menegang, pria itu bahkan mencengkeram kuat telapak tangan istri pertamanya.

"Lepaskan Oppa! biarkan diriku memberi pelajaran pada gadis ****** dari kampung ini! lepasss!"

Perilaku Kimberly yang agresif seketika membuat Suga semakin waspada berdiri serta menyembunyikan tubuh istri ke lima nya, pria itu akhirnya mendaratkan kasar telapak tangannya pada wajah Kimberly, sang istri pertama demi membuat wanita itu tersadar.

Plakkkkkkk,

"Kembali ke kamar mu sekarang!" suara tegas dengan wajah datar itu nampak terdengar begitu jelas di telinga semua orang.

"Oppa! kau bersikap kasar padaku hanya demi membela ****** sialan itu? apa kau tak mengingat seberapa besar pengorbanan ku untuk mu Oppa?"

"Apa kau benar-benar ingin mengakhiri semuanya dengan diriku? aku akan dengan senang mengabulkan permintaan mu Kimberly!"

Wanita itu seketika bungkam, tangan nya masih memegang pipi kanannya yang nampak merah merona.

"Oppa ...," rintihan disertai rengekan pilu kembali terdengar dari lisan Kimberly.

"Kembali ke kamar mu sekarang! dan jangan pernah berperilaku seperti ini lagi dihadapan ku! atau diriku benar-benar akan melayangkan surat gugatan perceraian untuk mu!"

Semua orang nampak turut terdiam menyaksikan kericuhan di ruang tengah malam itu,

Tak terkecuali Hwang Yuna,

Tubuh gadis itu nampak gemetar hebat, perasaan takut serta rasa bersalah pada para istri Min Suga membuat gadis itu bungkam seribu bahasa dan hanya bisa tertunduk sembari meremas jemari tangannya.

Tanpa sepatah katapun,

Min Suga akhirnya mengangkat tubuh Yuna, pria itu nampak berlalu sembari membawa tubuh Yuna bersama nya.

"Jangan mencemaskan apapun! ini semua bukan lah kesalahan mu," pria itu kembali bergumam dan tetap melangkah dengan santai menuju ruang kamarnya.

Putra ku? dia bisa bertindak seperti ini? apa benar dia puteraku? Min Yoongi?

Nyonya Min yang menyaksikan hal itu seketika bertanya-tanya dalam hati,

Ricuh dan gelapnya langit malam nampak berlalu, udara sejuk nan hangat perlahan datang menyelimuti di iringi munculnya sang mentari.

"Yuna? dimana dia?" pria dengan mata sipit dan kulit pucat itu nampak membuka matanya seketika saat mendapati sang istri tak lagi berada di samping tubuhnya.

"Kenapa dia selalu kabur dariku seperti ini, Tuhan?"

...**********...

"Waah! kau datang lagi Nak?"

Seorang pedagang nampak menyambut Yuna dengan senyum yang begitu ramah pagi itu.

"Iya bi, saya membutuhkan beberapa barang dalam catatan ini."

"Baiklah, apa Mirah yang menyuruh mu?"

"Benar bi," gadis manis dengan mata hazel itu kembali terlihat tersenyum dengan begitu manis sembari memeriksa sebuah kertas catatan berwarna putih dalam genggaman nya.

Hangatnya percakapan antara Yuna dan para pedagang di pasar tradisional membuat gadis itu sedikit melupakan beban masalah nya di kediaman Nyonya Min, pergi belanja dan menyambangi pasar tradisional kini merupakan hiburan tersendiri bagi seorang Hwang Yuna.

Luasnya cakrawala, semoga sabar dan ikhlas ku bisa seluas itu Tuhan.

"Apa kau tak akan segera kembali pulang? majikan mu bisa saja memaki dirimu jika ia tahu kau tengah bersantai disini."

"Tuan?" mata Yuna terbelalak saat mendapati seseorang yang telah hadir di belakang tubuhnya.

Gadis itu seketika beranjak dan meraba-raba tubuh pria tampan dihadapannya,

"Dia nyata? lalu siapa yang ku temui tadi malam di rumah sakit?"

"Apa kau pikir aku ini arwah gentayangan?" Taehyung, pria itu justru terkekeh melihat ekspresi Hwang Yuna.

"Bagaimana bisa Tuan datang kemari? bukankah Tuan sedang di rawat?"

"Aku selalu kabur ke tempat ini setiap pagi! kau bisa ku percaya bukan?" pria dengan senyum kotak yang menggemaskan itu kembali menarik tangan Yuna untuk kembali duduk di kursi taman bersama nya.

"Maksud Tuan?"

"Aku sebenarnya hanya merekayasa kecelakaan itu!"

"A-apa?" Yuna kembali melotot sembari membekap mulutnya saat itu juga.

"Berjanjilah untuk tak menceritakan ini pada siapapun, termasuk kakakku!"

"Tapi Tuan! kenapa Tuan melakukan hal semacam ini? membohongi orang lain itu bukanlah hal yang benar, berbohong pada orang lain sama saja berbohong dengan diri sendiri bukan?"

Taehyung, pria itu justru tersenyum memperhatikan wajah Yuna saat gadis itu berbicara panjang lebar dihadapan nya.

"Apa Tuan tidak kasihan dengan Nyonya Wendy?"

"Apa dirimu juga tak kasihan pada kakak ku?" raut wajah pria itu nampak berubah datar saat berujar tanya.

"S-saya? saya sungguh minta maaf ...,"

"Kau minta maaf untuk apa Yuna?"

"Tuan pasti sudah mengetahui semuanya bukan? saya sama sekali tak bermaksud apalagi memiliki niat untuk menyakiti hati wanita manapun! hanya saja ...,"

"Semua itu pasti bukan karena keinginan mu sendiri bukan? mereka tak memberi mu pilihan sehingga kau menyetujui keinginan mereka."

Taehyung pria yang memiliki senyum kotak memikat itu tampak tak membiarkan Yuna untuk melanjutkan kalimatnya.

Apa Tuan Taehyung juga membenciku? adakah orang yang bisa ku percaya di tempat asing ini?

...*********...

Hening,

Itu yang didapati Suga saat ia keluar dan menuruni anak tangga di kediaman nya, pria itu pun melangkah kan kakinya menuju meja makan.

"Kenapa kau masih belum bersiap Nak? apa kau tak akan pergi ke kantor untuk hari ini?"

Seperti tak terjadi apapun, Nyonya Min dan para isterinya nampak terduduk damai di ruang meja makan pagi itu.

"Entah lah ibu!" pria itu akhirnya terduduk di kursinya dengan melayangkan pandangan kesana-kemari.

"Apa Oppa sedang mencari sesuatu?"

"Tidak!"

Kimberly kembali menghela nafas kasar,

"Aku minta maaf karena ulahku yang membuat kericuhan semalam Oppa,"

"Apa mau mu?" singkat dan jelas, pertanyaan itu tertuju pada sang istri pertama.

"Kau berjanji untuk berlaku adil pada kami para istri mu bukan?"

"Lalu?"

"Kami ingin gadis kampung itu! maksud ku Yuna, dia harus tetap berada di kamar bawah! karena dia memang dari kalangan pelayan! aku tidak ingin dia memiliki kamar di lantai yang setara dengan kami!"

"Kak Kimberly benar Oppa! walau bagaimanapun kami tidak terima jika Yuna selamanya tidur dan menghabiskan banyak waktu bersama mu! itu sama sekali tidak adil untuk kami!" Irene akhirnya turut mengutarakan isi hatinya.

"Bagaimana denganmu Jini?" pandangan pria berwajah dingin itu beralih pada istri ke empat dirumah nya.

"Aku?"

"Apa kau juga memiliki keinginan yang sama dengan Kimberly dan juga Irene?"

Bagaimana ini? Yuna, aku sudah menganggap nya sebagai seorang teman di rumah ini, tapi hatiku juga cemburu jika Oppa pilih kasih seperti ini.

Episodes
1 Hilangnya Janin Dalam Rahim
2 Kabut Pagi Di Area Taman Kota
3 Rahim Lemah Jini
4 Telepon Dari Desa
5 Pernikahan Sang Pelayan,
6 Kerisauan Sang Gadis Desa
7 Ricuhnya Suasana Santap Pagi
8 Pot Besar Di Halaman Belakang
9 Wajah Dingin Bak Vampire
10 Pria Dengan Senyum Kotak
11 Gadis Kabut?
12 Rahasia Di Kursi Taman
13 Kebimbangan Dalam Hati Min Suga
14 Kasih Sayang Dalam Diam
15 Kamar Nyaman Di Bawah Anak Tangga
16 Cincin Persahabatan?
17 Amarah Karena Kecemburuan
18 Getaran Hati Sang Pewaris Tahta
19 Racau'an Kimberly,
20 Mengejar Hati Sang Pelayan
21 Kenyataan Pahit Bagi Wendy
22 Kekalutan Hati Seorang Suami
23 Adakah Sebuah Keadilan?
24 Izin Dari Sang Suami
25 Benarkah Dia Suamiku?
26 Gadis Polos Itu, Hwang Yuna!
27 Tersenyum Hanya Untuk Mu.
28 Tuntutan Putra Sang Penagih Hutang
29 Sebuah Hubungan Terselubung?
30 Asam-Manis Dari Buah Murbei
31 Hasrat Seorang Pria
32 Anggrek Bintang Yang Telah Layu
33 Pikiran Sederhana Yuna,
34 Sang Pemilik Hati Tuan Muda
35 Senyum Cair Min Suga
36 Peringatan Bagi Sang Pelayan
37 Rona Kebahagiaan Pada Wajah Kimberly
38 Senyum Tulus Hwang Yuna,
39 Gadis Diantara Perselisihan
40 Makan Malam Di Bawah Ribuan Bintang
41 Si Penakluk Hati Wanita Paruh Baya
42 Hubungan Pengisi Kekosongan
43 Breakfast Bagi Min Suga
44 Semilir Angin Pantai Dengan Deru Nafas Yang Memburu,
45 Kasih Sayang Yang Mulai Muncul Ke Permukaan
46 Percakapan Bersama Kakak Ipar
47 Istri Min Suga Yang Sesungguhnya?
48 Jangan Sentuh Milikku!
49 Istri Yang Suka Membantah
50 Aku Mencintaimu, Tuan!
51 Percakapan Dalam Fajar
52 Kerinduan Hati Seorang Kim Taehyung.
53 Amarah Hwang Yuna.
54 Air Mata Sang Ibu Mertua
55 Kekecewaan Hati Jini.
56 Apakah Akan Terjadi Baku Hantam Kedua?
57 Kembali Nya Istri Kedua
58 Luapan Emosi Min Suga.
59 Sisi Lembut Seorang Kimberly
60 Jemari Nakal Si Pangsit Rebus
61 Guna-guna Si Gadis Desa
62 Harapan Yang Terlukis
63 Persahabatan Yang Mustahil
64 Perubahan Sikap Wendy
65 Rasa Cinta Atau Obsesi?
66 Bayi Diantara Kita.
67 Strawberry Muda
68 Ketakutan Yuna Akan Rasa Mual
69 Pria Manis Itu Takdir Ku.
70 Dia Milikku!
71 Kunjungan Calon Ayah
72 Sebuah Goresan Luka
73 Perubahan Surat Perjanjian
74 Bau Dari Alkohol?
75 Obsesi Yang Kian Menggebu
76 Hidangan Yang Membuat Mata Berbinar
77 Imbalan Sebuah Permainan
78 Pria Penguasa Relung Hati.
79 Hasrat Yang Terpendam
80 Halusinasi Karena Kopi?
81 Sunshine
82 Janin Dalam Rahim Sang Pelayan
83 BLATHERSKITE BOUTIQUE
84 Tingkah Konyol Wendy
85 Antara Bangsawan Dengan Kasta Rendahan
86 Perlindungan Dari Sang Ibu Mertua
87 Tiada Gading Yang Tak Retak
88 Keributan Antar Istri Min Suga
89 Diamond Grove Clinic
90 Istri Kedua Yang Pandai Bersilat Lidah
91 Kim Taehyung Dengan Delusi Nya
92 Sebuah Putusan Kebahagiaan, Jini.
93 Datangnya Surat Perceraian
94 Min Suga Yang Berantakan.
95 Pria Pucat Dengan Sahabat Kelinci Nya
96 Seokjin Dengan Pesona Nya
97 Seorang Suami Imitasi
98 Bodyguard Dengan Wajah Baby Face
99 Penyesalan Tuan Eougeum
100 Sebuah Harapan Nyata
101 Manusia Sempurna? Adakah?
102 Senyum Hambar Hwang Yuna
103 Flight For First Time
104 Kebahagiaan Di Kediaman Nyonya Min
105 Seokjin! Kakak Terbaik,
106 Pengorbanan Kim Taehyung
107 Tangis, Tawa, Luka Dan Bahagia
108 Ratu Yang Sesungguhnya
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Hilangnya Janin Dalam Rahim
2
Kabut Pagi Di Area Taman Kota
3
Rahim Lemah Jini
4
Telepon Dari Desa
5
Pernikahan Sang Pelayan,
6
Kerisauan Sang Gadis Desa
7
Ricuhnya Suasana Santap Pagi
8
Pot Besar Di Halaman Belakang
9
Wajah Dingin Bak Vampire
10
Pria Dengan Senyum Kotak
11
Gadis Kabut?
12
Rahasia Di Kursi Taman
13
Kebimbangan Dalam Hati Min Suga
14
Kasih Sayang Dalam Diam
15
Kamar Nyaman Di Bawah Anak Tangga
16
Cincin Persahabatan?
17
Amarah Karena Kecemburuan
18
Getaran Hati Sang Pewaris Tahta
19
Racau'an Kimberly,
20
Mengejar Hati Sang Pelayan
21
Kenyataan Pahit Bagi Wendy
22
Kekalutan Hati Seorang Suami
23
Adakah Sebuah Keadilan?
24
Izin Dari Sang Suami
25
Benarkah Dia Suamiku?
26
Gadis Polos Itu, Hwang Yuna!
27
Tersenyum Hanya Untuk Mu.
28
Tuntutan Putra Sang Penagih Hutang
29
Sebuah Hubungan Terselubung?
30
Asam-Manis Dari Buah Murbei
31
Hasrat Seorang Pria
32
Anggrek Bintang Yang Telah Layu
33
Pikiran Sederhana Yuna,
34
Sang Pemilik Hati Tuan Muda
35
Senyum Cair Min Suga
36
Peringatan Bagi Sang Pelayan
37
Rona Kebahagiaan Pada Wajah Kimberly
38
Senyum Tulus Hwang Yuna,
39
Gadis Diantara Perselisihan
40
Makan Malam Di Bawah Ribuan Bintang
41
Si Penakluk Hati Wanita Paruh Baya
42
Hubungan Pengisi Kekosongan
43
Breakfast Bagi Min Suga
44
Semilir Angin Pantai Dengan Deru Nafas Yang Memburu,
45
Kasih Sayang Yang Mulai Muncul Ke Permukaan
46
Percakapan Bersama Kakak Ipar
47
Istri Min Suga Yang Sesungguhnya?
48
Jangan Sentuh Milikku!
49
Istri Yang Suka Membantah
50
Aku Mencintaimu, Tuan!
51
Percakapan Dalam Fajar
52
Kerinduan Hati Seorang Kim Taehyung.
53
Amarah Hwang Yuna.
54
Air Mata Sang Ibu Mertua
55
Kekecewaan Hati Jini.
56
Apakah Akan Terjadi Baku Hantam Kedua?
57
Kembali Nya Istri Kedua
58
Luapan Emosi Min Suga.
59
Sisi Lembut Seorang Kimberly
60
Jemari Nakal Si Pangsit Rebus
61
Guna-guna Si Gadis Desa
62
Harapan Yang Terlukis
63
Persahabatan Yang Mustahil
64
Perubahan Sikap Wendy
65
Rasa Cinta Atau Obsesi?
66
Bayi Diantara Kita.
67
Strawberry Muda
68
Ketakutan Yuna Akan Rasa Mual
69
Pria Manis Itu Takdir Ku.
70
Dia Milikku!
71
Kunjungan Calon Ayah
72
Sebuah Goresan Luka
73
Perubahan Surat Perjanjian
74
Bau Dari Alkohol?
75
Obsesi Yang Kian Menggebu
76
Hidangan Yang Membuat Mata Berbinar
77
Imbalan Sebuah Permainan
78
Pria Penguasa Relung Hati.
79
Hasrat Yang Terpendam
80
Halusinasi Karena Kopi?
81
Sunshine
82
Janin Dalam Rahim Sang Pelayan
83
BLATHERSKITE BOUTIQUE
84
Tingkah Konyol Wendy
85
Antara Bangsawan Dengan Kasta Rendahan
86
Perlindungan Dari Sang Ibu Mertua
87
Tiada Gading Yang Tak Retak
88
Keributan Antar Istri Min Suga
89
Diamond Grove Clinic
90
Istri Kedua Yang Pandai Bersilat Lidah
91
Kim Taehyung Dengan Delusi Nya
92
Sebuah Putusan Kebahagiaan, Jini.
93
Datangnya Surat Perceraian
94
Min Suga Yang Berantakan.
95
Pria Pucat Dengan Sahabat Kelinci Nya
96
Seokjin Dengan Pesona Nya
97
Seorang Suami Imitasi
98
Bodyguard Dengan Wajah Baby Face
99
Penyesalan Tuan Eougeum
100
Sebuah Harapan Nyata
101
Manusia Sempurna? Adakah?
102
Senyum Hambar Hwang Yuna
103
Flight For First Time
104
Kebahagiaan Di Kediaman Nyonya Min
105
Seokjin! Kakak Terbaik,
106
Pengorbanan Kim Taehyung
107
Tangis, Tawa, Luka Dan Bahagia
108
Ratu Yang Sesungguhnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!