Hot Daddy's Bad Girl
"Winter!!" teriak Raina saat dia masuk ke dalam kamar putri satu-satunya. Dia hanya memiliki seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki yang bernama Glen Alexander Smith yang sangat pendiam sekali. Entahlah, kedua anaknya memilki sifat yang sangat berbeda.
Winter yang mendengar suara ibunya kembali berteriak seperti itu membuatnya langsung bangkit dari tempat tidur dan pergi berlari ke kamar mandi sebelum mendapatkan amukan dari wanita identik dengan warna rambut warna-warninya itu kembali mengamuk dan mengacak-acak kamarnya hingga habis berantakan tak bersisa.
Melihat putrinya yang langsung berlari ke kamar mandi seperti itu membuat Raina hanya bisa menghela nafasnya dengan. Entah dosa apa yang dilakukannya di masa lalu hingga dia bisa menghadapi putri yang sangat menyebalkan seperti Winter.
Brandon yang mendengar keributan di kamar putrinya pun langsung menghampiri ruangan tersebut karena dia tahu bahwa istrinya pasti sedang mengamuk di sana. Dia datang menghampiri wanita yang berambut panjang tersebut dan memeluknya. Tak lupa dia juga memberikan kecupan manis di pipi wanitanya hingga membuat Raina kembali merasa tenang karena dia selalu merasa tenang setiap kali mendapatkan pelukan dari buaya Belanda kesayangannya.
"Kenapa terus-terusan marah setiap hari? apa kamu tidak bosan heum?" tanya Brandon pada istri tercintanya. Bagaimana pun dia juga tidak ingin melihat Reina terus-terusan seperti ini setiap harinya. Banyak hal yang ingin mereka lewati bersama dan selama ini kehidupan mereka penuh dengan sukacita dan warna-warni yang luar biasa. Ada Winter dengan segala tingkah lakunya yang membuat mereka geleng-geleng kepala. Lalu ada juga Glen yang sangat sulit sekali untuk di ajak bicara. Usianya masih 15 tahun, tapi banyak hal yang sudah di kuasainya.
"Entahlah, aku benar-benar tidak habis pikir dengan kamu! dia selalu saja tidak bisa bangun pagi. Kamu juga tahu sendiri bagaimana lelah hanya aku saat mereka sekolah dulu. Bahkan yang lebih menyebalkan lagi Winter bisa tidur di ruangan kelasnya saat jam pelajaran masih berlangsung. Luar biasa sekali memang anak itu!" ucap Raina dengan penuh kekesalan. Entah bagaimana lagi caranya menghadapi Winter. Kini Dia baru saja kuliah dan menjalani 2 semester, tapi setiap harinya dia akan terlambat saja. Tak jarang itu membuat Raina merasa kesal dan sering menghukumnya.
Melihat wajah istrinya yang cemberut seperti itu membuat Brandon kembali memberikan banyak kecupan agar Raina tidak marah lagi.
"Jangan marah lagi oke! Ingat, kamu tidak boleh marah-marah seperti itu terus. Bagaimana pun mereka itu anak kita, jadi-"
"Aku tidak bilang jika itu anak tetangga! lagi pula mana kita memiliki tetangga tinggal di sini. Jadi itu sudah pasti bahwa Winter anak kita!" potong Raina langsung hingga membuat Brandon hanya bisa tertawa saja melihat wajah cemberut istrinya.
"Hahaha, sudahlah ayo kita sarapan. Hari ini aku harus ke Berlin. Ada pekerjaan di sana, apa kamu ingin ikut?" tanya Brandon yang mengajak istrinya untuk pergi bersamanya.
"Kamu bisa berbelanja dan menghabiskan waktu di sana daripada terlihat stres di sini. Soal Winter, biar aku yang bicara dengannya. Sekarang ayo lihat putra kita, dia pasti sudah selesai sekarang." Akhirnya Raina mau dibujuk oleh Brandon dan itu membuat Winter yang berada di dalam kamar mandi merasa tenang karena Daddy-nya memang yang terbaik.
"Oke aku akan ikut kamu. Jika perlu kita laburan saja dari pada aku harus menghadapi anak itu. Jika dia bukan anakku, sudah ku hanyutkan dia di lautan!" Raina terus saja mengomel hingga keluar dari dalam kamar putrinya.
Sedangkan Winter yang berada di dalam kamar mandi hanya bisa mendesah lelah. Dia terus saja memukuli kepalanya yang tidak bisa bangun pagi.
"Astaga, jika seperti ini tersedia paginya maka kepalaku bisa botak! Lagian bagaimana bisa Mommy ku terlihat seperti singa betina seperti itu sementara Daddy yang terlihat seperti malaikat. Ya Tuhan, di mana aku bisa mendapatkan laki-laki seperti Daddy? Memiliki tatto, keren dan juga tampan. Huh, andai saja aku tidak terlalu di awasi oleh para penjaga itu, mungkin saja aku bisa pergi ke club' dan bersenang-senang di sana. Ini apa? Bahkan aku bernafas saja beritanya bisa sampai pada mommy!" Winter menggerutu sepanjang kegiatannya di dalam kamar mandi.
Setelah dia selesai di kamar mandi, Winter langsung turun ke meja makan dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari mommy-nya.
"Hehehe, maaf mom. Tadi Winter-"
"Makan dan habiskan sarapan kamu! Ingat, jika sampai kamu berbuat ulah lagi di kampus maka kali ini mommy tidak akan mengampuni kamu. Kali ini kamu tidak akan selamat lagi walau ada Daddy! Atau kamu ingin Mom kirim ke London dan tinggal bersama Uncle Sky?"
"No!" teriak Winter yang langsung menolak tawaran dari mommy-nya. Menurutnya Uncle Sky itu sangat menyeramkan walau memiliki istri yang seperti malaikat bak ibu peri. Tapi ya tetap saja, dia tidak berani untuk menatap langsung pada kakak tertua dari Mommy-nya
"Lalu dengan siapa? Uncle Thunder dan Aunty Alisa? Biar kamu berteman dengan Leo. Mau?"
"Mom ampun, jangan kirimkan Winter kemana pun. Jika Mom ingin mengirimkan Winter, tolong kirimkan saja Winter ke Uncle Jupiter agar-"
"Tidak dengan Jupiter! Itu sama saja membuat mommy semakin stres nantinya! Kamu dan Jupiter itu sebelas dua belas! Jadi mommy tidak akan setuju jika kamu tinggal bersamanya! Sekarang silahkan pilih, ada Uncle Matheo, Uncle Sky, Uncle Thunder atau Uncle Cloud? Silahkan pilih tapi tidak dengan Jupiter karena dia tidak masuk dalam pilihan Mommy!" Winter terlihat lemas karena pilihan yang Mommy-nya berikan itu adalah pilihan sulit.
Jika dia tinggal dengan Uncle Matheo di Indonesia, dia lebih tidak mungkin karena sepengetahuannya pria bule itu terlihat sangat disiplin yang tidak menerima kesalahan apa pun. Orangnya sangat perfeksionis sekali. Lalu Uncle Sky, oh tidak. Winter tidak akan pernah mau tinggal bersama laki-laki menyeramkan itu. Hanya dengan melihat matanya saja sudah membuat seluruh tubuhnya bergetar. Jadi mana mungkin dia tinggal di sana?
Nah, terus Uncle Thunder itu sedikit lebih asyik, dan tenang, tapi istrinya itu Aunty Alisa, ah Winter tidak bisa membayangkan bagaimana hidupnya jika tinggal bersama wanita itu. Dan terakhir Uncle Cloud di Indonesia? Ah, banyak pertimbangan lagi yang harus di pikirannya karena saudara kembar Mommy-nya itu dosen di universitas ternama di sana dan tau bagaimana pintarnya dia bukan? tidak, Winter tidak siap jika harus di ajak belajar setiap hari.
"Tidak ada pilihan lain kah Mom?" masih berusaha menawar anaknya mendapatkan penawaran terbaik di sini.
"Tidak ada! Jadi silahkan pilih saja. Sekarang!"
"Tidak ada pilihan lain bukan selain tinggal di rumah ini?" jawab Winter dengan bertanya.
"Ya karena hanya itu saja pilihannya! Jika tidak ingin Mom kirimkan ke rumah paman kamu, maka berubah dan menurutlah!"
...****************...
Hay semuanya, aku kembali hidup dengan cerita keluarga klan Alexander selanjutnya. Ayo kepoin semuanya dan kita kembali bernostalgia dengan keluarga sang penguasa 🙏🏽
Aku butuh dukungan kalian semua 💛
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
8 .winter alexander smit
.darius antonie gilbert
glen alexander smith .kembaran winter anak dari raina.dan brandon.
2024-07-04
0
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
singgah dan lanjut baca.
2024-06-13
0
Femmy Femmy
judulnya Raina (i'm the Queen/ Reina queen Alexander)
2024-06-07
0