Setelah mengetahui segalanya, baik Darius atau pun Winter, mereka sama-sama sedang memikirkan apa yang terjadi pada mereka saat ini. Terutama Winter sendiri. Dia benar-benar sudah habis pikir jika laki-laki yang disukainya adalah laki-laki yang pernah mencintai Mommy-nya bahkan mungkin hingga saat ini.
Jika hanya persoalan umur di antara mereka saja Winter tidak terlalu menanggapinya dengan serius. Tapi ini terikat dengan masa lalu itu sangat sulit. Bagaimana dia akan menjalaninya nanti, pikir Winter.
Di saat dia sedang memikirkan hal itu, tiba-tiba saja Raina datang ke kamarnya dan melihat apa yang sedang di lakukan putrinya itu. Dia mengetahui dengan jelas apa benar jika Winter menyukai Darius?
Rain mengetuk pintu kamar Winter lebih dulu sebelum dia masuk ke dalamnya. Dan setelah mendengar suara Winter yang mengijinkannya untuk masuk barulah dia masuk.
"Apa mom boleh duduk di sini?" tanya Raina saat dia menghampiri sang putri.
Winter sendiri hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Walau rasanya sulit, tapi dia tetap berusaha untuk tetap tersenyum.
Tapi Raina yang peka juga tau jika senyuman putrinya saat ini tidak tulus seperti ada beban berat yang sedang dihadapi olehnya dan beban berat itu adalah Darius. Rain yakin itu.
"Kenapa diam saja?" tanya Raina ketika melihat Winter yang biasanya berisik bukan tidak bisa diampuni berubah menjadi anak yang baik budi.
"Win rasa mom sudah mengetahuinya, bukan begitu mom?" jawab Winter.
Raina hanya bisa menarik nafasnya dalam-dalam sebelum bicara dan bertanya pada putrinya. Dia harus mengetahui yang sebenarnya sebelum perasaan Winter semakin jah pada Darius.
"Kamu sayang dengan mommy?" tanya Raina tiba-tiba dan itu membuat Winter merasa berat saat ini.
"Kenapa Om bertanya begitu? tidak ada seorang anak yang tidak menyayangi ibunya. Jika memang ada anaknya tidak menyayangi ibunya itu artinya dia yang salah atau ibunya sendiri yang salah. Tapi di antara kita tidak ada yang, jadi tidak ada alasan bagi Win untuk tidak menyayangi Mommy!" jawab Winter dengan tegas. Dia ingin wanita yang telah melahirkan yang ingin tahu bahwa dia tidak pernah tidak menyayangi siapapun yang berarti dalam hidupnya. Apalagi ini mommy-nya sendiri.
"Jika sayang dengan mommy, bisa mommy minta sesuatu?"
"Jangan katakan jika mom ingin mengetahui bagaimana perasaan Winter terhadap Sir Darius. Mom harus tau jika dia tidak pernah menanggapi Winter dengan lebih. Bahkan jauh sebelum dia mengetahui jika Winter adalah putri Mom. Jika itu tentang masa lalu kalian, Win bisa memahaminya dan akan mundur karena Win tau jika kalian semua tidak menyetujui hubungan ini bukan? terutama Daddy sendiri. Dia tidak menyetujui hubungan putrinya dengan laki-laki yang pernah memiliki perasaan terhadap istrinya. Hahaha, rumit mom. Tidak semudah itu untuk di jelaskan." Raina terlihat sangat tertekan ketika melihat tawa kepedihan dari putrinya. Bagaimana pun hatinya sakit ketika melihat putrinya yang terpaksa tersenyum dan tertawa seperti itu untuk menutupi luka hatinya.
Tapi jika pun biarkan hubungan Winter dengan Darius itu tidak akan mungkin. Banyak hal yang harus mereka pertimbangkan di sini dari mulai perbedaan usia, status Darius dan masa lalu mereka itu akan sulit untuk di mengerti. Terlebih lagi Darius ini keponakan orang yang telah di bunuh oleh Papa Alex. Rasanya sulit sekali memang.
"Sudahlah mom, jangan terlalu di pikirkan lagi. Winter baik-baik saja. Winter tidak ingin menjadi anak durhaka karena melawan ucapan orang tuanya."
Raina semakin sakit dan tertampar dengan jawaban Winter yang seolah-olah merelakan segalanya demi kedua orang tuanya sendiri.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Chen Chen
sy gak setuju darius jodoh nya winter titik.
dari segi mana pun no...gak cocok 😡
sy baca eps akhirnya langsung ahh...
kalau cerita nya terlalu dipaksakan sy berhenti smp bab ini maaf thor.
2024-11-24
0
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
jadi gimana?
2024-06-20
2
Dia Amalia
kamu anak yg hebat winter semangat 😘😘😘
2023-10-19
2