Bab 9. Menganggu

Darius terpaksa pergi ke kampus walau sebenarnya dia malas untuk pergi ke tempat itu. Jika kemarin-kemarin Dia sangat bersemangat untuk datang ke kampus dan mengajar bertemu banyak orang agar dia bisa memulai kehidupan barunya. Namun, sekarang semua sudah sirna ketika mengetahui bahwa gadis yang menyebalkan itu adalah keturunan dari klan Alexander.

Ya, Winter anaknya Raina dan Brandon yang artinya dia adalah cucunya Christian Alexander Guero. Pria siang malam tadi datang ke apartemennya dan mengganggu ketenangannya.

Pagi harinya, saat Darius sampai di kampus Dia sudah disambut oleh tingkah menyebalkan Winter.

"Morning Sir," sapa Winter dengan penuh senyuman manis. Dia sengaja menganggu pria dewasa itu karena menurutnya ketampanan dari bertambah berkali-kali lipat saat dia berwajah serius dan tegang. Itu membuat Winter semakin ingin selalu menggodanya agar melihat wajah tampannya.

"Morning," jawabnya datar dan langsung pergi meninggalkan gadis itu. Dia tidak ingin berlama-lama di sana dan menambah pembicaraan di antara mereka karena dia tidak ingin apa yang mereka bicarakan diketahui oleh keluarga Winter apalagi sampai di telinga kakeknya. Entahlah, bisa semakin panjang urusannya nanti.

Tapi bukan Winter namanya jika dia mengalah begitu saja karena dia tidak akan pergi sebelum dia mendapatkan apa yang diinginkannya. Dia kembali datang mengganggu Darius agar mendapatkan apa yang diinginkannya.

"Apa kita bisa bicara?"

"Tidak!" jawab Darius karena memang dia tidak ingin bicara apapun lagi dengan Winter. Sudah cukup dan lebih baik dia mencari aman saja daripada harus berhadapan dengan masalah yang akan datang nantinya.

"Sir, aku ingin-"

"Berhenti memanggilku Sir seperti itu Winter! Tolong jaga batasan negara aku tidak ingin kita menjadi pembicaraan banyak orang. Mereka sedang menghadap ke arah kita saat ini jadi berhenti melakukan hal yang tidak penting." ucap Darius karena sudah terlalu kesal.

"Jadi ingin di panggil apa? My love? atau my future husband?"

Deg!

Jantung dari seperti berhenti berdetak ketika mendengar apa yang Winter katakan. Dia benar-benar tidak percaya dengan apa yang gadis itu katakan padanya. Dia meminta mahasiswinya itu untuk tidak memanggilnya dengan panggilan Sir, tapi malah semakin menjadi-jadi dengan memanggilnya dengan panggilan lebih parah lagi.

"Terserah!" jawab Darius tidak ingin semakin berlama-lama dengan Winter di sana. Lebih baiknya segera pergi meninggalkan gadis itu.

Sedangkan Winter sendiri ini tersenyum saja setelah mendengar apa yang garis katakan padanya. Jawaban dari dosennya itu benar-benar membuatnya merasa senang karena dia bisa kembali melihat wajah kesal milik Darius yang selalu ingin dilihat olehnya.

Winter tertawa dalam hati ketika melihat reaksi Darius. "Hahaha, ternyata mengganggunya kita merasa sangat menyenangkan sekali. Tapi apa yang membuatnya bercerai dengan istrinya? Apa aku harus mencari tahunya sekarang?" Winter memilih untuk mencari tahu apa yang ingin diketahui olehnya.

Dia mengetikkan nama lengkap milik Darius hingga membuatnya kaget ketika mendengar berita yang tertulis di sana.

"Darius Antonie Gilbert. Anak dari pasangan aktris terkenal dan pemilik perusahaan entertainment terbesar di Paris. Pernah menikah dengan seorang wanita bernama Anna Mois seorang model terkenal." ucapnya ketika membaca secara ringkas biodata tentang Darius. Dia masih ingin mencari tahu semua tentang Darius sampai-sampai dia tidak sadar jika saat ini dia kembali menabrak orang itu ketika hendak masuk ke dalam ruangan kelasnya.

Darius pun langsung menangkap tubuh Winter dan memeluk pinggang rampingnya. Tatapan mereka saling mengunci satu sama lain hingga Darius yang lebih dulu memutuskannya.

"Gunakan matamu juga jika ingin berjalan bukan hanya kedua lagu ini saja!" ucap Darius lagi. Dia masuk ke dalam ruangan kelas mereka lebih dulu dan meninggalkan Winter begitu saja.

Jam pelajaran di mulai dan tatapan Winter terus saja tertuju pada Darius yang terlihat sangat mendamba dan itu tidak nyaman dengan tatapan gadis itu. Rasanya semakin sulit sekali lepas dari tatapannya.

Apalagi ketika dia mengingatnya lagi, tatapan Winter itu mirip sekali dengan tatapan Raina yang sangat tajam. Mereka berdua sama-sama mirip, bahkan dengan gayanya pun mereka berdua sangat mirip sekali. Hanya saja menurut Darius Winter itu jauh lebih kecil dari Raina saat seusianya dulu.

"Siapa yang ingin bertanya?" dari sengaja bertanya seperti itu karena dia ingin memutuskan tatapan Winter darinya. Namun, saat melihat siapa yang mengangkat tangannya membuat dari kembali bertanya siapa yang ingin bertanya lagi karena dia malas dengan Winter lagi dan lagi.

"Next!" ucapnya karena dia bosan dengan Winter terus menerus. Tapi Winter tetap melambaikan tangannya agar Darius mau bertanya padanya.

Karena sudah kesal, akhirnya Darius pun hanya bisa pasrah saja dan membiarkan Winter bertanya padanya.

"Apa yang ingin kamu tanyakan?" tanya Darius.

"Kita mempelajari pasar saham dan nilai integritasnya yang tinggi. Lalu bagaimana dengan pasar saham dan investasi dalam bidang perusahaan entertainment?" Darius mendesah lelah dengan pertanyaan Winter karena dia malas membicarakan tentang perusahaan keluarganya.

"Aku tidak tahu!" jawabnya dengan datar. Akhirnya jam pelajaran selesai dan mereka semua langsung keluar meninggalkan ruangan kelasnya dan hanya tinggal Winter dan Darius saja saat ini. Keduanya terus saja saling menatap satu sama lain hingga saat kelas benar-benar kosong Darius baru bicara pada Winter.

"Sebenarnya apa tujuanmu melakukan semua ini?" tanya Darius untuk pertama kalinya bicara serius dengan Winter.

"Aku? aku tidak memiliki tujuan apapun untuk bicara dengan anda. Satu-satunya tujuanku hanya ingin mengenal anda jauh lebih dekat. Jika anda tidak ingin dekat denganku sebagai seorang dosen dan mahasiswanya, kita bisa dekat lewat jalur lainnya. Termasuk-"

"Tidak! apapun niatmu itu aku minta tolong untuk menghentikannya. Kau harus sadar siapa posisimu dan siapa posisiku saat. Aku seorang pria dewasa dan aku pernah menikah. Aku berstatus seorang duda dan kau sendiri masih memiliki banyak waktu jadi berhenti untuk menyia-nyiakan waktumu yang berharga itu. Kau masih sangat muda Winter," ucapnya pada Winter karena dia tidak ingin jika Winter memiliki perasaan lebih terhadapnya karena ada semua tidak akan mudah. Selain tidak mudah baginya sendiri karena pertentangan keluarganya itu juga tidak akan menjadi mudah bagi kehidupan Darius sendiri. Dulu Dia pernah berjuang untuk ibunya, jadi saat ini dia tidak ingin berjuang untuk anaknya.

Lagi pula apa jadinya jika dia menjadi menantu seroang wanita yang pernah di cintainya? Bukankah itu terdengar menggelikan?

"Kenapa? aku rasa keluargaku tidak akan mempermasalahkan hal itu sama sekali."

"Tidak bagimu tapi iya bagiku! Jadi tolong hentikan semua itu sebelum apa pun niat di dalam hatimu semakin jauh Winter. Sudahi ini semua!"

Terpopuler

Comments

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

Darius capek berurusan dengan klan alexander

2024-06-20

0

Femmy Femmy

Femmy Femmy

mirip opa Alex

2024-06-07

0

Gaby Charo

Gaby Charo

maaf ya pak dosen Darius di keluarga opa Alex.. sesuatu yang di inginkan harus di dapatkan dengan cara apapun 😂🤣🤣

2023-10-17

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Winter
2 Bab 2. Kampus
3 Bab 3. Curiga
4 Bab 4. Rival
5 Bab 5. Masa Lalu
6 Bab 6. Memikirkan
7 Bab 7. Kedatangan
8 Bab 7. Pertemuan
9 Bab 9. Menganggu
10 Bab 10. Kepikiran
11 Bab 11. London
12 Bab 12. Pertemuan
13 Bab 13. Bosan
14 Bab 14. Pertarungan
15 Bab 15. Menolak
16 Bab 16. Pikiran
17 Bab 17. Gelisah
18 Bab 18. Perang Di Mulai
19 Bab 19. Tantangan
20 Bab 20. Membiarkan
21 Bab 21. Rencana Jahat
22 Bab 22. Rancana Baru
23 Bab 23. Beda
24 Bab 24. Berubah
25 Bab 25. Mabuk
26 Bab 26. Tidak Menyangka
27 Bab 27. Salah Strategi
28 Bab 28. Mengamuk
29 Bab 29. Bertanggung Jawab
30 Bab 30. Penolakan
31 Bab 31. Kaget
32 Bab 32. Bencana Besar
33 Bab 33. Maaf
34 Bab 33. Bertemu
35 Bab 35. Perkenalkan
36 Bab 36. Penolakan
37 Bab 37. Tinggal
38 Bab 38. Pertolongan
39 Bab 39. Syarat
40 Bab 40. Tawaran
41 Bab 41. Datang
42 Bab 42. Tergantung
43 Bab 43. Bicara
44 Bab 44. Ketahuan
45 Bab 45. Orang Tua
46 Bab 46. Hari Pernikahan
47 Bab 47. Ayah Terbaik
48 Bab 48. Janji Suci
49 Bab 49. Malam Panas
50 Bab 50. Lanjut
51 Bab 51. After
52 Bab 52. Menginap
53 Bab 53. Pamit
54 Bab 54. Rumah Mertua
55 Bab 55. Tamu
56 Bab 56. Saingan
57 Bab 57. Bicara
58 Bab 58. Kesal
59 Bab 59. Keributan
60 Bab 60. Luar Biasa
61 Bab 61. Menang
62 Bab 62. Mual
63 Bab 63. Lupa
64 Bab 64. Positif
65 Bab 65. Hamil
66 Bab 66. Rindu
67 Bab 67. Ngidam
68 Bab 68. Penjelasan
69 Bab 69. Menunggu
70 Bab 70. Bersama
71 Bab 71. Bastian Antonio
72 Bab 72. Kita Bersama
73 Yang Baru
74 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
75 Hot Affair With Ipar
76 Scandal
77 Keluarga Gesrek
78 Oh My Baby
79 Baru
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab 1. Winter
2
Bab 2. Kampus
3
Bab 3. Curiga
4
Bab 4. Rival
5
Bab 5. Masa Lalu
6
Bab 6. Memikirkan
7
Bab 7. Kedatangan
8
Bab 7. Pertemuan
9
Bab 9. Menganggu
10
Bab 10. Kepikiran
11
Bab 11. London
12
Bab 12. Pertemuan
13
Bab 13. Bosan
14
Bab 14. Pertarungan
15
Bab 15. Menolak
16
Bab 16. Pikiran
17
Bab 17. Gelisah
18
Bab 18. Perang Di Mulai
19
Bab 19. Tantangan
20
Bab 20. Membiarkan
21
Bab 21. Rencana Jahat
22
Bab 22. Rancana Baru
23
Bab 23. Beda
24
Bab 24. Berubah
25
Bab 25. Mabuk
26
Bab 26. Tidak Menyangka
27
Bab 27. Salah Strategi
28
Bab 28. Mengamuk
29
Bab 29. Bertanggung Jawab
30
Bab 30. Penolakan
31
Bab 31. Kaget
32
Bab 32. Bencana Besar
33
Bab 33. Maaf
34
Bab 33. Bertemu
35
Bab 35. Perkenalkan
36
Bab 36. Penolakan
37
Bab 37. Tinggal
38
Bab 38. Pertolongan
39
Bab 39. Syarat
40
Bab 40. Tawaran
41
Bab 41. Datang
42
Bab 42. Tergantung
43
Bab 43. Bicara
44
Bab 44. Ketahuan
45
Bab 45. Orang Tua
46
Bab 46. Hari Pernikahan
47
Bab 47. Ayah Terbaik
48
Bab 48. Janji Suci
49
Bab 49. Malam Panas
50
Bab 50. Lanjut
51
Bab 51. After
52
Bab 52. Menginap
53
Bab 53. Pamit
54
Bab 54. Rumah Mertua
55
Bab 55. Tamu
56
Bab 56. Saingan
57
Bab 57. Bicara
58
Bab 58. Kesal
59
Bab 59. Keributan
60
Bab 60. Luar Biasa
61
Bab 61. Menang
62
Bab 62. Mual
63
Bab 63. Lupa
64
Bab 64. Positif
65
Bab 65. Hamil
66
Bab 66. Rindu
67
Bab 67. Ngidam
68
Bab 68. Penjelasan
69
Bab 69. Menunggu
70
Bab 70. Bersama
71
Bab 71. Bastian Antonio
72
Bab 72. Kita Bersama
73
Yang Baru
74
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
75
Hot Affair With Ipar
76
Scandal
77
Keluarga Gesrek
78
Oh My Baby
79
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!