Keesokan paginya, Rain sudah bersiap untuk kembali melakukan pemanasan untuk pita suaranya. Namun, saat dia kamar putrinya, Raina melihat jika gadis cantik itu sudah siap dengan penampilan dirinya pagi ini.
"Hay, good morning mom," sapa Winter lebih dulu ketika dia melihat wanita cantik itu masuk ke dalam kamarnya. Raina yang melihat bagaimana putrinya sudah siap dengan penampilannya membuat dia cukup terkejut. Jelas dia terkejut karena ini adalah pertama kalinya dia melihat Winter susah siap untuk memulai harinya.
Raina tidak menjawabnya, tapi dia malah datang menghampiri Winter dan memegang keningnya untuk mengecek suhu badan putrinya.
"Mom? Apa ini?" tanya Winter yang meras aneh saat mommy-nya meletakan punggung tangan di keningnya. Entah apa maksudnya, tapi yang jelas saat ini Winter merasa bahwa mommy-nya pasti merasa aneh.
"Tidak ada! Mommy apakah badan kamu panas atau tidak. Tapi sepertinya kamu tidak, lalu kenapa bisa bangun pagi seperti ini? Lihat, bahkan sudah terlihat sangat rapi sekali." Raina terus saja merasa curiga dengan putrinya. Dia pasti tau jika saat ini pasti ada yang di sembunyikan Winter.
"Mom, aku ini ingin berubah dan aku tidak ingin terus-terusan di amuk mom. Jadi aku akan belajar bangun pagi mulai saat ini. Sudahlah, ayo kita turun ke bawah mom Aku sudah siap dengan penampilan hari ini." Winter langsung merangkul lengan mommy-nya dan mereka turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama.
Sedangkan Raina masih saja merasa curiga dengan tingkah laku putrinya saat ini. Dia semakin yakin bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Winter. Ya, dia harus mencari tahu semuanya. Rain sendiri yang menceritakan apa itu sebenarnya pada Winter.
Melihat kedua wanita yang paling dicintainya terlihat aku seperti itu membuat Brandon merasa bahagia. Pagi harinya kali ini benar-benar terasa sangat damai dan menyejukkan tanpa adanya pertengkaran lagi. Begitu juga dengan Glenn yang melihat mommy dan kakaknya yang akur. Sungguh, dia merasa bahwa hari ini sangat damai sekali.
"Apa kita harus merayakan hari ini Glenn?" tanya Brandon ketika dia melihat Raina dan Winter terlihat sangat akur seperti itu.
"Boleh juga," sahutnya cepat. Glenn tidak ingin berbasa-basi karena dia juga merasakan hal yang sama. Dia merasa bahwa ibu dan juga kakaknya sangat aneh sekali.
"Kalian ini! Sudah cepat sarapan. Mommy ada kunjungan bisnis hari ini dah mom ingin pergi ke pasar bunga. Banyak yang harus mom siapkan untuk Paris Fashion Week nanti. Ingat, kosongkan jadwal kalian semua pada hari itu."
"Yes mom!" jawab Winter dan Glenn bersamaan. Mereka pun melanjutkan sarapan pagi yang tertunda.
Setelah sarapan selesai, Winter di antar Mommy-nya karena memang tujuan mereka satu arah dan kampus Winter yang lebih dulu sampai baru tujuannya ke pasar bunga.
Sepanjang perjalanan menuju kampusnya, Winter mendengarkan musik karena memang itu kesukaannya.
"Oh iya mom, apa Winter boleh bertanya sesuatu?" tanya Winter karena dia merasa penasaran dengan kisah cinta mommy dan daddy-nya.
"Apa?" jawab Raina, karena dia juga merasa penasaran dengan apa yang akan di tanyakan oleh putrinya.
"Bagaimana cerita dan kisah mommy dan Daddy hingga menikah? Apa kalian pacaran dulu?"
"Tidak! Kami tidak pacaran atau apa pun. Hanya saja ada sesuatu yang tidak bisa mom ceritakan saat ini karena jika menceritakannya maka butuh waktu 2 hari 3 malam untuk semua itu. Jadi tanyakan saja pada Daddy jika ingin tau semuanya karena dia yang berjuang untuk itu." Winter hanya kepalanya saja setelah mendengar jawaban dari Mommy-nya. Dia akan mencari tau nanti jika ada waktu luang.
Setelah menempuh perjalanan selama hampir 30 menit dari rumah, akhirnya mereka sampai juga di kampus tempat di mana Winter melanjutkan pendidikannya.
Saat mereka sampai di kampus putrinya, Raina juga ikut turun bersama dengan Winter dan itu langsung membuatnya kaget.
"Mom, kenapa ikut turun?" tanya Winter yang mulai panik.
"Tidak ada. Hanya ingin melihat-lihat saja. Siapa tau bertemu seseorang yang Mom kenal di sini," jawanya dengan begitu mudah hingga membuat Winter mulai was-was. Dia takut jika memang ada seseorang di sini yang mengenali mommy-nya bisa gawat dia. Tapi jika di pikir-pikir lagi, siapa yang tidak mengenal mommy-nya bukan?
Tidak ada yang tidak mengenal seorang Raina Queen Alexander yang terkenal itu. Jadi rasanya tidak mungkin jika tidak ada yang tidak mengenal Mommy-nya. Bahkan saat ini saja sudah menjadi bahan pembicaraan banyak orang bagaimana gaya mommy-nya datang ke kampusnya.
"Mom sudah ya, jangan lagi. Winter tidak ingin menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Aku mohon, jangan ya mom. Jika mom takut Aku nakal lagi, aku bersumpah bahwa aku tidak akan nakal lagi. Sumpah mom," ucap Winter yang berusaha untuk membuat mommy-nya percaya padanya.
Sedangkan Raina yang melihat Winter sampai memohon seperti itu membuatnya kasihan dan tidak tega. Dia harus terpaksa mengalah demi kebaikan putrinya.
"Oke jika seperti itu. Mom pergi ke kantor dulu. Ingat, kami sudah berjanji untuk tidak nakal lagi. Jadi jika sampai mom tau kamu masih nakal juga, maka mom akan hubungi kakek kamu!" ancaman ini lebih mengerikan dari ancaman tinggal di rumah uncle Sky.
Kakeknya, siapa yang tidak tau Alexander Guero. ( Guys, cuma mau jelasin kalau di cerita ini tuh kesayangan kita semua Alexander sang penguasa itu masih hidup ya. Kan Winter seumuran sama Anak kembar 4 Sky. Cuma mau kasih tau, kalau mau novelnya nyambung tuh harus baca dari Belenggu cinta sang penguasa, dulu ya. Aku udah rapikan di profil aku dan di sana klan Alexander ada semua oke. )
"Iya mom, Aju janji!" akhirnya Raina mengalah dan dia pergi meninggalkan putrinya. Namun, saat dia berjalan hendak kembali ke mobilnya, tiba-tiba saja ada seseorang yang menabrak dirinya. Jika saja Raina tidak sigap, maka dia pasti akan jatuh.
"Hey! Hati-hati jika berjalan!" ucap Raina dengan emosi. Dia mulai kesal karena orang yang menabraknya tidak melihat jalan hingga berakhir menabrak dirinya.
Deg!
Suara ini sangat di kenalinya. Sumpah demi apa pun Darius masih mengingat dengan jelas suara ini. Suara seseorang yang sangat membekas di hatinya. Darius berusaha untuk tetap tenang dan memberanikan diri untuk melihat siapa yang ada di depannya. Betapa kagetnya dia saat melihat siapa yang ada di depannya saat ini.
"Raina?"
"Darius?" keduanya sama-sama kaget ketika merek kembali di pertemukan oleh takdir seperti ini. Jantung Darius berdegup kencang saat dia kembali di hadapkan dengan seorang wanita yang sangat berarti dalam hidupnya.
...****************...
Guys, jangan lupa tonton dan klik iklannya untuk terus dukung aku ya😁 karena dukungan kalian sangat berarti sekali untuk aku. So, jangan pernah bosan untuk menemani aku dalam berkarya 🙏🏽
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Raina & Darius ketemu lagi tanpa sengaja
2024-06-15
0
Femmy Femmy
Raina jangan terlalu Arogan kasihan Winter ....dia sudah gadis
2024-06-07
1
yourfreyaa_
menyentuh dahi si yg cocok
2023-11-13
1