Bab 20. Membiarkan

"Bagaimana ini Tuan?" tanya anak buahnya ketika sudah melaporkan pekerjaannya hari ini pada tuan besar, sang Alexander.

Alex hanya diam saja, dia tengah berpikir apa yang harus dilakukannya sekarang. Dia sedang memikirkan rencana apa yang harus di jalankannya nanti. Menurutnya Darius adalah pria yang tepat untuk Winter walau usianya sangat jauh sekali. Instingnya tidak pernah salah dan dia meyakini jika Darius memang pria terbaik untuk Winter cucunya.

Saat Alex sedang memikirkan tentang bagaimana cara dia menyatukan kedua makhluk itu tiba-tiba saja dia mendengar suara langkah kaki yang sangat di kenalnya. Dia tau siapa yang datang ke arahnya maka dari itu dia langsung menyuruh anak buahnya untuk pergi meninggalkannya sendirian.

"Pergi!" usir Alex pada anak buahnya.

Setelah anak buahnya pergi baru Alex memutar kursi kerjanya dan menyambut kedatangan orang itu.

"Kau terlambat!"

"Aku tidak membutuhkan izin dari siapa pun untuk datang! Aku bukan pekerja mu lagi, jadi aku bisa datang kapan pun yang aku inginkan!" jawab Markus dengan ketus. Dia tidak peduli dengan apa yang Alex katakan karena memang dia tidak bekerja lagi dengan laki-laki itu, jadi terserah dia mau datang kapan saja.

"Ck! Kau mulai melawan rupanya ya!"

"Katakan saja apa yang kau inginkan! Aku tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan hal seperti ini lagi. Jadi langsung saja Alex." jelas Markus karena jika sudah mendapatkan panggilan telpon dari Alex maka dia akan langsung datang. Entah mengapa rasanya sulit sekali untuk mengabaikan pria itu.

Alex kembali diam karena dia masih bingung dengan permasalahan kelurganya saat ini. Apalagi Winter yang semakin berani menunjukkan perasaannya terhadap Darius. Bahkan dia juga baru mendapatkan kabar jika Winter berani mencium pipi Darius saat di kampus.

"Apa karena ini?" tanya Markus ketika melihat sebuah foto di meja kerja Alex dan dia mengambilnya. Di lihat Markus foto tersebut dan ingatannya langsung mundur ke beberapa belas tahun yang lalu dan dugaannya benar saat Alex membenarkan hal itu.

"Dia Darius. Laki-laki yang pernah menyukai Raina dan kemungkinan besar juga masih menyukai putri ku itu. Aku tidak terlalu mempermasalahkan tentang itu, karena yang menjadi masalah saat ini adalah Winter. Dia menyukai laki-laki yang pernah menyukai ibunya. Lalu Raina dan Brandon juga tidak mungkin mengijinkan hubungan mereka bersatu " Alex menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya di sini sampa Markus memberikan saran yang tidak masuk akal menurutnya.

"Lakukan penjebakan. Buat mereka berakhir di dalam kamar hotel!"

Alex hanya menatap datar pada Markus yang semakin tua semakin bodoh menurutnya. Apa yang di pikirkan mantan asistennya itu hingga bisa berpikir yang sangat payah begitu.

"Kau terlalu payah! Saranmu terlalu murahan. Kau pikir Raina akan percaya? Dia memang memiliki begitu banyak orang gila' yang menjadi bawahannya, tapi rasanya tidak mungkin bisa melakukan hal itu. Jika para orang gila' itu bisa kecolongan saat menjaga Winter, tapi Raina tidak akan berpikir jika orang-orang ku bisa kecolongan!"

Markus hanya bisa bisa mencebik saja saat saran darinya tidak di terima oleh Alex. Tapi jika di pikir-pikir lagi memang benar apa yang pria itu katakan.

"Nah, itu kau sadar jika aku tidak pernah salah. Lalu bagaimana bisa kau berpikir payah seperti itu?"

"Jika kau bisa menyelesaikannya dengan sendiri untuk apa menghubungiku lagi?" Markus langsung duduk dan merebahkan tubuhnya di atas sofa panjang milik Alex karena dia merasa lelah dan sakit kepala.

***

Terpopuler

Comments

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

Markus asisten paling kaya se Eropa ah.. 😁😁😁

2024-06-21

0

Femmy Femmy

Femmy Femmy

dari dulu Markus sering di-bully sama Alex🤣🤣🤣

2024-06-07

1

iien Andhriyanie

iien Andhriyanie

semoga winter dgn darius,,gadis kecil mndapatkn lelaki yg mapan itu keren,,dn lbh berumur

2023-12-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Winter
2 Bab 2. Kampus
3 Bab 3. Curiga
4 Bab 4. Rival
5 Bab 5. Masa Lalu
6 Bab 6. Memikirkan
7 Bab 7. Kedatangan
8 Bab 7. Pertemuan
9 Bab 9. Menganggu
10 Bab 10. Kepikiran
11 Bab 11. London
12 Bab 12. Pertemuan
13 Bab 13. Bosan
14 Bab 14. Pertarungan
15 Bab 15. Menolak
16 Bab 16. Pikiran
17 Bab 17. Gelisah
18 Bab 18. Perang Di Mulai
19 Bab 19. Tantangan
20 Bab 20. Membiarkan
21 Bab 21. Rencana Jahat
22 Bab 22. Rancana Baru
23 Bab 23. Beda
24 Bab 24. Berubah
25 Bab 25. Mabuk
26 Bab 26. Tidak Menyangka
27 Bab 27. Salah Strategi
28 Bab 28. Mengamuk
29 Bab 29. Bertanggung Jawab
30 Bab 30. Penolakan
31 Bab 31. Kaget
32 Bab 32. Bencana Besar
33 Bab 33. Maaf
34 Bab 33. Bertemu
35 Bab 35. Perkenalkan
36 Bab 36. Penolakan
37 Bab 37. Tinggal
38 Bab 38. Pertolongan
39 Bab 39. Syarat
40 Bab 40. Tawaran
41 Bab 41. Datang
42 Bab 42. Tergantung
43 Bab 43. Bicara
44 Bab 44. Ketahuan
45 Bab 45. Orang Tua
46 Bab 46. Hari Pernikahan
47 Bab 47. Ayah Terbaik
48 Bab 48. Janji Suci
49 Bab 49. Malam Panas
50 Bab 50. Lanjut
51 Bab 51. After
52 Bab 52. Menginap
53 Bab 53. Pamit
54 Bab 54. Rumah Mertua
55 Bab 55. Tamu
56 Bab 56. Saingan
57 Bab 57. Bicara
58 Bab 58. Kesal
59 Bab 59. Keributan
60 Bab 60. Luar Biasa
61 Bab 61. Menang
62 Bab 62. Mual
63 Bab 63. Lupa
64 Bab 64. Positif
65 Bab 65. Hamil
66 Bab 66. Rindu
67 Bab 67. Ngidam
68 Bab 68. Penjelasan
69 Bab 69. Menunggu
70 Bab 70. Bersama
71 Bab 71. Bastian Antonio
72 Bab 72. Kita Bersama
73 Yang Baru
74 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
75 Hot Affair With Ipar
76 Scandal
77 Keluarga Gesrek
78 Oh My Baby
79 Baru
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab 1. Winter
2
Bab 2. Kampus
3
Bab 3. Curiga
4
Bab 4. Rival
5
Bab 5. Masa Lalu
6
Bab 6. Memikirkan
7
Bab 7. Kedatangan
8
Bab 7. Pertemuan
9
Bab 9. Menganggu
10
Bab 10. Kepikiran
11
Bab 11. London
12
Bab 12. Pertemuan
13
Bab 13. Bosan
14
Bab 14. Pertarungan
15
Bab 15. Menolak
16
Bab 16. Pikiran
17
Bab 17. Gelisah
18
Bab 18. Perang Di Mulai
19
Bab 19. Tantangan
20
Bab 20. Membiarkan
21
Bab 21. Rencana Jahat
22
Bab 22. Rancana Baru
23
Bab 23. Beda
24
Bab 24. Berubah
25
Bab 25. Mabuk
26
Bab 26. Tidak Menyangka
27
Bab 27. Salah Strategi
28
Bab 28. Mengamuk
29
Bab 29. Bertanggung Jawab
30
Bab 30. Penolakan
31
Bab 31. Kaget
32
Bab 32. Bencana Besar
33
Bab 33. Maaf
34
Bab 33. Bertemu
35
Bab 35. Perkenalkan
36
Bab 36. Penolakan
37
Bab 37. Tinggal
38
Bab 38. Pertolongan
39
Bab 39. Syarat
40
Bab 40. Tawaran
41
Bab 41. Datang
42
Bab 42. Tergantung
43
Bab 43. Bicara
44
Bab 44. Ketahuan
45
Bab 45. Orang Tua
46
Bab 46. Hari Pernikahan
47
Bab 47. Ayah Terbaik
48
Bab 48. Janji Suci
49
Bab 49. Malam Panas
50
Bab 50. Lanjut
51
Bab 51. After
52
Bab 52. Menginap
53
Bab 53. Pamit
54
Bab 54. Rumah Mertua
55
Bab 55. Tamu
56
Bab 56. Saingan
57
Bab 57. Bicara
58
Bab 58. Kesal
59
Bab 59. Keributan
60
Bab 60. Luar Biasa
61
Bab 61. Menang
62
Bab 62. Mual
63
Bab 63. Lupa
64
Bab 64. Positif
65
Bab 65. Hamil
66
Bab 66. Rindu
67
Bab 67. Ngidam
68
Bab 68. Penjelasan
69
Bab 69. Menunggu
70
Bab 70. Bersama
71
Bab 71. Bastian Antonio
72
Bab 72. Kita Bersama
73
Yang Baru
74
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
75
Hot Affair With Ipar
76
Scandal
77
Keluarga Gesrek
78
Oh My Baby
79
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!