Winter selalu saja merasa bosan ketika dia berada di rumah utama keluarga mommy-nya. Dia seperti tidak cocok dengan suasana London karanda lebih menyukai suasana Jerman atau Amsterdam. Walau sama-sama di Eropa tapi dia lebih menyukai tinggal di Amsterdam karena dia merasa lebih nyaman tinggal di sana. Karena merasa bosan dengan suasana rumah, Winter memilih pergi ke markas saja dari pada berada di rumah Opa-nya
Winter mengendari mobil yang ada di halaman dan langsung pergi menuju markas. Di sana dia bisa bermain melihat beberapa binatang yang menjadi koleksi Opanya.
"Astaga, rasanya sudah sangat lama sekali aku tidak datang ke tempat ini. Apa mereka sedang bekerja?" tanya Winter yang masuk ke dalam markas besar ini. Di dalamnya banyak orang-orang yang sedang bekerja merakit senjata atau melakukan latihan karena mereka juga ada yang berprofesi sebagai atlet.
Namun, melewati sebuah ruangan, entah mengapa rasanya ada sesuatu yang membuatnya harus berhenti di sana. Seperti ada yang menarik dirinya untuk masuk ke dalam ruangan tersebut. Ruangan yang diketahuinya sebagai ruangan latihan boxing.
Winter hendak masuk ke dalam ruangan itu, tapi saat dia hendak masuk ke dalamnya tiba-tiba saja ada seorang penjaga yang langsung mencegahnya.
"Kami diperintahkan oleh Tuan Alex untuk tidak membiarkan siapapun masuk ke ruangan latihan ini, kecuali dia dan juga Tuan Sky, Nona Winter." penjaga tersebut menghentikan aksi winter yang hendak memasuki ruang latihan karena memang seperti itulah perintah dari Alexander untuk tidak membiarkan siapapun masuk sembarangan ke dalam ruang latihan.
"Benarkah begitu? Aku jadi penasaran siapa yang ada di dalam sana. Jika tidak boleh sembarangan orang yang masuk itu artinya di dalam adalah orang penting karena tang bisa melihatnya hanya kakek dan juga Paman Sky saja bukan?"
"Saya tidak tahu apa dia orang penting atau tidak tapi yang pasti saat ini dia sedang menjalani latihan khusus. Tuan besar Alexander yang meminta kami untuk melatihnya dan menjaganya sebelum pertandingan dimulai. Jadi, silahkan menjauh dari ruangan ini Nona," jelasnya pada Winter.
Mendengar penjelasan dari penjaga tersebut membuat Winter langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut.
"Oke, Bye!" jawab Winter yang berlalu begitu saja meninggalkan penjaga tersebut. Sedangkan yang berada di dalam ruangan latihan itu langsung menghentikan latihannya ketika mendengar suara gadis yang sangat du kenalinya.
"Tidak! Ini tidak mungkin. Aku tau jika dia cucunya, tapi mana mungkin di berada di sini karena dia pasti sedang di Amsterdam," ucap Darius sedangkan seseorang yang sedang melatihnya hanya bisa menatap aneh dan heran pada Darius. Pria itu terlihat bicara sendiri dan membicarakan tentang seseorang yang tinggal di Amsterdam Belanda.
"Bisa kita mulai?" tanya pelatihnya hingga membuat Darius kembali tersadar dan dia kembali berlatih. Begitu juga dengan Winter, entah mengapa rasanya dia kembali memikirkan Darius yang sudah dua hari ini tidak bisa di hubungi.
Winter kembali mencoba untuk menghubunginya tapi tetap sama. Dia tetap tidak bisa menghubunginya.
"Astaga, sebenarnya apa yang sedang dilakukannya saat ini sehingga tidak bisa mengangkat panggilan telepon dariku? apa aku harus mencarinya ke kampus? tapi bukankah kata Catherine dia tidak ada di kampus? Lalu di mana dia saat ini?" tanya Winter yang semakin penasaran dengan keberadaan Darius, tanpa di ketahui olehnya jika sekarang mereka berada di tempat yang sama. Hanya berbeda ruangan saja.
Di saat Winter sedang bersantai, tiba-tiba saja dia di kagetkan dengan kehadiran seseorang yang sangat di takutinya setelah sang kakek.
"Apa yang sedang kau lakukan di sini?" tanya Sky ketika melihat anak adiknya berada di tempat yang tidak seharusnya dia datangi.
"Paman?" jawab Winter kaget ketika melihat kedatangan paman Sky.
"Katakan sedang apa kamu berada di sini?" tanya Sky lagi.
"Aku, Hem-hanya ingin melihat panda saja paman. Sumpah, aku tidak melakukan apa-apa di sini karena aku hanya ingin melihat binatang-binatang ini saja. Aku tidak bohong paman," jawabnya merasa takut dengan tatapan tajam dari pria itu.
"Aku tidak mengatakan apakah kau bohong atau tidak karena aku hanya bertanya apa yang sedang kau lakukan di sini. Pertanyaan yang sangat sederhana dan aku juga menginginkan jawaban yang sama pula. Bukan jawaban yang bertele-tele." ucap Sky pada Winter. Pria itu langsung pergi meninggalkannya begitu saja setelah mengatakan apa yang ingin dikatakannya.
Sedangkan Winter sendiri merasa seperti dirinya yang baru saja terlepas dari kandang singa setelah pria menyeramkan itu pergi darinya.
"Ya Tuhan, berhadapan dengan paman Sky seperti sedang berhadapan dengan raja singa. Sayang sekali wajah tampannya itu, apa bibi Starla tidak kedinginan ya?" gumamnya dengan suara yang kecil tapi masih dapat di dengar oleh Sky.
"Kau itu sama saja dengan mommy-mu! Rambut kalian sama. Dan tingkah kalian juga sama. Sama-sama menyebalkan! Tapi semoga saja jodoh mu tidak sama seperti mommy-mu yang mendapatkan duda!"
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
emang bakal dapat duda.. 🤣🤣🤣😄
2024-06-20
0
Zeni Safitri
emang brandon duLu duda ya kok aku Lupa sih 🤔
2024-03-21
1
Santi Nuryanti
bnr2 trkabul paman sky...sm2 dapat duda.wkkwkwkwk
2023-12-13
3