Bab 13. Bosan

Winter selalu saja merasa bosan ketika dia berada di rumah utama keluarga mommy-nya. Dia seperti tidak cocok dengan suasana London karanda lebih menyukai suasana Jerman atau Amsterdam. Walau sama-sama di Eropa tapi dia lebih menyukai tinggal di Amsterdam karena dia merasa lebih nyaman tinggal di sana. Karena merasa bosan dengan suasana rumah, Winter memilih pergi ke markas saja dari pada berada di rumah Opa-nya

Winter mengendari mobil yang ada di halaman dan langsung pergi menuju markas. Di sana dia bisa bermain melihat beberapa binatang yang menjadi koleksi Opanya.

"Astaga, rasanya sudah sangat lama sekali aku tidak datang ke tempat ini. Apa mereka sedang bekerja?" tanya Winter yang masuk ke dalam markas besar ini. Di dalamnya banyak orang-orang yang sedang bekerja merakit senjata atau melakukan latihan karena mereka juga ada yang berprofesi sebagai atlet.

Namun, melewati sebuah ruangan, entah mengapa rasanya ada sesuatu yang membuatnya harus berhenti di sana. Seperti ada yang menarik dirinya untuk masuk ke dalam ruangan tersebut. Ruangan yang diketahuinya sebagai ruangan latihan boxing.

Winter hendak masuk ke dalam ruangan itu, tapi saat dia hendak masuk ke dalamnya tiba-tiba saja ada seorang penjaga yang langsung mencegahnya.

"Kami diperintahkan oleh Tuan Alex untuk tidak membiarkan siapapun masuk ke ruangan latihan ini, kecuali dia dan juga Tuan Sky, Nona Winter." penjaga tersebut menghentikan aksi winter yang hendak memasuki ruang latihan karena memang seperti itulah perintah dari Alexander untuk tidak membiarkan siapapun masuk sembarangan ke dalam ruang latihan.

"Benarkah begitu? Aku jadi penasaran siapa yang ada di dalam sana. Jika tidak boleh sembarangan orang yang masuk itu artinya di dalam adalah orang penting karena tang bisa melihatnya hanya kakek dan juga Paman Sky saja bukan?"

"Saya tidak tahu apa dia orang penting atau tidak tapi yang pasti saat ini dia sedang menjalani latihan khusus. Tuan besar Alexander yang meminta kami untuk melatihnya dan menjaganya sebelum pertandingan dimulai. Jadi, silahkan menjauh dari ruangan ini Nona," jelasnya pada Winter.

Mendengar penjelasan dari penjaga tersebut membuat Winter langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut.

"Oke, Bye!" jawab Winter yang berlalu begitu saja meninggalkan penjaga tersebut. Sedangkan yang berada di dalam ruangan latihan itu langsung menghentikan latihannya ketika mendengar suara gadis yang sangat du kenalinya.

"Tidak! Ini tidak mungkin. Aku tau jika dia cucunya, tapi mana mungkin di berada di sini karena dia pasti sedang di Amsterdam," ucap Darius sedangkan seseorang yang sedang melatihnya hanya bisa menatap aneh dan heran pada Darius. Pria itu terlihat bicara sendiri dan membicarakan tentang seseorang yang tinggal di Amsterdam Belanda.

"Bisa kita mulai?" tanya pelatihnya hingga membuat Darius kembali tersadar dan dia kembali berlatih. Begitu juga dengan Winter, entah mengapa rasanya dia kembali memikirkan Darius yang sudah dua hari ini tidak bisa di hubungi.

Winter kembali mencoba untuk menghubunginya tapi tetap sama. Dia tetap tidak bisa menghubunginya.

"Astaga, sebenarnya apa yang sedang dilakukannya saat ini sehingga tidak bisa mengangkat panggilan telepon dariku? apa aku harus mencarinya ke kampus? tapi bukankah kata Catherine dia tidak ada di kampus? Lalu di mana dia saat ini?" tanya Winter yang semakin penasaran dengan keberadaan Darius, tanpa di ketahui olehnya jika sekarang mereka berada di tempat yang sama. Hanya berbeda ruangan saja.

Di saat Winter sedang bersantai, tiba-tiba saja dia di kagetkan dengan kehadiran seseorang yang sangat di takutinya setelah sang kakek.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini?" tanya Sky ketika melihat anak adiknya berada di tempat yang tidak seharusnya dia datangi.

"Paman?" jawab Winter kaget ketika melihat kedatangan paman Sky.

"Katakan sedang apa kamu berada di sini?" tanya Sky lagi.

"Aku, Hem-hanya ingin melihat panda saja paman. Sumpah, aku tidak melakukan apa-apa di sini karena aku hanya ingin melihat binatang-binatang ini saja. Aku tidak bohong paman," jawabnya merasa takut dengan tatapan tajam dari pria itu.

"Aku tidak mengatakan apakah kau bohong atau tidak karena aku hanya bertanya apa yang sedang kau lakukan di sini. Pertanyaan yang sangat sederhana dan aku juga menginginkan jawaban yang sama pula. Bukan jawaban yang bertele-tele." ucap Sky pada Winter. Pria itu langsung pergi meninggalkannya begitu saja setelah mengatakan apa yang ingin dikatakannya.

Sedangkan Winter sendiri merasa seperti dirinya yang baru saja terlepas dari kandang singa setelah pria menyeramkan itu pergi darinya.

"Ya Tuhan, berhadapan dengan paman Sky seperti sedang berhadapan dengan raja singa. Sayang sekali wajah tampannya itu, apa bibi Starla tidak kedinginan ya?" gumamnya dengan suara yang kecil tapi masih dapat di dengar oleh Sky.

"Kau itu sama saja dengan mommy-mu! Rambut kalian sama. Dan tingkah kalian juga sama. Sama-sama menyebalkan! Tapi semoga saja jodoh mu tidak sama seperti mommy-mu yang mendapatkan duda!"

***

Terpopuler

Comments

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

emang bakal dapat duda.. 🤣🤣🤣😄

2024-06-20

0

Zeni Safitri

Zeni Safitri

emang brandon duLu duda ya kok aku Lupa sih 🤔

2024-03-21

1

Santi Nuryanti

Santi Nuryanti

bnr2 trkabul paman sky...sm2 dapat duda.wkkwkwkwk

2023-12-13

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Winter
2 Bab 2. Kampus
3 Bab 3. Curiga
4 Bab 4. Rival
5 Bab 5. Masa Lalu
6 Bab 6. Memikirkan
7 Bab 7. Kedatangan
8 Bab 7. Pertemuan
9 Bab 9. Menganggu
10 Bab 10. Kepikiran
11 Bab 11. London
12 Bab 12. Pertemuan
13 Bab 13. Bosan
14 Bab 14. Pertarungan
15 Bab 15. Menolak
16 Bab 16. Pikiran
17 Bab 17. Gelisah
18 Bab 18. Perang Di Mulai
19 Bab 19. Tantangan
20 Bab 20. Membiarkan
21 Bab 21. Rencana Jahat
22 Bab 22. Rancana Baru
23 Bab 23. Beda
24 Bab 24. Berubah
25 Bab 25. Mabuk
26 Bab 26. Tidak Menyangka
27 Bab 27. Salah Strategi
28 Bab 28. Mengamuk
29 Bab 29. Bertanggung Jawab
30 Bab 30. Penolakan
31 Bab 31. Kaget
32 Bab 32. Bencana Besar
33 Bab 33. Maaf
34 Bab 33. Bertemu
35 Bab 35. Perkenalkan
36 Bab 36. Penolakan
37 Bab 37. Tinggal
38 Bab 38. Pertolongan
39 Bab 39. Syarat
40 Bab 40. Tawaran
41 Bab 41. Datang
42 Bab 42. Tergantung
43 Bab 43. Bicara
44 Bab 44. Ketahuan
45 Bab 45. Orang Tua
46 Bab 46. Hari Pernikahan
47 Bab 47. Ayah Terbaik
48 Bab 48. Janji Suci
49 Bab 49. Malam Panas
50 Bab 50. Lanjut
51 Bab 51. After
52 Bab 52. Menginap
53 Bab 53. Pamit
54 Bab 54. Rumah Mertua
55 Bab 55. Tamu
56 Bab 56. Saingan
57 Bab 57. Bicara
58 Bab 58. Kesal
59 Bab 59. Keributan
60 Bab 60. Luar Biasa
61 Bab 61. Menang
62 Bab 62. Mual
63 Bab 63. Lupa
64 Bab 64. Positif
65 Bab 65. Hamil
66 Bab 66. Rindu
67 Bab 67. Ngidam
68 Bab 68. Penjelasan
69 Bab 69. Menunggu
70 Bab 70. Bersama
71 Bab 71. Bastian Antonio
72 Bab 72. Kita Bersama
73 Yang Baru
74 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
75 Hot Affair With Ipar
76 Scandal
77 Keluarga Gesrek
78 Oh My Baby
79 Baru
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab 1. Winter
2
Bab 2. Kampus
3
Bab 3. Curiga
4
Bab 4. Rival
5
Bab 5. Masa Lalu
6
Bab 6. Memikirkan
7
Bab 7. Kedatangan
8
Bab 7. Pertemuan
9
Bab 9. Menganggu
10
Bab 10. Kepikiran
11
Bab 11. London
12
Bab 12. Pertemuan
13
Bab 13. Bosan
14
Bab 14. Pertarungan
15
Bab 15. Menolak
16
Bab 16. Pikiran
17
Bab 17. Gelisah
18
Bab 18. Perang Di Mulai
19
Bab 19. Tantangan
20
Bab 20. Membiarkan
21
Bab 21. Rencana Jahat
22
Bab 22. Rancana Baru
23
Bab 23. Beda
24
Bab 24. Berubah
25
Bab 25. Mabuk
26
Bab 26. Tidak Menyangka
27
Bab 27. Salah Strategi
28
Bab 28. Mengamuk
29
Bab 29. Bertanggung Jawab
30
Bab 30. Penolakan
31
Bab 31. Kaget
32
Bab 32. Bencana Besar
33
Bab 33. Maaf
34
Bab 33. Bertemu
35
Bab 35. Perkenalkan
36
Bab 36. Penolakan
37
Bab 37. Tinggal
38
Bab 38. Pertolongan
39
Bab 39. Syarat
40
Bab 40. Tawaran
41
Bab 41. Datang
42
Bab 42. Tergantung
43
Bab 43. Bicara
44
Bab 44. Ketahuan
45
Bab 45. Orang Tua
46
Bab 46. Hari Pernikahan
47
Bab 47. Ayah Terbaik
48
Bab 48. Janji Suci
49
Bab 49. Malam Panas
50
Bab 50. Lanjut
51
Bab 51. After
52
Bab 52. Menginap
53
Bab 53. Pamit
54
Bab 54. Rumah Mertua
55
Bab 55. Tamu
56
Bab 56. Saingan
57
Bab 57. Bicara
58
Bab 58. Kesal
59
Bab 59. Keributan
60
Bab 60. Luar Biasa
61
Bab 61. Menang
62
Bab 62. Mual
63
Bab 63. Lupa
64
Bab 64. Positif
65
Bab 65. Hamil
66
Bab 66. Rindu
67
Bab 67. Ngidam
68
Bab 68. Penjelasan
69
Bab 69. Menunggu
70
Bab 70. Bersama
71
Bab 71. Bastian Antonio
72
Bab 72. Kita Bersama
73
Yang Baru
74
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
75
Hot Affair With Ipar
76
Scandal
77
Keluarga Gesrek
78
Oh My Baby
79
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!