Winter merasa heran dengan dosen yang baru beberapa hari mengajar di kampus mereka. Dia merasa bahwa pria itu tidak terlihat seperti biasanya. Beberapa hari ini dia melihat jika Darius tidak seperti sebelumnya. Bahkan saat ini pun dia melihat jika Darius sangat dingin dan tidak tersentuh.
"Hey! Kenapa sih melamun terus?" tanya Catherine melihat teman baiknya itu melamun di kantin sendirian. Dia merasa ada yang aneh ketika melihat Winter tidak bersemangat seperti biasanya. Temannya itu terlihat seperti sedang menanggung beban berat saat ini tapi entah beban apa yang dirasakannya.
"Entahlah Cate, aku tidak tahu apa yang sedang aku bicarakan saat ini. Tapi yang pasti aku merasa bahwa aku seperti merasakan perbedaan dari dosen itu. Kamu tau bagaimana Mr. Darius bukan?"
"Why? Ada apa? Memangnya kenapa dengannya? Kau yakin jika benar-benar mencintainya? dari apa yang aku dengar dia itu seorang duda."
Byur...
Winter menyemburkan air yang berada di mulutnya ketika mendengar apa yang catering katakan padanya bahwa Darius berstatus duda.
"What the fvck?" umpat Catherine saat bajunya basah karena terkena semburan air yang keluar dari mulutnya Winter.
"Oh Sorry, aku gak sengaja. Tapi apa benar jika Mr. Darius itu seorang duda?" tanya Winter yang masih tidak percaya dengan berita yang Catherine sampaikan padanya.
"Dia itu anak seorang aktris terkenal dan pemilik perusahaan entertainment terbesar di Paris. Dia tumbuh dan besar di Amerika. Dia sudah menjadi duda sejak 7 tahun yang lalu hingga saat ini dia belum menemukan wanita idamannya lagi. Tapi tunggu, dia berstatus duda tanpa seorang anak." Catherine benar-benar menjelaskan dengan rinci masa lalu Darius. Entah mengapa dia bisa menjelaskan hal itu pada Winter, karena dia merasa bahwa Winter itu seperti menyukai dosen mereka.
"Astaga, tidak percaya jika dia sudah berstatus duda. Tapi aku menyukainya," ucap Winter dengan lesi karena dia tau jika dia menyukai Darius, dia benar-benar harus berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkannya. Tidak untuk meyakinkan keluarga besarnya terlebih lagi opanya yang sangat kritis dalam menilai seseorang.
Dari apa yang didengarnya dari beberapa saudara-saudaranya setiap calon pasangan dari klan Alexander harus diuji langsung oleh pria itu. Entah apa maksudnya, tapi Winter yakin jika itu memang sudah menjadi tradisi di keluarga mereka mungkin.
"Kau yakin bisa berjuang untuknya? coba pikirkan lagi baik-baik. Keluarga besar mu bukan orang sembarangan dan bagaimana respon mereka jika kamu menyukai laki-laki yang jauh lebih tua darimu bahkan mungkin saja seumuran dengan Daddy mu. Lihatlah Win, dia sudah terlihat sangat dewasa dengan penampilan dirinya yang seperti itu. Apa kamu percaya jika dia itu bisa meluluhkan keluargamu? bagaimana jika dia menolakmu?" tanya Catherine yang semakin membuat Winter tidak percaya diri dan merasa rendah diri saat ini.
Perasaannya semakin kacau, Winter semakin kalang kabut dan dia tidak tau apa yang harus dilakukannya jika Darius tidak menyukainya?
"Tidak! harus berjuang lebih dulu dan aku harus berusaha. Jika memang keluarga besarku tidak merestuinya nanti itu urusan belakang tapi yang pasti aku yakin bahwa aku harus berjuang lebih dulu!" ucap Winter dengan penuh penuh percaya diri. Dia benar-benar akan berjuang untuk itu.
Sedangkan di kantornya, Raina masih saja memikirkan pertemuannya beberapa hari yang lalu dengan Darius. Dia benar-benar tidak percaya bahwa kembali harus bertemu dengan pria yang merebut ciuman pertamanya.
"Cih! bagaimana bisa aku kembali bertemu dengannya disaat aku sudah tidak lagi mengingat sikap kurang ajarnya itu. Dia datang kembali setelah belasan tahun menghilang dari dunia. Lalu untuk apa dia berada di kampus itu?" tanya Raina yang terus memutar-mutar kan pena mahal miliknya. Dia terus saja melakukan hal itu karena masih tidak percaya dengan pertemuan mereka.
Di saat Raina masih melamun dengan segala pemikirannya, tiba-tiba saja ruangan kerjanya terbuka dan masuklah seorang pria yang membuatnya jatuh cinta hingga saat ini. Pria yang telah berhasil meluluhkan hatinya dan juga hati keluarganya. Siapa lagi jika bukan buaya Belanda.
"Hay sayangku, i Miss you my Rain," ucap Brandon yang datang menghampiri Raina lalu memberikan begitu banyak kecupan di wajahnya. Seperti biasa, setiap kali brain dan datang untuk menciumnya Raina akan selalu marah-marah pada suaminya karena pria itu selalu saja merusak make up-nya.
"Aku sudah mengatakannya untuk tidak merusak make up ku, tapi kamu terus saja melakukannya."
"Hahaha, maaf sayang. Aku terlalu gemas dengan kamu, jadi aku minta maaf oke." Brandon merasa sangat bersalah karena telah merusak make up istrinya. Dia tidak ingin menjadi masalah untuknya karena telah menganggu wanita yang terlihat sangat sensitif itu.
"Ada apa? kenapa terlihat berbeda? Apa kamu ada masalah?" tanya Brandon yang tahu betul jika saat ini pasti ada yang membuat pikiran istrinya terganggu. Entah apa itu, tapi yang pasti dia yakin jika Raina memiliki masalah saat ini.
"Tidak ada hal yang serius. Hanya saja beberapa hari yang lalu aku bertemu dengan Darius."
Deg!
Jantung Brandon berdegup kencang ketika mendengar apa yang istrinya katakan. Darius, Dia sangat mengingat nama pria itu. Pria itu adalah pria yang pertama kali mencuri ciuman pertama istrinya saat di bandara dan dia tidak akan pernah melupakan hal itu.
Raina sendiri langsung mendesah pasrah karena dia sudah tau akan seperti ini reaksi suaminya ketika dis menyebutkan nama Darius. Mantan rival berat suaminya.
"Jangan marah dulu. Kamu harus mendengar penjelasanku lebih dulu baru bisa menyimpulkannya. Aku tidak sengaja bertemu dengannya saat aku mengantarkan Winter ke kampus. Dia mengajar di sana dan-"
"Mulai besok aku akan memindahkan Winter ke kampus yang baru. Jika perlu kirimkan saja putri kita ke London untuk tinggal bersama kak Sky atau Papa Alex. Aku tidak akan membiarkannya mendekati putriku. Tidak akan!" ucapnya dengan kesal. Brandon sudah memutuskan bahwa dia tidak akan membiarkan Darius mendekati putrinya. Bagaimana pun caranya, dia harus menjauhkan Winter dari Darius!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Brandon reaksinya kaya kebakaran jenggot. 🤣
2024-06-18
0
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
brandon
2024-06-18
0
Kikan dwi
lucu GK sih masa winter sama Darius yg jg suka rain mommy nya 🤣🤣🤣 cuma di novel halu ku membayangkan nya
2023-11-22
3