Bab 6. Memikirkan

Winter merasa heran dengan dosen yang baru beberapa hari mengajar di kampus mereka. Dia merasa bahwa pria itu tidak terlihat seperti biasanya. Beberapa hari ini dia melihat jika Darius tidak seperti sebelumnya. Bahkan saat ini pun dia melihat jika Darius sangat dingin dan tidak tersentuh.

"Hey! Kenapa sih melamun terus?" tanya Catherine melihat teman baiknya itu melamun di kantin sendirian. Dia merasa ada yang aneh ketika melihat Winter tidak bersemangat seperti biasanya. Temannya itu terlihat seperti sedang menanggung beban berat saat ini tapi entah beban apa yang dirasakannya.

"Entahlah Cate, aku tidak tahu apa yang sedang aku bicarakan saat ini. Tapi yang pasti aku merasa bahwa aku seperti merasakan perbedaan dari dosen itu. Kamu tau bagaimana Mr. Darius bukan?"

"Why? Ada apa? Memangnya kenapa dengannya? Kau yakin jika benar-benar mencintainya? dari apa yang aku dengar dia itu seorang duda."

Byur...

Winter menyemburkan air yang berada di mulutnya ketika mendengar apa yang catering katakan padanya bahwa Darius berstatus duda.

"What the fvck?" umpat Catherine saat bajunya basah karena terkena semburan air yang keluar dari mulutnya Winter.

"Oh Sorry, aku gak sengaja. Tapi apa benar jika Mr. Darius itu seorang duda?" tanya Winter yang masih tidak percaya dengan berita yang Catherine sampaikan padanya.

"Dia itu anak seorang aktris terkenal dan pemilik perusahaan entertainment terbesar di Paris. Dia tumbuh dan besar di Amerika. Dia sudah menjadi duda sejak 7 tahun yang lalu hingga saat ini dia belum menemukan wanita idamannya lagi. Tapi tunggu, dia berstatus duda tanpa seorang anak." Catherine benar-benar menjelaskan dengan rinci masa lalu Darius. Entah mengapa dia bisa menjelaskan hal itu pada Winter, karena dia merasa bahwa Winter itu seperti menyukai dosen mereka.

"Astaga, tidak percaya jika dia sudah berstatus duda. Tapi aku menyukainya," ucap Winter dengan lesi karena dia tau jika dia menyukai Darius, dia benar-benar harus berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkannya. Tidak untuk meyakinkan keluarga besarnya terlebih lagi opanya yang sangat kritis dalam menilai seseorang.

Dari apa yang didengarnya dari beberapa saudara-saudaranya setiap calon pasangan dari klan Alexander harus diuji langsung oleh pria itu. Entah apa maksudnya, tapi Winter yakin jika itu memang sudah menjadi tradisi di keluarga mereka mungkin.

"Kau yakin bisa berjuang untuknya? coba pikirkan lagi baik-baik. Keluarga besar mu bukan orang sembarangan dan bagaimana respon mereka jika kamu menyukai laki-laki yang jauh lebih tua darimu bahkan mungkin saja seumuran dengan Daddy mu. Lihatlah Win, dia sudah terlihat sangat dewasa dengan penampilan dirinya yang seperti itu. Apa kamu percaya jika dia itu bisa meluluhkan keluargamu? bagaimana jika dia menolakmu?" tanya Catherine yang semakin membuat Winter tidak percaya diri dan merasa rendah diri saat ini.

Perasaannya semakin kacau, Winter semakin kalang kabut dan dia tidak tau apa yang harus dilakukannya jika Darius tidak menyukainya?

"Tidak! harus berjuang lebih dulu dan aku harus berusaha. Jika memang keluarga besarku tidak merestuinya nanti itu urusan belakang tapi yang pasti aku yakin bahwa aku harus berjuang lebih dulu!" ucap Winter dengan penuh penuh percaya diri. Dia benar-benar akan berjuang untuk itu.

Sedangkan di kantornya, Raina masih saja memikirkan pertemuannya beberapa hari yang lalu dengan Darius. Dia benar-benar tidak percaya bahwa kembali harus bertemu dengan pria yang merebut ciuman pertamanya.

"Cih! bagaimana bisa aku kembali bertemu dengannya disaat aku sudah tidak lagi mengingat sikap kurang ajarnya itu. Dia datang kembali setelah belasan tahun menghilang dari dunia. Lalu untuk apa dia berada di kampus itu?" tanya Raina yang terus memutar-mutar kan pena mahal miliknya. Dia terus saja melakukan hal itu karena masih tidak percaya dengan pertemuan mereka.

Di saat Raina masih melamun dengan segala pemikirannya, tiba-tiba saja ruangan kerjanya terbuka dan masuklah seorang pria yang membuatnya jatuh cinta hingga saat ini. Pria yang telah berhasil meluluhkan hatinya dan juga hati keluarganya. Siapa lagi jika bukan buaya Belanda.

"Hay sayangku, i Miss you my Rain," ucap Brandon yang datang menghampiri Raina lalu memberikan begitu banyak kecupan di wajahnya. Seperti biasa, setiap kali brain dan datang untuk menciumnya Raina akan selalu marah-marah pada suaminya karena pria itu selalu saja merusak make up-nya.

"Aku sudah mengatakannya untuk tidak merusak make up ku, tapi kamu terus saja melakukannya."

"Hahaha, maaf sayang. Aku terlalu gemas dengan kamu, jadi aku minta maaf oke." Brandon merasa sangat bersalah karena telah merusak make up istrinya. Dia tidak ingin menjadi masalah untuknya karena telah menganggu wanita yang terlihat sangat sensitif itu.

"Ada apa? kenapa terlihat berbeda? Apa kamu ada masalah?" tanya Brandon yang tahu betul jika saat ini pasti ada yang membuat pikiran istrinya terganggu. Entah apa itu, tapi yang pasti dia yakin jika Raina memiliki masalah saat ini.

"Tidak ada hal yang serius. Hanya saja beberapa hari yang lalu aku bertemu dengan Darius."

Deg!

Jantung Brandon berdegup kencang ketika mendengar apa yang istrinya katakan. Darius, Dia sangat mengingat nama pria itu. Pria itu adalah pria yang pertama kali mencuri ciuman pertama istrinya saat di bandara dan dia tidak akan pernah melupakan hal itu.

Raina sendiri langsung mendesah pasrah karena dia sudah tau akan seperti ini reaksi suaminya ketika dis menyebutkan nama Darius. Mantan rival berat suaminya.

"Jangan marah dulu. Kamu harus mendengar penjelasanku lebih dulu baru bisa menyimpulkannya. Aku tidak sengaja bertemu dengannya saat aku mengantarkan Winter ke kampus. Dia mengajar di sana dan-"

"Mulai besok aku akan memindahkan Winter ke kampus yang baru. Jika perlu kirimkan saja putri kita ke London untuk tinggal bersama kak Sky atau Papa Alex. Aku tidak akan membiarkannya mendekati putriku. Tidak akan!" ucapnya dengan kesal. Brandon sudah memutuskan bahwa dia tidak akan membiarkan Darius mendekati putrinya. Bagaimana pun caranya, dia harus menjauhkan Winter dari Darius!

Terpopuler

Comments

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

Brandon reaksinya kaya kebakaran jenggot. 🤣

2024-06-18

0

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

brandon

2024-06-18

0

Kikan dwi

Kikan dwi

lucu GK sih masa winter sama Darius yg jg suka rain mommy nya 🤣🤣🤣 cuma di novel halu ku membayangkan nya

2023-11-22

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Winter
2 Bab 2. Kampus
3 Bab 3. Curiga
4 Bab 4. Rival
5 Bab 5. Masa Lalu
6 Bab 6. Memikirkan
7 Bab 7. Kedatangan
8 Bab 7. Pertemuan
9 Bab 9. Menganggu
10 Bab 10. Kepikiran
11 Bab 11. London
12 Bab 12. Pertemuan
13 Bab 13. Bosan
14 Bab 14. Pertarungan
15 Bab 15. Menolak
16 Bab 16. Pikiran
17 Bab 17. Gelisah
18 Bab 18. Perang Di Mulai
19 Bab 19. Tantangan
20 Bab 20. Membiarkan
21 Bab 21. Rencana Jahat
22 Bab 22. Rancana Baru
23 Bab 23. Beda
24 Bab 24. Berubah
25 Bab 25. Mabuk
26 Bab 26. Tidak Menyangka
27 Bab 27. Salah Strategi
28 Bab 28. Mengamuk
29 Bab 29. Bertanggung Jawab
30 Bab 30. Penolakan
31 Bab 31. Kaget
32 Bab 32. Bencana Besar
33 Bab 33. Maaf
34 Bab 33. Bertemu
35 Bab 35. Perkenalkan
36 Bab 36. Penolakan
37 Bab 37. Tinggal
38 Bab 38. Pertolongan
39 Bab 39. Syarat
40 Bab 40. Tawaran
41 Bab 41. Datang
42 Bab 42. Tergantung
43 Bab 43. Bicara
44 Bab 44. Ketahuan
45 Bab 45. Orang Tua
46 Bab 46. Hari Pernikahan
47 Bab 47. Ayah Terbaik
48 Bab 48. Janji Suci
49 Bab 49. Malam Panas
50 Bab 50. Lanjut
51 Bab 51. After
52 Bab 52. Menginap
53 Bab 53. Pamit
54 Bab 54. Rumah Mertua
55 Bab 55. Tamu
56 Bab 56. Saingan
57 Bab 57. Bicara
58 Bab 58. Kesal
59 Bab 59. Keributan
60 Bab 60. Luar Biasa
61 Bab 61. Menang
62 Bab 62. Mual
63 Bab 63. Lupa
64 Bab 64. Positif
65 Bab 65. Hamil
66 Bab 66. Rindu
67 Bab 67. Ngidam
68 Bab 68. Penjelasan
69 Bab 69. Menunggu
70 Bab 70. Bersama
71 Bab 71. Bastian Antonio
72 Bab 72. Kita Bersama
73 Yang Baru
74 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
75 Hot Affair With Ipar
76 Scandal
77 Keluarga Gesrek
78 Oh My Baby
79 Baru
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab 1. Winter
2
Bab 2. Kampus
3
Bab 3. Curiga
4
Bab 4. Rival
5
Bab 5. Masa Lalu
6
Bab 6. Memikirkan
7
Bab 7. Kedatangan
8
Bab 7. Pertemuan
9
Bab 9. Menganggu
10
Bab 10. Kepikiran
11
Bab 11. London
12
Bab 12. Pertemuan
13
Bab 13. Bosan
14
Bab 14. Pertarungan
15
Bab 15. Menolak
16
Bab 16. Pikiran
17
Bab 17. Gelisah
18
Bab 18. Perang Di Mulai
19
Bab 19. Tantangan
20
Bab 20. Membiarkan
21
Bab 21. Rencana Jahat
22
Bab 22. Rancana Baru
23
Bab 23. Beda
24
Bab 24. Berubah
25
Bab 25. Mabuk
26
Bab 26. Tidak Menyangka
27
Bab 27. Salah Strategi
28
Bab 28. Mengamuk
29
Bab 29. Bertanggung Jawab
30
Bab 30. Penolakan
31
Bab 31. Kaget
32
Bab 32. Bencana Besar
33
Bab 33. Maaf
34
Bab 33. Bertemu
35
Bab 35. Perkenalkan
36
Bab 36. Penolakan
37
Bab 37. Tinggal
38
Bab 38. Pertolongan
39
Bab 39. Syarat
40
Bab 40. Tawaran
41
Bab 41. Datang
42
Bab 42. Tergantung
43
Bab 43. Bicara
44
Bab 44. Ketahuan
45
Bab 45. Orang Tua
46
Bab 46. Hari Pernikahan
47
Bab 47. Ayah Terbaik
48
Bab 48. Janji Suci
49
Bab 49. Malam Panas
50
Bab 50. Lanjut
51
Bab 51. After
52
Bab 52. Menginap
53
Bab 53. Pamit
54
Bab 54. Rumah Mertua
55
Bab 55. Tamu
56
Bab 56. Saingan
57
Bab 57. Bicara
58
Bab 58. Kesal
59
Bab 59. Keributan
60
Bab 60. Luar Biasa
61
Bab 61. Menang
62
Bab 62. Mual
63
Bab 63. Lupa
64
Bab 64. Positif
65
Bab 65. Hamil
66
Bab 66. Rindu
67
Bab 67. Ngidam
68
Bab 68. Penjelasan
69
Bab 69. Menunggu
70
Bab 70. Bersama
71
Bab 71. Bastian Antonio
72
Bab 72. Kita Bersama
73
Yang Baru
74
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
75
Hot Affair With Ipar
76
Scandal
77
Keluarga Gesrek
78
Oh My Baby
79
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!