Cassiopeia Istri Dari Masa Lalu (Kisah Hijrah)

Cassiopeia Istri Dari Masa Lalu (Kisah Hijrah)

Putih Abu-Abu

Inilah cerita dari seorang gadis yang memiliki aura dingin tapi aslinya sangat lembut hatinya. Sering berpura-pura baik hanya untuk menutupi masalah kehidupannya. Nama gadis ini adalah Cassiopeia Maurine. Teman-temannya sering memanggilnya Cassi. Cassi memiliki keluarga yang terbilang harmonis dan memiliki satu kakak yang sangat mengisi hari-harinya dengan banyak kisah, dia adalah Arza Gumintang. Ibunda yang bernama Rani seorang pemilik butik modern yang sangat digemari remaja dan ayahnya Sanjaya seorang pengusaha yang sangat sibuk dengan pekerjaannya.

"Cassi,,,Nak bangun ini hari pertamamu sekolah nanti telat!" Suara sepiker Bunda yang memanggil Cassi agar segera bangun.

"Iya Bun, Cassi sudah siap." Jawab Cassi yang segera keluar dari kamar.

"Dimana Kak Arza,bun?" Tanya Cassi pada bunda yang sedang menyiapkan sarapan.

"Ohh iyaa Bunda lupa Kakakmu sudah duluan berangkat kuliah." Jawab Bunda.

"Terus Cassi?" Tanya Cassi sembari menghela napas panjang.

"Sudah olahraga dulu naik sepeda." Jawab Bunda santai yang hanya dibalas Cassi dengan senyum yang sangat tidak ikhlas.

Hari ini untuk pertama kali memasuki sekolah dengan seragam abu-abunya Cassi harus berolahraga pagi dengan mengendarai sepeda kesayangannya. Hati yang sangat berat jika memikirkan perbuatan Kakaknya hari ini rasanya dia ingin memukul keras dengan kekuatan sumo. Akan tetapi, melihat kecilnya kedua tangannya mengurungkan niat buruknya itu.

"Sebal sekali mempunyai Kakak yang tidak memiliki hati nurani seperti Kak Arza." Ucap Cassi yang menggerutu pada dirinya

Ketika Cassi menambah laju sepedanya tiba-tiba saja rantainya lepas sehingga Cassi tidak siap berhenti dan akhirnya terjatuh. Kaki Cassi terdapat sedikit luka tetapi dia segera berdiri.

"Aduh, bagaimana sebentar lagi pasti masuk." Cassi yang sedang bicara pada dirinya sendiri.

Terdengar suara motor yang sangat memecah keheningan di jalan tersebut. Suara itupun berhenti tepat Cassi sedang meratapi nasib sepedanya. Tangannya sedikit kotor karena memegang rantai sepeda dengan harapan dapat memperbaikinya tetapi hasilnya sama saja dia tidak bisa memasangan kembali rantai itu.

"Mau ikut?" Ujar seorang pria yang memberikan tumpangan, Cassi sempat mempertimbangkan keputusannya.

"Boleh." Cassi mengiyakan.

Diperjalanan menuju sekolah hanya ada keheningan tidak ada yang membuka suara dan sampai di sekolah.

"Terima kasih sudah memberi tumpangan." Ucap Cassi pada pria yang melepaskan helm tersebut.

Akan tetapi pria tersebut tidak menjawab ucapan terima kasih dari Cassi, dia langsung pergi meninggalkannya di parkiran sekolah. Paginya hari ini membuat dia berdecak kesal.

"Reland Gustian, manusia freak itu menyebalkan, ganteng tetapi not my tipe." Kesal Cassi pada pria yang dia ketahui bahwa namanya Reland, dia sempat melihat di tagar nama pada bajunya.

Cassi pun tidak ambil pusing, dia langsung pergi ke toilet untuk membersihkan tangannya yang berwarna hitam tidak merata karena oli tadi. Di dalam kelas sudah ada penyambutan dengan meriah oleh kedua sahabatnya, Tasya dan Lintang. Sebenarnya ada satu lagi sahabat Cassi yang tidak sekelas, Arsya. Mereka bersahabat dari SMP dan berlanjut di SMA.

"Hm, baru datang ya kamu." Sapa Tasya pada Cassi.

"Iya soalnya aku tadi naik sepeda tersu jatuh masalahnya rantainya yang lepas." Curhat Cassi menceritakan kejadian pagi ini.

"Terus kamu berangkat sekolah tadi?" Tanya Lintang.

"Bareng sama cowok yang tidak aku kenal siapa dia." Jawab Cassi santai dengan meletakkan tasnya.

"Parah nih anak, kamu tidak bilang makasih juga?" Ucap Tasya.

"Sudah,tapi cuek balasannya." Jawab Cassi tidak bersemangat.

Mereka bertigapun pergi ke lapangan untuk melaksanan kegiatan rutinitas di hari Senin yaitu upacara bendera. Hari ini sangat panas, setelah upacara keempat sahabat ini sedang berkumpul di kantin untuk membeli minum. Tiba-tiba saja Cassi melihat sosok pria yang tak asing di penglihatannya.

"Itu yang sudah cuekin aku tadi." Ucap lirih Cassi memecah keheningan dengan menunjuk salah satu pria yang sedang makan di kantin.

"Beneran Cas?" Tanya Tasya dengan nada tidak percaya.

"Iya Tas."jawab Cassi malas.

"Asal kamu tahu ya Cas, itu Kak Reland salah satu cowok tampan versi sekolah kita ini." Ucap Arsya antusias.

"Terserah, balik ke kelas yuk." Ajak Cassi.

...*****...

Ketika pulang sekolah Cassi sangat menunggu jemputan dari seorang Arza. Cukup lama dia menunggu dan akhirnya Arza pun tiba.

"Nunggu siapa gadis kecil?" Tanya Arza pada adiknya itu dengan nada mengejek.

"Menurut anda Bapak tua?" Tanya Cassi balik dan langsung mengendarai mobil kakaknya tanpa basa-basi.

"Cepat tua baru tahu rasa." Arza menggoda adiknya itu yang terus memasang wajah merengut.

"Beli makan mau?" Tanya Arza yang sedang membujuk adiknya yang sedang merajuk.

"Aku mau ice cream." Jawab Cassi singkat.

"Baik nona, kita berangkat." Ucap Arza.

"Hore, harus pakai toping rasa cokelat, stroberi, oreo dan paling atas tambah bubuk matcha." Permintaan Cassi yang membuat Arza melongo.

"Banyak permintaan kamu, rasanya Kakak ingin sekali meninggalkan kamu disini dan bayar sendiri." Ucap Arza yang ingin sekali meninggalkan Adiknya itu karena gemas.

Dalam hubungan Adik dan Kakak memang sudah biasa mendengar pertengkaran. Sering kali hal-hal kecil saja sudah diributkan. Adik yang biasanya mempunyai sifat yang keras kepala, ingin menang sendiri, egois, dan segala kemauan harus di wujudkan. Sedangkan Kakak yang harus memenuhi tuntutan dewasa dalam segala hal dari mengalah, tidak mengutamakan keinginannya, menjadi contoh yang baik, dan siap menjadi garda terdepan melindungi gadis kecilnya.

Tanpa penolakan Arza tetap membelikan ice cream pesanan Cassi. Dengan gembira matanya berbinar melihat sesuatu yang di bawa Arza. Tidak ada yang lebih membahagiakan kecuali makanan favoritnya. Ketika hendak melangkahkan kakinya, tidak sengaja Arza tergelincir yang menyebabkan pesanan yang sejak tadi penuh penantian berserakan. Sontak Cassi keluar dari mobil ingin sekali mengutuk Kakaknya.

"Kak Arza bagaimana bisa jatuh, padahal sudah menunggu lama!." Ketus Cassi dengan wajah memelas memperhatikan ice cream telah bersatu dengan tanah.

Dengan rasa bersalah, Arza meminta maaf kepada Cassi. Tetapi Cassi meninggalkan Arza sendiri dengan kebingungan. Apa ini salahnya, ini kecelakaan tanpa sengaja. Dia pun mengikuti Cassi masuk ke dalam mobil.

"Kakak minta maaf ya, beli yang baru aja gimana?" Tanya Arza pelan-pelan karena takut Adiknya semakin kesal.

"Pulang saja, capek!"

Akhirnya Arza mengikuti perintah Cassi yang memejamkan matanya. Dia tahu bahwa Adiknya sangat kesal dan sekarang hanya berpura-pura tidur saja. Lampu merah menghentikan mobilnya, terlihat Cassi masih dengan posisi yang sama. Penasaran akan hal tersebut, Arza mengetuk kepala Cassi tepatnya di bagian jidatnya.

"Aduh, sakit Kak. Ini kepala kesayangan Bunda main dijitak-jitak tidak sopan" Ujar Cassi yang mengalihkan pandangannya ke luar jendela.

"Beneran tidur?"

"Iyalah!" Ketus Cassi yang masih kesal.

Cassi tidak tidur hanya saja dia ingin memejamkan matanya. Tenaganya terkuras habis padahal di sekolah tadi tidak banyak melakukan aktivitas. Sekarang yang terkena dampaknya yaitu Kakaknya.

"Tidak salah teman Kakak banyak yang masih jomlo"

"Kenapa?" Tanya Cassi sontak menoleh ke arah Arza yang berlagak menghadap ke depan dengan tatapan hampa.

"Karena memang sulit memahami wanita." Jawabnya menoleh ke arah Cassi sembari mengelus dada.

Melihat reaksi Arza yang berlebihan menurut Cassi dia pun mengalihkan pandangan ke depan tanpa memberikan reaksi. Arza hanya bisa mengedipkan matanya berkali-kali. Bukan reaksi ini yang dia inginkan. Tetapi tidak salah memang ini Adiknya, salah satu wanita diantara wanita yang sulit untuk dipahami.

Terpopuler

Comments

handa_seokjin🥀

handa_seokjin🥀

memahami wanita itu mmng sulit y kak wkwk

2023-10-04

0

Namiren_

Namiren_

hallo kak aku mampir, prolog nya bagus dan jelas Kak, trs alurnya menarik, kyknya ttg percintaan anak SMA ya? keren sih, semangat

2023-10-03

0

Bintang Ray234🌸🌸

Bintang Ray234🌸🌸

Kaka, ni ak mampir ceritanya bagus banget kak smangat trus ya kak☺️🌸🌸👍👍💪💪

2023-10-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!