Mina Love Story
Nampak seorang gadis cantik tengah sibuk memilih pakaian serta berdandan secantik mungkin untuk bertemu dengan pujaan hatinya. Gadis ini bernama Kamina Minhwa Rahardi, sebut saja Mina. Seorang gadis cantik yang memiliki kepribadian ceria, ramah dan baik hati. Namun kesepian. Gadis keturunan konglomerat Minhwa Group. Apapun yang dia inginkan, semua bisa ia dapatkan. Maklum, dia gadis bungsu dari 2 bersaudara. Saudara laki-laki satu-satunya sudah menikah dan tidak tinggal di kediaman orang tuanya yang megah bak istana itu. Kakaknya sudah memiliki istananya sendiri bersama keluarga kecilnya melalui perjodohan keluarga. Sedangkan Mina tinggal dengan banyak asisten rumah tangga berjumlah kurang lebih 10 orang. Kedua orang tuanya jarang ada dirumah, mereka sibuk diluar negeri untuk mengurus berbagai bisnis keluarga. Walaupun sibuk, kedua orang tuanya selalu meluangkan waktu dan mencurahkan kasih sayangnya terhadap Mina gadis satu-satunya yaang belum menikah ini. Kapanpun dimanapun Mina meminta kedua orang tuanya untuk bertemu, mereka siap membatalkan janji bisnis sekalipun untuk terbang pulang kerumah megahnya ataupun janji bertemu di belahan dunia manapun. Mina tidak pernah mengalami penolakan ataupun penelantaran dari orang tuanya yang sibuk.
Setelah selesai berdandan, Mina mengambil handphone dengan case berwarna pink nya dari atas meja rias dan mengirim text pada kekasihnya, Anthony Jullius. Anak tunggal keturunan konglomerat Jullius Group. Satu-satunya harapan orang tuanya sebagai penerus perusahaan. Yang memiliki perawakan tegap, tampan, namun berhati dingin.
"Sayang, kamu jadi jemput aku kan? Aku udah siap nih." Ujar Mina dalam text.
kring kring kring..
Tiba-tiba suara HP Mina terdengar nyaring, Anthony menelponnya.
"Halo sayang, kamu dimana?" ujar Mina ceria dalam saluran teleponnya.
"Sepertinya aku ga bisa jemput kamu, aku ada urusan mendadak. Kita batal bertemu." Suara Anthony terdengar dingin dan tidak ada rasa bersalah sedikitpun apalagi meminta maaf karena telah membatalkan janji pertemuannya.
"Tapi sayang." Belum sempat Mina menyelesaikan pembicaraannya tiba-tiba
tut tut tut....
Suara telepon terputus sepihak. Anthony mematikan saluran teleponnya tanpa penjelasan sedikitpun.
Tampak raut wajah Mina sedikit kecewa. Bagaimana tidak ia sudah bersusah payah berdandan selama 2 jam demi bertemu pujaan hatinya. Namun rasa kecewanya tidak lebih besar dari rasa ingin tahunya. Ada apa dengan Anthony? Mengapa begitu mendadak membatalkan janji pertemuannya? bisiknya dalam hati.
Tak ingin larut begitu lama dengan rasa kecewa dan keingintahuannya, Mina memutuskan untuk mengajak sahabatnya yang bernama Lube untuk pergi ke Mall Cassanova. Diambil ponselnya lalu masuk ke daftar telepon untuk mencari kontak Lube.
tuuutttt tuuutttt...
Mina menunggu panggilannya diangkat sahabatnya.
"Halo, siapa yah?" Lube mengangakat teleponnya dengan bercanda.
"Ga lucu tau." Jawab Mina sambil terkekeh. "Eh lub, jalan yok!"
"Kemana? Lah lu bukannya mau jalan sama Anthony?" Lube nampak heran.
"Gajadi lub. Yaudah lu mau ga nemenin gue ke mall Cassanova? Kita belanja habis itu karokean yuk. Mau ya please?" manja Mina sambil memohon pada sahabatnya.
"Yaudah, iya. Gue siap-siap dulu." Jawab Lube ikhlas.
"Nah gitu dong, baru itu sahabatku yg paling kusayangi. Muach muach." Ujar Mina bercanda.
"Dih najooonggg Mina, giliran ada maunya aja. Eh mau ketemu jam berapa?"
"Setengah jam lagi kali yah Lub, biar ga terlalu malem."
"Jam 7?"
"Iya." celetuknya.
"Yaudah sampai ketemu disana ya Lub."
"oke."
*telepon terputus*
...***...
Mina bergegas menuju garasi mobilnya yang luas, nampak berderet mobil mewah koleksi ayahnya. Mulai dari Ferarri, Lamborghini, dsb. Namun Mina memilih untuk terlihat sederhana dengan mengendarai mobil citycar berwarna hitam seharga 300 jutaan.
Ya betul, walaupun Mina orang keturunan tajir melintir ia selalu terlihat sederhana namun aura kaya raya tidak bisa kita sangkal. Mina meskipun dimanja orangtuanya, ia mandiri bekerja diperusahaan ayahnya sebagai karyawan biasa bukan sebagai manager apalagi direktur. Hal itu Mina lakukan supaya ia mengerti bagaimana susahnya mencari rupiah, terlebih ia tidak tertarik untuk menjadi pewaris kekayaan keluarganya. Teman kantornya tidak ada yang mengetahui seorangpun status Mina sebagai anak pemilik perusahaan.
Dalam perjalanan menuju Mal Cassanova, Mina terlihat melamun. Ada banyak pertanyaan dalam hatinya mengenai Anthony. Tapi tak sanggup ia pertanyakan langsung karena ia tidak mau hubungannya berantakan akibat dari kekepoan yang dianggap Anthony sebagai bentuk pengekangan Mina terhadapnya. Dalam perenungannya Mina mulai tersadar, sepertinya hanya dia yang mencintai Anthony. Sejak SMA Mina tak bisa menghapus perasaannya terhadap Anthony, malah bertumbuh setiap harinya.
...***...
Ya. Hubungan Mina dan Anthony adalah hasil dari kesepakatan perjodohan kedua orang tuanya masing-masing. Dimulai Mina yang menceritakan pengalaman sekolahnya kepada ayah dan ibunya. Mina bercerita selain teman-temannya yang membuat semangat berangkat sekolah, ada seorang laki-laki yang telah mencuri hatinya. Laki-laki itu bernama Anthony Jullius. Mina memang sangat terbuka dan bebas bercerita apapun kepada orang tuanya. Mendengar hal itu ayah Mina yang bernama Rafael meminta asisten pribadinya yang bernama Roni untuk menyelidiki siapa laki-laki yang ditaksir anaknya.
Tak butuh waktu yang lama, Roni mendapat informasi mengenai Anthony Jullius. Roni segera melaporkan kepada boss nya, Rafael.
tok tok...
Suara pintu diketuk Roni.
"Masuk!" terdengar suara berat dan berwibawa dari dalam ruangan kantor pribadi milik komisaris yang luas dan megah.
"Permisi Pak, saya mau menyerahkan dokumen yang bapak minta." Ujar Roni sambil meletakan beberapa lembar kertas.
Rafael tidak berbicara apapun, hanya langsung mengecek dokumen secara serius dan teliti.
"Ada yang bisa saya bantu lagi pak?"
"Hmm. Roni tolong kamu hubungi Jullius Group. Jadwalkan pertemuan saya dengan Michael Jullius. Bilang saja ada bisnis yang harus kita bahas." Perintah ayah Mina terhadap asisten pribadinya.
"Baik Pak."
Kemudian Roni undur diri dari ruangan.
...***...
Dalam lamunannya, tiba-tiba suara klakson mobil sambil menyalip kencang mobil Mina dari arah kiri mengagetkan gadis cantik ini.
Wuuussshhh....
Berlalu begitu saja. Hampir saja Mina membanting stirnya dan menabrak mobil dari arah lawan. Untung saja Mina bisa secepat kilat menghentikan laju kendaraannya.
"Siapa orang gila yang hampir membuatku celaka?" gumamnya.
Tiba-tiba ia terkaget dengan sekilas melihat plat nomor mobil yang menyalipnya.
"Apakah itu mobil Anthony?" tanyanya dalam hati.
Sebuah mobil mercy dengan plat nomor yang sangat ia hapal baru saja hampir mencelakakannya. Namun ia tak mau mengubah image Anthony dalam hatinya menjadi sosok yang jahat. Dimatanya, Anthony meskipun sedingin gunung es. Tidak mungkin ia dengan sengaja akan menyakitinya.
"Ah mungkin aku salah lihat saja." Mina meyakinkan dirinya. Kemudian Mina melanjutkan perjalanannya menuju Mal Cassanova yang sampai dalam waktu 5 menit lagi.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Eva Karmita
hallo salam kenal 🙏😊
2023-10-03
1