Mercenary System: The Eternal Life

Mercenary System: The Eternal Life

Bab 1 Kemunculan Layar

Seorang pria berusia 20 tahun, mengundurkan diri dari perkuliahan karena berbagai hal dua tahun sebelumnya, kemudian menganggur hingga kini. Itu adalah aku, pria yang menyedihkan.

Rasanya aku ingin kembali ke masa lalu untuk mengubah jalan yang kuambil. Sayang sekali, itu adalah hal yang mustahil, bukan?

Kupikir, banyak orang yang mungkin lebih menyedihkan daripada diriku. Itu seharusnya benar, tetapi sulit untuk tidak merasa iri kepada mereka yang mampu berjalan ke depan. Tidak seperti aku, yang hanya berdiri diam dalam zona nyaman.

Aku sadar betapa lembeknya aku, hingga berpikir bahwa akhir dari hidupku diharapkan untuk datang lebih cepat daripada yang seharusnya.

Bagaimanapun, kematian adalah pilihan terbaik untuk menyerah dari segala hal yang menyakitkan.

Duduk di atas kursi yang nyaman, sama sekali tidak mengindahkan cahaya matahari yang memberikan nutrisi bagi tubuh secara gratis, padahal hanya perlu keluar dari persembunyian. Hari-hariku dipenuhi dengan kehidupan yang membosankan. Bukan hanya dinding, furnitur, dan berbagai macam hal yang biasanya ada di rumah, tetapi aktivitas yang kulakukan pun tidak banyak. Tidak ada tantangan sama sekali.

Di bulan Agustus, hari ke-10.

Itu adalah tanggal ketika sesuatu yang berada di luar nalar terjadi padaku. Kejadian itu mengakhiri kehidupanku yang menyedihkan, seolah-olah Bumi pun muak dengan keberadaanku.

Pada saat itu, siang hari. Matahari menyinari separuh Bumi, di beberapa titik seharusnya tertutupi oleh lapisan awan yang terbawa angin.

Seperti biasa, itu adalah saat-saat di mana aku akan menghabiskan waktu dengan tidur paling lama sejam.

Tanpa mengetahui apa yang akan terjadi padaku, aku tidur dengan nyaman. Tidak sulit untuk segera memasuki dunia mimpi. Kupikir, itu memang mimpi, di mana aku melihat tubuhku yang tidak berdaya terombang-ambing di antara bintang-bintang yang tersebar di angksa.

Berapa lama aku berada di angkasa? Aku sama sekali tidak dapat menebak berlalunya waktu. Bagaimanapun, di dalam mimpi, terkadang akan terasa lama, terkadang juga singkat.

Oh, tidak.

Jauh di depan sana, aku dapat melihat ada lubang hitam yang sedang melahap benda-benda langit. Aku tampaknya sedang bergerak ke sana juga. Mungkin aku akan ikut terhisap ke dalamnya. Tapi, aku tidak bisa melakukan apa-apa selain menyaksikan tubuhku terus bergerak mendekati lubang hitam tersebut.

Semakin tubuhku bergerak maju, semakin aku dapat melihat betapa besarnya lubang hitam yang sedang melahap benda langit. Aku dapat membayangkan tubuhku hanyalah setitik debu di hadapan lubang hitam yang bahkan dapat melahap bintang.

Tanpa ada halangan, aku terus mengalir dalam kehampaan. Menyaksikan cahaya yang mengelilingi kegelapan yang tak berdasar, aku hanya bisa pasrah ketika tubuhku terus bergerak melewati lingkaran cahaya, terus bergerak ke dalam kegelapan. Ke manakah kehampaan membawaku pergi? Benar-benar hanya ada kegelapan, bahkan aku tidak dapat melihat tubuhku sendiri. Aku tahu aku memasuki lubang hitam, tetapi tidak mungkin hanya ada kegelapan, bukan?

Cahaya? Aku melihatnya di kejauhan. Mulai dari satu titik, terus membesar seiring tubuhku mengalir.

Seperti bagaimana aku keluar dari koridor yang gelap menuju keluar ruangan di siang hari, mungkinkah aku akhirnya sampai di ujung bagian dalam lubang hitam? Apakah cahaya itu pintu keluar dari kegelapan ini?

Aku tidak bisa terus menyaksikan apa yang akan terjadi selanjutnya karena terlalu silau. Akhirnya aku memilih untuk menutup mata, berharap tidak ada sesuatu yang buruk terjadi.

Begitu aku membuka mata, berpikir bahwa aku telah keluar dari cahaya yang menyilaukan, aku menemukan tubuhku sedang melayang di langit. Di bawah sana, lautan yang berwarna biru terhampar tanpa dapat terlihat ujung dari dunia. Yang dapat kulihat selain lautan adalah garis pembatas antara pemandangan langit dengan permukaan laut.

Angin berhembus dengan kencang, membuatku sulit untuk bernapas dengan santai. Selain itu, tentu saja aku yang tidak memiliki sayap ini sedang terjun di ketinggian yang membuat bulu kuduk berdiri.

"WAAAAAAAHHHH!!!"

Tidak membutuhkan waktu yang lama bagiku untuk dapat menyadari bahwa ini bukanlah mimpi. Sensasi kepadatan udara karena berada di ketinggian ini, tolakan angin, dan pemandangan yang tampak, semuanya adalah nyata.

Bagaimana bisa aku tiba-tiba saja ada di sini!? Begitulah yang kupikirkan.

Meskipun aku akan mendarat di laut, tetap saja terlalu tinggi untuk terjatuh. Bisa-bisa, tulang-tulangku remuk bahkan sebelum tubuhku menghantam permukaan air laut. Tubuhku kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang, pasti akan mudah untuk hancur. Selain itu, meskipun aku masih hidup, aku jauh dari kata mahir untuk dapat berenang.

Namun, satu hal yang dapat kulakukan sebagai usaha terakhir untuk dapat tetap hidup. Agar mengurangi kerusakan, aku harus mendarat dengan memposisikan tubuh secara vertikal.

Ah, sial. Padahal aku hanya bercanda. Siapa juga yang ingin berakhir di usia muda? Aku bahkan belum merasakan kenikmatan dunia. Sungguh, dalam hal ini, dunia malah mengabulkan harapanku. Apakah hidupku akan berakhir dengan konyol seperti ini?

Lihatlah permukaan air laut yang menggulung-gulung. Sesekali akan terlihat ada ikan yang melompat. Kali ini, aku melihat kawanan burung berwarna putih dengan ncorak biru muda yang terbang dengan tenang. Meski melihat pemandangan indah ini menjadi pengalaman yang sangat langka, hidupku dipertaruhkan. Aku sama sekali tidak bisa menikmatinya.

"TOOOLOOOONG!!!"

Aku melihat ada kapal berjarak cukup jauh. Meskipun aku meminta tolong, aku tak yakin mereka akan dapat mendengar suaraku. Bahkan, suaraku keluar dengan tidak jelas.

Sudah saatnya aku memposisikan diri mengikuti lintasan tubuhku yang terjatuh. Dengan kedua mata yang tertutup, aku merasakan tubuhku seperti pecah ketika menghantam permukaan air laut. Tapi, aku yakin aku masih hidup setelah menghantam dengan keras. Masalah yang sekarang adalah aku dapat melihat permukaan air laut tampak menjauh, padahal akulah yang menjauhinya.

Ah, aku tidak bisa menggerakkan tubuhku. Pasti tulang-tulangku remuk, bukan? Kalau tahu hidupku akan tiba-tiba mengalami kejadian aneh ini, aku akan lebih banyak berolahraga dan menyerap cahaya matahari.

Sudahlah. Hidupku yang menyedihkan ini memang sepantasnya berakhir dengan menyedihkan.

Baru sebentar aku menutup mata, aku merasakan goncangan yang membuatku kembali membuka mata, hanya untuk menemukan pemandangan yang di luar dugaan.

Tangan diikat, duduk di tempat yang lembab, dikelilingi oleh tiang-tiang kayu yang berjajar bersama beberapa orang yang tak dikenal di dalamnya. Begitulah kondisiku sekarang. Tubuh beserta pakaianku masih basah. Apakah aku baru saja berada di dalam kurungan ini? Aku tidak tahu. Siapa yang telah menyelamatkanku pun tidak tahu. Meskipun aku diselamatkan, kurasa situasiku tetap kurang baik. Aku merasakan firasat buruk tentang ini.

"Hey," aku sedikit mendekatkan diri kepada seorang pria yang duduk di sampingku. Saat mataku bertemu dengan sepasang mata yang menunjukkan sorot mata yang telah kehilangan harapan, aku mengurungkan niat untuk menanyakan beberapa hal padanya.

Masih dilanda kebingungan, perhatianku teralihkan pada layar yang tiba-tiba saja muncul di hadapanku. Aku yang sedikit tersentak karena kaget, segera memandang sekeliling untuk menemukan orang-orang tidak ada yang menyadari kemunculan layar setengah tembus pandang berwarna biru. Setelah memastikan mereka sama sekali tidak ada yang menyadarinya, aku kembali mengalihkan pandangan pada layar di depanku.

[Sedang mengintegrasikan sistem ... 5%]

[Sedang mengintegrasikan sistem ... 63%]

[Sistem 100% berhasil diintegrasi!]

Terpopuler

Comments

SUKARDI HULU

SUKARDI HULU

Nih sudah mampir kk y, jangan lupa mampir juga d ceritaku like, follolw dan beri hadiah y❣️❣️🫰

2023-09-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!