Seperti yang kuduga, para tentara bayaran yang ada di dermaga tidak ada yang mengenaliku setelah aku mengenakan pakaian baru yang didapatkan di Anna's Store.
Sebelumnya, pakaianku ternyata dinilai cukup tinggi oleh Pemilik Anna's Store. Dengan begitu, aku mendapatkan satu set pakaian berkualitas bagus dari sana. Ada semacam perasaan aneh saat aku pertama kali mengenakan pakaian bergaya abad pertengahan ini yang kainnya memang terasa kasar dan tebal. Beberapa bagian ditutupi oleh kulit hewan yang telah dipoles sebagai hiasan. Sampai saat inipun aku masih belum terbiasa.
Aku mengamati orang-orang yang sibuk. Ada orang-orang yang tampak menganggur sambil mengenakan persenjataan lengkap, mereka seharusnya adalah para tentara bayaran yang sedang berjaga. Ada yang menganggut barang, ada juga yang meberikan arahan.
Beberapa orang melakukan percapakan. Kupikir, salah seorang dari mereka ada yang bertanggung jawab tentang pengangkutan barang, seperti nahkoda kapal.
"Um," aku ragu tentang ini. Sial, aku hanya bisa menggerutu dalam hati.
Bagaimanapun, ini cukup membingungkan. Kepada siapa aku mengajukan permintaan untuk ikut bekerja, aku tidak tahu. Atau bahkan, mungkin bisa juga aku tiba-tiba ikut bekerja mengangkut barang.
Setelah dipikir-pikir, mestinya akan ada yang mempertanyakan keberadaanku yang tiba-tiba saja ikut mengangkut barang kalau aku melakukannya tanpa memberitahu siapapun.
"Baiklah. Itu bagus," aku menghela napas pelan.
Seandainya orang yang bertanggung jawab dalam pengangkutan barang tidak menyadari keberadaanku, atau tentara bayaran yang sedang berjaga tidak melaporkannya, atau sesuatu semacamnya, itu akan membuatku tidak mendapatkan imbalan berupa fisik. Tapi, aku tetap akan mendapatkan imbalan setelah menyelesaikan Quest pengangkutan barang berupa Poin Quest.
Yah, itu tidak apa-apa. Dengan Poin Quest saja, aku bisa membeli beberapa hal di Shop. Pakaian pun seharusnya tersedia, tapi aku lebih memilih untuk memanfaatkan pakaian kotorku sebelumnya daripada dibuang.
Aku menarik napas dalam-dalam, sebelum berjalan ke arah kapal.
Jantungku berdebar dengan kencang. Ada bayang-bayang seperti aku akan mendapatkan
perlakuan buruk karena telah bertindak dengan mencurigakan, atau mungkin juga lancang.
Hm?
Belum sempat menginjakkan kaki pada jembatan kayu yang terhubung dengan kapal, aku merasakan ada yang menepuk pundakku. Aku menoleh untuk menemukan seorang pria bersenjata menatapku dengan tajam.
"Bajingan. Siapa kau? Apa kau pencuri yang mencoba menyelinap? Heh?"
Aku menelan ludah dengan kasar sambil mundur selangkah.
"Ti-tidak, tentu saja. Hehe... Saya ingin membantu mengangkut barang."
Pria itu menatapku penuh selidik. "Wajahmu asing. Apa kau pekerja baru?"
"Bukan-bukan, saya bukan pekerja," aku dengan cepat menyangkalnya. "Saya sebenarnya tidak tahu kepada siapa saya bisa mengajukan tenaga kerja. Mungkin, saya akan mendapatkan gaji setelah selesai mengangkut barang. Jadi..."
"Apa kau bodoh?" Dia mengatakan itu sambil mengorek lubang hidungnya menggunakan kelingking, sebelum ditendang keras dengan ibu jarinya. "Kau hanya akan membuang-buang tenagamu kalau tidak mendaftarkan diri kepada Monroe. Kalau kau ingin bekerja di sini, pergilah ke sana dan temui dia."
Karena aku terlalu fokus pada kapal dan orang-orang, aku sampai tidak menyadari bahwa ada semacam meja di pojokan dermaga. Seorang pria yang memiliki dagu bulat berlapis sedang duduk di sana, mengamati para pekerja.
Langkah pertamaku segera membeku. Aku hendak pergi menemui pria bernama Monroe untuk mendaftar sebagai pekerja pengangkut barang. Tapi, sebuah ide tiba-tiba saja terlintas.
Berdasarkan ide tersebut, aku mendaftar sebagai pekerja tidak dengan menggunakan nama asli yang tertulis dalam Status Karakter, melainkan nama samaran. Kupikir, nama itu hanya untuk sebuah formalitas. Memang tidak ada semacam kontrak kerja. Setidaknya, aku bukan lagi sebagai pekerja ilegal dan akan mendapatkan imbalan setelah pekerjaan selesai.
Kali ini, aku lebih antusias dengan ide yang muncul dalam kepalaku. Uang mungkin berharga bagi orang lain, tetapi bagiku Poin Quest memiliki nilai yang lebih tinggi.
Sambil mengangkut barang, aku diam-diam mengamati para tentara bayaran.
Ini mungkin ide yang berbahaya, terlepas dari imbalan yang akan kudapatkan nantinya. Aku berencana untuk melumpuhkan salah seorang tentara bayaran dan menggunakan perlengkapan yang dikenakannya. Memang para tentara bayaran tidak mengenakan pakaian yang seragam, tetapi mereka memiliki tampilan yang cukup mencolok. Sehingga, aku cukup yakin operasi ini akan berjalan dengan baik.
Bekerja selama berjam-jam cukup membuatku lelah. Betapa mengejutkan bahwa vitalitasku ternyata telah meningkat secara drastis. Kalau aku masih memiliki kondisi tubuh yang buruk, bekerja mengangkut barang berat selama sejam saja akan membuatku sangat kelelahan.
Matahari sebentar lagi akan terbenam. Pekerjaan mengangkut barang di siang hari telah selesai, saatnya menerima imbalan.
Orang-orang begitu antusias, sementara aku merasa gugup karena suatu hal.
Tentu saja, bukan hanya pekerja pengangkut barang saja yang menerima waktu beristirahat sebelum nantinya kembali bekerja di malam hari. Tentara bayaran pun mendapat pergantian giliran jaga. Nah, ada dua orang yang menjadi targetku. Menurut yang kudengar dari percakapan mereka, tampaknya mereka akan bersenang-senang bersama wanita malam.
Jadi, sampai malam tiba, aku terus menguntit kedua orang tentara bayaran itu.
[STATUS KARAKTER]
[Nama]: Kaellan (LVL.1)
[Spesies]: Manusia
[Bakat]: Paladin
[Keterampilan]: Heavy Armor Mastery (LVL.1)
[Kemampuan]: Natural Regeneration (LVL.1)
[Atribut]: STR(5) INT(1) AGI(3.1) VIT(15) [Poin Atribut]: 0
[Poin Quest]: 11
[INVENTORY]: Paket Makan Malam (8), Mysterious Bronze Chest
Seorang Paladin memang memfokuskan diri pada pertahanan. Keterampilan awal yang kudapatkan saja berupa penguasaan pelindung badan yang biasanya digunakan oleh para ksatria berat. Aku masih belum memiliki pelindung badan yang memadai, jadi itu tampaknya akan sia-sia untuk saat ini.
Kemampuan bawaan seorang Paladin, yaitu Natural Regeneration, memungkinkanku untuk menyembuhkan luka lebih cepat dari normalnya. Semakin tinggi tingkat kemampuan ini, semakin cepat aku akan dapat sembuh ketika terluka.
Saat ini aku sedang duduk di sebuah dagangan di pinggir jalan dekat tempat tentara bayaran yang kuikuti menggunakan waktunya untuk bersenang-senang, Aku menggunakan uang yang kudapatkan dari bekerja sebagai pengangkut barang untuk membeli jajanan. Bagaimanapun, harga jajanannya tergolong murah untuk gaji yang telah kuterima.
Sambil menunggu kedua tentara bayaran itu keluar, aku memeriksa layar sistem.
"Aku lupa membuka Mysterious Bronze Chest pemberian dari Sistem sebagai apresiasi. Kira-kira, hadiah apa lagi yang ada di dalamnya, ya," gumamku pelan, sementara mulutku tetap mengunyah jajanan yang kubeli.
Layar baru muncul begitu aku menyentuh gambar Mysterious Bronze Chest. Gambar yang ada pada layar Inventory seolah membesar pada layar yang baru, gambar peti bergetar-getar selama beberapa detik, sebelum terbuka. Sejak awal aku memang tidak bisa menebak hadiah yang akan kudapatkan dari Mysterious Bronze Chest, tapi isinya sungguh mengejutkan.
[Selamat, Anda mendapatkan Full Paladin Armory. Hadiah telah dikirim ke Inventory]
Seolah-olah menyesuaikan dengan Bakat yang telah kupilih dari hadiah tambahan, Mysterious Bronze Chest memberikan hadiah yang kubutuhkan saat ini.
Tidak menunda waktu lagi, aku bergegas menghabiskan jajananku, sebelum pergi ke tempat terdekat yang sepi. Rasa antusias bercampur dengan penasaran, tentu saja, bayanganku yang telah mengenakan Full Paladin Armory seharusnya tampak keren.
Dengan persenjataan yang telah kumiliki secara tak terduga, kepercayaan diriku untuk benar-benar melakukan rencana yang telah kubuat semakin tinggi.
Mungkin, menangani dua tentara bayaran akan cukup mungkin untuk dilakukan.
"Ooh! Ini," aku menatap tubuhku sendiri dengan kagum. Mengenakan pakaian bergaya abad pertengahan saja masih belum membuatku terbiasa, tapi sekarang aku telah mengenakan Full Paladin Armory, yang membuatku tampak seperti seorang ksatria. "Rasanya memang luar biasa."
Meskipun sediki berat, itu takkan menghambat pergerakanku. Aku tidak tahu apakah ini berkat kondisi tubuhku yang telah ditingkatkan atau memang Paladin Armory memberikan kenyamanan tersendiri, tubuhku tidak terbebani. Ini sangat bagus Peluang untuk memangkan pertarungan ketika itu memang terjadi semakin tinggi, yah itu takkan berlaku untuk lawan yang jauh lebih kuat dariku dengan pengalaman tarung yang banyak.
Kemudian, waktu yang telah ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Inilah saatnya bagiku untuk mulai menjalankan rencana.
***
Catatan:
Heavy Armor Mastery: Memaksimalkan potensi penggunaan pelindung badan berat sebesar 10%.
Natural Regeneration: 1.25 kali lebih efektif untuk penyembuhan diri.
Karakteristik Paladin: VIT +50%, afinitas terhadap cahaya suci sangat tinggi, potensi untuk memiliki kemampuan yang sangat beragam, juga keberadaan yang sangat langka sampai-sampai hanya segelintir orang yang tahu di seluruh dunia tentang Bakat ini (tidak termasuk untuk yang memiliki Bakat).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments