Bab 5 Mendapatkan Apresiasi

"Heup!"

Aku berniat mengejutkan tentara bayaran yang mengejarku, tetapi malah aku yang dikejutkan olehnya. Karena itu, aku bergerak secara reflek dengan memukul sekuat tenaga pada bagian bawah pria tersebut, tepat mengenai sepasang telur yang menjadi masa depannya. Jaraknya memang dekat, untuk itulah pukulanku mengenainya.

Pria itu membeku, sementara tubuhnya menggigil bukan karena udara yang dingin, aku tahu itu. Bahkan membayangkannya saja terasa ngilu, padahal aku yang telah melakukannya.

"Kugh! K-ka... kau...!!!"

Dia masih bisa mengeluarkan suara, membuatku sedikit tersentak, sebelum menendang lurus ke dadanya.

"Gahk!"

Melihat sekilas pria yang terjengkang akibat tendanganku, aku memilih untuk pergi menjauh. Dia mengerang kesakitan, tapi aku tidak peduli.

Aku berlari sekuat tenaga seperti dikejar oleh kematian. Meskipun awalnya kupikir mengalami ini lebih baik dibandingkan berada dalam zona nyaman sampai-sampai membuatku enggan untuk melakukan langkah pertama, tiap-tiap kejadian yang kualami di sini membuatku gila.

Dalam keadaan perut kosong, aku terus berlari tanpa memikirkan arah yang kutuju.

Kemudian, entah bagaimana aku bisa keluar dari tempat asing yang membuatku tersesat, aku telah berada di tepi pantai sekarang. Membutuhkan beberapa menit untuk menembus area pepohonan yang gelap setelah keluar dari tempat yang kupikir adalah sebuah kota pelabuhan dengan terus berlari tanpa henti.

[BIP]

Aku bernapas dengan terputus-putus. Keringat telah membasahi seluruh tubuhku. Meskipun begitu, setitik suara yang kudengar membuat perhatianku teralihkan.

[Bebaskan diri (12 Poin Quest) - Selesai!]

[Anda menerima 12 Poin Quest.]

Dengan begitu, aku telah berhasil membebaskan diri dari pengejaran para tentara bayaran. Setidaknya, untuk saat ini, aku akan aman dari pengamatan Pedagang Budak walaupun aku belum begitu jauh dari kota pelabuhan tempat dia beroperasi. Hanya dengan menyusuri pesisir pantai ini, kupikir aku akan tiba di pelabuhan.

"Akhirnya, aku bisa makan."

Banyak pilihan makanan yang tersedia di Shop. Banyak makanan yang dapat mengenyangkan perut, tetapi aku lebih memilih paket lengkap yang khusus untuk makan malam sebanyak 10 porsi. Tentu saja, itu hanya dihargai dengan 1 Poin Quest, 10 porsi makan malam adalah satu paket yang tidak bisa diatur. Apa boleh buat, itu lebih dari cukup untuk membahagiakan perutku.

[Anda membeli Paket Makan Malam (1 Poin Quest). Barang telah dikirim ke Inventory.]

"Di Inventory, ya," aku mengelus dagu, sementara layar Inventory ada di depanku. "Bagaimana cara mengeluarkannya? Apa itu cukup hanya- ooh..."

Aku menyentuh gambar barang yang ada di salah satu kotak pada layar Inventory. Dan dalam sekejap, barang yang baru saja hanya berupa gambar muncul begitu saja entah dari mana menjadi barang yang nyata, sementara gambar yang ada pada layar Inventory masih ada, hanya berkurang jumlah barangnya saja. Barang yang ada di dalam Inventory hanya ada Paket Makan Malam, jumlahnya kini ada 9 dalam satu kotak yang sama.

Sepertinya, Inventory akan menempatkan barang ke dalam kotak yang sama apabila barang yang dimasukkan ke dalam Inventory sama persis atau sejenis. Entahlah, aku masih belum begitu memahami bagaimana karakteristik pasti dari Inventory.

Hanya dengan satu Paket Makan Malam, kebutuhan tubuh akan nutrisi telah terpenuhi. Yang perlu kulakukan setelah makan adalah mencari tempat yang aman untuk beristirahat.

Aku memilih arah yang berlawanan dengan pelabuhan, pergi menjauhi tempat yang berbahaya kurasa lebih baik untuk saat ini. Kupikir, cukup aman untuk beristirahat di tepi pantai, yang tentu saja aku tetap akan menjaga jarak agar tidak dijangkau oleh lidah air laut. Bisa-bisa, aku terbawa hanyut ketika aku sedang tidur.

Sekitar setengah jam aku berjalan, aku duduk menghadap ke pemandangan laut. Setelah merasa sedikit lebih tenang, aku baru menyadari bahwa langit dipenuhi oleh gemerlap bintang. Pemandangan laut pada malam hari ternyata indah juga. Kalau aku memiliki peralatan untuk menyimpan momen ini, aku akan memotretnya. Sayangnya, aku tiba di dunia ini hanya dengan pakaianku yang sejauh ini belum dicuci saja.

Ah, benar. Aku belum mandi selama lima hari ini. Karena, tidak ada waktu untuk memikirkan hal itu sebelum aku berhasil terbebas.

Angin yang datang dari laut terasa lebih hangat dibandingkan dari darat. Itu cukup baik. Hanya saja, aneh sekali bahwa aku tidak merasa berat pada kelopak mata. Apakah matahari sebentar lagi akan menyingsing? Aku dapat merasakan perubahan udara, seperti udara malam biasanya terasa lebih menusuk dibandingkan udara pagi. Itu sama seperti yang kurasakan. Meski dingin, itu tidak sedingin sebelum tengah malam.

"Ukuran bulannya besar juga, ya," gumamku pelan saat memandang ke langit. Terdiam setelah beberapa saat kemudian, aku baru menyadari bahwa di sudut kanan atas penglihatanku ada semacam ikon berbentuk pesan.

Bingung bagaimana aku membuka pesan itu, atau entahlah apa itu sebentarnya. Aku tidak bisa menyentuh ikon pesan, begitupun tidak bisa dilakukan apa-apa hanya dengan menatapnya. Bagaimana aku membukanya? Mungkin, aku bisa membukanya dengan kata-kata. Baiklah. Meski terasa memalukan, hanya ada aku di sini.

"Sistem, buka pesan!"

Mulutku membentuk huruf "O" begitu layar yang memuat pesan muncul.

[Pesan dari Mercenary System, untuk Tuan Kaellan yang terhormat. Karena Anda telah berhasil menyelesaikan Quest untuk pertama kalinya dengan tingkat kesulitan di luar tingkatan untuk seorang pemula, Anda berhak untuk menerima hadiah yang setimpal sebagai bentuk apresiasi. Anda dapat memeriksa hadiah yang baru saja dikirim di Inventory. Selain itu, harap pilih dengan bijak hadiah tambahan berikut ini.]

[Silahkan pilih Bakat yang Anda minati.]

Aku menatap kosong pada layar sistem di depanku. Itu adalah hal yang mengejutkan, sama sekali aku tidak menduga bahwa aku akan mendapatkan hadiah apresiasi dari Sistem. Juga, namanya Mercenary System, ya?

Padahal, kukira aku akan menghabiskan banyak Poin Quest untuk membeli Bakat. Tapi siapa sangka, aku mendapatkan kesempatan untuk memilih Bakat secara gratis hanya karena aku berhasil menyelesaikan satu Quest di barisan terakhir. Dibandingkan dengan Poin Quest yang kudapatkan, hadiah apresiasi ternyata jauh lebih baik. Selain itu, hadiah apresiasi tambahan saja sudah sebagus ini.

Tentu saja, hadiah untuk memilih Bakat secara gratis sangatlah baik. Meskipun, Bakat yang tersedia untuk dipilih tidak memuat semua Bakat yang tersedia di Shop. Itu masih sangat bagus.

"Bakat, ya. Tadinya, aku ingin membeli Bakat Swordsman. Kurasa, menjadi seorang pendekar pedang akan sangat keren. Tapi, tentu saja, menjadi pendekar pedang akan membuatku lebih dekat dengan kematian ketika aku menghadapi lawan yang kuat, atau diserbu oleh banyak orang."

Beberapa Bakat menarik perhatianku, terutama Bakat dalam hal pertempuran. Selain memiliki minat pada Swordsman, aku juga merasa tertarik dengan Archer, Paladin, Samurai, dan Knight.

Kalau aku memilih Archer, aku akan mendapatkan Archer Mastery sebagai keterampilan dasar dalam panahan. Seorang pemanah hebat dalam menyerang dari jarak jauh, terutama karena akan membuatku lebih aman ketika dalam pertarungan. Seorang pemanah harus lihai dalam menemukan titik lokasi pertempuran yang aman dari serangan untuk menyerang lawan. Adapun jurus pertama yang akan didapatkan adalah Langkah Ringan, memungkinkan seorang pemanah dapat bergerak dengan lebih mudah di medan yang sulit sekalipun.

Mengingat aku lebih memfokuskan Poin Atribut pada VIT, aku memiliki kecocokan yang tinggi untuk memiliki Bakat sebagai seorang Paladin atau Knight yang memang berfokus pada daya tahan tubuh.

Untuk Samurai, seseorang harus memiliki kecepatan gerak yang tinggi. Seperti halnya Swordsman, seorang Samurai dekat dengan kematian. Memiliki kecepatan gerak adalah sebuah keharusan agar dapat memaksimalkan keterampilan pedangnya, juga meningkatkan kesempatan untuk tetap hidup ketika pertarungan terjadi.

Bagaimanapun, dalam pertarungan, itu tergantung keberuntungan dan keterampilan pribadi.

Meskipun mereka yang memiliki Bakat tempur dekat dengan kematian, ketika berada di tangan yang tepat, mereka malah mendominasi pertarungan. Bahkan, kematian pun akan takut padanya.

Misalnya, seorang Samurai yang menghadapi pemanah yang berada di jarak aman, tanpa kecepatan gerak yang tinggi, pertarungan akan sangat menguntungkan bagi pemanah. Tapi siapa yang tahu, Samurai tersebut mungkin bisa membelokkan arah gerak anak panah yang mengarah padanya menggunakan pedang ramping belaka untuk dijadikan sebagai senjata yang menyerang pemiliknya.

"Paladin, terutama karena memiliki efek khusus penyembuhan diri yang cepat ketika terluka, kurasa itu akan sangat bagus untukku."

Ada keterangan tersembunyi mengenai Paladin.

Di dunia ini, Bakat untuk menjadi seorang Paladin sangatlah langka. Tentu saja, Mercenary System hanya memberikan penjelasan umum mengenai Bakat-Bakat yang ditampilkan. Bagaimanapun, aku hanya ingin dapat sembuh dengan cepat ketika aku terluka. Setelah beberapa kejadian sebelumnya, aku menyadari bahwa tempat di mana aku mendarat sangatlah berbahaya. Berada dalam kondisi terbaik setiap saat adalah sebuah keharusan.

"Baiklah. Aku akan menjadi seorang Paladin!"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!