Pasukan Kharisma Jagat
Ada seorang perempuan remaja yang sangat takut pada cermin, remaja itu berumur 11 tahun, dia selalu berkata bahwa, ketika dia berkaca pada setiap cermin yang ada di rumahnya, dia melihat wajah lain, makanya dia menangis dan bertanya, siapa kamu ... pada cermin yang ada di hadapannya.
Nama gadis itu adalah Seira Adam Hanida, sejak itu Seira menjadi berubah aneh dan pendiam, kata mamanya, dia takut kaca, setiap berkaca selalu menangis meraung-raung, dia selalu bilang pada mamanya bahwa itu bukan dia, sembari menunjuk kaca.
Dia menunjuk dirinya sendiri dan meraung-raung bertanya, “Aku siapa?” dia tidak amnesia ataupun lupa identitas, sebenarnya yang ditanyakannya adalah keberadaan, untuk apa dia di bumi ini, siapa dia, manusia macam apakah dia, cuma ketika itu dia hanya anak umur 11 tahun dan ini adalah transisi pertama, dari si buta setengah menjadi si penglihat semua.
Semua orang menatap Seira dengan tatapan mengolok, seolah dia adalah gadis yang gila.
Hari terus berlalu dan Seira harus bertahan sendirian dan mulai percaya pada prasangka setiap orang bahwa dia gila, sampai tiba waktunya di mana Seira bermimpi, di antara tidurnya yang belum juga terlelap, dia melihat sesosok kucing dengan corak loreng berwarna kuning, coklat dan hitam belangnya aneh, karena biasanya tak ada kucing yang belangnya seperti itu, tapi tentu saja Seira yang barus berumur belasan tahun, dalam keadaan tidak sadar karena tengah tertidur, hanya mampu melihat kucing itu terus berjalan bolak-balik melewati kakinya.
Dia pikir ini adalah kejadian yang tidak bermakna sama sekali, hanya bunga tidur, walau rasanya, seperti nyata ketika kucing itu terus berputar di kakinya.
Hingga suatu hari gadis remaja itu sedang menonton bersama adiknya di rumah dan dia menoleh ke arah luar memastikan lagi apa yang dia lihat, makhluk itu datang lagi, kucing belang 3 itu ada di depan rumah, seperti terjatuh dari genteng dan dia mengitari sesuatu tepat di depan rumah Seira, saat sedang memperhatikannya, kucing itu menoleh seperti meminta ijin masuk, Seira menatapnya dan melarang masuk rumah.
“Adek disini dulu ya, mbak keluar sebentar, sebentar aja.” Seira meminta adiknya Seina untuk diam, dia hanya menarik tangan kakaknya, tanda tidak setuju. Sebenarnya Seira takut, tapi kalau dia tidak keluar, dia merasa akan ada hal buruk yang terjadi padanya dan juga adiknya, maka dia memutuskan untuk keluar rumah, pada saat kejadian itu, entah kenapa sekitar rumah menjadi sepi, tak ada suara, tak ada lalu lalang orang, hanya dia, kucing itu dan adiknya yang ketakutan.
Seira menatap binatang jadi-jadian ini, entah kenapa dia merasa bahwa ini bukan kucing biasa, sekarang mereka sudah berhadapan, kucing itu menatapnya dengan mata yang tajam, Seira lalu berlutut mengambil benda yang diputari oleh binatang ini, batu berwarna hijau sebesar biji salak, itulah benda yang dia putari terus menerus, Seira kembali menatapnya dengan marah, lalu mengambil batu itu dan membuangnya, setelah itu dia buru-buru berlari, Seira lihat kucing belang tiga itu berlari mengejar batunya, Seira juga berlari dan menutup pintu dengan kencang, lalu berteriak, “Pergi dan jangan kembali!!!”
Seira merasa sudah aman karena kucing itu telah pergi, walau dia tak yakin, tapi dia merasa kucing itu terlihat lebih besar dari mimpinya, selain itu, satu hal yang kelak Seira akan tahu, bahwa binatang itu bukan kucing, melainkan seekor macan jadi-jadian bernama, Panglima Erlangga, macan itu adalah Karuhunnya atau pelindung nenek moyang yang diturunkan dari buyut hingga anak cucunya untuk melindungi keluarga.
Tahukah kalian bahwa, dalam budaya Sunda, ada mitos yang menakutkan bernama mitos Karuhun, bahwa di tanah Sunda atau Pasundan, ada anak-anak yang terberkahi, di mana setiap anak tersebut akan memiliki pelindung berupa makhluk ghaib dalam banyak wujud, pelindung ini akan melindungi tuannya dengan cara ghaib. Pelindung yang berjuluk Karuhun ini akan memberikan ilmu ghaib pada tuannya yang bisa digunakan untuk menolong orang ... atau mencelakai orang, tergantung sifat pemilik Karuhun tersebut.
Seira adalah salah satu keturunan anak-anak terberkahi itu, ketika kemunculan Karuhun pertamanya yang sering dipanggil Panglima itu, Seira disegel oleh orangtuanya yang tidak mau anaknya menjadi seperti ayahnya, menjadi pewaris ilmu ghaib dan pergi meninggalkan keluarga, mamanya Seira tidak paham kalau Karuhun tidak bisa diusir atau dibuang, dia hanya tak terlihat saja melalui penyegelan mata batin Seira yang tingkahnya dirasa mulai aneh oleh orang sekitar.
Waktu terus berjalan, Seira hidup normal dengan mata batin yang disegel, hingga dia berumur 30 tahun, tepat di umurnya itu, Seira akhirnya melihat kembali Panglima bersama seekor macan putih jadi-jadian lain, dia tak tahu dan tak paham, siapa dua makhluk yang tiba-tiba terlihat itu, karena setelah disegel, dia lupa segalanya, kejadian bahwa dia pernah menjadi remaja dengan kemampuan ghaib yang tinggi.
Maka ketika pertemuan dengan Panglima terjadi lagi, Seira bingung dan tak paham, siapa mereka dan apa mereka sebenarnya, kenapa hanya dia yang bisa melihat dua makhluk jadi-jadian itu.
Ternyata, batas waktu penyegelan telah berakhir, sudah waktunya Seira kembali pada tugas utamanya di bumi ini, yaitu menjadi seorang ratu dari sebuah suku bernama KHARISMA JAGAT, suku tanah Pasundan yang memegang Karuhun atau pelindung ghaib untuk menjaga keseimbangan dua dunia, karena dipercaya, kelahiran Seira adalah untuk menjaga agar para Kharisma Jagat tetap melaksanakan tugasnya di dunia ini, yaitu menjaga dunia ini dari makhluk ghaib yang berniat jahat pada manusia.
Seira Adam Hanida akhirnya harus membuka segelnya dan mengemban tugas sebagai ratunya Kharisma Jagat yang memiliki gelar AYI MAHOGRA, dalam menjalankan tugasnya, Seira didampingi oleh seorang lelaki yang telah menjaganya sejak kecil dan mulai belajar ilmu hitam dan putih untuk mengimbangi Seira agar bisa melindunginya ketika dia dalam masa penyegelan, lelaki itu bernama Malik Rainan.
Selama menjalankan tugasnya, Seira atau Ayi Mahogra, menemui begitu banyak rintangan, karena dia harus melawan para tetua Kharisma Jagat yang mulai sesat, dari sini Ayi Mahogra paham bahwa, dia memang harus mulai menerima statusnya sebagai ratu karena dua dunia akan mulai kehilangan keseimbangannya akibat ulah para tetua yang merasa berkuasa dengan ilmu ghaib yang disalurkan dari para karuhunnya.
Maka Ayi Mahogra menyusun strategi untuk menjalan tugasnya dengan maksimal, melihat begitu banyak manusia tak berdosa yang harus jadi korban karena ulah para tetua, maka Ayi Mahogra siap untuk berperang dan menghimpun kekuatan dari segala penjuru wilayah di negeri ini, dia mengumpulkan semua raja jin dan juga orang sakti untuk membantunya menah dalam peperangan melawan tetua, walau dia kalah jumlah, pada akhirnya Seira menang dan bisa kembali membuat dua dunia aman dan seimbang.
Karena melihat pengalaman para Kharisma Jagat yang kehilangan jati diri akibat haus kekuasaan dan merasa memiliki kemampuan ghaib, maka Ayi Mahogra membangun sebuah tempat bernama Akademi Kharisma Jagat atau disingkat AKJ, tempat itu adalah kerajaan kecil yang dia bangun untuk mendidik Kharisma Jagat agar mampu mengendalikan kemampuannya dan menggunakan kemampuan itu untuk membantu umat manusia yang terkena masalah ghaib hingga dunia kembali aman dan seimbang.
Lalu apakah ... cerita telah selesai?
Tentu saja tidak!
Sementara Seira telah menang dalam peperangan melawan tetua, ada seorang pemuda bernama Aditia Kamajaya, lelaki ini memiliki status sebagai Kharisma Jagat yang telah dididik ayahnya sejak kecil untuk mengemban tugas sebagai Kharisma Jagat, yaitu, menjemput ruh-ruh yang tersesat untuk kembali pulang para Tuhannya, Aditia memiliki ayah yang juga Kharisma Jagat bernama Mulyana.
Mulyana membentuk pelindung lain untuk membantu Aditia kelak dalam menjalankan tugasnya, para pelindung lain itu disebut kawanan, terdiri dari 2 orang lelaki dan 2 orang perempuan, Mulyana tahu, kelak dia takkan bisa terus membimbing dan melindungi anaknya, karena Mulyana adalah salah satu orang yang percaya kedatangan Ayi Mahogra, dia menjaga dirinya untuk terus menjadi Kharisma Jagat yang lurus dan setia pada berkah Tuhan dan dia tahu, ini berarti dia menentang para tetua yang ingin Ayi Mahogra lenyap, maka para Kharisma Jagat yang percaya kedatangan Ayi Mahogra juga kemungkinan akan diincar oleh para tetua, karena itu, maka dia mengangkat 4 orang anak lain yang juga memiliki keistimewaan dalam hal ghaib, walau bukan Kharisma Jagat untuk dia latih agar kelak bisa berjuang bersama Aditia, 4 orang tersebut bernama, Ganding, Jarni, Hartino dan Saba Alkamah.
Kelak mereka akan dipanggil kawanan.
Aditia akan memiliki para pelindung yang sangat kuat, orang-orang dengan khodam berilmu tinggi, salah satunya Saba Alkamah, dia adalah seorang wanita setengah manusia dan setengah jin, karena ibunya manusia dan bapaknya jin, dia manusia yang sangat awet muda dan memiliki ilmu ghaib yang sangat tinggi, kemampuan tertingginya adalah memiliki wujud jin dan juga wujud manusia. Bagi Aditia Saba Alkamah bukan hanya sebagai kawanan yang membantunya menyelesaikan kasus, baginya dia adalah wanita yang dia cintai dan ingin dia nikahi, tapi ada hal-hal yang tidak bisa dia lewati hingga membuat Aditia dan Saba Alkamah sulit bersama sebagai sepasang kekasih.
Apa yang Mulyana takutkan akhirnya terjadi, dia meninggal dunia ketika anaknya Aditia Kamajaya belum juga lulus kuliah, dia lalu mewariskan sebuah keris mini dan juga Karuhunnya untuk Aditia, menjaganya dalam menjalankan tugas Mulyana yaitu menjemput ruh yang tersesat agar kembali ke pada Tuhan.
Sebelum meninggal dunia, Mulyana memberikan buku catatan pada Aditia, buku itu berisi catatan kasus yang belum selesai, kasus ruh-ruh penasaran yang mengganggu kehidupan manusia hingga membuat dua dunia tak seimbang.
Mulyana meminta Aditia untuk menyelesaikan kasus itu berdasarkan urutan di buku catatan yang dia wariskan dan saat itulah pertemuan pertamanya dengan 4 anak angkat ayahnya yang juga memiliki ilmu yang tinggi di ranah ghaib, mereka bahu membahu menyelesaikan kasus yang masih belum terpecahkan dari buku catatan Mulyana ayahnya Aditia dan bapak angkat kawanan.
Kasus yang ditangani oleh Mullyana dan dicatat di bukunya berasal dari urband legend yang terjadi di setiap wilayah di negeri ini, seperti kuntilanak merah, begu ganjang, rangda dan kisah lain yang membuat manusia menjadi korban atas ruh penasaran yang mengganggu manusia.
Dalam menyelesaikan kasus, Aditia dan kawanan, seringkali disesatkan oleh jin dan juga orang jahat lain, tapi kawanan tetaplah solid dengan Aditia sebagai pemimpin mereka, kasus di catatan Mulyana akhirnya satu persatu bisa diselesaikan.
Banyak kasus yang mereka selesaikan sangatlah rumit, maka Ayi Mahogra sebagai ratu dari Kharisma Jagat seringkali membantu kawanan dan Aditia dalam memecahkan kasus, Aditia sudah dianggap adik oleh Ayi Mahogra karena secara garis keturunan keluarga Aditia berasal dari status Kharisma Jagat yang tinggi, statusnya dekat dengan Ayi Mahogra dan walau Mulyana tidak bisa merasakan kemenangan yang didapat Ayi karena sudah meninggal dunia tetap saja, bagi Ayi keluarga Mulyana adalah keluarganya, dia mengenang bagaimana Mulyana tetap yakin akan kelahiran dirinya, walau akhirnya tak bisa berjuang bersamal. itu yang Aditia ketahui, tapi satu yang Aditia tak paham, bahwa Ayi bukan hanya membantunya menyelesaikan kasus, tapi Ayi juga terus mengawasi dirinya dan kawanan, perlahan Ayi melatih mereka menjadi PASUKAN KHARISMA JAGAT.
Pasukan Kharisma Jagat adalah orang-orang keperyaan Ayi Mahogra yang saat ini dibutuhkan untuk menjaga AKJ dari serangan musuh yang tentu saja masih ada, mereka adalah sisa-sisa kekuasaan para tetua yang mengincar Ayi Mahogra untuk bisa membunuhnya dan mengambil kekuasaan sebagai pemimpin yang mampu menggenggam dua dunia.
Ayi Mahogra tahu, bahwa cepat atau lambat, meski perang telah berakhir bertahun-tahun lalu, pasti akan ada upaya untuk menumbangkannya sebagai ratu, karena kekuasaan memang tidak pernah abadi, tapi di sisa kekuasannya, Ayi ingin pastikan bahwa Kharisma Jagat yang mampu berwatak mulia, lahir dari AKJ dan meneruskan perjuangannya sebagai PASUKAN KHARISMA JAGAT yang melindungi dua dunia.
_______________________________________
Catatan Penulis :
Novel Trilogi :
1.Karuhun
2.Angkot Jemputan
3.Pasukan Kharisma Jagat
Baca berurutan lebih seru.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 204 Episodes
Comments
Nunuk Bunda Elma
baru ngeh kalo sudah launching kk
maap karna ruwet di dunia real baru ke sini lagi
langsung marathon kk bacanya
skip koment dech 🤭🤭
2024-06-02
0
Ririn Santi
baru menyadari keberadaan novel ini setelah angkot jemputan, cus baca.......
2024-04-30
0
Hana Nisa Nisa
baru mulai baca/Shy//Shy//Shy/
2024-04-29
0