Pasukan Kharisma Jagat

Pasukan Kharisma Jagat

PROLOG

Ada seorang perempuan remaja yang sangat takut pada cermin, remaja itu berumur 11 tahun, dia selalu berkata bahwa, ketika dia berkaca pada setiap cermin yang ada di rumahnya, dia melihat wajah lain, makanya dia menangis dan bertanya, siapa kamu ... pada cermin yang ada di hadapannya.

Nama gadis itu adalah Seira Adam Hanida, sejak itu Seira menjadi berubah aneh dan pendiam, kata mamanya, dia takut kaca, setiap berkaca selalu menangis meraung-raung, dia selalu bilang pada mamanya bahwa itu bukan dia, sembari menunjuk kaca.

Dia menunjuk dirinya sendiri dan meraung-raung bertanya, “Aku siapa?” dia tidak amnesia ataupun lupa identitas, sebenarnya yang ditanyakannya adalah keberadaan, untuk apa dia di bumi ini, siapa dia, manusia macam apakah dia, cuma ketika itu dia hanya anak umur 11 tahun dan ini adalah transisi pertama, dari si buta setengah menjadi si penglihat semua.

Semua orang menatap Seira dengan tatapan mengolok, seolah dia adalah gadis yang gila.

Hari terus berlalu dan Seira harus bertahan sendirian dan mulai percaya pada prasangka setiap orang bahwa dia gila, sampai tiba waktunya di mana Seira bermimpi, di antara tidurnya yang belum juga terlelap, dia melihat sesosok kucing dengan corak loreng berwarna kuning, coklat dan hitam belangnya aneh, karena biasanya tak ada kucing yang belangnya seperti itu, tapi tentu saja Seira yang barus berumur belasan tahun, dalam keadaan tidak sadar karena tengah tertidur, hanya mampu melihat kucing itu terus berjalan bolak-balik melewati kakinya.

Dia pikir ini adalah kejadian yang tidak bermakna sama sekali, hanya bunga tidur, walau rasanya, seperti nyata ketika kucing itu terus berputar di kakinya.

Hingga suatu hari gadis remaja itu sedang menonton bersama adiknya di rumah dan dia menoleh ke arah luar memastikan lagi apa yang dia lihat, makhluk itu datang lagi, kucing belang 3 itu ada di depan rumah, seperti terjatuh dari genteng dan dia mengitari sesuatu tepat di depan rumah Seira, saat sedang memperhatikannya, kucing itu menoleh seperti meminta ijin masuk, Seira menatapnya dan melarang masuk rumah.

“Adek disini dulu ya, mbak keluar sebentar, sebentar aja.” Seira meminta adiknya Seina untuk diam, dia hanya menarik tangan kakaknya, tanda tidak setuju. Sebenarnya Seira takut, tapi kalau dia tidak keluar, dia merasa akan ada hal buruk yang terjadi padanya dan juga adiknya, maka dia memutuskan untuk keluar rumah, pada saat kejadian itu, entah kenapa sekitar rumah menjadi sepi, tak ada suara, tak ada lalu lalang orang, hanya dia, kucing itu dan adiknya yang ketakutan.

Seira menatap binatang jadi-jadian ini, entah kenapa dia merasa bahwa ini bukan kucing biasa, sekarang mereka sudah berhadapan, kucing itu menatapnya dengan mata yang tajam, Seira lalu berlutut mengambil benda yang diputari oleh binatang ini, batu berwarna hijau sebesar biji salak, itulah benda yang dia putari terus menerus, Seira kembali menatapnya dengan marah, lalu mengambil batu itu dan membuangnya, setelah itu dia buru-buru berlari, Seira lihat kucing belang tiga itu berlari mengejar batunya, Seira juga berlari dan menutup pintu dengan kencang, lalu berteriak, “Pergi dan jangan kembali!!!”

Seira merasa sudah aman karena kucing itu telah pergi, walau dia tak yakin, tapi dia merasa kucing itu terlihat lebih besar dari mimpinya, selain itu, satu hal yang kelak Seira akan tahu, bahwa binatang itu bukan kucing, melainkan seekor macan jadi-jadian bernama, Panglima Erlangga, macan itu adalah Karuhunnya atau pelindung nenek moyang yang diturunkan dari buyut hingga anak cucunya untuk melindungi keluarga.

Tahukah kalian bahwa, dalam budaya Sunda, ada mitos yang menakutkan bernama mitos Karuhun, bahwa di tanah Sunda atau Pasundan, ada anak-anak yang terberkahi, di mana setiap anak tersebut akan memiliki pelindung berupa makhluk ghaib dalam banyak wujud, pelindung ini akan melindungi tuannya dengan cara ghaib. Pelindung yang berjuluk Karuhun ini akan memberikan ilmu ghaib pada tuannya yang bisa digunakan untuk menolong orang ... atau mencelakai orang, tergantung sifat pemilik Karuhun tersebut.

Seira adalah salah satu keturunan anak-anak terberkahi itu, ketika kemunculan Karuhun pertamanya yang sering dipanggil Panglima itu, Seira disegel oleh orangtuanya yang tidak mau anaknya menjadi seperti ayahnya, menjadi pewaris ilmu ghaib dan pergi meninggalkan keluarga, mamanya Seira tidak paham kalau Karuhun tidak bisa diusir atau dibuang, dia hanya tak terlihat saja melalui penyegelan mata batin Seira yang tingkahnya dirasa mulai aneh oleh orang sekitar.

Waktu terus berjalan, Seira hidup normal dengan mata batin yang disegel, hingga dia berumur 30 tahun, tepat di umurnya itu, Seira akhirnya melihat kembali Panglima bersama seekor macan putih jadi-jadian lain, dia tak tahu dan tak paham, siapa dua makhluk yang tiba-tiba terlihat itu, karena setelah disegel, dia lupa segalanya, kejadian bahwa dia pernah menjadi remaja dengan kemampuan ghaib yang tinggi.

Maka ketika pertemuan dengan Panglima terjadi lagi, Seira bingung dan tak paham, siapa mereka dan apa mereka sebenarnya, kenapa hanya dia yang bisa melihat dua makhluk jadi-jadian itu.

Ternyata, batas waktu penyegelan telah berakhir, sudah waktunya Seira kembali pada tugas utamanya di bumi ini, yaitu menjadi seorang ratu dari sebuah suku bernama KHARISMA JAGAT, suku tanah Pasundan yang memegang Karuhun atau pelindung ghaib untuk menjaga keseimbangan dua dunia, karena dipercaya, kelahiran Seira adalah untuk menjaga agar para Kharisma Jagat tetap melaksanakan tugasnya di dunia ini, yaitu menjaga dunia ini dari makhluk ghaib yang berniat jahat pada manusia.

Seira Adam Hanida akhirnya harus membuka segelnya dan mengemban tugas sebagai ratunya Kharisma Jagat yang memiliki gelar AYI MAHOGRA, dalam menjalankan tugasnya, Seira didampingi oleh seorang lelaki yang telah menjaganya sejak kecil dan mulai belajar ilmu hitam dan putih untuk mengimbangi Seira agar bisa melindunginya ketika dia dalam masa penyegelan, lelaki itu bernama Malik Rainan.

Selama menjalankan tugasnya, Seira atau Ayi Mahogra, menemui begitu banyak rintangan, karena dia harus melawan para tetua Kharisma Jagat yang mulai sesat, dari sini Ayi Mahogra paham bahwa, dia memang harus mulai menerima statusnya sebagai ratu karena dua dunia akan mulai kehilangan keseimbangannya akibat ulah para tetua yang merasa berkuasa dengan ilmu ghaib yang disalurkan dari para karuhunnya.

Maka Ayi Mahogra menyusun strategi untuk menjalan tugasnya dengan maksimal, melihat begitu banyak manusia tak berdosa yang harus jadi korban karena ulah para tetua, maka Ayi Mahogra siap untuk berperang dan menghimpun kekuatan dari segala penjuru wilayah di negeri ini, dia mengumpulkan semua raja jin dan juga orang sakti untuk membantunya menah dalam peperangan melawan tetua, walau dia kalah jumlah, pada akhirnya Seira menang dan bisa kembali membuat dua dunia aman dan seimbang.

Karena melihat pengalaman para Kharisma Jagat yang kehilangan jati diri akibat haus kekuasaan dan merasa memiliki kemampuan ghaib, maka Ayi Mahogra membangun sebuah tempat bernama Akademi Kharisma Jagat atau disingkat AKJ, tempat itu adalah kerajaan kecil yang dia bangun untuk mendidik Kharisma Jagat agar mampu mengendalikan kemampuannya dan menggunakan kemampuan itu untuk membantu umat manusia yang terkena masalah ghaib hingga dunia kembali aman dan seimbang.

Lalu apakah ... cerita telah selesai?

Tentu saja tidak!

Sementara Seira telah menang dalam peperangan melawan tetua, ada seorang pemuda bernama Aditia Kamajaya, lelaki ini memiliki status sebagai Kharisma Jagat yang telah dididik ayahnya sejak kecil untuk mengemban tugas sebagai Kharisma Jagat, yaitu, menjemput ruh-ruh yang tersesat untuk kembali pulang para Tuhannya, Aditia memiliki ayah yang juga Kharisma Jagat bernama Mulyana.

Mulyana membentuk pelindung lain untuk membantu Aditia kelak dalam menjalankan tugasnya, para pelindung lain itu disebut kawanan, terdiri dari 2 orang lelaki dan 2 orang perempuan, Mulyana tahu, kelak dia takkan bisa terus membimbing dan melindungi anaknya, karena Mulyana adalah salah satu orang yang percaya kedatangan Ayi Mahogra, dia menjaga dirinya untuk terus menjadi Kharisma Jagat yang lurus dan setia pada berkah Tuhan dan dia tahu, ini berarti dia menentang para tetua yang ingin Ayi Mahogra lenyap, maka para Kharisma Jagat yang percaya kedatangan Ayi Mahogra juga kemungkinan akan diincar oleh para tetua, karena itu, maka dia mengangkat 4 orang anak lain yang juga memiliki keistimewaan dalam hal ghaib, walau bukan Kharisma Jagat untuk dia latih agar kelak bisa berjuang bersama Aditia, 4 orang tersebut bernama, Ganding, Jarni, Hartino dan Saba Alkamah.

Kelak mereka akan dipanggil kawanan.

Aditia akan memiliki para pelindung yang sangat kuat, orang-orang dengan khodam berilmu tinggi, salah satunya Saba Alkamah, dia adalah seorang wanita setengah manusia dan setengah jin, karena ibunya manusia dan bapaknya jin, dia manusia yang sangat awet muda dan memiliki ilmu ghaib yang sangat tinggi, kemampuan tertingginya adalah memiliki wujud jin dan juga wujud manusia. Bagi Aditia Saba Alkamah bukan hanya sebagai kawanan yang membantunya menyelesaikan kasus, baginya dia adalah wanita yang dia cintai dan ingin dia nikahi, tapi ada hal-hal yang tidak bisa dia lewati hingga membuat Aditia dan Saba Alkamah sulit bersama sebagai sepasang kekasih.

Apa yang Mulyana takutkan akhirnya terjadi, dia meninggal dunia ketika anaknya Aditia Kamajaya belum juga lulus kuliah, dia lalu mewariskan sebuah keris mini dan juga Karuhunnya untuk Aditia, menjaganya dalam menjalankan tugas Mulyana yaitu menjemput ruh yang tersesat agar kembali ke pada Tuhan.

Sebelum meninggal dunia, Mulyana memberikan buku catatan pada Aditia, buku itu berisi catatan kasus yang belum selesai, kasus ruh-ruh penasaran yang mengganggu kehidupan manusia hingga membuat dua dunia tak seimbang.

Mulyana meminta Aditia untuk menyelesaikan kasus itu berdasarkan urutan di buku catatan yang dia wariskan dan saat itulah pertemuan pertamanya dengan 4 anak angkat ayahnya yang juga memiliki ilmu yang tinggi di ranah ghaib, mereka bahu membahu menyelesaikan kasus yang masih belum terpecahkan dari buku catatan Mulyana ayahnya Aditia dan bapak angkat kawanan.

Kasus yang ditangani oleh Mullyana dan dicatat di bukunya berasal dari urband legend yang terjadi di setiap wilayah di negeri ini, seperti kuntilanak merah, begu ganjang, rangda dan kisah lain yang membuat manusia menjadi korban atas ruh penasaran yang mengganggu manusia.

Dalam menyelesaikan kasus, Aditia dan kawanan, seringkali disesatkan oleh jin dan juga orang jahat lain, tapi kawanan tetaplah solid dengan Aditia sebagai pemimpin mereka, kasus di catatan Mulyana akhirnya satu persatu bisa diselesaikan.

Banyak kasus yang mereka selesaikan sangatlah rumit, maka Ayi Mahogra sebagai ratu dari Kharisma Jagat seringkali membantu kawanan dan Aditia dalam memecahkan kasus, Aditia sudah dianggap adik oleh Ayi Mahogra karena secara garis keturunan keluarga Aditia berasal dari status Kharisma Jagat yang tinggi, statusnya dekat dengan Ayi Mahogra dan walau Mulyana tidak bisa merasakan kemenangan yang didapat Ayi karena sudah meninggal dunia tetap saja, bagi Ayi keluarga Mulyana adalah keluarganya, dia mengenang bagaimana Mulyana tetap yakin akan kelahiran dirinya, walau akhirnya tak bisa berjuang bersamal. itu yang Aditia ketahui, tapi satu yang Aditia tak paham, bahwa Ayi bukan hanya membantunya menyelesaikan kasus, tapi Ayi juga terus mengawasi dirinya dan kawanan, perlahan Ayi melatih mereka menjadi PASUKAN KHARISMA JAGAT.

Pasukan Kharisma Jagat adalah orang-orang keperyaan Ayi Mahogra yang saat ini dibutuhkan untuk menjaga AKJ dari serangan musuh yang tentu saja masih ada, mereka adalah sisa-sisa kekuasaan para tetua yang mengincar Ayi Mahogra untuk bisa membunuhnya dan mengambil kekuasaan sebagai pemimpin yang mampu menggenggam dua dunia.

Ayi Mahogra tahu, bahwa cepat atau lambat, meski perang telah berakhir bertahun-tahun lalu, pasti akan ada upaya untuk menumbangkannya sebagai ratu, karena kekuasaan memang tidak pernah abadi, tapi di sisa kekuasannya, Ayi ingin pastikan bahwa Kharisma Jagat yang mampu berwatak mulia, lahir dari AKJ dan meneruskan perjuangannya sebagai PASUKAN KHARISMA JAGAT yang melindungi dua dunia.

_______________________________________

Catatan Penulis :

Novel Trilogi :

1.Karuhun

2.Angkot Jemputan

3.Pasukan Kharisma Jagat

Baca berurutan lebih seru.

Terpopuler

Comments

Nunuk Bunda Elma

Nunuk Bunda Elma

baru ngeh kalo sudah launching kk
maap karna ruwet di dunia real baru ke sini lagi
langsung marathon kk bacanya
skip koment dech 🤭🤭

2024-06-02

0

Ririn Santi

Ririn Santi

baru menyadari keberadaan novel ini setelah angkot jemputan, cus baca.......

2024-04-30

0

Hana Nisa Nisa

Hana Nisa Nisa

baru mulai baca/Shy//Shy//Shy/

2024-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bagian 1 : Jawatankuasa
3 Bagian 2 : Jawatankuasa 2 ... Nenek dan Setan Kepala Buntung.
4 Bagian 3 : Jawatankuasa 3
5 Bagian 4 : Jawatan Kuasa 4
6 Bagian 5 : Jawatankuasa 5
7 Bagian 6 : Jawatankuasa 6
8 Bagian 7 : Jawatankuasa 7
9 Bagian 8 : Jawatankuasa 8
10 Bagian 9 : Jawatankuasa 9
11 Bagian 10 : Jawatankuasa 10
12 Bagian 11 : Jawatankuasa 11
13 Bagian 12 : Jawatan Kuasa 12
14 Bagian 13 : Jawatankuasa 13
15 Bagian 14 : Jawatankuasa 14
16 Bagian 15 : Jawatankuasa 15
17 Bagian 16 : Jawatankuasa 16
18 Bagian 17 : Jawatankuasa 17
19 Bagian 18 : Jawatankuasa 18
20 Bagian 19 : Jawatankuasa 19
21 Bagian 20 : Jawatankuasa 20
22 Bagian 21 : Jawatankuasa 21
23 Bagian 22 : Jawatankuasa 22
24 Bagian 23 : Jawatankuasa 23
25 Bagian 24 : Jawatankuasa Tamat
26 Bagian 25 : Pembersihan Gunung
27 Bagian 26 : Pembersihan Gunung 2
28 Bagian 27 : Pembersihan AKJ dan Gunung 2
29 Bagian 28 : Pembersihan Gunung & Pembebasan Alka
30 Bagian 29 : Pembersihan Gunung dan pembebasan Alka 2
31 Bagian 30 : Pembersihan Gunung 6
32 Bagian 31 : Pembersihan Gunung 7
33 Bagian 32 : Pemberisihan Gunung 8
34 Bagian 33 : Perburuan dan Pembersihan Gunung 9
35 Bagian 34 : Pembersihan gunung 10 & Kunjungan
36 Bagian 35 : Pembersihan Gunung 11 ... Tipu Daya
37 Bagian 36 : Pembersihan Gunung 12
38 Bagian 37 : Pembersihan Gunung 13
39 Bagian 38 : Pembersihan Gunung 14
40 Bagian 39 : Pembersihan Gunung 15
41 Bagian 40 : Pembersihan Gunung 16
42 Bagian 41 : Penyelamatan Alka
43 Bagian 42 : Penyelamatan Alka 2
44 Bagian 43 : Penyelamatan Alka 3
45 Bagian 44 : Penyelamatan Alka 4
46 Bagian 45 : Penyelamatan Alka 5
47 Bagian 46 : Penyelamatan Alka 6
48 Bagian 47 : Penyelamatan Alka 7
49 Bagian 48 : Penyelamatan Alka 8
50 Bagian 49 : Rangda dan Sujana
51 Bagian 50 : Rangda dan Sujana 2
52 Bagian 51 : Sujana dan Rangda 3
53 Bagian 52 : Sujana dan Rangda 4
54 Bagian 53 : Sujana dan Rangda 5
55 Bagian 54 : Sujana dan Rangda 6
56 Bagian 55 : Sujana dan Rangda 7
57 Bagian 56 : Sujana dan Rangda 8
58 Bagian 57 : Sujana dan Rangda 9
59 Bagian 58 : Sujana dan Rangda 10
60 Bagian 59 : Sujana dan Rangda 11
61 Bagian 60 : Sujana dan Rangda 12
62 Bagian 61 : Sujana dan Rangda 13
63 Bagian 62 : Sujana 14
64 Bagian 63 : Sujana 15
65 Bagian 64 : Sujana 16
66 Bagian 65 : Sujana 17
67 Bagian 66 : Sujana 18
68 Bagian 67 : Sujana 19
69 Bagian 68 : Sujana 20
70 Bagian 69 : Sujana dan Rangda 21
71 Bagian 70 : Sujana dan Rangda 22
72 Bagian 71 : Sujana dan Rangda 23
73 Bagian 72 : Sujana dan Rangda 24
74 Bagian 73 : Sujana Tamat
75 Bagian 74 : Pembebasan Rangda
76 Bagian 75 : Pembebesan Rangda 2
77 Bagian 76 : Pembebasan Rangda 3
78 Bagian 77 : Pembebasan Rangda 4
79 Bagian 78 : Pembebasang Rangda Tamat
80 Bagian 79 : Guru itu
81 Bagian 80 : Guru Itu 2
82 Bagian 81 : Guru Itu 3
83 Bagian 82 : Guru Itu 4
84 Bagian 83 : Guru Itu 5
85 Bagian 84 : Guru Itu 6
86 Bagian 85 : Guru itu 7
87 Bagian 86 : Guru itu 8
88 Bagian 87 : Guru Itu 9
89 Bagian 88 : Guru Itu 10
90 Bagian 89 : Guru Itu 11
91 Bagian 90 : Guru Itu 12
92 Bagian 91 : Guru Itu 13
93 Bagian 92 : Guru Itu 14
94 Bagian 93 : Guru Itu 13
95 Bagian 94 : Guru Itu 14
96 Bagian 95 : Guru Itu 15
97 Bagian 96 : Guru Itu 16
98 Bagian 97 : Guru Itu 17
99 Bagian 98 : Guru Itu 18
100 Bagian 99 : Guru Itu 19
101 Bagian 100 : Guru Itu 20
102 Bagian 101 : Guru Itu 21
103 Bagian 102 : Guru Itu 22
104 Bagian 103 : Guru Itu 23
105 Bagian 104 : Guru Itu 24
106 Bagian 105 : Guru Itu 25
107 Bagian 106 : Bagian 26
108 Bagian 107 : Guru Itu 27
109 Bagian 108 : Guru Itu 28
110 Bagian 109 : Guru Itu 29
111 Bagian 110 : Guru Itu 30
112 Bagian 111 : Guru Itu 31
113 Bagian 112 : Penyelamatan Merati
114 Bagian 113 : Penyelamatan Merati 2
115 Bagian 114 : Penyelamatan Merati 3
116 Bagian 115 : Penyelamatan Merati 4
117 Bagian 116 : Penyelamatan Merati 5
118 Bagian 117 : Penyelamatan Merati 6
119 Bagian 118 : Penyelamatan Merati 7
120 Bagian 119 : Penyelamatan Merati 8
121 Bagian 120 : Penyelamatan Merati 9
122 Bagian 121 : Penyelamatan Merati 10
123 Bagian 122 : Penyelamatan Merati tamat
124 Bagian 123 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung
125 Bagian 124 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 2
126 Bagian 125 : Lahirnya Kharisma Jagat 3
127 Bagian 126 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 4
128 Bagian 127 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 5
129 Bagian 128 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung Tamat
130 Bagian 129 : Lelaki tua
131 Bagian 130 : Lelaki Tua 2
132 Bagian 131 : Lelaki Tua 3
133 Bagian 132 : Lelaki Tua itu 4
134 Bagian 133 : Lelaki Tua 5
135 Bagian 134 : Lelaki tua 6
136 Bagian 135 : Lelaki tua 7
137 Bagian 136 : Lelaki tua 8
138 Bagian 137 : Lelaki Tua 9
139 Bagian 138 : Lelaki Tua 10
140 Bagian 139 : Lelaki tua 11
141 Bagian 140 : Lelaki itu 12
142 Bagian 141 : Lelaki tua 13
143 Bagian 142 : Lelaki tua 14
144 Bagian 143 : Lelaki tua 15
145 Bagian 144 : Lelaki Tua 16
146 Bagian 145 : Lelaki Tua 17
147 Bagian 146 : Kawanan Junior
148 Bagian 147 : Kawanan Junior 2
149 Bagian 148 : Kawanan Junior 3
150 Bagian 149 : Hutang
151 Bagian 150 : Hutang 2
152 Bagian 151 : Hutang 3
153 Bagian 152 : Hutang 4
154 Bagian 153 : Hutang 5
155 Bagian 154 : Hutang 6
156 Bagian 155 : Hutang 7
157 Bagian 156 : Hutang 8
158 Bagian 157 : Hutang 9
159 Bagian 158 : Hutang 10
160 Bagian 159 : Hutang 11
161 Bagian 160 : Hutang 12
162 Bagian 161 : Hutang 13
163 Bagian 162 : Hutang 14
164 Bagian 163 : Hutang 15
Episodes

Updated 164 Episodes

1
PROLOG
2
Bagian 1 : Jawatankuasa
3
Bagian 2 : Jawatankuasa 2 ... Nenek dan Setan Kepala Buntung.
4
Bagian 3 : Jawatankuasa 3
5
Bagian 4 : Jawatan Kuasa 4
6
Bagian 5 : Jawatankuasa 5
7
Bagian 6 : Jawatankuasa 6
8
Bagian 7 : Jawatankuasa 7
9
Bagian 8 : Jawatankuasa 8
10
Bagian 9 : Jawatankuasa 9
11
Bagian 10 : Jawatankuasa 10
12
Bagian 11 : Jawatankuasa 11
13
Bagian 12 : Jawatan Kuasa 12
14
Bagian 13 : Jawatankuasa 13
15
Bagian 14 : Jawatankuasa 14
16
Bagian 15 : Jawatankuasa 15
17
Bagian 16 : Jawatankuasa 16
18
Bagian 17 : Jawatankuasa 17
19
Bagian 18 : Jawatankuasa 18
20
Bagian 19 : Jawatankuasa 19
21
Bagian 20 : Jawatankuasa 20
22
Bagian 21 : Jawatankuasa 21
23
Bagian 22 : Jawatankuasa 22
24
Bagian 23 : Jawatankuasa 23
25
Bagian 24 : Jawatankuasa Tamat
26
Bagian 25 : Pembersihan Gunung
27
Bagian 26 : Pembersihan Gunung 2
28
Bagian 27 : Pembersihan AKJ dan Gunung 2
29
Bagian 28 : Pembersihan Gunung & Pembebasan Alka
30
Bagian 29 : Pembersihan Gunung dan pembebasan Alka 2
31
Bagian 30 : Pembersihan Gunung 6
32
Bagian 31 : Pembersihan Gunung 7
33
Bagian 32 : Pemberisihan Gunung 8
34
Bagian 33 : Perburuan dan Pembersihan Gunung 9
35
Bagian 34 : Pembersihan gunung 10 & Kunjungan
36
Bagian 35 : Pembersihan Gunung 11 ... Tipu Daya
37
Bagian 36 : Pembersihan Gunung 12
38
Bagian 37 : Pembersihan Gunung 13
39
Bagian 38 : Pembersihan Gunung 14
40
Bagian 39 : Pembersihan Gunung 15
41
Bagian 40 : Pembersihan Gunung 16
42
Bagian 41 : Penyelamatan Alka
43
Bagian 42 : Penyelamatan Alka 2
44
Bagian 43 : Penyelamatan Alka 3
45
Bagian 44 : Penyelamatan Alka 4
46
Bagian 45 : Penyelamatan Alka 5
47
Bagian 46 : Penyelamatan Alka 6
48
Bagian 47 : Penyelamatan Alka 7
49
Bagian 48 : Penyelamatan Alka 8
50
Bagian 49 : Rangda dan Sujana
51
Bagian 50 : Rangda dan Sujana 2
52
Bagian 51 : Sujana dan Rangda 3
53
Bagian 52 : Sujana dan Rangda 4
54
Bagian 53 : Sujana dan Rangda 5
55
Bagian 54 : Sujana dan Rangda 6
56
Bagian 55 : Sujana dan Rangda 7
57
Bagian 56 : Sujana dan Rangda 8
58
Bagian 57 : Sujana dan Rangda 9
59
Bagian 58 : Sujana dan Rangda 10
60
Bagian 59 : Sujana dan Rangda 11
61
Bagian 60 : Sujana dan Rangda 12
62
Bagian 61 : Sujana dan Rangda 13
63
Bagian 62 : Sujana 14
64
Bagian 63 : Sujana 15
65
Bagian 64 : Sujana 16
66
Bagian 65 : Sujana 17
67
Bagian 66 : Sujana 18
68
Bagian 67 : Sujana 19
69
Bagian 68 : Sujana 20
70
Bagian 69 : Sujana dan Rangda 21
71
Bagian 70 : Sujana dan Rangda 22
72
Bagian 71 : Sujana dan Rangda 23
73
Bagian 72 : Sujana dan Rangda 24
74
Bagian 73 : Sujana Tamat
75
Bagian 74 : Pembebasan Rangda
76
Bagian 75 : Pembebesan Rangda 2
77
Bagian 76 : Pembebasan Rangda 3
78
Bagian 77 : Pembebasan Rangda 4
79
Bagian 78 : Pembebasang Rangda Tamat
80
Bagian 79 : Guru itu
81
Bagian 80 : Guru Itu 2
82
Bagian 81 : Guru Itu 3
83
Bagian 82 : Guru Itu 4
84
Bagian 83 : Guru Itu 5
85
Bagian 84 : Guru Itu 6
86
Bagian 85 : Guru itu 7
87
Bagian 86 : Guru itu 8
88
Bagian 87 : Guru Itu 9
89
Bagian 88 : Guru Itu 10
90
Bagian 89 : Guru Itu 11
91
Bagian 90 : Guru Itu 12
92
Bagian 91 : Guru Itu 13
93
Bagian 92 : Guru Itu 14
94
Bagian 93 : Guru Itu 13
95
Bagian 94 : Guru Itu 14
96
Bagian 95 : Guru Itu 15
97
Bagian 96 : Guru Itu 16
98
Bagian 97 : Guru Itu 17
99
Bagian 98 : Guru Itu 18
100
Bagian 99 : Guru Itu 19
101
Bagian 100 : Guru Itu 20
102
Bagian 101 : Guru Itu 21
103
Bagian 102 : Guru Itu 22
104
Bagian 103 : Guru Itu 23
105
Bagian 104 : Guru Itu 24
106
Bagian 105 : Guru Itu 25
107
Bagian 106 : Bagian 26
108
Bagian 107 : Guru Itu 27
109
Bagian 108 : Guru Itu 28
110
Bagian 109 : Guru Itu 29
111
Bagian 110 : Guru Itu 30
112
Bagian 111 : Guru Itu 31
113
Bagian 112 : Penyelamatan Merati
114
Bagian 113 : Penyelamatan Merati 2
115
Bagian 114 : Penyelamatan Merati 3
116
Bagian 115 : Penyelamatan Merati 4
117
Bagian 116 : Penyelamatan Merati 5
118
Bagian 117 : Penyelamatan Merati 6
119
Bagian 118 : Penyelamatan Merati 7
120
Bagian 119 : Penyelamatan Merati 8
121
Bagian 120 : Penyelamatan Merati 9
122
Bagian 121 : Penyelamatan Merati 10
123
Bagian 122 : Penyelamatan Merati tamat
124
Bagian 123 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung
125
Bagian 124 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 2
126
Bagian 125 : Lahirnya Kharisma Jagat 3
127
Bagian 126 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 4
128
Bagian 127 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 5
129
Bagian 128 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung Tamat
130
Bagian 129 : Lelaki tua
131
Bagian 130 : Lelaki Tua 2
132
Bagian 131 : Lelaki Tua 3
133
Bagian 132 : Lelaki Tua itu 4
134
Bagian 133 : Lelaki Tua 5
135
Bagian 134 : Lelaki tua 6
136
Bagian 135 : Lelaki tua 7
137
Bagian 136 : Lelaki tua 8
138
Bagian 137 : Lelaki Tua 9
139
Bagian 138 : Lelaki Tua 10
140
Bagian 139 : Lelaki tua 11
141
Bagian 140 : Lelaki itu 12
142
Bagian 141 : Lelaki tua 13
143
Bagian 142 : Lelaki tua 14
144
Bagian 143 : Lelaki tua 15
145
Bagian 144 : Lelaki Tua 16
146
Bagian 145 : Lelaki Tua 17
147
Bagian 146 : Kawanan Junior
148
Bagian 147 : Kawanan Junior 2
149
Bagian 148 : Kawanan Junior 3
150
Bagian 149 : Hutang
151
Bagian 150 : Hutang 2
152
Bagian 151 : Hutang 3
153
Bagian 152 : Hutang 4
154
Bagian 153 : Hutang 5
155
Bagian 154 : Hutang 6
156
Bagian 155 : Hutang 7
157
Bagian 156 : Hutang 8
158
Bagian 157 : Hutang 9
159
Bagian 158 : Hutang 10
160
Bagian 159 : Hutang 11
161
Bagian 160 : Hutang 12
162
Bagian 161 : Hutang 13
163
Bagian 162 : Hutang 14
164
Bagian 163 : Hutang 15

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!