Bagian 17 : Jawatankuasa 17

Malik keluar dari AKJ dan menuju hutan, dia melewati beberapa penjaga ghaib, mereka menyapa panglimanya dengan sapaan khusus, menandai bahwa mereka memang sekutu.

Malik keluar dari hutan dengan mudah, saat keluar hutan, dia lalu menuju suatu tempat, setelah sampai, dia membaca mantra, maka pagar ghaib yang mirip pagar pada markas ghaib yang membuat bangunan itu tak terlihat, pagar yang dibut oleh Mulyana, tersibak, seketika terlihatlah mobil mewah Malik, dia memang seorang yang tampan dan sangat seksi, walau sudah memiliki hampir 2 anak, ketampanan dan juga seksinya tidak berkurang sedikit pun, dulu Seira tergila-gila padanya, mungkin salah satu alasannya adalah betapa tampannya wajah lelaki ini.

Malik lalu mengubah pakaiannya menjadi pakaian yang lebih kasual, karena kalau kau di AKJ, kau mengenakan pakaian khusus yang dirancang dengan mantra dan direndam dengan tembang semalam, yaitu air yang direndam dengan bunga tujuh rupa dan dinyanyikan tembang magis semalaman. Baju itu seragam yang akan membuat siapapun murid AKJ akan sulit terlacak oleh para jin dan musuh yang hendak mengetahui keberadaan AKJ.

Maka ketika keluar dari AKJ, Malik berganti pakaian yang lebih kasual.

Malik lalu mengendarai mobil mewahnya, sedang berwarna merah yang dapat melaju dengan sangat kencang, dia tidak sedang pamer di jalanan, karena dia tak butuh pengakuan siapapun untuk ketampanan, kekayaan dan kehebatannya, dia merasa sudah memiliki dunia dengan hanya memiliki Seira sebagai istrinya.

Tak butuh waktu lama, Malik sampai di markas ghaib, Malik bisa melihat markas ghaib yang tak terlihat itu dengan jelas, karena matanya memang sudah sempurna, mampu melihat hal ghaib tanpa penghalang sama sekali.

Dia masuk dan mengetuk pintu, seseorang membuka pintunya, seorang wanita paruh baya, pelayan markas itu, tentu bukan wanita biasa. Salah satu orang yang sangat dipercaya Mulyana dan kawanan untuk menjaga markas, merapikan dan membereskan markas jika kawanan tak ada di sana.

“Aku ingin bertemu Aditia dan kawanan.” Malik langsung pada niatnya.

“Loh, Tuan Malik, masuk dulu.” Wanita itu mengajak masuk, dia kenal Malik, tentu saja, dia memang bagian dari kawanan yang terpercaya.

Malik masuk ruma itu dan duduk di sofa, pelayan itu lalu masuk ke dapur menyiapkan minuman segar untuk Malik.

“Tuan, ini diminum dulu.” Wanita itu menyodorkan minumannya pada Malik, lalu gelap berisi sirup berwarna merah itu diambil malik dan dia menyerutputnya, baru saja bibirnya menyentuh cairan itu, lalu Malik terdiam.

“Bagaimana penyusup bisa masuk ke markas ini?” Malik lalu berdiri dan melempar gelasnya pada wanita paruh baya itu, karena dia tahu, minuman itu telah ditambah sesuatu yang berbau cukup pekat, wanita itu pasti tak tahu, kalau Malik memiliki kemampuan indera tubuh yang berkali-kali lipat dari manusia biasa, akibat dari ngilmunya dulu, saat dia mengumpulkan pasukan untuk Ayi.

“Wah, kau ternyata memang lelaki yang cukup hebat ya, bahkan tahu hanya dengan menghirup baunya.” Wanita paruh baya itu berubah menjadi wanita yang sangat cantik, dengan rambut panjang diikat, lalu memakai pakaian yang sangat kuno dengan jubah yang panjang hingga kaki dan kerudung yang menyatu dengan jubah itu, walau terlihat lusuh, tapi jubah lusuh itu tak bisa menutupi betapa cantiknya dia.

Malik mengeluarkan pedangnya, dia masih merasa tidak perlu mengubah tubuh menjadi penuh kaca, dia masih mengukur kemampuan lawan. Apakah dia sehebat itu karena berani sekali menyusup ke dalam markas ghaib ini, bahkan dengan energi yang tak terdeteksi.

“Kalian sepertinya pintar mengkloning energi ya?” Malik lalu menyabet pedangnya yang mengarah pada leher wanita itu, setelah wanita itu kembali ke bentuk aslinya, energi khodamnya baru terasa.

Tapi Wanita itu dengan cepat mengelak dari serangan, sebagai balasan, wanita dengan senjata pedang yang kurang lebih berukuran mirip dengan pedang Malik itu gantian menyabet pedangnya dan berhasil dihalau oleh pedang Malik.

Mereka berdua terus bergumul dan membuat markas menjadi berantakan, saling sabet pedang dan tak ada satu pun yang mampu saling mengenai.

“Siapa kau dan apa maumu?”

“Hanya anak dari lelaki tua yang kalian habisi di peperangan itu dan sekarang akan aku habisi kau.”

Wanita kembali mencoba menghunuskan pedangnya pada dada Malik, Malik lalu menangkis pedang itu dengan pedangnya, tangkisan yang sangat tenang, Malik maju, menyabet pedangnya perempuan itu dengan pedangnya sendiri dan sangat kencang, itu membuat perempuan itu kehilangan pedangnya, dia berlari hendak mengambil pedangnya kembali yang sudah tergeletak di lantai, tapi  sayang sekali gagal! Pedang itu langsung ditendang Malik dan akhirnya semakin jauh.

“Tadinya aku pikir aku bisa berbelas kasihan padamu karena kau seorang wanita belia, tapi aku pikir rasa kasihan takkan pernah bisa aku berikan pada orang yang dengan sengaja menghabisi Pram dan melukai dengan parah beberapa sekutu kami.”

Malik mulai menyerang wanita itu dengan brutal, dia terus menyerangnya, menyabet pedang pada dada, arah pedangnya adalah jantung wanita itu, tapi gagal karena pedang Malik dihalau oleh tangannya, karena itu, kedua tangan wanita itu mengalir darah dengan deras, dia terus menahan pedang Malik agar tidak mengenai jantungnya, tapi Malik terus menyerangnya dan menghujam pedang itu hingga akhinrya pedang itu menembus dada dan tepat mengenai jantungnya.

Seketika wanita itu mati, Malik melihat khodamnya keluar dan buru-buru ditangkap olehnya.

Malik memasukkannya ke dalam botol.

Mungkin ini apa yang Seira tak pernah ketahui, Seira memimpin pasukan Kharisma Jagat dengan sangat bijaksana, dia bahkan memperlakukan musuh dengan sangat hati-hati, tidak main tebas seperti ... suaminya.

Semenjak kematian Pram, Malik berubah, dia menjadi lebih ketakutan setiap kali menghadapi musuh, dia merasa bahwa, kelak musuh akan menghabisi istrinya, terlebih ketika Pram kecil lahir, Malik yang selalu terlihat tenang itu menjadi Malik yang seperti dulu lagi, berjiwa dingin tak peduli apapun, dia akan habisi seluruh musuh Seira tanpa pengampunan, karena Malik percaya, ketika dia dendam karena Pram terbunuh, dendam yang terasa kesumat, maka bisa jadi, para musuh Seira, yaitu para tetua dan keturunannya, pasti mengejar Seira karena sakit hati kerabatnya terbunuh saat perang.

Maka Malik percaya untuk memutus siklus itu, dia harus menghabisi musuh Seira, tak terkecuali, agar putus siklus dendamnya.

Tak ada yang pernah tahu bahwa Malik begitu brutal saat menghabisi musuh Seira.

Seperti malam itu, malam yang cukup kelam, sebelum bulan purnama.

Seira tak pernah tahu bahwa, Malik terus memantau setiap orang yang melakukan hal buruk pada keluarganya, Malik tidak bisa mengendalikan dendam hingga apapun yang membuat keluarganya celaka, dia pasti akan bantai.

Malam sebelum bulan purnama ini, seorang nenek sedang asik menonton televisi, dia tinggal di sana tidak dengan nama asli, dia tinggal dengan nama samaran, dia bermaksud membuat hidup seorang wanita tersiksa, walau sebenarnya dia sangat suka dengan anak perempuan itu yang bernama Pram, tapi tetap saja, kematian suaminya tak termaafkan.

Tiba-tiba ada bunyi bel, nenek itu membuka pintunya, karena tahu, suami wanita itulah yang membunyikan bel, dia ingin memakinya juga, agar mereka terluka.

Tapi ketika dia membuka pintunya, Malik berkata dengan dingin dan wajah yang cukup menyeramkan.

“Apa kau yang menyebar gosip tentang ratu iblis di aparteman ini?” Malik bertanya sambil menatap mata wanita itu dengan tajam.

“I-iya! Kenapa emang? Kamu mau balas dendam? Kamu mau saya teriak dan bikin kalian makin dibenci di sini?” Nenek itu walau takut, tapi masih mencoba untuk melawan, dia yakin, usianya yang jauh dari Malik, pasti mebuat Malik sungkan marah padanya.

Malik memang tak marah, tapi Malik murka.

Malik merapal mantra, membuat nenek itu akhirnya terdiam, Malik membaca mantra gendam, nenek itu mendengar gendamnya dengan sangat jelas, tatapan mata menjadi kosong dan akhirnya dia masuk ke dalam rumah.

Malik ikut masuk dan nenek itu duduk bersila di ruangan, Malik membisikkan kalimat ...  “Kau akan duduk di sini terus, tak kenal pagi atau malam, kau akan terus duduk, hingga ajalmu menjemput. Kau perlu tahu caranya untuk diam, aku tahu kalau kau adalah istri salah satu dari Tetua itu, aku memberikanmu kematian yang tenang dan tidak akan kau sadari sakitnya. Oh ya satu lagi, jika anakku Pram datang dan memencet bel, kau akan berteriak ... ‘PERGI KAU SETAN KEPALA BUNTUNG’.” Setelah mengatakannya Malik lalu keluar dari unit apartemen nenek itu dan menutup pintu apartemennya, maka begitu pintu tertutup, akan langsung terkunci otomatis.

Malik meninggalkannya masih duduk bersila satu hari penuh tanpa makan dan minum, untuk umurnya yang sangat renta, maka tidak makan dan minum seharian membuatnya dehidrasi, sesaat sebelum kematiannya, Pram kecil datang memencet bel dan wanita tua berteriak seperti yang Malik katakan karena masih dalam pengaruh gendam, setelah Pram pergi, nenek itu masih duduk bersila hingga malam tiba dan ... ruhnya telah lepas dari tubuh dengan perih yang tak tertahankan, tak bisa kembali pada Tuhan karena dendam yang sangat membara, dia melihat tubuhnya telah terbujur kaku, tanpa tahu bahwa dia sudah dibunuh melalui gendam, dalam ingatannya hanya seorang wanita yang dia benci, yaitu si ratu iblis, Seira Adam Hanida, maka ketika kelak dia melihatnya, nenek itu berteriak dengan histeris dengan tubuh ruh dan berusaha membunuh Seira, kejadian selanjutnya kalian pasti ingat.

...

Malik membereskan tubuh wanita yang baru saja dia habisi, menguburnya dan membaca mantra, agar semua keluarganya yang tentu bisa melacak melalui energi ghaib, tidak bisa menemukannya.

Setelah selesai, Malik harus ke tempat selanjutnya, yaitu gua Alka, karena kalau mereka tak ada di sini, mereka pasti di gua Alka.

Tapi pertanyaannya, siapa wanita itu, Malik ingat jelas wajahnya, dia akan cari tahu, yang pasti dia kerabat dari salah satu tetua yang mati atau terluka di medan perang kemarin, Malik harus tahu dan memburu semua keluarganya untuk ... dihabisi.

_____________________________________

Catatan Penulis :

Apakah kalian membencinya? Pria yang berusaha melindungi istri dan anaknya itu? dia berkeyakinan bahwa, dendam ini harus diputus dan seharusnya dari awal, mereka dihabisi tanpa terkecuali, karena jika ingin membuat dunia baru, maka kau harus menghapus dunia lama, Malik tahu bahwa Seira seorang ratu, dia tak mungkin berpikir untuk menghabisi, tapi kematian Pram adalah harga diri yang Malik sulit terima, seorang lelaki yang menyerahkan wanita yang dicintainya untuk saingan agar wanita itu bahagia dan harus mati dengan segala kebaikan hati itu, Malik sungguh sangat marah karena kejadian itu, maka dia merencanakan pembataian besar-besaran untuk seluruh musuh Seira, jika Seira tak mampu melakuakn hal kotor seperti itu, maka dia yang akan melakukannya. Dengan wajah dingin yang tampan itu, Malik mungkin akan menjadi tokoh yang kalian benci.

Apakah Malik yang kalian kenal, adalah Malik yang seperti ini? kasih tahu aku ya, karena jujur, aku masih mencoba pendekatan dengan karakter Malik saat ini, sudah lama tamat, aku harus bangun chemistry lagi dengan seluruh tokoh Karuhun.

Bagaimana menurut kalian?

Terpopuler

Comments

Endah Setyati

Endah Setyati

Ya Malik yg mencintai seira istrinya,,Malik si panglima yg melindungi ratunya,,melindungi 1 orang yg sama dengan status istri dan ratu,,melindungi secara brutal,,semata baginya kebahagian orang orang yg di cintai apalagi mereka sudah punya anak,,dan yg akan lahir malah sudah jadi incaran

2024-12-02

0

Ririn Santi

Ririn Santi

sebuah kerajaan harus dibangun dg pondasi yg kokoh termasuk karakter yg saling mengisi dan melengkapi. nanun klu semua pejabatnya sabar dan bijak serta lemah lembut, maka akan dikalahkan dengan musuh yg kejam. disinilah dibutuhkan sosok yg baik namun tegas dan keras guna menjaga agar semua tetap ditempatnya, dr musuh apalagi penghianat.
setuju sih dg karakter Malik yg begini
, naksir malahan , cuma sayang aku dah pny laki hahaha

2024-05-16

0

Hana Nisa Nisa

Hana Nisa Nisa

🥰🥰🥰🥰

2024-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bagian 1 : Jawatankuasa
3 Bagian 2 : Jawatankuasa 2 ... Nenek dan Setan Kepala Buntung.
4 Bagian 3 : Jawatankuasa 3
5 Bagian 4 : Jawatan Kuasa 4
6 Bagian 5 : Jawatankuasa 5
7 Bagian 6 : Jawatankuasa 6
8 Bagian 7 : Jawatankuasa 7
9 Bagian 8 : Jawatankuasa 8
10 Bagian 9 : Jawatankuasa 9
11 Bagian 10 : Jawatankuasa 10
12 Bagian 11 : Jawatankuasa 11
13 Bagian 12 : Jawatan Kuasa 12
14 Bagian 13 : Jawatankuasa 13
15 Bagian 14 : Jawatankuasa 14
16 Bagian 15 : Jawatankuasa 15
17 Bagian 16 : Jawatankuasa 16
18 Bagian 17 : Jawatankuasa 17
19 Bagian 18 : Jawatankuasa 18
20 Bagian 19 : Jawatankuasa 19
21 Bagian 20 : Jawatankuasa 20
22 Bagian 21 : Jawatankuasa 21
23 Bagian 22 : Jawatankuasa 22
24 Bagian 23 : Jawatankuasa 23
25 Bagian 24 : Jawatankuasa Tamat
26 Bagian 25 : Pembersihan Gunung
27 Bagian 26 : Pembersihan Gunung 2
28 Bagian 27 : Pembersihan AKJ dan Gunung 2
29 Bagian 28 : Pembersihan Gunung & Pembebasan Alka
30 Bagian 29 : Pembersihan Gunung dan pembebasan Alka 2
31 Bagian 30 : Pembersihan Gunung 6
32 Bagian 31 : Pembersihan Gunung 7
33 Bagian 32 : Pemberisihan Gunung 8
34 Bagian 33 : Perburuan dan Pembersihan Gunung 9
35 Bagian 34 : Pembersihan gunung 10 & Kunjungan
36 Bagian 35 : Pembersihan Gunung 11 ... Tipu Daya
37 Bagian 36 : Pembersihan Gunung 12
38 Bagian 37 : Pembersihan Gunung 13
39 Bagian 38 : Pembersihan Gunung 14
40 Bagian 39 : Pembersihan Gunung 15
41 Bagian 40 : Pembersihan Gunung 16
42 Bagian 41 : Penyelamatan Alka
43 Bagian 42 : Penyelamatan Alka 2
44 Bagian 43 : Penyelamatan Alka 3
45 Bagian 44 : Penyelamatan Alka 4
46 Bagian 45 : Penyelamatan Alka 5
47 Bagian 46 : Penyelamatan Alka 6
48 Bagian 47 : Penyelamatan Alka 7
49 Bagian 48 : Penyelamatan Alka 8
50 Bagian 49 : Rangda dan Sujana
51 Bagian 50 : Rangda dan Sujana 2
52 Bagian 51 : Sujana dan Rangda 3
53 Bagian 52 : Sujana dan Rangda 4
54 Bagian 53 : Sujana dan Rangda 5
55 Bagian 54 : Sujana dan Rangda 6
56 Bagian 55 : Sujana dan Rangda 7
57 Bagian 56 : Sujana dan Rangda 8
58 Bagian 57 : Sujana dan Rangda 9
59 Bagian 58 : Sujana dan Rangda 10
60 Bagian 59 : Sujana dan Rangda 11
61 Bagian 60 : Sujana dan Rangda 12
62 Bagian 61 : Sujana dan Rangda 13
63 Bagian 62 : Sujana 14
64 Bagian 63 : Sujana 15
65 Bagian 64 : Sujana 16
66 Bagian 65 : Sujana 17
67 Bagian 66 : Sujana 18
68 Bagian 67 : Sujana 19
69 Bagian 68 : Sujana 20
70 Bagian 69 : Sujana dan Rangda 21
71 Bagian 70 : Sujana dan Rangda 22
72 Bagian 71 : Sujana dan Rangda 23
73 Bagian 72 : Sujana dan Rangda 24
74 Bagian 73 : Sujana Tamat
75 Bagian 74 : Pembebasan Rangda
76 Bagian 75 : Pembebesan Rangda 2
77 Bagian 76 : Pembebasan Rangda 3
78 Bagian 77 : Pembebasan Rangda 4
79 Bagian 78 : Pembebasang Rangda Tamat
80 Bagian 79 : Guru itu
81 Bagian 80 : Guru Itu 2
82 Bagian 81 : Guru Itu 3
83 Bagian 82 : Guru Itu 4
84 Bagian 83 : Guru Itu 5
85 Bagian 84 : Guru Itu 6
86 Bagian 85 : Guru itu 7
87 Bagian 86 : Guru itu 8
88 Bagian 87 : Guru Itu 9
89 Bagian 88 : Guru Itu 10
90 Bagian 89 : Guru Itu 11
91 Bagian 90 : Guru Itu 12
92 Bagian 91 : Guru Itu 13
93 Bagian 92 : Guru Itu 14
94 Bagian 93 : Guru Itu 13
95 Bagian 94 : Guru Itu 14
96 Bagian 95 : Guru Itu 15
97 Bagian 96 : Guru Itu 16
98 Bagian 97 : Guru Itu 17
99 Bagian 98 : Guru Itu 18
100 Bagian 99 : Guru Itu 19
101 Bagian 100 : Guru Itu 20
102 Bagian 101 : Guru Itu 21
103 Bagian 102 : Guru Itu 22
104 Bagian 103 : Guru Itu 23
105 Bagian 104 : Guru Itu 24
106 Bagian 105 : Guru Itu 25
107 Bagian 106 : Bagian 26
108 Bagian 107 : Guru Itu 27
109 Bagian 108 : Guru Itu 28
110 Bagian 109 : Guru Itu 29
111 Bagian 110 : Guru Itu 30
112 Bagian 111 : Guru Itu 31
113 Bagian 112 : Penyelamatan Merati
114 Bagian 113 : Penyelamatan Merati 2
115 Bagian 114 : Penyelamatan Merati 3
116 Bagian 115 : Penyelamatan Merati 4
117 Bagian 116 : Penyelamatan Merati 5
118 Bagian 117 : Penyelamatan Merati 6
119 Bagian 118 : Penyelamatan Merati 7
120 Bagian 119 : Penyelamatan Merati 8
121 Bagian 120 : Penyelamatan Merati 9
122 Bagian 121 : Penyelamatan Merati 10
123 Bagian 122 : Penyelamatan Merati tamat
124 Bagian 123 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung
125 Bagian 124 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 2
126 Bagian 125 : Lahirnya Kharisma Jagat 3
127 Bagian 126 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 4
128 Bagian 127 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 5
129 Bagian 128 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung Tamat
130 Bagian 129 : Lelaki tua
131 Bagian 130 : Lelaki Tua 2
132 Bagian 131 : Lelaki Tua 3
133 Bagian 132 : Lelaki Tua itu 4
134 Bagian 133 : Lelaki Tua 5
135 Bagian 134 : Lelaki tua 6
136 Bagian 135 : Lelaki tua 7
137 Bagian 136 : Lelaki tua 8
138 Bagian 137 : Lelaki Tua 9
139 Bagian 138 : Lelaki Tua 10
140 Bagian 139 : Lelaki tua 11
141 Bagian 140 : Lelaki itu 12
142 Bagian 141 : Lelaki tua 13
143 Bagian 142 : Lelaki tua 14
144 Bagian 143 : Lelaki tua 15
145 Bagian 144 : Lelaki Tua 16
146 Bagian 145 : Lelaki Tua 17
147 Bagian 146 : Kawanan Junior
148 Bagian 147 : Kawanan Junior 2
149 Bagian 148 : Kawanan Junior 3
150 Bagian 149 : Hutang
151 Bagian 150 : Hutang 2
152 Bagian 151 : Hutang 3
153 Bagian 152 : Hutang 4
154 Bagian 153 : Hutang 5
155 Bagian 154 : Hutang 6
156 Bagian 155 : Hutang 7
157 Bagian 156 : Hutang 8
158 Bagian 157 : Hutang 9
159 Bagian 158 : Hutang 10
160 Bagian 159 : Hutang 11
161 Bagian 160 : Hutang 12
162 Bagian 161 : Hutang 13
163 Bagian 162 : Hutang 14
164 Bagian 163 : Hutang 15
165 Bagian 164 : Hutang 16
166 Bagian 165 : Hutang 17
167 Bagian 166 : hutang 18
168 Bagian 167 : Hutang 19
169 Bagian 168 : Hutang 20
170 Bagian 169 : Hutang 21
171 Bagian 170 : Hutang 22
172 Bagian 171 : Hutang 23
173 Bagian 172 : Hutang 24
174 Bagian 173 : Hutang 25
175 Bagian 174 : Hutang Tamat
176 Abadi 1
177 Abadi 2
178 Abadi 3
179 Abadi 4
180 Abadi 5
181 Abadi 6
182 Abadi 7
183 Abadi 8
184 Abadi 9
185 Abadi 10
186 Abadi 11
187 Abadi 12
188 Abadi 13
189 Abadi 14
190 Abadi 15
191 Abadi 16
192 Abadi 17 (Dukun dan anak perempuannya)
193 Pulau Karet
194 Pulau Karet 2
195 Pulau Karet 3
196 Pulau Karet 4
197 Pulau Karet 5
198 Pulau Karet 6
199 Pulau Karet 7
200 Pulau Karet (Pulau Hayah) 8
201 Pulau Karet (Pulau Hayah) 9
202 Pulau Karet (Pulau Hayah) 10
203 Pulau Karet (Pulau Hayah) 11
204 Pulau Karet (Pulau Hayah) 12
205 Pulau Karet (Pulau Hayah) 13
206 Pulau Karet (Pulau Hayah) 14
207 Pulau Karet (Pulau Hayah) 15
208 Pulau Karet (Pulau Hayah) 16
209 Pulau Karet (Pulau Hayah) 17
210 Pulau Karet (Pulau Hayah) 18
211 Pulau Karet (Pulau Hayah) 19
212 Pulau Karet (Pulau Hayah) Tamat --> Ratu Laut 1
213 Ratu laut 2
214 Ratu Laut 3
215 Ratu Laut 4
216 Ratu Laut 5
217 Ratu Laut 6
218 Ratu Laut 7
219 Ratu Laut 8
220 Ratu Laut 9
221 Ratu Laut 10
222 Ratu Laut 11
223 Ratu Laut 12
224 Ratu Laut 13
225 Ratu Laut 14
226 Ratu Laut Tamat
227 Perburuan Ayi Mahogra 1
228 Perburuan Ayi Mahogra 2
229 Perburuan Ayi Mahogra 3
230 Perburuan Ayi Mahogra 4
231 Perburuan Ayi Mahogra 5
232 Perburuan Ayi Mahogra 6
233 Perburuan Ayi Mahogra 7
Episodes

Updated 233 Episodes

1
PROLOG
2
Bagian 1 : Jawatankuasa
3
Bagian 2 : Jawatankuasa 2 ... Nenek dan Setan Kepala Buntung.
4
Bagian 3 : Jawatankuasa 3
5
Bagian 4 : Jawatan Kuasa 4
6
Bagian 5 : Jawatankuasa 5
7
Bagian 6 : Jawatankuasa 6
8
Bagian 7 : Jawatankuasa 7
9
Bagian 8 : Jawatankuasa 8
10
Bagian 9 : Jawatankuasa 9
11
Bagian 10 : Jawatankuasa 10
12
Bagian 11 : Jawatankuasa 11
13
Bagian 12 : Jawatan Kuasa 12
14
Bagian 13 : Jawatankuasa 13
15
Bagian 14 : Jawatankuasa 14
16
Bagian 15 : Jawatankuasa 15
17
Bagian 16 : Jawatankuasa 16
18
Bagian 17 : Jawatankuasa 17
19
Bagian 18 : Jawatankuasa 18
20
Bagian 19 : Jawatankuasa 19
21
Bagian 20 : Jawatankuasa 20
22
Bagian 21 : Jawatankuasa 21
23
Bagian 22 : Jawatankuasa 22
24
Bagian 23 : Jawatankuasa 23
25
Bagian 24 : Jawatankuasa Tamat
26
Bagian 25 : Pembersihan Gunung
27
Bagian 26 : Pembersihan Gunung 2
28
Bagian 27 : Pembersihan AKJ dan Gunung 2
29
Bagian 28 : Pembersihan Gunung & Pembebasan Alka
30
Bagian 29 : Pembersihan Gunung dan pembebasan Alka 2
31
Bagian 30 : Pembersihan Gunung 6
32
Bagian 31 : Pembersihan Gunung 7
33
Bagian 32 : Pemberisihan Gunung 8
34
Bagian 33 : Perburuan dan Pembersihan Gunung 9
35
Bagian 34 : Pembersihan gunung 10 & Kunjungan
36
Bagian 35 : Pembersihan Gunung 11 ... Tipu Daya
37
Bagian 36 : Pembersihan Gunung 12
38
Bagian 37 : Pembersihan Gunung 13
39
Bagian 38 : Pembersihan Gunung 14
40
Bagian 39 : Pembersihan Gunung 15
41
Bagian 40 : Pembersihan Gunung 16
42
Bagian 41 : Penyelamatan Alka
43
Bagian 42 : Penyelamatan Alka 2
44
Bagian 43 : Penyelamatan Alka 3
45
Bagian 44 : Penyelamatan Alka 4
46
Bagian 45 : Penyelamatan Alka 5
47
Bagian 46 : Penyelamatan Alka 6
48
Bagian 47 : Penyelamatan Alka 7
49
Bagian 48 : Penyelamatan Alka 8
50
Bagian 49 : Rangda dan Sujana
51
Bagian 50 : Rangda dan Sujana 2
52
Bagian 51 : Sujana dan Rangda 3
53
Bagian 52 : Sujana dan Rangda 4
54
Bagian 53 : Sujana dan Rangda 5
55
Bagian 54 : Sujana dan Rangda 6
56
Bagian 55 : Sujana dan Rangda 7
57
Bagian 56 : Sujana dan Rangda 8
58
Bagian 57 : Sujana dan Rangda 9
59
Bagian 58 : Sujana dan Rangda 10
60
Bagian 59 : Sujana dan Rangda 11
61
Bagian 60 : Sujana dan Rangda 12
62
Bagian 61 : Sujana dan Rangda 13
63
Bagian 62 : Sujana 14
64
Bagian 63 : Sujana 15
65
Bagian 64 : Sujana 16
66
Bagian 65 : Sujana 17
67
Bagian 66 : Sujana 18
68
Bagian 67 : Sujana 19
69
Bagian 68 : Sujana 20
70
Bagian 69 : Sujana dan Rangda 21
71
Bagian 70 : Sujana dan Rangda 22
72
Bagian 71 : Sujana dan Rangda 23
73
Bagian 72 : Sujana dan Rangda 24
74
Bagian 73 : Sujana Tamat
75
Bagian 74 : Pembebasan Rangda
76
Bagian 75 : Pembebesan Rangda 2
77
Bagian 76 : Pembebasan Rangda 3
78
Bagian 77 : Pembebasan Rangda 4
79
Bagian 78 : Pembebasang Rangda Tamat
80
Bagian 79 : Guru itu
81
Bagian 80 : Guru Itu 2
82
Bagian 81 : Guru Itu 3
83
Bagian 82 : Guru Itu 4
84
Bagian 83 : Guru Itu 5
85
Bagian 84 : Guru Itu 6
86
Bagian 85 : Guru itu 7
87
Bagian 86 : Guru itu 8
88
Bagian 87 : Guru Itu 9
89
Bagian 88 : Guru Itu 10
90
Bagian 89 : Guru Itu 11
91
Bagian 90 : Guru Itu 12
92
Bagian 91 : Guru Itu 13
93
Bagian 92 : Guru Itu 14
94
Bagian 93 : Guru Itu 13
95
Bagian 94 : Guru Itu 14
96
Bagian 95 : Guru Itu 15
97
Bagian 96 : Guru Itu 16
98
Bagian 97 : Guru Itu 17
99
Bagian 98 : Guru Itu 18
100
Bagian 99 : Guru Itu 19
101
Bagian 100 : Guru Itu 20
102
Bagian 101 : Guru Itu 21
103
Bagian 102 : Guru Itu 22
104
Bagian 103 : Guru Itu 23
105
Bagian 104 : Guru Itu 24
106
Bagian 105 : Guru Itu 25
107
Bagian 106 : Bagian 26
108
Bagian 107 : Guru Itu 27
109
Bagian 108 : Guru Itu 28
110
Bagian 109 : Guru Itu 29
111
Bagian 110 : Guru Itu 30
112
Bagian 111 : Guru Itu 31
113
Bagian 112 : Penyelamatan Merati
114
Bagian 113 : Penyelamatan Merati 2
115
Bagian 114 : Penyelamatan Merati 3
116
Bagian 115 : Penyelamatan Merati 4
117
Bagian 116 : Penyelamatan Merati 5
118
Bagian 117 : Penyelamatan Merati 6
119
Bagian 118 : Penyelamatan Merati 7
120
Bagian 119 : Penyelamatan Merati 8
121
Bagian 120 : Penyelamatan Merati 9
122
Bagian 121 : Penyelamatan Merati 10
123
Bagian 122 : Penyelamatan Merati tamat
124
Bagian 123 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung
125
Bagian 124 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 2
126
Bagian 125 : Lahirnya Kharisma Jagat 3
127
Bagian 126 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 4
128
Bagian 127 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung 5
129
Bagian 128 : Lahirnya Kharisma Jagat Agung Tamat
130
Bagian 129 : Lelaki tua
131
Bagian 130 : Lelaki Tua 2
132
Bagian 131 : Lelaki Tua 3
133
Bagian 132 : Lelaki Tua itu 4
134
Bagian 133 : Lelaki Tua 5
135
Bagian 134 : Lelaki tua 6
136
Bagian 135 : Lelaki tua 7
137
Bagian 136 : Lelaki tua 8
138
Bagian 137 : Lelaki Tua 9
139
Bagian 138 : Lelaki Tua 10
140
Bagian 139 : Lelaki tua 11
141
Bagian 140 : Lelaki itu 12
142
Bagian 141 : Lelaki tua 13
143
Bagian 142 : Lelaki tua 14
144
Bagian 143 : Lelaki tua 15
145
Bagian 144 : Lelaki Tua 16
146
Bagian 145 : Lelaki Tua 17
147
Bagian 146 : Kawanan Junior
148
Bagian 147 : Kawanan Junior 2
149
Bagian 148 : Kawanan Junior 3
150
Bagian 149 : Hutang
151
Bagian 150 : Hutang 2
152
Bagian 151 : Hutang 3
153
Bagian 152 : Hutang 4
154
Bagian 153 : Hutang 5
155
Bagian 154 : Hutang 6
156
Bagian 155 : Hutang 7
157
Bagian 156 : Hutang 8
158
Bagian 157 : Hutang 9
159
Bagian 158 : Hutang 10
160
Bagian 159 : Hutang 11
161
Bagian 160 : Hutang 12
162
Bagian 161 : Hutang 13
163
Bagian 162 : Hutang 14
164
Bagian 163 : Hutang 15
165
Bagian 164 : Hutang 16
166
Bagian 165 : Hutang 17
167
Bagian 166 : hutang 18
168
Bagian 167 : Hutang 19
169
Bagian 168 : Hutang 20
170
Bagian 169 : Hutang 21
171
Bagian 170 : Hutang 22
172
Bagian 171 : Hutang 23
173
Bagian 172 : Hutang 24
174
Bagian 173 : Hutang 25
175
Bagian 174 : Hutang Tamat
176
Abadi 1
177
Abadi 2
178
Abadi 3
179
Abadi 4
180
Abadi 5
181
Abadi 6
182
Abadi 7
183
Abadi 8
184
Abadi 9
185
Abadi 10
186
Abadi 11
187
Abadi 12
188
Abadi 13
189
Abadi 14
190
Abadi 15
191
Abadi 16
192
Abadi 17 (Dukun dan anak perempuannya)
193
Pulau Karet
194
Pulau Karet 2
195
Pulau Karet 3
196
Pulau Karet 4
197
Pulau Karet 5
198
Pulau Karet 6
199
Pulau Karet 7
200
Pulau Karet (Pulau Hayah) 8
201
Pulau Karet (Pulau Hayah) 9
202
Pulau Karet (Pulau Hayah) 10
203
Pulau Karet (Pulau Hayah) 11
204
Pulau Karet (Pulau Hayah) 12
205
Pulau Karet (Pulau Hayah) 13
206
Pulau Karet (Pulau Hayah) 14
207
Pulau Karet (Pulau Hayah) 15
208
Pulau Karet (Pulau Hayah) 16
209
Pulau Karet (Pulau Hayah) 17
210
Pulau Karet (Pulau Hayah) 18
211
Pulau Karet (Pulau Hayah) 19
212
Pulau Karet (Pulau Hayah) Tamat --> Ratu Laut 1
213
Ratu laut 2
214
Ratu Laut 3
215
Ratu Laut 4
216
Ratu Laut 5
217
Ratu Laut 6
218
Ratu Laut 7
219
Ratu Laut 8
220
Ratu Laut 9
221
Ratu Laut 10
222
Ratu Laut 11
223
Ratu Laut 12
224
Ratu Laut 13
225
Ratu Laut 14
226
Ratu Laut Tamat
227
Perburuan Ayi Mahogra 1
228
Perburuan Ayi Mahogra 2
229
Perburuan Ayi Mahogra 3
230
Perburuan Ayi Mahogra 4
231
Perburuan Ayi Mahogra 5
232
Perburuan Ayi Mahogra 6
233
Perburuan Ayi Mahogra 7

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!