Reborn As Villain
Di sebuah Arena pertarungan.
CLANG, CLANG, CLANG.
Saat ini ada 2 orang di tengah Arena yang sedang saling beradu pedang, dan para penonton terus bersorak-sorai penuh gemuruh.
Salah satu peserta berambut emas mengayunkan pedangnya dengan sangat cepat dan keras, dari ekspresi wajahnya terlihat bahwa dia sedang meluapkan emosinya.
Sementara lawannya pria berambut hitam, justru dengan ekspresi yang datar dan tenang menangkis setiap serangan yang dia terima.
Karena tidak bisa menembus pertahanan dari lawannya, pria berambut emas itu langsung mengeluarkan kekuatan pamungkas miliknya.
Yang membuat semua orang terkejut di buatnya.
Sementara sang lawan, pria berambut hitam tetap tenang sambil menaikkan salah satu alisnya.
"Dengan ini, akan aku akhiri semuanya, bersiaplah!? Woooooaaaaa..... ".
Pria berambut emas itu segera menerjang ke arah lawannya.
Saat jarak mereka berdekatan sang pria langsung mengayunkan lagi pedangnya yang sekarang dilapisi sihir.
DUAAAARRRRR...
Sebuah ledakan terjadi di tengah-tengah Arena dan debu berterbangan kemana-mana menutupi pandangan para penonton.
Selang beberapa saat debu itu mulai memudar secara perlahan-lahan, tampak ada bayangan dimana salah satu dari mereka terjatuh dan satunya lagi berdiri sambil menodongkan pedang kearah lawannya.
Ketika debu-debu itu hilang terlihat dengan jelas, bahwa sang pria berambut emas tadi yang menyerang malah terjatuh ke tanah, sementara lawannya pria berambut hitam tetap berdiri sambil menodongkan pedang kearah lehernya.
Terlihat ekspresi terkejut dari sang pria dan para penonton juga ikut terkejut dibuatnya.
"... Kenapa?.... Apa hanya segini kemampuanmu?... Reiner fou Stanley".
Wasit yang melihat kejadian itu, langsung memberikan pengumuman pemenang dari duel ini.
"Pemenang... Dari.... Festival Dewa Pedang adalah... Dylan van Arcadia".
Penonton segera bergemuruh mendengar pengumuman soal kemenangan ini, banyak yang bahagia tapi ada juga yang kecewa.
Sementara itu Reiner yang kalah hanya bisa terdiam mematung di tengah Arena.
Disisi lain, mengabaikan semua gemuruh di Arena Dylan segera pergi meninggalkan Arena sambil memasukkan pedangnya.
(Buju bunek.....Apa-apaan tadi itu?...itu bocah beneran Pahlawan?.....dia lemah amet ***.... Apa sih yang dia lakukan selama ini!? ... Kalau hanya segini kekuatannya, .... Gimana dia bisa menyelamatkan Kerajaan dari beberapa perang besar, ***!?).
"... Kau membuatku kecewa, Reiner".
Dylan mengumumkan sesuatu yang tidak ada seorangpun selain dirinya yang paham.
Karena itu mari kita bahas awal mulanya.
(---------)
Beberapa tahun yang lalu. Di mansion milik keluarga Earl Arcadia.
Seorang anak laki-laki sedang terbujur lemah di atas tempat tidurnya. Kedua orang tuanya sangat khawatir dan begitu juga dengan para staf yang bekerja di rumah tersebut.
Sudah hampir 1 minggu anak laki-laki tidak sadarkan diri. Penyebabnya adalah karena kepala anak itu mengalami hantaman benda yang sangat keras, dan menurut dokter keluarga anak itu sekarang mengalami gegar otak.
Meski nyawanya terselamatkan tapi sampai detik ini anak laki-laki belum membuka matanya sama sekali.
Hingga suatu hari anak itu secara ajaib mulai membuka matanya, dan mengedipkan matanya untuk beberapa kali.
"Huh? ... Aku kenapa?".
Meski badannya sangat lemas, anak laki-laki mencoba untuk duduk sambil menahan rasa sakit di kepalanya.
Kemudian dia mencoba memperhatikan sekitarnya, anak itu tampak asing dengan lingkungan dan beberapa perabotan mahal yang ada di ruangan itu.
"Haa? .... Ini.... Di mana?".
Anak itu mencoba mengingat kembali apa yang sebenarnya terjadi sambil terus memandang kepalanya yang terasa sangat sakit.
"Hal terakhir.... Yang kuingat..... Adalah..... Saat aku.... Pulang.... Dari.... Kampus..... Setelah..... Mengikuti..... Perlombaan.... Atlet.... Kendo.... Terus.....Siapa.....Namaku?...".
Meski ingat dengan hal terakhir yang dia lakukan anak itu tidak ingat siapa namanya.
Selang beberapa saat tiba-tiba suara pintu terbuka dan ada seorang Maid wanita yang masuk sambil membawa baskom berisi air dan handuk.
Anak laki-laki itu menoleh perlahan dan mata mereka saling bertemu, lalu entah mengapa Maid itu sangat terkejut sampai menjatuhkan baskom air yang dia bawa.
"TUAN..... NYONYA..... TUAN DYLAN SUDAH SADAR!!!!!".
Maid itu mulai berteriak seperti memanggil semua orang yang ada di Mansion itu.
Dan anak laki-laki itu hanya bisa menatap keheranan sambil bergumam sesuatu.
(Huh?..... Dylan?..... Kok nama itu..... Aku seperti..... Pernah mendengar nya..... Di suatu tempat...?).
Ada 2 orang yang langsung menerobos masuk, mereka adalah sepasang pria dan wanita. Dari penampilan mereka terlihat seperti seorang bangsawan.
Sang pria memiliki Rambut berwarna hitam dan mata berwarna kuning keemasan dan Sang wanita memiliki rambu berwarna merah dengan mata biru tua.
Begitu melihat anak laki-laki itu, mereka segera memeluknya dengan sangat erat.
"Syukurlah, nak!? Kau akhirnya sadar!? Ayah dan Ibu mu ini sangat khawatir padamu".
Sang pria memeluk anak laki-laki di bagian sebelah kanannya sambil mengucapkan rasa syukurnya yang amat terdalam.
"Hick... Jangan.... Hick..... Buat.... Hick.... Ibu.... Hick.... Dan.... Ayahmu..... Hick.... Ini... Hick.... Khawatir.... Dylan... Uwaaaaa...".
Sang wanita memeluk anak laki-laki di bagian sebelah kirinya sambil terus menangis dan ucapannya terbata-bata.
Dan bukan cuma mereka semua orang yang ada di ruangan itu ikut menangis.
Sementara Sang anak laki-laki itu hanya bisa keheranan dengan apa yang terjadi.
(Sek bentar.... Ayah?.... Ibu?..... Sebenarnya..... Apa yang terjadi.....?).
Namun, seiring berjalannya waktu anak laki-laki akan tahu apa yang sebenarnya terjadi pada nya.
(---------)
Beberapa hari telah berlalu dan kesehatan anak laki-laki itu mulai membaik, dia sudah tidak merasakan sakit di kepalanya dan bahkan dia sudah diizinkan untuk berjalan-jalan.
Dengan sembuhnya fisik anak laki-laki itu, bersamaan dengan sembuh ingatannya juga.
Anak laki-laki itu sadar bahwa dia telah bereinkarnasi di sebuah dunia yang mirip sebuah game berjudul "Long Life Braver".
Sebuah game RPG yang bertema campuran antara Kerajaan Eropa, Fasilitas seperti Abad Industrial dan ada Sihir.
Cerita di game itu berpusat di Kerajaan Ingrid dan sang protagonis bernama Reiner fou Stanley.
Dia adalah anak dari Viscount Stanley yang akan menjadi pahlawan Kerajaan Ingrid. Menghentikan berbagai infasi dari Kerajaan Stross, Kerajaan Edelweiss, Kerajaan High Montana, Kerajaan Suci Rachel dan Kerajaan Iblis Inferno.
Tapi, sayangnya anak itu tidak bereinkarnasi sebagai sang Pahlawan, melainkan seorang anak dari Bangsawan Earl yang tinggal dipinggir wilayah Arcadia perbatasan dekat Laut Kerajaan Ingrid bernama Dylan van Arcadia.
Dylan van Arcadia adalah seorang karakter penjahat didalam game "Long Life Braver".
Meski bukan Bos akhir atau utama, Pahlawan akan sering bertemu dan melawannya.
Mendekati akhir game dia akan mati ditangan pahlawan.
Namun, anak itu tahu bahwa sebenarnya penjahat yang bernama Dylan ini, tidak seperti yang dilihat.
Alasan Dylan melakukan kejahatan adalah karena.
Pertama, Keluarganya sering diejek karena berada di daerah yang paling jauh dan miskin.
Kedua, hubungannya yang kurang baik dengan adik perempuan tirinya yang bernama Filaret van Arcadia. Mereka hanya saling acuh tak acuh satu sama lain. Hal ini diperparah karena Filaret akan berpihak pada pahlawan dan menjadi salah satu Minat Cinta sang pahlawan.
Ketiga, kematian kedua orang tuanya dalam insiden Monster Panik yang terjadi di wilayahnya. Dan kejatuhan ekonomi wilayah Arcadia.
Keempat, pengkhianatan yang dilakukan Tunangannya yang seorang Putri ke 2 Raja yang bernama bernama Vanessa Sera Ingrid. Yang membatalkan pertunangan dan memilih sang pahlawan.
Kelima, perang besar yang berkepanjangan.
Keenam, dendam kesumat dengan pihak Kerajaan yang tidak memberi atau bahkan menolong keluarganya.
Ketujuh, rasa iri terhadap Sang Pahlawan.
7 hal itulah alasan kenapa Dylan menjadi karakter penjahat.
Sadar bahwa hanya ada kehancuran yang menantinya di depan. Anak itu membulatkan tekadnya.
Dengan memanfaatkan pengetahuan soal gamenya, dia akan menghancurkan setiap Death Flag yang berkibar.
Langkah pertama yang akan dia lakukan adalah memutus semua koneksinya dengan Pahlawan dan sebisa mungkin untuk tidak terlibat dengannya.
Namun, anak itu tidak pernah tahu bahwa keputusan sekecil apapun yang dia buat, akan berpengaruh sangat besar kepada dirinya dan Dunia dimana dia tinggal sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
cupa
ini yg parahhhh
2024-11-09
1
Your Destiny
setting yang cukup umum, tapi kita lihat kedepannya
2024-09-08
2
Regard Qianzhou
invasi
2024-07-06
2